Topik: ekspor

  • Sri Mulyani Klaim Daya Beli Terjaga, Inflasi RI Salah Satu Terendah di Dunia

    Sri Mulyani Klaim Daya Beli Terjaga, Inflasi RI Salah Satu Terendah di Dunia

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim bahwa perekonomian Indonesia pada 2024 dalam kondisi yang baik di tengah melambatnya ekonomi global, terjadinya perang dagang, serta konflik di berbagai wilayah dunia.

    Ekonomi Indonesia pada Triwulan III-2024 mampu tumbuh sebesar 4,95% (yoy), 1,5% (qtq), atau sebesar 5,03% (ctc).

    “Inflasi di bulan November 2024 adalah 1,55 persen yoy. Termasuk terendah di dunia,” kata Sri Mulyani di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Kemudian, ia menjelaskan bahwa tingkat konsumsi masyarakat juga masih terjaga, ekspor menunjukkan peningkatan, neraca perdagangan Indonesia surplus.

    “Hal ini menunjukkan daya tahan dan sekaligus potensi perekonomian Indonesia di sektor-sektor yang mampu menghasilkan barang komoditas ekspor seperti manufaktur dan juga sektor perdagangan dan konsumsi,” katanya.

    Dengan kondisi yang masih relatif baik pada 2024, Sri Mulyani mengatakan bahwa pencapaian tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam menjalankan pemerintahan di 2025.

    “Dengan pencapaian perekonomian yang relatif baik dan stabil hingga 2024 ini akan menjadi pijakan bagi akselerasi target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan lebih tinggi di tahun 2025 atau 5 tahun ke depan,” katanya.

    (rir/rir)

  • 7 Dari 10 Mobil Listrik di Dunia Bikinan China!

    7 Dari 10 Mobil Listrik di Dunia Bikinan China!

    Jakarta

    China makin menjadi-jadi dalam dominasi pada kendaraan listrik. Statistik terbaru mencatat, per 10 mobil listrik yang ada di dunia 7 di antaranya bikinan Negara Tirai Bambu tersebut.

    Dikutip dari Guardian, per Oktober 2024 China menguasai 76% pasar mobil listrik dunia. Ini semakin menegaskan dominasi produsen-produsen kendaraan negara tersebut sebagai nomor satu dalam persaingan mobil elektrifikasi.

    Meski menguasai 76% penjualan mobil listrik dunia, mayoritas penjualan merek-merek China ada di dalam negeri sendiri. Masih dikutip dari Guardian, dari 76% penjualan mobil listrik China secara global, yang terserap pasar dalam negeri sebanyak 69%.

    Pada bulan Oktober 2024 saja, pangsa pasar China mencapai tiga perempat dari total penjualan global BYD dkk. Laporan dari Badan Energi Internasional (IEA) sebelumnya mencatat bahwa pada 2023, hampir 60% pendaftaran mobil listrik baru juga berasal dari China.

    Meski dominasinya kuat, China menghadapi tantangan dari tarif yang diberlakukan negara-negara Barat. Amerika Serikat meningkatkan tarif impor mobil listrik China dari 25% menjadi 100% pada tahun ini.

    Uni Eropa turut menambah tarif hingga 35%, di atas bea masuk 10% yang telah berlaku sebelumnya. Kebijakan ini ditentang keras oleh pemerintah China yang melihatnya sebagai penghambat ekspansi pasar.

    Meski akses ke pasar Barat kian sulit, permintaan di dalam negeri tetap tinggi. Pemerintah China telah menggandakan subsidi untuk pembelian mobil listrik menjadi 20.000 yuan atau sekitar Rp 43 juta bagi konsumen yang menukar kendaraan konvensional mereka.

    Kebijakan ini mendorong peningkatan penjualan merek-merek lokal maupun internasional seperti Tesla yang mengalami kenaikan penjualan hingga 7% pada kuartal ketiga 2024.

    China juga memanfaatkan peluang di Rusia. Hal tersebut terlihat dari angka ekspor mobil ke negara tersebut yang meningkat 109% dalam dua tahun terakhir. Hal ini terjadi karena pesaing internasional menghindari pasar Rusia akibat risiko geopolitik. Sebaliknya, ekspor mobil China ke Amerika Serikat menurun 23% pada periode yang sama.

    China menunjukkan kemampuan besar dalam memimpin pasar mobil listrik global melalui kombinasi inovasi teknologi dan dukungan kebijakan domestik. Meskipun hambatan tarif dari negara Barat menjadi tantangan, fokus pada pasar lokal dan perluasan ke wilayah alternatif seperti Rusia menunjukkan fleksibilitas strategi industri mobil listrik China.

    (din/din)

  • Impor Pangan RI Tembus 30 Juta Ton, Ada Beras hingga Gula

    Impor Pangan RI Tembus 30 Juta Ton, Ada Beras hingga Gula

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan Indonesia sangat tergantung pada impor, khususnya di sektor pangan. Zulhas menyebut impor pangan Indonesia mencapai 30 juta ton.

    Zulhas mengatakan total impor pangan tersebut setara dengan produksi beras dalam negeri. Beberapa komoditas pangan yang diimpor yakni gula, beras, garam, terigu, hingga kedelai.

    “Kalau kita lihat kenapa Indonesia sangat tergantung kepada impor, terutama bidang pangan. Total yang kita impor di bidang pangan ini 30 juta ton, hampir sama dengan produksi beras kita 30 juta ton. Itu ya ada gula, ada beras, ada garam, ada terigu, ada kedelai,” kata Zulhas dalam acara Indonesia Marine and Fisheries di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

    Melihat sejarah tersebut, Zulhas menilai tentunya tidak mudah untuk mencapai target swasembada pangan pada 2027. Dia mencontohkan untuk swasembada beras, kebijakan terkait untuk mendorong target tersebut sangat rumit karena melibatkan banyak kementerian dan lembaga (K/L), seperti Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membangun irigasi hingga Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyediakan subsidi pupuk.

    “Memang tidak mudah. Rumit. Kebijakan-kebijakan swasembada pangan yang berserakan di mana-mana. Inilah yang pertama kami coba atasi, kami sederhanakan sehingga kita bisa lebih cepat melakukan kebijakan-kebijakan sehingga swasembada pangan itu bisa kami capai,” imbuh Zulhas.

    Pihaknya telah menetapkan langkah-langkah penting, yakni penentuan neraca komoditas yang dapat berpengaruh pada impor dan ekspor komoditas pangan. Kemudian menyelesaikan alur pupuk subsidi yang rumit bahkan melibatkan surat keputusan pemerintah daerah (pemda) setempat.

    “Sehingga sekarang pupuk diputuskan oleh Menteri Pertanian bisa langsung kepada petani. Kemudian kami juga sudah menyelesaikan dalam satu bulan 20 hari ini yang sangat menentukan adalah bidang penyuluhan. Memang teknis tetapi inilah yang harus kami selesaikan dalam waktu yang singkat karena ada kebijakan jangka pendek untuk menuju swasembada pangan dalam artian sederhana kami akan sampai pada tahun 2027,” tambah Zulhas.

    (ara/ara)

  • Smelter Gresik Masih Diperbaiki, Bagaimana Nasib Tembaga Freeport?

    Smelter Gresik Masih Diperbaiki, Bagaimana Nasib Tembaga Freeport?

    Jakarta

    PT Freeport Indonesia (PTFI) mengatakan sampai saat ini smelter tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik masih diperbaiki setelah terjadi kebakaran pada Oktober 2024 lalu. VP Government Relation PT Freeport Indonesia (PTFI), Harry Pancasakti mengakui produksi smelter itu memang belum sepenuhnya signifikan berkembang.

    “Sedang memulai perbaikan, belum (produksi). Kita produksinya belum signifikan karena baru dimulai. Soalnya konsentrat yang dilebur menjadi anoda, menjadi tembaga, itu kan inventorinya nggak gampang seperti manufaktur. Jadi banyak produk interim yang dihasilkan tapi belum dapat diselesaikan,” kata dia ditemui di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

    Sementara itu, pihaknya masih akan berdiskusi dengan pemerintah terkait target produksi smelter tersebut ke depan. “Karena setiap assessment dilakukan, kemudian ada rencana perbaikan, itu semua kita diskusikan dengan pemerintah, kita sama-sama ingin semua cepat,” terangnya.

    Kemudian, saat ditanya apakah Freeport meminta larangan ekspor tembaga ditunda, Harry mengatakan pihaknya masih terus membahas dengan pemerintah.

    “Kita sedang berdiskusi dengan pemerintah dalam hal ini terkait itu, masih on progress,” jelasnya.

    Untuk diketahui, PT Freeport Indonesia telah buka suara soal kebakaran. Menurut VP VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, peristiwa tersebut terjadi di KEK Gresik.

    “Telah terjadi kebakaran di pabrik asam sulfat smelter PTFI, di KEK Gresik, pada Senin, 14 Oktober 2024 pukul 17.45 WIB,” terang Katri dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).

    Menurut Katri, Tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia bergerak cepat menangani peristiwa tersebut. Proses pemadaman juga telah dikendalikan dengan baik.

    Kemudian, pemerintah memperpanjang izin ekspor lima komoditas mentah seperti, konsentrat besi laterit, konsentrat tembaga, konsentrat seng, konsentrat timbal, dan lumpur anoda (anoda slime). Kelima komoditas itu diperbolehkan untuk diekspor sampai 31 Desember 2024, tetapi akan dilarang mulai 1 Januari 2025.

    Kala itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Budi Santoso mengatakan tujuan relaksasi ekspor pertambangan yang dilakukan pemerintah adalah agar tercipta industri pengolahan dan/atau pemurnian di dalam negeri yang dapat mengekspor produk pertambangan bernilai tambah.

    (ada/ara)

  • Trump Disebut Pro Energi Fosil, Transisi Energi Diramal Bakal Macet

    Trump Disebut Pro Energi Fosil, Transisi Energi Diramal Bakal Macet

    Jakarta – Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dikhawatirkan akan menghambat laju transisi energi dunia. Pasalnya, Trump diketahui seorang yang pro terhadap penggunaan energi fosil.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno menilai, posisi AS sebagai negara mendukung penggunaan energi fosil diteguhkan dengan penunjukan Chris Wrigth sebagai Menteri Energi.

    “Poin yang akan kita sampaikan, dia (Trump) mengangkat Menteri Luar Negeri (Chris Wrigth sebagai Menteri Energi) yang memang sponsor dia, tapi orangnya fully bahwa dia pro fosil terus kemudian diangkat menjadi Menteri Energi,” kata Tri dalam sebuah diskusi di Hotel Rafless Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Di sisi lain, Tri juga menyebut AS masih aktif memproduksi minyak mentah sekitar 12 juta BOPD. Sementara gas, ia juga menyebut AS masih melakukan ekspor sebesar 100 juta ton.

    “Jadi kebijakan Trump ke depan akan lebih condong ke pada energi fosil,” ungkapnya.

    Secara otomatis, tutur Tri, sikap pro-fosil yang dianut Trump berpotensi mempengaruhi deklarasi COP26 tentang transisi energi. Selain itu, terpilihnya Trump juga dinilai akan memacu kembali penggunaan batu bara ke depan.

    “Maka transmisi energi kurang begitu ini, maka EV baterai dan lain sebagainya itu tidak akan eksponensial dalam 4 tahun ini paling enggak,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Presiden disebut beri arahan optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus

    Presiden disebut beri arahan optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden disebut beri arahan optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 20:47 WIB

    Elshinta.com – Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Dukungan Kabinet (Setkab) Satya Bhakti Parikesit menyatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan untuk mengoptimalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dinilai memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian.

    “Dalam rapat internalnya yang juga saya hadiri, (Presiden) memberikan arahan kepada kita untuk mengoptimalkan SEZ yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” ujarnya dalam acara Indonesia SEZ (Special Economic Zone) Business Forum 2024, di Jakarta, Senin (9/12).

    Presiden disebut juga mengarahkan jajarannya untuk mempercepat pembangunan dan menarik lebih banyak investasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.

    Dengan begitu, SEZ diharapkan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kita harapkan SEZ bisa memberikan kontribusi 6-8 persen untuk mencapai pertumbuhan nasional yang diharapkan dalam lima tahun ini dapat dicapai oleh pemerintahan ini,” ujar dia pula.

    Satya menyampaikan bahwa peran KEK sendiri untuk mendongkrak perekonomian di tanah air, mengoptimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, kegiatan lain yang menghasilkan produk ekonomi bernilai tambah tinggi, hingga mengembangkan model-model pembangunan daerah yang inovatif (seperti kawasan industri, pariwisata, dan perdagangan) untuk menciptakan lapangan kerja.

    “SEZ juga diharapkan dapat mendongkrak investasi, termasuk hilirisasi sumber daya alam, dan mempercepat pembangunan daerah, dimana SEZ dikembangkan di daerah tersebut,” kata Satya.

    Realisasi investasi KEK secara kumulatif telah mencapai Rp242,5 triliun hingga kuartal III 2024, sementara penyerapan tenaga kerja per September 2024 mencapai 151.260 orang dengan 394 pelaku usaha.

    Hingga saat ini, terdapat 24 KEK, yang terdiri atas 12 KEK industri, yaitu Gresik, Kendal, Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Morotai, Palu, Sorong, MBTK (Maloy Batuta Trans Kalimantan), Bitung, Tanjung Sauh, dan Setangga.

    Lalu, 7 KEK pariwisata, yaitu Mandalika, Lido, Tanjung Lesung, Kura Kura Bali, Tanjung Kelayang, Likupang, dan Sanur (pariwisata-kesehatan); 2 KEK digital, yaitu Nongsa dan Singhasari; serta 1 KEK jasa lainnya (KEK MRO/Maintenance, Repair, Overhaul), yaitu Batam Aero Technic (BAT).

    Sumber : Antara

  • Antisipasi Kebijakan Trump, Perundingan Indonesia & IEU-CEPA Harus Dirampungkan

    Antisipasi Kebijakan Trump, Perundingan Indonesia & IEU-CEPA Harus Dirampungkan

    Jakarta: Indonesia harus segera menyelesaikan perundingan dengan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan perundingan ini bisa mengantisipasi kebijakan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump terkait ancaman pemberlakuan tarif impor tinggi.
     
    Kerja sama dengan IEU-CEPA, lanjut Anindya, juga akan meningkatkan akses ke kawasan Uni Eropa (UE) yang memiliki pasar senilai USD17 triliun atau Rp 269.416 triliun (kurs Rp 15.848/dolar AS). Setara dengan 12 kali produk domestik bruto (PDB) Indonesia. 
     
    “Proses perjanjian dagang tersebut sudah berlangsung selama hampir sembilan tahun. Indonesia ini bagus kalau bisa membuat IEU-CEPA karena akan membuka akses kepada kawasan yang (memiliki pasar) USD17 triliun,” kata Anindya melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 10 Desember 2024.
    Pernyataan Anindya itu dikemukakan saat menjadi pembicara dalam Indonesia-Europe Investment Summit 2024 yang diselenggarakan European Business Chamber of Commerce (EuroCham). Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
     
    Anindya mengatakan perjanjian IEU-CEPA juga memberi manfaat bagi UE, mengingat Indonesia penopang 40% pasar di Asia Tenggara atau ASEAN. Anindya berharap isu-isu yang ada dapat disiasati agar perdagangan dengan UE dapat berjalan baik.
     
    “Jadi, ini hal strategis buat dua-duanya (Indonesia dan UE). Ini menjadi angin segar,” ujar dia.
     
    Ekspor-Impor Bisa Naik 6 Kali
    Anindya mengatakan, dengan berlakunya IEU-CEPA, transaksi ekspor dan impor Indonesia-Eropa dapat meningkat dua hingga enam kali lipat. Selain itu, perjanjian tersebut juga membuka peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air untuk masuk rantai pasok dunia.
     
    “Teman-teman dari Kadin, yang juga banyak dari UMKM, bisa jadi bagian dari rantai pasok dunia. Ini tentu bukan saja bagus buat pemain besar seperti perusahaan palm oil (minyak kelapa sawit), yang kadang suka ada isu sustainability (keberlanjutan), tapi teman-teman ini bisa masuk ke berbagai macam industri,” kata dia.
     
    Tidak hanya mendongkrak transaksi, kerja sama investasi ini menurut Anindya juga bisa membuka edukasi dari mitra teknologi. Hal ini akan membawa pengusaha nasional naik kelas.
     
    “Jadi, teman-teman Kadin bisa mengerjakan ini dengan sebaik-baiknya,” kata dia.
     
    Indonesia Harus Antisipasi Kebijakan Trump
    Sementara itu, pada kesempatan yang sama, kebijakan tarif impor tinggi Amerika Serikat (AS) akan menjadi salah satu ancaman serius bagi perdagangan global ke depan turut menjadi perhatian Anindya. Tarif impor tinggi yang akan ditetapkan Presiden Terpilih AS Donald Trump terhadap beberapa negara seteru dagang, misalnya China, akan mengubah lanskap perdagangan dunia.
     
    Anindya mengatakan Pemerintah Indonesia perlu mengantisipasi kebijakan proteksionisme yang kemungkinan bakal diterapkan Trump, di antaranya dalam bentuk tarif impor yang tinggi.
     
    “Karena memang itu kayaknya tidak bisa dicegah,” kata Anindya.
     
    Dia mengapresiasi keputusan pemerintah yang ingin memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara-negara mitra, terutama Kanada, Uni Emirat Arab (UEA), Jepang, dan Australia. Selama 2,5 pekan terakhir, pemerintah terus mengoptimalkan kerja sama Global South.
     
    “Kemitraan dengan negara-negara Amerika Latin dan Timur Tengah juga penting. Tapi dengan Eropa ini strategis, meski tidak gampang,” ujar dia.
     
    Anindya sebelumnya mengungkapkan, sikap protektif Donald Trump bisa mendatangkan kerugian sekaligus keuntungan bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia.
     
    Salah satu kerugian yang bisa dialami Indonesia, menurut Anindya, adalah sulitnya produk ekspor RI masuk ke AS. Demi melindungi pasar dan industri dalam negerinya, pemerintah AS bisa memberlakukan tarif Bea Masuk (BM) yang tinggi atau menerapkan hambatan nontarif (non-tariff barrier). Misalnya dengan alasan standardisasi produk, lingkungan, hak atas kekayaan intelektual (HAKI), dan lain-lain.
     
    Adapun keuntungan yang bisa dinikmati Indonesia, kata Anindya, adalah terealisasinya berbagai perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) secara bilateral yang prosesnya sempat tersendat.
     
    Anindya mencontohkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Kanada atau Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA–CEPA) ditandatangani lebih cepat. Pemerintah Indonesia dan Kanada menandatangani ICA–CEPA pada Senin, 2 Desember 2024 lalu.
     
    “Ada manfaatnya juga nih ketika Amerika bilang proteksionisme. ICA-CEPA itu dua tahun jadi. Terbukalah kerja sama bilateral yang selama ini tersendat,” ujar Anindya.
     

    Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi mengungkapkan, jika pemerintah AS memberlakukan tarif impor tinggi, negara-negara eksportir seperti China bakal mengalihkan pasar ekspornya ke negara-negara lain, termasuk Eropa dan Indonesia.
     
    “Kita mungkin akan merasakan dampak dari tekanan AS terhadap China, karena China kemungkinan akan mencoba menjual lebih banyak produknya ke Eropa dan Indonesia,” tutur Denis.
     
    Untuk itu, Denis berharap Indonesia dapat segera mengimplementasikan IEU-CEPA. Melalui perjanjian ini, Indonesia bisa masuk dalam rantai pasok global yang lebih luas melalui Kanada.
     
    “Berarti produk masuk, mendapatkan nilai lebih, dan keluar. Jadi, bukan hanya menjual produk akhir,” ujarnya. 
     
    Denis mengatakan kepastian hukum juga harus menjadi perhatian guna mendukung konten lokal yang ingin diperdagangkan. “Kepastian hukum itu akan mendatangkan lebih banyak investasi ke Indonesia,” tegas dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Perang China-AS Memanas, Korban Mulai Berjatuhan

    Perang China-AS Memanas, Korban Mulai Berjatuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – China melancarkan penyelidikan terhadap raksasa chip asal Amerika Serikat (AS), Nvidia. Hal ini menyusul kecurigaan pelanggaran terhadap hukum anti-monopoli yang berlaku di negara kekuasaan Xi Jinping.

    Penyelidikan itu diumumkan setelah Washington memberlakukan pembatasan lebih lanjut untuk industri chip China. Tak dijelaskan lebih perinci bagaimana Nvidia yang dikenal sebagai pemasok chip AI dan gaming melanggar hukum yang berlaku di China.

    Lebih lanjut, Nvidia juga diduga melanggar komitmen yang dibuat saat mengakuisisi firma perancang chip asal Israel, Mellanox Technologies, pada 2020 silam.

    Saham Nvidia anjlok 2,5% pada penutupan perdagangan, Senin (9/12) waktu setempat. Juru bicara Nvidia mengatakan perusahaan berupaya memberikan produk terbaik di setiap negara tempatnya beroperasi.

    “Kami menghormati komitmen yang kami buat di negara mana pun tempat kami beroperasi. Kami dengan senang hati akan menjawab berbagai pertanyaan dari regulator terkait bisnis kami,” tertera dalam pernyataan Nvidia, dikutip dari Reuters, Selasa (10/12/2024).

    Pekan lalu, AS meluncurkan pembatasan ketiga ke industri semikonduktor China. Washington melarang ekspor teknologi dari negaranya ke 140 perusahaan, termasik pembuat alat chip.

    China langsung bereaksi dengan memblokir beberapa mineral penting seperti gallium, germanium, dan antimon, untuk dijual ke AS. Terbaru, China juga memberlakukan penyelidikan terhadap bisnis Nvidia di negaranya.

    Pada saat bersamaan, 4 asosiasi industri kawakan di China juga mengeluarkan pernyataan yang menyebut perusahaan China harus hati-hati membeli chip dari AS karena membahayakan keamanan nasional. Para asosiasi mengimbau agar perusahaan China membeli chip lokal.

    Nvidia menjadi salah satu perusahaan yang menjadi ‘korban’ dalam perang dagang yang kian memanas antara AS dan China. Dalam pelarangan ekspor sebelumnya, AS meminta Nvidia berhenti menjual chip AI tercanggih dan terbaru ke China.

    Alhasil, Nvidia membuat chip versi khusus untuk China yang sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

    “Sangat jelas pemerintah China mencoba bereaksi melawan pelarangan dari AS, namun sepertinya dampak terhadap industri semikonduktor AS akan berkurang seiring berjalannya waktu,” kata chief analyst dari TECHnalysis Research, Bob O’Donnell.

    Sebagai informasi, Nvidia mendominasi pasar chip AI China dengan pangsa pasar 90% sebelum terjadi pelarangan dari AS. Pasca pemblokiran, terjadi peningkatan daya saing dari perusahaan lokal, salah satunya dari Huawei.

    China berkontribusi terhadap pendapatan Nvidia sebesar 17% hingga Januari 2024 lalu, turun 25% dibandingkan dua tahun sebelumnya.

    Pada 2020, Nvidia mendapat izin dari pemerintah China untuk melakukan akuisisi terhadap Mellanox Technologies, meski ada kekhawatiran Beijing bisa memblokir kesepakatan itu karena ketegangan AS dan China.

    Persetujuan Beijing pada akuisisi tersebut disertai beberapa syarat bagi Nvidia. Antara lain pelarangan untuk melakukan bundling terhadap produk mereka, serta pelarangan pembatasan pembelian atau perlakuan diskriminatif terhadap konsumen yang membeli produk secara terpisah.

    China terakhir kali melancarkan penyelidikan anti-monopoli terhadap raksasa teknologi asing pada 2013 silam. Kala itu, China menyelidiki cabang lokal Qualcomm yang diduga mematok harga mahal dan menyalahgunakan posisi dominannya di pasar standar komunikasi wireless.

    Qualcomm kemudian sepakat membayar denda sebesar US$975 juta yang kala itu merupakan denda terbesar yang pernah diterima pemerintah China dari perusahaan.

    (fab/fab)

  • TikTok Masih Fokus Penguatan Internal Tahun Depan?

    TikTok Masih Fokus Penguatan Internal Tahun Depan?

    Bisnis.com, JAKARTA – Sinergi TikTok dan Tokopedia yang telah berjalan 1 tahun dinilai belum memperlihatkan dampak yang optimal. Keduanya pun diperkirakan masih berfokus pada penataan internal pada tahun depan. 

    Peneliti Institute for Development on Economics and Finance (INDEF) sektor ekonomi bisnis, Izzudin Al Farras berpendapat TikTok dan Tokopedia ke depan masih melakukan penyesuaian di internal.

    Sebab, merger tersebut pasti akan berimplikasi pada perubahan budaya organisasi, peran dan jabatan, bahkan bukan tidak mungkin masih akan terjadi perampingan kembali.

    Kemudian, Farras menilai merger tersebut membuat adanya penyesuaian strategi pada tiap subkategori penjualan. 

    Hal itu dilakukan seiring dengan adanya irisan keunggulan di antara kedua platform tersebut maupun dengan platform pesaing seperti shopee. 

    “Satu hal yang pasti adalah TikTok dan Tokopedia masih memiliki kewajiban untuk mendorong peningkatan UMKM yang melakukan ekspor agar mampu meningkatkan kapasitas UMKM lokal di tengah gempuran impor yang masuk via ecommerce,” ujar Farras kepada Bisnis, Selasa (10/12/2024). 

    Bisnis coba menghubungi Tokopedia – TikTok mengenai rencana keduanya pada tahun depan. Tokopedia-TikTok menyampaikan belum dapat memberi tahu.

    Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan bagi Tokopedia kerja sama ini yang terjalin memperluas jejaring pasar, dan membuat mereka lebih dapat bersaing dengan Shopee di industri ecommerce.

    Bagi TikTok, kerja sama ini tentu membuat pengguna mereka akan lebih gampang dan terjamin dalam melakukan perdagangan via aplikasi mereka.

    “Mereka membutuhkan lisensi untuk berjualan, dan lisensi tersebut berasal dari Tokopedia. Pengguna yang melakukan live shopping pun akan semakin dimudahkan dengan fitur di TikTok Shop yang dioperasikan oleh Tokopedia,” kata Huda.

    Maka dari itu, Huda menilai kerja sama antara keduanya akan membuat integrasi layanan antara media sosial TikTok dengan Toko online Tokopedia, akan semakin digencarkan untuk tahun tahun berikutnya.

    Huda pun melihat ada ruang bagi bagi kedua perusahaan tersebut untuk tumbuh, salah satunya pada bidang live shopping. 

    “TikTok live merupakan aplikasi streamer andalan masyarakat. Tokopedia mampu menghadirkan layanan ecommerce. Harusnya ini bisa lebih dikembangkan ke depan,” ujarnya.

    Diketahui, pada 2023 TikTok harus menggelontorkan dana sebesar US$1,5 miliar atau sekitar Rp23 triliun untuk membeli 75,01% saham Tokopedia.

    Akuisisi saham tersebut membuat TikTok dapat menjajaki produk setelah sempat dilarang karena dianggap sebagai perusahaan media sosial, bukan e-commerce.

  • Pemerintah kurangi daftar negatif investasi tarik investor asing

    Pemerintah kurangi daftar negatif investasi tarik investor asing

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemerintah kurangi daftar negatif investasi tarik investor asing
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 22:32 WIB

    Elshinta.com – Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia kini semakin terbuka terhadap investasi dari luar negeri dengan mengurangi jumlah industri yang tidak boleh dimasuki investor asing.

    “Kita menjadi negara yang semakin terbuka. Daftar negatif investasi kami revisi sejak akhir 2021-2022, dari 100 industri yang tidak boleh dimasuki asing, sekarang hanya tinggal enam industri yang tidak boleh dimasuki asing,” ujar Rosan, di Jakarta, Senin (9/12). 

    Pemerintah Indonesia juga telah berupaya menyederhanakan banyak aturan, kebijakan, dan regulasi agar dapat mengakomodasi investor dengan lebih baik.

    Rosan mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk membantu Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Investasi akan memegang peranan yang sangat penting dalam bagaimana kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen ini, selain konsumsi​​​​,” ujarnya pula.

    Ia menuturkan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh konsumsi domestik sekitar 53-54 persen, investasi sekitar 24-25 persen, belanja pemerintah sekitar 8-9 persen, sedangkan net ekspor hanya sekitar 2 persen.

    Rosan menyatakan bahwa berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dibutuhkan investasi sebesar Rp13.528 triliun (sekitar 853,77 miliar dolar AS, kurs=Rp15.845 per hari ini) pada 2025-2029 untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi tersebut.

    Nilai investasi tersebut juga diproyeksikan mampu menyerap 3,47 juta tenaga kerja.

    Selain investasi, pemerintah juga berupaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dengan melakukan hilirisasi berbagai industri yang memiliki nilai tambah dan berdampak besar bagi perekonomian nasional, seperti pertambangan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan.

    Rosan menuturkan bahwa saat ini pemerintah tengah memetakan potensi hilirisasi dan berencana melakukan hilirisasi terhadap 28 komoditas, termasuk batu bara, nikel, emas, perak, kobalt, gas alam, logam tanah jarang, udang, rumput laut, kakao, dan nila.

    Ia menyatakan bahwa salah satu prioritas pemerintah dalam hilirisasi adalah industri baterai dan kendaraan listrik yang sangat bergantung pada nikel.

    Pihaknya pun mengajak anggota Kamar Dagang Eropa (EuroCham) di Indonesia untuk bekerja sama mengoptimalkan potensi hilirisasi komoditas tersebut.

    “Kami sangat terbuka untuk berdiskusi dengan EuroCham tentang bagaimana kita dapat bergerak maju dan bekerja sama dalam hilirisasi komoditas kita,” ujarnya pula.

    Sumber : Antara