Topik: Gempa

  • Tim K9 Polri Bantu Temukan Korban Gempa dalam Operasi Kemanusiaan di Myanmar

    Tim K9 Polri Bantu Temukan Korban Gempa dalam Operasi Kemanusiaan di Myanmar

    PIKIRAN RAKYAT – Tim K9 Polri yang tergabung dalam INASAR 1 turut membantu operasi kemanusiaan korban gempa di Myanmar. Dalam pencarian yang dilakukan pada Selasa, 2 April 2025, tim berhasil menemukan satu korban gempa tertimpa bangunan.

    Berdasarkan keterangan yang diterima, operasi pencarian dilaksanakan di dua lokasi perumahan warga di Naypyidaw. Proses pencarian melibatkan empat personel Polri dan dua anjing pelacak K9.

    Kegiatan dimulai sekira pukul 12.30 waktu setempat, saat tim K9 mempersiapkan diri dan mengikuti apel sebelum berangkat menuju lokasi pencarian di Naypyidaw. Lokasi pertama yang dituju adalah Site I, di mana anjing pelacak K9 Walet berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diduga berasal dari korban.

    “Setelah K9 Walet menemukan titik bau di Site I, kami segera melakukan eksekusi dan berhasil menemukan satu korban perempuan yang sudah meninggal dunia,” kata Iptu Erasmus, K9 Officer yang tergabung dalam tim tersebut.

    Setelah berhasil mengeksekusi pencarian di Site I, tim K9 lantas melanjutkan pencarian ke lokasi kedua di Site II dan dimulai sekira pukul 14.00 waktu Myanmar.

    Di lokasi tersebut, K9 Walet kembali menunjukkan hasil yang positif dengan menemukan titik bau yang diduga berasal dari korban lain.

    “Kami langsung menginformasikan temuan ini kepada tim penyelamat INASAR untuk segera melakukan evakuasi di lokasi tersebut,” jelas Iptu Erasmus.

    Adapun Tim K9 INASAR 1 beranggotakan empat personel Polri yang terdiri dari Iptu Erasmus sebagai K9 Officer, Aipda M. Sahid dan Bripka Hasan Musa sebagai handler K-9, serta Aipda Triyo Arbi yang bertugas sebagai veterinarian K-9.

    Dua anjing pelacak yang turut serta dalam pencarian ini, K9 Gizi dan K9 Walet, keduanya dalam kondisi sehat dan siap melanjutkan pencarian.

    Adapun operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara sahabat, serta bukti nyata dari peran serta Indonesia dalam misi kemanusiaan internasional.

    Bantuan kemanusiaan Tim K9 INASAR 1 akan terus melanjutkan pencarian untuk memberikan pertolongan kepada korban yang masih terjebak dan memastikan bantuan yang maksimal dapat diberikan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gunung Gede Jabar 21 Kali Gempa Vulkanik, Merapi Sumbar dan Semeru Jatim Erupsi

    Gunung Gede Jabar 21 Kali Gempa Vulkanik, Merapi Sumbar dan Semeru Jatim Erupsi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah gunung di Indonesia mengalami aktivitas vulkanis pada awal April 2025 ini.

    Gunung Gede, yang membentang di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat (Jabar) itu mengalami 21 kali gempa vulkanik.

    Sementara itu, Gunung Merapi di Sumatera Barat (Sumbar) dan Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) erupsi.

    Gede

    Lonjakan aktivitas vulkanik di Gunung Gede terjadi pada Selasa (1/4/2025). 

    Gunung yang ramai menjadi destinasi pendakian para pecinta alam itu mengalami 21 kali gempa vulkanik dalam (Volcanic A-type).

    Jumlah gempa tersebut jauh lebih banyak dibandingkan pada periode 1 sampai 31 Maret 2025 yang hanya 0 hingga 1 kali per hari.

    Kini, Kamis (3/4/2025), aktivitas vulkanis itu mereda.

    Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi Gede KESDM, Badan Geologi, dan PVMBG, tidak teramati kejadian kegempaan vulkanik atau nihil.

    “Terpantau satu kali tornillo dengan amplitudo 2 milimeter dan durasi 19 detik, serta satu kali tektonik jauh dengan amplitudo 49 milimeter, S-P 15 detik, dan durasi 150 detik,” tutur Deni kepada Kompas.com melalui pesan tertulis.

