Topik: ekspor

  • Rupiah naik didukung surplus neraca pembayaran Indonesia

    Rupiah naik didukung surplus neraca pembayaran Indonesia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah naik didukung surplus neraca pembayaran Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 November 2024 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat, ditutup meningkat didukung surplus neraca pembayaran Indonesia dengan penurunan defisit transaksi berjalan.

    Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah menguat 56 poin atau 0,35 persen menjadi Rp15.875 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.931 per dolar AS.

    “Terdapat penurunan defisit transaksi berjalan Indonesia pada triwulan III-2024, dari 0,95 persen dari produk domestik bruto (PDB) menjadi 0,60 persen dari PDB, sejalan dengan peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dan penurunan defisit pendapatan primer. Setelah rilis data tersebut, depresiasi rupiah tertahan,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat (22/11).

    Neraca pembayaran Indonesia pada triwulan III-2024 telah dirilis oleh Bank Indonesia. Dalam laporan tersebut, NPI pada triwulan III-2024 mencatat surplus sebesar 5,9 miliar dolar AS, dari sebelumnya defisit sebesar 0,6 miliar dolar AS pada triwulan II-2024.

    Pada periode yang sama, neraca transaksi berjalan mencatat defisit sebesar 2,2 miliar dolar AS atau sebesar 0,6 persen dari produk domestik bruto (PDB), lebih rendah dibandingkan dengan defisit sebesar 3,2 miliar dolar AS atau 0,9 persen dari PDB pada triwulan II-2024.

    Kinerja neraca transaksi berjalan ditopang oleh surplus neraca perdagangan barang nonmigas yang berlanjut, didukung oleh pertumbuhan ekspor nonmigas seiring dengan kenaikan harga komoditas, di tengah impor yang tumbuh lebih tinggi sejalan meningkatnya aktivitas ekonomi domestik.

    Sementara dari sisi eksternal, Josua menuturkan ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina terus meningkat setelah adanya pernyataan dari pemimpin Ukraina dan Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan bahwa Rusia meluncurkan rudal baru berkarakteristik ICBM ke Dnipro.

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa mereka meluncurkan rudal balistik jarak menengah model baru sebagai bagian dari aksi balasan atas serangan Ukraina awal pekan ini.

    Meningkatnya ketegangan itu dapat meningkatkan permintaan yang lebih kuat untuk aset-aset safe haven, sehingga mendorong apresiasi dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat naik ke level Rp15.911 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.942 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Ekspor Listrik Bersih ke Singapura, Menteri ESDM: Harus Saling  Menguntungkan

    Ekspor Listrik Bersih ke Singapura, Menteri ESDM: Harus Saling Menguntungkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia masih mempertimbangkan ekspor listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura. Pemerintah ingin kerja sama tersebut nantinya saling memberi keuntungan.

    Menurutnya, perjanjian ekspor listrik bersih itu harus dibicarakan secara government to government (G2G). Selain itu, dia juga ingin membintangkan Indonesia terlebih dahulu agar lebih unggul di sektor EBT.

    “Nah, Indonesia kita harus memanfaatkan hal-hal yang tidak dimiliki oleh negara lain, keunggulan kompetitif, termasuk dalamnya energi baru terbarukan kita lagi mau bicarakan dulu dengan pemerintah,” jelas Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, (22/11/2024).

    Oleh karena itu, Bahlil belum menyetujui kerja sama ekspor listrik kepada Singapura. Sebab, dia juga mempertimbangakn timbal balik dari Negara Singa untuk Indonesia.

    “Jangan mau kita hanya menguntungkan satu negara tertentu kita harus sama-sama win-win [solution]. Negara lain butuh energi kita, tapi kita juga butuh negara lain untuk ada sharing investasi,” ucapnya.

    Adapun, Indonesia telah memiliki kesepakatan kerja sama ekspor listrik hijau dan pengembangan industri panel surya dengan Singapura mencapai US$20 miliar atau setara dengan Rp308 triliun (asumsi kurs Rp15.423 per dolar AS).  

