Topik: Gempa

  • Gunung Berapi Raksasa di Alaska Diprediksi Bakal Segera Meletus

    Gunung Berapi Raksasa di Alaska Diprediksi Bakal Segera Meletus

    Bisnis.com, JAKARTA – Para ilmuwan memprediksi gunung berapi besar di Alaska tampaknya “semakin dekat untuk meletus,”.

    Dilansir dari livescience, Gunung Spurr, yang terletak 81 mil (130 kilometer) di sebelah barat Anchorage, kini melepaskan gas vulkanik dalam jumlah yang tidak biasa di dekat puncaknya dan dari ventilasi sisi yang terakhir meletus pada tahun 1992.

    Gunung berapi setinggi 11.000 kaki (3.370 meter) ini telah mengalami peningkatan gempa bumi dan pencairan salju serta es di lerengnya tahun lalu, yang mengindikasikan pergerakan magma di bawah permukaan. Kini, menurut para ilmuwan di Alaska Volcano Observatory (AVO), kemungkinan besar kerusuhan ini akan berakhir dengan letusan.

    Itu merupakan peningkatan risiko dari penilaian terakhir observatorium pada bulan Februari, yang mengukur bahwa Gunung Spurr kemungkinan besar akan mereda seperti halnya meletus. Kini, pengamatan terhadap peningkatan emisi karbon dioksida dan sulfur dioksida dari gunung berapi tersebut telah mengarah pada kemungkinan terjadinya letusan, kata Matt Haney, ilmuwan yang bertanggung jawab atas AVO di Survei Geologi AS.

    “Periode kerusuhan ini kemungkinan besar akan berakhir dengan letusan dahsyat seperti yang terjadi pada tahun 1953 dan 1992,” kata Haney.

    Letusan tersebut terjadi di Crater Peak, sebuah lubang angin sekitar 2 mil (3,2 km) dari puncak gunung berapi strato. Terakhir kali puncak gunung meletus kemungkinan lebih dari 5.000 tahun yang lalu, kata Haney, jadi para ilmuwan tidak memperkirakan akan terjadi letusan di sana kemungkinan besar, batuan antara magma yang dapat meletus dan kawah puncak sangat padat dan akan sulit bagi magma untuk menerobos.

    Letusan apa pun kemungkinan akan terjadi di Crater Peak, yang baru-baru ini aktif dan mungkin memiliki jalur yang lebih mudah ke permukaan bagi magma untuk bergerak.

    Crater Peak meletus tiga kali selama beberapa bulan pada tahun 1992 dan sekali pada tahun 1953. Dalam kedua kasus tersebut, abu meletus setidaknya 50.000 kaki (15.240 meter) di atmosfer, kata Haney.

    Salah satu letusan pada tahun 1992 membuat awan melayang di atas Anchorage, menyelimuti kota itu dengan debu setebal seperdelapan inci (3,1 milimeter). Pada tahun 1953, Anchorage mengalami hujan abu setebal seperempat inci (6,4 mm).

    Jika pergerakan magma di bawah gunung berapi tidak mereda, tanda letusan berikutnya kemungkinan besar adalah getaran vulkanik, kata Haney.

    Tidak seperti gempa bumi kecil dan singkat yang mengguncang gunung berapi selama setahun terakhir, tremor vulkanik adalah guncangan yang berlangsung lama dan terus-menerus yang dapat berlangsung selama beberapa menit, jam, atau hari. Ini menunjukkan bahwa magma sedang naik dan letusan kemungkinan akan segera terjadi.

    Pada tahun 1992, tremor vulkanik dimulai sekitar tiga minggu sebelum Gunung Spurr meletus. Gunung berapi terdekat lainnya yang meletus pada tahun 2009, Gunung Readout, menunjukkan tremor vulkanik selama dua bulan sebelum puncaknya meletus.

    “Jika kita melihat [tremor],” kata Haney, “itu akan menjadi tanda berikutnya bahwa Spurr semakin maju menuju letusan.”

  • Google Pixel 9a: Usung Spesifikasi Gahar dan Fitur AI di Harga Rp 8 Jutaan – Page 3

    Google Pixel 9a: Usung Spesifikasi Gahar dan Fitur AI di Harga Rp 8 Jutaan – Page 3

    Fitur keamanan yang tersemat di dalamnya meliputi Fingerprint Unlock, Face Unlock, serta PIN, pola, dan password seperti HP Android lainnya. 

    Fitur tambahan lainnya yang menarik dan berbasis AI, antara lain Audio Magic Eraser dan asisten AI Gemini Nano. Audio Magic Eraser memungkinkan pengguna untuk menghapus suara yang tidak diinginkan dari rekaman audio, sementara Gemini Nano memberikan pengalaman asisten AI yang lebih cerdas dan responsif.

    Google Pixel 9a juga didukung fitur Emergency SOS, Crisis Alert, Car Crash Detection, Theft Protection, hingga sistem peringatan gempa bumi milik Android, dan lain-lainnya. 

    Secara fisik, perangkat ini memiliki port USB Type C untuk pengisian daya, tombol Power, dan tombol Volume. Google Pixel 9a juga memiliki dukungan kemampuan dual SIM yakni kartu SIM Nano dan eSIM. 

    Perangkat ini tentunya sudah mendukung jaringan 5G dan WiFi 6e dengan kecepatan 2,4GHz, 5GHz, dan 6GHz. Ada pula fitur NFC. 

  • China Temukan Deposit Emas Raksasa Senilai Rp 1,3 Kuadriliun

    China Temukan Deposit Emas Raksasa Senilai Rp 1,3 Kuadriliun

    Jakarta

    Deposit bijih emas berkualitas tinggi ‘super raksasa’ ditemukan di China. Emas yang mengandung sekitar 1.000 metrik ton logam mulia ini ditemukan pada akhir 2024.

    Bernilai sekitar 600 miliar yuan atau setara Rp 1,3 kuadriliun, penemuan itu bisa menjadi salah satu cadangan emas terbesar dan paling menguntungkan yang pernah ditemukan, melampaui 900 metrik ton yang diperkirakan terdapat di induk semua cadangan emas, tambang South Deep di Afrika Selatan.

    Beberapa ahli belum yakin dengan skala dan kelayakan deposit tersebut. Namun jika terverifikasi, penemuan itu akan menjadi penemuan besar bagi China.

    Biro Geologi Provinsi Hunan mengumumkan terdeteksinya 40 urat emas di kedalaman 2 kilometer di timur laut kabupaten Hunan, Pingjiang.

    Gua ini sendiri diperkirakan mengandung 300 metrik ton emas, dan pemodelan 3D menunjukkan cadangan tambahan mungkin ditemukan hingga kedalaman 3 kilometer.

    “Banyak inti batuan yang dibor menunjukkan adanya emas yang terlihat,” kata prospektor biro Chen Rulin pada saat penemuan itu.

    Teknisi dari Lembaga Survei dan Pemantauan Bencana Geologi Provinsi Hunan memeriksa sampel batuan di ladang emas Wangu di Kabupaten Pingjiang, Provinsi Hunan, China tengah, 5 November 2024. Foto: Xinhua News

    Sampel inti menunjukkan setiap metrik ton bijih dapat mengandung sebanyak 138 gram emas, tingkat kualitas yang luar biasa mengingat bijih yang digali dari tambang bawah tanah dianggap bermutu tinggi jika mengandung lebih dari 8 gram .

    China sudah mendominasi pasar emas dunia dengan cadangan yang diperkirakan melebihi 2.000 ton pada awal 2024. Industri pertambangannya menyumbang sekitar 10% dari produksi global.

    Pengumuman temuan tersebut awalnya berkontribusi terhadap peningkatan lebih lanjut dalam harga emas yang sudah meroket, dengan permintaan terhadap sumber daya tersebut secara umum meningkat tajam di masa ketidakpastian ekonomi global.

    Berapa banyak lagi sumber daya bijih emas berharga yang masih belum ditemukan di seluruh dunia masih belum jelas. Para ahli berbeda pendapat mengenai apakah kita telah mencapai puncak emas.

    Ditempa dalam tungku bintang yang saling berpelukan jauh sebelum Bumi terbentuk, urat-urat planet kita yang berkilauan merupakan sumber daya terbatas yang memerlukan waktu ribuan tahun untuk mengendap menjadi bentuk yang mudah ditambang.

    Foto yang diambil pada tanggal 20 November 2024 ini menunjukkan sampel batuan yang dibor dari ladang emas Wangu di Kabupaten Pingjiang, Provinsi Hunan, China tengah. Foto: Xinhua News

    Berdasarkan temuan ini, kita mungkin masih jauh dari kehabisan cadangan yang layak secara ekonomi. Sampel inti yang diambil di sekitar pinggiran situs Hunan mengisyaratkan bahwa endapan tersebut mungkin meluas bahkan lebih jauh dari prediksi awal, membuat reservoir di bawah tanahnya menjadi hasil tangkapan naga yang sesungguhnya.

