Topik: Gempa

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempe berkekuatan magnitudo 6,0, mengguncang Gorontalo pada hari ini, Sabtu 03 Mei 2025 pukul 19:51:45WIB,

    Berdasarkan data dari BMKG pusat gempa berlokasi di Lok:0.56LU, 121.68BT (31 km BaratLaut POHUWATO-GORONTALO), Kedlmn:90 Km.

    Meskipun gempa berkekuatan besar namun tidak berpotensi tsunami.

    Setelah gempa besar itu muncul gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 3.1, pukul 20:05:43WIB.

    Pusat gempa berlokasi di 0.52LU, 121.67BT (31 km BaratLaut POHUWATO-GORONTALO).

    Gempa susulan itu berpusat di kedalaman :75 Km 

  • Banyuwangi Terapkan Pendidikan Berbasis Kreativitas, Dorong Inovasi Pelajar

    Banyuwangi Terapkan Pendidikan Berbasis Kreativitas, Dorong Inovasi Pelajar

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Banyuwangi terus berinovasi dalam dunia pendidikan dengan mengedepankan kreativitas siswa. Penerapan pendidikan berbasis kreativitas ini terlihat jelas pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diadakan di halaman Kantor Bupati Banyuwangi. Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa di luar aspek akademik, mendorong mereka untuk berkreasi dan menghasilkan karya inovatif.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bekerja sama dengan Profesor Yohanes Surya meluncurkan program Smart Gasing, yang memberikan pelatihan sains kepada guru dan pelajar di Banyuwangi. Program ini berhasil mencetak banyak karya teknologi yang luar biasa, salah satunya adalah inovasi dari Farras Setyo Akbar, siswa kelas 8 SMPN 1 Banyuwangi. Terinspirasi dari film futuristik, Farras menciptakan perangkat smart home berbasis suara yang dilengkapi dengan sensor pendeteksi gempa dan kebakaran untuk meningkatkan keselamatan rumah.

    “Selain untuk kenyamanan, alat ini juga dilengkapi sensor pendeteksi gempa dan kebakaran. Jadi bisa sekaligus untuk keselamatan rumah,” kata Farras.

    Melalui kegiatan ekstrakurikuler robotika di sekolahnya, Farras mempelajari bahasa pemrograman dan berhasil merancang prototipe perangkat tersebut dalam waktu dua minggu. Perangkat yang dikembangkan Farras ini berbasis Internet of Things (IoT), yang memungkinkan perangkat tersebut dikendalikan dari jarak jauh melalui smartphone. Dengan fitur timer, perangkat ini mampu mengendalikan kipas angin, AC, lampu, hingga membuka pintu dan garasi otomatis hanya dengan perintah suara melalui Google Voice.

    Selain Farras, inovasi lain datang dari Rayhan Dwi, siswa kelas 11 jurusan Teknik Elektronika SMKN 1 Glagah, yang memamerkan mesin 2D printing berbasis laser. Mesin ini mampu memotong dan membentuk desain custom dari bahan akrilik dan triplek dalam waktu kurang dari 10 menit dengan akurasi hingga 95 persen, sangat cocok untuk produksi plakat, gantungan kunci, dan piala.

    Tidak kalah menarik, siswa dari SMKN 1 Banyuwangi juga memperkenalkan mesin-mesin inovatif seperti Mesin Pencacah Pakan Ternak, Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas, dan Mesin Penggilingan, beberapa di antaranya telah dijual dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

    Bupati Ipuk menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya menekankan pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan inovasi siswa. “Alhamdulilah anak-anak Banyuwangi mampu berkreasi dan menciptakan karya yang unik. Banyak siswa Banyuwangi yang meraih prestasi internasional,” ujarnya.

    Ipuk juga menyampaikan bahwa pendidikan harus melibatkan berbagai pihak dalam menciptakan sistem pendidikan yang berpihak pada siswa. “Sesuai arahan Bapak Presiden, pendidikan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tapi juga karakter dan kreativitas. Anak-anak harus didorong untuk berani mencari tahu dan belajar dari lingkungannya,” pungkasnya. [alr/beq]

  • Gubernur DIY: Kesiapsiagaan Bencana Harus Jadi Budaya Hidup Masyarakat Yogyakarta – Halaman all

    Gubernur DIY: Kesiapsiagaan Bencana Harus Jadi Budaya Hidup Masyarakat Yogyakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar puncak acara peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 di wilayah Provinsi DIY dengan tema ‘Digdaya Ngadhepi Bencana’.

