Topik: ekspor

  • Pengajuan Izin Impor Lebih Banyak Dibanding Ekspor, Ini Penyebabnya

    Pengajuan Izin Impor Lebih Banyak Dibanding Ekspor, Ini Penyebabnya

    Jakarta

    Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Oza Olavia mengungkap perizinan impor lebih mendominasi ketimbang ekspor. Menurutnya, hal itu terjadi akibat adanya kebijakan larangan ekspor untuk beberapa komoditas tertentu.

    “Pastinya banyak impor, pastinya banyak impor karena larangan pembatasan lebih dominan ke impor, lebih dominan impor,” ungkap Oza kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Diketahui, kebijakan larangan ekspor berkaitan dengan produk tertentu yang disertai beberapa alasan, seperti melindungi kepentingan nasional, menjaga keseimbangan neraca perdagangan, dan mematuhi perjanjian perdagangan internasional.

    Meski begitu, Oza mengungkap bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjadi salah satu pihak yang paling banyak mengajukan perizinan.

    “Karena ini perdagangan internasional, yang paling banyak itu dari teman-teman (Kementerian) Perdagangan. Tapi perdagangan tidak punya izin sendiri, biasanya dia juga dititipkan oleh kementerian lain,” jelasnya.

    Kendati demikian, Oza mengungkap hal tersebut tidak berarti kementerian lainnya kurang mengajukan perizinan. Ia menyebut, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan POM, hingga Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), turut mengajukan perizinan ekspor maupun impor.

    “Makanya ada 18 kementerian dan lembaga, termasuk misalnya di KLHK, sekarang mungkin Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup pecah, jadi ada beberapa perizinan baik impor maupun ekspor (ke LNSW),” tutupnya.

    Sebagai informasi, LNSW sendiri merupakan lembaga khusus yang menciptakan prosedur ekspor, impor dan logistik yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan, sebagai komitmen membangun national single window Indonesia National Single Window (INSW) dan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW).

    Ditemui terpisah, Direktur Layanan, Data, dan Kemitraan Lembaga National Single Window (LNSW) Ircham Habib menyebut, komoditas dominan yang sering diajukan dalam perizinan ekspor mencakup besi/baja.

    Meski begitu menyebut besi/baja sebagai komoditas dominan yang kerap diajukan perizinan impornya, Habib tidak menyebut pasti berapa banyak perizinan yang terdata di LNSW lantaran data valid masih berada di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

    “Kalau perizinan itu paling banyak itu, kalau tidak salah di besi/baja. Besi/baja yang paling banyak itu kalau perizinan, ya,” kata Habib saat ditemui di Jakarta, Jum’at (6/12/2024).

    Habib menilai, besi/baja menjadi komoditas terbanyak yang diajukan perizinannya lantaran banyaknya kebutuhan dari perusahaan seperti otomotif, elektronik, hingga konstruksi.

    “Jumlah item-nya banyak. Terus kemudian perusahaannya juga yang ini kan kontribusinya bisa ke banyak sektor, ya besi/baja itu, komoditas besi/baja itu kan dari otomotif, elektronik, terus kemudian yang konstruksi dan sebagainya. Itu sebagian besar memang kalau perizinan dari sektor itu yang cukup banyak,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Cadangan Devisa RI di November 2024 Merosot Akibat Pemerintah Bayar Utang Luar Negeri – Halaman all

    Cadangan Devisa RI di November 2024 Merosot Akibat Pemerintah Bayar Utang Luar Negeri – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dalam laporannya mengungkapkan, posisi cadangan devisa Indonesia hingga akhir November 2024 sebesar 150,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

    Jika dikonversi ke dalam Rupiah, angka tersebut setara Rp2.378 triliun, dengan asumsi kurs Rp15.837 per dolar AS.

    Berdasarkan catatan BI, cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

    Di mana pada akhir Oktober 2024, cadangan devisa Indonesia sebesar 151,2 miliar dolar AS.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan penyebab turunnya posisi cadangan devisa pada November 2024.