    Deni menjelaskan bahwa asap kawah tidak teramati karena kondisi kabut yang bervariasi antara 0-I hingga 0-III, sementara hujan ringan terjadi satu kali.

    Secara meteorologis, kondisi cuaca di gunung setinggi 2.958 mdpl tersebut terpantau cerah, berawan, dan hujan.

    “Angin bertiup lemah ke arah tengara. Suhu udara berkisar antara 19 hingga 28 derajat Celsius,” tambahnya.

    Meskipun aktivitas kawah terpantau normal, Deni menegaskan bahwa masyarakat, pengunjung, dan wisatawan dilarang menuruni, mendekati, serta bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

    Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) telah menutup sementara kegiatan pendakian mulai Kamis (3/4/2025) hingga 7 April 2025 atau hingga ada informasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

    Penutupan ini dilakukan menyusul peningkatan aktivitas gempa vulkanik di Kawah Gunung Gede, yang berpotensi menimbulkan bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.

    Merapi Sumbar

    Sementara itu, Gunung Marapi di Sumbar kembali erupsi, Kamis (3/4/2025) pagi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, melaporkan erupsi terjadi sekitar pukul 07.12 WIB.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.12 WIB dengan kolom abu teramati 1500 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Timur,” ujar Teguh dikutip dari TribunPadang.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi ± 1 menit 9 detik,” sambungnya.

    Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

    Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

    Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

    Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

    Semeru

    Gunung Semeru di Jatim juga erupsi pada Kamis (3/4/2025).

    Mengutip Kompas.com, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan, erupsi terjadi pukul 07.09 WIB dengan letusan kolom abu berintensitas tebal setinggi 900 meter di atas puncak kawah, mengarah ke timur dan tenggara.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025) pukul 00.00-24.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan erupsi berupa letusan sebanyak 44 kali.

    Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.

    Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.

    Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.

    “Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” imbau dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Warga Manado Dikejutkan dengan Guncangan Gempa Bumi M6,0 di Ternate

    Warga Manado Dikejutkan dengan Guncangan Gempa Bumi M6,0 di Ternate

    Liputan6.com, Manado – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo M5,9 mengguncang Ternate, Maluku Utara pada, Kamis (3/4/2025), pukul 06:03 Wita. Guncangan gempa ini juga dirasakan warga di Kota Manado, Sulut.

    “Kami terkejut dengan guncangan gempa yang terjadi. Meski durasinya hanya sebentar, namum cukup membuat kami was-was,” ujar Mikael Labaro, warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut.

    Meski terkejut saat gempa mengguncang, namun warga masih memilih bertahan di dalam rumah karena durasi gempa yang singkat.

    “Kami masih tetao berada di dalam rumah, sambil menunggu perkembangan situasinya,” ujarnya.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,21° LU ; 126,69° BT.

    “Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km arah barat daya Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 42 km,” ujarnya.

    Dia mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

    “Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Ternate dan Jailolo dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah,” tuturnya.

    Daryono mengatakan, terasa juga getaran seakan- akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

    “Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo M4,9,” ujarnya.

    Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

     

     

  • Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mpdl) kembali erupsi, dengan tinggi letusan mencapai 900 meter di atas puncak pada Kamis pagi (3/4/2025)

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Kamis pagi 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian Kamis (3/4/2025)

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 144 detik.

    Aktivitas Gunung Semeru pada 2 April 2025 pukul 00.00-24.00 WIB tercatat mengalami 44 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitude 12-23 mm dengan  lama gempa 79-278 detik, kemudian tiga kali gempa guguran dengan amplitude 2-4 mm dan lama gempa 52-147 detik.

    Selanjutnya, pengamatan kegempaan juga mencatat 14 kali gempa embusan dengan amplitude 2-7 mm dan lama gempa 58-98 detik, satu kali harmonik dengan amplitude 6mm dan lama gempa 127 detik, serta tujuh kali gempa tektonik jauh dengan amplitude 4-18 mm, S-P 13-56 detik, dan lama gempa 37-135 detik.

    Sigit menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

    “Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

  • Korban Gempa Myanmar Makin Melonjak, 3.000 Orang Meninggal Dunia

    Korban Gempa Myanmar Makin Melonjak, 3.000 Orang Meninggal Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Myanmar telah melampaui 3.000 orang, serta ratusan lainnya masih hilang.

    Hal tersebut disebabkan oleh prakiraan hujan yang tidak sesuai musim yang menyebabkan petugas penyelamat dan bantuan kesulitan menjangkau para korban di negara yang dilanda perang saudara tersebut.

