Topik: ekspor

  • Gangguan Pasokan Bikin Harga Minyak Dunia Melejit

    Gangguan Pasokan Bikin Harga Minyak Dunia Melejit

    Houston: Harga minyak dunia menetap lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), didorong oleh kekhawatiran atas terbatasnya pasokan dari Rusia dan Iran karena sanksi Barat dan perkiraan meningkatnya permintaan Tiongkok.
     
    Dikutip dari Yahoo Finance, Rabu, 8 Januari 2025, harga minyak mentah Brent menjadi USD77,05 per barel, naik 75 sen atau 0,98 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menjadi USD74,25 per barel, naik 69 sen atau 0,94 persen.
     
    Para pedagang menantikan rencana stimulus Tiongkok untuk memacu pertumbuhan karena persediaan terbatas setelah libur Natal dan Tahun Baru, kata analis pasar Valas Razan Hilal.
     
    Beberapa pelaku pasar tampaknya mulai memperhitungkan risiko gangguan pasokan kecil pada ekspor minyak mentah Iran ke Tiongkok, kata analis UBS Giovanni Staunovo.
     
    Kekhawatiran atas pengetatan pasokan akibat sanksi telah mengakibatkan meningkatnya permintaan minyak Timur Tengah, tercermin dari kenaikan harga minyak Arab Saudi pada Februari di Asia, kenaikan pertama dalam tiga bulan.
     

     

    Permintaan minyak pemanas di AS-Eropa meningkat
     
    Sementara itu, cuaca dingin di AS dan Eropa meningkatkan permintaan minyak pemanas, meskipun kenaikan harga minyak dibatasi oleh data ekonomi global.
     
    Inflasi zona Euro meningkat pada Desember, suatu penurunan yang diperkirakan tidak akan menggagalkan pemotongan suku bunga lebih lanjut dari Bank Sentral Eropa.
     
    “Inflasi yang lebih tinggi di Jerman meningkatkan dugaan ECB mungkin tidak dapat memangkas suku bunga secepat yang diharapkan di seluruh zona euro,” kata analis Panmure Liberum, Ashley Kelty.
     
    Indikator teknis untuk minyak berjangka saat ini berada dalam wilayah jenuh beli dan penjual bersemangat untuk masuk lagi guna memanfaatkan kekuatan tersebut, sehingga meredam kenaikan harga tambahan.
     
    Pelaku pasar menantikan lebih banyak data ekonomi, termasuk laporan penggajian nonpertanian AS periode Desember pada Jumat mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Harga Minyak Mentah Naik karena Kekhawatiran Gangguan Pasokan

    Harga Minyak Mentah Naik karena Kekhawatiran Gangguan Pasokan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah naik pada Selasa (7/1/2025) di tengah kekhawatiran berkurangnya pasokan dari Rusia dan Iran akibat sanksi negara-negara Barat, serta ekspektasi peningkatan permintaan dari China.

    Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 75 sen atau 0,98% mencapai US$ 77,05 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) naik 69 sen atau 0,94% mencapai $74,25 per barel.

    Analis pasar Valas Razan Hilal menyampaikan, pasar saat ini tengah mengantisipasi langkah stimulus ekonomi dari China yang diharapkan mampu memacu pertumbuhan. Hal ini terjadi bersamaan dengan persediaan minyak yang terbatas seusai libur Natal dan Tahun Baru.

    “Meskipun pasar masih bergerak dalam kisaran tertentu, ada dorongan positif akibat harapan peningkatan permintaan yang didukung aktivitas liburan serta janji pertumbuhan ekonomi dari China. Namun, tren jangka panjang tetap cenderung bearish,” kata Hilal.

    Menurut analis UBS Giovanni Staunovo, pelaku pasar mulai mempertimbangkan potensi gangguan kecil pada ekspor minyak Iran ke China, yang memengaruhi dinamika pasar global dan membuat harga minyak mentah naik.

    Kekhawatiran terkait pengetatan pasokan ini turut tecermin dari kenaikan harga minyak Arab Saudi untuk wilayah Asia. Selain itu, Shandong Port Group di China melarang kapal-kapal minyak yang dikenai sanksi AS untuk beroperasi di pelabuhannya, termasuk Qingdao, Rizhao, dan Yantai, yang merupakan terminal utama impor minyak.

