Topik: ekspor

  • Wamendag: Perjanjian dagang RI-Kanada tak pengaruhi ekspor ke AS

    Wamendag: Perjanjian dagang RI-Kanada tak pengaruhi ekspor ke AS

    Enggak (mengganggu), this is why we have agreement untuk masing-masing negara kan Indonesia-Kanada, dan Indonesia-Amerika Serikat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA) tidak akan mengalihkan fokus perdagangan Indonesia dari Amerika Serikat (AS) ke Kanada.

    Ia memastikan bahwa kerja sama perdagangan dengan kedua negara itu tetap berjalan secara paralel tanpa saling mengganggu.

    “Enggak (mengganggu), this is why we have agreement untuk masing-masing negara kan Indonesia-Kanada, dan Indonesia-Amerika Serikat,” ujar Dyah Roro usai menghadiri acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Selasa.

    Ia menilai perjanjian ICA-CEPA merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan tren peningkatan ekspor Indonesia ke Kanada dalam beberapa tahun terakhir, bukan sebagai respons atas kemungkinan dinamika perdagangan dengan AS pasca kemenangan Donald Trump.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia ke AS mencapai 2,07 miliar dolar AS pada 2023. Per April 2024, AS merupakan satu dari tiga negara penyumbang surplus terbesar bagi Indonesia sebesar 1,50 miliar dolar AS.

    Sementara, total nilai perdagangan Indonesia-Kanada pada periode Januari-September 2024 adalah sebesar 2,6 miliar dolar AS, meningkat 4,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023.

    Pada 2023, produk-produk ekspor unggulan Indonesia ke Kanada meliputi perangkat telepon, limbah (waste and scrap), karet alam, dan peti atau koper. Sementara itu, produk-produk impor Indonesia dari Kanada meliputi gandum (wheat dan meslin), pupuk mineral dan kimia, kacang kedelai, bubur kertas kimiawi, dan bubur kayu.

    Dyah Roro menambahkan, kerja sama dengan Kanada tidak dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi proteksionisme perdagangan yang mungkin terjadi jika Trump mulai menjabat sebagai Presiden AS.

    Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan berbagai mitra dagang, termasuk AS, Kanada, dan China. Harapannya, dengan hubungan yang harmonis, Indonesia dapat memperluas kegiatan perdagangan termasuk ekspor ke negara-negara tersebut.

    Lebih lanjut, Dyah Roro menyinggung rencana kerja sama dagang Indonesia dengan beberapa kawasan lain. Setelah ICA-CEPA, Indonesia juga tengah mempercepat penyelesaian kerja sama dengan Uni Eropa melalui IEU-CEPA, juga Peru, dan negara-negara Eurasia lainnya.

    “Jadi memang PR kita banyak ya, beberapa prioritas kami di Kementerian Perdagangan yang pertama adalah gimana kita meng-safeguard perdagangan dalam negeri kita, kita meningkatkan ekspor ke beberapa negara dan ini in-line dengan beberapa perjanjian perdagangan yang sedang jalan,” katanya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Saingi Malaysia & Singapura, RI Siapkan Segudang Insentif untuk KEK Batam

    Saingi Malaysia & Singapura, RI Siapkan Segudang Insentif untuk KEK Batam

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mengaku tengah menyiapkan kematangan iklim investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ada di wilayah Batam agar tak kalah saing dengan Special Economic Zone (SEZ) Johor-Singapura.

    Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan bahwa salah satu upaya yang tengah diselesaikan untuk mendorong pamor KEK Batam di mata investor yakni mengenai penyelesaian masalah pembebasan lahan.

    “Kita ingin mendorong Batam itu kompetitif, terutama kalau dibandingkan dengan kompetitornya atau pesaingnya. Sekarang kan ada Johor. Dan Johor Baru itu luar biasa menawarkan banyak hal, jangan sampai Batam dalam tanda petik kalah dengan itu,” kata Susiwijono saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Senin (3/12/2024).

    Di samping itu, optimisme itu juga didorong oleh lokasi geografis wilayah Batam yang disebut jauh lebih strategis. Kemudian, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah insentif pada sejumlah KEK yang ada di Batam.

    Lebih lanjut, Susi juga memastikan pengembangan infrastruktur di wilayah Batam telah banyak mengalami kemajuan. Sehingga, hal itu akan menjadi nilai lebih untuk menarik minat para investor.

    “Lalu, kalau kita lihat konstelasi global saat ini, bisa jadi malah blessing buat kita. Sebagai contoh tensi geopolitik antara pemerintah nanti US dengan China itu akan malah jadi berkah buat kita karena ada beberapa investasi yang harus pindah ke Indonesia. Pengalaman kita seperti itu. Makannya kami ingin menyiapkan betul,” pungkasnya.

    Adapun, melansir dari lama resmi KEK, insentif fiskal terdiri dari pemerintah memberikan pengurangan pajak penghasilan perusahaan, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN), insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

    Kemudian pengurangan pajak dan retribusi daerah sebesar 50% – 100%, fasilitas khusus untuk KEK pariwisata, dan insentif bea dan cukai.

    Sementara dari sisi nonfiskal, pemerintah memberikan insentif seperti kemudahan untuk perizinan dan lisensi, tidak ada kewajiban ekspor, serta kepemilikan tanah untuk 80 tahun.

  • Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dalam Kasus Korupsi Ekspor CPO

    Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dalam Kasus Korupsi Ekspor CPO

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita uang sebesar Rp288 miliar dalam kasus dugaan korupsi terkait izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya pada periode 2021-2022. Dengan penyitaan terbaru ini, total uang yang disita dalam kasus tersebut kini mencapai Rp 1,4 triliun.

    “Jika kita total, sudah ada lebih dari Rp 1,4 triliun uang yang disita dan diamankan oleh penyidik dalam perkara ini,” ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, kepada wartawan pada Selasa (3/12/2024).

    Harli memerinci barang bukti yang senilai Rp 1,4 triliun tersebut merupakan hasil dari empat kali penyitaan. Penyitaan pertama sebesar Rp 450 miliar, kedua Rp 372 miliar, ketiga Rp 301 miliar, dan penyitaan keempat sebesar Rp 288 miliar.

    “Setidaknya, penyidik sudah melakukan empat kali penyitaan terhadap uang dalam kasus (korupsi ekspor CPO) ini,” ujar Harli.

    Dia juga menambahkan uang sebesar Rp 1,4 triliun tersebut akan langsung dititipkan ke bank penitipan yang ditunjuk. Selanjutnya, uang tersebut akan dikembalikan kepada negara.

    “Uang yang disita (dalam korupsi ekspor CPO) bukan jumlah yang sedikit, dan ini sangat terkait dengan kepentingan negara. Oleh karena itu, penyidik sangat taat terhadap prinsip itu, dengan langsung menitipkan uang tersebut ke bank penitipan,” jelas Harli.

  • IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

    IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 17:46 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG ditutup menguat 149,03 poin atau 2,11 persen ke posisi 7.196,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 25,52 poin atau 3,02 persen ke posisi 869,33.

    “Sentimen eksternal memberikan tren menguat IHSG,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, bursa regional Asia kompak menguat, yang mana pelaku pasar tampaknya merespon Data Institute for Supply Management yang menunjukkan aktivitas manufaktur Amerika Serikat (AS) membaik sepanjang November 2024.

    Indeks PMI manufaktur AS dari Institute for Supply Management meningkat menjadi 48,4 pada bulan lalu, dari 46,5 pada Oktober 2024, serta PMI manufaktur final S&P Global juga naik menjadi 49,7, dari estimasi awal 48,8.

    Sementara itu, di tengah bayangan tantangan baru dari perang dagang dengan AS selama masa jabatan kedua Donald Trump, Bank sentral China menegaskan kembali rencana kebijakan moneter yang mendukung untuk meningkatkan pertumbuhan pada tahun depan.

    Gubernur PBOC Pan Gongsheng akan menggunakan berbagai alat untuk menjaga likuiditas tetap memadai dan menurunkan pinjaman bagi perusahaan dan penduduk.

     

    Dukungan kebijakan moneter akan sangat penting bagi perekonomian China pada tahun depan, karena Presiden terpilih AS telah berjanji untuk mengenakan tarif tinggi pada barang-barang China.

    Hal itu mengancam prospek ekspor yang selama ini menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan untuk Tiongkok Sejak pandemi.