    Penemuan pada akhir tahun 2024 ini merupakan puncak dari tahun penting untuk penemuan emas.

    Pada bulan Maret 2024, seorang pemburu harta karun di Inggris menemukan apa yang diperkirakan sebagai bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan di negara tersebut.

    Dan hanya beberapa bulan kemudian, penelitian oleh para ilmuwan di Australia menemukan mekanisme baru yang dapat mengarah pada pembentukan emas, yang menunjukkan aktivitas seismik gempa benar-benar berperan dalam pembentukan bongkahan besar.

    Namun, itu belum semuanya. Selain mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana emas terbentuk secara alami, para ilmuwan juga menyelidiki hal-hal baru yang dapat dilakukan untuk memanipulasi sumber daya yang berharga ini.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2024 melaporkan terciptanya jenis baru emas dua dimensi yang disebut ‘goldene’, yang tingginya hanya satu lapisan atom, yang memiliki beberapa sifat menarik yang tidak terlihat dalam bentuk emas tiga dimensi.

    Meskipun emas merupakan logam kuno yang sangat berharga sepanjang sejarah manusia, jelas masih banyak hal yang perlu kita ketahui tentangnya.

    (rns/afr)

  • Inti Bumi Sempat Berhenti Berputar Kemudian Berbalik Arah

    Inti Bumi Sempat Berhenti Berputar Kemudian Berbalik Arah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penelitian mengungkapkan inti Bumi sempat berhenti berputar dan berbalik arah. Tanda-tandanya disebutkan bisa dirasakan manusia.

    Temuan itu berasal dari Tim Universitas Peking China yang menyebut adanya perubahan rotasi dalam skala dekade. Hasil penelitian tersebut mereka mengungkapkan akan membantu memahami apa yang terjadi dengan bagian dalam Bumi dan berdampak pada permukaan, dikutip dari Popsci.

    Seismolog Yi Yang dan Xiaodong Song, dua penulis penelitian, melakukan pengamatan pada gelombang seismik Bumi. Keduanya melakukan analisa perbedaan bentuk gelombang dan waktu tempuh saat gempa Bumi.

    Mereka melakukan penyelidikan pada peristiwa gempa pada 1990 hingga 2021. Hasilnya cukup mencengangkan.

    Sebelum tahun 2009, rotasi inti Bumi sedikit lebih cepat dari permukaan dan bagian mantel. Namun kemudian pergerakan itu melambat dan sempat berhenti selama beberapa tahun.

    Tim peneliti juga mengatakan hasil temuan mereka bisa dikaitkan dengan pembalikan rotasi inti pada tujuh dekade. Hal tersebut pernah terjadi selama awal 1970-an.

    Menurut mereka, fluktuasi rotasi inti itu sejalan dengan sejumlah perubahan periodik. Ini terjadi dengan adanya interaksi antara lapisan Bumi yang berbeda satu sama lain.

    Sementara itu salah dampak yang dirasakan kejadian ini adalah manusia yang merasakan hari yang panjangnya berubah-ubah.

    Sebagai informasi, inti Bumi terdiri dari dua lapisan, inti luar cair dan padat. Pada bagian yang terakhir dibentuk dari besi yang berputar.

    (dem/dem)

  • Gempa Magnitudo 5,5 di Tapanuli Tengah, 1 Orang Meninggal

    Gempa Magnitudo 5,5 di Tapanuli Tengah, 1 Orang Meninggal

    Medan, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 yang mengguncang Tapanuli Tengah, Selasa (18/3/2025) mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Kabid Pencegahan dan Penanganan BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati  mengatakan belum mengetahui identitas korban meninggal dunia akibat gempa di Tapanuli Tengah ini. 

    Selain korban jiwa, gempa di Tapanuli Tengah ini juga mengakibatkan pergerakan tanah yang menimpa beberapa rumah warga dan merusak jalan nasional.

    “Wilayah yang terdampak gempa bumi tersebut, yakni di Kecamatan Pahae Julu, Desa Hutabarat dan Desa Sitoluama, lalu Kecamatan Pahae Jahe, di Desa Silangkitang dan Desa Pardomuan, serta Kecamatan Adiankoting,” ujar Sri Wahyuni Pancasilawati kepada Beritasatu.com, Selasa (18/3/2025).

