Topik: ekspor

  • Deltomed & Marguna Merger Perkuat Bisnis Obat Herbal

    Deltomed & Marguna Merger Perkuat Bisnis Obat Herbal

    Jakarta, FORTUNE – PT Deltomed Laboratories (Deltomed) menerima penggabungan usaha atau Merger dengan PT Marguna Tarulata Astagina Pil Kita Farma (Marguna) untuk memperkuat lini bisnis di sektor Obat Herbal tradisional. Merger ini resmi dan efektif berlaku per tanggal 1 Desember 2024.

    Chief Executive Officer Deltomed, Muljo Rahardjo mengatakan bahwa merger ini menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat lini bisnis khususnya untuk produk pegal linu dan produk pemulihan tenaga.

    “Tentunya dengan adanya langkah strategis ini, jaringan distribusi dan strategi marketing untuk produk-produk yang dimiliki oleh Marguna terutama untuk Pilkita akan semakin kuat. Berdasarkan data internal yang kami miliki market share Pilkita di Indonesia dibandingkan dengan produk pegal linu lainnya mencapai 12 persen,” kata Muljo Rahardjo melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (19/12).

    Usai merger, Pilkita hingga Sari Temulawak akan diproduksi oleh Deltomed

    Ilustrasi obat herbal. (Pixabay/PhotoMIX-Company)

    Setelah merger, sejumlah produk milik Marguna seperti pilkita, tenaga X, sari temulawak, herbamon, herbaforce, eurycomax, dan cinnamax akan diproduksi dan didistribusikan di bawah naungan Deltomed. 

    Deltomed memang telah dikenal sebagai pemain dalam industri obat herbal di Indonesia. Sepanjang berdirinya perusahaan, Deltomed telah merilis beragam produk terpercaya seperti Antangin®️, Antangin®️ Habbatussauda, Antangin Junior®️, Kojima, Herbana®️ hingga permen OB Herbal®️. Ragam produk tersebut telah melalui proses R&D oleh ahli farmasi terpercaya sehingga khasiat, mutu, dan keamanannya terjamin.

    Nilai ekspor industri farmasi capai US$547 juta

    Pixabay/Pexels

    Bila melihat data, industri kimia, farmasi dan obat tradisional terbukti menjadi salah satu sektor penyumbang devisa yang signifikan. Pada tahun 2023, Kementerian Perindustrian menyebut nilai ekspor untuk produk Industri Farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional mencapai peningkatan sebesar 8,78 persen dibanding tahun 2022 pada triwulan IV, dengan nilai ekspor sebesar US$543,7 juta .

    “Kami melihat pasar obat herbal akan terus meningkat. Oleh karenanya, kami merasa pengembangan industri obat bahan alam di Indonesia perlu terus ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar global. Apalagi peluang tersebut didukung dengan penggunaan obat bahan alam yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain itu, jamu juga telah menjadi suatu budaya di Indonesia yang telah resmi masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia ke-13 yang masuk ke dalam daftar UNESCO,” ujar Muljo. 

    Deltomed akan terus berkomitmen untuk menjadikan obat herbal mampu bersaing di kancah global dengan menggabungkan potensi alam Indonesia dan teknologi terkini yang dimiliki untuk menciptakan berbagai produk berbasis herbal untuk membantu proses penyembuhan secara alami. 

  • Perdagangan China Daratan dan Makau tumbuh stabil dalam 25 tahun

    Perdagangan China Daratan dan Makau tumbuh stabil dalam 25 tahun

    Guangzhou (ANTARA) – Selama 25 tahun terakhir sejak kembalinya Makau ke pangkuan China, volume perdagangan tahunan antara China Daratan dan Makau meningkat dari 4,87 miliar yuan pada 1999 menjadi 27,01 miliar yuan pada 2023.

    Angka itu mewakili tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 7,4 persen, sebut bea cukai Gongbei di Zhuhai, sebuah kota di Provinsi Guangdong, China selatan, yang berbatasan dengan Makau.

    Total nilai impor dan ekspor antara China Daratan dan Makau mencapai 471,43 miliar yuan (1 yuan = Rp2.209) dari Januari 2000 hingga November 2024, menurut otoritas bea cukai pada Rabu (18/12).

    Dalam 11 bulan pertama tahun ini, nilai perdagangan antara kedua belah pihak naik 9,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 25,94 miliar yuan.

    Selama 25 tahun terakhir, pasar Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Makau menjadi semakin menarik bagi perusahaan-perusahaan swasta di China Daratan, dengan pangsa impor dan ekspor mengalami peningkatan yang signifikan, tunjuk data tersebut.

    Kue-kue pastri khas Makau menjadi komoditas yang sangat populer di kalangan konsumen China Daratan. Dalam 11 bulan pertama tahun ini, China mengimpor 135,6 ton kue pastri dari Makau, naik 25,4 persen (yoy).

    Penerjemah: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2024

  • China Perkuat Nuklir dan Aliansi dengan Rusia

    China Perkuat Nuklir dan Aliansi dengan Rusia

    Jakarta

    Cina sedang memperluas kekuatan nuklirnya, meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan, dan memperkuat hubungan dengan Rusia selama setahun terakhir, menurut laporan Departemen Pertahanan atau biasa disebut Pentagon Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (18/12).

    Seorang pejabat senior pertahanan AS, yang tidak ingin disebutkan namanya, meyakini bahwa Beijing sedang bekerja untuk mengembangkan kekuatan nuklir yang lebih beragam dan lebih canggih secara teknologi.

    “Beijing akan mampu menyerang lebih banyak dengan berbagai jenis target, menyebabkan kerusakan lebih besar, dan memiliki lebih banyak opsi untuk melakukan serangan balasan berkali-kali,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Namun, laporan tersebut juga mencatat bahwa serangkaian tuduhan korupsi baru-baru ini dalam Komisi Militer Pusat Cina, yang mengawasi Tentara Pembebasan Rakyat, merugikan pertumbuhan militer Beijing dan dapat memperlambat kampanye modernisasi mereka.

    AS desak transparansi program nuklir Cina

    AS mendesak Cina untuk lebih transparan mengenai program nuklirnya, seraya memperingatkan bahwa AS akan tetap membela sekutu-sekutunya dan tidak akan ragu mengambil langkah yang sesuai sebagai tanggapannya.

    Menurut laporan tersebut, Cina memiliki lebih dari 600 hulu ledak nuklir aktif hingga Mei 2024, dan AS memperkirakan jumlahnya akan lebih dari 1.000 pada tahun 2030.

    Kedutaan Besar Cina menanggapi dengan mengatakan bahwa Cina selalu “dengan tegas berpegang pada strategi nuklir untuk membela diri,” mengikuti kebijakan tidak menggunakan nuklir terlebih dahulu, dan mempertahankan kemampuan nuklirnya pada tingkat minimum yang diperlukan untuk keamanan nasional.

    AS batasi akses ekspor cip ke Cina-Rusia

    Mengenai Rusia, laporan tersebut mengatakan bahwa Cina telah mendukung perang Rusia melawan Ukraina dan menjual barang-barang dengan fungsi ganda yang diandalkan oleh industri militer Moskow. Barang-barang dengan fungsi ganda dapat digunakan untuk keperluan sipil dan militer.

    Upaya Departemen Perdagangan AS untuk membatasi akses Cina dan Rusia terhadap cip komputer canggih buatan AS dinilai “tidak memadai”, menurut laporan yang diterbitkan pada hari Rabu (18/12) oleh Subkomite Investigasi Senat AS.

    Sementara itu, Cina justru telah menciptakan “jaringan penyelundupan besar yang hampir tidak terselubung” untuk dapat memanfaatkan teknologi AS, menurut laporan tersebut.

    Washington secara bertahap juga telah memperluas daftar perusahaan Cina yang terkena kontrol ekspor negaranya. Namun, perusahaan-perusahaan Cina telah menemukan cara untuk dapat menghindari kontrol ekspor tersebut, sebagian karena kurangnya ahli penutur bahasa Cina.

    Ketua Subkomite sekaligus Senator Partai Demokrat, Richard Blumenthal, menyebut AS telah gagal mengontrol ekspornya, dan mendesak “Departemen Perdagangan untuk segera mengambil langkah dan menindak perusahaan-perusahaan yang membiarkan semikonduktor buatan AS digunakan untuk mendukung senjata Rusia dan ambisi Cina.”

    Pemerintahan Biden memberlakukan kontrol ekspor tersebut untuk membatasi kemampuan Cina dan Rusia mengakses cip buatan AS, imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.

    AS imbangi kekuatan militer Cina

    Pemerintahan Biden telah berusaha menjaga keseimbangan dengan Cina, membangun kehadiran militer AS di kawasan Asia-Pasifik untuk bersiap menghadapi Beijing, sekaligus mendorong adanya komunikasi antara kedua negara di tingkat diplomatik dan militer.

    AS menganggap aktivitas Cina yang masih melakukan penerbangan di area pasukan AS dan sekutunya di kawasan itu, “mengancam”.

    Strategi pertahanan nasional Pentagon AS berfokus pada Cina sebagai tantangan keamanan terbesar negara itu. Sementara ancaman dari Beijing juga mempengaruhi cara militer AS dipersiapkan dan diatur sedemikian rupa untuk bisa menghadapi tantangan di masa depan.

    Pekan lalu, pengerahan sekitar 90 kapal angkatan laut dan penjaga pantai Cina di perairan sekitar Taiwan juga memicu kekhawatiran, ketika pejabat Taiwan mengatakan itu tampak seperti simulasi blokade, yang dirancang untuk menunjukkan bahwa perairan itu milik Cina.

    AS diwajibkan oleh undang-undang domestik untuk membantu mempertahankan Taiwan dengan memasok senjata serta teknologi untuk mencegah terjadinya invasi Cina. Demokrasi pulau itu telah menjadi sumber ketegangan utama antara Washington dan Beijing selama beberapa dekade dan secara luas dipandang sebagai pemicu terciptanya perang AS-Cina yang berpotensi bencana besar.

    kp/ha (AP, Reuters)

    Lihat juga Video ‘Wujud Robot Canggih di China yang Bisa Bantu Patroli Polisi’:

    (ita/ita)

  • Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan

    Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan

    Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Institute for Development of Economics and Finance (
    INDEF
    ) melalui kajian terbaru mengungkapkan, perkembangan dalam pembentukan ekosistem
    hilirisasi tembaga
    di Indonesia menunjukkan hasil positif. 
    Temuan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti, dalam paparan hasil kajian di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
    Dia mengatakan, Indonesia memiliki posisi strategis dalam peta tembaga global dengan kepemilikan sekitar 3 persen dari cadangan tembaga dunia. 
    “Posisi ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan cadangan tembaga terbesar ke-10 di dunia dan produsen tembaga terbesar di Asia Tenggara,” ungkapnya dalam siaran pers.
    Menurut kajian INDEF, momentum itu diperkuat dengan tren global menuju transisi hijau yang membuka peluang besar bagi Indonesia. 
    Konsumsi tembaga global diprediksi akan terus meningkat hingga tahun 2035 dengan pertumbuhan rata-rata 14 persen sejak 2016, terutama didorong perkembangan industri kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan.
    Esther mengatakan, hilirisasi tembaga memiliki nilai strategis yang signifikan. 
    “Peningkatan nilai tambah dari hulu ke hilir sangat substansial, mulai dari pengolahan bijih tembaga menjadi konsentrat yang meningkat 2 kali lipat, hingga produk akhir berupa kabel listrik yang bisa mencapai 71 kali lipat nilai tambah,” jelasnya.
    Dari sisi ekonomi, pengembangan industri hilir tembaga memiliki potensi dampak yang besar, mulai dari nilai ekspor yang mencapai 282 juta dollar Amerika Serikat (AS), penciptaan lapangan kerja (253.583 lapangan kerja) dengan kontribusi terhadap
    gross domestic product
    (GDP) sebesar 34,9 juta dollar AS.
    Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin menekankan, hilirisasi tembaga wajib memberikan manfaat kepada negara. 
    Menurutnya, hal itu merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
    “Kami ingin proses nilai tambah yang panjang itu sebanyak mungkin memberi dampak bagi negara, untuk meningkatkan pendapatan negara, membuka lapangan kerja, dan membangun kemandirian (energi),” jelasnya.
    Selain itu, INDEF mencatatkan pembentukan ekosistem menjadi aspek krusial dalam pengembangan hilirisasi industri tembaga. 
    “Tanpa adanya ekosistem yang terintegrasi, sulit untuk mendorong hilirisasi karena membutuhkan keterkaitan antar sektor yang kuat,” kata Esther.
    Kajian INDEF menunjukkan, ekosistem hilirisasi tembaga di Indonesia mulai terbentuk dengan baik, terutama setelah implementasi UU Minerba. 
    Hal itu terlihat dari terbentuknya rantai nilai yang melibatkan berbagai aktor utama, dari produsen hulu hingga pemain hilir, termasuk industri kabel listrik.
    Esther mengatakan, peran negara melalui kebijakan yang tepat terbukti krusial dalam membentuk ekosistem hilirisasi. 
    Menurutnya, hal tersebut membuktikan pentingnya
    state-led development
    dalam transformasi industri. 
    “Kebijakan pemerintah telah berkembang dari penetapan dasar hukum hingga penguatan ekosistem industri yang terintegrasi, dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi teknologi,” ujarnya.
    Seperti diketahui, salah satu langkah strategis yang dilakukan pemerintah melalui PT
    Freeport
    Indonesia (
    PTFI
    ) adalah dengan membangun
    smelter
    baru di Gresik, Jawa Timur. 
    Smelter
    yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 23 September 2024 itu merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain single-line terbesar di dunia, mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun menjadi sekitar 600.000 ton katoda tembaga.
    Investasi sebesar Rp 58 triliun dalam pembangunan
    smelter
    ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pengolahan tembaga nasional tetapi juga membuka peluang bagi tumbuhnya industrialisasi di Indonesia, khususnya di area Gresik, Jawa Timur. 
    Beroperasinya
    smelter
    itu diperkirakan akan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja, terdiri dari 1.200 pekerja kontraktor dan 800 karyawan PTFI.
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HIPKI Dorong Pemerintah Segera Jalankan Hilirisasi Kelapa

    HIPKI Dorong Pemerintah Segera Jalankan Hilirisasi Kelapa

    Jakarta, Beritasatu.com – Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) mendorong pemerintah segera menjalankan hilirisasi kelapa. Hal ini demi membatasi ekspor bahan baku kelapa dan mendongkrak ekspor produk turunan kelapa sehingga menghasilkan nilai tambah.

    Ketua Harian HIPKI Rudy Handiwidjaja mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) sebelumnya telah meluncurkan Peta Jalan Hilirisasi Kelapa (PJHK) pada 30 September 2024.

    Namun, HIPKI hingga saat ini masih menantikan tindakan nyata dari komitmen pemerintah terkait hilirisasi kelapa melalui PJHK. HIPKI menganggap implementasi PJHK masih wacana sehingga ekspor kelapa semakin marak dan mengancam keberlangsungan industri pengolahan kelapa di Indonesia.

    “Untuk waktu-waktu selanjutnya dari hilirisasi kelapa yang dicanangkan oleh pemerintah ini belum terasa efeknya kepada kami,” ucap Rudy di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Rudy mengatakan, implementasi PJHK sangat penting untuk segera dilakukan pemerintah. Apalagi, lanjutnya, industri pengolahan kelapa kini tengah menderita akibat maraknya ekspor bahan baku kelapa ke luar negeri.

    Ekspor kelapa yang tak terkontrol ini lantas membuat pasokan bahan baku dalam negeri menjadi langka, harga bahan baku melejit, hingga berakibat pada produksi industri yang tak maksimal.

    HIPKI bahkan mencatat ratusan industri kelapa kolaps dan berhenti beroperasi akibat dampak langka dan mahalnya bahan baku karena ekspor. Bagi HIPKI, ini menjadi ironi karena Indonesia sejatinya merupakan negara yang memiliki kebun kelapa terluas kedua di dunia.

    Oleh karena itu, HIPKI mendorong pemerintah segera tancap gas mengimplementasikan Peta Jalan Hilirisasi Kelapa. Sebab, PJHK itu mengatur pembatasan hingga pelarangan ekspor kelapa bulat, termasuk pemberian Bea Keluar.

    Menurut HIPKI, kata Rudy, jika Indonesia melarang ekspor bahan baku kelapa, maka pasar internasional akan meminta produk dari industri kelapa yang ada di Indonesia karena memiliki suplai yang stabil. Selain itu, industri kelapa dalam negeri akan meningkatkan volume pembelian kelapa dan menambah tenaga kerja karena ada permintaan.

    “Kami juga paham apabila bahan baku diekspor ke luar negeri dalam bentuk kelapa butir tentu nilai tambahnya ada di negara tersebut. Saya rasa kita semua ingin nilai tambah itu berada di Indonesia untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia,” papar Rudy.

    HIPKI juga optimistis Indonesia punya kapasitas produksi untuk mengembangkan industri olahan kelapa berkelanjutan sehingga hilirisasi kelapa bisa berjalan. Namun, pemerintah perlu memperbaiki sekaligus menjaga kredibilitasnya dengan memberikan pesan lebih kuat kepada kalangan dunia usaha dan pelaku industri tentang kesungguhan mendorong kebijakan hilirisasi.

    Rudy menyampaikan, langkah ke arah tersebut bisa dimulai dengan sesegera mungkin mengeluarkan regulasi ekspor kelapa. Pihaknya tidak ingin industri dalam negeri tidak dapat memproduksi santan karena tidak ada bahan baku dan memilih impor.

    “Itu yang harus diperhatikan. Kami mengetuk hati pemerintah, pemangku jabatan untuk bisa lebih memperhatikan industri pengolahan kelapa di Indonesia,” pungkasnya terkait hilirisasi kelapa.

  • Siapin CV Kamu! Pabrik BYD di Subang Bakal Serap 18.000 Ribu Pekerja

    Siapin CV Kamu! Pabrik BYD di Subang Bakal Serap 18.000 Ribu Pekerja

    Jakarta

    BYD berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi pada fasilitas manufaktur. Dengan adanya peningkatan tersebut, peluang pekerjaan baru pun jadi bertambah.

    Produsen mobil China, BYD berencana untuk meningkatkan nilai investasi di Indonesia sekaligus memperluas komitmen, termasuk peningkatan kapasitas produksi pada fasilitas manufaktur di Subang. Dengan perluasan ini, BYD menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam pertumbuhan industri kendaraan listrik dan ekosistem elektrifikasi di Indonesia.

    Sebagai bagian dari rencana penguatan komitmen, BYD akan meningkatkan kapasitas produksinya, untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor. Peningkatan ini tentunya membuka peluang untuk pengembangan fasilitas baterai kendaraan listrik dan teknologi kendaraan listrik lainnya yaitu Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

    BYD meyakini, langkah ini dapat secara aktif berkontribusi dalam upaya pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi transisi energi bersih di Indonesia sekaligus memperkuat posisi negara Indonesia sebagai pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi.

    BYD bangun pabrik di Subang, Jawa Barat. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Sebagai salah satu pelaku utama dalam industri kendaraan listrik, BYD akan terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik. Dengan tambahan investasi dan penguatan industri, kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi pada fasilitas pabrik BYD di Indonesia serta membuka peluang pengembangan teknologi seperti baterai untuk ragam kendaraan New Energy Vehicle termasuk EV dan PHEV. Penambahan kapasitas ini diharapkan akan berkontribusi aktif dalam memenuhi beragam kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas potensi ekspor kendaraan listrik, mendukung potensi negara Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara,” kata General Manager BYD Asia Pacific, Liu Xueliang dalam siaran persnya.

    Realisasi pembangunan fasilitas pabrik BYD juga dipercepat. Bila semula direncanakan pabrik BYD di Indonesia juga akan mengalami perluasan dengan ekspansi lahan baru. Dengan perluasan ini, BYD tidak hanya berfokus pada peningkatan output kendaraan listrik, tetapi juga pada pengembangan infrastruktur yang lebih luas untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih menyeluruh. Investasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan penyerapan tenaga kerja.

    Sebelumnya, pabrik BYD diperkirakan akan menyerap sekitar 8.700 tenaga kerja. Dengan adanya perluasan kapasitas produksi yang lebih besar, diharapkan lebih dari 18.000 peluang pekerjaan baru akan tercipta di berbagai sektor, membuka lebih banyak kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk berkembang.

    BYD Indonesia meyakini, selain menciptakan lapangan pekerjaan baru, perluasan ini juga memberikan kesempatan untuk transfer knowledge yang akan memperkaya keterampilan teknis tenaga kerja di Indonesia.

    Melalui pengembangan new value-added skills, sumber daya manusia (SDM) Indonesia akan dilibatkan dalam berbagai cakupan keahlian dalam industri kendaraan listrik, mulai dari proses produksi kendaraan, pengembangan teknologi baterai, hingga elektrifikasi kendaraan.

    Hal ini tentunya akan membantu meningkatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan di sektor industri otomotif dan energi terbarukan. Dengan demikian, investasi ini tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat berperan aktif dalam pengembangan potensi SDM lokal yang berdaya saing tinggi.

    Hal ini memastikan bahwa SDM Indonesia akan siap berkontribusi secara signifikan dalam memajukan industri kendaraan listrik di tanah air dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    “Dukungan yang diberikan pemerintah Indonesia, termasuk koordinasi yang erat dalam pembangunan infrastruktur dan pemberian insentif, telah memberikan kami kepercayaan diri untuk mempercepat realisasi proyek ini. Kami berharap dampak positif dari investasi ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja dan peluang pengembangan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi khususnya dalam industri kendaraan listrik dan energi baru. Dengan penuh komitmen, kami ingin terus bekerja sama dengan pemerintah dan semua value-chain lokal yang terkait untuk memperkuat industri kendaraan listrik di Indonesia guna menciptakan ekosistem yang berkelanjutan. Kami berharap dukungan lebih lanjut di masa depan akan semakin mempercepat perkembangan industri otomotif yang lebih hijau,” kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao.

    (dry/din)

  • Bappenas: Total kebutuhan investasi 2025-2029 capai Rp47 triliun

    Bappenas: Total kebutuhan investasi 2025-2029 capai Rp47 triliun

    peran penting sektor swasta dan masyarakat dalam mendukung perekonomian nasional ke depan

    Jakarta (ANTARA) – Staf Ahli Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Siliwanti menyatakan total kebutuhan investasi selama lima tahun ke depan (2025-2029) sebesar Rp47.587,3 triliun.

    “Rata-rata sekitar Rp9.517,5 triliun per tahun,” ujarnya di Jakarta, Rabu.

    Investasi ini akan bersumber dari tiga kelompok utama, yakni pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta/masyarakat.

    Dalam paparannya, dinyatakan bahwa investasi efisien dan transformatif menjadi salah satu kunci mendorong perekonomian tahun 2025-2029.

    Berdasarkan komposisi pembelian, investasi dari swasta/masyarakat menjadi kontributor terbesar.

    “Ini yang kita harapkan adalah sekitar 86,7 persen atau sekitar Rp41.277 triliun,” ungkap Siliwanti.

    Adapun investasi pemerintah sekitar 6,9 persen atau sekitar Rp3.282,7 triliun. Sementara besaran persentase untuk investasi BUMN 6,4 persen atau Rp3.027,7 triliun.

    “Hal ini menggarisbawahi bahwa peran penting sektor swasta dan masyarakat dalam mendukung perekonomian nasional ke depan,” kata dia.

    Seperti diketahui, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen selama lima tahun ke depan.

    Beberapa prasyarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen yaitu meningkatkan Penanaman Modal Asing (PMA) per Produk Domestik Bruto (PDB) 2 persen, share industri per PDB tahun 2029 meningkat hingga 21,9 persen, ekspor barang 400 miliar dolar Amerika Serikat (AS), lalu pangsa pasar rantai pasok global/global value chain 1,4 persen.

    Kemudian juga meningkatkan pendapatan negara per PDB tahun 2029 mencapai 18 persen, belanja negara per PDB 20 persen, produksi pangan meningkat 20 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), proporsi kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 45,6 persen, dan rasio PDB Pariwisata 5 persen dengan devisa 39,44 miliar dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Suparta Menyesal Kerjasama dengan PT Timah: Sial Sekali Hidup Saya, Bantu Negara Malah Masuk Penjara – Halaman all

    Suparta Menyesal Kerjasama dengan PT Timah: Sial Sekali Hidup Saya, Bantu Negara Malah Masuk Penjara – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama perusahaan smelter swasta, PT Refined Bangka Tin Suparta mengaku ketiban sial ketika memutuskan jalin kerjasama dengan PT Timah Tbk.

    Pasalnya menurut Suparta, niat hati membantu perusahaan negara meningkatkan produksi timah milik PT Timah Tbk, namun ia justru harus mendekam di jeruji besi imbas dituduh korupsi dan rugikan negara senilai Rp 300 triliun bersama terdakwa lain.

    Adapun hal itu Suparta tuangkan dalam nota pembelaannya atau pleidoi menyikapi usai dituntut Jaksa penuntut umum 14 tahun penjara dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    “Ini sial sekali hidup saya, bantu negara malah masuk penjara,” terang Suparta dari kursi terdakwa.

    Mengenai hal ini, Suparta awalnya juga mengaku enggan bekerjasama dengan PT Timah dalam bisnis penyewaan smelter yang bertujuan meningkatkan produktivitas bijih timah.

    Pasalnya menurut dia, bisnis yang ia jalani bersama PT RBT sejauh ini sudah cenderung aman dan ia pun nyaman menjalankannya.

    “Hal pertama yang saya rasakan adalah sebenarnya saya malas Yang Mulia untuk membantu. Karena saya sudah cukup nyaman dengan bisnis timah yang saya jalani, bisnis saya sudah tenteram dan sudah tidak ada ambisi lagi,” ucapnya.

    Sementara itu di sisi lain, Suparta juga menyadari bahwasanya menjalin kerjasama dengan perusahaan BUMN cenderung memiliki resiko cukup besar.

    Terutama perihal proses pembayaran yang ia ketahui kerap macet jika berurusan dengan perusahaan pelat merah tersebut.

    “Dan ternyata terbukti Yang Mulia, pembayaran telat berbulan-bulan melebihi perjanjian, alasannya karena cashflow PT Timah terganggu,” tuturnya.

    Imbasnya lanjut Suparta, pembayaran utang ke bank yang seharusnya sesuai jadwal pun terpaksa tersendat akibat telah bayarnya PT Timah dalam perjanjian kerjasma.

    Selain itu, keuntungan ekspor yang selama ini didapatkan PT RBT turut tergerus imbas adanya kerjasama dengan PT Timah.

    “Kemudian yang paling apes bagi saya adalah, saya sampai harus disini, menjadi terdakwa dihadapan Yang Mulia Majelis Hakim. Bahasa kasarnya adalah ini bantu negara malah masuk penjara,” pungkasnya.

    Suparta Dituntut 14 Tahun

    Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dituntut pidana penjara selama 14 tahun atas keterlibatannya di kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Wilayah Izin Usaha Penambangan (WIUP) PT Timah Tbk.

    Suparta terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 2 Ayat 1 Juncto Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer.

    Selain itu Suparta juga terbukti melanggar Pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
    “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Suparta dengan pidana penjara selama 14 tahun dikurangi lamanya terdakwa dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan di rutan,” ucap Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat bacakan amar tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Dalam tuntutannya Jaksa, Suparta juga dijatuhi pidana denda sebesar Rp 1 miliar dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti pidana kurungan selama 1 tahun.

    Tak hanya itu Suparta juga dikenakan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 4.571.438.592.561 atau Rp 4,5 triliun.
    Terkait hal ini Jaksa menjelaskan bahwa pihaknya akan menyita harta benda terdakwa untuk dilelang apabila Suparta tidak mampu membayar uang pengganti tersebut dalam kurun waktu satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap.

    “Dan dalam hal terdakwa tidak mampu mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama 8 tahun,” jelas Jaksa.

    Setelah membacakan tuntutan terhadap Suparta, dalam sidang ini Jaksa juga membacakan amar tuntutan untuk terdakwa Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT.

    Dalam kasus ini Reza dijatuhi tuntutan oleh Jaksa dengan pidana penjara selama 8 tahun dan denda senilai Rp 750 juta subsider kurungan 6 bulan jika tak mampu membayar denda tersebut.

    Berbeda dengan Harvey dan Suparta, Reza dalam kasus ini tidak dikenakan pidana tambahan berupa uang pengganti.

  • Ekonom nilai perlu perkuat lini bisnis sebelum bentuk “holding” UMKM

    Ekonom nilai perlu perkuat lini bisnis sebelum bentuk “holding” UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan pemerintah perlu memperkuat sinergi lini bisnis UMKM sebelum membentuk holding bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah tersebut.

    “(Kuncinya adalah) sinergi dari sisi lini bisnisnya karena kan bisnisnya kan bisa apa saja gitu ya, jangan sampai nanti tercampur-campur lini bisnis yang tidak ada hubungannya gitu,” ucap Mohammad Faisal di Jakarta, Rabu.

    Ia menuturkan bahwa sebaiknya holding tersebut terdiri dari satu lini bisnis, sehingga pemerintah perlu mendetailkan desain holding tersebut serta menentukan pelaku usaha mana saja yang akan ditargetkan untuk bergabung, apakah pelaku usaha nano, mikro, kecil, atau menengah.

    Untuk itu, ia mengatakan bahwa lini bisnis UMKM di Indonesia perlu didata secara lebih menyeluruh dan akurat, terutama para pelaku usaha nano dan mikro.

    “Mereka (pelaku usaha nano dan mikro) tipikalnya kan dinamis, gampang berubah. Jadi besok mau jualan buah, besok mau jualan beras, gampang sekali berubah,” kata Faisal.

    Selain itu, ia menyatakan bahwa pemerintah perlu meningkatkan kemitraan antara UMKM dengan industri maupun perusahaan besar lainnya untuk memperluas akses pasar domestik dan merambah ke pasar ekspor.

    “Nah kalau holding-nya mau diarahkan ke situ, itu bagus menurut saya, jadi kalau (usaha) menengahnya nanti kalau di holding mau dimitrakan kuat dengan industri tertentu ini targetnya ekspor gitu,” ujarnya.

    Faisal pun berharap pembentukan holding tersebut tidak hanya akan mengarusutamakan dan mengumpulkan aset UMKM, tapi juga memberikan manfaat bagi para anggotanya, misalnya produksi yang semakin efisien atau adanya penambahan modal.

    “Sebetulnya satu pertimbangannya yang utama adalah tujuan daripada holding tersebut. Tujuan daripada holding-nya apa? Apakah hanya mengarusutamakan saja? Tapi, yang perlu dilihat, sebetulnya bukan hanya mengarusutamakan saja, tapi ada manfaat yang diperoleh dari masing-masing unit,” imbuhnya.

    Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan di Jakarta, Selasa (10/12), bahwa pihaknya akan membuat UMKM holding yang bertujuan untuk menghubungkan pengusaha UMKM dengan industri besar.

    Ia juga melihat bahwa kesempatan bahwa UMKM mampu berkembang lebih jauh lewat holding tersebut.

    Kementerian UMKM akan memberikan dukungan melalui pelatihan produksi, akses pembiayaan, perencanaan bisnis hingga disiapkan rantai pasok serta investor sehingga dalam ekosistem holding ini menjadi sebuah kesatuan yang tidak lagi terpecah atau terpisah satu sama lain.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kawasan Industri Nikel RI Ini Sudah ‘Tanam Uang’ Hingga Rp552 Triliun

    Kawasan Industri Nikel RI Ini Sudah ‘Tanam Uang’ Hingga Rp552 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terhitung pada tahun 2015 lalu hingga tahun 2024 sudah menggelontorkan investasi jumbo mencapai US$ 34,3 miliar setara Rp 552,2 triliun (asumsi kurs Rp 16.100).

    Direktur Komunikasi IMIP, Emilia Bassar mengatakan bahwa total investasi yang telah digelontorkan oleh pengelola kawasan industri di Morowali, Sulawesi Tengah tersebut terhitung hingga Agustus 2024 ini.

    “Ini datanya, untuk akumulasi investasinya dari 2015 sampai 2024 itu senilai US$ 34,3 miliar. Kemudian dengan konversi sekarang ya, jadi teman-teman bisa hitung dengan konversi sekarang ini 16.100 untuk US$ 1-nya,” ujarnya dalam acara Press Briefing PT IMIP, di kantornya, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Adapun, berdasarkan paparannya, investasi yang digodok oleh pihaknya tahun terus meningkat dari tahun 2022. Dari tahun 2022 hingga 2023 investasi perusahaan meningkat sebesar US$ 0,54 miliar setara 8,69 triliun.

    Sedangkan, investasi dari tahun 2023 ke tahun 2024 ini meningkat sebesar US$ 4,16 miliar setara Rp 6,69 triliun.

    Tidak hanya itu, Emilia menyebutkan pihaknya sudah menyetorkan kewajiban untuk negara berupa pajak hingga US$ 1,16 miliar setara Rp 18,56 triliun (asumsi kurs Rp 16.000 per US$). Dia mengatakan jumlah setoran pajak tersebut terhitung untuk tahun 2023 lalu.

    “(Pajak) yang sudah kita bayar ke negara di 2023 US$ 1,16 miliar, jadi sekitar Rp 16 T atau mungkin sampai menuju ke Rp 17 T ya. Bisa ga 17T? Mungkin ya, dikali Rp 16.000 sekarang ini ya kursnya,” ujarnya.

    Adapun, dalam paparannya, Emilia menyebutkan pada tahun 2022 lalu pihaknya juga sudah menyetorkan pajak pada negara mencapai US$ 1,32 miliar setara Rp 21,12 triliun.

    Sedangkan, untuk tahun 2021, pihaknya menyetorkan pajak pada negara sebesar US$ 655 juta setara Rp 10,48 triliun.

    Selain itu, Emilia menyebutkan saat ini pihaknya telah menghitung devisa hasil ekspor yang dihasilkan oleh pihaknya hingga November 2024 ini sebesar US$ 14,45 miliar setara Rp 232,6 triliun (asumsi kurs Rp 16.100 per US$).

    “Lalu untuk devisa ekspor, itu juga hingga November 2024 nilainya sudah mencapai US$ 14,45 miliar,” bebernya.

    Adapun, dalam paparannya, devisa hasil ekspor perusahaan terhitung lebih tinggi yakni pada tahun 2023 sebesar US$ 15,49 setara Rp 249,3 triliun. Sedangkan, untuk tahun 2022 devisa hasil ekspor perusahaan terhitung mencapai US$ 15,03 miliar setara Rp 241,9 triliun.

    (haa/haa)