Topik: ekspor

  • Trump Ketemu Xi Jinping, Nasib China Tinggal Tunggu Waktu

    Trump Ketemu Xi Jinping, Nasib China Tinggal Tunggu Waktu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) dan China bersiap melanjutkan kesepakatan terkait nasib raksasa aplikasi buatan China, TikTok, menurut Menteri Perdagangan AS Scott Bessent. Dalam keterangannya bulan lalu, Bessent mengatakan kedua negara sudah mencapai titik temu dalam penetapan ‘kerangka’ kesepakatan, dalam perbincangan di Madrid.

    Presiden AS Donald Trump juga sudah menandatangani perintah eksekutif untuk memfasilitasi transaksi antara induk TikTok asal China, ByteDance, dengan entitas di AS.

    “Kami telah mencapai kesepakatan di Madrid, dan saya yakin hari ini semua detailnya sudah rampung, dan kedua pemimpin [Trump dan Xi Jinping] akan menyelesaikan transaksi tersebut pada Kamis mendatang di Korea,” ujar Bessent.

    Sebagai informasi, Trump dijadwalkan untuk bertemu empat mata dengan Presiden China Xi Jinping pada 30 Oktober mendatang di Korea Selatan. 

    Bessent menolak membahas lebih detail ihwal perjanjian antara AS dan China. Namun, ia menjelaskan tugasnya untuk membuat China menyetujui transaksi tersebut.

    “Saya yakin kami telah berhasil mencapainya dalam dua hari terakhir,” ujarnya, dikutip dari TechCrunch, Senin (27/10/2025).

    Trump berulang kali memperpanjang tenggat untuk menegakkan hukum yang mewajibkan ByteDance menjual operasional TikTok ke entitas AS, atau diblokir permanen di negeri Paman Sam.

    Berdasarkan ketentuan perintah eksekutifnya, operasi TikTok di AS, termasuk algoritma rekomendasi, kode sumber, dan moderasi konten, akan berada di bawah kendali dewan direksi baru, dengan Oracle bertanggung jawab atas operasi keamanan.

    Oracle yang dipimpin oleh Larry Ellison (sekutu Trump), Fox Corp (pemilik Fox News), Andreessen Horowitz, dan Silver Lake Management dilaporkan sebagai investor dalam usaha patungan baru untuk menjalankan operasional TikTok di AS.

    Komentar terbaru Bessent terkait kesepakatan AS dan China untuk nasib TikTok dibuat di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam kesempatan itu, negosiator perdagangan AS dan China juga mengatakan telah menyepakati kerangka terkait tarif dan isu-isu perdagangan lainnya.

    Negosiator perdagangan AS, Jamieson Greer, mengatakan kepada awak media bahwa logam tanah jarang (LTJ) dibahas dalam diskusi bilateral tersebut. Namun, tak diumbar lebih lanjut apa isi diskusinya.

    Sebelumnya, China mengatakan akan memperketat pembatasan kontrol ekspor untuk LTJ yang krusial untuk manufaktur, semikonduktor, dan produk-produk teknologi lainnya.

    “Kami berbicara soal perpanjangan ‘gencatan senjata’, LTJ, dan tentu saja banyak topi lainnya,” kata Greer.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bank Mandiri Salurkan Rp 41 T Dana Pemerintah

    Bank Mandiri Salurkan Rp 41 T Dana Pemerintah

    Jakarta

    PT Bank Mandiri (Perseroan) Tbk (BMRI) terus menyalurkan kredit dari saldo anggaran lebih (SAL) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Diketahui, Bank Mandiri menerima SAL hingga Rp 55 triliun dari total dana yang guyurkan Kemenkeu ke bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp 200 triliun.

    Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Totok Priyambodo, mengaku telah menyalurkan dana tersebut sebesar Rp 41 triliun atau sekitar 74% dari total Rp 55 triliun. Ia menyebut penyaluran dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

    “Kami salurkan secara efektif sebesar Rp 41 triliun atau setara dengan 74% dari total penempatan hingga akhir September 2025 atau hanya dalam waktu kurang lebih 15 hari,” jelasnya dalam konferensi pers Bank Mandiri secara virtual, Senin (27/10/2025).

    Totok menjelaskan, SAL ini disalurkan kepada segmen UMKM dan padat karya. Selain itu, penyaluran kredit ini diberikan kepada lebih dari 15 sektor strategis nasional, di antaranya sektor-sektor yang berperan penting dalam ketahanan pangan dan energi.

    “Melalui penyaluran yang terarah ini, Bank Mandiri berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan daya saing ekspor, sekaligus memperluas penciptaan lapangan kerja,” jelasnya.

    Totok menambahkan, SAL ini memperkuat fungsi intermediasi Bank Mandiri dan struktur likuiditas. Selain itu, SAL ini juga menjaga biaya dana tetap efisien.