    Acara ini digelar di Gedung Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rabu (30/4/2025).

    Berbagai kegiatan digelar, diantaranya pembukaan stan pameran kebencanaan dan donor darah yang diselenggarakan di hall lantai 1.  

    Selanjutnya, dilaksanakan kegiatan sharing session yang dibagi menjadi empat kelas: Kelas Tanggap, Kelas Tangkas, Kelas Tangguh, dan Kelas Berdaya, yang bertempat di lantai 9 dan 10. 

    Selain itu, diadakan pula seminar nasional dan penganugerahan penghargaan kepada lembaga-lembaga mitra di wilayah DIY yang berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana.  

    Rangkaian puncak acara HKB DIY ini diselenggarakan oleh FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) DIY, berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Human Initiative DIY, dan berbagai lembaga serta komunitas relawan yang ada di DIY. 

    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah DIY, Benny Suharsono, menegaskan pentingnya menjadikan kesiapsiagaan bencana sebagai budaya hidup masyarakat Yogyakarta.  

    “Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bergotong royong bersama pemerintah dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana. Kekuatan kita terletak pada gotong royong,” ujar Benny membacakan amanat Gubernur. 

    Gubernur juga menyampaikan bahwa kesiapsiagaan tidak boleh berhenti sebagai agenda seremonial tahunan, melainkan harus menjadi sikap dan tindakan sehari-hari di seluruh lapisan masyarakat. 

    Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah DIY memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga mitra, termasuk Human Initiative DIY, atas kontribusi nyata dan konsistennya selama lebih dari dua dekade dalam pengurangan risiko bencana di wilayah Yogyakarta. 

    Acara ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari kalangan mahasiswa, relawan, komunitas, hingga tokoh masyarakat. 

    Forum PRB DIY, BPBD DIY, Human Initiative DIY, serta berbagai komunitas relawan menjadi penyelenggara utama kegiatan ini.  

    Ketua Forum PRB DIY, M. Taufik AR, dalam sambutannya mengajak peserta menghidupkan kembali semangat pendiri Muhammadiyah Ahmad Dahlan melalui nilai-nilai Jawa: srawung (berinteraksi), tepung (menyatu), dan dunung (memahami posisi). 

    Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs Noviar Rahmad, menyampaikan bahwa simulasi penanggulangan bencana telah dilaksanakan sebelumnya sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.  

    Dirinya juga memberikan apresiasi atas sinergi yang ditunjukkan UAD sebagai tuan rumah kegiatan tahun ini. 

    Rektor UAD, Prof Dr Muchlas, MT., menyatakan bahwa keterlibatan kampus dalam kesiapsiagaan bencana adalah bentuk kontribusi nyata dunia akademik terhadap persoalan kemanusiaan dan kebencanaan. 

    Sementara Kepala Cabang Human Initiative DIY Muthori, melaporkan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. 

    Kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif yang memberikan informasi mitigasi bencana, memperkenalkan inovasi peralatan kebencanaan, membangun sinergi lintas sektor, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat. 

    Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah DIY Benny Suharsono; Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs Noviar Rahmad, MSi, Rektor UAD, Prof Dr Muchlas, MT.  

    Ketua Forum PRB DIY M. Taufik AR, SIP, MPA. serta Kepala Cabang Human Initiative DIY Muthori.  

    Sekda juga menyerahkan penghargaan kepada lembaga-lembaga mitra pemerintah yang aktif berperan dalam upaya penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di wilayah DIY. 

    Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Human Initiative Daerah Istimewa Yogyakarta (HI DIY).  

    “Setelah melalui proses seleksi yang ketat, HI DIY dinyatakan layak mendapatkan penghargaan karena kontribusinya yang nyata dan berkelanjutan dalam penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di wilayah DIY,” kata Benny. 

    Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekda DIY Benny Suharsono, dan diterima oleh Kepala Cabang Human Initiative DIY,  Muthori. 

    Perlu diketahui bahwa sejak dibukanya cabang di DIY sekitar tahun 2002, Human Initiative DIY telah aktif berperan dalam penanggulangan bencana, baik pada fase pra-bencana melalui edukasi kepada masyarakat dan satuan pendidikan. 

    Saat tanggap darurat, misalnya saat tanah longsor di Kokap Kulon Progo tahun 2002, erupsi Merapi 2004 dan 2010, gempa besar Yogyakarta 27 Mei 2006, krisis kekeringan di Gunungkidul hampir setiap tahun. 

    Demikian juga bencana  banjir akibat Badai Cempaka 2020, maupun pasca bencana melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi seperti pembangunan kembali sekolah dan rumah warga, serta pemulihan ekonomi pasca erupsi Merapi 2010 dan lainnya. 

     

     

  • Gempa M 7,3 Guncang Argentina, Dipicu Aktivitas Lempeng Antartika – Halaman all

    Gempa M 7,3 Guncang Argentina, Dipicu Aktivitas Lempeng Antartika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa berkekuatan 7,3 Magnitudo mengguncang Argentina, Jumat (2/5/2025) sekira pukul 07.58 waktu setempat atau pukul 19.58  WIB.

    Pusat gempa berada di selatan Ushuaia, Argentina dekat Tanjung Horn.

    Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M 7,5 dengan episenter terletak pada koordinat 56,94° LS; 68,06° BB, pada kedalaman 19 km. 

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa bumi tersebut berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya masuk dalam jenis gempa dangkal.

    Gempa diakibatkan aktivitas subduksi Lempeng Antartika.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault),” kata Daryono dalam keterangan yang diterima, Jumat malam.

    Lanjut dia, berdasarkan pemodelan shakemap menunjukkan gempa bumi ini memiliki intensitas hingga VI MMI di mana getaran dirasakan semua penduduk, plester dinding jatuh, dan terjadi kerusakan ringan.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini  tidak berpotensi tsunami,” ucapnya.

    Daryono pun memastikan bila gempa bumi ini tidak mempengaruhi kegempaan di Wilayah Indonesia.

    Hingga pukul 21:00 WIB, telah terjadi 3 kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 5,7 di Argentina. 

    “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucapnya.

  • Gempa M 7,5 Guncang Chile, Peringatan Dini Tsunami Dikeluarkan

    Gempa M 7,5 Guncang Chile, Peringatan Dini Tsunami Dikeluarkan

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,5 mengguncang wilayah selatan Chile. Peringatan tsunami dikeluarkan.

    Dilansir AFP, Jumat (2/5/2025), gempa M 7,5 itu melanda Drake Passage, perairan yang memisahkan Amerika Selatan dan Antartika.

    Pihak berwenang Chile mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah paling selatan negara itu pada Jumat pagi, usai gempa terjadi.

    Presiden Chile Gabriel Boric menyerukan evakuasi warga yang berada di garis pantai wilayah Magallanes.

    “Kami menyerukan evakuasi garis pantai di seluruh wilayah Magallanes,” tulis Presiden Gabriel Boric di X setelah peringatan dari layanan darurat SENAPRED, ia juga memerintahkan evakuasi di wilayah Antartika di dekatnya.

    Lihat juga Video: Rekaman CCTV saat Gempa M 5,2 Guncang California AS

    (eva/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Simak, Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini Jumat 2 Mei 2025

    Simak, Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini Jumat 2 Mei 2025

    Liputan6.com, Bandung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan salah satu lembaga resmi di Indonesia yang bertugas untuk memantau, menganalisis, hingga memberikan informasi terkait kondisi cuaca, iklim, dan gempa bumi.

    Lembaga ini juga aktif membagikan informasi prakiraan cuaca kepada masyarakat secara berkala mulai dari prakiraan cuaca harian hingga mingguan yang dibagi berdasarkan wilayah mulai dari Provinsi, Kabupaten, bahkan Kecamatan.

    Adapun dengan adanya prakiraan tersebut membantu masyarakat dalam mengetahui potensi hujan, suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan kemungkinan lainnya yang penting untuk diketahui masyarakat.

    Informasinya juga kerap dibagikan melalui berbagai platform resminya mulai dari situs web, media sosial, dan lain-lain. Sementara itu, informasinya juga sering kali penting terutama bagi sektor-sektor yang bergantung pada kondisi cuaca.

