Topik: Gempa

  • Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Tidak Berpotensi Tsunami

    Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Tidak Berpotensi Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bayah Banten hari ini, 15 Marer2025.

    Menurut data BMKG, Gempa gempa itu terjadi pada 15-Mar-25 pada pujul 06:55:10 WIB.

    Adapun Lokasi pusat gempa yakni 7.15 LS,106.11 BT (29 km BaratDaya BAYAH-BANTEN).

    Meski gempa cukup besar dengan kedalaman dangkal 17 km, gempa itu menurut BMKG tidak berpotensi tsunami.

    Selain di Banten, hari ini juga ada gempa di Labuan Bajo.

    Gempa Mag:2.9, 15-Mar-2025 08:32:38WIB, Lok:8.29LS, 119.58BT (41 km BaratLaut LABUANBAJO-NTT), Kedlmn:182 Km

  • Gempa M 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa M 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 terjadi di Bayah Banten. Kedalaman gempa 17 Km.

    Melalui akun X nya, BMKG melaporkan gempa terjadi Sabtu (15/3/2025) pukul 06.55 WIB. Gempa berada pada 29 Km Barat Daya Bayah Banten.

    “#Gempa Mag:5.2,” tulis BMKG.

    Titik koordinat gempa 7,15 Lintang Selatan dan 106,11 Bujur Timur. BMKG menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami.

    “Tidak berpotensi tsunami #BMKG,” imbuhnya.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

    Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

    Jakarta

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi. Dalam enam jam, terjadi tiga kali erupsi.

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki mencatat erupsi terjadi pada Jumat pukul 18:00 WITA hingga pukul 24:00 WITA. Ketinggian erupsi mencapai seribu meter.

    “Teramati tiga kali letusan dengan tinggi 700 meter hingga 1.000 meter dan warna asap kelabu,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro dilansir Antara, Sabtu (15/3/2025).

    Ketiga erupsi itu terjadi masing-masing pada pukul 18:04 WITA, pukul 20:59 WITA, dan pukul 21:24 WITA. Dalam pengamatan visual Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas hingga kabut 0-II.

    Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300 meter hingga 500 meter di atas puncak kawah. Tercatat juga tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 3.7 mm hingga 2.2 mm dan durasi selama 32 detik hingga 166 detik.

    “Teramati sinar api samar-samar dari kawah puncak Gunung Api Lewotobi Laki-laki,” katanya.

    Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki cerah dan berawan selama periode pengamatan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 21 derajat Celsius hingga 23 derajat Celsius.

    Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-timur laut sejauh 6 Km.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Toli-Toli, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Toli-Toli, Tidak Berpotensi Tsunami

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 menguncang Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Jumat (14/3/2025) pukul 18.13 WIB. Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

    BMKG melaporkan gempa di Toli-Toli ini berlokasi di titik koordinat 1,13 derajat lintang utara dan 120,20 derajat bujur timur.

    Pusat gempa berada di 68 kilometer barat laut Toli-Toli pada kedalaman 10 kilometer.

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG di situs web resminya.

    Belum ada laporan apa dampak dari gempa bumi di Toli-Toli tersebut

  • Imbauan BMKG Usai Gempa Merusak dengan Magnitudo 4,2 di Italia

    Imbauan BMKG Usai Gempa Merusak dengan Magnitudo 4,2 di Italia

    Bisnis.com, JAKARTA – Kamis 13 Maret 2025 pukul 07.25.02 WIB wilayah Bocali dan Pozzuoli, Italia, diguncang gempa. Hasil analisis menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo Magnitudo 4,2.

    Episenter terletak pada koordinat 40,777° Lintang Utara dan 14,112° Bujur Timur, tepatnya di Teluk Pozzuoli, 3 km arah timur-timur Bacoli dengan kedalaman hiposenter 10 kilometer.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif yang berpusat di dasar Teluk Pozzuoli.

    Gempa yang terjadi menimbulkan guncangan di Pozzuoli, Bocali, Miseno, Bagnoli dan Monte di Procida dalam skala intensitas V-VI MMI, dengan diskripsi terjadi kerusakan. Gempa ini dirasakan oleh banyak orang, dengan laporan mulai dari guncangan kuat, sedang hingga ringan. Meski episenternya di laut, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatan gempanya belum cukup mampu menimbulkan deformasi batuan dasar laut hingga membangkitkan tsunami.

    Warga Bagnoli melaporkan adanya kerusakan pada beberapa bangunan rumah akibat gempa. Namun demikian patut disyukuri, sejauh ini belum ada laporan korban luka dan meninggal. Dampak ikutan gempa berupa longsor terjadi di bagian kaldera Campi Flegrei.

    Pemerintah setempat mengumumkan bahwa sekolah di Pozzuoli, Bacoli, dan Bagnoli akan diliburkan pada hari Kamis besok sebagai upaya pencegahan dan antisipasi kemungkinan akan terjadinya gempa yang lebih kuat.

    Pelajaran Untuk Kita

    Tidak hanya di Italia dan negara-negara aktif gempa lainnya, banyak bukti gempa magnitudo kecil mampu memicu terjadinya kerusakan bangunan. Untuk itu bagi kita yang tinggal di Indonesia dan memiliki sebaran 402 segmen sesar aktif, tentau perlu mewaspadai terjadinya gempa kerak dangkal akibat sesar aktif.

    Catatan katalog BMKG mengungkap bahwa di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sudah sering kali terjadi gempa dangkal dengan magnitudo kurang dari M5.0 yang menimbulkan kerusakan banyak bangunan rumah, seperti:

    -Gempa Klangon Madiun 2015 (M4,2),
    -Gempa Pangalengan 2016 (M4.2),
    -Gempa Garut 2017 (M3.7),
    -Gempa Banjarnegara 2017 (M4.2), dan
    -Gempa Kuningan-Brebes 2019 (M4.2).

    Untuk itu sebagai solusi utama mitigasi gempa adalah dengan mewujudkan bangunan tahan gempa dan bangunan ramah gempa jika kita bermukim di sekitar jalur sesar aktif.

  • BPBD DKI: Penanganan bencana di Jabodetabekjur harus berkesinambungan

    BPBD DKI: Penanganan bencana di Jabodetabekjur harus berkesinambungan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa penanganan bencana di wilayah Jabodetabekjur tidak bisa terpisah-pisah, namun harus berkesinambungan karena masih dalam kesatuan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sama.

    “Kita tidak bisa bekerja secara terpisah-pisah, tapi harus bersinergi dalam satu sistem yang saling mendukung,” kata Isnawa di Jakarta, saat bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana dan Squad Penanggulangan Bencana Perkuat Kemitraan Stakeholder di Wilayah Aglomerasi Jabodetabekjur, Kamis.

    Menurut dia, wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur) memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan kebakaran.

    Oleh karena itu, sinergi antarpihak menjadi krusial dalam memastikan kesiapsiagaan dan mitigasi yang optimal.

    Selain itu, penanganan bencana juga harus melibatkan pemerintah pusat dan daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dunia usaha, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil dan relawan kemanusiaan.

    “Wilayah Jabodetabekjur sendiri merupakan kesatuan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Kondisi ini menyebabkan risiko bencana di satu daerah dapat berdampak pada daerah lainnya,” ujarnya.

    Isnawa mengatakan bahwa pelibatan seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk menciptakan sistem ketahanan bencana yang kuat dan berkelanjutan.

    “Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, serta masyarakat adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan ini,” katanya.

    Sebagai bagian dari langkah strategis,kata dia, ada beberapa program utama yang akan diterapkan, antara lain peningkatan sistem peringatan dini terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi untuk pemantauan bencana secara real-time serta penyebaran informasi kepada masyarakat melalui berbagai platform komunikasi.

    Selain itu, penyelarasan SOP dan protokol tanggap darurat menyusun prosedur operasional standar bersama guna mempercepat respons di seluruh wilayah Jabodetabekjur.

    “Simulasi dan pelatihan bersama dengan mengadakan latihan rutin yang melibatkan berbagai elemen untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan aparat penanganan bencana,” katanya.

    Dengan adanya penguatan kemitraan ini, tambah Isnawa, diharapkan respons penanggulangan bencana di wilayah Jabodetabekjur dapat lebih terkoordinasi dan efektif, sehingga mampu mengurangi dampak dan mempercepat pemulihan pasca-bencana.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gempa M 4,4 Guncang Naples Italia, Warga Panik Berhamburan ke Jalan

    Gempa M 4,4 Guncang Naples Italia, Warga Panik Berhamburan ke Jalan

    Jakarta

    Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 4,4 mengguncang wilayah sekitar Naples, Italia, menyebabkan satu orang cedera ringan. Gempa ini menyebabkan beberapa kerusakan struktural, serta memicu kepanikan di antara beberapa penduduk, kata pejabat-pejabat Italia pada hari Kamis (13/3).

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/3/2025), gempa utama tercatat pada pukul 01.25 hari Kamis (13/3) pada kedalaman 2,5 kilometer, menurut Institut Geofisika dan Vulkanologi Nasional (INGV).

    Gempa tersebut diikuti oleh serangkaian gempa yang lebih kecil.

    Foto dan video yang diunggah di media sosial menunjukkan mobil-mobil tertutup batu dan puing-puing, rumah-rumah retak, dan penduduk yang panik berhamburan ke jalan-jalan di tengah gelapnya malam.

    Satu orang terluka akibat gempa ini, kata badan perlindungan sipil, yang juga melaporkan kerusakan kecil.

    Dinas pemadam kebakaran mengatakan bahwa cedera yang dialami korban tidak serius, seraya menambahkan bahwa mereka tengah melakukan pemeriksaan di seluruh wilayah Bacoli, Bagnoli, dan Pozzuoli.

    Di Bagnoli, distrik tepi laut di Naples bagian barat, sekolah-sekolah diperintahkan tutup pada hari Kamis oleh otoritas kota, yang mengatakan area tunggu juga telah disiapkan bagi warga yang takut pulang.

    Lihat juga Video: Gempa M 6,0 Guncang Halmahera Barat, Tak Berpotensi Tuunami

    Aktivitas seismik bukanlah hal baru di wilayah Campi Flegrei, kaldera aktif terbesar di Eropa — cekungan yang terbentuk setelah letusan.

    Namun, banyak dari 500.000 penduduk yang tinggal di zona bahaya telah dihantui oleh gempa M 4,4 pada bulan Mei 2024, yang merupakan gempa terbesar selama 40 tahun.

    Saat itu, tidak ada korban luka ataupun kerusakan struktural yang serius.

    Letusan Campi Flegrei 40.000 tahun lalu merupakan yang paling dahsyat di Mediterania.

    Kebangkitan aktivitas seismik pada awal 1980-an menyebabkan evakuasi massal yang membuat Pozzuoli menjadi kota mati.

    Namun, para ahli mengatakan letusan besar-besaran dalam waktu dekat tetap tidak mungkin terjadi.

    Lihat juga Video: Gempa M 6,0 Guncang Halmahera Barat, Tak Berpotensi Tuunami

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gunung Raung Erupsi, Semburkan Letusan 1.500 Meter di Atas Puncak

    Gunung Raung Erupsi, Semburkan Letusan 1.500 Meter di Atas Puncak

    Bisnis.com, JAKARTA – Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) erupsi dengan letusan setinggi 1.500 meter di atas puncak pada Kamis pagi (13/3/2025). 

    “Terjadi erupsi Gunung Raung pada hari Kamis, 13 Maret 2025, pukul 06.59 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau 4.832 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung Burhan Alethea dalam laporan tertulis dilansir Antara. 

    Menurutnya, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 34 detik.

    Ia mengatakan Gunung Raung berada pada status Level II (waspada), sehingga masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah. 

    Erupsi yang terjadi pada Kamis ini pukul 06.59 WIB tersebut merupakan erupsi perdana Gunung Raung pada tahun 2025, sehingga petugas mencatat jumlah letusan Gunung Raung sebanyak satu kali.

    Berdasarkan catatan petugas, aktivitas Gunung Raung dalam pengamatan kegempaan pada Rabu (12/3) tercatat mengalami dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 31-37 detik; kemudian sembilan kali gempa tektonik jauh dan satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1 mm.

    Sebelumnya, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid dalam siaran persnya beberapa waktu lalu mengatakan erupsi Gunung Raung adalah hal yang wajar.

    “Hal ini mengingat tingkat aktivitas gunung tersebut adalah Level II (Waspada) dengan aktivitas fluktuatif dan potensi terjadi erupsi sewaktu-waktu,” jelasnya. 

  • Petir Sambar Rumah Warga di Klaten, 1 Orang Terluka-Perabot Rusak

    Petir Sambar Rumah Warga di Klaten, 1 Orang Terluka-Perabot Rusak

    Klaten

    Rumah milik seorang warga di Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten, tersambar petir. Pemilik rumah Agus Hariyanti (29) terluka akibat peristiwa itu.

    Dilansir detikJateng, Rabu (12/3/2025), Agus mengatakan dirinya sedang rebahan di salah satu sudut rumahnya. Dia bercerita kondisi saat itu memang sedang turun hujan, namun tidak deras.

    “Hujannya biasa, setelah itu ada petir, seperti gempa dan genting jatuh. Luka ini terkena genting jatuh,” kata Agus.

    Peristiwa itu terjadi siang tadi sekitar pukul 13.15 WIB. Kapolsek Wonosari, AKP Zudianto, mengatakan sejumlah barang milik Agus juga ikut rusak usai rumahnya disambar petir.

    “Dampak dari sambaran petir genting di kanan dan kiri mosak-masik (morat-marit). Juga di dalam rumah beberapa perabot termasuk televisi dan kulkas rusak,” kata Zudianto.

    Zudianto mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, pemilik rumah mengalami luka di kepala usai kejatuhan genting saat petir menyambar.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Maluku Barat Dayat

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Maluku Barat Dayat

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 melanda Kabupaten Maluku Barat Daya, Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 19.51 WIB. Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

    BMKG melaporkan gempa ini berlokasi di titik koordinat 7,44 derajat lintang selatan dan 129,18 derajat bujur timur.

    Pusat gempa berada di 173 kilometer arah timur laut Maluku Barat Dayat pada kedalaman 145 kilometer.

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG di situs web resminya.

    Belum ada laporan apa dampak dari gempa bumi di Maluku Tenggara tersebut