Topik: Gempa

  • 5 Fakta Menarik Gempa Bogor 10 April: Hanya 5 Km di Bawah Tanah – Halaman all

    5 Fakta Menarik Gempa Bogor 10 April: Hanya 5 Km di Bawah Tanah – Halaman all

    Gempa M 4,1 di Bogor pada Kamis malam terjadi di kedalaman 5 km.

    Getaran terasa kuat, menimbulkan kerusakan ringan dan kepanikan, BMKG imbau waspada.

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Gempa Bogor pada 10 April 2025 dengan magnitudo 4,1 terjadi di kedalaman hanya 5 kilometer di bawah tanah, menjadikannya sebagai gempa dangkal yang getarannya terasa cukup kuat di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, hingga Depok.

    5 Fakta Menarik Gempa Bogor 10 April: Hanya 5 Km di Bawah Tanah

    1. Gempa Dangkal Berpusat di Tenggara Kota Bogor

    Gempa bumi mengguncang wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan sekitarnya pada Kamis malam, 10 April 2025, pukul 22.16 WIB.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di darat, tepatnya 2 kilometer tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman hanya 5 kilometer.

    BMKG menyebut gempa ini sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang memang melintasi kawasan tersebut.

    2. Getaran Terasa Nyata, Warga Panik dan Berhamburan Keluar

    Meski kekuatannya hanya magnitudo 4,1, getaran gempa terasa kuat di sejumlah wilayah seperti Bogor, Depok, hingga Parung.

    Warga melaporkan adanya getaran hebat, bahkan terdengar dentuman keras sebelum lindu terjadi.

    “Teman saya di Ciapus juga mendengar dentuman keras sebelum getaran datang,” ujar Abdul, salah satu warga.

    Sementara Rowlad, warga Gunung Sindur, menambahkan, “Saya mendengar suara dentuman kencang di Rawa Kalong, lalu getaran kuat terjadi, membuat saya lari ke lantai bawah.”

    3. Kerusakan Terjadi di Beberapa Wilayah Kota Bogor

    Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa telah terjadi kerusakan ringan di beberapa kantor dinas.

    Selain itu, menurut laporan dari Tagana Kota Bogor, terdapat kerusakan pada rumah warga di beberapa kelurahan, termasuk:

    Atap rumah ambruk di RT 01/08 Muarasari, Bogor Selatan

    Rumah ambruk di RT 02/01 Rancamaya dan RT 02/03 Bojong Kerta

    Dinding retak di Kelurahan Bondongan, Pasir Jaya, Gudang, dan Kedung Waringin

    Atap roboh di Cimanggu Poncol, Kelurahan Cilendek Timur

    GEMPA DI KOTA BOGOR – Gempa bumi magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat pada 10 April 2025. Baca informasi terbaru dan langkah-langkah penanggulangan serta persiapan menghadapi gempa dari BMKG. (BMKG)

    4. Pemerintah Kota Bogor Imbau Waspada Gempa Susulan

    Wali Kota Dedie Rachim mengimbau warga tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

    “Kami terus berkoordinasi dengan BPBD untuk memantau situasi dan memastikan keselamatan masyarakat,” ucap Dedie.

    BPBD Kota Bogor pun langsung dikerahkan untuk meninjau lokasi dan memberikan respons cepat terhadap kerusakan yang terjadi.

    5. BMKG Pastikan Sumber Gempa dari Sesar Aktif

    BMKG menjelaskan bahwa gempa Bogor merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang berada di wilayah sekitar.

    Jenis gempa ini biasanya menyebabkan getaran yang lebih terasa di permukaan meskipun magnitudonya kecil.

    Hingga pukul 22.28 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan, namun imbauan untuk tetap waspada tetap disampaikan kepada publik.

    Untuk diketahui, Gempa M 4,1 di Kota Bogor menjadi pengingat penting akan potensi sesar aktif yang masih aktif di wilayah padat penduduk.

    Dengan kedalaman hanya 5 km, getaran terasa luas dan menimbulkan kepanikan serta kerusakan ringan. Pemerintah daerah dan BMKG telah merespons cepat, dan masyarakat diimbau tetap tenang, waspada, serta mengikuti informasi resmi.