    Turunnya angka yang dimaksud dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

    Meski demikian, Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    “Perkembangan cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah,” ungkap Ramdan dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).

    Dirinya melanjutkan, posisi cadangan devisa pada akhir November 2024 setara dengan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor.

    Kemudian, cadangan devisa ini disebut mampu membiayai pembayaran pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut tetap memadai sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal.

    Ramdan melanjutkan, prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal. 

    “Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya. 

  • Industri Kelapa Sawit Berperan Penting dalam Energi Terbarukan, Bisa Kurangi Bahan Bakar Fosil – Halaman all

    Industri Kelapa Sawit Berperan Penting dalam Energi Terbarukan, Bisa Kurangi Bahan Bakar Fosil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri kelapa sawit dinilai turut menjadi bagian penting dalam sektor energi terbarukan, khususnya untuk produksi biodiesel.

    Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono mengatakan, biodiesel berbahan dasar minyak sawit memiliki peran krusial dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

    Sebagai negara yang telah mengimplementasikan program mandatori biodiesel, Indonesia berada di posisi terdepan dalam penggunaan energi hijau berbasis minyak sawit.

    Saat ini, campuran biodiesel yang digunakan di Indonesia telah mencapai B35, yang berarti 35 persen biodiesel dari minyak sawit dan sisanya menggunakan solar dari minyak bumi.

    “Rencana tahun depan, kita akan tingkatkan menjadi B40,” ujar Eddy dikutip Jumat (6/12/2024).

    Program mandatori biodiesel bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung komitmen global dalam mitigasi perubahan iklim.

    Menurut Eddy, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dibandingkan negara-negara lain dalam penggunaan energi terbarukan berbasis minyak sawit.

    “Indonesia sudah sangat bagus dibandingkan negara lain untuk penggunaan energi hijau dari minyak sawit,” tambahnya.

    Namun, meskipun pencapaian Indonesia dalam hal ini patut diapresiasi, Eddy mengingatkan adanya tantangan terkait dengan stagnasi produksi kelapa sawit dan penurunan produktivitas yang semakin terasa.

    Hal ini, menurutnya, dapat menjadi hambatan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan sektor pangan dan energi terbarukan.

    “Kita harus berhati-hati agar tidak terjadi persaingan antara pangan dan energi,” kata Eddy.

    Dalam menghadapi tantangan tersebut, GAPKI terus mendorong percepatan peremajaan sawit rakyat (PSR), yang menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produksi. Namun, Eddy mengungkapkan bahwa realisasi program peremajaan sawit rakyat masih jauh dari target yang ditetapkan.

    “Saat ini, target peremajaan adalah 3 juta hektar, namun yang tercapai baru sekitar 400.000 hektar. Tidak ada kata lain, kita harus mempercepat ini (peremajaan), jika tidak, kita akan kesulitan dalam menjaga ekspor dan produksi,” tegas Eddy. 

     

  • Sukses Efisiensi Logistik Ekspor-Impor, LNSW Bakal Kembangkan Hal Ini

    Sukses Efisiensi Logistik Ekspor-Impor, LNSW Bakal Kembangkan Hal Ini

    Jakarta

    Berhasil Lakukan Efisiensi Logistik Impor-Ekspor, LNSW Bidik 6 Potensi Pengembangan ini

    Berdasarkan survei Prospera tahun 2023, transformasi digital perizinan yang dilakukan Lembaga National Single Window (LNSW) berhasil membuat waktu dan biaya logistik kegiatan ekspor-impor lebih efisien.

    Pada layanan Do Online misalnya, efisiensi yang berhasil dilakukan mengenai waktu sebesar 40,3% dan biaya 25,7%. SP2 Online berhasil membuat waktu lebih efisien 43% dan biaya 32,4%.

