Topik: Gempa

  • Gunung Semeru Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Capai Ketinggian 900 Meter

    Gunung Semeru Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Capai Ketinggian 900 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali erupsi, dengan letusan abu vulkanik mencapai 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4/2025) pagi. “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.28 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl),”ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian.

    Sigit menyampaikan bahwa, kolom abu Gunung Semeru teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 123 detik. Berdasarkan catatan petugas,  aktivitas Gunung Semeru masih didominasi gempa letusan pada pengamatan kegempaan hari Selasa (22/4/2025) selama 24 jamtercatat 35 kali gempa letusan atau erupsi, dua kali gempa guguran, lima kali gempa hembusan, tiga kali gempa vulkanik dalam, dan enam kali gempa tektonik jauh.

    Dia menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status Gunung Semeru yang masih Waspada atau Level II, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak. “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

    Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

  • Selamatkan Gumuk di Jember!

    Selamatkan Gumuk di Jember!

    Jember (beritajatim.com) – Seruan penyelamatan gumuk di Kabupaten Jember, Jawa Timur, didengungkan oleh masyarakat sebagai bagian dari konservasi alam. DPRD dan Pemerintah Kabupaten Jember tengah menyiapkan peraturan daerah tentang lingkungan hidup.

    Forum Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Jember menyebut gumuk berperan penting sebagai penyangga ekologis yang menjadi tempat cadangan air, penahan angin, dan habitat keanekaragaman hayati.

    Namun julukan ‘Kota Seribu Gumuk’ bagi Jember tidak bertahan lama setelah satu demi satu gumuk dieksploitasi untuk penambangan batu piring. Forum Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Jember dalam pernyataannya mendesak DPRD Jember agar membentuk tim khusus yang membuat kebijakan untuk melindungi gumuk.

    “Kami mendesak adanya pemetaan dan pendataan ulang seluruh gumuk di Jember,” kata Akhmad Suhartono, juru bicara forum, dalam pernyataan resmi memperingati Hari Bumi.

    Forum Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam Jember juga menuntut pemerintah daerah mengawasi ketat penambangan dan alih fungsi lahan. “Tindak tegas pelaku penambangan ilegal,” kata Suhartono.

    Para aktivis lingkungan mendesak agar pemerintah melibatkan mereka dan masyarakat untuk mengawasi dan melakukan upaya konservasi gumuk. Pemerintah daerah diminta mengkaji ulang isi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terkait lingkungan.

    Beberapa hal yang harus diperhatikan pemerintah dan parlemen antara lain masalah sampah, limbah, tambang, gumuk, ruang terbuka hijau, kebencanaan, dan daerah aliran sungai.

    Saat menerima sejumlah pengunjuk rasa yang memperingati Hari Bumi di halaman gedung DPRD Jember, Selasa (22/4/2025), Ketua Komisi B Candra Ary Fianto mengatakan, eksploitasi berlebihan terhadap gumuk membuat sering terjadi hujan angin di Kecamatan Kalisat tempatnya tinggal.

    “Kalau dulu waktu saya masih kecil, angin selalu membentur gumuk. Tapi hari ini ketika cuaca ekstrem, Kalisat pasti mengalami angin kencang (puting beliung). Jadi kami sepakat gumuk tidak boleh hilang,” katanya.

    Ketua Komisi C Ardi Pujo Prabowo mengatakan, parlemen segera mengesahkan peraturan daerah tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. “Kami saat ini sedang memperjuangkan RTRW. Salah satu isinya tentang perlindungan gumuk,” katanya.

    DPRD Jember belum mengesahkan Raperda RTRW, menurut Ardi, dikarenakan perlindungan terhadap gumuk dan mega thrust atau gempa bumi besar tidak ada. “Kami mendorong agar perlindungan gumuk menjadi atensi. Semangat dan perjuangan kita sama,” kata Ardi.

    Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edi Cahyo Purnomo mengamini pernyataan Ardi. “Kami juga melakukan protes dan melakukan penghijauan di beberapa wilayah yang mengalami deforestasi,” katanya. Dia berjanji mendorong agar Perda RTRW disahkan tahun ini.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jember Sugiyarto berterima kasih kepada masyarakat yang menyuarakan penyelamatan gumuk. “Mari kita berjuang bersama mahasiswa, eksekusit, legislatif, agar kita segera punya payung hukum untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan,” katanya. [wir]

  • Berdiri di Atas Tanah Lunak, Ibu Kota Baru Myanmar Bakal Dirombak

    Berdiri di Atas Tanah Lunak, Ibu Kota Baru Myanmar Bakal Dirombak

    Jakarta

    Tata letak ibu kota Myanmar, Nay Pyi Taw, bakal dirombak setelah gempa bumi dahsyat bulan lalu, demikian ungkap pemerintah berkuasa militer negara tersebut.