  • 5 Fakta Menarik Gempa Bogor 10 April: Hanya 5 Km di Bawah Tanah – Halaman all

    Update Gempa Bogor 10 April 2025: Wilayah Terdampak, Kerusakan Materil, dan Penyebabnya – Halaman all

    Gempa magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor pada 10 April 2025. Simak dampak kerusakan, kesaksian warga, dan penyebab gempa serta upaya penanggulangan bencana.

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Gempa bumi magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor pada Kamis malam, 10 April 2025, mengakibatkan kerusakan dan kepanikan di sejumlah wilayah.

    Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

    Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan. Ia menyampaikan bahwa telah menerima laporan mengenai kerusakan ringan di beberapa kantor dinas kota Bogor.

    “Sejauh ini, saya sudah menerima laporan terkait kerusakan ringan pada beberapa kantor dinas, dan kami terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memantau situasi,” ucap Dedie Rachim.

    Kerusakan Materil yang Diderita oleh Warga

    Berdasarkan data dari Bidang Ops Tagana Kota Bogor, Sumardi, per Jumat (11/4/2025) dini hari, gempa mengakibatkan kerusakan pada atap rumah, retakan dinding, hingga rumah ambruk.

    Beberapa bangunan yang terdampak termasuk rumah warga dan sekolah.

    Berikut adalah daftar kerusakan yang terjadi:

    Atap rumah ambruk di RT 01/08 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan

    Rumah retak di RT 02/05 Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan

    Rumah ambruk di RT 02/01 Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan

    Rumah ambruk di RT 02/03 Kelurahan Bojong Kerta, Bogor Selatan

    Rumah retak di RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat

    Atap rumah ambruk di Cimanggu Poncol RT 05/08 Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat

    Rumah retak di RT 04/08 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah

    Rumah retak di Cimanggu Pesantren RT 03/06 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal

     

    Kesaksian Warga: Suara Dentuman dan Getaran Hebat

    Warga yang berada di wilayah Gunung Sindur, Ciapus, dan Parung melaporkan suara dentuman keras dan getaran hebat sebelum dan selama gempa.

    Salah seorang warga, Rowlad, yang tinggal di Gunung Sindur, mengungkapkan, “Saya mendengar suara dentuman kencang di Rawa Kalong, Gunung Sindur, lalu getaran kuat terjadi, membuat saya lari ke lantai bawah.”

    Warga lainnya, Abdul, yang berada di Ciapus, juga mendengar suara serupa, “Teman saya di Ciapus juga mendengar dentuman keras sebelum getaran datang.”

    Beberapa warga di kawasan Parung juga melaporkan adanya getaran hebat, dengan Rara menyebut, “Getaran sangat kuat di Parung, dan kami semua diminta untuk tetap waspada.”

    GEMPA DI KOTA BOGOR – Gempa bumi magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat pada 10 April 2025. Baca informasi terbaru dan langkah-langkah penanggulangan serta persiapan menghadapi gempa dari BMKG. (BMKG)

    Penyebab Gempa: Aktivitas Sesar Aktif

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor menjelaskan bahwa gempa dengan kekuatan magnitudo 4,1 disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di daerah tersebut.

    BMKG mengungkapkan, “Gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang berada di wilayah sekitar.”

    Gempa terjadi pada Kamis malam, 10 April 2025, tepat pukul 22:16 WIB, dengan lokasi gempa terletak di 6.62 LS – 106.80 BT, sekitar 2 km Tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman 5 km.

    Imbauan dan Tindakan Pemerintah Kota Bogor

    Wali Kota Dedie A. Rachim juga mengimbau warga untuk terus menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi gempa susulan.

    Ia menegaskan bahwa BPBD Kota Bogor telah dikerahkan untuk memantau situasi dan melakukan penanggulangan bencana dengan cepat.

    “Kami berharap tidak ada kerusakan besar dan semua warga tetap aman,” ujarnya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor terus melakukan pemantauan dan memberikan peringatan dini terkait kemungkinan adanya gempa susulan.

    Pemerintah kota Bogor meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi arahan yang diberikan oleh otoritas setempat.