    Dalam agenda International Sustainability Forum (ISF) 2024, otoritas Singapura melalui Energy Market Authority (EMA) memberikan persetujuan bersyarat kepada dua perusahaan Singapura, Total Energies & RGE dan Shell Vena Energy Consorsium, untuk impor listrik rendah karbon dari Indonesia.  

    Sebelumnya, Singapura juga telah memberikan izin impor listrik dari Indonesia kepada lima perusahaan, yaitu Pacific Metcoal Solar Energy, Adaro Solar International, EDP Renewables APAC, Venda RE, dan Kepel Energy. 

    EMA menerbitkan lisensi bersyarat kepada kelima perusahaan tersebut sebagai pengakuan bahwa proyek-proyek ini berada dalam tahap pengembangan lanjutan. Kendati, Bahlil menilai belum ada kesepakatan hitam di atas putih.

    “Belum ada, yang ada cuma MoU, MoU tidak mengikat yah, kesepahaman yah. Oh nggak ada gagal, gagal, semua berpotensi baik-baik saja ya,” ujar Bahlil. 

  • PT Timah (TINS) Produksi Bijih Timah 15.189 Ton Kuartal III/2024, Naik 36%

    PT Timah (TINS) Produksi Bijih Timah 15.189 Ton Kuartal III/2024, Naik 36%

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Timah Tbk (TINS) memproduksi bijih timah sebesar 15.189 ton per kuartal III/2024. atau naik 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 11.201 ton.

    Produksi logam dari PT Timah juga naik 25% (yoy) dari 11.540 menjadi 14.440 metrik ton per kuartal III/2024. Sedangkan, penjualan logam timah naik 21% dari 11.100 menjadi 13.441 metrik ton.

    “Faktor peningkatan produksi pada kuartal III-2024 jika dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya penambahan jumlah unit tambang darat, pembukaan lokasi baru, jumlah kapal isap produksi dan ponton isap produksi yang beroperasi, sehingga secara bertahap memperbaiki kinerja operasi produksi perseroan,” tulis TINS dikutip pada Jumat (22/11/2024).

    Adapun harga jual rata-rata logam timah sebesar TINS mencapai US$31.183 per metrik ton. Angka ini naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$27.017 per metrik ton. 

    Dalam kurun Januari-September 2024, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 91% dengan 6 besar negara tujuan ekspor. Negara tersebut meliputi Singapura 16%, Korea Selatan 15%, India 11%, Jepang 10%, Amerika Serikat 9%, dan Belanda 8%.

    Lebih lanjut, TINS mencatatkan laba sebesar Rp908,81 miliar atau 169% dari target yang sudah ditentukan perseroan.

    “Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp8,25 triliun meningkat 29% dari Rp6,38 triliun di 9 bulan 2024 di tengah kenaikan harga jual rata-rata logam timah sebesar 15% dari US$27.017 per metrik ton di 9 bulan 2023 menjadi US$31.183 per metrik ton di 9 bulan 2024,” imbuh perusahaan.

    Di sisi lain, harga pokok pendapatan TINS naik sebesar 4,5% dari Rp5,79 triliun menjadi Rp6,05 triliun per kuartal III/2024. Sehingga, TINS membukukan laba usaha sebesar Rp1,42 triliun dengan pencapaian EBITDA sebesar Rp2,08 triliun.

    Adapun nilai aset TINS mencapai Rp12,82 triliun per kuartal III/2024. Angka ini turun 0,3% dibandingkan kuartal III/2023 yang sebesar Rp 12,85 triliun.

    Sementara, posisi liabilitas TINS mencapai Rp5,63 triliun pada kuartal III/2024. Angka ini juga turun 14,8% dari periode yang sama tahun lalu, yakni Rp6,61 triliun.