    Dalam sebuah pertemuan pemerintah, Jenderal Senior Min Aung Hlaing mengatakan banyak gedung yang runtuh saat gempa bumi karena dibangun di atas tanah yang lunak.

    Gedung-gedung perkantoran akan dibangun kembali dan harus tahan gempa bumi di masa depan, katanya. Pengujian terhadap tanah juga dilakukan sebelum pembangunan kembali dilakukan.

    BBC telah melihat bukti yang mengindikasikan sekitar 70% bangunan pemerintah rusak akibat gempa di ibu kota Naypyidaw. Beberapa kantor dilaporkan telah dipindahkan ke Yangon.

    Myanmar porak-poranda akibat gempa bumi yang melanda pada 28 Maret lalu. Gempa berkekuatan 7,7 Magnitudo tersebut terasa sampai ke Thailand dan barat daya China.

    Menurut media pemerintah, lebih dari 3.500 orang tewas dan 5.012 lainnya terluka di Myanmar akibat lindu.

    Luas Kota Naypyidaw hampir setara dengan Jakarta, namun penduduknya lebih sedikit, yaitu hampir 800.000 jiwa.

    Kota ini baru berdiri sejak 2005 melalui inisiatif penguasa militer Myanmar, yang sebelumnya dikenal sebagai Burma. Nama Naypyidaw berarti “singgasana raja”.

    Alasan pemindahan ibu kota Myanmar dari kota terbesar, Yangon, ke pedalaman hutan sejauh 370 km tidak pernah sepenuhnya jelas.

    Kota ini memiliki semua ciri khas ibu kota yang direncanakan. Contohnya, jalan yang mengarah dari parlemen ke istana kepresidenan memiliki lebar 20 lajur. Namun, hampir tidak ada lalu lintas.

    Pusat perbelanjaan yang mentereng dan hotel-hotel mewah yang kosong berderet di sepanjang jalan raya. Ada taman safari, kebun binatang, dan setidaknya tiga stadion.

    Peta posisi kota Naypyidaw di Myanmar (BBC)

    Sejak tahun 2021, Myanmar dilanda perang saudara antara junta yang merebut kekuasaan dari sipil melalui kudeta militer dengan milisi etnis serta pasukan pemberontak.

    Gencatan senjata selama 20 hari diumumkan oleh dewan militer pada 2 April, menyusul pengumuman jeda pertempuran oleh aliansi yang terdiri dari tiga kelompok pemberontak.

    Gencatan senjata diumumkan untuk mempercepat upaya bantuan, namun militer dilaporkan terus menyerang daerah-daerah yang dikuasai pemberontak.

    Arsip foto dewan militer menunjukkan beberapa gedung pemerintah, termasuk Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perencanaan, dan Pengadilan mengalami kerusakan parah akibat gempa.

    Pagoda Maha Myat Muni di Mandalay ambruk akibat gempa yang mengguncang Myanmar dan negara-negara di sekitarnya, pada Jumat (28/03). (EPA)

    Sebagian besar bangunan masih berantakan karena pekerjaan perbaikan belum dimulai.

    Pemerintah dilaporkan telah memindahkan dokumen-dokumen penting, bersama dengan peralatan dan barang-barang yang dapat dipindahkan.

    Rekonstruksi bangunan dapat memakan waktu bertahun-tahun. Alhasil Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata dilaporkan telah memindahkan kantor mereka ke bekas ibu kota, Yangon. Jaraknya sekitar 366 km.

    Departemen lain merelokasi kantor mereka ke aula terbuka yang disebut “hotai” di Naypyidaw, yang dibangun dengan rangka baja.

    Seorang anggota tim SAR berupaya mencari korban di antara reruntuhan bangunan di Mandalay, Myanmar, 31 Maret 2025. (Reuters)

    Unggahan media sosial yang ditulis staf di Museum Nasional di Nay Pyi Taw mengatakan, mereka telah memindahkan prasasti dan manuskrip serta berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin puluhan ribu buku, beserta literatur dan komputer.

    Apa yang menyebabkan gempa Myanmar?

    Lapisan atas bumi terbagi atas beberapa bagian, yang disebut lempeng tektonik. Lempeng-lempeng ini bergerak secara terus-menerus dengan alamiah.

    Ada pergerakan lempeng yang mendekati lempeng lainnya serta lempeng yang bergerak berlawanan dan menimbulkan gesekan.

    Pergerakan lempeng inilah yang menyebabkan gempa bumi.

    BBC

    Myanmar dianggap sebagai salah satu daerah yang secara geologis paling “aktif” di dunia karena terletak di atas pertemuan empat lempeng tektonik ini – lempeng Eurasia, lempeng India, lempeng Sunda, dan lempeng mikro Burma.

    Gempa dan tsunami 2004 disebut terjadi akibat lempeng India yang bergerak di bawah lempeng mikro Burma.

    Rebecca Bell, seorang peneliti tektonik di Imperial College London, mengatakan bahwa ada patahan yang terbentuk yang memungkinkan lempeng tektonik bergerak menyamping.

    Patahan besar yang disebut Patahan Sagaing, membelah Myanmar dari utara ke selatan dengan panjang lebih dari 1.200 kilometer.

    BBC

    Data awal menunjukkan bahwa pergerakan yang menyebabkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 pada hari Jumat lalu adalah “sesar mendatar”, di mana dua lempeng bergerak secara horizontal satu sama lain.

    Data ini selaras dengan pergerakan pada patahan Sagaing.

    Saat lempengan bergerak saling melewati, lempengan dapat saling menempel sehingga menimbulkan gesekan yang menyebabkan gempa bumi

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Warga Pulau Bawean Gresik Terima Bantuan Ratusan Unit Rumah Tahan Gempa

    Warga Pulau Bawean Gresik Terima Bantuan Ratusan Unit Rumah Tahan Gempa

    Gresik (beritajatim.com)- Sebanyak 109 unit rumah tahan gempa diserahkan ke warga Pulau Bawean Gresik. Penyerahan ini merupakan bagian dari program bantuan stimulan perbaikan, dan pembangunan kembali rumah yang rusak akibat gempa.

    Rumah berkonstruksi tahan gempa tersebut menggunakan material bata ringan. Rumah ini didesain sesuai kebutuhan dan harapan warga, serta telah melalui uji ketahanan terhadap gempa dengan magnitudo hingga 8 skala richter. Targetnya, seluruh rumah rampung pada akhir April 2025.

    “Kami serahkan kunci rumah yang telah selesai dibangun. Ini adalah hasil gotong royong dan kolaborasi antara BPBD dan Dinas CKPKP. Rumah ini tidak hanya layak huni, tapi juga tahan gempa. Semoga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga,” ujar Wabup Gresik, dr. Asluchul Alif, Rabu (23/4/2025).

    Rumadi salah satu warga yang menerima bantuan ini mengatakan, dirinya terharu dan bersyukur mendapat bantuan. Pasca rumahnya roboh akibat gempa bumi.

    “Setelah diperbaiki saya senang sekali, sangat bersyukur. Kalau bukan karena bantuan dari pemerintah, tidak mungkin rumah saya bisa dibangun lagi,” katanya.

    Selama ini lanjut dia, dirinya tinggal di rumah pamannya. Insya Allah nanti akan saya tempati bersama istri dan anak saya. Semoga tidak ada gempa lagi.

    “Saat perbaikan saya tinggal sementara di rumah saudara. Alhamdulillah setelah selesai saya kembali lagi ke rumah sendiri,” paparnya.

    Program rumah tahan gempa ini, menjadi langkah nyata Pemda Gresik dalam pemulihan pasca-bencana dan membangun kembali kehidupan warga dengan hunian yang lebih aman, dan tangguh terhadap bencana. [dny/aje]

  • Fast Retailing Bantu Myanmar Usai Gempa Dahsyat

    Fast Retailing Bantu Myanmar Usai Gempa Dahsyat

    Jakarta: Fast Retailing Co., Ltd., induk perusahaan dari merek pakaian global UNIQLO, menunjukkan aksi nyata kepeduliannya terhadap korban gempa bumi di Myanmar. 
     
    Perusahaan asal Jepang ini menyalurkan bantuan senilai USD1 juta atau setara dengan Rp15,9 miliar kepada Médecins Sans Frontières (MSF), sebuah organisasi medis internasional yang tengah aktif di lapangan.
    Duka dan dukungan dari UNIQLO untuk Myanmar
    Melalui pernyataan resminya yang dikutip Selasa, 22 April 2025, Fast Retailing menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi gempa bumi yang baru-baru ini mengguncang Myanmar. 
     
    Tak hanya itu, perusahaan juga menyampaikan simpati kepada seluruh warga yang terdampak dan berjanji untuk terus hadir membantu pemulihan mereka.
     

    Adapun, dana sebesar USD 1 juta itu disalurkan melalui MSF, organisasi medis independen yang dikenal dengan prinsip netralitas, independensi, dan ketidakberpihakan. 

    Sejak awal bencana, MSF telah berada di garis depan membantu korban dengan menyediakan obat-obatan, layanan medis di pengungsian, bantuan kesehatan mental, air bersih, dan sanitasi.
     
    Bantuan dari Fast Retailing akan memperkuat keberlanjutan misi kemanusiaan MSF di wilayah terdampak, menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan yang terus berkembang.
     
    Diharapkan bantuan ini dapat mempercepat proses pemulihan di Myanmar dan menjadi semangat solidaritas global yang menyatukan banyak pihak dalam menghadapi bencana. 
     
    Seiring dengan itu, Fast Retailing dan UNIQLO terus memperkuat peran mereka sebagai perusahaan yang tak hanya memproduksi pakaian berkualitas, tetapi juga peduli terhadap kondisi kemanusiaan dunia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Italia Tetapkan Lima Hari Berkabung Nasional untuk Mengenang Paus Fransiskus – Halaman all

    Italia Tetapkan Lima Hari Berkabung Nasional untuk Mengenang Paus Fransiskus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Italia resmi mengumumkan lima hari berkabung nasional untuk mengenang Paus Fransiskus.

    Pemimpin Tertinggi Vatikan itu wafat pada Senin Paskah (21/4/2025) pada usia 88 tahun.

    Masa berkabung dimulai Selasa (22/4/2025) dan akan berlangsung hingga Sabtu (26/4/2025).

    Paus Fransiskus kemudian dimakamkan di Basilika Santo Petrus, Roma.

    Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan Dewan Menteri yang dipimpin Perdana Menteri Giorgia Meloni pada Selasa (22/4/2025) pagi, sebagaimana dilaporkan Wanted in Rome dan ANSA.

    Fabio Ciciliano, kepala departemen perlindungan sipil Italia, ditunjuk sebagai komisaris khusus untuk mengatur prosesi pemakaman.

    Ia diperkirakan akan menarik peziarah dan pemimpin dunia dari berbagai negara.

    Dalam masa berkabung ini, Italia mewajibkan pengibaran bendera setengah tiang dan mengheningkan cipta selama satu menit di sekolah.

    Pejabat pemerintah diminta menangguhkan agenda resmi dan hanya menghadiri kegiatan amal.

    Meski hari berkabung itu bukan hari libur resmi, perusahaan dan sekolah diperbolehkan tutup atas kebijakan masing-masing.

    Kantor-kantor publik tetap beroperasi seperti biasa.

    Menteri Perlindungan Sipil Nello Musumeci menegaskan bahwa perayaan Hari Pembebasan Italia (Festa della Liberazione) yang jatuh pada Jumat (25/4/2025), tetap dapat dilangsungkan dalam suasana yang tenang dan penuh kesadaran.

    Italia terakhir kali menetapkan hari berkabung nasional untuk seorang Paus pada 2005, saat wafatnya Yohanes Paulus II.

    Hari berkabung nasional juga pernah diberlakukan untuk bencana seperti gempa L’Aquila (2009), tragedi Jembatan Morandi (2018), dan wafatnya Silvio Berlusconi (2023), menurut BBC.

    Sesuai dengan wasiatnya, ia meminta dimakamkan hanya dalam satu peti kayu sederhana berlapis seng, bukan tiga peti tradisional.

    Jenazah juga tidak akan disemayamkan di atas panggung tinggi seperti biasa, meskipun publik tetap diberi kesempatan untuk memberi penghormatan.

    Presiden AS Donald Trump dan Presiden Argentina Javier Milei dijadwalkan hadir dalam upacara tersebut.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Gempa M 6,6 Guncang Sulut Petang Ini, BMKG: Terasa di 7 Wilayah – Halaman all

    Gempa M 6,6 Guncang Sulut Petang Ini, BMKG: Terasa di 7 Wilayah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Karatung pada hari ini, Selasa (22/4/2025) pukul 17.17 WIB.

    Karatung merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

    Pusat gempa berada di laut, tepatnya 67 km tenggara Pulau Karatung pada kedalaman 107 km.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini dirasakan (Skala MMI) hingga wilayah:

    III – IV Melonguane
    II – III Manado
    II – III Bitung
    II – III Bolaang Mongondow Timur
    II – III Minahasa Utara
    II – III Minahasa Tenggara
    II – III Sitaro

    “Gempa Mag:6.6, 22-Apr-25 17:17:17 WIB, Lok:4.34 LU,127.52 BT (67 km Tenggara PULAUKARATUNG-SULUT), Kedlmn:107 Km, tdk berpotensi tsunami” tulis BMKG di X, Selasa.