    Melalui artikel ini akan membagikan informasi terkini prakiraan cuaca untuk wilayah kota Batam. Melansir dari situs resminya, prakiraan cuaca hari ini, Jumat (2/4/2025) di Kota Batam sebagian besar diprediksi hujan ringan hingga berawan.

    Misalnya untuk wilayah Kecamatan Batam Kota diprediksi memiliki cuaca berawan dengan intensitas suhu 25 hingga 29 derajat Celsius. Sementara itu, kondisi kelembaban udaranya diperkirakan mencapai 74 hingga 93 persen.

    Kemudian untuk wilayah Kecamatan Lubuk Baja diprediksi cuaca hujan ringan dengan intensitas suhu 25 hingga 29 derajat Celsius. Adapun kondisi kelembaban udaranya diperkiraan sekitar 75 hingga 93 persen.

  • Gempa M 7,5 Guncang Chile, Peringatan Dini Tsunami Dikeluarkan

    Gempa M 4,7 Guncang Boven Digoel Papua

    Jakarta

    Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,7 terjadi di Kabupaten Boven Digoel, Papua. Gempa berada pada kedalaman 163 Km.

    “Gempa Mag:4.7,” demikian cuitan akun X BMKG, Jumat (2/5/2025).

    Gempa dilaporkan terjadi pukul 04.42 WIB. Lokasi gempa ada di koordinat 6,26 derajat lintang selatan dan 142,54 derajat bujur timur.

    “250 km Tenggara Boven Digoel,” terangnya.

    Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa serta dampak kerusakan dari gempa ini. “Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tambahnya.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • NASA Blak-blakan Tanda Kiamat, Wilayah RI Dalam Bahaya Besar

    NASA Blak-blakan Tanda Kiamat, Wilayah RI Dalam Bahaya Besar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah negara di dunia perlu waspada terhadap ramalan NASA yang dapat mengakibatkan bencana besar akibat dari perubahan iklim. NASA memprediksi ketinggian air laut akan meningkat sekitar 3-6 kaki pada 2100 mendatang. Pemicunya adalah perubahan iklim yang melelehkan es di kutub dan menaikkan air laut secara masif.

    Jika hal itu terjadi, maka ratusan juta orang terancam kehilangan tempat tinggal. Wilayah pesisir dengan populasi padat disebut berada di ambang kepunahan karena terancam tenggelam.

    Dikutip dari Sciencing, setidaknya ada 10 kota besar di berbagai belahan dunia yang dikhawatirkan akan tenggelam. Jakarta masuk dalam daftar tersebut.

    Tanda-tanda petaka ini mulai terlihat dari fenomena banjir yang paling umum dan makin sering terjadi. Di awal Maret 2025 saja, banjir sudah menggenangi beberapa area Jabodetabek dan Jawa. Bahkan, area Bekasi mencatat kondisi banjir terparah dibandingkan 2016 dan 2020.

    “Jakarta diketahui merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia. Masalah ini kian ekstrem, hingga pemerintah Indonesia memilih memindahkan ibu kota [ke IKN],” tulis laporan Sciencing.

    Sciencing melaporkan Jakarta sudah mulai mengalami proses tenggelam dengan air yang naik 17 cm per tahun. Secara geografis, Jakarta terletak di dataran rendah yang dulunya didominasi oleh rawa.

    Ada 13 sungai yang mengalir melalui wilayah perkotaan hingga ke Laut Jawa, sehingga seluruh wilayah sangat rentan terhadap naiknya permukaan air. Jakarta juga telah mengalami peningkatan jumlah banjir sejak pergantian abad.

    Banjir paling parah terjadi pada tahun 2007, ketika bencana itu merenggut 80 nyawa dan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta dolar.

    Sciencing juga menyinggung keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN pada 2022. Laman tersebut mengatakan risiko banjir yang tinggi di Jakarta merupakan salah satu alasan pemindahan tersebut, dibarengi dengan polusi dan penyumbatan di mana-mana.

    “Ibu kota baru yang dinamai IKN diprediksi akan rampung sepenuhnya pada 2045. Pada saat itu, IKN kemungkinan menjadi pelarian dari Jakarta yang tenggelam,” tertulis dalam laporan Sciencing.