  • Rupiah meningkat didukung surplus neraca pembayaran Indonesia

    Rupiah meningkat didukung surplus neraca pembayaran Indonesia

    Rupiah menguat 56 poin atau 0,35 persen menjadi Rp15.875 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.931 per dolar AS.

    Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat, ditutup meningkat didukung surplus neraca pembayaran Indonesia dengan penurunan defisit transaksi berjalan.

    Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah menguat 56 poin atau 0,35 persen menjadi Rp15.875 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.931 per dolar AS.

    “Terdapat penurunan defisit transaksi berjalan Indonesia pada triwulan III-2024, dari 0,95 persen dari produk domestik bruto (PDB) menjadi 0,60 persen dari PDB, sejalan dengan peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dan penurunan defisit pendapatan primer. Setelah rilis data tersebut, depresiasi rupiah tertahan,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Neraca pembayaran Indonesia pada triwulan III-2024 telah dirilis oleh Bank Indonesia. Dalam laporan tersebut, NPI pada triwulan III-2024 mencatat surplus sebesar 5,9 miliar dolar AS, dari sebelumnya defisit sebesar 0,6 miliar dolar AS pada triwulan II-2024.

    Pada periode yang sama, neraca transaksi berjalan mencatat defisit sebesar 2,2 miliar dolar AS atau sebesar 0,6 persen dari produk domestik bruto (PDB), lebih rendah dibandingkan dengan defisit sebesar 3,2 miliar dolar AS atau 0,9 persen dari PDB pada triwulan II-2024.

    Kinerja neraca transaksi berjalan ditopang oleh surplus neraca perdagangan barang nonmigas yang berlanjut, didukung oleh pertumbuhan ekspor nonmigas seiring dengan kenaikan harga komoditas, di tengah impor yang tumbuh lebih tinggi sejalan meningkatnya aktivitas ekonomi domestik.

    Sementara dari sisi eksternal, Josua menuturkan ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina terus meningkat setelah adanya pernyataan dari pemimpin Ukraina dan Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan bahwa Rusia meluncurkan rudal baru berkarakteristik ICBM ke Dnipro.

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa mereka meluncurkan rudal balistik jarak menengah model baru sebagai bagian dari aksi balasan atas serangan Ukraina awal pekan ini.

    Meningkatnya ketegangan itu dapat meningkatkan permintaan yang lebih kuat untuk aset-aset safe haven, sehingga mendorong apresiasi dolar AS.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

    Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

    Jakarta, Beritasatu.com – Stabilitas ketahanan eksternal Indonesia hingga saat ini tetap terjaga di tengah berbagai dinamika risiko global yang tengah terjadi, yang salah satunya ditunjukkan oleh capaian surplus pada neraca transaksi ekonomi internasional Indonesia. Menurut laporan Bank Indonesia, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Q3-2024 mencatatkan surplus sebesar US$ 5,9 miliar, dimana sebelumnya mengalami defisit sebesar US$ 0,6 miliar pada Q2-2024.

    Penurunan Defisit Transaksi Berjalan

    Torehan surplus tersebut dipicu oleh perbaikan sejumlah indikator, salah satunya penurunan defisit transaksi berjalan menjadi US$ 2,2 miliar (0,6% dari PDB), lebih baik dibandingkan defisit US$ 3,2 miliar (0,9% dari PDB) pada Q2-2024. Perkembangan positif tersebut dipengaruhi oleh perbaikan defisit Neraca Jasa dari sebelumnya US$ 5,1 miliar menjadi US$ 4,2 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari jasa perjalanan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisman ke Indonesia karena penyelenggaraan acara berskala internasional dan periode libur musim panas.