    “Di mana mengingat sumber pendanaan berasal dari penempatan pemerintah dengan cost of fund yang relatif lebih rendah dibandingkan rata-rata pasar,” pungkasnya.

    Tonton juga video “Kerja Sama dengan Bank Mandiri, CT: Ada Sejarahnya, Ibarat Pulang Kampung” di sini:

    (acd/acd)

  • Membaca Potensi Negosiasi Ulang Tarif Trump Usai KTT ASEAN

    Membaca Potensi Negosiasi Ulang Tarif Trump Usai KTT ASEAN

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump hadir dalam acara KTT ASEAN yang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 26-27 Oktober 2025. Dalam beberapa kesempatan, ia menyampaikan pujian, terkhusus kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang memiliki andil besar dalam penyelesaian konflik di Gaza. Trump bahkan menyebut Indonesia sebagai teman baru.

    “Kita telah menandatangani perjanjian yang kuat. Ada 59 negara terlibat, dan banyak di antara mereka ada di meja ini, sebagai contoh, Indonesia teman baru saya. Terima kasih telah membantu. Kami sangat menghargainya,” ujar Trump seperti dikutip dari keterangan tertulis dari BPMI Setpres, Minggu (26/10/2025).

    “Saya ingin berterima kasih kepada Malaysia dan Brunei, juga kepada teman saya, Presiden Prabowo dari Indonesia, atas upaya luar biasa mereka mengamankan hari baru bagi Timur Tengah,” lanjut Trump.

    Oleh banyak pengamat, kedatangan Trump dalam perhelatan negara-negara Asia Tenggara ini dilihat sebagai usahanya untuk tetap dekat dengan 11 negara ASEAN. Para pakar melihat jika negara-negara ASEAN masih memiliki potensi pengembangan ekonomi yang akan berdampak baik ke AS.

    Benar saja, dalam kesempatan tersebut, Presiden AS itu menandatangani sejumlah perjanjian dagang baru dengan empat negara Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Beberapa barang ekspor dari keempat negara tersebut memperoleh penurunan tarif menjadi 0%. Timbal baliknya, AS memperoleh kepastian pasokan logam tanah jarang dari kawasan tersebut. Oleh Trump, kerja sama ini disebut sebagai langkah strategis memperkuat rantai pasok global dan mengurangi ketergantungan AS terhadap China.

    Lalu bagaimana dengan Indonesia yang disebut sebagai kawan baru oleh Trump? Merangkum detikFinance, Indonesia sedang menegosiasikan kembali tarif resiprokal dengan AS. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut jika tarif sebesar 19% ini sedang kembali didiskusikan dengan AS dan akan rampung dalam waktu 2-3 minggu ke depan.

    Lalu seberapa besar kans Indonesia mendapatkan diskon seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Kamboja? Apakah posisi Indonesia di BRICS masih menjadi hambatan? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

    Beralih ke NTT, detikSore akan mengulas tentang meninggalnya seorang warga Manggarai Timur akibat rabies yang tertular dari anjing peliharaannya. Nahasnya, anjing tersebut justru dimakan ramai-ramai oleh belasan warga di sana. Terbaru, Kepala Desa Uwu di Mangarai Timur, NTT tengah mendata nama-nama yang sudah terlanjur mengkonsumsi anjing yang diduga terkena virus rabies tersebut. Bagaimana kabar terbarunya? Ikuti laporan Jurnalis detikcom selengkapnya.

    Jelang petang nanti, detikSore akan mengulik cerita seru di balik komunitas kuliner unik di Jakarta. Mereka adalah Komunitas Pergi Makan Jakarta. Tidak hanya sekedar mencicipi makanan menarik di Jakarta, mereka juga mengangkat konsep “Culinary Tour with Strangers”. Dengan kata lain, komunitas ini berusaha membuka wahana baru bagi orang-orang yang ingin memperluas jaringan pertemanan dengan medium kuliner. Lalu apa saja yang ditawarkan oleh komunitas ini? Temui mereka di detikSore.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • China Balas Dendam, Trump Langsung Merapat ke Tetangga RI

    China Balas Dendam, Trump Langsung Merapat ke Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan China masih terus berlanjut. AS yang melancarkan pemblokiran akses teknologi bertubi-tubi, akhirnya dibalas China dengan membatasi ekspor logam tanah jarang yang dibutuhkan untuk mengembangkan senjata dan peralatan militer AS. 

    Alhasil, Presiden AS Donald Trump segera mencari pasokan logam tanah jarang dari tempat lain. Trump dilaporkan menandatangani serangkaian kesepakatan dagang untuk mineral penting dengan empat negara tetangga Indonesia, termasuk Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja.