    Selain Jakarta, berikut beberapa kota besar lain yang terancam tenggelam, menurut laporan Sciencing:

    Alexandria, Mesir

    Kota terbesar kedua di Mesir ini memiliki populasi yang ditaksir mencapai 5,7 juta orang pada 2024. Hingga saat ini, Alexandria menjadi salah satu hub penting untuk perdagangan transbenua, terutama pengapalan minyak.

    Kota ini berfungsi sebagai salah satu terminal Pipa SUMED, pipa minyak antara Laut Merah dan Mediterania yang digunakan untuk mengirim minyak mentah dan gas alam dari Jazirah Arab ke Eropa.

    Sayangnya, dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil tersebut adalah mencairnya es gletser. Panel iklim PBB memperkirakan sebanyak 30% kota tersebut dapat terendam air pada tahun 2050, yang akan menyebabkan setidaknya 1,5 juta orang mengungsi.

    Banjir juga dapat meluas hingga sebagian besar Delta Nil, menghancurkan salah satu tempat lahirnya peradaban.

    Miami, Florida

    Lebih dari setengah area Miami-Dade County hanya bertengger pada ketinggian 6 kaki di atas air laut. Sebanyak 60% di antaranya terancam tenggelam pada 2060 mendatang.

    Situasi di Miami makin parah dengan banyaknya pembangunan gedung-gedung mewah di area pesisir. Sciencing mengatakan pada skenario terburu, tenggelamnya Miami akan menjadi bencana alam terburuk sepanjang sejarah dari segi kerusakan ekonomi.

    Lagos, Nigeria

    Lagos adalah kota terbesar di Afrika dengan populasi sebanyak 16,5 juta orang pada 2024. Bencana banjir kerap menghantam Lagos pada musim panas, sehingga berdampak pada kerugian ekonomi sebesar miliaran dolar AS per tahun.

    Saat ini, area tersebut memiliki level tenggelam lebih dari 3 inci per tahun.

    Dhaka, Bangladesh

    Ibu kota Bangladesh ini merupakan kota dengan populasi terbesar dengan estimasi populasi 23,9 juta orang pada 2024. PBB menempatkan Bangladesh dalam jejeran ‘Top 10’ negara paling terdampak bencana alam.

    Di kala perubahan iklim makin parah, frekuensi dan intensitas banjir di negara tersebut juga kian mengkhawatirkan. Secara spesifik, Dhaka sudah ‘tenggelam’ sebanyak setengah inci per tahun.

    Yangon, Myanmar

    Yangon memiliki populasi sebanyak 5,7 juta orang pada 2024. Sama seperti kota-kota terancam lainnya, Yangon juga kerap dihadang bencana banjir.

    Yangon terletak hanya beberapa kilometer dari Sesar Sagaing. Jika gempa bumi besar melanda wilayah tersebut, sumur air tanah dapat runtuh dan menenggelamkan sebagian besar kota.

    Bangkok, Thailand

    Bangkok memiliki populasi sekitar 11,2 juta orang pada 2024. Dari tahun-ke-tahun, Bangkok telah kehilangan wilayah daratan karena peningkatan air laut.

    Garis pantainya akan merayap lebih dalam, diperkirakan mencapai lebih dari satu kilometer setiap tahun. Dalam satu abad, mayoritas dari kota Bangkok diprediksi akan lenyap.

    Kolkata, India

    Kota terbesar ketiga di India ini diestimasikan memiliki 15,6 juta populasi pada 2024. Selain ancaman peningkatan air laut, Kolkata diprediksi akan tenggelam karena ekstraksi air tanah yang berlebihan.

    Banjir juga menjadi bencana rutin di Kolkata. Pada 2024, banjir di Bengal Barat di Kolkata berdampak pada 250.000 orang. Jika bencana banjir ini makin sering terjadi dengan intensitas parah, lebih dari 10 juta orang terancam harus mengungsi.

    Manila, Filipina

    Manila adalah ibu kota Filipina yang memiliki 14,9 juta penduduk pada 2024. Ekstraksi air tanah dan aktivitas seismis dari volkanu Taal yang aktif membuat Manila menjadi area yang tidak stabil.