    Selain dipengaruhi capaian Neraca Jasa, penurunan defisit transaksi berjalan juga didorong oleh perbaikan defisit Neraca Pendapatan Primer menjadi US$ 8,9 miliar atau lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar US$ 9,6 miliar, yang disebabkan oleh penurunan pembayaran imbal hasil atas investasi langsung dan investasi portfolio sejalan dengan pola siklus bisnis. Kinerja positif lainnya juga ditunjukkan oleh peningkatan surplus Neraca Pendapatan Sekunder menjadi US$ 1,6 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar US$ 1,5 miliar yang disebabkan oleh peningkatan penerimaan hibah Pemerintah dan transfer personal dalam bentuk remitansi dari Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Peningkatan Surplus Transaksi Modal dan Finansial

    Lebih lanjut, surplus Neraca Pembayaran juga dipicu oleh adanya peningkatan surplus Transaksi Modal dan Finansial menjadi US$ 6,6 miliar (1,8% dari PDB) dari sebelumnya hanya sebesar US$ 3,0 miliar (0,9% dari PDB) pada Q2-2024. Perkembangan positif ini dipengaruhi oleh peningkatan surplus Investasi Langsung menjadi US$ 5,2 miliar, didorong tingginya penyertaan modal asing dalam bentuk ekuitas, terutama di sektor industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta perdagangan besar dan eceran. Selain itu, peningkatan surplus Investasi Portfolio menjadi US$ 9,6 miliar, yang berasal dari pembelian instrumen jangka panjang yakni Surat Utang Negara (SUN) Rupiah dan Global Bond Pemerintah, serta instrumen jangka pendek yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga menjadi aspek yang mendorong perkembangan surplus Transaksi Modal dan Finansial.

    Cadangan Devisa Meningkat

    Capaian surplus Neraca Pembayaran tersebut juga turut mempengaruhi posisi cadangan devisa Indonesia. Cadangan devisa telah meningkat menjadi sebesar US$ 149,9 miliar pada akhir September 2024, atau setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Kebijakan Strategis Pemerintah

    Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ketahanan eksternal di tengah tekanan global seperti penguatan indeks dolar AS yang memengaruhi volatilitas pasar keuangan Indonesia, Pemerintah juga telah menerapkan kebijakan strategis untuk mengurangi kerentanan nilai tukar melalui penguatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral. Implementasi Local Currency Transaction (LCT), yang merupakan perluasan dari Local Currency Settlement (LCS), berperan penting dalam memfasilitasi perdagangan dan investasi antar negara dengan mengurangi ketergantungan pada mata uang asing tertentu. Langkah ini diharapkan mendukung pendalaman pasar keuangan serta stabilisasi nilai tukar.

    “Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan LCT, Pemerintah bersama Bank Indonesia membentuk Satuan Tugas Nasional LCT, yang ditargetkan untuk meningkatkan penggunaan LCT hingga 10% pada 2024 dan 2025,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Langkah ini juga diperkuat dengan sosialisasi dan insentif kepada pelaku usaha, eksportir, importir, dan BUMN untuk mendorong keterlibatan aktif dalam stabilisasi ekonomi melalui kebijakan tersebut. Dengan berbagai strategi yang telah diterapkan, pemerintah berkomitmen menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah dinamika perekonomian global.

    Selain itu, Pemerintah terus menjalin kerja sama ekonomi di berbagai forum sebagai upaya untuk meningkatkan akses produk ekspor Indonesia dan mendorong investasi asing ke dalam negeri untuk memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga surplus neraca pembayaran. Kemitraan Indonesia dengan negara IPEF telah memberikan langkah konkret bersama dalam mewujudkan perluasan pasar melalui rantai pasok global yang tangguh, fasilitasi ekonomi bersih, dan kemudahan investasi.

    Upaya aksesi OECD juga terus dilanjutkan untuk mendorong reformasi sesuai dengan standar negara maju, yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

    Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan NPI 2024 akan tetap tumbuh positif dengan defisit neraca transaksi berjalan yang terjaga dalam kisaran rendah sebesar 0,1% hingga 0,9% dari PDB. Dengan mempertimbangkan capaian dan proyeksi positif tersebut, Pemerintah akan terus berupaya menjaga perkembangan NPI di tengah dinamika perekonomian global dengan memperkuat kebijakan dan koordinasi antar pihak.