  • Data Kerusakan Akibat Guncangan Gempa Kota Bogor: 16 Rumah dan Sekolah

    Data Kerusakan Akibat Guncangan Gempa Kota Bogor: 16 Rumah dan Sekolah

    Kota Bogor

    Tagana Kota Bogor menyampaikan data kerusakan akibat gempa M 4,1 yang terjadi malam tadi. Sejauh ini, 17 bangunan dilaporkan mengalami kerusakan usai diguncang gempa.

    Laporan tersebut berdasarkan data dari Bidang Ops Tagana Kota Bogor Sumardi, per Jumat (11/4/2025) pukul 00.38 WIB. Kerusakan terjadi pada atap, keretakan dinding, hingga rumah ambruk. Sementara bangunan yang rusak meliputi rumah warga hingga sekolah.

    Berikut rincian datanya:

    1. Atap rumah ambruk RT 01/08 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan

    2. Rumah retak RT 02/05 Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan

    3. Rumah ambruk RT 02/01 Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan

    5. Rumah retak RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat

    6. Atap rumah ambruk Cimanggu Poncol RT 05/08 Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat

    8. Rumah retak Cimanggu Pesantren RT 03/06 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal

    9. Runah retak Jalan Menteng RT 03/02 Kelurahan Menteng, Bogor Barat

    10. Rumah retak RT 01 RW 06 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor

    11. Rumah retak Jalan Layung Sari RT 04/19 Kelurahan Empang, Bogor Selatan

    12. Rumah Retak Gang Kosasih RT 06/08 Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan

    13. Rumah retak RT 02/12 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor

    14. Rumah retak RT 02/11 Kelurahan Menteng ,Bogor Barat

    15. Rumah retak Wangun RT 06/01 Kelurahan Sindang Sari, Bogor Timur

    16. Rumah retak BLK Bumi Menteng Asri RT 02/11 Kelurahan Menteng, Bogor

    17. Atap genteng bangunan sekolah BAIS RW 06 Kelurahan Menteng, Bogor Barat

    Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim menerima laporan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Ia mengimbau masyarakat tetap mewaspadai gempa susulan.

    “Barusan saya mendapat update kejadian gempa yang melanda Kota Bogor dengan kekuatan 4,1 SR dengan kedalaman 5 km. Laporannya adalah telah terjadi kerusakan ringan sedang di 5 rumah warga yang berada di Kelurahan Bondongan, Kelurahan Muara Sari, kemudian Cilendek Timur, Rancamaya dan satu lagi di Kelurahan Gudang,” kata Dedie, Jumat (11/4/2025) malam.

    “Untuk itu saya mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada mengantisipasi apabila terjadi gempa susulan. Mari kita berdoa mudah-mudahan Allah tetap melindungi dan menjauhkan kita dari marabahaya bencana,” imbuhnya.

    (taa/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5 Fakta Menarik Gempa Bogor 10 April: Hanya 5 Km di Bawah Tanah – Halaman all

    Kesaksian Warga Bogor Terkait Gempa Magnitudo 4,1: Dengar Dentuman Kencang dan Getaran Hebat – Halaman all

    Warga Kota Bogor memberikan kesaksian tentang gempa magnitudo 4,1 yang terjadi pada Kamis (10/4/2025). 

    Mereka melaporkan mendengar dentuman keras dan getaran kuat di berbagai daerah, termasuk Gunung Sindur, Ciapus, Taman Sari, dan Parung. Simak laporan lengkapnya.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam, 10 April 2025, tepat pukul 22.16 WIB, membuat warga di berbagai wilayah seperti Gunung Sindur, Ciapus, dan Parung melaporkan dentuman keras dan getaran hebat.

    Warga berhamburan keluar rumah, dengan beberapa mengaku mendengar suara misterius sebelum gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

    Di media sosial, informasi gempa segera menyebar. 

    Sejumlah akun warga Bogor memberikan kesaksian saat terjadi gempa bumi.

    Rowlad, warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan kesaksian soal gempa bumi magnitudo 4,1 yang baru saja terjadi.

    Dia mengaku mendengar suara dentuman kencang. 

    “Di Rawa Kalong, Gunung Sindur dengar suara dentuman kencang,” ujar Rowlad saat dikonfirmasi via media sosial X(twitter), Kamis(10/4/2025) malam.