    Melansir Reuters, Kamis (3/4/2025), gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter pada Jumat lalu itu merupakan salah satu gempa terkuat di negara Asia Tenggara dalam satu abad.

    Gempa tersebut mengguncang wilayah yang dihuni 28 juta orang, merobohkan bangunan, meratakan masyarakat, dan membuat banyak orang kehilangan makanan, air, dan tempat tinggal.

    Jumlah korban tewas meningkat menjadi 3.003 pada hari Rabu (2/4/2025), dengan 4.515 orang terluka dan 351 orang hilang.

    Kedutaan Besar Jepang di Myanmar menjelaskan dalam unggahan akun Facebook-nya bahwa telah ada 53 pengangkutan bantuan melalui udara ke Myanmar, sementara lebih dari 1.900 petugas penyelamat tiba dari 15 negara, termasuk negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan Tiongkok, India, serta Rusia.

    Meskipun mengalami kehancuran, kepala junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing akan meninggalkan negaranya yang dilanda bencana pada hari Kamis untuk perjalanan langka ke sebuah pertemuan puncak regional di Bangkok, kata televisi pemerintah.

    Ini adalah kunjungan luar negeri yang tidak biasa bagi seorang jenderal yang dianggap sebagai orang buangan oleh banyak negara dan menjadi subjek sanksi Barat serta penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional.

    Hujan akan menambah tantangan yang dihadapi oleh kelompok-kelompok bantuan dan penyelamatan, yang telah menyerukan akses ke semua daerah yang terkena dampak meskipun terjadi pertikaian akibat perang saudara.

    Militer telah berjuang untuk menjalankan Myanmar sejak kembali berkuasa dalam kudeta tahun 2021 yang menggulingkan pemerintahan sipil terpilih dari peraih Nobel Aung San Suu Kyi.

    Para jenderal telah diisolasi secara internasional sejak pengambilalihan tersebut dan ekonomi Myanmar serta layanan dasar, termasuk perawatan kesehatan, telah hancur berantakan di tengah pertikaian tersebut.

    (wia)

  • WHO Ungkap Kebutuhan Mendesak untuk Korban Gempa di Myanmar serta Tantangan Operasi Penyelamatan – Halaman all

    WHO Ungkap Kebutuhan Mendesak untuk Korban Gempa di Myanmar serta Tantangan Operasi Penyelamatan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Organisasi Kesehatan Internasional atau WHO mengungkapkan kondisi terkini pasca gempa berkekuatan dahsyat yang terjadi di Myanmar Tengah, Jumat (28/3) lalu.

    Dalam laporan yang dirilis pada awal April ini disampaikan bahwa data kerusakan, kerugian, jumlah korban meninggal maupun terluka, belum memadai.

    Namun berdasarkan, Dewan Administrasi Negara (SAC) melaporkan ada 2.056 orang meninggal dan 3.900 orang terluka per 31 Maret 2025.

    Sementara pada sisi fasilitas perawatan kesehatan dan tenaga kesehatan sangatlah terbatas.

    Banyak tim yang kurang terampil dalam memberikan layanan kesehatan.

    Padahal korban luka-luka mengalami peningkatan, di mana transfusi darah tidak bisa dilakukan karena kurangnya stok.

    Juga kantong mayat dan alat pelindung diri untuk tim penyelamat sangat dibutuhkan.

    Cuaca panas 35 hingga 40 derajat celcius pada siang hari berisiko memperburuk situasi kritis secara keseluruhan.

    Pada saat yang sama, area bertekanan rendah yang potensial diperkirakan akan terbentuk di Teluk Benggala minggu ini, yang dapat menyebabkan hujan lebat di banyak bagian negara tersebut.

    Hal ini dapat semakin menantang operasi penyelamatan dan bantuan karena kurangnya tempat penampungan sementara.

    Bangunan tua yang runtuh menimbulkan risiko paparan asbes yang tinggi.

    Ada kekhawatiran bahwa bendungan dapat runtuh di area yang terkena dampak, yang berpotensi menyebabkan banjir di beberapa komunitas hilir dan memperburuk tantangan. 

    WHO terus mengoordinasikan Sekretariat Tim Medis Darurat (EMT) melalui jaringan globalnya seperti Republik Rakyat Tiongkok, Belarus, Prancis, India, Rusia, Thailand, dan Turki.

    Rapat Mitra Kesehatan Operasional ad hoc telah dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2025 untuk mengoordinasikan respons gempa bumi.