    Gempa juga mengakibatkan terjadinya longsor di dua titik Jalan Nasional Tarutung-Sipirok yakni Deda Hutabarat putus total dan Desa Sitoluama. Saat ini lokasi tersebut hanya dapat dilalui satu kendaraan dam masih dilakukan sistem buka tutup.

    Gempa juga merusak sejumlah bangunan sekolah, di antaranya SD 177923 Kecamatan Pahae Julu mengalami rusak sedang, SMAN 1 Pahae Julu mengalami kerusakan tembok retak, SMKN 1 Pahae Julu mengalami kerusakan ringan. 

    Sedangkan bangunan sekolah rusak di Kecamatan Pahae Ja, yakni SD 173238 Pangaloan mengalami rusak sedang dan kantor kepala desa Pardomuan Kecamatan Pahae Jae mengalami rusak berat.

    BPBD Kabupaten Tapanuli Utara telah berkoordinasi dengan pemerintah desa/kelurahan yang  terdampak bencana gempa bumi untuk melakukan pendataan di lokasi kejadian. Alat berat dari dinas PUTR Taput telah berada dilokasi kejadian dan melakukan pembersihan material longsoran akibat gempa di Tapanuli Tengah. 

  • Gempa Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Warga Diimbau Waspada
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Maret 2025

    Gempa Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Warga Diimbau Waspada Regional 18 Maret 2025

    Gempa Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Warga Diimbau Waspada
    Tim Redaksi
    LEMBATA, KOMPAS.com
    – Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok menyatakan bahwa aktivitas
    gempa vulkanik
    gunung tersebut mengalami peningkatan dalam 24 jam terakhir.
    Pos PGA Ile Lewotolok mencatat, pada Senin (17/3/2025) pukul 00.00 Wita hingga 24.00 Wita terjadi 35 kali gempa vulkanik dangkal.
    Gempa ini memiliki amplitudo 1,4-16,1 mm, dengan durasi 3,8-15,6 detik.
    Kemudian, terjadi 66 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 1,4-27,9 mm, S-P 0,5-1,4 detik, dan durasi 6-15 detik.
    “Periode 24 jam terakhir peningkatan kegempaan vulkanik cukup signifikan,” ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).
    Pada periode yang sama, terjadi 14 kali gempa embusan dengan amplitudo 17,3-25,8 mm dan durasi 26-46 detik.
    Tercatat juga 86 kali gempa embusan dengan amplitudo 1,1-18,6 mm dan durasi 23-73 detik, satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 38,5 mm, S-P 0,7 detik dan durasi 43 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2,1-4,8 mm dan durasi 65-72 detik.
    Terdengar gemuruh lemah dan teramati lontaran dalam radius sekitar kawah.
    Secara visual, gunung jelas terlihat hingga kabut 0-I, tetapi asap kawah tidak teramati. “Teramati 14 kali letusan dengan tinggi 300 meter dan warna asap kelabu,” kata dia.
    Stanislaus mengimbau warga sekitar untuk tetap
    waspada
    .
    Warga dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius yang sudah ditetapkan.
    Dia menambahkan bahwa saat ini tingkat aktivitas gunung yang berada di Kabupaten
    Lembata
    , Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di level II waspada.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Kembar Guncang Tarutung Tapanuli Utara, Sejumlah Bangunan Rusak

    Gempa Kembar Guncang Tarutung Tapanuli Utara, Sejumlah Bangunan Rusak

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa kembar atau doublet earthquake dalam waktu yang hampir bersamaan mengguncang wilayah Tarutung Tapanuli Utara Sumut, Selasa pagi (18/3/2025). Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, dua peristiwa gempa itu memiliki magnitudo yang hampir sama, dan terjadi dalam waktu dan lokasi pusat gempa yang relatif berdekatan.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, parameter gempa pertama terjadi pada pukul 05.22.38 WIB dengan Magnitudo 5,5 dan kedalaman gempa 10 km. Pusat gempa berada pada koordinat 1.91 LU 99.10 BT, dengan mekanisme gempa sesar geser (Strike-Slip).

    Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 05.23.34 WIB, dengan Magnitudo 5,6 dan kedalaman gempa 10 km. Episenter gempa kedua berada pada koordinat 1.90 LU 99.02 BT, dengan mekanisme sumber gempa sesar geser (Strike-Slip)

    “Selisih waktu kedua gempa 56 detik, sedangkan selisih jarak kedua pusat gempa 9 km,” kata Daryono.