  • Terancam Tarif, China Buka Peluang Dialog Kerja Sama dengan AS

    Terancam Tarif, China Buka Peluang Dialog Kerja Sama dengan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – China bersedia melakukan dialog aktif dengan Amerika Serikat (AS) dalam pengembangan hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral. 

    Pernyataan China ini diungkapkan di tengah potensi perang tarif saat Presiden terpilih Donald Trump mulai menjabat pada Januari 2025 mendatang 

    Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan sekaligus Perwakilan Perdagangan Internasional China, Wang Shouwen, menanggapi pertanyaan tentang dampak tarif potensial dari Presiden terpilih AS Donald Trump.

    “Kami percaya bahwa China dan AS dapat mempertahankan tren pembangunan yang stabil, sehat, dan berkelanjutan dalam hubungan ekonomi dan perdagangan,” kata Wang pada konferensi pers di Beijing dikutip dari Reuters pada Jumat (22/11/2024).

    Wang menambahkan, China juga bersedia memperluas bidang kerja sama dan mengelola perbedaan dengan AS. 

    Dengan ancaman Trump untuk mengenakan tarif lebih dari 60% pada semua barang China, yang telah mengguncang produsen Negeri Tirai Bambu dan mempercepat relokasi pabrik ke Asia Tenggara dan kawasan lain, eksportir China bersiap menghadapi gangguan perdagangan apa pun.

    Para ekonom yang disurvei oleh Reuters meyakini Amerika Serikat dapat mengenakan tarif hampir 40% pada impor dari China awal tahun depan, yang berpotensi memangkas pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut hingga 1 poin persentase.

    Pemerintah China pada hari Kamis mengumumkan serangkaian langkah kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan luar negeri, termasuk berjanji untuk memperkuat dukungan pembiayaan kepada perusahaan dan memperluas ekspor produk pertanian.

    Gejolak perdagangan pada masa jabatan pertama Trump juga akan berdampak pada nilai mata uang yuan China. Yuan menguat 10% selama 18 bulan pertama sebelum merosot sekitar 12% akibat penerapan tarif dan pandemi.

    “Penilaian dasar kami adalah bahwa nilai tukar yuan pada dasarnya akan tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang,” kata Liu Ye, seorang pejabat dari bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC) pada konferensi pers yang sama.

    Bank sentral akan mempertahankan fleksibilitas yuan sambil memperkuat arahan mengenai ekspektasi untuk mencegah pasar membentuk ekspektasi pandangan sepihak. 

    Dia menambahkan, bank sentral juga akan dengan tegas menjaga risiko melampaui batas nilai tukar dan menjaga yuan tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang. 

    Perusahaan-perusahaan China menyimpan lebih banyak dolar, menetapkan harga kontrak dalam yuan dan membuka jalur impor untuk mengurangi risiko mata uang, Reuters melaporkan pada hari Jumat.

  • Produksi bijih timah PT Timah meningkat 36 persen

    Produksi bijih timah PT Timah meningkat 36 persen

    Peningkatan produksi bijih timah ini karena adanya penambahan armada operasi produksi.

    Pangkalpinang (ANTARA) – Produksi penambangan bijih timah PT Timah Tbk hingga kuartal III-2024 mencapai 15.189 ton atau meningkat 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 11.201 ton.

    “Peningkatan produksi bijih timah ini karena adanya penambahan armada operasi produksi,” kata Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal dalam keterangan diterima di Pangkalpinang, Jumat.

    Ia mengatakan faktor peningkatan produksi bijih timah pada kuartal III-2024 jika dibandingkan tahun sebelumnya, selain karena adanya penambahan armada operasi produksi, juga adanya pembukaan lokasi baru sehingga secara bertahap memperbaiki kinerja operasi produksi perseroan.

    Sementara itu, dalam kurun waktu hingga September 2024, PT Timah Tbk mencatatkan ekspor timah sebesar 91 persen ke enam besar negara tujuan ekspor.

    Enam negara tujuan ekspor timah PT Timah Tbk, yaitu Singapura 16 sebesar, Korea Selatan sebesar 15 persen, India sebesar 11 persen, Jepang 10 persen, dan Amerika Serikat sebesar 9 persen serta Belanda sebesar 8 persen.

    “PT Timah terus berupaya peningkatan kinerja operasi produksi, kinerja keuangan, serta perbaikan tata kelola pertambangan timah telah memberikan dampak positif dengan peningkatan laba bersih,” katanya pula.

    Ia menyatakan ke depan tentunya hal ini harus terus ditingkatkan, agar perusahaan lebih lincah dan efisien, maka penyempurnaan teknologi menjadi sebuah keharusan.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wapres bertemu peserta dan pendamping program PNM di Semarang

    Wapres bertemu peserta dan pendamping program PNM di Semarang

    Selain bisa menopang ekonomi keluarga, kami berharap mereka ini membuka lapangan kerja. Bahkan, ada yang sudah ekspor dan menampung banyak tenaga kerja

    Semarang (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan para peserta dan pendamping Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

    Pada kegiatan yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri Semarang, Jumat, Gibran didampingi oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

    PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pembiayaan mikro dan merupakan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

    Gibran tidak menyampaikan pidato sambutan pada kesempatan itu, melainkan langsung meninjau sejumlah stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di lokasi.

    Tampak putra sulung mantan Presiden RI Joko Widodo itu berdialog dengan para pelaku UMKM binaan PNM, seperti pedagang bakso, mi ayam, sate ayam, es dawet, hingga kerajinan tangan.

    “Ayo semangat. Nanti plafonnya (pinjaman) ditambah,” katanya kepada para pedagang.

    Sementara itu, Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi mengatakan setidaknya ada 3.000 ibu-ibu nasabah PNM Mekaar se-Kota Semarang yang menghadiri kegiatan tersebut.

    Ia menyampaikan bahwa PNM saat ini memiliki 36.142 nasabah aktif di Kota Semarang dan sekitar dua juta nasabah di wilayah Jateng yang semuanya merupakan ibu-ibu.

    “Program ini memang menyasar 100 persen ibu-ibu. Kami berikan pembiayaan dan pemberdayaan mulai 2016 untuk memperluas kesempatan masyarakat dalam mengaktualisasi kemampuan produktif usaha untuk menopang ekonomi,” katanya.

    Menurut dia, kalangan ibu-ibu yang menjadi nasabah PNM terbagi tiga, yakni mereka yang baru memulai usaha, mereka yang berhenti usaha dan ingin memulai lagi, serta mereka yang sudah memiliki usaha dan ingin menambah modal.

    “Selain bisa menopang ekonomi keluarga, kami berharap mereka ini membuka lapangan kerja. Bahkan, ada yang sudah ekspor dan menampung banyak tenaga kerja,” katanya.

    Sebelumnya, Wapres telah mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Semarang, dan setelah kunjungan program PNM dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat di Kampung Mayangsari, Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • PT Timah Buka-bukaan soal Kondisi Perusahaan hingga Prospek Kinerja

    PT Timah Buka-bukaan soal Kondisi Perusahaan hingga Prospek Kinerja

    Jakarta

    PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan perolehan laba bersih Rp 908,78 miliar di kuartal III 2024 atau 169% dari target yang sudah ditetapkan. Kondisi ini terjadi di tengah lonjakan harga jual rata-rata logam timah sebesar 15%.

    Direktur Utama TINS Ahmad Dani Virsal mengatakan, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 8,25 triliun atau meningkat 29% dari Rp6,38 triliun di periode yang sama tahun lalu.