    Saat gempa terjadi Rowlad sedang berada di lantai dua rumahnya. 

    “Saya lagi di lantai dua kenceng banget reflek langsung lari ke lantai 1,” ujarnya.

    Tidak hanya di Gunung Sindur, warga di sekitar kawasan Ciapus dan Taman Sari juga mendengar suara serupa.

    “Teman di Ciapus ngabarin dengar suara dentuman,” kata Abdul.

    Warga di Bogor Timur bernama Bulan juga mendengar suara dentuman kencang saat gempa terjadi sekitar pukul 22.16 WIB tersebut.

    “Iya bunyinya kencang banget kedengeran,” kata Bulan.

    GEMPA DI KOTA BOGOR – Gempa bumi magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat pada 10 April 2025. Baca informasi terbaru dan langkah-langkah penanggulangan serta persiapan menghadapi gempa dari BMKG. (BMKG)

    Akun X Rara menyampaikan bahwa getaran kuat terjadi di kawasan Parung, Kabupaten Bogor. 

    “Parung geter banget. Stay safe ya kita semua,” tulisnya

    Warga lain bernama Magda menyebut bahwa getaran yang dia rasakan sangat kuat, membuatnya ketakutan dan lari dari rumah

    “Gede banget kayak lantai naik terus turun lagi, gak terlalu goyang.”

    Belum ada penjelasan lebih rinci perihal penyebab gempa tersebut. 

    Namun, warga mengaku mendengar dentuman misterius saat terjadi gempa 

    “Iya ada dentuman kenceng banget kayak suara gledek. Ngeri dengernya,” ujar warga Ciomas bernama Nurmala

    Dia menyebut, gempa bumi terjadi sekira 5 detik.

    Dia pun merasa penasaran dengan suara dentuman keras itu

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor menjelaskan penyebab terjadi gempa bumi di Bogor magnitudo 4,1.

    Dalam keterangannya, penyebab gempa itu karena aktivitas sesar aktif. 

    “Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” tulis keterangan tersebut.

    Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam, 10 April 2025, pukul 22.16 WIB. 

    Informasi itu disampaikan di akun media sosial Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun media sosial.

    GEMPA BUMI – Gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025) malam. Warga berhamburan ke luar rumah. (Capture BMKG)

    Gempa berlokasi di 6.62 LS – 106.80 BT 2 km Tenggara.

    “Info Gempa Mag:4.1, 10-Apr-25 22:16:13 WIB, Lok:6.62 LS – 106.80 BT (2 km Tenggara KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG-PGR II”.

  • Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor, Warga Diimbau Waspada Gempa Susulan

    Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor, Warga Diimbau Waspada Gempa Susulan

    Jakarta

    Gempa M 4,1 terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengimbau agar warga mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

    “Baru saja kita merasakan telah terjadi getaran gempa di sekitar Kota Bogor dengan kekuatan 4,1 SR dan berpusat di sekitaran Kota Bogor dengan kedalaman 5 km. Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh warga untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa susulan,” kata Dedie kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

    Sejauh ini, Dedie telah menerima laporan sejumlah kantor dinas mengalami kerusakan ringan. Ia berharap tak ada bangunan yang rusak berat akibat gempa.

    “Sejauh ini saya sudah mendapatkan laporan tentang terjadi kerusakan ringan beberapa kantor dinas dengan harapan tentu tidak terjadi kerusakan kerusakan di sekitar Kota Bogor yang bersifat sedang maupun berat,” ucapnya.

    Dedie mendoakan agar masyarakat Kota Bogor tetap aman. Dedie juga meminta BPBD siap siaga mewaspadai potensi bencana usai gempa M 4,1.

    “Saya meminta kepada pihak BPBD dalam hal ini terus mewaspadai dan mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.

    Hingga pukul 22.28 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

    “Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,1. Episenter terletak pada koordinat 6,62 LS dan 106,8 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km tenggara Kota Bogor, Jabar, pada kedalaman 5 km,” kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangannya, Kamis (10.4.2025).

    Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok dengan skala intensitas III MMI. Untuk diketahui, skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.

    (taa/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Bumi Bogor Magnitudo 4,1 – Halaman all

    BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Bumi Bogor Magnitudo 4,1 – Halaman all

    BMKG Kota Bogor menjelaskan gempa magnitudo 4,1 yang terjadi pada 10 April 2025 disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.

    Tayang: Kamis, 10 April 2025 23:26 WIB

    BMKG

    GEMPA DI KOTA BOGOR – BMKG Kota Bogor menjelaskan gempa magnitudo 4,1 yang terjadi pada 10 April 2025 disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Gempa terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan kedalaman 5 km di 2 km Tenggara Kota Bogor. Baca penjelasan lebih lanjut tentang penyebab dan lokasi gempa. 

    BMKG Kota Bogor menjelaskan gempa magnitudo 4,1 yang terjadi pada 10 April 2025 disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Gempa terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan kedalaman 5 km di 2 km Tenggara Kota Bogor. Baca penjelasan lebih lanjut tentang penyebab dan lokasi gempa.

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor menjelaskan penyebab terjadi gempa bumi di Bogor magnitudo 4,1.

    Dalam keterangannya, penyebab gempa itu karena aktivitas sesar aktif. 

    “Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” tulis keterangan tersebut.

    Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam, 10 April 2025, pukul 22.16 WIB. 

    Informasi itu disampaikan di akun media sosial Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun media sosial.

    GEMPA BUMI – Gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025) malam. Warga berhamburan ke luar rumah. (Capture BMKG)

    Gempa berlokasi di 6.62 LS – 106.80 BT 2 km Tenggara.

    “Info Gempa Mag:4.1, 10-Apr-25 22:16:13 WIB, Lok:6.62 LS – 106.80 BT (2 km Tenggara KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG-PGR II”.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor, Damkar Bergerak Cek Bangunan Rusak

    Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor, Damkar Bergerak Cek Bangunan Rusak

    Jakarta

    Gempa berkekuatan M 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, hingga terasa sampai Depok. Damkar Bogor mulai bergerak mengecek kerusakan.

    Dalam rekaman video yang beredar, seperti dilihat Kamis (10/4/2025) malam, kondisi beberapa rumah mengalami keretakan di dinding usai gempa. Disebutkan lokasi rumah tersebut berada di wilayah Buntar, Bogor.

    Di rekaman video lainnya, tampak plafon rumah rubuh dan puing-puingnya berserakan di lantai. Bahkan, ada rumah yang dindingnya ikut roboh.

    Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pemadaman dan Kedaruratan Dinas Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha mengatakan saat ini pihaknya masih bergerak ke lapangan untuk mengecek ada tidaknya bangunan rusak akibat gempa.

    “Kami mau cek dulu ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut,” kata Ade saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

    Seperti diketahui, gempa M 4,1 terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat. BMKG mengatakan pusat gempa berada di darat.

    Gempa bumi termasuk dalam gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Hingga pukul 22.28 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” jelasnya.

    (taa/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5 Fakta Menarik Gempa Bogor 10 April: Hanya 5 Km di Bawah Tanah – Halaman all

    Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Imbauan BPBD dan Persiapan Menghadapi Bencana – Halaman all

    Pada 10 April 2025, Kota Bogor, Jawa Barat, diguncang gempa magnitudo 4,1. BPBD Kota Bogor mengimbau warga untuk tetap tenang, waspada, dan meningkatkan kesiapsiagaan. Baca informasi terbaru dan langkah-langkah persiapan menghadapi gempa serta bencana alam lainnya.

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Kota Bogor, Jawa Barat diguncang gempa magnitudo 4,1  pada 10 April 2025  pukul 22.16 WIB. 

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengimbau kepada warga Kota Bogor supaya tetap tenang dan waspada.

    “Pemerintah Kota Bogor mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Salak dan Gunung Gede. Walaupun sudah lama tenang, kedua gunung tersebut adalah gunung api aktif yang secara alami bisa mengalami reaktivasi,” dalam keterangan BPBD Kota Bogor pada Kamis (10/4/2025).

    Ada lima hal yang harus dilakukan, yaitu: 

    1. Tetap tenang dan ikuti info resmi dari PVMBG & BPBD.  

    2. Aktifkan kembali Kelurahan Tangguh Bencana (KELTANA) di wilayah masing-masing.  

    3. Siapkan Tas Siaga di rumah berisi dokumen penting, obat-obatan, makanan ringan, air, senter, dan kebutuhan darurat lainnya.  

    4. Hindari menyebarkan hoaks dan pastikan informasi berasal dari sumber terpercaya.

    5. Dihimbau untuk mengunduh aplikasi Inarisk Personal.

    GEMPA DI KOTA BOGOR – Gempa bumi magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat pada 10 April 2025. Baca informasi terbaru dan langkah-langkah penanggulangan serta persiapan menghadapi gempa dari BMKG. (BMKG)

    “Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita bisa siap menghadapinya bersama. Kesiapsiagaan adalah bentuk cinta pada keluarga dan kota kita tercinta,” tulis laporan tersebut.

    Untuk diketahui, Gempa bumi magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat pada 10 April 2025.

    Baca informasi terbaru dan langkah-langkah penanggulangan serta persiapan menghadapi gempa dari BMKG.

    Baru Saja! Sebuah gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam, 10 April 2025, pukul 22.16 WIB. 

    Informasi itu disampaikan di akun media sosial Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun media sosial.

    Gempa berlokasi di 6.62 LS – 106.80 BT 2 km Tenggara.

    “Info Gempa Mag:4.1, 10-Apr-25 22:16:13 WIB, Lok:6.62 LS – 106.80 BT (2 km Tenggara KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG-PGR II”.

    BMKG menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi terjadi, dalam website resminya.

  • Gempa 4,1 M Goyang Kota Bogor, Terasa di Kabupaten Bogor Hingga Depok

    Gempa 4,1 M Goyang Kota Bogor, Terasa di Kabupaten Bogor Hingga Depok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempabumi tektonik berkekuatan M=4,1 di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025) pukul 22:16:13 WIB. Menurut BMKG, episenter gempabumi tersebut terletak pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km tenggara Kota Bogor pada kedalaman 5 km.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto seperti dilansir siaran pers.

    Ia lantas menjelaskan dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

    “Hingga pukul 22:28 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” kata Hartanto.

    Ia lantas memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    (miq/miq)

  • 6
                    
                        Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor Kamis Malam
                        Bandung

    6 Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor Kamis Malam Bandung

    Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor Kamis Malam
    Editor
    KOMPAS.com –
    Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) malam.
    Informasi tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi @bandung_bmkg.
    Gempa terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan pusat gempa berada di koordinat 6,62 Lintang Selatan dan 106,80 Bujur Timur, tepatnya sekitar 2 kilometer tenggara Kota Bogor, Jawa Barat.
    Kedalaman gempa tercatat 5 kilometer, sehingga digolongkan sebagai gempa dangkal.
    “Info Gempa Mag:4.1, 10-Apr-25 22:16:13 WIB, Lok:6.62 LS – 106.80 BT (2 km Tenggara KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG,” tulis akun resmi BMKG Bandung.
    Wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,1 pada Kamis malam.
    BMKG menjelaskan bahwa gempa terjadi akibat sesar aktif.
    “Gempa ini termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis malam.
    Guncangan gempa dirasakan di sejumlah wilayah seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan
    Depok, dengan intensitas III MMI.
    Artinya, getaran terasa nyata di dalam rumah, seperti ada truk besar yang sedang melintas.
    Salah satu warga Kota Bogor, Findy, mengaku cukup terkejut saat gempa terjadi. Ia saat itu berada di kamar di lantai satu rumahnya.
    “Terasa kuat beberapa detik, kayak digoyang-goyang. Di lantai bawah berasa, di lantai atas juga berasa banget,” ujar Findy.
    “Pas gempa langsung berdiri kaget, langsung keluar kamar. Adik juga keluar,” tambahnya.
    Meski getarannya cukup terasa, hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
    BMKG juga memastikan bahwa hingga pukul 22.28 WIB belum terjadi aktivitas gempa susulan.
    Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
    Informasi resmi seputar gempa bumi dapat diperoleh melalui kanal komunikasi resmi BMKG, seperti akun media sosial @infoBMKG, situs www.bmkg.go.id, atau aplikasi Info BMKG dan WRS BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.