    Dari Korea Selatan, tingkat inflasi naik ke 1,5 persen pada November 2024, dari level terendah 45 bulan sebesar 1,3 persen pada bulan sebelumnya, data terbaru ini muncul setelah bank sentral Korea Selatan Bank of Korea (BOK), melakukan pemangkasan suku bunga dalam dua bulan terakhir, karena otoritas dengan cepat menyesuaikan fokus kebijakan untuk menjaga momentum ekonomi.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 3,16 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor infrastruktur yang masing- masing sebesar 1,42 persen dan 1,41 persen.

    Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor transportasi & logistik turun sebesar minus 0,40 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TRON, BEBS, RIGS, DOSS dan BOAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BABY, INPS, MIRA, ZATA dan HUMI.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.162.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,08 miliar lembar saham senilai Rp12,72 triliun. Sebanyak 372 saham naik 228 saham menurun, dan 345 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 735,84 poin atau 1,91 persen ke level 38.248,86, indeks Shanghai menguat 14,83 poin atau 0,44 persen ke posisi 3.378,81, indeks Kuala Lumpur menguat 11,48 poin atau 0,72 persen ke posisi 1.606,96, dan indeks Straits Times menguat 34,78 poin atau 0,93 persen ke 3.786,13.

    Sumber : Antara

  • AS Tangkap Pria yang Coba Selundupkan Pesawat Cessna ke Rusia

    AS Tangkap Pria yang Coba Selundupkan Pesawat Cessna ke Rusia

    Jakarta

    Seorang pria berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat-Rusia ditangkap karena mencoba menyelundupkan dua pesawat Cessna dari Amerika Serikat ke Rusia melalui Armenia. Departemen Kehakiman AS menyebut dia ditangkap pada Senin (2/12) waktu setempat.

    Departemen Kehakiman AS menyatakan, pria bernama Sergey Nechaev itu ditahan di negara bagian Georgia, AS dan didakwa karena berusaha melanggar undang-undang ekspor AS.

    Nechaev diduga mencoba mengekspor pesawat Cessna 172K tahun 1968 dan Cessna tahun 1973 ke sebuah sekolah penerbangan Rusia tanpa izin yang tepat, katanya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (3/12/2024).

    “Nechaev secara keliru menyatakan bahwa pengguna akhir dan tujuan berada di Armenia,” kata departemen tersebut.

    Pesawat-pesawat tersebut, yang bernilai total US$170.000, telah disita oleh otoritas AS.

    Nechaev menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara karena upaya ekspor barang-barang yang dikendalikan secara ilegal, hingga 10 tahun untuk penyelundupan dan hingga lima tahun untuk pemalsuan informasi ekspor.

    Departemen Kehakiman AS mengatakan penyelidikan tersebut dikoordinasikan melalui “Satuan Tugas KleptoCapture,” yang telah menegakkan sanksi-sanksi dan kontrol ekspor terhadap Rusia setelah invasinya ke Ukraina.

    (ita/ita)

  • Kemenperin Usul 15 Sektor Dapat Gas Murah Industri (HGBT)

    Kemenperin Usul 15 Sektor Dapat Gas Murah Industri (HGBT)

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengusulkan perluasan target penerima harga gas bumi tertentu (HGBT) atau gas murah untuk industri yang semula untuk tujuh sektor menjadi 15 sektor. 

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, untuk menerapkannya maka perlu disusun aturan yang lebih lengkap dan komprehensif dalam bentuk peraturan pemerintah sebagai payung pelaksanaan program HGBT tersebut. 

    “Pemberian HGBT 15 sektor usulan baru untuk mendorong peningkatan daya saing industri, mendorong ekspor, dan mendoorng investasi sektor industri,” kata Faisol dalam rapat kerja di Komisi XII DPR RI, Senin (2/12/2024). 

    Kendati demikian, dia tak memerinci sektor baru yang akan mendapatkan HGBT. Program tersebut saat ini diterapkan untuk industri pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, dan sarung tangan karet. 

    Faisol menerangkan bahwa implementasi HGBT telah terbukti meningkatkan daya saing industri sehingga perlu dilanjutkan. Adapun, program harga gas US$6 per MMbtu untuk industri tersebut akan berakhir pada tahun ini. 