    Langkah ini disebut sebagai strategi Washington untuk menyeimbangkan perdagangan sekaligus memperkuat rantai pasok global di tengah dominasi China. Penandatanganan dilakukan saat Trump menghadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Minggu (26/10).

    Dalam pertemuan itu, AS dan keempat negara sepakat menghapus sejumlah hambatan tarif dan memperluas akses pasar untuk produk Amerika. Gedung Putih menyebutkan, AS mempertahankan tarif 19-20% untuk ekspor dari negara-negara tersebut, dengan beberapa produk akan dibebaskan tarifnya.

    Vietnam, yang sebelumnya mencatat surplus perdagangan hingga US$123 miliar terhadap AS, berjanji akan meningkatkan pembelian produk Amerika untuk memperkecil kesenjangan perdagangan kedua negara, demikian dikutip dari Reuters, Senin (27/10/2025).

    Tak hanya itu, Malaysia dan Thailand juga menandatangani kerja sama strategis dengan AS di sektor mineral penting, untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari China. Malaysia bahkan sepakat tidak melarang atau membatasi ekspor rare earth ke AS.

    Kesepakatan ini muncul di tengah laporan bahwa China tengah memperkuat kerja sama dengan Malaysia untuk membangun fasilitas pengolahan rare earth melalui Khazanah Nasional. Langkah Beijing itu dinilai sebagai upaya mempertahankan dominasinya di industri mineral strategis dunia.

    Selain perdagangan, empat negara ASEAN itu juga menyetujui peningkatan kerja sama di bidang digital, jasa, investasi, dan perlindungan tenaga kerja. Thailand dan Malaysia memberikan fasilitas tambahan bagi produk AS, termasuk pelonggaran kepemilikan asing dan pembebasan tarif di sejumlah sektor strategis.

    Thailand, misalnya, akan menghapus tarif hingga 99% produk dan membeli 80 pesawat buatan AS senilai US$18,8 miliar. Negeri Gajah Putih itu juga akan mengimpor gas alam cair dan minyak mentah dari AS senilai US$5,4 miliar per tahun.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Purbaya Ancam Impotir Pakaian Bekas, Minta Pedagang Beli Buatan Lokal

    Purbaya Ancam Impotir Pakaian Bekas, Minta Pedagang Beli Buatan Lokal

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta para pedagang baju bekas alias thrifting supaya tidak melakukan importasi secara ilegal dan kembali membeli dari produsen dalam negeri.

    Purbaya menyampaikan keinginannya untuk kembali menghidupkan kembali industri tekstil dalam negeri. Oleh sebab itu, dia akan menindak tegas para importir balpres atau pakaian bekas yang dikemas dalam bentuk karung padat.

    Bahkan, mantan ketua dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan itu mengaku akan langsung memasukkan para importir balpres ke dalam daftar hitam (blacklist) agar tidak bisa lagi melakukan aktivitas ekspor-impor.

    “Ke depan kita akan tindak, sekarang pun di lapangan kita periksa terus dari waktu ke waktu. Kalau tertangkap ya enggak bisa kaya dulu lagi,” ujar Purbaya usai menghadiri agenda di kawasan Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).

    Sejalan dengan itu, suplai pakaian bekas dari luar negeri ke pedagang dalam negeri akan terputus. Purbaya pun mendorong agar para pedagang mulai kembali menyuplai dari produsen dalam negeri sehingga industri tekstil kembali berkembang.

    “Ya nanti dia beli pakaian-pakaian dari produsen dalam negeri lah. Kan masa kita melegalkan yang ilegal [impor barang bekas], sementara produksi dalam negeri mati. Kan sama juga untungnya nanti dia dapetnya. Kan mereka yang penting untung, kan?” katanya.

    Purbaya tidak menampik selama ini ada kebocoran akibat peraturan terkait importasi masih memiliki kelemahan di sana-sini. Oleh sebab itu, dia akan perketat aturan dan pengawasan.

    Lebih lanjut, dia mengancam akan menindak pihak-pihak yang coba menentang langkahnya menindak importasi ilegal itu. Menurutnya, jika ada penolakan maka yang sampaikan penolakan itu merupakan pelaku impor balpres baju bekas itu sendiri.

    “Kalau yang pelaku thrifting yang nolak-nolak itu, saya tangkap duluan dia, berarti kan dia pelakunya, clear [jelas]. Malah untung saya. Coba, dia kan mengaku bahwa saya pengimpor ilegal kan? Alhamdulillah,” kata Purbaya.

    Di samping itu, dia menggarisbawahi bahwa tidak akan menindak pedagang namun pelaku pelaku importir balpres baju bekas. Penindakan, sambungnya, hanya dilakukan di pelabuhan.

    Adapun, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah menegaskan bahwa importasi barang bekas, termasuk baju bekas, merupakan praktik ilegal. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Moga Simatupang menekankan bahwa baju impor bekas telah dilarang.

