Topik: ekspor

  • Kadin Optimistis Kerja Sama Investasi Indonesia-Jepang Meningkat

    Kadin Optimistis Kerja Sama Investasi Indonesia-Jepang Meningkat

    Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie optimistis kerja sama Indonesia dan Jepang terus meningkat. Terutama untuk bidang investasi dan perdagangan 
     
    “Kemarin Pak Menteri Investasi (Rosan P Roeslani) sudah melakukan jamuan. Saya rasa, dengan tambahan gesture dari Presiden (Prabowo Subianto) ini, banyak sekali manfaatnya,” kata Anindya, dikutip dari Antara, Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Hal itu disampaikan Anindya usai mendampingi Prabowo menerima sejumlah pengusaha Jepang. Presiden menerima para pengusaha yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) di Istana Negara, Jakarta.
    Dalam pertemuan ini, Anindya sempat berbincang dengan sejumlah pengusaha Jepang, salah satunya dari Mitsubishi. Dalam perbincangan itu, para pengusaha Jepang mengungkapkan minat investasi mereka di Indonesia.
     
    Selain fokus pada industri manufaktur yang telah berjalan selama ini, mereka juga mulai melirik industri kesehatan pendidikan. Jepang juga menjajaki kerja sama transisi energi seperti carbon storage.
     
    “Saya melihat itu semua sebagai sesuatu yang luar biasa. Dan mudah-mudahan dapat terealisasi,” kata dia.
     

    Anindya mengingatkan investasi merupakan langkah jangka panjang dan membutuhkan kenyamanan. Selain investasi, Anindya optimistis neraca perdagangan Indonesia dan Jepang akan terus meningkat.
     
    “Indonesia dan Jepang kan trade-nya kita ekspor sekitar USD20 miliar dan impor sekitar USD14 miliar, jadi kita surplus. Intinya bagaimana bisa melakukan yang lebih ekspornya dengan industrialisasi,” kata dia.
     
    Anindya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.45 WIB mengenakan jas dan dasi biru muda. Dalam pertemuan, Anindya duduk berdampingan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
     
    Delegasi pengusaha Jepang dipimpin Wakil Presiden Japan-Indonesia Association (Japinda) Kitamura Toshiaki, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, dan Ketua Dewan JCC Kikuchicara Shinichi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Gandeng Toyota dan ITS, Produk Kopi Wonosalam Jatim Tembus Pasar Ekspor ke Jepang dan Jerman – Halaman all

    Gandeng Toyota dan ITS, Produk Kopi Wonosalam Jatim Tembus Pasar Ekspor ke Jepang dan Jerman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu lumbung penghasil kopi Excelsa terbesar di Indonesia, di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur berhasil menembus pasar ekspor sejak 2022.

    Produk UMKM Kopi Wonosalam terdiri dari tiga jenis utama yaitu Robusta (65,8 persen), Excelsa (21,1 persen), dan Arabika (13,2 persen), dengan berbagai bentuk produk seperti green bean, roasted bean, dan ground bean, yang tersedia dalam dua grade: komersil dan premium.

    Sejak 2022, Koperasi Kopi Wonosalam telah melakukan ekspor kopi jenis Excelsa ke Malaysia dan Thailand.

    “Kami sudah mengekspor kopi jenis Excelsa ke Jepang 1 ton, ke Malaysia 12 ton, dan Jerman 200 kilogram dan langsung dilabeli rare disana,” ujar Pengawas Koperasi Kopi Wonosalam Edi, Jumat (6/12/2024).

    Saat ini, kata Edi, kapasitas produksi di kopi Wonosalam mencapai 20 ton per tahun.

    Koperasi Kopi Wonosalam menjadi salah satu proyek sukses PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam penerapan CSR. TMMIN membantu Koperasi Kopi Wonosalam membuka akses ekspor lebih luas melalui GPEI (Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia) atau Kementerian terkait ekspor.

    Edi mencoba mengingat ketika Toyota datang ke Wonosalam.

    Hal yang pertama ditanya oleh Toyota yaitu bukan produksi, tapi ke depan mau seperti apa?

    “Kami cerita mimpi kami. Pengin punya pabrik (kopi) di Wonosalam. Hingga saat ini kami masih punya mimpi bikin pabrik sendiri. Setelah sekian bulan, mimpi semakin nyata, kami dipandu Toyota. Kalau mau bikin pabrik, tahapan apa saja yang dilalui, dan bagaimana harus bersikap. Dan mental kami terbangun dan melihat potensi yang ada,” ujar Edi.