    Daryono juga mengatakan, dilihat dari jenis gempanya merupakan gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif, dengan sumber pembangkit gempa yaotu Sesar Besar Sumatra (The Sumatran Fault Zone) Segmen Toru

    “Hingga pukul 07.10 WIB telah terjadi empat kali gempa susulan. Dengan magnitudo maksimal M3,4 dan minimal M2,1,” kata Daryono.

    Gempa menimbulkan kerusakan antara lain di Desa Hutabarat Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, gempa memicu longsoran yang menimpa dua rumah warga. Sementara di Desa Lobupining Kecamatan Adiankoting KabupatenTapanuli Utara gempa menimbulkan kerusakan beberapa rumah warga.

  • Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tapanuli Utara Sumut, Berpusat di Darat

    Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tapanuli Utara Sumut, Berpusat di Darat

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Tapanuli Utara, Sumut, Selasa (18/3/2025), pukul 05.22.40 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Tapanuli Utara ini berada pada koordinat 1.99 LU, 99.12 BT, dengan pusat gempa berada di daerat 17 km tenggara Tapanuli Utara. 

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, gempa turut dirasakan di beberapa daerah, antara lain dalam skala (MMI), di III Pinangsori dan III Padang Sidempuan.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Pangkoarmada RI apresiasi capaian prestasi Panglima Koarmada I dan II

    Pangkoarmada RI apresiasi capaian prestasi Panglima Koarmada I dan II

    Tanjungpinang (ANTARA) – Panglima Koarmada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengapresiasi capaian prestasi Panglima Koarmada I dan Panglima Koarmada II beserta jajaran selama memimpin kesatuan TNI Angkatan Laut (AL) tersebut.

    Menurut Laksamana Madya Denih, capaian dan prestasi yang ditunjukkan Pangkoarmada di bawah jajaran Pangkoarmada RI itu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai kebijakan pimpinan, dan telah memperlihatkan hasil yang membanggakan.

    “Keberhasilan ini tidak terlepas dari karakter kerja keras, dedikasi, serta kepemimpinan dan peran Panglima dalam membina serta mengembangkan armada yang dipimpin,” kata Pangkoarmada RI saat menjadi inspektur upacara serah terima jabatan (sertijab) Pangkoarmada I dan II di Lapangan Apel Markas Koarmada I, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin.

    Adapun prestasi yang ditorehkan Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi selama menjabat, antara lain berhasil menangkap penyelundupan dan peredaran 100 kilogram sabu-sabu di Aceh, lalu 600.000 pil ekstasi di Tanjung Balai Karimun, kemudian 84,7 kilogram kokain di Pulau Berhala, serta 11,688 kilogram Methamphetamine di Dumai.

    Sementara prestasi Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo selama menjabat Pangkoarmada II, meliputi pemberian bantuan sosial kepada korban gempa di Bawean dan Tuban, lalu memimpin apel gelar kesiapan unsur satgas laut untuk pengamanan laut KTT WWF ke-10, serta memimpin penyelenggaraan Multilateral Naval Exercise (MNEK) Komodo 2025 di Bali.

    “Terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi dan Laksamana Muda Ariyanto Condrowibowo atas dedikasi dan pengabdian luar biasa yang telah dipersembahkan selama menjabat Pangkoarmada I dan Pangkoarmada II,” ujarnya.

    Dalam upacara sertijab tersebut, Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi memasuki masa pensiun, dan jabatannya kini diserahkan kepada Laksamana Muda TNI Fauzi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Kodiklatal.

    Sedangkan Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo akan menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando AL (Seskoal). Jabatannya diserahkan kepada Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, yang sebelumnya menjabat Wakil Komandan Kodiklatal.

    “Ini salah satu bentuk dinamika pembinaan organisasi, karena regenerasi kepemimpinan dalam lingkungan TNI AL harus terus berjalan,” kata Pangkoarmada RI.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bone Bolango Gorontalo

    Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bone Bolango Gorontalo

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Bone Bolango, Gorontalo, Senin (17/3/2025), pukul 10.10.15 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Bone Bolango ini berada pada koordinat 0.13 LS, 123.05 BT, dengan episenter gempa berada di laut 74 km barat daya Bone Bolango.

    “Kedalaman gempa 107 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan, gempa turut dirasakan pada skala (MMI), antara lain di III Kabupaten Gorontalo, III Kabupaten Bone Bolango, dan II-III Kabupaten Gorontalo Utara.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.