    Untuk itu, Moga menuturkan bahwa diperlukan kesadaran konsumen untuk tidak membeli baju impor bekas. Dalam hal penegakan hukum, lanjut dia, juga dibutuhkan sinergi seluruh aparat dan instansi sesuai dengan tugas kewenangan.

    Oleh sebab itu, Kemendag telah mengeluarkan kebijakan larangan impor pakaian bekas melalui melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 (Permendag-18/2021) jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 (Permendag-40/2022) tentang Barang Dilarang Ekspor Dan Barang Dilarang Impor (termasuk pakaian bekas).

    Di samping itu, Moga menyampaikan bahwa Kemendag telah melakukan pengawasan dan penindakan terhadap importasi pakaian bekas di Tanah Air. Hal ini dilakukan sebagai tindakan represif.

    Melalui kebijakan larangan impor ini, Kemendag berharap semua instansi terkait dan aparat penegak hukum (APH) dapat mengawal kebijakan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing, serta dapat bersinergi dengan melakukan pengawasan bersama terkait kebijakan larangan Impor pakaian bekas ini.

    “Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat berpartisipasi menekan peredaran pakaian bekas asal impor dengan bangga menggunakan produk dalam negeri dan menjadi konsumen cerdas,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (26/3/2025).

  • Trump-Xi Jinping Bertemu di Korsel Pekan Ini, Ini Sederet Isu yang Akan Dibahas

    Trump-Xi Jinping Bertemu di Korsel Pekan Ini, Ini Sederet Isu yang Akan Dibahas

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu di Korea Selatan pekan ini untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan perang dagang yang kembali mencuat.

    Selama beberapa bulan terakhir, Washington dan Beijing saling menaikkan tarif terhadap ekspor masing-masing serta mengancam akan menghentikan perdagangan di sektor mineral penting dan teknologi strategis.

    Meski demikian, kedua pihak tidak menargetkan adanya terobosan besar yang dapat mengembalikan kondisi perdagangan seperti sebelum pelantikan Trump pada Januari lalu. 

    Negosiasi pra-pertemuan berfokus pada upaya mengelola perbedaan dan mencari peningkatan terbatas menjelang kunjungan resmi Trump ke China yang dijadwalkan awal tahun depan.

    Berikut adalah sejumlah topik yang diperkirakan akan dibicarakan kedua pemimpin tersebut dilansir Reuters, Senin (27/10/2025)

    Kendali Ekspor Logam Tanah Jarang 

    China telah memperluas pengendalian ekspor logam tanah jarang (rare earths) dengan menambah lima elemen baru, memperketat pengawasan terhadap pengguna semikonduktor, serta mewajibkan kepatuhan bagi produsen asing yang menggunakan bahan asal China.

    Langkah itu mengguncang rantai pasok global, mengingat China memproduksi lebih dari 90% pasokan logam langka olahan dunia yang digunakan untuk berbagai teknologi modern mulai dari ponsel pintar hingga jet tempur.

    AS mendesak Beijing mencabut pembatasan tersebut. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut, setelah pembicaraan di Malaysia akhir pekan lalu, China setuju menunda penerapan rezim lisensi ekspor yang diperluas selama satu tahun dan akan meninjau ulang kebijakan tersebut. 

    Namun, Beijing belum menjelaskan langkah konkret yang akan diambil.

    Tarif Terkait Fentanyl

    Trump memberlakukan tarif 20% terhadap produk impor China karena menilai Beijing gagal menekan peredaran bahan kimia prekursor fentanyl — obat sintetis yang telah menyebabkan hampir 450.000 kematian akibat overdosis di AS. Tarif itu tetap berlaku meski kedua negara sempat mencapai gencatan dagang rapuh.

    China membela catatan pengendalian narkotikanya dan menuduh Washington menggunakan isu fentanyl untuk “memeras” Beijing. Kebuntuan ini telah berlangsung selama berbulan-bulan, dan kembali dibahas dalam pertemuan di Kuala Lumpur.

    Biaya Pelabuhan

    AS juga mengenakan biaya pelabuhan terhadap kapal yang dimiliki, dioperasikan, atau dibangun oleh entitas China. Trump menyatakan langkah ini bertujuan membantu pendanaan kebangkitan industri galangan kapal AS dan diperkirakan menambah beban biaya bagi 10 operator kapal terbesar hingga US$3,2 miliar tahun depan.

    Sebagai balasan, China menerapkan biaya serupa terhadap kapal berbendera, dimiliki, atau dibangun oleh AS, serta menjatuhkan sanksi terhadap lima anak usaha galangan kapal Korea Selatan yang berafiliasi dengan perusahaan AS. Langkah timbal balik ini mulai mengganggu arus logistik dan menaikkan tarif pengiriman.

