Topik: ekspor

  • China Dibayangi Outflow Investor Asing dan Perlambatan Inflasi, Butuh Stimulus Lebih?

    China Dibayangi Outflow Investor Asing dan Perlambatan Inflasi, Butuh Stimulus Lebih?

    Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing tercatat menarik lebih banyak uang keluar dari China pada kuartal III/2024. Catatan tersebut menjadi indikasi pesimisme investor meski pemerintah China telah meluncurkan langkah-langkah stimulus yang bertujuan untuk menstabilkan pertumbuhan.

    Mengutip Bloomberg pada Minggu (10/11/2024), data dari Administrasi Valuta Asing Negara atau State Administration of Foreign Exchange mencatat, investasi langsung China dalam neraca pembayarannya turun US$8,1 miliar pada kuartal III/2024. Indeks tersebut, yang mengukur investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) di China, turun hampir US$13 miliar dalam sembilan bulan pertama periode 2024.

    Investasi asing di China telah merosot dalam tiga tahun terakhir setelah mencapai rekor tertinggi pada tahun 2021. Hal tersebut merupakan akibat dari ketegangan geopolitik, pesimisme terhadap negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, dan persaingan yang lebih kuat dari perusahaan domestik China di industri seperti mobil. 

    Jika penurunan ini terus berlanjut hingga akhir tahun ini, maka hal ini akan menjadi net outflow FDI tahunan yang pertama setidaknya sejak 1990, ketika data pembanding dimulai.

    Perusahaan yang telah menarik kembali beberapa operasinya di China tahun ini termasuk produsen mobil Nissan Motor Co. dan Volkswagen AG, serta perusahaan lain seperti Konica Minolta Inc. Nippon Steel Corp. mengatakan pada bulan Juli bahwa mereka akan keluar dari usaha patungan di China, sementara International Business Machines Corp. menutup tim peneliti perangkat keras di negara tersebut, sebuah keputusan yang mempengaruhi sekitar 1.000 karyawan.

    Prospek meluasnya perang dagang dan memburuknya hubungan dengan Beijing selama masa jabatan kedua Presiden terpilih AS Donald Trump mungkin akan semakin membebani investasi. Ketua Kamar Dagang Amerika di Shanghai, Allan Gabor menyebut, ketegangan geopolitik adalah kekhawatiran utama para pengusaha.

    “Hal ini menyulitkan perencanaan investasi besar, namun sebaliknya, kami melihat banyak anggota melakukan investasi skala kecil dan menengah. Ini adalah lingkungan investasi yang jauh lebih sulit,” kata Gabor dalam wawancara dengan Bloomberg TV pekan lalu saat China International Import Expo.

    Namun, upaya pemerintah pada akhir September untuk menstimulasi perekonomian telah menguntungkan sekelompok investor asing, dengan nilai saham yang dimiliki oleh asing melonjak lebih dari 26% dibandingkan bulan Agustus, menurut data terpisah dari bank sentral. 

    Sementara itu, indeks saham acuan China naik hampir 21% pada bulan September setelah dimulainya upaya stimulus terkoordinasi, meskipun sejak itu indeks tersebut telah kehilangan sebagian dari kenaikan tersebut.

    Sebaliknya, investasi keluar dari China meningkat tajam. Pada kuartal III/2024, perusahaan-perusahaan Negeri Tirai Bambu meningkatkan aset mereka di luar negeri sekitar US$34 miliar, menurut data awal dari SAFE. Hal ini menyebabkan arus keluar pada tahun ini mencapai US$143 miliar, yang merupakan jumlah tertinggi ketiga dalam sejarah pada periode tersebut.

    Perusahaan China seperti BYD Co. dengan cepat meningkatkan kehadiran mereka di luar negeri untuk mengamankan bahan mentah dan membangun kapasitas produksi di pasar luar negeri. Tren ini kemungkinan akan terus berlanjut dan meluas, karena semakin banyak negara yang mengenakan tarif terhadap beberapa ekspor China seperti baja dan Amerika Serikat mengancam akan menerapkan tarif hukuman terhadap semua barang China.

    Inflasi Melambat

    Belum efektifnya paket stimulus yang digelontorkan China juga terlihat dari melambatnya laju inflasi pada Oktober 2024. Mengutip data Biro Statistik Nasional China, indeks harga konsumen (IHK) China naik 0,3% secara year on year (yoy), dibandingkan dengan kenaikan 0,4% yoy pada bulan sebelumnya. 

    Perkiraan rata-rata para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg adalah bahwa pembacaan tersebut tidak akan berubah dari bulan September.

    Sementara itu, inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan bahan bakar yang fluktuatif, meningkat 0,2%. Inflasi produsen merosot selama 25 bulan berturut-turut, dengan penurunan 2,9% per tahun, lebih dari penurunan 2,5% yang diprediksi oleh para ekonom.

    Inflasi yang mendekati nol terus berlanjut memberikan bukti terbaru bahwa permintaan domestik China tetap rendah meskipun Beijing telah melakukan langkah-langkah stimulus sejak akhir September yang mencakup pemotongan suku bunga, lebih banyak uang tunai untuk pinjaman bank, dan dukungan untuk pasar saham dan properti.

    Chief Economist for Greater China Jones Lang LaSalle Inc, Bruce Pang mengatakan, rentetan kebijakan stimulus China yang dikeluarkan sejak akhir September masih akan membutuhkan waktu untuk menunjukkan dampaknya dalam meningkatkan permintaan domestik.

    “PPI (producer price index) yang negatif menyeret harga barang-barang konsumen, sementara kepercayaan konsumen dan permintaan yang lesu menarik kembali harga jasa,” kata Pang dikutip dari Bloomberg, Minggu (10/11/2024).

    Pang memperkirakan, laju inflasi akan tetap rendah hingga akhir tahun, yang akan meningkatkan prospek penurunan suku bunga lebih lanjut awal tahun depan.

    Pemerintah mungkin akan mendapat tekanan lebih besar untuk meningkatkan kebijakan guna meningkatkan konsumsi, karena ekspor China — pendorong utama pertumbuhan negara tahun ini — menghadapi risiko tarif yang jauh lebih tinggi yang diancam oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.

    Pemerintah China telah berjuang untuk meningkatkan pengeluaran rumah tangga setelah kemerosotan real estat selama bertahun-tahun dan pasar kerja yang lemah menggerogoti kepercayaan. Harga produsen yang turun juga menekan laba perusahaan dan membuat mereka enggan berinvestasi.

    Siklus penurunan harga yang mengakar berisiko menahan konsumen untuk tidak berbelanja karena mengantisipasi bahwa barang akan lebih murah di masa mendatang. 

    “Pasar dengan cemas menunggu rincian stimulus fiskal yang potensial. Ukuran penting, tetapi komposisinya sama pentingnya,” kata Zhiwei Zhang, President and Chief Economist di Pinpoint Asset Management.

  • Potret Mesra Prabowo-Xi Jinping saat RI-China Teken MoU Investasi Rp156,5 Triliun

    Potret Mesra Prabowo-Xi Jinping saat RI-China Teken MoU Investasi Rp156,5 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai investasi US$10,07 miliar atau sekitar Rp156,5 triliun (kurs Rp15.645 per dolar AS). 

    Dalam foto yang dirilis oleh Sekretariat Presiden RI, terlihat Prabowo memakai jas hitam dan peci hitam duduk di sisi kiri. Sementara itu, Xi Jinping memakai setelan jas berwarna biru navy. Keduanya bertepuk tangan saat menyaksikan penandatanganan MoU antara RI-China yang diwakili oleh Menteri luar negeri Sugiono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.  

    Prabowo mengatakan partisipasi kuat para pengusaha China di Asia merupakan elemen yang sangat penting dalam kerja sama yang erat antara kedua negara.

    “Saya telah mengadakan pertemuan baik dengan presiden dan perdana menteri di mana kita akan melanjutkan kolaborasi RI-China,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam Indonesia-China Business Forum 2024 di Beijing dilansir dari Antara, Minggu (11/7/2024). 

    Dalam acara yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) tercatat sekitar 20 perusahaan dari Indonesia dan China menandatangani komitmen kerja sama senilai total U$10,07 miliar.

    Adapun, sektor-sektor yang akan digarap antara lain bidang manufaktur canggih, energi terbarukan, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan dan keuangan.

    “Ini adalah bagian dari sinergi di semua bidang, bidang pendidikan, bidang bisnis, bidang industri, kerja sama antarmasyarakat dan kami sangat optimis tentang prospeknya,” ungkap Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RRT Xi Jinping melakukan inspeksi jajaran pasukan kehormatan yang berjaga di Great Hall of the People, Beijing pada Sabtu, 9 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis JrPerbesar

    Presiden menilai kolaborasi erat antara Indonesia dan China akan menjadi faktor untuk menstabilkan dan meningkatkan kerja sama regional.

    Sebagai RI 1, Prabowo menilai dirinya harus memberi contoh bahwa dalam kolaborasi zaman modern. Menurutnya, non-konfrontasi adalah jalan menuju perdamaian.

    “Kita selalu bersikap tidak berpihak, kita selalu menghormati semua kekuatan besar di dunia,” tambah Prabowo.

    Presiden pun menyebut bahwa dalam kehidupan dia banyak belajar dari ajaran para filsuf China kuno.

    “Salah satu prinsip panduan saya yang kuat adalah seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlampau banyak, yīqiān gè péngyǒu tài shǎo, yīgè dírén tài duō,” kata Presiden Prabowo dalam bahasa Inggris kemudian diikuti bahasa Mandarin dan kemudian disambut tepuk tangan para peserta forum.

    Presiden Prabowo pun mengatakan Indonesia menyambut lebih banyak investasi dari China.

    Dia berjanji pemerintah Indonesia akan bekerja sangat keras untuk menyediakan suasana yang baik, fasilitas yang baik, dan sambutan yang baik bagi saudara-saudari kita dari China.

    Selain itu, Presiden prabowo juga menilai dalam darah semua banyak pemimpin dunia punya pengaruh China.

    “Para pemimpin dunia, saya rasa sebagian besar dari mereka memiliki banyak DNA Tiongkok mungkin termasuk saya. Mari kita bekerja bersama untuk maju hanya dengan kerja sama kita bisa berkolaborasi, hanya dengan kolaborasi kita bisa jadi saling pengertian, hanya dengan pengertian kita bisa mendatangkan perdamaian dan hanya dengan perdamaian kita bisa mendatangkan kemakmuran. Mari kita bekerja untuk kolaborasi. Mari kita bekerja untuk pengertian. Mari kita bekerja untuk perdamaian,” kata Prabowo.

    Berikut daftar kesepakatan kerja sama antara RI dan China 

    Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok;
    Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;
    Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;
    Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
    Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
    Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan
    Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

    Sejumlah kesepakatan tersebut mencerminkan pendekatan yang komprehensif dalam rangka memperkuat hubungan Indonesia-China di berbagai bidang. Kesepakatan tersebut juga mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia-China. 

  • Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House

    Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House

    GELORA.CO –  Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Washington DC, Amerika Serikat, dalam rangka kunjungan kerja, Minggu 10 November 2024. Prabowo diagendakan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa, 12 November 2024.

    Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC pada Minggu, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

    Kedatangan Prabowo disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweig, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara, Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Wisoko Aribowo, dan Korfung Protkons KBRI Washington DC Gustaav Ferdinandus.

    Selain itu, tampak pula pasukan jajar kehormatan yang turut menyambut dan mengiringi Prabowo menuju kendaraan. Dari bandara, Prabowo dan rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Washington DC, AS.

    Dalam kunjungan resminya, Prabowo Subianto dijadwakman untuk melakukan sejumlah pertemuan diantaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pertemuan tersebut rencananya akan digelar di White House, pada Selasa, 12 November 2024 mendatang.

    Sebelumnya, China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo usai resmi dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober lalu.

    Selama berada di China pada 8-10 November 2024, Presiden Prabowo Subianto menemui Pimpinan Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji, Perdana Menteri China Li Qiang, Presiden China Xi Jinping, dan menghadiri pertemuan bisnis pengusaha China-Indonesia.

    Kunjungan Perdana Prabowo ke China

    Prabowo Subianto mengatakan, China merupakan mitra ekonomi strategis Indonesia. Tak hanya itu, Prabowo menyebut China sebagai negara yang menjadi investor utama di Indonesia.

    “Tiongkok adalah mitra ekonomi strategis Indonesia, investor utama di Indonesia, dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Anda,” kata Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024).

    Dia menyampaikan perusahaan-perusahaan besar China dan Indonesia akan menjalin kerja sama bisnis dengan total investasi mencapai lebih dari USD 10 miliar. Prabowo menuturkan kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kemitraan strategis Indonesia-China.

    “Besok saya akan diundang ke pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan perusahaan-perusahaan besar Tiongkok, dan akan ada perjanjian yang ditandatangani dengan total lebih dari USD10 miliar,” jelasnya.

    “Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita. Lebih dari satu dekade kemitraan strategis yang komprehensif, kerja sama kami mencakup semua sektor, dan kami ingin meningkatkan hubungan ini,” sambung Prabowo.

    7 Kerja Sama RI-Indonesia

    Prabowo menekankan komitmen Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan China untuk kepentingan bersama kedua negara, kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas kawasan Asia. Dia optimis hubungan Indonesia-China membuat situasi kondusif di kawasan Asia.

    “Itulah komitmen saya. Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia dan khususnya di kawasan kita. Hubungan kita semakin kuat,” tutur Prabowo.

    Usai pertemuan bilateral, Prabowo menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang ditandatangani adalah:

    1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China;

    2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;

    3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;

    4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;

    5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;

    6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan

    7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

  • Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House – Page 3

    Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House – Page 3

    Prabowo menekankan komitmen Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan China untuk kepentingan bersama kedua negara, kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas kawasan Asia. Dia optimis hubungan Indonesia-China membuat situasi kondusif di kawasan Asia.

    “Itulah komitmen saya. Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia dan khususnya di kawasan kita. Hubungan kita semakin kuat,” tutur Prabowo.

    Usai pertemuan bilateral, Prabowo menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang ditandatangani adalah:

    1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China;

    2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;

    3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;

    4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;

    5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;

    6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan

    7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

  • ‘Perang’ AS-China Makin Panas, Larangan Ekspor Chip Taiwan Diperketat

    ‘Perang’ AS-China Makin Panas, Larangan Ekspor Chip Taiwan Diperketat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat dikabarkan melarang raksasa chip asal Taiwan, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk menjual produknya kepada perusahaan China yang menggunakan chip canggih untuk pengembangan aplikasi Artificial Intelligence.

    Larangan itu disebut akan mulai berlaku pada Senin pekan ini. Demikian dikutip dari Reuters pada Minggu, (10/11/2024).

    Menurut Reuters, Departemen Perdagangan AS melayangkan surat kepada TSMC berisi larangan untuk mengekspor beberapa jenis chip untuk para konsumennya di China. Di antaranya chip dengan desain 7 nanometer atau yang lebih canggih. Jenis chip ini biasa dipakai perusahaan China sebagai akselerator Artificial Intelligence dan unit pemrosesan grafis (GPU).

    Perintah AS ini muncul hanya beberapa minggu setelah TSMC mengakui bahwa bahwa salah satu chipnya ditemukan dalam prosesor AI pabrikan Huawei. Perusahaan riset teknologi Tech Insights telah membongkar produk tersebut, mengungkap chip TSMC dan pelanggaran nyata terhadap sanksi dagang yang diterapkan AS terhadap China.

    Huawei, raksasa teknologi China yang menjadi fokus sanksi AS masuk dalam daftar perdagangan terbatas. Hal ini mengharuskan para pemasok untuk mendapatkan lisensi untuk bisa mengirimkan barang atau teknologi apapun ke perusahaan tersebut. Lisensi apapun yang dianggap dapat membantu Huawei mengembangkan teknologi AI akan ditolak.

    Sebelumnya, TSMC telah menangguhkan pengiriman chip-nya ke perancang chip asal Tiongkok, Sophgo. Penangguhan ini muncul setelah chip TSMC ditemukan pada prosesor AI Huawei.

    Reuters tidak dapat memastikan bagaimana chip tersebut berakhir di Ascend 910B Huawei, yang dirilis pada 2022, yang dipandang sebagai chip AI tercanggih yang tersedia dari perusahaan China.

    Tindakan keras terbaru dari AS diperkirakan akan menimpa lebih banyak perusahaan di China dan akan memungkinkan AS menilai apakah perusahaan lain mengalihkan chip ke Huawei untuk prosesor AI-nya.

    Menanggapi surat dari Departemen Perdagangan AS itu, TSMC dikabarkan telah memberi tahu para kliennya bahwa mereka menangguhkan chip mulai Senin ini. Sementara, Departemen Perdagangan enggan berkomentar.

    “TSMC telah melakukan diskusi rutin dengan pemerintah mengenai masalah pengendalian ekspor dan telah menjelaskan bahwa mereka akan mematuhi peraturan domestik dan internasional,” kata kementerian ekonomi Taiwan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, merujuk pertanyaan khusus ke TSMC.

    Seorang juru bicara TSMC juga menolak berkomentar selain mengatakan bahwa mereka adalah “perusahaan yang taat hukum…berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku, termasuk pengendalian ekspor yang berlaku.”

    (luc/luc)

  • China Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo – Espos.id

    China Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Siswa SDN Tugu, Jebres, Solo, mengikuti uji coba makan bergizi gratis, Kamis (25/7/2024).

    Esposin, BEIJING — Pemerintah China mendukung program makan bergizi gratis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan menyepakati pendanaan “Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia.”

    Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah China yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping.

    Promosi
    BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta

    Selain pendanaan, MoU itu juga menyepakati tujuh hal, meliputi Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok, Pedoman Kerja Sama Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan, Nota Kesepahaman Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru.

    Kemudian, Nota Kesepahaman Kerja Sama Sumber Daya Minera, Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Mineral Hijau, Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian, dan Nota Kesepahaman mengenai Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air.

    Penandatangan MoU itu dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

    Terdapat juga kesepakatan Memorandum of Contract (MoC) mengenai Keamanan Maritim.

    Selama di China, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji i Balai Besar Rakyat pada Sabtu (9/11/2024)

    Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah langkah untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara di bidang ekonomi, kesehatan maupun pendidikan. Presiden Prabowo juga menghadiri jamuan makan malam di lokasi yang sama.

    Sementara pada Minggu (10/11/2024), Presiden Prabowo menghadiri Indonesia-China Business Forum 2024 dengan agenda penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, energi terbarukan, manufaktur canggih dan kesehatan.

    Setelah selesai berkunjung ke China, Presiden Prabowo langsung terbang ke Amerika Serikat pada Minggu (10/11/2024) dari Bandara Internasional Capital, Beijing.

    Menteri Sumber Daya Air China Li Guoying, beserta pasukan dari People’s Liberation Army (PLA), ikut mengantarkan Presiden Prabowo Subianto di tangga pesawat.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Rencana Aturan Kemasan Rokok Polos Disebut Sarat Intervensi Asing

    Rencana Aturan Kemasan Rokok Polos Disebut Sarat Intervensi Asing

    Jakarta

    Kebijakan penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek yang tertera pada Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Rancangan Permenkes) dinilai sarat akan intervensi asing.

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek) menyatakan bahwa merek dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, dan susunan warna untuk membedakan antara satu merek dengan merek lainnya.

    Namun, Rancangan Permenkes yang diinisasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) justru membuat seluruh kemasan rokok yang dipasarkan harus memiliki fitur kemasan yang seragam tanpa pembeda apapun.

    Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia sekaligus Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Prof Hikmahanto Juwana mempertanyakan poin dalam Rancangan Permenkes tersebut. Sebab, menurutnya pemuatan identitas merek merupakan hak pemilik usaha untuk menjadi pembeda dengan kompetitor.

    “Karena kan tentu pelaku usaha ingin bersaing dengan pelaku usaha lainnya dengan memunculkan apa sih perbedaan dari mereknya dengan merek pesaingnya,” ujar Hikmahanto dikutip, Minggu (10/11/2024).

    Menurutnya, tekanan terhadap industri hasil tembakau, dalam hal ini termasuk penyeragaman bungkus rokok, tidak dipungkiri merupakan intervensi asing melalui Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Bahkan, menurut peneliti hukum itu, dalam salah satu pasal FCTC menuding jika tampilan di bungkus rokok memberi sumbangsih atas kenaikan jumlah perokok.

    Padahal tudingan itu dinilai tidak benar dan harus dipertanyakan kembali. Sehingga Hikmahanto melihat pengaturan penyeragaman bungkus rokok yang membuat kehilangan identitas merek ini sebagai agenda pemaksaan asing terhadap pasar Indonesia.

    Hikmahanto menyatakan Rancangan Permenkes untuk mengatur kemasan rokok tanpa identitas merek ini menjadi paradoks di Indonesia. Ketika Australia pertama kali menjalankan aturan penghilangan identitas merek di bungkus rokok pada 2012, Indonesia menjadi salah satu negara yang melawannya.

    Tapi, kini justru Indonesia berupaya menerapkan kebijakan kontradiktif dengan melakukan langkah serupa. Padahal tindakan tersebut telah memberikan gangguan yang terasa oleh tenaga kerja hingga produk ekspor Indonesia, khususnya produk hasil tembakau. Seperti diketahui, Australia tidak memiliki industri ataupun ekosistem pertembakauan yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara, penyerapan tenaga kerja, hingga hilirisasi ekspor produk tembakau manufaktur seperti di Indonesia.

    “Negara yang mampu melakukan ekspor ke luar negeri seperti Indonesia telah memperoleh pendapatan dari sana. Kita juga pernah melawan kebijakan-kebijakan negara untuk mengenakan plain packaging itu. Tetapi sekarang mau menerapkan di Indonesia,” ujar Hikmahanto.

    Hikmahanto melihat, agenda-agenda yang dibawa Kemenkes melalui PP 28/2024 maupun Rancangan Permenkes berkiblat pada FCTC, di mana pemerintah secara seksama telah mempelajarinya dan memilih untuk tidak meratifikasinya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia seakan tidak berdaulat dalam menentukan arah kebijakan.

    “Kita tidak dan jangan pernah tunduk dengan FCTC. Tapi mereka memaksa lewat Kemenkes supaya ketentuan-ketentuan yang ada dalam FCTC itu diadopsi. Jadi bukan diratifikasi, diadopsi ke dalam hukum Indonesia,” ujarnya.

    Tindakan diam-diam mengadopsi ketentuan FCTC ke dalam kebijakan dinilai tidak sesuai dengan pandangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Hikmahanto mengatakan, dalam berbagai kesempatan, Prabowo telah menegaskan melawan berbagai macam bentuk intervensi dari luar negeri dan berkomitmen menjadikan Indonesia lepas dari segala intervensi asing.

    “Jadi jangan kita mau percaya dengan apa yang disampaikan dari luar negeri. Pak Prabowo menegakkan hal itu. Kita negara besar. Kita harus tegak mempertahankan kedaulatan. Apa yang terbaik untuk Indonesia, itulah kebijakan yang harus diambil,” tegas Hikmahanto.

    Tonton juga Video: Cukai Hasil Tembakau, Peluang dan Tantangan dalam Pemberantasan Rokok Ilegal

    (rrd/rir)

  • Gaikindo Harap Pemerintah Tahan Aturan Baru Pajak Kendaraan-Bea Balik Nama

    Gaikindo Harap Pemerintah Tahan Aturan Baru Pajak Kendaraan-Bea Balik Nama

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap pemerintah bisa menahan penerapan aturan baru terkait Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Menurut Gaikindo, penerapan aturan PKB dan BBNKB baru bisa berimbas pada konsumen Indonesia.

    Perubahan aturan PKB dan BBNKB tercantum pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD).

    Dengan terbitnya aturan tersebut, sekarang pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menambahkan pungutan tambahan atas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) atau yang disebut sebagai opsen. Aturan tersebut diundangkan pada 5 Januari 2022 dan berlaku tiga tahun setelahnya, yang artinya bakal diterapkan pada 5 Januari 2025 tahun depan.

    Dijelaskan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, pihaknya berharap pemerintah tidak jadi menerapkan aturan tersebut. Soalnya itu bisa berdampak ke harga jual mobil.

    “Sudah mulai ramai didengungkan, ada peraturan di 2022 yang akan dilaksanakan di 2025 mengenai BBNKB, dan lain-lain. Harapan kita, pemerintah tidak menaikkan yang namanya pajak atau tax tersebut, karena (konsumen) mobil itu price sensitive di Indonesia,” ungkap Nangoi di Jakarta belum lama ini.

    “Jadi diharapkan tidak naik pajak, supaya industri otomotif bisa bertahan. Investasi juga jalan terus, ekspor membaik, dan employment tidak terganggu,” sambung Nangoi.

    Diketahui aturan PKB terbaru mengalami kenaikan. Misalnya di Jakarta, pada tahun 2025 nanti, kenaikan pajak progresif berkisar 0,5%. Sebagai gambaran, dalam aturan saat ini, pajak progresif kendaraan kedua dikenakan tarif 2,5%. Nanti pada aturan terbaru, tarif pajak progresif kendaraan kedua jadi 3%.

    Sementara itu tarif BBNKB terdapat pada Pasal 13 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024. Pasal itu menjelaskan besaran tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ditetapkan sebesar 12,5%.

    (lua/rgr)

  • 10 Fakta Menarik Presiden Prabowo Subianto Bertemu Xi Jinping, Hubungan Indonesia-China Makin Mesra

    10 Fakta Menarik Presiden Prabowo Subianto Bertemu Xi Jinping, Hubungan Indonesia-China Makin Mesra

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden China Xi Jinping di Great Hall of The People atau Balai Besar Rakyat, Beijing, Sabtu (9/11/2024). Prabowo yang disambut dengan upacara kenegaraan membahas program kerja sama bilateral dengan Jinping, bagian upaya perkuat hubungan Indonesia-China.

    Presiden Prabowo bertemu Jinping didampingi sejumlah menteri, wakil menteri dan kepala staf TNI. Prabowo turut memperkenalkan delegasi Indonesia ke Jinping sebelum melakukan pembahasan dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berbagai kerja sama kedua negara.

    Berikut fakta-fakta Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden China Xi Jinping :

    Kunjungan luar negeri pertama Prabowo
    China adalah negara pertama dikunjungi Prabowo dalam lawatannya ke setelah resmi jadi presiden RI. Tujuannya untuk mempererat hubungan RI dengan China sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

    Sambutan hangat Jinping
    Presiden Prabowo dapat sambutan hangat Xi Jinping. China menggelar upacara khusus kenegaraan dan karpet merah menyambut presiden ke 8 RI itu.

    Begitu tiba di Great Hall of the People, Beijing, Prabowo berjalan menuju North Hall diiringi pasukan jajar kehormatan (guard of honor) yang berjaga di sepanjang karpet merah. Jinping kemudian menyambut Prabowo dengan hangat. Keduanya berjabat tangan erat dan foto bersama. Pertemuan berlangsung akrab.

    Perkenalkan delegasi
    Sebelum upacara dimulai, Jinping memperkenalkan memperkenalkan delegasi Tiongkok ke Prabowo. Begitu juga Prabowo turut memperkenalkan delagasinya ke Jinping.

    Delegasi Indonesia yang hadir mendampingi Prabowo adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

    Kemudian Menteri Pertahanan Donny Ermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal M Tonny Harjono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar untuk China Djauhari Oratmangun.

    Prabowo disambut putra-putri China
    Usai memperkenalkan delegasi masing-masing, upacara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara. Prabowo melakukan hormat saat lagu Indonesia Raya berkumandang.

    Jinping dan Prabowo kemudian menginspeksi jajaran pasukan kehormatan dengan berjalan berdampingan. Sejumlah putra-putri China menyambut Prabowo dan Xi Jinping sambil membawa bunga serta bendera Indonesia dan bendera Tiongkok. Mereka juga menyerukan ucapan selamat datang saat Presiden Prabowo.

    Setelah itu, Prabowo dan Jinping mengadakan pertemuan bilateral dengan pembahasan resmi untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia dan China, kemudian jamuan makan siang.

    Xi Jinping puji transisi pemerintah RI
    Pada pertemuan itu, Xi Jinping memuji transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo Subianto dan menyatakan ingin bekerja sama dalam masa pemerintahan Prabowo.

    Sementara Prabowo menyatakan rasa hormat ke Jinping karena telah menerima kedatangannya, baik sebelum maupun setelah dilantik sebagai presiden.

    Selesai pertemuan, kedua pemimpin negara menyaksikan para menteri melakukan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara.

    Tujuh MoU ditandatangani
    China dan Indonesia menandatangani MoU kerja sama berbagai sektor mulai dari ekonomi kelautan hingga sumber daya mineral, dengan perincian sebagai berikut:

    Protokol persyaratan fitosanitari untuk ekspor buah kelapa segar dari Indonesia ke Tiongkok.Pedoman kerja teknis untuk mendukung perikanan tangkap yang berkelanjutan.Nota kesepahaman mengenai penguatan kerja sama ekonomi biru.Nota kesepahaman mengenai kerja sama sumber daya mineral.Nota kesepahaman mengenai kerja sama mineral hijau.Nota kesepahaman mengenai kerja sama di bidang sumber daya air.Nota kesepahaman mengenai kerja sama penilaian kesesuaian.

    Komitmen pererat hubungan RI-China
    Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia mempererat hubungan dengan China melalui penandatanganan MoU tersebut. 

    “Sekali lagi, Presiden Xi dan para pemimpin yang terhormat, saya ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk mempererat hubungan ini dan bekerja sama demi kepentingan bersama kedua negara, serta untuk kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas di seluruh kawasan Asia. Itulah komitmen saya,” kata Prabowo.

    China dukung makan bergizi gratis
    Pemerintahan China mendukung program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Subianto dengan menyepakati pendanaan “Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia”.

    Kesepakatan itu dibacakan dalam penandatangan MoU antara pemerintah Indonesia dan China yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping.

  • Indonesia-China Berpotensi Garap Program Rumah Murah

    Indonesia-China Berpotensi Garap Program Rumah Murah

    Beijing: Indonesia dan China berpotensi untuk bekerja sama menggarap program rumah murah. Kerja sama sektor properti ini menjadi penting karena Presiden Prabowo Subianto menggaungkan program pembangunan 3 juta rumah setiap tahunnya.
     
    “Kami menjajaki dan memikirkan, baik itu financing (pembiayaan), engineering (alat produksi), sampai skema kerja sama mempercepat atau akselerasi upaya untuk (ketersediaan) tiga juta rumah per tahun,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 9 November 2024.
     
    Anindya ikut mempersiapkan kedatangan Presiden Prabowo Subianto ke China. Di sela-sela itu, Anindya menggali potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di China.
    Hal itu mencakup dua hal. Pertama, potensi kerja sama untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah murah setiap tahun yang digaungkan Presiden Prabowo. Kedua, menggali potensi kerja sama dengan perusahaan perikanan di China untuk memperjuangkan peningkatan nilai ekspor hasil produksi nelayan Indonesia.
     
    “Kami melihat potensi untuk membantu Pemerintah Indonesia mendorong program-program yang luar biasa untuk mencapai kesejahteraan rakyat, dan juga (mencapai) target perekonomian yang tumbuh (bertahap) 8 persen,” ujar Anindya. 
     
    Terkait program 3 juta rumah murah setiap tahun, Anindya menjelaskan, Anindya bersama Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S Djojohadikusumo dan Wakil Menteri Perumahan Rakyat Fahri Hamzah, melakukan kunjungan kerja pada Kamis, 7 November 2024, ke China Construction Technology Consulting Co Ltd (CCTC), sebuah perusahaan konsultasi teknologi konstruksi milik Pemerintah China.
     
    Genjot sektor perikanan
    Di kesempatan terpisah, Anindya dan Hashim, juga menjajaki potensi kerja sama dengan salah satu perusahaan perikanan berteknologi modern di China untuk meningkatkan ekonomi dari sektor perikanan. Kunjungan dilakukan pada Jumat, 8 November 2024.
     
    Sebelumnya, Prabowo telah membebaskan utang nelayan. Ke depan, Anindya berharap nelayan Indonesia bisa lebih banyak lagi melakukan ekspor lebih, khususnya ke China. 
     
    “Bersamaan dengan itu, bagaimana kita membawa begitu banyak kemampuan teknologi aset kapal-kapal penangkap ikan China guna meningkatkan hasil produksi nelayan kita,” kata Anindya.
     
    Anindya ada skema yang tepat sehingga dapat membantu nelayan Indonesia menggunakan kapal penangkap ikan berteknologi modern. Anindya mencontohkan, para nelayan bisa membayarnya dengan cara mengekspor produk-produk perikanan.
     
    “Beli kapal di China, dibayar pakai ikan,” ujar Anindya.
     
    Anindya berharap, dengan adanya kerja sama tersebut, maka otomatis galangan-galangan kapal atau tempat pembuatan dan perbaikan kapal di Indonesia akan bertumbuh. Jadi, walaupun di awal menggunakan produk China, akan tetapi ke depannya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) juga dapat maju.
     
    “Mudah-mudahan ini semua akan bisa menjadi suatu hal yang membawa manfaat sebelum melanjutkan lawatan ke Amerika Serikat sampai ke Peru, Brasil, dan Inggris,” kata Anindya.
     

    Dilansir dari Antara, kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke China adalah untuk memenuhi undangan langsung dari Presiden China Xin Jinping. Kunjungan Prabowo ini juga telah diumumkan oleh pemerintah China pada Selasa, 5 November 2024). China merupakan mitra Indonesia untuk berbagai industri dan perdagangan serta investasi.
     
    Kunjungan kenegaraan ke China merupakan kunjungan perdana dari rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke luar negeri. Setelah China, Prabowo dan rombongan akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden AS saat ini Joe Biden; kemudian ke Peru untuk menghadiri KTT APEC; berlanjut ke Brasil untuk menghadiri KTT G20; dan ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Anindya akan mendampingi seluruh rangkaian kunjungan Presiden Prabowo tersebut.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)