    Dia juga mendorong agar pembatasan kuota gas bumi untuk sektor industi dapat dihapuskan sehingga industri dapat menyerap gas sesuai dengan alokasi gas yang telah ditetapkan. 

    “Dengan memperhatikan kebutuhan gas bumi yang semakin meningkat setiap tahunnya akan tetapi supply gas yang semakin menurun, dapat dipertimbangkan mekanisme impor gas bumi,” jelasnya. 

    Sebagaimana diketahui, Kemenperin tengah mengejar pengesahan kebijakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri yang sebelumnya telah disetujui pada pemerintahan Joko Widodo.

    RPP Gas Bumi salah satunya akan mengatur gas untuk kebutuhan energi, termasuk listrik. Dalam hal ini dia juga menyebutkan terkait keberlanjutan harga gas bumi tertentu (HGBT) atau gas murah US$6 – US$6,5 per MMbtu. 

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S. Cahyanto mengatakan, penggunaan gas akan membuat sektor industri beroperasi dengan energi yang lebih bersih dibandingkan sumber fosil lainnya. 

    “Kami berharap sebenarnya gas ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh industri dan tidak didiskriminasi hanya tujuh sektor, kalau bisa semuanya, kami berharap semuanya bisa mendapatkan itu,” tutur Eko saat ditemui di Kantor Kemenperin, Senin (2/12/2024). 

  • Ekonomi AS Tumbuh 2,8% di Kuartal III 2024 – Page 3

    Ekonomi AS Tumbuh 2,8% di Kuartal III 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ekonomi Amerika Serikat tumbuh di angka 2,8% pada kuartal ketiga 2024.

    Melansir Associated Press, Selasa (3/12/2024) Departemen Perdagangan AS mencatat bahwa kinerja ekonomi di kuartal ketiga ditopang oleh belanja konsumen yang kuat dan peningkatan ekspor.

    Namun, PDB yang mencakup output barang dan jasa ekonomi melambat.

    Tetapi laporan PDB AS masih menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia itu bertahan. AS berhasil mencatat pertumbuhan di kisaran 2% selama delapan dari sembilan kuartal terakhir.

    Belanja konsumen, yang mencakup sekitar 70% dari aktivitas ekonomi AS, meningkat ke laju tahunan 3,5% pada kuartal ketiga, naik dari 2,8% pada periode April-Juni dan pertumbuhan tercepat sejak kuartal keempat 2023. Ekspor juga berkontribusi pada pertumbuhan kuartal ketiga, meningkat pada tingkat 7,5%, tertinggi dalam dua tahun.

    Namun, pertumbuhan ekspor AS di kuartal ketiga dalam belanja konsumen dan ekspor lebih rendah dari perkiraan awal Departemen Perdagangan AS.

    Sementara itu, pertumbuhan investasi bisnis melambat tajam karena penurunan investasi di sektor perumahan dan bangunan nonhunian seperti kantor dan gudang. Sebaliknya, belanja untuk peralatan melonjak.

    Adapun angka pengangguran yang tercatat sebesar 4,1%. Inflasi, yang mencapai titik tertinggi empat dekade 9,1% pada Juni 2022, telah turun menjadi 2,6%.

    Seperti diketahui, angka inflasi AS masih di atas target Federal Reserve sebesar 2%, tetapi bank sentral merasa cukup puas dengan kemajuan untuk memangkas suku bunga acuannya pada bulan September dan sekali lagi bulan ini.

    Sebagian besar pedagang Wall Street memperkirakan The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada bulan Desember.

     

  • Indonesia-Kanada Perkuat Kerjasama Mineral Kritis dan Transisi Energi – Page 3

    Indonesia-Kanada Perkuat Kerjasama Mineral Kritis dan Transisi Energi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng dan pelaksanaan Energy Transition Roundtable (ETR).

    Pada kesempatan tersebut, kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) terkait kerja sama mineral kritis.

    MoU ini mencakup beberapa area kerja strategis, antara lain penerapan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui teknologi bersih, serta penguatan perdagangan dan investasi sektor pertambangan.

    Pada sesi Energy Transition Roundtable, Bahlil menekankan pentingnya kerja sama ini untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang terus meningkat.

    “Listrik kita saat ini sebesar 91 gigawatt dengan pertumbuhan ekonomi di bawah 6 persen. Target Presiden Prabowo untuk pertumbuhan ekonomi ke depan adalah 8 persen. Sehingga kami memerlukan tambahan 61 gigawatt untuk mendukung target tersebut,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).

    Fokus Utama Pemerintah

    Bahlil Lahadalia juga menyampaikan bahwa transisi energi menjadi fokus utama pemerintah Indonesia. “RUPTL 2025-2033 kami rancang dengan target 60 persen energi baru terbarukan. Kami berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada 2060, bahkan mendorong agar bisa lebih cepat pada 2050,” imbuhnya.

    Pada kesempatan sama, Mary Ng menegaskan dukungan Kanada terhadap transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

    “Komitmen kami untuk mendukung transisi energi Indonesia yang adil dan berkelanjutan bersifat substansial. Ini termasuk pendanaan iklim global kami sebesar 5,3 miliar dolar Kanada, termasuk Indonesia selama lima tahun terakhir,” kata Mary Ng.

    Sebagai bagian dari pendanaan ini, sambung Mary Ng, Kanada mendukung proyek-proyek utama dengan Bank Pembangunan Asia, seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla di Sumatera Utara dan pembangkit listrik tenaga angin dan surya di Sulawesi Selatan dan Lombok.

    Ia juga menyebutkan bahwa Kanada bangga menjadi mitra dalam Just Energy Transition Partnership (JETP), yang bertujuan memobilisasi pembiayaan publik dan swasta hingga USD 20 miliar untuk mendukung transisi energi Indonesia.

     

  • Indef Ungkap Dampak ‘Ngeri’ PPN 12%: Gaji Buruh Turun hingga Rawan Penghindaran Pajak

    Indef Ungkap Dampak ‘Ngeri’ PPN 12%: Gaji Buruh Turun hingga Rawan Penghindaran Pajak

    Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan ekonom terus mengingatkan pemerintah soal dampak serius pemberlakuan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12%, dari risiko penurunan pertumbuhan ekonomi hingga kemungkinan membesarnya penghindaran pajak.

    Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman menjelaskan bahwa kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian memengaruhi ekonomi Indonesia, yang mencatatkan kenaikan utang. Pemerintah pun memutar otak untuk mencari tambahan penerimaan negara.

    Menurut Rizal, perkembangan kenaikan utang yang memiliki konsekuensi membesarnya cicilan pokok dan bunga utang pada 2025 menjadi persoalan serius. Kondisi itu berhadapan dengan realita rasio pajak (tax ratio) Indonesia yang turun, sehingga pemerintah akan menaikkan PPN menjadi 12% tahun depan demi ketersediaan dana.

    Kebijakan menaikkan PPN itu menurutnya akan berdampak negatif bagi perekonomian. Produk domestik bruto (PDB) Indonesia bisa turun 0,17% saat PPN 12% karena konsumsi rumah tangga turun dan penyerapan jumlah tenaga kerja juga berkurang.

    “Pengaruh kenaikan PPN 12% terhadap perekonomian nasional jelas akan menambah beban rakyat miskin, juga mengurangi daya saing ekspor karena kenaikan overhead dan harga produk, barang dan jasa domestik juga akan naik, terutama yang berkaitan dengan pajak penghasilan,” ujar Rizal dalam diskusi PPN 12%: Solusi atau Beban Baru, Senin (2/12/2024).

    Naiknya PPN akan berimplikasi pada turunnya gaji karyawan/buruh karena beban pengeluaran yang lebih tinggi. Rizal menjelaskan bahwa hal itu bisa terjadi karena kenaikan PPN akan turut meningkatkan harga pokok penjualan (HPP) barang-barang.

    Dia juga mengkhawatirkan risiko naiknya penghindaran pajak (tax avoidance), terutama karena sektor informal yang tinggi di Indonesia.

    Rizal menilai bahwa kebijakan menaikkan PPN menjadi upaya menambah penerimaan dari ceruk yang telah terkena pajak, tetapi tidak menjawab masalah sulitnya menarik pajak dari sektor informal.

    “[Dampak kenaikan PPN 12%] pengeluaran lebih banyak akan dialami oleh kelas menengah yang sudah terjepit,” ujar Rizal.

  • Inflasi Korsel November 2024 Terkendali usai Bank Sentral Pangkas Suku Bunga

    Inflasi Korsel November 2024 Terkendali usai Bank Sentral Pangkas Suku Bunga

    Bisnis.com, JAKARTA – Laju inflasi konsumen Korea Selatan meningkat lebih rendah dari eskpektasi dan tetap di bawah target bank sentral selama tiga bulan yang mengindikasikan stabilitas harga di negara tersebut.

    Data dari Kantor Statistik Korea Selatan atau Statistics Korea pada Selasa (3/12/2024) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) naik 1,5% secara year on year (yoy) pada November 2024, meningkat dari 1,3% pada bulan sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg telah memperkirakan laju pertumbuhan harga akan naik menjadi 1,7%.

    Sementara itu, inflasi yang tidak termasuk energi dan makanan naik 1,9% yoy pada November, yang menunjukkan tekanan inflasi yang mendasarinya sebagian besar masih terkendali meskipun sedikit meningkat dari 1,8% pada Oktober lalu.

    Indeks biaya hidup meningkat 1,6% dari tahun sebelumnya, meningkat dari 1,2% pada bulan sebelumnya. Indeks harga terpisah untuk makanan segar naik tipis 0,4% pada bulan November, dibandingkan dengan pertumbuhan 1,6% pada bulan Oktober. 

    Biaya utilitas yang terkait dengan listrik, gas, dan air naik 3%, mempertahankan kecepatan yang sama selama tiga bulan berturut-turut.

    Data terbaru ini muncul setelah bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BOK), melakukan pemangkasan suku bunga dalam dua bulan terakhir, karena otoritas dengan cepat menyesuaikan fokus kebijakan untuk menjaga momentum ekonomi.

    Para pembuat kebijakan khawatir pertumbuhan ekonomi mungkin melambat setelah produk domestik bruto tumbuh kurang dari yang diharapkan pada kuartal ketiga. Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih bulan depan dapat menciptakan hambatan bagi ekonomi Korea Selatan yang bergantung pada perdagangan dalam bentuk tarif dan tindakan lainnya.

    “Dolar yang kuat sebagai akibat dari ketegangan perdagangan dapat memengaruhi mata uang Korea Selatan dan, selanjutnya, inflasi tahun depan,” kata ekonom KB Securities Gweon Heejin, dikutip dari Bloomberg. 

    Gweon memperkirakan BOK akan memangkas suku bunganya dua kali pada paruh pertama 2025 mendatang.

    BOK memperkirakan ekonomi akan melambat ke laju pertumbuhan 1,9% tahun depan dari 2,2% pada 2024, yang menunjukkan moderasi momentum ekspor. Pada rapat dewan minggu lalu, pejabat BOK juga memangkas prospek inflasi untuk tahun depan menjadi 1,9%, revisi 20 basis poin dari pandangan mereka di bulan Agustus.

    Para ekonom melihat belanja swasta yang lemah, reli ekspor yang melambat, dan risiko kredit yang masih ada dalam konstruksi sebagai faktor-faktor yang dapat memacu BOK untuk mempercepat kampanye pelonggarannya tahun depan. 

    Selain itu, pengaturan kebijakan bank sentral global seperti Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang juga akan memengaruhi keputusan BOK.

    Ekonom Bloomberg Economics Hyosung Kwon menuturkan inflasi yang terkendali akan membuka jalan bagi Bank of Korea untuk memangkas suku bunga lebih lanjut pada 2025 setelah melakukan pemangkasan suku bunga berturut-turut pada Oktober dan November. 

    “Perekonomian membutuhkan dukungan, dengan ekspor yang melambat dan permintaan domestik yang lemah,” ujarnya.

    Harga konsumen naik tajam setelah pemerintah mengeluarkan stimulus untuk menopang pertumbuhan selama pandemi Covid-19. Banyak bank sentral sekarang merasa cukup percaya diri untuk melonggarkan kebijakan restriktif mereka setelah kenaikan suku bunga membantu meredakan tekanan inflasi.

    Angka terbaru sebagian dipengaruhi oleh basis yang lebih rendah tahun lalu ketika pertumbuhan harga konsumen turun 50 basis poin menjadi 3,3% dari bulan sebelumnya. Pengurangan pemotongan pajak bahan bakar mungkin juga memengaruhi pembacaan pada bulan November.