    Sektor Pertanian

    Bessent mengatakan China akan kembali melakukan pembelian besar-besaran kedelai asal AS dalam kerangka kesepakatan dagang baru, setelah sebelumnya menghentikan impor karena perang dagang.

    Pemboikotan tersebut membuat petani AS kehilangan pasar ekspor terbesar mereka dan menunggu bantuan kompensasi dari pemerintahan Trump. 

    Analis menilai Beijing memahami hal ini sebagai titik lemah politik bagi Trump, mengingat basis dukungannya di wilayah pedesaan berpotensi terdampak menjelang pemilu paruh waktu 2026.

    China sebelumnya membeli lebih dari separuh produksi kedelai AS pada 2023–2024, dengan nilai ekspor tertinggi tercatat US$17,92 miliar pada 2022.

    Bessent juga mengungkap bahwa kedua negara telah mencapai kesepakatan final terkait aplikasi TikTok, setelah sebelumnya hanya menyepakati kerangka divestasi mayoritas saham kepada investor AS. 

    Kesepakatan ini menjadi satu-satunya hasil nyata dari pembicaraan perdagangan di Madrid bulan lalu, meski sempat tertunda implementasinya.

    Trump dan Xi dijadwalkan meresmikan kesepakatan tersebut dalam pertemuan di Korea Selatan, meski belum jelas apakah terdapat perubahan dari kerangka awal.

    Tarif dan Investigasi Baru

    Kedua pihak turut membahas perpanjangan penangguhan tarif timbal balik AS terhadap China yang saat ini dibatasi 30% dan akan berakhir pada 10 November. Sebelumnya Trump sempat mengancam menaikkan tarif hingga 100% mulai 1 November sebagai balasan atas perluasan kendali ekspor logam langka China. 

    Namun, Bessent menyebut rencana itu kini “tidak lagi menjadi opsi” setelah pertemuan akhir pekan lalu.

    Selain itu, Washington menyiapkan langkah baru yang menargetkan Beijing, termasuk pengendalian ekspor berbasis perangkat lunak dan tarif sektoral untuk industri semikonduktor, farmasi, dan sektor strategis lainnya. 

    Pemerintah AS juga meluncurkan penyelidikan baru atas dugaan kegagalan China mematuhi kesepakatan dagang “Phase One” yang ditandatangani pada 2020.

  • Ini Motor Bebek Pesaing Supra GTR dan MX King Bikinan Malaysia

    Ini Motor Bebek Pesaing Supra GTR dan MX King Bikinan Malaysia

    Jakarta

    Produsen motor asal Malaysia, Modenas, resmi meluncurkan Z15GT 2025, motor bebek 150 cc terbaru yang siap menantang Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King di segmen motor kapchai alias bebek. Motor ini dibanderol RM 8.288 atau sekitar Rp 32,6 juta (belum termasuk road tax, asuransi, dan registrasi).

    Mengutip Paultan, Modenas Z15GT hadir buat mengisi segmen yang sangat kompetitif di Malaysia. Tersedia dalam tiga warna menarik Graphite Grey, Nardo Grey, dan Rosso Red, motor ini mulai dikirim ke dealer resmi Modenas dan Kawasaki mulai 27 Oktober 2025.

    Modenas Z15GT Foto: Dok. Modenas

    Tak main-main, Modenas menargetkan penjualan 27 ribu unit per tahun, sekaligus menyiapkan ekspor ke Filipina, Yunani, Turki, dan Kamboja mulai 2026. Pengembangannya dilakukan secara internal oleh 31 insinyur dan desainer Malaysia, bekerja sama dengan Kawasaki Motors Corporation (KMC). Bahkan, delapan di antaranya dikirim langsung ke Jepang untuk pelatihan teknis bersama Kawasaki.

    Soal performa, Modenas Z15GT dibekali mesin 149,5 cc satu silinder berpendingin cairan yang mampu menghasilkan 16,76 dk pada 9.500 rpm dan torsi 13,5 Nm pada 7.500 rpm. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 6-percepatan dengan penggerak rantai.

    Sistem pengeremannya sudah pakai cakram depan dan belakang dengan ABS kanal tunggal di roda depan. Suspensi depan menggunakan garpu teleskopik, sedangkan bagian belakang mengandalkan monoshock yang bisa disetel.

    Modenas Z15GT Foto: Dok. Modenas

    Modenas Z15GT punya bobot 128 kg, tinggi jok 780 mm, dan kapasitas tangki 5,7 liter. Geser ke kaki-kaki, pakai velg 17 inci, dengan profil depan 90/80 dan profil belakang 120/70, memberikan tampilan sporty sekaligus stabil di kecepatan tinggi.