    Edi bercerita, pada 2022 Excelsa produksi Wonosalam masuk ke Malaysia, dan menyusul masuk ke Jerman dan langsung dilabeli rare Excelsa. Salah satu jenis langka, liberika, jenisnya cuma 5 persen di dunia.

    “Lalu, di 2024, masuk di Jepang, di event kopi dua tahun berturut turut,”.

    Tapi Edi mengaku, Koperasi Kopi Wonosalam masih banyak keterbatasan, volume, hingga biaya.

    Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari pilar pendidikan dalam program CSR TMMIN.

    “Kami ingin memastikan prinsip-prinsip TPS (Toyota Production System), seperti efisiensi dan standar operasional tinggi, dapat membantu meningkatkan kualitas produk UMKM, salah satunya melalui pendampingan kepada Koperasi Kopi Wonosalam bersama ITS,” ungkapnya di Jombang, Jawa Timur.

    Gandeng ITS terapkan TPS

    TMMIN melalui inisiatif CSR menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember, melakukan perbaikan di bidang agroindustri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Koperasi Kopi Wonosalam.

    Dalam kolaborasi ini, TMMIN mendampingi ITS untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Toyota Production System (TPS) ke Koperasi Kopi Wonosalam dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi kopi dengan mengintegrasikan petani kopi lokal, sehingga dapat menghasilkan produk yang bukan hanya diterima oleh pasar domestik namun juga merambah ke pasar ekspor.

    UMKM Koperasi Kopi Wonosalam dibentuk pada 24 Juni 2021 dan menjadi platform utama untuk mengorganisir petani kopi di Kecamatan Wonosalam.

    Salah satu masalah utama dalam proses produksi Kopi Wonosalam adalah kurangnya penerapan 2S (Safety dan Standard Process) serta postur tubuh para petani yang tidak ergonomis.

    Hal ini berdampak pada keselamatan, kerapihan, kebersihan area kerja, dan akurasi dalam sortir biji kopi. 

    Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang diambil adalah dengan melakukan pelatihan bagi pekerja terkait penerapan 2S untuk meningkatkan pemahaman tentang keselamatan kerja, standar operasional, serta pentingnya kebersihan dan kerapihan area kerja.

    Selain itu, pengembangan alat sortir manual yang lebih efektif dan ergonomis akan membantu pekerja dalam memilah biji kopi dengan lebih akurat dan cepat. Penggunaan rak atau stack juga menjadi solusi dalam masalah penyimpanan.

    Dengan adanya rak area produksi menjadi lebih rapih, barang mudah ditemukan, dan ruang produksi menjadi lebih luas. Untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja fisik, akan dikembangkan juga mesin otomatisasi dengan biaya rendah (low-cost automation), yang diharapkan dapat mempercepat proses produksi, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kualitas kopi yang dihasilkan

    TPS Berikan Tiga Solusi Utama

    Toyota Indonesia bersama dengan ITS mengimplementasikan TPS untuk memberikan tiga solusi utama dalam pengembangan Kopi Wonosalam yang berfokus pada Excellent Operation (Proses Produksi Terbaik), Expand Networking (Perluasan Jaringan), dan People Center (Pengembangan Sumber Daya Manusia).

     

  • Drone dan Robotik Bisa Halau Ganoderma, Kok Bisa?

    Drone dan Robotik Bisa Halau Ganoderma, Kok Bisa?

    Jakarta: Serangan ganoderma pada perkebunan kelapa sawit diyakini sudah menimbulkan tekanan di pusaran rantai pasok minyak sawit, baik itu di tataran nasional, regional, maupun global.
     
    Serangan ganoderma atau penyakit busuk pangkal batang sangat membahayakan tanaman kelapa sawit karena dapat mengakibatkan kematian tanaman, sehingga memengaruhi turunnya hasil produksi.
     
    Pasokan minyak sawit dunia cenderung stagnan, bahkan menurun dari tahun ke tahun sejak paling tidak lima tahun lalu. Penurunan pasokan minyak sawit dunia tersebut selalu dikemukakan oleh pakar proyeksi pasar minyak nabati dunia Thomas Milke, setiap kali diadakan pertemuan sawit internasional, termasuk di Indonesia, India dan Belanda.
    Sekitar 85 persen dari total produksi minyak sawit dunia berasal dari Indonesia dan Malaysia. Indonesia adalah produsen terbesar, diikuti oleh Malaysia. Kombinasi kedua negara ini mendominasi pasar minyak sawit global dan pasokan minyak sawit dunia.
     
    Ketika pasokan minyak sawit dari kedua negara tersebut turun maka harga sawit akan meningkat. Harga minyak kedelai lebih tinggi dari minyak sawit telah menjadi kenyataan.
     
    Ketua Perkumpulan Roundtable Ganoderma Management (RGM) Darmono Taniwiroyono mengatakan kesulitan dalam mendongkrak produktivitas minyak sawit di Iandonesia karena serangan danoderma. Menurut dia ini akan berdampak kepada keberhasilan implementasi program nasional menuju kecukupan pangan dan energi dari industri kelapa sawit.
     
    “Sebagai contoh, ketika pasokan menurun, peningkatan serapan minyak sawit untuk meningkatkan penggunaan B35 ke B40 kemudian ke B50 bisa dilaksanakan dengan mengurangi porsi untuk ekspor, karena tidak mungkin lagi mengurangi penyediaan minyak sawit untuk pangan,” kata Darmono Taniwiroyono, dikutip Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Peremajaan sawit rakyat

    Peningkatan produktivitas dapat ditempuh melalui peremajaan sawit rakyat (PSR). Namun keberhasilan PSR tidak hanya ditentukan oleh tertanamnya bibit unggul dengan produktivitas tinggi di lapangan tetapi sangat ditentukan juga oleh keberhasilan tanaman bertahan dari serangan kumbang tanduk di lima tahun pertama dan dari serangan ganoderma di lima tahun berikutnya, atau 10 tahun setelah ditanam.
     
    Pada kesempatan webinar Ganoderma yang diadakan oleh RGM di Bogor, 3 Desember 2024, Darmono mewanti-wanti jangan sampai petani peserta PSR kecewa gara-gara setelah berumur 10 tahun kebunnya harus diremajakan lagi.
     
    Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Sahat Sinaga, yang hadir sebagai salah satu pembicara memberikan kalkulasi yang rinci terhadap dampak yang ditimbulkan oleh mengganasnya serangan ganoderma di perkebunan kelapa sawit.
     

    Suasana webinar “Potensi Pemanfaatan Teknologi Drone dan Robotik dalam Pengendalian Ganoderma”. Foto: ist
     

    Sahat Sinaga berkesimpulan kondisi ini sangat serius dan pemerintah harus memberikan perhatian khusus terutama kepada perkebunan kelapa sawit rakyat, yang mencapai 41 persen dari total luasan16.38 juta hektare.
     
    “Jika dapat dilibatkan seluruh pemangku kepentingan kelapa sawit, Sahat Sinaga masih optimis keberhasilan peningkatan produktivitas, apalagi jika kepada petani memperoleh manfaat yang lebih dari hasil peningkatan produktivitas sawit,” ujar Sahat Sinaga.
     
    Pakar ganoderma Henny Hendarjanti menekankan perlunya sinergi nasional. Menurutnya para pelaku usaha masih jalan dengan caranya masing-masing, bahkan masih ada yang tidak peduli. 
     
    Kehadiran Ketua Umum DMSI diharapkan bisa mendorong bagi terwujudnya sinergi gerakan nasional pengendalian ganoderma. Guna mendukung keterlibatan petani, forum webinar menyepakati dibentuknya Dokter Kesehatan Perkebunan Sawit Rakyat (DKPSR), yang diusulkan oleh Sahat Sinaga yang salah satu tugasnya adalah memonitor kondisi kesehatan sawit rakyat dengan memanfaatkan penginderaan menggunakan satelit yang teknologinya semakin canggih menjangkau seluruh perkebunan kelapa sawit rakyat dalam waktu yang cepat dengan presisi tinggi.
     
    Darmono menyampaikan ada tiga pilar tindakan utama dalam gerakan nasional pengendalian Ganoderma yaitu:

    Tindakan mititigatif terhadap lingkungan di dalam tanah dan udara.
    Tindakan preventif yang harus dilakukan di pembibitan, penanaman, TBM dan TM.
    Tindakan kuratif.

    Tindakan kuratif merupakan tantangan besar yang tetap harus diupayakan dan diperlukan keterlibatan seluruh pakar terkait, beyond plant pathologist & agronomist, dengan teknologi canggih terkini, termasuk teknologi robotik yang dikembangkan oleh tim peneliti ITS yang hadir memberikan update secara offline diwakili oleh Aulia MT Nasution.
     
    Pada paparannya Aulia mengungkapkan pengembangan prototype teknologi ribotik untuk pengendalian Ganoderma, memberikan bukti kemajuan adanya pengaruh penghambatan pertumbuhan Isolate Ganoderma dan adanya sensitivitas deteksi jejak keberadaan infeksi ganoderma yang dilakukan secara in-vitro.
     
    Dia mengungkapkan implementasi teknologi robotik pada perkebunan sawit masih jarang dan sangat terbuka peluang lebar peluang untuk pengembangannya dengan harapan penggunaan robot diharapkan dapat secara akurat mendeteksi keberadaan Ganoderma di dalam tanah untuk kemudian bisa dihancurkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • TMMIN-ITS terapkan prinsip sistem produksi Toyota dorong UMKM kopi

    TMMIN-ITS terapkan prinsip sistem produksi Toyota dorong UMKM kopi

    Kita berharap hilirisasi bukan hanya di tambang tapi di kopi,

    Jombang, Jawa Timur (ANTARA) – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerapkan prinsip sistem produksi Toyota (Toyota Production System/TPS) untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kopi.

    Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam di Jombang, Jawa Timur, Jumat menyatakan hal tersebut dilakukan pihaknya sebagai inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu lingkungan, pendidikan, dan sosial.

    Ia menyatakan, ITS sebagai salah satu universitas yang dinilai telah mampu memahami prinsip TPS di lingkungan pendidikan telah berkolaborasi dengan TMMIN melalui proyek terbarunya untuk melakukan perbaikan di bidang agroindustri UMKM bersama Koperasi Kopi Wonosalam di Jombang, Jawa Timur.

    Dalam kolaborasi ini, pihaknya mendampingi ITS untuk mengimplementasikan prinsip produksi perusahaan ke Koperasi Kopi Wonosalam dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi dengan mengintegrasikan petani lokal, agar dapat menghasilkan produk berkualitas global.

    “Kita berharap hilirisasi bukan hanya di tambang tapi di kopi,” katanya.

    Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam melihat proses pengolahan Kopi Wonosalam di Jombang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024). (ANTARA/HO-Toyota)

    Adapun prinsip TPS merupakan cara memproduksi suatu barang yang sering disebut sebagai sistem Lean Manufacturing atau Just-in-Time (JIT) yang berarti setiap proses hanya menghasilkan hal-hal yang dibutuhkan untuk proses selanjutnya.

    Selanjutnya, ada konsep ‘Jidoka’ yang diartikan sebagai otomatisasi dengan sentuhan manusia, seperti ketika masalah terjadi maka peralatan akan berhenti untuk mencegah produk cacat.

    Dari penerapan sistem produksi ini, TMMIN menyatakan akan memberikan tiga solusi bagi pelaku UMKM kopi Wonosalam, antara lain yakni perbaikan proses produksi, penguatan kolaborasi dengan pihak ketiga seperti pemerintah, perguruan tinggi, dan dinas terkait, guna mendukung pengembangan dan memperkenalkan Kopi Wonosalam ke pasar global.

    Selanjutnya, meningkatkan keterampilan anggota koperasi salah satunya dengan penerapan Sort, Straighten, Shine, Standardize, Sustain (5S).

    Adapun produk UMKM Kopi Wonosalam terdiri dari tiga jenis, yaitu robusta 65,8 persen, excelsa 21,1 persen, dan arabika 13,2 persen, dengan berbagai bentuk produk.

    Sejak tahun 2022, Koperasi Kopi Wonosalam telah melakukan ekspor kopi jenis excelsa ke Malaysia dan Thailand, serta pihak TMMIN membantu koperasi ini membuka akses ekspor lebih luas melalui Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI).

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkab Pati perbanyak tanam kelapa kopyor untuk menjadi sentra

    Pemkab Pati perbanyak tanam kelapa kopyor untuk menjadi sentra

    Wilayah lain yang ingin punya produksi kopyor tidak perlu jauh-jauh, cukup ke Pati untuk mendapatkan bibit unggul. Kami jamin kualitasnya bagus dan tidak berubah,

    Pati (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan perluasan tanaman kelapa kopyor sebagai komoditas unggulan dan upaya mewujudkan Kota Pati sebagai sentra penghasil kelapa kopyor.

    “Langkah memperbanyak tanaman kelapa kopyor ini merupakan upaya konkrit untuk menjadikan Kabupaten Pati sebagai sentra produksi kelapa kopyor berkualitas tinggi di Tanah Air,” kata Penjabat Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko di sela-sela melakukan penanaman perdana tunas kelapa kopyor di kebun percobaan Dinas Pertanian Kabupaten Pati di kawasan Kantor Kecamatan Tlogowungu, di Pati, Jumat.

    Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas Pertanian dalam mengembangkan tanaman kelapa kopyor.

    “Dengan semakin banyaknya tanaman kelapa kopyor di Pati, maka secara otomatis nama Pati akan semakin identik dengan kelapa kopyor,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa dalam pengembangan ini, digunakan metode kultur embrio yang memungkinkan untuk menghasilkan bibit kelapa kopyor dalam jumlah yang lebih banyak dan berkualitas seragam.

    Ia juga optimistis bahwa Pati akan menjadi rujukan bagi daerah lain yang ingin mengembangkan budidaya kelapa kopyor.

    “Wilayah lain yang ingin punya produksi kopyor tidak perlu jauh-jauh, cukup ke Pati untuk mendapatkan bibit unggul. Kami jamin kualitasnya bagus dan tidak berubah,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati Nikentri Meiningrum mengungkapkan bahwa pada tahap awal ini, sebanyak 75 pohon kelapa kopyor telah ditanam.

    “Nantinya, kami akan terus menambah jumlah tanaman secara bertahap,” ujarnya.

    Pengembangan tanaman kelapa kopyor di Pati, imbuhnya, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

    “Selain meningkatkan pendapatan petani, juga berpotensi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai ekspor daerah”, tambahnya.

    Dengan demikian, penanaman perdana kelapa kopyor di Tlogowungu ini, imbuh dia, dapat menjadi awal baru bagi Kabupaten Pati dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Aroma Kopi Wonosalam Tembus Pasar Jepang – Page 3

    Aroma Kopi Wonosalam Tembus Pasar Jepang – Page 3

    Liputan6.com, Jombang Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi nomor 4 di dunia. Salah satu daerah produsen kopi di Indonesia hingga mampu menembus pasar internasional yaitu Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

    Perkembangan kopi asal Wonosalam tak lepas dari keterlibatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). TMMIN sendiri melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) berfokus pada tiga pilar utama yaitu Lingkungan, Pendidikan, dan Sosial. 

    Sejak tahun 2018, TMMIN bekerjasama dengan 10 Universitas di Indonesia, salah satunya ITS dalam membangun laboratorium Toyota Production System (TPS) dan kurikulum TPS. 

    ITS sebagai salah satu universitas yang dinilai telah mampu memahami, melakukan, dan mencapai pengetahuan TPS di lingkungan pendidikan telah berkolaborasi dengan TMMIN melalui project terbarunya untuk melakukan perbaikan di bidang agroindustri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Koperasi Kopi Wonosalam.

    Dalam kolaborasi ini, TMMIN mendampingi ITS untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip TPS ke Koperasi Kopi Wonosalam dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi kopi dengan mengintegrasikan petani kopi lokal, sehingga dapat menghasilkan produk yang bukan hanya diterima oleh pasar domestik namun juga merambah ke pasar ekspor. 

    TPS merupakan cara memproduksi suatu barang yang sering disebut sebagai sistem “Lean Manufacturing” atau “Just-in-Time (JIT). TPS dibentuk berdasarkan dua konsep, yaitu “Jidoka” yang diartikan sebagai otomatisasi dengan sentuhan manusia, seperti ketika masalah terjadi maka peralatan akan berhenti untuk mencegah produk defect; serta konsep “Just-in-Time” di mana setiap proses hanya menghasilkan hal-hal yang dibutuhkan untuk proses selanjutnya.

    Berdasarkan kedua konsep tersebut, TPS dapat menghasilkan produk secara cepat dan efisien satu per satu sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

    “Ini kalau dijalankan terus akan lebih maju lagi. Kita berharap hilirisasi bukan hanya di tambang, tapi di kopi. Sebab kopi ini bukan hanya untuk minuman tapi di sektor lain seperti kecantikan dan lain-lain,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam di Jombang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024).

     

     

  • Airlangga harap perluasan kerja sama RI-India di berbagai sektor lain

    Airlangga harap perluasan kerja sama RI-India di berbagai sektor lain

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan India kian diperluas dalam berbagai sektor mulai dari sektor digital, UMKM, kesehatan, termasuk pengembangan vaksin dan produk farmasi, telekomunikasi, hingga sektor strategis lainnya.

    India sendiri merupakan mitra penting bagi Indonesia. Kedua negara memperdagangkan sekitar 27 miliar dolar AS pada tahun 2023 dan tumbuh sekitar 20 persen setiap tahun.

    “Bagi Indonesia, India merupakan mitra strategis tidak hanya dalam perdagangan tetapi juga dalam investasi. Indonesia perlu membangun jembatan dengan India yang menghubungkan antara made in Indonesia dan made in India,” kata Airlangga di India-Indonesia Synergy Investment Forum, Jakarta, Jumat.

    Dalam konteks hubungan internasional, Indonesia berupaya membuka pasar baru dengan dengan mempunyai komitmen terhadap kebijakan luar negeri dengan menjadi bagian dari G20, APEC, ASEAN, Indo-Pasifik Economic Framework (IPEF), Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan BRICS.

    Pemerintah Indonesia juga aktif menjalin kerja sama bilateral dengan berbagai negara mitra, termasuk India, untuk memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia yang diprediksi tumbuh 5 persen pada 2024 dan 5,2 persen pada 2025.

    Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan mencapai 8 persen pada tahun 2029. Menilik capaian selama tahun 1986 hingga 1997, Indonesia bahkan mampu tumbuh sebesar 8,2 persen pada tahun 1995 dengan kondisi ICOR (Incremental Capital Output Ratio/ rasio modal terhadap output) Indonesia sekitar 4 persen.

    Untuk mencapai target pertumbuhan antara 5,2 persen hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan, Pemerintah melakukan transformasi ekonomi melalui hilirisasi industri, penguatan ekonomi digital, pengembangan ekonomi baru seperti ekosistem semikonduktor, serta transisi energi.

    “Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut diperlukan pendanaan untuk melaksanakan program pembangunan dan investasi menjadi kunci untuk mendanai pembangunan. Indonesia akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk optimalisasi infrastruktur untuk mengurangi ICOR sehingga investasi dan produktivitas akan menjadi sektor utama,” ungkap Airlangga.

    Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa melalui nilai tambah manufaktur dan hilirisasi mampu meningkatkan pertumbuhan di kawasan.

    Ia mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan 22 sektor yang berada di KEK dan 7 sektor sedang dalam proses, untuk hilirisasi, pendirian pusat kesehatan (health center), pusat pendidikan, serta pusat data digital.

    Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa ekspor nikel Indonesia meningkat dari 4 miliar dolar AS pada 2015 menjadi mendekati 35 miliar dolar AS pada 2023.

    “Jadi, pembelajaran dari hilirisasi nikel ini juga bisa dikembangkan pada komoditas lain termasuk sektor pertanian. Indonesia merupakan penghasil minyak sawit atau minyak nabati terbesar di dunia dengan produksi sekitar 50 juta ton per tahun,” ungkapnya.

    Perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra, seperti China, berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun Airlangga mengatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih kuat. Rendahnya inflasi Indonesia sebesar 1,71 persen secara tahunan (yoy) mencerminkan efektivitas kebijakan Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan juga daya beli masyarakat.

    Rasio utang Indonesia juga kurang dari 40 persen produk domestik bruto (PDB). Melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat tersebut Airlangga dalam India-Indonesia Synergy Investment Forum mendorong kemitraan Indonesia-India untuk memperkuat ekonomi demi kesejahteraan masyarakat kedua negara.

    “Mari kita manfaatkan kesempatan yang ada untuk memperkuat kemitraan kita lebih lanjut dan menciptakan masa depan yang sejahtera bagi masyarakat kita,” pungkas Airlangga.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Blokir China Bawa Petaka, Dunia Bisa Kacau

    Blokir China Bawa Petaka, Dunia Bisa Kacau

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pembatasan dagang yang diberlakukan pemerintah China terhadap beberapa mineral strategis mulai membawa petaka ke perusahaan-perusahaan asing.

    Henkel yang merupakan perusahaan kimia dan kebutuhan konsumen asal Jerman, mengatakan kepada para kliennya bulan lalu bahwa perusahaan menunda pengiriman 4 tipe zat adhesive dan pelumas yang digunakan luas oleh produsen otomotif.

    Henkel juga mengatakan penundaan tersebut karena pembatasan ekspor salah satu mineral, antimon, dari Beijing, dikutip dari Reuters, Jumat (6/12/2024).

    Henkel menggunakan metal perak untuk membuat produk bermerek Bonderite dan Teroson, yakni bagian inti dari divisi teknologi adhesive perusahaan. Tahun lalu, divisi itu berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan senilai 10,79 miliar euro.

    “Kami diberi tahu para pemasok bahwa impor material-material mentah ini tertunda karena menunggu persetujuan aplikasi lisensi dari pemerintah China,” menurut surat yang ditandatangai dua eksekutif senior tertanggan 8 November 2024, yang dilihat oleh Reuters.

    “Dampaknya, Henkel mendeklarasikan kondisi darurat terkait pengiriman produk-produk tersebut,” surat tersebut menambahkan.

    Surat dari Henkel dan perbincangan antara pelaku ekspor-impor, penambang, prosesor, dan pakar industri di Amerika Utara, Eropa, dan China, menunjukkan disrupsi yang terjadi karena larangan terbaru dari Beijing.

    Banyak perusahaan asing yang bergantung pada mineral-mineral penting dari China akan kesulitan mengganti pemasoknya.

    “Kami memantau situasi suplai global untuk antimon dan berniat mencari solusi terbaik untuk menanggulangi pesanan para konsumen,” kata Henkel saat dihubungi Reuters.

    Menurut firma intelijen pasar Argus, harga antimon yang penting untuk membuat peralatan militer seperti rudal inframerah, senjata nuklir, dan goggle khusus, naik 230% pada tahun ini menjadi US$39.000 per metrik ton.

    China merupakan pengasil antimon terbesar di dunia dan mendominasi produksi mineral-mineral penting lainnya.

    Pada tahun lalu, Beijing juga membatasi ekspor gallium dan germanium yang penting untuk pengembangan semikonduktor dan senjata, serta jenis grafit sebagai komponen baterai mobil listrik.

    Baru-baru ini, China kembali memperketat pembatasan mineral-mineral penting tersebut sebagai respons atas pengetatan blokir teknologi chip canggih dari AS.

    (fab/fab)

  • UMKM Indonesia Tidak Kalah Saing di Pasar Internasional, Berikut Datanya – Halaman all

    UMKM Indonesia Tidak Kalah Saing di Pasar Internasional, Berikut Datanya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Berdasarkan data menunjukan bahwa Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia tidak kalah saing di level internasional. Seperti apa datanya?.

    Data menunjukkan bahwa UMKM Indonesia sangat aktif dalam melakukan transaksi internasional untuk barang dan jasa, yang mencerminkan jangkauan global mereka. 

    Data dari Mekari, menunjukkan bahwa lebih dari separuh transaksi internasional dalam valuta asing dilakukan oleh UMKM dibanding perusahaan besar.

    Chief Business Officer, Mekari, Jansen Jumino mengatakan bahwa dengan meningkatnya globalisasi bisnis, perusahaan Indonesia kian terhubung dengan mitra-mitra internasional untuk penyediaan bukan saja barang, namun juga jasa.

    “UMKM Indonesia, sebagai industri yang sangat besar di ekonomi Indonesia, kian terhubung ke jaringan bisnis global,” ujarnya di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Menurutnya, kehadiran teknologi memudahkan UMKM Indonesia untuk bekerja sama dengan mitra-mitra internasional yang berperan sebagai pemasok maupun pembeli.

    “Salah satu teknologi yang sangat berpengaruh adalah teknologi finansial yang memudahkan transaksi dalam valuta asing secara global,” terangnya.

    Dia kemudian membeberkan tren menarik, berdasarkan data dari Mekari perihal transaksi internasional oleh UMKM di Indonesia.

    1. Mayoritas transaksi asing dilakukan oleh UMKM

    Berdasarkan volume, hingga 60 persen dari transaksi valuta asing dilakukan oleh UMKM jika dibandingkan dengan perusahaan besar. UMKM yang aktif melakukan transaksi dalam valuta asing kerap adalah yang sedang atau sudah merambah ke pasar internasional.

    “UMKM yang melakukan transaksi dalam valuta asing bukan saja mereka yang bergerak di ekspor-impor barang, namun juga mereka yang menyediakan jasa mengingat bahwa banyak pekerjaan ataupun project sekarang dapat dilakukan secara remote atau virtual,” katanya.

    2. Delapan kali, rata-rata jumlah transaksi bagi UMKM

    UMKM rata-rata melakukan transaksi valuta asing sebanyak 8 kali per bulan, dan 3 macam transaksi paling sering adalah untuk hutang usaha, perbankan, dan pengeluaran usaha.

    “Sebagian besar transaksi valuta asing UMKM menyangkut pembayaran pemasok atau vendor, mulai dari bahan baku hingga produk jadi, di luar negeri. Untuk perbankan, ada UMKM yang menggunakan fasilitas kredit bank di luar negeri untuk permodalan,” ujarnya.

    3. 71 persen transaksi dilakukan dalam dolar AS.

    Dilihat dari volume, mata uang dolar AS atau USD tetap mendominasi karena hingga 71 persen dari transaksi valuta asing oleh UMKM dilakukan dalam mata uang dolar AS. Di posisi berikutnya adalah mata uang Chinese yuan renminbi (CNY) dan Euro (EUR).

    “Dominasi USD selaras dengan negara tujuan transaksi valuta asing, yaitu Amerika Serikat. Hal ini mencerminkan bahwa AS masih menjadi pasar dan mitra dagang Indonesia yang signifikan,” lanjutnya.

    4. Kuartal I 2024 jadi puncak transaksi

    Berdasarkan data, kuartal pertama khususnya Januari adalah periode di mana volume transaksi valuta asing oleh UMKM meningkat tajam, kemudian melandai meskipun terus berlanjut di kuartal-kuartal berikutnya.

    “Naik-turun volume transaksi valuta asing mencerminkan siklus bisnis UMKM, di mana awal tahun menjadi saat mereka melakukan pembayaran untuk pengadaan barang atau jasa oleh pemasok atau vendor yang bersifat annual, atau tahunan,” katanya.

    Menurut Jansen, UMKM Indonesia sebaiknya memanfaatkan teknologi pembayaran yang terhubung ke layanan perbankan luar negeri untuk membantu mereka melakukan transaksi valuta asing dengan cepat, mudah, dan aman.

    “Solusi pembayaran global yang didukung infrastruktur yang efisien dan aman akan memudahkan transaksi luar negeri sehingga arus barang, jasa, dan keuangan berjalan lancar. Dengan cara ini, perusahaan dapat menjaga stabilitas operasional dan produktivitas,” tutupnya.

  • Ekonom Ramal Cadangan Devisa Turun hingga US8 Miliar pada Akhir 2024

    Ekonom Ramal Cadangan Devisa Turun hingga US$148 Miliar pada Akhir 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Chief Economist of BCA Group David Sumual memproyeksikan cadangan devisa berada di kisaran US$148—150 miliar per akhir 2024. Proyeksi tersebut melanjutkan tren penurunan cadangan devisa Indonesia.

    David pun mendorong agar pemerintah perlu memperdalam struktur sumber-sumber revisi. Dengan demikian, tren penurunan cadangan devisa tidak berlanjut pada tahun depan.

    “Seperti diversifikasi ekspor, optimalisasi kebijakan DHE [devisa hasil ekspor], dan investasi asing langsung,” jelas David kepada Bisnis, Jumat (6/12/2024).

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa mencapai US$150,2 miliar per akhir November 2024. Jumlah tersebut turun dari posisi pada akhir Oktober 2024 yaitu sebesar US$151,2 miliar.

    Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan bahwa penurunan cadangan devisa tersebut akibat pembayaran utang luar negeri pemerintah.

    “Posisi cadangan devisa tersebut tetap tinggi setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,” ujar Ramdan dalam keterangan resmi, Jumat (6/12/2024).

    Menurutnya, posisi cadangan devisa Indonesia berada di atas standar kecukupan internasional yaitu sekitar 3 bulan impor. Oleh sebab itu, BI meyakini cadangan devisa akan mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, menjaga stabilitas makroekonomi, dan sistem keuangan Indonesia.

    Ramdan mengklaim prospek ekspor tetap positif. Neraca transaksi modal dan finansial juga diyakini tetap mencatatkan surplus.

    “Sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik,” katanya.

    Lebih lanjut, Ramdan mengungkapkan BI akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk memperkuat ketahanan eksternal untuk menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Berikut Data Cadangan Devisa Indonesia Sepanjang 2024:

    1. Januari: US$145,1 miliar

    2. Februari: US$144 miliar

    3. Maret:US$140,4 miliar

    4. April: US$136,2

    5. Mei: US$139 miliar

    6. Juni: US$140,2 miliar

    7. Juli: US$ 145,5 miliar 

    8. Agustus: US$150,2 miliar 

    9. September: US$149,9 miliar

    10. Oktober: US$151,2 miliar

    11. November: US$150,2 miliar