    Sedangkan SSm QC membuat waktu lebih cepat hingga 73,4% dan biaya 46,1%. SSm Pengangkut efisiensi waktu dan biaya masing-masing 21,6% dan 45%. Sedangkan SSm Perizinan, menghemat waktu 56,4% dan biaya 97,8%.

    Kepala LNSW Oza Olavia mengungkap, pihaknya juga akan melakukan berbagai pengembangan Indonesia National Single Window (INSW) dalam penguatan logistik ke depan.

    Pertama, tutur Oza, LNSW akan melakukan penguatan Maritime Single Window (MSW) melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengintegrasikan layanan ke pelabuhan.

    “Artinya perluasan INSW untuk mengintegrasikan ke pelabuhan sesuai dengan mandat International Maritime Organization. Jadi IMO meminta adanya single window, teman-teman perhubungan minta kami dari LNSW untuk membantu terkait dengan single window kepelabuhanan,” ungkap Oza dalam acara Media Gathering: APBN Dorong Penguatan Logistik Guna Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Kedua, Oza juga menyebut LNSW akan mengembangkan National Tracking & Tracing yang dilakukan untuk memenuhi salah satu parameter penilaian dalam Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

    “Walaupun tidak keseluruhannya tidak di kita tapi setidaknya ada beberapa yang bisa kita lakukan. Ke depan,” jelasnya.

    Ketiga, Oza juga mengaku berharap dapat menjadi platform pada National Logistic Ecosystem (NLE) yang menyediakan fasilitas B2G dan juga G2G untuk pemrosesan dokumen kekarantinaan, larangan, dan pembatasan.

    “Kita juga berharap bisa masuk ke B2B-nya, kita bisa memfasilitasi yang business to business juga,” ungkapnya.

    Keempat, LNSW juga mendorong program digital trade yang saat ini banyak digunakan pada program internasional terkait dengan perdagangan seperti seperti e-invoice dan e-B/L. Untuk mendorong hal tersebut, Oza menilai diperlukannya portal untuk menerima data dari dokumen-dokumen tersebut.

    Kelima, LNSW juga akan berupaya mengembangkan teknologi di bidang logistik lantaran kebutuhan di era digital, di mana data menempati posisi yang sangat penting.

    “Teknologi seperti Al, analytic, machine learning, blockchain,” tegasnya.

    Di samping itu, Oza juga mengaku LNWS telah memiliki paten blockchain yang dilakukan melalui kerja sama dengan IPB dan LPDP dalam hal pendanaan.

    “Jadi kita sudah punya paten, namanya INSW blockchain. Kita berharap ini dikembangkan terus khususnya kemarin kita kembangkan di sisi Do Online dan kita juga akan kembangkan di SP2,” jelasnya.

    Terakhir, Oza menuturkan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan peraturan perdagangan pengangkutan antar pulau. Berdasarkan peraturan tersebut, LNSW juga berupaya melakukan pengembangan layanan pengangkutan antar pulau.

    “Di sini kita mencoba untuk membantu bagaimana mendukung efisiensi dari distribusi komoditasnya melalui kesisteman yang kita buat di Lembaga National Single Window,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • BI: Cadangan devisa November 2024 capai 150,2 miliar dolar AS

    BI: Cadangan devisa November 2024 capai 150,2 miliar dolar AS

    Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024 mencapai 150,2 miliar dolar AS.

    “Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024 tercatat sebesar 150,2 miliar dolar AS, sedikit menurun dibandingkan posisi pada akhir Oktober 2024 sebesar 151,2 miliar dolar AS,” kata Ramdan di Jakarta, Jumat.

    Posisi cadangan devisa tersebut tetap tinggi setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

    Perkembangan cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    Ramdan menuturkan ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.

    Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

    Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Inggris Tinjau Ekspor Komponen F-35 ke Israel setelah Dapat Tekanan dari Aktivis – Halaman all

    Inggris Tinjau Ekspor Komponen F-35 ke Israel setelah Dapat Tekanan dari Aktivis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Inggris sedang melakukan peninjauan terhadap keputusan ekspor komponen jet tempur F-35 ke Israel.

    Peninjauan ini dilakukan sebagai respons terhadap kekhawatiran dari kelompok pegiat yang berupaya memblokir ekspor tersebut.

    Dikutip dari Middle East Eye, dua kelompok kampanye, Jaringan Aksi Hukum Global (GLAN) dan AlHaq, mengungkapkan bahwa mereka telah menerima konfirmasi dari pemerintah Inggris mengenai peninjauan ini.

    Peninjauan dilakukan setelah adanya ancaman dari kedua kelompok untuk meminta perintah pengadilan darurat guna menghentikan semua ekspor senjata ke Israel, dengan alasan bahwa senjata buatan Inggris dapat digunakan untuk melanggar hukum humaniter internasional di Gaza.

    Dalam pernyataan yang dikeluarkan, pemerintah Inggris mengakui bahwa mereka sedang meninjau lisensi ekspor komponen pesawat tempur F-35 dan lisensi ekspor senjata langsung ke Israel.

    Pada bulan September, Inggris telah menangguhkan 30 lisensi ekspor senjata ke Israel setelah menemukan risiko pelanggaran yang jelas.

    Namun, ratusan lisensi ekspor senjata lainnya masih tetap berlaku.

    Meskipun demikian, pemerintah Inggris menegaskan bahwa mereka tidak akan menghentikan ekspor komponen F-35 ke kumpulan global yang dikelola oleh AS, meskipun ada kemungkinan komponen tersebut dapat berakhir di Israel.

    Menurut pemerintah, program F-35 merupakan bagian integral dari keamanan internasional.

    Peninjauan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Gaza, di mana hampir 45.000 orang dilaporkan tewas akibat konflik.

    Para ahli menyatakan bahwa Israel telah mengandalkan jet F-35 untuk serangan udara di Gaza dan Lebanon selama 13 bulan terakhir.

    Komponen buatan Inggris menyumbang sekitar 15 persen dari total jet tersebut.

    Pengadilan Kriminal Internasional juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang.

    Saat dihubungi oleh Middle East Eye, Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai situasi ini.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • LNSW Kemenkeu efisiensikan waktu ‘dwelling time’ di sektor logistik

    LNSW Kemenkeu efisiensikan waktu ‘dwelling time’ di sektor logistik

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan telah mengefisiensikan dwelling time pada sektor logistik dengan sistem berbasis digital.

    Dwelling time mengacu pada waktu yang dibutuhkan sejak barang tiba di pelabuhan (baik melalui kapal atau alat transportasi lainnya) hingga barang tersebut keluar dari pelabuhan setelah melalui berbagai proses seperti bongkar muat, pemeriksaan bea cukai, dan pengurusan dokumen.

    “Dulu, angka dwelling time itu cukup tinggi, bisa sampai 7 hari. Dengan adanya pengelolaan yang baik dari kementerian/lembaga (K/L), untuk tahun 2023 angkanya itu sudah 2,6 hari,” kata Kepala LNSW Oza Olavia dalam media gathering di Jakarta, Jumat.

    Sementara itu, capaian dwelling time sepanjang periode Januari hingga Oktober 2024 adalah 2,85 hari. Capaian ini memenuhi target dwelling time nasional 2,9 hari.

    Oza menekankan dwelling time berperan penting mengingat durasi bongkar muat kontainer yang terlalu lama, berpotensi menambah biaya logistik. Sedangkan biaya logistik yang tinggi akan mendisrupsi perekonomian melalui sektor Industri yang terganggu pasokan bahan baku atau bahan penolongnya.

    LNSW juga terlibat dalam penataan ekosistem logistik nasional (national logistics ecosystem/NLE). Di antara layanan yang dikembangkan LNSW untuk mendukung penataan ekosistem logistik nasional adalah Delivery Order Online, Surat Penyerahan Petikemas (SP2) Online, Single Submission (SSm) Quarantine Customs, SSm Pengangkut, dan SSm Perizinan.

    Ekosistem logistik nasional (national logistics ecosystem/NLE) yang terus dikembangkan sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional tersebut, saat ini telah diimplementasikan pada 52 pelabuhan dan 7 bandara. Sebaran pelabuhan dan bandara yang sudah mengimplementasikan program tersebut sudah mencakup nyaris 100 persen dokumen ekspor impor nasional.

    Berdasarkan hasil survei tim independen dari Prospera pada tahun 2023 untuk mendapatkan gambaran efektivitas NLE, efisiensi waktu dari penerapan DO Online mencapai 40,3 persen dan efisiensi biayanya mencapai 25,7 persen. Selanjutnya efisiensi waktu dari penerapan SP2 Online mencapai 47 persen sementara efisiensi biayanya 32,4 persen. Untuk penerapan SSm Quarantine Customs, efisiensi waktunya mencapai 73,4 persen dan efisiensi biayanya 46,1 persen. Untuk SSm Pengangkut, efisiensi waktu yang dihasilkan mencapai 21,6 persen dan efisiensi biaya 45 persen. Kemudian penerapan SSm Perizinan, menghasilkan efisiensi waktu 56,4 persen dan efisiensi biaya 97,8 persen.

    LNSW merupakan lembaga di bawah Kemenkeu yang memiliki tugas melaksanakan pengelolaan Indonesia National Single Window (INSW) dan penyelenggaraan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) dalam ekspor, impor, dan logistik, mengubah pola kerja manual/hardcopy/inhouse menjadi berbasis digital untuk setiap layanan pemerintah.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bos Instagram Ungkap Syarat Video Reels Viral, Ukuran dan Resolusi

    Bos Instagram Ungkap Syarat Video Reels Viral, Ukuran dan Resolusi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi Anda pengguna Instagram mungkin pernah bertanya-tanya resolusi terbaik video Reels untuk diunggah ke dalam platform tersebut. CEO Instagram Adam Mosseri punya jawaban yang mungkin bisa jadi referensi.

    Jawaban itu dia unggah dalam akun resminya untuk menjawab seorang pembuat konten bernama Palakorn Aungkasit. Pertanyaannya terkait pengaturan video terbaik di Instagram.

    “Apa pengaturan ekspor video terbaik? 4K vs 1080P? Apakah ukuran file penting? Kecepatan frame rate dan bit rate?” Tanya Aungkasit.

    Mosseri dalam videonya menjelaskan makin tinggi kualitas video makin baik. Setidaknya para pengguna harus mengunggah video dengan resolusi 720 p dengan frame rate 30 fps.

    “Jawaban singkatnya makin tinggi kualitas video makin baik kami bisa memberikan pengalaman berkualitas tinggi pada penonton,” jelas Mosseri dikutip Jumat (6/12/2024).

    Namun dia mengingatkan untuk tidak hanya berkualitas pada kualitas video. Karena ada hal lain yang perlu jadi catatan para pengguna ataupun pembuat konten.

    Menurutnya konten yang diunggah dalam Reels perlu dipikirkan dengan baik. Sebab menurutnya yang diinginkan penonton berbeda dengan apa yang dipikirkan para pembuat konten.

    “Penonton lebih peduli soal isi konten, apakah lucu, menghibur, informatif, atau menginspirasi. Jadi diharapkan bisa lebih fokus pada konten dibandingkan kualitas videonya,” ucapnya.

    “Namun jika Anda peduli dengan kualitas, upload dengan resolusi tertinggi dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menyajikan pengalaman berkualitas tertinggi,” jelas Mosseri menambahkan.