    Soal fitur, motor ini pun cukup lengkap. Ada lampu-lampu full LED, panel instrumen LED, lampu hazard, hingga sistem kunci keyless yang meningkatkan keamanan motor.

    Modenas Z15GT Foto: Dok. Modenas

    (lua/dry)

  • Citi Indonesia Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat pada Kuartal III/2025

    Citi Indonesia Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat pada Kuartal III/2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Citibank N.A Indonesia Branch atau Citi Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2025 tumbuh melambat dibanding kuartal II/2025 yang sebesar 5,12% secara tahunan (year on year/YoY).

    Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang melambat itu lebih dipengaruhi dari sisi domestik. Hal itu tercermin dari Indeks Kepercayaan Konsumen pada September 2025 yang tercatat menurun dibanding bulan sebelumnya.

    “Kita ekspektasinya mungkin kuartal III/2025 agak lebih rendah [dibanding kuartal II/2025]. Kita masih expect di atas 5%, tapi di atas 5% marginal ya,” kata Helmi kepada wartawan di sela-sela forum Citi Data Centre Day 2025, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).

    Dia menambahkan, peristiwa yang sempat terjadi pada akhir Agustus 2025 juga berdampak terhadap kepercayaan konsumen dalam negeri. Meski tidak memerinci peristiwa yang dimaksud, Helmi melihat bahwa kinerja ekspor pada kuartal III/2025 masih cukup kencang.

    Untuk kuartal IV/2025, Helmi memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan meningkat dibanding kuartal III/2025. Selain karena faktor musiman, yakni belanja pemerintah yang lebih kencang di kuartal tersebut, pemerintah juga menyalurkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) dalam paket stimulus ekonomi.

    “Jadi kelihatannya karena lebih sedikit dana nganggur sekarang, seharusnya kuartal IV/2025 ada perbaikan,” ujarnya.

    Khusus tahun ini, Helmi memproyeksikan ekonomi nasional tumbuh sebesar 5%. Dia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih tahun depan, menjadi 5,2% atau mungkin lebih tinggi.

    “Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan pulih tahun depan, mungkin dari sekitar 5% tahun ini menjadi 5,2% atau mungkin sedikit lebih tinggi tahun depan,” pungkasnya. 

    Dalam catatan Bisnis, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2025 berada dalam kisaran 4,6%–5,4%. Proyeksi ini muncul seiring rilis kinerja ekonomi kuartal II/2025 yang tumbuh melampaui pasar sebesar 5,12%.

    Sementara itu, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi alias OECD mengerek proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 4,9% atau lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi Juni 2025 yang hanya 4,7%. 

    Kenaikan proyeksi OECD itu dipicu oleh langkah BI yang mulai mengambil kebijakan pro pertumbuhan dengan melonggarkan kebijakan moneter serta kinerja investasi yang terus terakselerasi. 

    “Pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut dan investasi publik yang kuat diharapkan dapat mendukung perekonomian Indonesia, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 4,9% diproyeksikan untuk tahun 2025 dan 2026,” tulis laporan OECD Economic Outlook, dikutip Selasa (23/9/2025).

  • Laba Industri Melesat, Sinyal Pemulihan Ekonomi China di Depan Mata

    Laba Industri Melesat, Sinyal Pemulihan Ekonomi China di Depan Mata

    Bisnis.com, JAKARTA – Laba sektor industri China mencatatkan lonjakan tertinggi dalam hampir dua tahun pada September 2025, seiring dengan meningkatnya produksi dan meredanya tekanan harga di tengah upaya pemerintah menekan kelebihan kapasitas.

    Menurut data Biro Statistik Nasional China (NBS) pada Senin (27/10/2025), laba industri naik 21,6% secara year on year (yoy) pada September 2025, menandai kenaikan dua bulan berturut-turut sekaligus capaian tertinggi sejak November 2023.

    Angka tersebut jauh melampaui proyeksi Bloomberg Economics sebesar 3,9%, setelah mencatat kenaikan 20,4% pada Agustus.

    Secara kumulatif, laba industri sepanjang Januari–September naik 3,2%. Sektor manufaktur menjadi penopang utama dengan pertumbuhan laba 9,9%, yang membantu menutupi penurunan dua digit pada sektor pertambangan dan gas.

    Yu Weining, analis NBS, dalam pernyataan terpisah mengatakan capaian tersebut mencerminkan penerapan kebijakan makro yang lebih aktif serta berkembangnya titik pertumbuhan ekonomi baru.

    “Tenaga produktif baru, termasuk industri manufaktur berteknologi tinggi dan peralatan, tumbuh pesat. Pemulihan laba berlanjut sebagian berkat efek perbandingan dari basis rendah tahun lalu,” ujar Yu dikutip dari Bloomberg.

    Peningkatan output dan permintaan ekspor yang tetap kuat, meskipun dihadapkan pada tarif AS, turut mendongkrak pendapatan pabrik dan tambang China. Tekanan deflasi di tingkat produsen juga mulai mereda dalam beberapa bulan terakhir, seiring langkah pemerintah menertibkan overcapacity dan persaingan harga yang ketat.

    Namun, analis memperingatkan bahwa pemulihan tersebut masih rapuh karena efek basis rendah tahun lalu.

    Laba industri China sempat anjlok selama empat bulan berturut-turut hingga November 2023 ketika pertumbuhan ekonomi melambat tajam, sebelum pemerintah meluncurkan paket stimulus untuk memulihkan momentum.

    Meski demikian, permintaan domestik masih lemah akibat penurunan investasi dan prospek ketenagakerjaan yang suram, sehingga menimbulkan keraguan atas keberlanjutan pemulihan laba.

    Dalam komunike yang dirilis pekan lalu, Partai Komunis China menegaskan komitmennya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini dengan fokus menstabilkan lapangan kerja, dunia usaha, pasar, dan ekspektasi publik.

    Pemerintah juga menyatakan akan terus memberikan dukungan kebijakan makro dan siap meningkatkan stimulus jika diperlukan.

    Selama sebulan terakhir, otoritas China telah mengumumkan tambahan dukungan pendanaan senilai 1 triliun yuan (US$140 miliar) untuk mempercepat investasi dan memperkuat keuangan pemerintah daerah.

  • Catat! Ekonom Ungkap 5 Capaian Prabowo di Tahun Pertama

    Catat! Ekonom Ungkap 5 Capaian Prabowo di Tahun Pertama

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto masih memiliki tiga PR besar dalam perekonomian, meskipun mampu menyelesaikan setidaknya lima tantangan selama setahun masa kepemimpinannya sejak 20 Oktober 2025.

    Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, lima tantangan perekonomian yang berhasil diselesaikan Prabowo dalam satu tahun masa kepemimpinannya ini pertama terkait dengan mengembalikan laju pertumbuhan ekonomi di atas 5%.

    Sebagaimana diketahui, pada kuartal II-2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) berhasil tumbuh di level 5,12% secara tahunan atau year on year (yoy), dari sebelumnya pada kuartal I-2025 mengalami kemerosotan ke level 4,87%.

    “Tentu saja pertumbuhan ekonomi 5% ini dicapai tidak dengan mudah di tengah tadi yang Pak Presiden sampaikan, konflik geopolitik dan juga instability dalam global financial situation saat ini,” kata Andry dalam Squawk Box CNBC Indonesia, dikutip Senin (27/10/2025).

    Tantangan kedua, yang berhasil dilalui oleh Pemerintahan Prabowo, menurut Andry ialah menjaga tekanan inflasi di level target Bank Indonesia (BI) kisaran 2,5% plus minus 1%. Per September 2025, tekanan inflasi tercatat di level 2,65% yoy.

    “Tingkat inflasi yang ada saat ini memberikan dua hal. Yang pertama adalah tetap menjaga living cost, biaya hidup masyarakat di Indonesia, terutama kalau kita lihat yang perlu dijaga juga inflasi tingkat pangan,” ucap Andry.

    “Yang kedua juga tetap memberikan insentif bagi dunia usaha, karena kalau inflasinya terlalu rendah juga, misalnya ke arah misalnya di bawah 1%, tentu saja buat dunia usaha tidak ada insentif kemudian untuk memproduksi,” tegasnya.

    Masalah ketiga, kata Andry terkait dengan stabilitas pasar keuangan yang cenderung terjaga dari gejolak ketidakpastian dan tekanan ekonomi global selama era pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Stabilitas itu terjadi di nilai tukar rupiah, pasar modal, dan pasar surat berharga negara (SBN).

    “Dan volatilitas kalau lihat di tiga indikator situasi di global, yakni currency, global equity dan juga bond market, itu jauh lebih volatile di Trump 2.0 ini. Jadi stabilitas di sektor keuangan ini tentu saja kinerja yang hebat dari para otoritas, otoritas fiskal, otoritas moneter dan juga perbankan,” paparnya.

    Keempat, Andry melanjutkan, tantangan yang berhasil diatasi pemerintahan Prabowo Subianto terkait dengan upaya memperbaiki ketimpangan masyarakat. Pada Maret 2025, BPS mencatat ketimpangan yang tercermin dari gini ratio menjadi yang terendah dalam periode 2019-2025, yakni di level 0,375.

    Terakhir, capaian kelima terbesar masa pemerintahan Prabowo Subianto kata Andry ialah keberhasilan menyelesaikan kesepakatan perdagangan dengan sejumlah kelompok ekonomi besar, seperti Eropa maupun Afrika, di tengah tekanan narasi proteksionisme yang di bawah pemerintah AS melalui kebijakan tarif resiprokal Donald Trump.

    Dengan Eropa, misalnya, pemerintah berhasil mencapai kesepakatan substansial Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada September lalu. Padahal, perundingan itu sudah dilakukan hampir satu dekade yang lalu.

    “Ini sudah membuka suatu jalan untuk kemudian bagi kita mendiversifikasi tujuan ekspor dan juga kemudian bisa meningkatkan ekspor kita ke depan.
    Di tengah tadi tantangan tarif Trump, bahkan juga kemudian kita juga mendekati negara-negara di benua Afrika yang sebenarnya kita punya ruang untuk meningkatkan produk-produk dari UMKM kita untuk didorong untuk diekspor ke sana,” tutur Andry.

    PR yang Belum Selesai

    Andry mengingatkan, setelah berhasil menyelesaikan lima tantangan itu, Prabowo masih memiliki tiga PR yang harus dikerjakan untuk memperkuat struktur perekonomian Indonesia supaya bisa tumbuh ke level 8% sesuai target selama lima tahun masa pemerintahannya.

    PR pertama kata Andry adalah memperbaiki struktur produksi PDB agar lebih berkelanjutan. Caranya dengan fokus perbaikan pada sektor-sektor industri yang selama ini berkontribusi besar terhadap PDB namun belum mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.

    Sektor itu di antaranya ialah pertanian, perkebunan, dan perikanan memiliki kontribusi hingga 14% terhadap produk domestik bruto (PDB) di Indonesia. Lalu, makanan dan minuman, yang kontribusinya ke PDB kisaran 19%, serta perdagangan besar dan eceran mencapai 13%. Meski kontribusi besar, tiga sektor itu pertumbuhannya selalu di bawah 5%. Sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan bahkan tumbuhnya hanya 2,2%.

    “Jadi kisaran 2,2% misalnya, kalau kita bisa dua kali lipatkan pertumbuhannya, ini tentu saja akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara struktural lebih baik lagi ke depannya dan juga dalam hal penyerapan tenaga kerja,” paparnya.

    Kedua, PR yang mesti diselesaikan Prabowo kata Andry terkait dengan perbaikan industri manufaktur yang dalam satu dekade terakhir mengalami periode deindustrialisasi dini, yakni kontribusinya kian menyusut terhadap PDB.

    Untuk mengatasi masalah itu, Andry menganggap, tidak ada opsi lain selain mendorong percepatan investasi yang berkualitas dengan menggerakkan penciptaan iklim investasi yang kondusif di tingkat pusat maupun daerah.

    “Jadi semua kepala daerah dan pemerintah daerah bersama pemerintah pusat itu juga kemudian bisa saling bersaing untuk mengundang foreign investors, direct investors, karena kita membutuhkan direct investment yang luar biasa besar. Karena kita negara yang masih menghadapi tantangan saving investment gap yang cukup besar,” tegas Andry.

    Terakhir, masalah yang harus segera diselesaikan Presiden, kata Andry ialah kembali memperbaiki kondisi kelas menengah yang terus tertekan hingga 2024.

    Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kelas menengah yang menyusut di Indonesia dari posisi 2019 sebanyak 57,33 juta orang menjadi hanya 47,85 juta orang pada 2024 menyisakan tekanan daya beli pada tahun ini, yang tercermin dari lambatnya laju konsumsi rumah tangga.

    Laju konsumsi kini tak lagi mampu tumbuh di atas 5%. Pada Kuartal II-2025 konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97% yoy dengan kontribusi 54,25% ke PDB. Tak mengalami perubahan signifikan dari posisi kuartal I-2025 yang sebesar 4,95%, dan kuartal II-2024 sebesar 4,93%.

    “Kalau kita bisa kemudian mengembalikan dengan penciptaan lapangan kerja dan juga kemudian bisa dengan insentif buat kelas menengah, saya rasa ini juga akan mengembalikan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi dan investasi ke pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik lagi ke depannya,” kata Andry.

    Andry menjelaskan, pemerintah saat ini memang sangat berkepentingan untuk mempercepat pertumbuhan karena dalam satu dekade terakhir telah ketinggalan dibanding negara-negara tetangga dalam mencapai angka pertumbuhan di atas 5%. Akibatnya, banyak investor yang lebih memilih menanamkan modalnya atau foreign direct investment ke negara-negara seperti Vietnam.

    “Karena secara relatif negara-negara tetangga kita sudah mampu kemudian tumbuh lebih agresif lagi dan ini yang menjadi salah satu alasan dasar kenapa investasi asing langsung banyak masuk ke Vietnam misalnya, ke negara-negara yang lain. Karena mereka membaca narasi pertumbuhan yang relatif lebih baik dari negara-negara tersebut,” tutur Andry.

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]