    Kota ini memiliki level ‘tenggelam’ yang cepat, yakni 4 inci per tahun atau lebih tinggi dari rata-rata kenaikan level air laut global per tahun. Masalah lainnya adalah kerusakan hutan mangrove di Manila di sepanjang Manila Bay.

    Pohon-pohon di hutan itu selama ini menjadi penghadang erosi di Manila. Sejak memasuki abad ke-20, sebanyak 130.000 hektar hutan mangrove di sepanjang Manila Bay telah ditebang.

    Megalopolis Guangdong-Hong Kong-Makau

    Area ini merupakan yang terbesar dan paling banyak area urbannya di seluruh dunia. Diestimasikan populasinya mencapai 86,9 juta orang pada 2024. Keseluruhan area urbannya terkonsentrasi di antara Pearl River Delta dekat Laut China Selatan.

    Pearl River Delta diperkirakan memiliki kenaikan air laut setinggi 5 kaki pada 100 tahun mendatang. Dengan level tersebut, tak menutup kemungkinan area ini akan tenggelam di masa.

    (fsd/fsd)

  • Gempa M 4.1 Guncang Tuban Jatim, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa M 4.1 Guncang Tuban Jatim, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa M 4.1 Guncang Tuban Jatim, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    TRIBUNJATENG.COM – Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis pagi (1/5/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 5 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda. 

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Kamis 1 Mei 2025:

    1. Gempa Bumi Sulut

    Gempa Mag:4.4, 01-May-2025 06:10:12WIB, Lok:1.28LU, 123.56BT (51 km TimurLaut BOROKO-BOLMUT-SULUT), Kedlmn:10 Km

    Pukul 06.10.12 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.4 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 6.56 Lintang Selatan (LS) dan 104.49 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 51 km Timur Laut Sulut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    2. Gempa Bumi Sulut

    Gempa Mag:4.8, 01-May-2025 06:38:29WIB, Lok:4.31LU, 128.34BT (187 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km

    Pukul 06.38.29 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.8 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.31 Lintang Selatan (LS) dan 128.34 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 187 km Timur Laut SUlut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    3. Gempa Bumi Maluku

    Gempa Mag:4.2, 01-May-2025 07:20:23WIB, Lok:2.79LS, 130.09BT (56 km BaratLaut SERAMBAGIANTIMUR-MALUKU), Kedlmn:10 Km

    Pukul 07.20.23 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.70 Lintang Selatan (LS) dan 122.29 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 56 km Barat Laut Maluku. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    4. Gempa Bumi Maluku

    Gempa  Mag:4.5, 01-May-2025 08:56:42WIB, Lok:6.93LS, 130.91BT (123 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:161 Km

    Pukul 08.56.42 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.5 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 5.23 Lintang Selatan (LS) dan 126.54 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 137 km Barat Laut Maluku. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 161 kilometer.

    5. Gempa Bumi Jatim

    Gempa Mag:4.1, 01-May-2025 09:28:15WIB, Lok:5.68LS, 112.40BT (141 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km

    Pukul 09.28.15 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 5.68 Lintang Selatan (LS) dan 112.40 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 141 km Timur Laut Tuban Jatim. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Lagi-lagi Junta Myanmar Ingkar Janji

    Lagi-lagi Junta Myanmar Ingkar Janji

    Naypyidaw

    Junta militer yang berkuasa di Myanmar kembali mengingkari janjinya. Pasukan junta militer tetap melakukan serangan meski berjanji melakukan gencatan senjata usai gempa dahsyat terjadi akhir Maret lalu.

    Dilansir BBC, Rabu (30/4/2025), janji untuk gencatan senjata itu disampaikan junta militer beberapa hari setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,7 mengguncang Myanmar dan menewaskan sedikitnya 3.700 orang pada akhir Maret. Junta militer saat itu setuju menghentikan operasi militer mereka yang brutal setelah kelompok pemberontak lebih dulu mengumumkan gencatan senjata.

    Tapi, junta militer malah melanggar gencatan senjata itu, lagi dan lagi. Selama 10 hari sejak pertengahan April, personel militer Myanmar berulang kali melakukan serangan di wilayah pemberontak di Negara Bagian Karenni.

    Kaki tangan junta militer terus melakukan pelanggaran gencatan senjata, termasuk dengan serangan roket dan mortir yang menewaskan serta melukai warga sipil dan milisi gerakan perlawanan. Salah satu korban, Khala (45) tewas dalam serangan pesawat tempur di tempat yang kata istrinya, Mala, seharusnya aman.

    Saat gencatan senjata diumumkan pada 2 April, Mala dan Khala merasa ada kesempatan untuk kembali ke rumah mereka untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun. Mereka pulang bersama anak mereka yang berusia 4 tahun.

    Kampung itu telah ditinggalkan dan bangunan-bangunannya hancur karena pertempuran yang tak kunjung selesai. Hampir semua orang di sana telah pindah ke lahan pertanian yang lebih jauh dari tembakan tentara. Namun, gempuran terjadi saat keluarga muda itu sudah mengemas harta benda di dalam mobil dan bersiap meninggalkan Desa Pekin Coco.

    “Kami semua ada di depan rumah. Lalu, peluru mulai berdesing dekat kami. Kami bersembunyi di belakang rumah. Tapi dia (Khala) tetap di tempatnya. Peluru artileri meledak di dekatnya. Dia meninggal di tempat yang dia kira akan aman. Dia laki-laki yang baik,” kata Mala sambil menangis.

    Pada sore harinya, pesawat tempur junta menyerang rumah di jalan yang sama. Serangan itu menewaskan empat orang lainnya.

    “Saya benci mereka. Mereka selalu menyerang orang tanpa alasan. Saya tidak merasa aman di sini. Jet tempur sering terbang di langit dan tidak ada tempat untuk bersembunyi,” kata Mala.

    Mala (31) saat ini sedang hamil 7 bulan. Putranya, Zoe, yang merindukan ayahnya tampak terus ‘menempel’ di sisi Mala.

    Dampak Ngeri Perang Saudara dan Gempa

    Kerusakan di Myanmar akibat gempa (Foto: AFP/ZAW HTUN)

    Sebelum gempa bumi melanda, perang saudara sudah berkecamuk di Myanmar. Setelah beberapa dekade dikuasai pemerintahan militer dan mengalami penindasan brutal, kelompok-kelompok etnik bersama dengan pasukan pemberontak melakukan perlawanan yang membuat kekuasaan junta militer melemah. Dua pertiga negara bagian telah jatuh ke tangan gerakan perlawanan.

    Perang saudara tersebut memakan korban jiwa. Sejak kudeta militer pada 2021, konflik telah menewaskan puluhan ribu orang termasuk anak-anak.

    PBB mengatakan gempa bumi di Myanmar menambah penderitaan rakyat. Setidaknya, ada 2 juta orang yang terlunta-lunta dan memerlukan bantuan.

    Jumlah itu belum termasuk 2,5 juta orang lainnya yang sudah jadi pengungsi bahkan sebelum gempa. Negara Bagian Karenni atau Kayah berada jauh dari pusat gempa.

    Keterpencilan ini menjadi berkah sekaligus kutukan. Hutannya yang lebat memberikan perlindungan bagi milisi sipil dan sulit ditembus junta militer.

    Namun jalan-jalannya yang buruk dan jalan raya utama tetap dapat ditarget senjata tentara. Sebagian besar negara bagian itu sekarang dikendalikan oleh kelompok etnik pemberontak.

    Pada 28 Maret saat terjadi gempa, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di Karenni. Namun, rumah sakit setempat segera dipenuhi orang-orang cedera atau mengalami patah tulang.

    Sebuah lubang menganga sepanjang 30 meter muncul di hutan sekitar Kota Demoso. Penduduk setempat mendengar suara tanah yang runtuh.

    Mereka mengira itu adalah serangan udara. Selama berpekan-pekan, lubang itu terus meluas bersama dengan gempa susulan.

    PBB juga mencatat militer Myanmar terus melancarkan serangan setelah gempa bumi dan melanggar gencatan senjata. PBB menyerukan agar militer Myanmar mengakhiri serangan.

    Dewan Administrasi Negara, badan yang memegang kekuasaan, belum mengomentari dugaan pelanggaran itu. Namun, mereka mengklaim telah diserang kelompok-kelompok perlawanan.