    (dem/dem)

  • Astra Optimistis Desa Binaan Mampu Sumbang Ekspor RI

    Astra Optimistis Desa Binaan Mampu Sumbang Ekspor RI

    Bisnis.com, BOGOR — PT Astra International Tbk. (ASII) meyakini Program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang dirancang perusahaan pada 2018 mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk ekspor.

    Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan perusahaan melalui program DSA berkomitmen untuk memberdayakan komunitas lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan infrastruktur.

    “Jadi kita jangan hanya fokus di kota-kota saja, tetapi justru dari desa-desa bisa bergerak untuk bisa dikembangkan. Kemudian pasti berkontribusi kan kepada pertumbuhan Indonesia, kepada ekspor dan seterusnya,” kata Boy saat ditemui seusai Workshop Lingkungan Astra 2024 di Boja Farm, Tajur Halang, Bogor, Kamis (5/12/2024).

    Boy menambahkan, Astra sudah sejak lama berkontribusi dalam menggalakkan program sosial berkelanjutan. Adapun, program DSA sendiri dirancang pada 2018 yang berfokus untuk mengembangkan potensi unggulan desa melalui tiga klaster produk, antara lain pertanian dan olahannya, kelautan dan perikanan, serta wisata, kriya, dan budaya.

    Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa setiap tahun Astra melakukan evaluasi terhadap desa binaan dan memberikan apresiasi untuk kampung dan desa yang berprestasi. Dia juga berharap program DSA ini bisa berdampak lebih besar ke masyarakat.

    “Mudah-mudahan ke depan ini bisa ditularkan ke kampung dan desa yang lainnya. Harapannya tentunya bisa ada impact yang lebih besar lagi kepada masyarakat di Indonesia,” ujarnya.

    Hingga 2024, Astra telah mengembangkan sebanyak 1.397 Desa Sejahtera Astra di 35 provinsi di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan cita-cita perusahaan untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) Indonesia.

    Selain itu, program Desa Sejahtera Astra juga berhasil menciptakan 73 lapangan kerja baru. Kesuksesan program ini di lima desa telah memberikan dampak positif kepada 620 warga.

    Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia Oktober 2024 mencapai US$24,41 miliar atau naik 10,69% dibanding ekspor September 2024. Posisinya juga naik 10,25% secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Dari sana, BPS mencatat ekspor nonmigas mencapai US$23,07 miliar, atau naik 11,04% yoy.

    Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Oktober 2024 mencapai US$217,24 miliar. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai US$204,21 miliar juga naik 1,48%.

    Adapun, dari 10 komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Oktober 2024, sebagian besar komoditas mengalami peningkatan. Di mana, peningkatan terbesar pada lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$1.046,5 juta (52,67%). Sementara yang mengalami penurunan adalah logam mulia dan perhiasan/permata sebesar US$102,0 juta (14,46%).

    Jika ditinjau menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Oktober 2024 mengalami kenaikan 3,75% yoy. Begitu pun dengan ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang naik 23,78 %, namun ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 8,65%.

  • Donald Trump Bisa ‘Meledakkan’ Dolar dan Mengganggu Pasar Global, Kata Bank Denmark – Halaman all

    Donald Trump Bisa ‘Meledakkan’ Dolar dan Mengganggu Pasar Global, Kata Bank Denmark – Halaman all

    Donald Trump Bisa ‘Meledakkan’ Dolar dan Mengganggu Pasar Global, Kata Bank Denmark

    TRIBUNNEWS.COM- Saxo Bank memperkirakan bahwa tarif Donald Trump dapat menyebabkan dolar anjlok hingga 20 persen pada tahun 2025.

    Saxo Bank Denmark telah meluncurkan “prediksi keterlaluan” tahunannya, yang menyoroti peristiwa potensial namun tidak mungkin terjadi yang dapat mengganggu pasar keuangan global pada tahun 2025.

    Dalam ramalannya, bank investasi itu memperkirakan bahwa dunia akan mencari alternatif terhadap dolar AS pada tahun mendatang, dipicu oleh pemerintahan Donald Trump yang akan datang yang mengenakan tarif tinggi pada impor dan memangkas pengeluaran pemerintah, dengan bantuan Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin Elon Musk.

    Kepala strategi makro Saxo, John Hardy, mengatakan bahwa “implikasinya terhadap dolar AS sangat buruk bagi perdagangan di seluruh dunia, karena hal itu memutus pasokan dolar yang dibutuhkan untuk menjaga agar roda sistem USD global tetap berputar, ironisnya berisiko menyebabkan lonjakan tajam nilai tukar dolar AS.”

    Akibatnya, pasar mata uang kripto diperkirakan akan melonjak , berpotensi mencapai lebih dari $10 triliun, sementara dolar AS dapat turun hingga 20% terhadap mata uang utama dan jatuh 30% terhadap emas.

    Para analis di bank yang berpusat di Kopenhagen itu juga memperkirakan bahwa nilai pasar Nvidia dapat melambung hingga dua kali lipat dari Apple, didorong oleh tersedianya chip Blackwell revolusioner dengan 208 miliar transistor.

    Menurut bank tersebut, seiring dengan meningkatnya persaingan teknologi AI, “tidak ada raksasa atau bahkan pemerintah yang ingin tertinggal, dan seiring dengan melonjaknya biaya listrik pusat data AI, permintaan yang tak terpuaskan akan chip Blackwell yang lebih bertenaga namun tidak terlalu boros daya membuat Nvidia mengambil alih posisi sebagai perusahaan paling menguntungkan sepanjang masa.”

    Hal ini dapat mendorong harga saham Nvidia dari level saat ini hampir $139 menjadi “jauh di atas” $250, memicu spekulasi pasar tentang seberapa tinggi harga saham tersebut dapat naik.

    Tiongkok bisa menjadi ‘pengubah permainan’ 

    Perombakan besar lain bagi pasar global bisa saja datang dari Tiongkok , yang mungkin akan memperkenalkan stimulus fiskal kolosal sebesar 50 triliun yuan ($7 triliun) pada tahun 2025 dan tahun-tahun setelahnya, yang dirancang untuk “memantulkan” perekonomiannya.

    Kepala Strategi Investasi bank Charu Chanana menulis, “Sebagian besar pengeluaran langsung masuk ke kantong konsumen melalui mata uang digital e-CNY, sehingga akan disuntikkan langsung ke dalam perekonomian daripada digunakan untuk melunasi utang.”

    Menurut sang ahli strategi, langkah-langkah ini dapat memicu “dampak reflasi yang kuat” baik di Tiongkok maupun secara global, seiring dengan naiknya harga komoditas.

    Dalam prediksi lain, bank tersebut memperkirakan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bisa menjadi “tidak relevan” tahun depan karena kendaraan listrik semakin populer dan terjangkau.

    “Dengan beberapa anggota yang telah mencurangi kuota produksi untuk meraup pendapatan sebanyak mungkin dan permintaan ekspor menurun, mayoritas anggota segera menyadari bahwa semuanya sudah berakhir. 

    Di tengah pertengkaran dan pertikaian internal, anggota utama mengundurkan diri. 
    Hal ini membuat OPEC tenggelam dalam sejarah. Mantan anggota memaksimalkan produksi untuk memastikan pangsa pasar, yang menyebabkan penurunan tajam harga minyak,” tulis Saxo.

    Prakiraan lain untuk tahun 2025 mencakup pound Inggris yang mendapatkan kembali diskon pasca-Brexitnya terhadap euro, AS menerapkan pajak pusat data AI yang signifikan karena meningkatnya biaya listrik, dan penciptaan jantung manusia pertama yang berfungsi penuh melalui teknologi bioprinting 3D.

    SUMBER: AL MAYADEEN