    Skala MMI Gempa

    Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

    I MMI

    Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

    II MMI

    Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

    III MMI

    Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

    Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

    IV MMI

    Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

    V MMI

    Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    VI MMI

    Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

    Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

    VII MMI

    Semua orang di rumah keluar.

    Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

    Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

    Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

    VIII MMI

    Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

    Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

    IX MMI

    Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

    Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

    X MMI

    Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

    XI MMI

    Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

    Jembatan rusak, terjadi lembah.

    Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

    XII MMI

    Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

    Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Pulau Karatung Sulut – Page 3

    Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Pulau Karatung Sulut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Pulau Karatung Sulut, Selasa (12/4/2025), pukul 17:17:17 WIB.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Pulau Karatung Sulut ini berada pada koordinat 4.34 LU-127.52 BT, dengan episenter gempa berada di laut 67 km tenggara Pulau Karatung Sulut.

    “Kedalaman gempa 107 km,” tulis BMKG.

     

  • Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami – Page 3

    Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (22/4/2025) sore pukul 17:14:00 WIB. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,6.

    Baadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di 174 km Tenggara Kabupaten Sukabumi atau berada pada koordinat 8,55 LS-106,71 BT.

    BMKG memastikan, gempa dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat diimbau tetap mewaspadai potensi terjadinya gempa susulan.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan dampak dari gempa Sukabumi tersebut.

     

  • 60.000 Siswa Myanmar Harus Mengulang Ujian Masuk Universitas Usai Gempa

    60.000 Siswa Myanmar Harus Mengulang Ujian Masuk Universitas Usai Gempa

    Naypyitaw

    Lebih dari 60.000 siswa di Myanmar harus mengulang ujian masuk universitas setelah lembar jawaban mereka hangus dalam kebakaran yang disebabkan oleh gempa bumi dahsyat bulan lalu. Puluhan ribu siswa yang harus kembali ikut ujian masuk itu mendaftar untuk kuliah di Universitas Mandalay.

    Gempa dengan Magnitudo (M) 7,7 yang mengguncang pada akhir Maret lalu telah meluluhlantakkan bangunan-bangunan yang ada di wilayah Myanmar bagian tengah, dengan kerusakan terbesar terjadi di Mandalay yang merupakan kota terpadat kedua di negara tersebut.

    Dalam kekacauan yang terjadi pada saat itu, seperti dilansir AFP, Selasa (22/4/2025), sebuah kebakaran yang melanda Universitas Mandalay — universitas tertua kedua di Myanmar — telah menghancurkan lembar jawaban dari 62.954 siswa sekolah menengah dari wilayah utara yang sedang dinilai.

    “Lembar jawaban ujian hancur dalam kebakaran karena gempa bumi yang hebat,” kata media pemerintah Myanmar dalam laporannya pada Selasa (22/4).

    “Kami akan menggelar ujian matrikulasi kembali mulai dari 16 Juni hingga 21 Juni,” sebut media pemerintah itu.

    Ujian matrikulasi atau ujian masuk perguruan tinggi di Myanmar telah menjadi ritus peralihan bagi para remaja, yang menentukan arah studi mereka di masa depan.

    Menurut media pemerintah, sekitar 130.000 siswa mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yang digelar secara nasional di Myanmar pada tahun lalu.

    Pemerintah junta militer Myanmar mengatakan bahwa kebakaran di Universitas Mandalay telah menghancurkan lebih dari 375.000 kertas ujian dari para siswa yang berasal dari wilayah Mandalay dan Sagaing — keduanya terdampak parah gempa pada 28 Maret lalu, juga dari wilayah Kachin.

    Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut lebih dari 60.000 orang terpaksa tinggal di tenda-tenda perkemahan setelah gempa mengguncang.

    Militer Myanmar merebut kekuasaan melalui kudeta tahun 2021 lalu, yang mengakhiri periode singkat reformasi demokrasi dan memicu perang saudara yang melibatkan banyak kubu. Gempa dahsyat yang mengguncang pada Maret lalu semakin memperparah masalah yang dialami rakyat Myanmar.

    Dana Anak-anak PBB atau UNICEF memperkirakan 2,7 juta anak tinggal di area-area yang terkena dampak gempa paling parah di Myanmar, yang menurut analisis NASA telah menyebabkan tanah bergerak hingga enam meter.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini