ANTARA – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mengungkapkan nilai ekspor pada November 2024 mencapai 4.792,88 ribu dolar AS. Angka ini turun 25,52 persen dibandingkan Oktober 2024 senilai 6.434,70 ribu dolar AS. Ketua Tim statistik distribusi BPS Papua menyebut penurunan tersebut di picu karena tidak adanya dua produk unggulan yang di ekspor bulan November yakni kelompok ikan (HS03) dan kayu (HS44) akibat tangkapan kurang dan faktor cuaca.
(Laksa Mahendra/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)
Topik: ekspor
-

BPS Papua catat sektor ekspor ikan dan kayu menurun karena cuaca
-

Transjakarta Operasikan 90 Bus Listrik High Deck Buatan Golden Dragon
Jakarta –
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengoperasikan sebanyak 90 unit bus listrik Golden Dragon tipe high deck. Bus listrik tersebut disediakan oleh PT Sinar Armada Globalindo (SAG) bekerja sama dengan operator bus PT Bianglala Metropolitan.
Sebagai informasi, 90 unit bus listrik tersebut merupakan bagian dari 200 unit armada bus listrik baru Transjakarta yang diresmikan belum lama ini. Peluncuran 200 unit bus listrik tersebut menggenapi target 300 unit bus yang akan dioperasikan Transjakarta hingga penghujung tahun 2024.
Dalam keterangannya, SAG mengatakan kontribusi 90 unit bus listrik Golden Dragon tersebut merupakan manifestasi komitmen perusahaan buat berkontribusi ke ekosistem transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dalam misi mencapai target net emisi nol (net zero emission).
Transjakarta operasikan 90 bus listrik high deck dari SAG Foto: Dok. SAG
Provinsi Daerah Khusus Jakarta sendiri berkomitmen untuk memimpin upaya nasional dalam pengurangan emisi karbon, dengan target net zero emission pada 2050 dengan Jakarta dapat mencapai 100% elektrifikasi kendaraan umum pada 2030.
Dengan bus listrik, potensi ini meningkat menjadi 422 ribu ton CO₂e atau setara dengan menanam 1,5 juta bibit pohon atau mendaur ulang 32 ribu ton sampah. Sebelumnya menyikapi regulasi pemerintah lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 terkait aturan minimal 20% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produksi bus listrik, SAG menjalin kerja sama dengan PT Piala Mas Industri (Piala Mas) untuk perakitan bus listrik dengan nilai TKDN yang ditargetkan mencapai 40% di tahun 2025.
Sekadar informasi, Golden Dragon merupakan salah satu produsen bus listrik terbesar di dunia dan sudah melakukan ekspor ke 170 negara. Selain Indonesia, Golden Dragon memiliki pengalaman perakitan knocked-down yang ekstensif di lebih dari sepuluh negara, termasuk Malaysia, Thailand, Mesir, dan Nigeria.
Transjakarta operasikan 90 bus listrik high deck dari SAG Foto: Dok. SAG
“Melalui panduan langsung dan kerja sama erat, Golden Dragon membantu para mitranya, termasuk SAG, dalam mencapai pelokalan suku cadang dan meningkatkan tingkat ketenagakerjaan lokal serta transfer teknologi,” tulis SAG.
Sebelumnya pada tahun 2019 SAG memperkenalkan produk pertamanya Bus Low Deck 12M ke Indonesia dan sudah beroperasi di tahun 2023, dalam komitmen mendukung program pemerintah Langit Biru untuk pengendalian polusi udara.
(lua/dry)
-

Kemenhub bakal hadirkan kapal perintis Batam-Johor, akses pasar ekspor
Kalau ada permintaan seperti itu akan kami siapkan. Jadi bisa jual hasil tangkapan mereka menjadi lebih tinggi. Karena ada beberapa laporan yang kami terima perlu adanya kapal perintis untuk menjual hasil laut
Batam (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menghadirkan kapal perintis rute Batam – Johor, Malaysia, yang bertujuan untuk memperlancar akses pasar bagi produk-produk hasil laut Indonesia, khususnya dari wilayah Kepulauan Riau, ke pasar internasional.
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana di Batam, Senin, mengatakan rute Batam – Johor akan menjadi jalur vital untuk memperkenalkan komoditas unggulan Indonesia ke luar negeri serta meningkatkan perekonomian daerah setempat.
Ia menyampaikan soal hadirnya kapal perintis saat ini sedang dalam pembahasan, yang sebelumnya juga ada usulan dari Gubernur Kepri agar kapal itu segera diadakan.
“Gubernur juga sudah mengusulkan. Segera akan kami tindaklanjuti,” katanya.
Anggota DPD RI Provinsi Kepri Ria Saptarika mendukung penuh rencana Kemenhub untuk mengadakan kapal perintis Batam-Johor.
Ia menilai hal tersebut mampu mendongkrak perekonomian nelayan-nelayan di Kepri.
Sebelumnya Ditjen Hubla Kemenhub menyerahkan 1.891 alat keselamatan pelayaran kepada masyarakat pesisir dan nelayan di Kepri.
Wamenhub Suntana mengatakan ribuan unit alat keselamatan pelayaran tersebut dibagikan secara gratis, sebagai upaya nyata Kemenhub untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan di laut.
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024 -

Cegah Gagal Panen, Basmi Serangan Hama Tanaman Butuh Integrasi Manajemen dan Teknologi Digital – Halaman all
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di Indonesia, serangan hama menjadi persoalan serius setiap musim tanam dan berujung gagal panen yang merugikan petani.
Sepanjang tahun 2023, diperkirakan 174 ribu hektare lahan pertanian padi dan 34 ribu hektare lahan jagung terserang hama seperti wereng, penggerek batang dan tikus.
Perubahaan iklim meningkatkan serangan hama sehingga petani akan semakin bergantung pada racun hama dan bisa berdampak terhadap lingkungan.
Managing Director Rentokil Initial Indonesia Heri Susanto mengatakan, untuk mengatasi masalah itu diperlukan berbagai langkah strategis, seperti pemanfaatan teknologi yang mampu pengendalian hama berbasis inovasi digital dan keberlanjutan.
“Mengintegrasikan teknologi digital dengan sistem manajemen hama berkelanjutan jadi cara menjaga produktivitas dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan,” kata Heri di acara dialog bertema Meningkatkan Produktivitas Bisnis Melalui Inovasi Digital dan Sistem Manajemen Hama Berkelanjutan di Gorontalo, akhir pekan lalu.
Acara ini dihadiri pebisnis, instansi pemerintah, serta pelaku industri dari sektor perhotelan, rumah sakit, dan perbankan.
Dia mengatakan, isu keberlanjutan menjadi perhatian kami khususnya pada dampak perubahan iklim, pertumbuhan populasi, serta risiko penyebaran hama akibat kegiatan ekspor impor.
Henny Puspitasari, Regional Sales & Operation Manager Rentokil mengatakan, pihaknya mengedepankan pendekatan yang meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya melalui solusi pencegahan dan eliminasi hama yang tepat sasaran tanpa racun.
“Juga penggunaan teknologi canggih seperti sistem pelaporan digital myRentokil dan perangkat digital PetsConnect untuk memantau aktivitas hama secara real-time,” katanya.
Henny juga mengungkapkan komitmen menggunakan kendaraan listrik untuk operasional serta memilih pemasok yang memiliki akreditasi ramah lingkungan dan jalin kemitraan pelestarian.
-

Menperin raih penghargaan penggerak hilirisasi dan modernisasi sawit
Apresiasi penghargaan ini mempertimbangkan rekam jejak kebijakan dan dampak dari kebijakan tersebut terhadap sektor industri sawit
Jakarta (ANTARA) –
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meraih penghargaan Sawit Indonesia Award 2024 sebagai Tokoh Penggerak Hilirisasi dan Modernisasi Sawit di tanah air.Menurut Ketua Panitia Pelaksana Sawit Indonesia Award 2024 Qayuum Amri, penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi dan penghargaan kepada Menteri Perindustrian yang mampu menggerakkan industri hilir sawit dalam 5 tahun terakhir.
“Apresiasi penghargaan ini mempertimbangkan rekam jejak kebijakan dan dampak dari kebijakan tersebut terhadap sektor industri sawit,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dari penilaian rekam jejak kebijakan, terdapat lima aspek yang menjadi pertimbangan yakni ragam jenis produk hilir sawit semakin meningkat signfikan yang mana pada 2010 hanya terdapat 54 jenis, meningkat menjadi 193 jenis pada 2023.
Sementara itu, rasio ekspor bahan baku dan produk hilir sawit juga kian melonjak. Tahun 2010, rasionya 40 persen dan 60 persen (bahan baku dan produk hilir sawit), dan naik drastis menjadi 70 persen dan 93 persen pada 2023.
Kemudian hadirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru industri berbasis sawit di luar Jawa, antara lain di Dumai-Riau, Sei Mangkei-Sumut, Tarjun-Kalsel, Kotawaringin Barat-Kalteng, Bitung-Sulut, dan Balikpapan-Kaltim. Ke depan, hilirisasi dapat menumbuhkan aglomerasi atau kawasan industri baru berbasis sawit.
Hadirnya teknologi optimalisasi produksi minyak sawit mentah adalah SPPOT (Steamless POMELess Palm Oil Technology), untuk menghasilkan minyak sawit mentah yang lebih bernutrisi, lebih efisien energi, lebih rendah emisi karbon, hingga minimal dalam timbulan limbah cair. SPPOT ini memungkinan pabrik kelapa sawit dibangun modular skala kecil (5 – 10 ton TBS/Jam), dengan skema operasional – milik pabrik oleh petani rakyat secara BOT (Build Owned Transfer).
Selain itu, modernisasi industri pengolahan sawit yang menghasilkan ragam produk turunan sawit yang bernilai tambah tinggi dan telah dipasarkan ke 150 negara di dunia.
Serta kebijakan hilirisasi sawit dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen karena mengundang investasi baik dari dalam dan luar negeri.
Melalui target Indonesia mampu menghasilkan 240 ragam jenis produk hilir pada tahun 2029. Selain itu, nilai ekonomi kegiatan usaha kelapa sawit mencapai Rp1.146 triliun, yang berasal dari konsumsi dalam negeri dan ekspor.
Pada kesempatan itu Qoyum menyebutkan penyerahan penghargaan kepada Menteri Perindustrian diwakili oleh Dirjen Industri Agro, Putu Juli Ardika pada ajang Sawit Indonesia Award 2024 di Jakarta, Kamis (12/12).
Sementara itu Putu Juli Ardika saat membacakan sambutan Menperin, memaparkan Kementerian Perindustrian telah menjalankan langkah penguatan iklim usaha/investasi yang kondusif dan berdaya saing dalam rangka mewujudkan industri hilir kelapa sawit yang profitable berkelanjutan.
Dalam sepuluh tahun terakhir, tambahnya, Kemenperin memfasilitasi investasi baru/perluasan pabrik pengolahan kelapa sawit melalui insentif fiskal, non-fiskal termasuk harga gas bumi tertentu bagi industri oleokimia, hingga kebijakan dis-insentif berupa tarif pungutan ekspor–bea keluar yang pro-penumbuhan industri hilir di dalam negeri.
Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024 -

RI Ekspor Ikan Rp 76,8 T, Paling Banyak ke AS-China
Jakarta –
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan nilai ekspor perikanan periode Januari hingga Oktober 2024 mencapai US$ 4,8 miliar atau Rp 76,8 triliun (kurs Rp 16.000). Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar US$ 4,61 miliar.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo menargetkan pada akhir 2024, nilai ekspor perikanan Indonesia tembus US$ 5 miliar.
“Terkait penguatan dari pemasaran hasil perikanan yang kita dapatkan di 2024 bahwa kinerja ekspor perikanan Indonesia periode Januari hingga Oktober 2024 itu pada saat ini tercatat per bulan Oktober adalah US$ 4,81 miliar. Ini (mengalami) peningkatan pada periode yang sama. Kami berharap di akhir tahun, sampai bulan Desember mencapai lebih angka US 5 miliar,” kata Budi dalam Konferensi Pers Capaian Akhir Tahun KKP 2024 di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).
Negara Tujuan Ekspor Ikan RI
Lebih lanjut, Budi menjelaskan ada lima negara tujuan terbesar, antara lain Amerika Serikat (AS) dengan nilai ekspor US$ 1,56 miliar, China dengan nilai ekspor US$ 0,99 miliar, ASEAN yang nilai ekspor US$ 0,65 miliar, Jepang dengan nilai ekspor U$$ 0,49 miliar, dan Uni Eropa sebesar US$ 0,35 miliar. Komoditas perikanan yang paling banyak diekspor, yakni udang, tuna tongkol cakalang, cumi sotong gurita, rajungan kepiting, dan rumput laut.
“Komoditas didominasi oleh udang, disusul tuna tongkol cakalang, cumi sotong, rajungan dan rumput laut,” jelas Budi.
Untuk menggenjot ekspor perikanan pada tahun depan, pihaknya telah menyusun dan menganalisa kinerja pasar serta pemasaran, khususnya untuk komoditas tuna cakalang tongkol dan tilapia. Analisa ini dilakukan untuk melihat negara-negara tujuan ekspor yang potensial.
Berdasarkan hasil analisanya, permintaan ikan tuna AS diprediksi meningkat 300 ribu ton dengan bentuk produk unggulan utuh beku. Kemudian di Uni Eropa diperkirakan permintaan ikan tuna mencapai 889 ribu ton dengan bentuk produk unggulan tuna kaleng.
“Tuna di Jepang posisi (Indonesia sebagai negara ekspor tuna di Jepang) nomor 4. Sementara permintaan 2025 diprediksi 249 ribu ton atau naik 4%. Nah kita seharusnya dari potensi kenaikan ini bisa merebut pasar. Begitu juga tilapia. Informasi semacam ini akan kami sampaikan ke para pelaku usaha. Ini untuk meningkatkan kinerja ekspor ke depan dan akan kami selalu ditingkatkan kemampuannya,” jelas Budi.
(ara/ara)
-

Pelabuhan KIT Batang Belum Beroperasi Optimal, Ini Penyebabnya
Batang –
Pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) saat ini masih belum dioptimalkan untuk pusat aktivitas ekspor dan impor.
Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan menjelaskan pelabuhan Batang baru dapat mengaktifkan terminal multifungsi seluas 2 hektar. Di mana terminal ini baru mampu menangani muatan curah kering dan cair.
“Tahap awal yang akan dioperasikan bulan Maret besok dan direncanakan bulan April termasuk commissioning adalah terminal multi fungsi atau multi pupus terminal. Tapi belum ada craine buat kontainernya. Kapal yang bisa merapat itu masih terbatas,” katanya di Grand City Batang, Jawa Tengah dikutip, Senin (16/12/2024).
Meski begitu, Ngurah mengatakan seiring bertambahnya volume aktivitas di kawasan industri, Pelindo berencana meningkatkan kapasitas pelabuhan di Batang, termasuk memetakan kebutuhan logistik dari kawasan lain seperti Kendal. Hanya saja hal ini belum akan terealisasi dalam dua tahun mendatang.
“Artinya mereka juga harus dilayani dalam ekosistem logistik,” katanya.
Akan tetapi, Menurutnya saat ini Pelindo masih mengoptimalkan aktivitas muat barang di Pelabuhan Petikemas Semarang. Selain itu, industri di KITB juga belum masif dalam pengiriman barang.
“Karena kita masih tumbuh dan belum banyak ekspor dari Batang. Sehingga Pelindo menyampaikan untuk barang ekspor yang ada dikirim terlebih dahulu ke Pelabuhan Petikemas,” katanya.
(rrd/rrd)