    “Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 8,25 triliun, meningkat 29% dari tahun sebelumnya, di tengah kenaikan harga jual rata-rata logam timah sebesar 15% dari US$ 27.017 per metrik ton di 9M (Januari-September) 2023 menjadi US$ 31.183 per metrik ton di 9M 2024,” kata Ahmad, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Harga pokok pendapatan Perseroan naik sebesar 4,5% dari Rp 5,79 triliun di 9M 2023 menjadi Rp 6,05 triliun di 9M 2024. Perusahaan pun dapat mengantongi laba usaha Rp 1,42 triliun, dengan pencapaian EBITDA sebesar Rp 2,08 triliun atau 194% dari 9M 2023.

    Sementara itu dari sisi nilai aset Perseroan pada 9M 2024 mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi Rp 12,82 triliun dari Rp 12,85 triliun pada posisi aset akhir tahun 2023. Kinerja keuangan Perseroan menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya Quick Ratio sebesar 76,0%, Current Ratio sebesar 249,0%, Debtto Asset Ratio sebesar 44,0%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 78,4%.

    “Upaya peningkatan kinerja operasi produksi, kinerja keuangan, serta perbaikan tata kelola pertambangan timah telah memberikan dampak positif dengan peningkatan laba bersih. Kedepan tentunya hal ini harus terus ditingkatkan,” ujar Ahmad.

    Sampai dengan kuartal III-2024, TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 15.189 ton atau naik 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 11.201 ton. Peningkatan produksi ini disebabkan karena adanya penambahan armada operasi produksi serta pembukaan lokasi baru.

    Selain itu, di sepanjang tahun 2024, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 91% dengan 6 besar Negara tujuan ekspor meliputi Singapura 16%, Korea Selatan 15%, India 11%, Jepang 10%, Amerika Serikat 9%, dan Belanda 8%.

    Prospek Kinerja hingga Harga Timah

    Ahmad mengatakan, harga rata-rata logam timah Cash Settlement Price LME sampai dengan September 2024 sebesar US$ 30.130 per ton atau naik 13,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 26.456 per ton.

    “Proyeksi harga timah versi Bloomberg di kisaran US$ 28.000-31.000 per metrik ton,” kata dia.

    Kedepannya, TINS akan terus melakukan berbagai upaya antara lain fokus terhadap optimalisasi dan perbaikan-perbaikan sistem terkait peningkatan sumberdaya cadangan, penambangan, processing, hingga upaya peningkatan recovery perolehan bijih timah.

    “Agar perusahaan lebih lincah dan efisien, maka penyempurnaan teknologi menjadi sebuah keharusan. Kita akan fokus kepada perbaikan teknologi, baik dari alat penambangan maupun processing agar terus dapat survive dan lebih ekonomis,” sambungnya.

    Saksikan juga video: Warga di Bangka Tengah Diusir Karena Setuju Tambang Timah

    (shc/rrd)

  • Master Bagasi Jadi Jembatan UMKM Indonesia Menuju Pasar Global – Page 3

    Master Bagasi Jadi Jembatan UMKM Indonesia Menuju Pasar Global – Page 3

    Dengan visi menjadikan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi (high-income country) pada 2045, Hamzah meyakini ekspor menjadi alat strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    “Dalam hal ini, diaspora Indonesia maupun pelaku UMKM adalah aktor kunci yang perlu dieksplorasi lebih lanjut dan mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan dalam memperluas jangkauan ekspor,” Hamzah menambahkan.

    Di sisi lain, Head Unit Business Master Bagasi Mart, Eka Elviana, menegaskan bahwa perusahaan berusaha membangun ekosistem digital yang melibatkan 12 juta diaspora Indonesia sebagai ambassador produk lokal.

    Di sisi lain, Master Bagasi juga mendukung peningkatan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing di mata rantai pasok global.

    “Dengan jaringan yang telah terbangun dan akan terus menghubungkan setiap titik diaspora di seluruh dunia, Master Bagasi siap menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, khususnya melalui produk lokal yang mendunia dengan dukungan teknologi dan inovasi berkelanjutan,” Eka memungkaskan.