    Rapat tersebut difokuskan pada pelaksanaan penilaian kebutuhan cepat, peninjauan pasokan yang tersedia untuk mitra kesehatan, persiapan untuk potensi wabah penyakit, dan penguatan sistem pengawasan untuk deteksi dini dan respons.

    WHO telah meluncurkan permohonan mendesak untuk bantuan sebesar US$ 8 juta untuk respons gempa bumi di Myanmar.
     

  • Perjuangan Korban Gempa Myanmar Bertahan di Bawah Reruntuhan Selama 5 Hari

    Perjuangan Korban Gempa Myanmar Bertahan di Bawah Reruntuhan Selama 5 Hari

    Naypyidaw

    Tin Maung Htwe selamat dari gempa bumi bermagnitudo (M) 7,7 di Myanmar yang meruntuhkan hotel dan membuatnya terkubur selama 5 hari di bawah reruntuhan. Ada dua hal yang membuat Tin bisa bertahan hidup, pelajaran semasa sekolah dan air urinenya sendiri.

    Dilansir AFP, Kamis (3/4/2025), pria yang merupakan kepala sekolah dasar tersebut sedang mengikuti kursus pelatihan di Sagaing, tempat terdekat dengan episentrum gempa M 7,7 yang terjadi pada Jumat (28/3).

    Pria berusia 47 tahun itu mengingat pelajaran sekolah yang sudah puluhan tahun diajarkan untuk berlindung di bawah tempat tidur jika bumi mulai berguncang. Dia mengaku langsung mempraktikkan hal itu saat gempa mengguncang.

    “Begitu saya masuk ke bawah tempat tidur, seluruh hotel runtuh dan tertutup. Yang bisa saya lakukan hanyalah berkata ‘selamatkan saya’,” katanya.

    Wisma tamu Swal Taw Nann tempat dia menginap telah berubah menjadi tumpukan batu bata dan potongan logam yang bengkok, cangkang lantai atasnya yang pecah bertumpu pada sisa-sisa lantai di bawahnya. Tubuh Tin Maung Htwe berada di ruang lantai dasar.

    “Saya merasa seperti berada di neraka,” katanya dengan suara lemah saat selang oksigen terpasang di hidungnya dan dua infus masuk ke tubuhnya yang sudah mengecil.

    Dia mengatakan suasana di bawah reruntuhan begitu panas. Dia pun memutar akal agar bisa berhatan.

    Kerusakan di Sagaing, yang lebih dekat dengan episentrum, jauh lebih tinggi daripada di Mandalay. Lubang-lubang besar telah terbuka di jalan utama menuju ke sana sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan menghambat tim penyelamat membantu para korban.

    Jembatan Ava di seberang Sungai Irrawaddy yang menghubungkan kedua kota itu juga runtuh. Enam dari 10 bentangnya terendam di perairan yang tenang.

    Penduduk mengatakan awalnya Palang Merah Myanmar sedang mengevakuasi jenazah dari lokasi kejadian. Mereka tidak menyangka akan menemukan orang yang masih hidup hingga akhirnya memanggil tim penyelamat Malaysia untuk mengevakuasi Tin.

    “Saya senang saya bebas sekarang. Saya tidak akan bisa melakukan apa pun jika saya mati. Saya tidak mati jadi sekarang saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan,” ujarnya.

    Dia ingin kembali bekerja sebagai guru sekolah. Namun dia mengaku mempertimbangkan untuk menjadi biksu Buddha.

    Saudara perempuan Tin, Nan Yone (50), mengawasi dan menunggu proses evakuasi adiknya itu. Nan pun merasa sangat bahagia saat melihat saudaranya itu selamat.

    Lihat Video ‘Militer Myanmar Tembaki Palang Merah China yang Bawa Bantuan Korban Gempa’:

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Tujuan Donald Trump Naikkan Tarif Impor di Asia Tenggara

    Ini Tujuan Donald Trump Naikkan Tarif Impor di Asia Tenggara

    PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikan tarif impor merugikan banyak negara di dunia, termasuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara. 

    Penerapan tarif timbal balik” atau reciprocal tariff sebesar 10 persen berlaku untuk semua mitra dagang mulai 5 April 2025. Sementara negara atau lebih kawasan yang memiliki defisit perdagangan terbesar dengan AS akan dikenai tarif impor lebih tinggi, berlaku mulai 9 April 2025.

    Negara-negara berkembang di Asia Tenggara, termasuk Myanmar yang dilanda perang dan gempa bumi, Indonesia, dan beberapa negara Afrika termasuk di antara mitra dagang yang menghadapi tarif tertinggi yang ditetapkan oleh Donald Trump.

    Lantas, mengapa Trump menargetkan negara-negara Asia Tenggara? 

    Dr Siwage Dharma Negara, seorang peneliti senior di ISEAS-Yusof Ishak Institute di Singapura mengatakan, tarif terhadap negara-negara Asia Tenggara sebenarnya dimaksudkan untuk merugikan China, terlepas dari situasi di Asia Tenggara.

    Pasalnya, produsen China sebelumnya telah pindah ke negara-negara seperti Vietnam dan Kamboja bukan hanya karena biaya operasional yang lebih rendah, tetapi juga untuk menghindari tarif.

    “AS berpikir bahwa dengan menargetkan negara-negara ini, mereka dapat menargetkan investasi Tiongkok di negara-negara seperti Kamboja, Laos, Myanmar, dan Indonesia. Dengan menargetkan produk-produk mereka, mungkin hal itu akan memengaruhi ekspor dan ekonomi Tiongkok,” kata Dharma seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Rabu, 3 April 2025.

    “Target sebenarnya adalah Tiongkok, tetapi dampak nyata terhadap negara-negara tersebut akan cukup signifikan karena investasi ini menciptakan lapangan kerja dan pendapatan ekspor,” katanya menambahkan.

    Daftar Negara Asia Tenggara dengan Tarif Impor Tertinggi 1. Kamboja

    Negara berkembang dengan 17,8 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan menurut Bank Pembangunan Asia (ADB), adalah negara yang paling terdampak di kawasan tersebut dengan tarif sebesar 49 persen. Lebih dari separuh pabrik di negara tersebut dilaporkan dimiliki oleh orang Cina. 

    2. Laos

    Di posisi kedua adalah negara Asia Tenggara yang terkurung daratan, Laos, negara yang dibombardir AS selama perang dingin, dengan angka 48 persen. Menurut ADB, Laos memiliki angka kemiskinan sebesar 18,3 persen.

    3. Vietnam 

    Negara ini dikenakan tarif impor sebesar 46 persen. 

    4. Myanmar

    Negara yang baru saja dilanda gempa bumi dahsyat pada hari Jumat ini, serta perang saudara selama bertahun-tahun setelah kudeta militer tahun 2021 dikenai tarif 44 persen.

    6. Indonesia

    Negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menghadapi tarif sebesar 32 persen.

    7. Thailand

    Ekonomi terbesar kedua, dikenakan tarif sebesar 36 persen.

    Tarif pada negara-negara seperti Indonesia, kata Dharma, akan kontraproduktif bagi AS, dan rincian bagaimana tarif tersebut akan diterapkan masih belum jelas.

    “Beberapa perusahaan garmen dan alas kaki, beberapa merek Amerika seperti Nike, atau Adidas, perusahaan AS yang memiliki pabrik di Indonesia. Apakah mereka juga akan menghadapi tarif yang sama?” katanya.

    Negara-negara lain yang paling terdampak adalah beberapa negara di Afrika, termasuk Lesotho 50 persen, Madagaskar dengan 47 persen dan Botswana dengan 37 persen.

    Para ekonom telah memperingatkan perubahaan tarif besar-besaran itu akan meningkatkan biaya, mengancam lapangan kerja, memperlambat pertumbuhan dan mengisolasi AS dari sistem perdagangan global yang dipeloporinya, dan terus dikembangkan selama beberapa dekade.

    “Beginilah cara Anda menyabotase mesin ekonomi dunia sambil mengklaim untuk memacu ekonominya,” kata Nigel Green, CEO penasihat keuangan global deVere Group.

    “Realitanya sangat jelas: tarif ini akan menaikkan harga ribuan barang kebutuhan sehari-hari mulai dari ponsel hingga makanan dan hal itu akan memicu inflasi di saat inflasi sudah sangat parah,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bantu Myanmar, Indonesia Kirim 73 Personel dan Bantuan Kemanusiaan

    Bantu Myanmar, Indonesia Kirim 73 Personel dan Bantuan Kemanusiaan

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan dan tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar sebagai bentuk solidaritas pascagempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda negara tersebut.

    Dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 April 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa pengiriman bantuan dilakukan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kepala BNPB, Suharyanto, memimpin langsung pelepasan bantuan tersebut yang turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

    “Kami menanggapi permintaan bantuan dari pemerintah Myanmar yang disampaikan melalui Kementerian Luar Negeri,” ujar Suharyanto dalam acara pelepasan tim bantuan.

    Bantuan Sesuai Kebutuhan dan Dukungan Indonesia bagi Myanmar

    Bantuan yang dikirimkan mencakup logistik darurat, tenaga medis, serta tim penyelamat profesional dari berbagai instansi. Suharyanto menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya sekadar respons terhadap bencana, tetapi juga merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam misi kemanusiaan global.

    Keputusan untuk mengirim bantuan diambil dalam rapat tingkat menteri yang digelar sehari setelah gempa. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, memimpin langsung pertemuan tersebut dan menginstruksikan agar bantuan segera disalurkan kepada masyarakat terdampak.

    “Pada hari Minggu, kami langsung menggelar rapat koordinasi. Hasilnya, pemerintah memutuskan untuk mengirimkan bantuan secara cepat dan terkoordinasi,” jelas Suharyanto.

    Tim USAR dan Personel Gabungan Dikerahkan

    Dalam misi ini, Indonesia mengirimkan 73 personel, termasuk tim USAR, perwakilan Kementerian Luar Negeri, dan unsur TNI. Selain itu, Kementerian Kesehatan turut berkontribusi dengan mengirimkan tenaga medis, termasuk dokter spesialis dan dokter umum, serta menyediakan pasokan obat-obatan yang berasal dari pemerintah maupun sektor swasta.

    “Bantuan yang diberikan sangat besar. TNI turut mengerahkan sumber daya, sementara tenaga medis dari Kemenkes akan membantu penanganan korban di lokasi bencana,” tambah Suharyanto.

    Misi kemanusiaan ini menjadi salah satu bantuan terbesar yang pernah dikirimkan Indonesia untuk negara lain dalam situasi darurat. Pemerintah berharap langkah ini dapat membantu Myanmar dalam proses pemulihan pasca gempa serta mempererat ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 4
                    
                        Rumah Warga di Jambi Amblas Sedalam 3 Meter, Kulkas dan Mesin Cuci Masuk Lubang
                        Regional

    4 Rumah Warga di Jambi Amblas Sedalam 3 Meter, Kulkas dan Mesin Cuci Masuk Lubang Regional

    Rumah Warga di Jambi Amblas Sedalam 3 Meter, Kulkas dan Mesin Cuci Masuk Lubang
    Tim Redaksi
    KOTA JAMBI, KOMPAS.com
    – Dapur rumah warga di Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi amblas akibat abrasi sungai yang dipicu hujan deras beberapa hari lalu.
    Kejadian ini mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa rumah yang terletak di dekat aliran sungai.
    Ibnu (42), pemilik salah satu rumah yang terdampak, menceritakan pengalaman mengerikan saat amblas terjadi.
    “Lagi baring-baring, terdengar suara seperti gempa, barang-barang yang masuk ke dalam (lubang) itu kulkas, dan mesin cuci rusak parah. Kurang lebih 3 meter lubangnya,” ujarnya saat ditemui di kediamannya pada Kamis (3/4/2025).
    Beruntung, saat kejadian, Ibnu dan keluarganya tidak berada di dapur.
    Akibat peristiwa tersebut, Ibnu terpaksa melakukan aktivitas memasak dan mencuci piring di luar rumah karena khawatir jika menggunakan dapur akan terjadi amblas yang lebih dalam lagi.
    Ia pun berharap Pemerintah Kota Jambi dapat memberikan bantuan untuk mengatasi masalah ini.
    Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, meninjau lokasi kejadian. Ia mengungkapkan bahwa banyak rumah warga yang mengalami amblas karena letaknya yang terlalu dekat dengan aliran sungai.
    Ia memberikan peringatan kepada pihak pengembang perumahan untuk mematuhi peraturan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) jika ingin membangun di sekitar aliran sungai.
    “Beberapa ruas rumah yang terletak di antara sungai jadi korban. Bagi pelaku usaha yang menjadi penyebab banjir untuk segera mematuhi apa yang dituangkan dalam izin amdal. Kami akan keras,” ungkapnya.
    Kemas menegaskan bahwa jika masih ada pengembang yang melanggar izin amdal, pihaknya bersama pemerintah akan mencabut izin usaha tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.