    Selama gencatan senjata, semua pihak yang berkonflik berhak untuk membalas jika diserang lebih dulu. Selama 10 hari di Mobeye, Karenni, junta militer terus melakukan serangan hampir setiap hari.

    Janji Gencatan Senjata Bak Lelucon

    Kerusakan di Myanmar akibat gempa (Foto: BBC World)

    Stefano (23) yang berjuang melawan kediktatoran militer bersama Pasukan Pertahanan Bangsa Karenni (KNDF) memimpin peleton beranggotakan anak-anak muda yang mendirikan parit di sekitar markasnya. Dari lubang perlindungannya, dia menjelaskan tentara pemerintah menggunakan segala cara dalam melancarkan serangan saat gencatan senjata, mulai dari serdadu di darat hingga drone dan jet di udara.

    “Mereka biasanya menyerang dengan drone dan artileri berat di sisi ini. Mereka juga memanfaatkan hujan untuk merangsek,” ujarnya.

    Dia menyebut gencatan senjata itu sebagai lelucon. Dia menegaskan pihaknya tak mempercayai janji gencatan senjata dari junta militer Myanmar.

    “Kami tidak memercayai dewan militer sejak awal. Kami tidak mempercayainya sekarang, dan kami tidak akan mempercayainya kelak,” ujarnya.

    Militer Myanmar juga meluncurkan serangan besar-besaran ke wilayah pemberontak dengan senjata berat dan mengerahkan pasukan infanteri. Suara tembakan serta serangan mortir terdengar jelas. Tanah yang gosong bekas serangan drone juga terlihat ‘segar.’

    Mayat seorang anggota junta yang mencoba menerobos posisi pemberontak tampak tergeletak di lokasi. Pasukan perlawanan mengatakan mereka telah menangguhkan semua serangan selama gencatan senjata. Tetapi jika diserang, mereka akan balas menyerang.

    “Ketika kami melihat mereka, kami menembak mereka. Salah satunya kena dan yang lain melarikan diri,” kata komandan kelompok perlawanan bernama Tentara Nasional Karenni, Yi Shui, sambil menunjukkan foto-foto di ponselnya.

    Militer tidak cuma menyasar milisi perlawanan sipil. Roket mereka juga menghantam lahan pertanian dan menewaskan seorang perempuan berusia 60 tahun.

    Kami tiba di ladang tempat empat roket jatuh. Di sana anak-anak bermain dengan lempengan logam dan sisa-sisa peluru dari serangan.

    Mereka yang terluka dibawa ke rumah sakit setempat, yang lokasinya tersembunyi jauh di dalam hutan untuk menghindari serangan udara dari pesawat tempur junta. Di rumah sakit ini, seorang pejuang muda dirawat di bangsal kayu dengan lantai tanah karena bahunya terkena peluru dan kehilangan banyak darah.

    Dokter di rumah sakit itu, Thi Ha Tun (32), mengatakan dirinya sudah merawat sekitar 12 pasien akibat luka terkait perang sejak gencatan senjata diumumkan. Dua pasien anggota milisi perlawanan, meninggal.

    “Mereka cuma peduli dengan kepentingan mereka sendiri. Mereka cuma bakal peduli dengan pihak mereka sendiri. Mereka tidak akan peduli dengan negara ini, generasi mudanya, anak-anaknya, orang tuanya, atau apa pun,” katanya.

    Dia mengatakan satu-satunya solusi bagi rakyat Myanmar adalah terus berjuang melawan junta militer.

    Gencatan senjata akan berakhir pada akhir bulan ini. Namun, bagi sebagian besar orang di sini, gencatan senjata rasanya tak pernah terjadi sama sekali.

    Pastor di salah satu gereja setempat, Philip, mengatakan ancaman terbesar jemaatnya berasal dari ‘atas’ alias serangan udara junta militer. Dia menganggap gempa, yang telah merusak menara gereja dan sebagian atap, bukan ancaman.

    “Tidak ada tempat yang aman. Ketika jet tempur terbang di langit. Anda tidak pernah tahu apa yang akan jatuh dari langit,” ujarnya.

    Lihat juga Video ‘Junta Militer Myanmar Tolak Gencatan Senjata Meski Korban Gempa Meningkat’:

    Halaman 2 dari 3

    (haf/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini