Topik: ekspor

  • 5 Perusahaan Rokok Terbesar di Indonesia, Pimpin Industri!

    5 Perusahaan Rokok Terbesar di Indonesia, Pimpin Industri!

    Tembakau merupakan salah satu produk domestik Indonesia. Sebagai salah satu produsen tembakau dunia, perusahaan Rokok banyak beroperasi di Indonesia.

    Tembakau dan rokok termasuk industri terbesar mengingat konsumsi dalam negeri cukup besar. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menciptakan produk menarik bagi konsumen.

    Industri rokok memiliki sejarah panjang di Indonesia. Bahkan, beberapa produsen rokok telah beroperasi sejak lama dan berkembang menjadi perusahaan besar.

    Ingin tahu apa saja perusahaan rokok terbesar di Indonesia? Berikut daftar perusahaannya yang menarik untuk diketahui.

    1. PT Djarum

    Jawa Tengah dikenal sebagai tanah kelahiran kretek, terutama Kudus yang dijuluki sebagai kota kretek. Di sana, terdapat pabrik rokok terkemuka di Indonesia yang masih beroperasi hingga saat ini.

    PT Djarum merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia dengan sejarah panjang. Pabrik rokok asal Kudus ini didirikan oleh Oei Wie Gwan pada tahun 1951.

    Setelah kepergiannya, pabrik rokok tersebut diteruskan oleh Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Seiring berjalanya waktu, Djarum berkembang menjadi perusahaan besar dan melebarkan sayapnya.

    Tidak hanya pasar nasional, PT Djarum juga beroperasi di pasar internasional. Sejumlah produknya tersebar di lima benua. Pasar ekspor utamanya di antaranya Australia, Asia Tenggara, Amerika Utara, dan Asia Timur.

    2. PT Gudang Garam Tbk

    Bergeser ke Jawa Timur, terdapat perusahaan rokok ternama yang juga sudah berpengalaman di industri tembakau. PT Gudang Garam Tbk merupakan produsen rokok terkemuka di Indonesia.

    Sejak tahun 1958, Gudang Garam terkenal akan rokok kretek berkualitas, seperti sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), dan sigaret kretek linting-mesin (SKM).

    Lahir di Kota Kediri, Jawa Timur, perusahaan sudah berkembang pesat di pasar nasional dan internasional. Bahkan, Gudang Garam dan anak perusahaannya telah berhasil menyerap tenaga kerja bagi 28.337 orang di akhir tahun 2023.

    Di tahun 2023, perusahaan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp118,95 triliun.

    3. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

    Perusahaan rokok terbesar di Indonesia berikutnya PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Didirikan di tahun 1913, perusahaan ini terkenal akan produk ikoniknya Dji Sam Soe atau “Raja Kretek”.

    Di tahun 2005, Philip Morris International berhasil mengakuisisi mayoritas saham Sampoerna. Dari saba, kegiatan usaha perseroan semakin meluas dan berkembang.

    Dengan pengalaman lebih dari satu abad, Sampoerna merajai pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6 persen di tahun 2023. Sampoerna juga menjadi pelopor sigaret kretek mesin kadar rendah (SKM LT) di Indonesia.

    Beberapa produknya juga banyak ditemui di pasar domestik, mulai dari Dji Sam Soe Magnum, Marlboro Filter Black, dan Sampoerna Kretek.

    Baru-baru ini, Sampoerna berhasil merumuskan dua fasilitas produksi sigaret kretek tangan baru di Kota Blitar dan Tegal.

    Dengan investasi baru tersebut, perseroan tercatat telah memiliki total 9 pabrik dan telah mempekerjakan lebih dari 90 ribu karyawan.

    4. PT Bentoel Internasional Investama

    Didirikan oleh Ong Hok Liong di tahun 1930, awalnya perusahaan ini dikenal dengan nama Strootjes Fabriek Ong Hok Liong.

    Saat itu, perusahaan memproduksi sejumlah merek lokal ternama, seperti Uno Mild, Neo Mild, hingga Bentoel Biru.

    Bergerak di bidang manufaktur, distribusi, dan pemasaran rokok, kini Bentoel Group telah menjadi bagian dari British American Tobacco (BAT). Perusahaan multinasional tersebut dikenal dengan jaringan perusahaan tembakau di lebih dari 180 negara.

    Bergabungnya Bentoel Group memungkinkan perusahaan menambah merek dagang global ke dalam portofolionya. Kegiatan usaha juga semakin luas dengan sasaran pasar internasional.

    Bahkan, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,31 triliun pada enam bulan pertama 2023.

    5. PT Wismilak Inti Makmur Tbk

    PT Wismilak Inti Makmur Tbk menjadi penutup dalam daftar perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Berdiri di tahun 1962, perusahaan rokok asal Surabaya ini bergerak di produksi dan distribusi rokok.

    Wismilak merupakan perusahaan induk dari PT Gelora Djaja dan PT Gawih Jaya dengan mengoperasikan 4 fasilitas produksi, 4 sentra logistik regional, dan 26 agen yang tersebar di wilayah Indonesia.

    Di tahun 2023, Wismilak berhasil sejumlah pencapaian dalam laporan tahunannya. Laba bersih Wismilak berhasil dibukukan sebesar Rp494,7 miliar atau meningkat sekitar 98,3 persen dari tahun sebelumnya.

    Produksi sigaret kretek tangan berhasil mencapai angka 882 juta batang, meningkat 86,9 persen dari tahun 2022.

    Demikian daftar perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang diketahui memimpin industri tembakau nasional. Semoga bermanfaat!

  • Kado Pelantikan Trump: China Jegal Otomotif AS, Setop Ekspor Mineral Logam Untuk Produksi Mobil EV – Halaman all

    Kado Pelantikan Trump: China Jegal Otomotif AS, Setop Ekspor Mineral Logam Untuk Produksi Mobil EV – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON –  Pemerintah China kembali memperketat aturan, melarang negaranya mengekspor teknologi dan mineral logal yang dibutuhkan industri otomotif AS untuk memproduksi kendaraan listrik (EV).

    Tak hanya itu China juga memperketat ekspor teknologi tertentu yang digunakan untuk mengekstraksi logam galium serta lithium yang dibutuhkan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

    Larangan tersebut diumumkan langsung oleh Kementerian Perdagangan China sebagai bagian dari upaya negara tirai bambu itu memperkuat pengelolaan impor dan ekspor teknologi.

    “Yang dapat kami sampaikan kepada Anda sebagai prinsip adalah bahwa Tiongkok menerapkan langkah-langkah pengendalian ekspor yang adil, wajar, dan tidak diskriminatif,” ujar Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

    Mengutip dari CNN International, pengumuman mengenai rencana perdagangan ekspor ini muncul sebulan setelah China melarang penjualan beberapa bahan penting yang digunakan dalam produksi semikonduktor dan teknologi lainnya, termasuk galium, germanium, dan antimon, ke AS.

    Adapun langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan kontrol ekspor baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden terhadap semikonduktor yang diproduksi di AS.

    Liz Lee, Direktur Asosiasi di Counterpoint Research, menjelaskan larangan atau afiliasi dapat secara signifikan memperkuat dominasi Tiongkok dalam ekosistem baterai, terutama untuk meningkatkan rantai pasokannya untuk baterai EV.

    Selain itu apabila aturan tersebut disetujui, maka hal tersebut akan membentuk putaran kendali ekspor mendatang, membuat industri otomotif AS khususnya kendaraan listrik jadi terdampak.

    “Tergantung pada tingkat kendali ekspor, hal itu dapat menjadi masalah bagi produsen litium Barat yang ingin menggunakan teknologi China untuk memproduksi litium, yang merupakan salah satu material inti untuk katoda baterai,” jelas Liz Lee.

    China Pimpin Produksi Baterai Listrik Dunia

    China sendiri diketahui  merupakan salah satu negara  pemegang  dominasi dalam industri global untuk berbagai bahan, termasuk galium dan litium.

    Galium adalah logam lunak yang sering digunakan dalam produksi senyawa untuk chip radio frekuensi yang digunakan pada telepon seluler dan komunikasi satelit.

    Sementara itu, litium menjadi bahan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan untuk membuat baterai yang mendukung berbagai perangkat, mulai dari telepon pintar, laptop, hingga kendaraan listrik.

    Di China sebanyak 70 persen wilayahnya mengandung litium global, dengan banyaknya jumlah tersebut China menjadi produsen utama gallium dan lium dunia.

    Namun demi menjegal bisnis AS, China kini mulai membatasi ekspor aset-aset pentingnya itu dengan dalih menggenjot produksi kendaraan listrik dalam negeri.

    “Langkah-langkah yang diusulkan ini akan menjadi langkah untuk mempertahankan pangsa pasar yang tinggi ini dan mengamankan produksi bahan kimia litium untuk rantai pasokan baterai domestik Tiongkok,” katanya.

     

     

  • Ekspor Produk UMKM Diperkuat agar Jadi Penggerak Perekonomian Daerah – Halaman all

    Ekspor Produk UMKM Diperkuat agar Jadi Penggerak Perekonomian Daerah – Halaman all

    Ekspor produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan dilakukan penguatan.

    Tayang: Senin, 6 Januari 2025 15:23 WIB

    HO

    Bea Cukai Makassar aktif mendukung UMKM unggulan untuk bersaing di pasar global 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ekspor produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan dilakukan penguatan.

    Adapun penguatan tersebut dijalankan Bea Cukai yang bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui sosialisasi dan pelepasan ekspor di Makassar. 

    “Sinergi baik ini adalah upaya kami dalam memperkuat kinerja ekspor sekaligus menjaga kualitas dan keamanan produk lokal yang akan dikirim ke luar negeri,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan dikutip Senin (6/1/2025).

    Selain itu, melalui program Export Assistance dan kegiatan lainnya, Bea Cukai Makassar aktif mendukung UMKM unggulan untuk bersaing di pasar global. 

    Dengan dukungan ini, dinyakini UMKM di Sulawesi Selatan dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah yang berdaya saing tinggi di pasar internasional.

    Ade menegaskan, rangkaian kegiatan ini menunjukkan upaya berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penguatan ekspor. 

    Ia menyebut, dengan sinergi antara instansi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, potensi besar Sulawesi Selatan dapat terus dikembangkan untuk bersaing di pasar global. 

    “Mari bersama-sama mendukung UMKM dan mengoptimalkan peluang ekspor demi perekonomian daerah yang lebih baik,” tuturnya.

    Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

    A member of

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Harga Minyakita Masih Rp 17.000 per Liter, Mendag Panggil Pengusaha – Page 3

    Harga Minyakita Masih Rp 17.000 per Liter, Mendag Panggil Pengusaha – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan harga minyak goreng kemasan sederhana Minyakita masih bertengger di angka Rp 17.000 per liter. Untuk itu, dia segera memanggil para pemangku kepentingan dan pengusaha untuk memastikan pasokannya.

    Dia mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp 15.700 per liter. Namun, saat ini harga Minyakita masih ada di Rp 17.000 per liter, meski diakuinya ada penurunan Rp 200 dari pekan lalu.

    “HET Minyakita Rp 15.700 jadi sekitar seminggu lalu harga nasional itu Rp 17.200 rata-rata ya, sekarang sudah Rp 17.000 artinya ada penurunan,” ujar Mendag Budi dalam Konferensi Pers di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Dia mengungkapkan, siang ini akan memanggil para pengusaha yang berkaitan dengan Minyakita. Satu hal yang akan dipastikannya ada pasokan ke pasaran. Langkah ini kerap dilakukan untuk menjaga harga di tingkat konsumen.

    “Kami juga nanti siang akan melakukan rapat dengan stakeholder yang berkaitan dengan minyak, Minyakita, untuk menjamin ketersediaan pasokan tetap terus berjalan,” tuturnya.

    Kenaikan harga minyak goreng Minyakita turut direspons dengan rencana pengaturan domestic marget obligation (DMO). Mengingat lagi, ada mandatory program Biosolar ke B40 tahun ini juga membutuhkan pasokan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

    “Nah nanti kebutuhan CPO dalam negeri tentu akan kita lihat berkaitan dengan ekspor bisa saja rasio nanti kita ubah, tapi lihat dulu ya seberapa besar kebutuhannya,” kata dia.

    “Karena kan untuk merubah rasio nanti gampang bisa kita lakukan, jadi kita lihat dulu apakah perlu merubah rasio ekspor, pengali ekspornya,” sambung Budi Santoso.

  • Sebut-Sebut Apple, Menperin Bicara Pabrik Tutup-Ungkap Borok Industri

    Sebut-Sebut Apple, Menperin Bicara Pabrik Tutup-Ungkap Borok Industri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang buka-bukaan kondisi industri nasional. Sebelum menerima dan melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, di kantornya, Jakarta Senin (6/1/2025), Agus menumpahkan unek-uneknya, mulai dari kebijakan industri yang tidak ada di tangan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), termasuk kebijakan tata kelola ekspor-impor.

    Tak hanya itu, cetusnya, ketentuan yang bersangkutan dengan daya saing sektor industri di Tanah Air juga tidak ada di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Padahal, tukasnya, kedua kementerian ini memiliki kepentingan besar untuk pertumbuhan sektor manufaktur dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. 

    “Penting untuk diketahui, bahwa kami kedua kementerian merupakan tulang punggung dari perekonomian nasional ini sedang melakukan pertemuan, dan ini akan kami rutinkan. Mudah-mudahan ini jadi satu sinyal kepada pelaku usaha, pelaku industri. Di mana kedua kementerian ini senantiasa melakukan koordinasi untuk mengelola, khususnya kepada kami sektor manufaktur sebagai pembinanya,” kata Agus. 

    “Memang, kementerian ini unik. Karena, menurut pandangan saya, ini penilaian yang saya sampaikan secara gurau, tapi saya kira inti dari Menaker itu pertama, tidak boleh ada kehilangan pekerjaan dan kedua harus ada penciptaan lapangan kerja. Kalau dimudahkan bicara itu simplifikasinya,” tambahnya.

    Hanya saja, sambung Agus, kebanyakan kebijakannya (terkait lapangan kerja), tidak ada di Kemnaker. 

    “Kehilangan pekerjaan dan penciptaan lapangan kerja itu kebanyakan kebijakannya tidak ada di Kemnaker. Jadi, tergantung kementerian lain. Penciptaan lapangan kerja dan kehilangan lapangan kerja itu ada di kementerian lain. Dan salah satu yang penting bagi Kemnaker adalah Kemenperin. Karena Kemenperin tentu suka tidak suka menyerap tenaga kerja cukup besar,” bebernya. 

    “Dilalahnya, pertumbuhan sektor manufaktur nasional juga sangat tergantung kebijakan kementerian lain. Contohnya, untuk menumbuhkembangkan sektor manufaktur, beberapa kebijakan memang bukan di kami. Di beberapa pertemuan sudah saya sampaikan. Misalnya, mengenai harga gas untuk industri. Itu satu hal sepele bagi industri, tapi itu daya saing,” tukas Agus,

    Hal itu, imbuh dia, jadi contoh bagaimana kebijakan terkait industri tidak menjadi wewenang Kemenperin yang berkebutuhan untuk mendongkrak kinerja industri manufaktur nasional.

    “Kebijakan untuk mengelola atau tata kelola ekspor-impor misalnya, berkaitan dengan lingkungan, larangan terbatas, itu bukan di kami, apalagi di Kemnaker. Saya waktu rapat pertama di Kemenko Perekonomian menyampaikan 1 slide mengenai betapa telanjangnya Indonesia dari negara pedagang,” ucapnya.

    “Saya pernah tampilkan itu. Telanjang sekali Indonesia terhadap barang-barang yang masuk ke dalam negeri, proteksinya sangat minim, bahkan dibandingkan negara-negara yang kami anggap liberal, mereka lebih protektif dari kita. Mereka measure-nya ribuan, tapi kebijakan itu tidak ada di kami,” sebut Agus.

    Belum lagi, tambahnya, kebijakan terkait insentif atau stimulus untuk calon investor juga tidak ada di Kemenperin. 

    “Jadi, sama. Sedihnya, yang harus dihadapi Menperin dan Menaker banyak sekali, kita harus koordinasi dengan kementerian lain,” katanya.

    “Kalau ada pabrik tutup yang repot Gatot Subroto, antara Kemnaker, Kemenperin, atau keduanya. Tidak perah ada orang datang ke kantor lain karena pabrik tutup. Kami, terus terang, di Kemenperin selalu saya sampaikan kepada teman-teman sekantor saya ini, ke pejabat-pejabat di dalam negeri, ini bukan karena di depan pak Menteri (Menaker) ya, yang saya utamakan adalah penciptaan lapangan kerja,” ujar Agus. 

    Foto: (CNBC Indonesia/Ajat Hutdiyanto)
    Pertemuan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (6/1/2025). (CNBC Indonesia/Ajat Hutdiyanto)

    Dia mencontohkan proses negosiasi yang dilakukannya dengan pihak Apple terkait investasi di Indonesia. 

    “Kami sedang bernegosiasi dengan Apple, kami mengedepankan 4 prinsip. Tapi yang terpenting itu job creation. Yang terpenting bagaimana Apple bisa kita arahkan supaya bangun pabrik di Indonesia, itu tujuannya ya penciptaan lapangan kerja,” tegas Agus. 

    “Jadi, ini suatu hal baik di awal tahun 2025. Koordinasi antara 2 kementerian di bidang ekonomi yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional,” tutupnya.

    (dce/dce)

  • Mundur dari Target, Perjanjian IEU CEPA Bakal Diteken Semester I/2025

    Mundur dari Target, Perjanjian IEU CEPA Bakal Diteken Semester I/2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan empat perundingan perdagangan internasional akan rampung pada 2025. Salah satunya adalah Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan bahwa perundingan perdagangan Indonesia-EU CEPA ditargetkan bakal rampung pada semester I/2025.

    “Pada 2025 kami targetkan Indonesia-EU CEPA yang secara substansi perjanjian sudah selesai 85%, dan ditargetkan selesai pada semester I/2025,” kata Budi dalam konferensi Capaian 2024 dan Program Kerja Kementerian Perdagangan di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Sekadar informasi perjanjian IEU-CEPA merupakan perjanjian dagang yang sangat komprehensif denga tujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua belah pihak, meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerja sama di berbagai sektor.

    Perundingan IEU-CEPA mencakup berbagai aspek, antara lain seperti tarif bea cukai, menghilangkan hambatan non-tarif, dan menyederhanakan prosedur kepabeanan untuk memudahkan aliran barang antara kedua wilayah dan lain sebagainya. 

    Selain itu, perjanjian tersebut juga mengatur perlindungan yang lebih kuat bagi investor, memfasilitasi masuknya investasi asing langsung, dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.

    Sementara itu, berdasarkan catatan Bisnis, Mendag Budi pernah menyampaikan bahwa perjanjian IEU CEPA bakal rampung pada kuartal I/2025. Kala itu, Budi mengungkap kendala teknis menjadi salah satu penyebab molornya kesepakatan tersebut.

    “Nanti, kuartal I/2025 kita selesaikan. Sekarang masih proses negosiasi minggu ini. Minggu ini sedang proses negosiasi, mudah-mudahan berjalan lancar, ya. Kita targetnya secepatnya,” ujar Budi saat ditemui di Tokopedia Tower, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Selain IEU CEPA, Budi menyampaikan bahwa perjanjian Indonesia-Canada CEPA juga ditargetkan selesai pada Mei 2025.

    Lebih lanjut, Budi menambahkan Indonesia-Peru CEPA juga sudah memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai pada kuartal I/2025. Begitu pula dengan Indonesia-EAEU FTA yang ditargetkan rampung pada kuartal I/2025.

    Di samping itu, Budi mengungkap juga ada perundingan prioritas yang masih berlangsung, yakni Indonesia-Tunisia PTA, Indonesia-Sri Lanka PTA, Indonesia-Turkey CEPA, Indonesia-GCC CEPA, ASEAN-Canada FTA, dan Indonesia-Mercosur CEPA.

    Adapun selama 2024, Kemendag telah menyelesaikan 3 perundingan dan 1 perundingan dimulai. Pertama, penandatangan perjanjian ASEAN MNP dan AANZFTA pada 14 Februari 2024 dan 7 Maret 2024.

    Kedua, launching perundingan Indonesia-GCC PTA pada 31 Juli 2024. Ketiga, Penandatanganan Protokol Perubahan Indonesia-Japan EPA pada 8 Agustus 2024. Serta, yang keempat, Penandatangan Joint Ministerial Statement penyelesaian perundingan Indonesia-Canada CEPA pada 2 Desember 2024.

    Budi mencatat bahwa saat ini Indonesia telah memiliki 19 FTA atau CEPA dalam kerangka bilateral dan regional, yang mencakup negara ASEAN, China, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Pakistan, Chile, UAE, Iran, D8, dan OKI.

    “Share ekspor ke negara mitra FTA pada 2023 adalah sebesar 71,22% dari total ekspor Indonesia, meningkat dari 2022 yang sebesar 69,24%,” ungkapnya.

    Dalam lima tahun terakhir, Kemendag mencatat tren ekspor Indonesia ke negara-negara mitra kerja sama mengalami peningkatan pada kisaran 6,29%-31,02%.

    Selain itu, Kemendag juga berhasil menyelesaikan sengketa trade remedies yang diterapkan negara lain di Australia dan Amerika Serikat, dengan mengamankan potensi nilai ekspor perdagangan sebesar US$554,8 juta atau setara Rp8,8 triliun.

  • Data Mendag, Barang Produksi Industri RI Laku Keras di 5 Negara Ini

    Data Mendag, Barang Produksi Industri RI Laku Keras di 5 Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memaparkan capaian kinerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang 2024 dalam konferensi pers di kantornya hari ini, Senin (6/1/2024).

    Salah satu capaian utama yang dibanggakan pihaknya adalah surplus neraca perdagangan Indonesia yang terus berlanjut selama 55 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 lalu. Surplus pada November 2024 tercatat sebesar US$ 4,42 miliar, dengan total surplus Januari-November 2024 mencapai US$ 28,86 miliar.

    Dia memaparkan, tren pertumbuhan ekspor Indonesia selama Januari-November 2024 mencapai 1,86%, dengan kinerja ekspor kumulatif Indonesia tahun 2024 naik 2,06% dibanding tahun 2023, dan tren pertumbuhan ekspor lima tahun 2019-2023 mencapai 15,6%.

    “Hal ini mempertinggi tingkat optimisme kita bahwa target kinerja perdagangan Indonesia sampai dengan akhir Desember 2004 akan tercapai,” kata Budi.

    Secara keseluruhan, lanjutnya, nilai ekspor Indonesia selama Januari-November 2024 mencapai US$ 241,25 miliar, terdiri dari ekspor di sektor migas sebesar US$ 14,34 miliar, dan sektor non-migas sebesar US$ 226,91 miliar. Pada sektor non-migas Indonesia, ekspor didominasi sektor industri pengolahan dengan kontribusi sebesar 78,86% dari total nilai ekspor non-migas Indonesia pada Januari-November 2024.

    Adapun lima negara tujuan utama ekspor non-migas Indonesia adalah China, Amerika Serikat (AS), India, Jepang, dan Malaysia.

    “Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam mendorong penciptaan nilai tambah produk mulai menunjukkan hasil positif,” ujarnya.

    Sementara untuk struktur impor Indonesia pada 2024, paparnya, didominasi oleh bahan baku penolong sebesar 72,82%, barang modal 17,57%, dan barang konsumsi 9,60%. Lima produk utama impor non-migas adalah mesin atau peralatan mekanik, besi dan baja, produk plastik, serta kendaraan dan bagiannya.

    Inflasi yang Terkendali

    Budi menyampaikan, tingkat inflasi Indonesia sepanjang 2024 berhasil dijaga dalam kisaran target 1,5% hingga 3,5%. Pada November 2024, inflasi year-on-year (yoy) tercatat sebesar 1,57%, sementara inflasi year-to-date (ytd) hingga Desember 2024 juga berada di angka yang sama.

    “Inflasi pada akhir tahun 2024 di beberapa negara cenderung menunjukkan peningkatan. Memasuki tahun 2025, tentu kita berharap bahwa proyeksi ekonomi dan perdagangan di depan akan lebih baik,” ujarnya.

    Proyeksi Perdagangan 2025

    Memasuki 2025, Budi menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global berada pada kisaran 2,7% hingga 3,2%, dengan volume perdagangan dunia diperkirakan tumbuh 3,4%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 5,1% hingga 5,2% pada 2025.

    “Secara optimis, Bapak Presiden (Prabowo Subianto) optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 8% pada tahun 2029. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan terus meningkat dalam 5 tahun ke depan dan mencapai 8% pada tahun 2029,” tutup Budi.

    (dce)

  • 7 Jenis Tanaman Obat Berkhasiat Paling Populer di Indonesia, Sebaiknya Ada di Rumah! – Halaman all

    7 Jenis Tanaman Obat Berkhasiat Paling Populer di Indonesia, Sebaiknya Ada di Rumah! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan sumber tanaman obat. Dengan banyaknya jenis yang tumbuh subur, tanaman obat ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan obat tradisional, seperti jamu, obat herbal, atau bahkan produk fitomartika.

    Tanaman obat di Indonesia mudah dibudidayakan. Bahkan, Indonesia termasuk salah satu negara eksportir tanaman obat yang telah dikenal di pasar internasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2022, Indonesia mengekspor tanaman obat, aromatik, dan rempah-rempah sebanyak 279,3 ribu ton, meningkat sebesar 5,55 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Adapun nilai total ekspor tersebut mencapai USD607,86 miliar.

    Tanaman obat di Indonesia juga mudah ditemukan di pekarangan rumah. Masyarakat sering kali meramu dan mengolahnya sendiri untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari. Tanaman obat ini biasanya dijadikan alternatif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

    Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber, Senin (6/1/2025), tujuh jenis tanaman obat berkhasiat yang paling populer, berkhasiat, dan sebaiknya ada di pekarangan rumahmu, Tribunners!

    1. Jahe

    Jahe atau Zingiber officinale merupakan tanaman rimpang yang sudah tidak perlu diragukan lagi khasiatnya bagi kesehatan. Tanaman obat ini sering dikonsumsi oleh banyak orang karena kandungan gingerol yang dimilikinya. Kandungan ini memiliki sifat anti radang dan anti-oksidan yang tinggi, di mana dinilai ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

    Jahe dikenal memiliki banyak senyawa yang bermanfaat dan telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini sering dimanfaatkan untuk meredakan pilek, mual, migrain, serta membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam praktik modern, jahe paling umum digunakan untuk mengatasi mual akibat kehamilan, efek samping kemoterapi, maupun setelah prosedur operasi.

    2. Temulawak

    Kemudian, ada temulawak atau Curcuma xanthorrhiza yang menjadi tanaman herbal asli Indonesia berkhasiat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan, temulawak sudah ditetapkan sebagai obat tradisional unggulan di Tanah Air. 

    Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,  ditetapkannya temulawak sebagai tanaman obat tradisional unggulan, didasarkan pada banyaknya kandungan dalam yang terdapat di dalam tanaman tersebut.

    Mulai dari zat besi, vitamin, kalsium, sodium dan asam folat. Selain itu, temulawak juga mengandung banyak zat aktif salah satunya kurkuminoid, di mana berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit hati seperti fatty liver, sirosis, hingga kanker hati.

    Adapun manfaat lain dari temulawak di antaranya adalah dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan, meredakan kelelahan pada otot, berperan sebagai antioksidan dan anti-radang, meningkatkan imunitas, hingga mengatasi osteoarthritis.

    3. Mengkudu

    Mengkudu juga menjadi tanaman obat yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Meski memiliki bau yang kurang sedap, tanaman yang identik berwarna hijau muda mengkilap serta berbintik ini kaya akan nutrisi, Tribunners!

    Mengkudu mengandung berbagai mineral penting, termasuk antioksidan dan terpenoid, yang berperan dalam memperbaiki serta memulihkan sel-sel tubuh. Selain itu, mengkudu juga kaya akan zat anti-bakteri yang efektif melawan bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa , Bacillus subtilis dan Escherichia coli, yang biasanya menjadi penyebab infeksi.

    Bukan hanya buah, daun, batang, dan akar mengkudu juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai terapi. Di antaranya mengatasi asam urat, meredakan nyeri sendi, menjaga kesehatan jantung, mengurangi kejang otot, menghilangkan rasa lelah, meningkatkan imunitas, dan berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit.

    4. Daun Sirih

    Bisa dibilang, daun sirih merupakan tanaman obat mujarab dari masa ke masa. Sejak zaman nenek moyang, daun sirih dikenal ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. 

    Seperti menjaga kesehatan saluran pencernaan, menyembuhkan luka, menjaga kesehatan gigi dan mulut, mencegah kadar gula darah meningkat, hingga kandungan fitokimianya yang dapat membantu melawan kanker mulut dan kanker usus besar.

    Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa daun sirih memiliki sifat antiseptik dan antijamur yang dapat membunuh bakteri serta jamur penyebab keputihan. Oleh karena itu, daun sirih sering dimanfaatkan sebagai tanaman untuk membantu menjaga kebersihan organ intim wanita.

    Daun sirih juga diketahui ampuh melawan Candida albicans , yaitu jamur yang menyebabkan infeksi pada area vagina. Untuk mendapatkan manfaat ini, cukup gunakan air rebusan daun sirih untuk membasuh area kewanitaan.

    5. Lidah Buaya

    Lidah buaya atau lidah buaya adalah salah satu tanaman yang banyak dicari di Indonesia karena manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan dan kecantikan.

    Gel lidah buaya dikenal efektif untuk melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menutrisi rambut, hingga mengurangi bekas luka bakar. Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin A, C, dan E yang bersifat antioksidan, serta mineral seperti kalsium, magnesium, dan natrium. 

    Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis, semi tropis, dan kering, sehingga mudah dibudidayakan. Khasiatnya juga meliputi penyembuhan luka bakar, meredakan sakit tenggorokan, dan mendukung kesehatan umum.

    Lidah sering digunakan dalam berbagai produk kesehatan herbal, suplemen makanan, pengobatan tradisional, hingga produk kecantikan, menjadikannya tanaman yang sangat bernilai. 

    6. Kunyit

    Kunyit dikenal kaya akan kurkumin, senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, serta mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kunyit juga sering dimanfaatkan dalam dunia kecantikan karena mampu mencerahkan kulit dan berperan sebagai antioksidan alami.

    Sebagai tanaman herbal, kunyit memiliki beragam khasiat berkat kandungan kurkumin dan minyak atsirinya. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, hingga antiracun. 

    Secara tradisional, tanaman yang termasuk dalam famili Zingiberaceae ini telah digunakan di berbagai negara untuk mengobati berbagai penyakit, seperti gangguan pencernaan (diare, sembelit, kembung), masalah hati, asma, gigitan serangga, cacar, penyakit kulit, gatal-gatal, hingga mengurangi rasa nyeri.

    7. Kumis Kucing

    Kumis kucing memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat sifat antiradang, antioksidan, antibakteri, dan antidiabetes yang dimilikinya. Khasiat ini berasal dari senyawa alami seperti flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, dan saponin. 

    Sebagai tanaman obat yang populer, kumis kucing dapat digunakan untuk mengobati asam urat, diabetes, kencing batu, dan melancarkan saluran kemih. Tanaman ini juga bermanfaat untuk meringankan rematik, alergi, dan batuk, mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi keparahan perlemakan hati non-alkohol, menghilangkan batu ginjal, serta meredakan masuk angin dan keputihan.

    Untuk mengolahnya menjadi obat, daun kumis kucing dapat direbus sebanyak 5 lembar dengan 3 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, air rebusan ini diminum setengah gelas sebanyak tiga kali sehari.

    Itu dia deretan jenis tanaman obat yang cukup populer dan berkhasiat bagi kesehatan.

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Harga Minyak Mentah Bangkit Imbas Kebijakan China dan Cuaca Dingin

    Harga Minyak Mentah Bangkit Imbas Kebijakan China dan Cuaca Dingin

    Jakarta, CNN Indonesia

    Harga minyak mentah merangkak naik pada perdagangan Senin (6/1) di tengah harapan pasar akan naiknya permintaan. Harga minyak bertahan pada level tertinggi sejak Oktober 2024.

    Investor tengah mengamati dampak cuaca dingin di belahan bumi utara, serta langkah-langkah stimulus ekonomi China pada permintaan bahan bakar global.

    Minyak mentah berjangka Brent naik 15 sen atau 0,2 persen menjadi US$76,66 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 22 sen atau 0,3 persen ke level US$74,18 per barel.

    Beijing meningkatkan stimulus fiskal untuk merevitalisasi ekonomi yang goyah. Jumat lalu, pemerintah mengumumkan akan secara tajam meningkatkan pendanaan dari obligasi pemerintah jangka sangat panjang pada 2025 untuk memacu investasi bisnis dan inisiatif peningkatan daya beli konsumen.

    Selain itu, bank sentral China juga menyatakan akan memangkas rasio persyaratan cadangan bank dan suku bunga pada waktu yang tepat.

    Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi China yang melambat mempengaruhi permintaan dari negara konsumen bahan bakar kedua terbesar dunia itu. Selain itu, China juga tengah melakukan transisi ke bahan bakar yang lebih bersih di sektor transportasi.

    Mengenai pasokan, Goldman Sachs memperkirakan produksi dan ekspor Iran akan turun pada kuartal kedua 2025 sebagai akibat kebijakan dan sanksi yang lebih ketat oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

    “Produksi di produsen OPEC tersebut dapat turun 300 ribu barel per hari menjadi 3,25 juta barel per hari pada kuartal kedua,” kata analis Goldman Sachs dikutip Reuters.

    (pta/pta)

  • IHSG Kinclong di Antara Melemahnya Bursa Kawasan

    IHSG Kinclong di Antara Melemahnya Bursa Kawasan

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi, bergerak menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
     
    IHSG dibuka menguat 11,69 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.176,12. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,38 poin atau 0,16 persen ke posisi 839,16.
     
    “IHSG hari ini akan mencoba untuk break 7.200, seiring dengan penguatan bursa Amerika Serikat (AS) pekan lalu. Akan tetapi, jika gagal break resist kuat di level 7.200, IHSG akan cenderung tes support dulu di level 7.100,” ujar CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dilansir Antara, Senin, 6 Januari 2025.
     
    Adapun bursa saham regional Asia pagi ini antara lain:

    Indeks Nikkei melemah 472,78 poin atau 1,19 persen ke level 39.421,75.
    Indeks Shanghai melemah 15,71 poin atau 0,49 persen ke posisi 3.195,72.
    Indeks Kuala Lumpur melemah 0,96 poin atau 0,06 persen ke posisi 1.628,50.
    Indeks Straits Times menguat 17,42 poin atau 0,46 persen ke 3.819,25.

    Sementara dari regional, pada Jumat (3/1) kemarin, Bank Sentral Tiongkok (PBOC) dilaporkan akan memangkas suku bunga acuannya pada waktu yang tepat pada 2025.
     

     
    Di sisi lain, Kementerian Perdagangan Tiongkok berencana untuk membatasi ekspor pada teknologi tertentu yang digunakan untuk membuat komponen baterai dan untuk memproses mineral penting seperti litium dan galium, menurut pemberitahuan yang dikeluarkan pada Kamis (2/1).
     
    Pelaku pasar di Asia akan terus menilai ketidakpastian politik di Korea Selatan, karena pengawas korupsi negara itu berusaha untuk melaksanakan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan.
     
    Bursa saham AS

    Sementara itu, bursa saham AS Wall Street kompak meningkat pada perdagangan Jumat (3/1), serta sektor teknologi menjadi pendorong utama penguatan pasar. Meskipun tetap masih mencatatkan penurunan mingguan. Indeks S&P 500 ditutup melonjak 1,26 persen ke level 5.942,47, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,8 persen menjadi 42.732,13, dan Nasdaq Composite meningkat 1,77 persen ke 19.621,68.
     
    Saham produsen cip Nvidia melonjak 4,7 persen, sementara saham Super Micro Computer, pembuat server, melesat 10,9 persen, kedua perusahaan ini diuntungkan oleh investasi berkelanjutan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Microsoft turut memeriahkan sentimen positif dengan pengumuman rencana investasi sebesar USD80 miliar untuk pusat data berteknologi AI pada tahun fiskal 2025.
     
    Saham perusahaan energi seperti Constellation Energy dan Vistra juga terangkat, masing-masing naik empat persen dan 8,5 persen, karena meningkatnya kebutuhan energi untuk mendukung pusat data tersebut, aham US Steel anjlok 6,5 persen, setelah Presiden Joe Biden menyatakan akan memblokir akuisisi perusahaan oleh Nippon Steel.
     
    Di sisi lain, saham perusahaan minuman keras seperti Molson Coors merosot 3,4 persen menyusul peringatan dari Surgeon General AS terkait risiko kanker akibat konsumsi alkohol.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)