    Cuaca dingin di AS dan Eropa juga turut mendorong permintaan minyak pemanas. Namun, kenaikan harga minyak mentah dibatasi oleh data ekonomi global.

    Menurut Ashley Kelty, analis di Panmure Liberum, inflasi yang lebih tinggi di Jerman menimbulkan spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin harus menunda pemangkasan suku bunga lebih lanjut di kawasan tersebut. Berbagai kondisi tersebut akhirnya membuat harga minyak mentah naik.

  • Ekonom nilai keanggotaan BRICS tingkatkan posisi tawar RI di mata OECD

    Ekonom nilai keanggotaan BRICS tingkatkan posisi tawar RI di mata OECD

    Foto udara yang diambil pada 10 Juli 2023 ini menunjukkan OOCL PIRAEUS, salah satu kapal kontainer terbesar di dunia, tiba di Pelabuhan Piraeus, Yunani. (ANTARA/HO-Xinhua)

    Ekonom nilai keanggotaan BRICS tingkatkan posisi tawar RI di mata OECD
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 15:59 WIB

    Elshinta.com – Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai bahwa bergabungnya Indonesia ke dalam kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) merupakan langkah strategis yang dapat meningkatkan posisi tawar Indonesia di kancah global.

    Khususnya, lanjut dia, di mata OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Hal ini diungkapkan Wijayanto menanggapi pengumuman resmi dari Brasil, sebagai Ketua BRICS 2025, mengenai peresmian keanggotaan penuh Indonesia dalam organisasi tersebut.

    “Saya rasa keputusan menjadi anggota BRICS adalah tepat, sepanjang kita juga tetap mendorong proses membership OECD. Indonesia adalah kekuatan ekonomi potensial di dunia ini, potensi itu harus di unlock dengan lebih berani mengambil sikap. Keputusan bergabung BRICS justru akan meningkatkan posisi tawar Indonesia di mata OECD yang selama ini seolah kita diposisikan tidak setara dengan negara lain,” ujar Wijayanto kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Terkait agenda dedolarisasi yang menjadi salah satu agenda BRICS, Wijayanto menilai bahwa fenomena ini akan terjadi secara alami seiring menurunnya dominasi ekonomi Amerika Serikat (AS).

    Peran ekonomi AS di dunia, meskipun akan tetap penting, cenderung menurun akibat munculnya kekuatan baru seperti China, India, Rusia, Brasil, Meksiko, atau bahkan Indonesia.

    Menurut Wijayanto, tren dedolarisasi akan lebih banyak terjadi dalam konteks perdagangan antaranggota BRICS, seperti yang telah diterapkan China dan Rusia dengan menggunakan mata uang lokal untuk 90 persen transaksi ekspor-impor mereka. Namun, dirinya skeptis terhadap kemungkinan terciptanya mata uang alternatif global atau sistem transfer pengganti SWIFT dalam waktu dekat.

    “Indonesia perlu mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS dengan lebih banyak menggunakan mata uang lokal untuk ekspor-impor dengan negara lain. Kendatipun demikian, kita tidak perlu menjadikan dedolarisasi sebagai gerakan ekonomi-politik, ini akan kontraproduktif dan diluar kepentingan kita,” jelas Wijayanto.

    Lebih lanjut, dalam pandangan Wijayanto, menjadi bagian dari BRICS juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut menentukan arah dan cetak biru organisasi tersebut ke depan.

    Ia menekankan pentingnya Tanah Air untuk memanfaatkan keanggotaan ini untuk membuka peluang kerja sama di berbagai bidang, seperti teknologi, ketahanan pangan, dan perubahan iklim. Meskipun demikian, ia juga menyoroti potensi dampak keterpilihan kembali Donald Trump sebagai Presiden AS pada dinamika organisasi-organisasi multilateral.

    “Keterpilihan Trump justru akan membuat organisasi-organisasi yang dibidani oleh negara Barat menjadi kurang efektif, karena Trump lebih menyukai pendekatan unilateral, maksimal bilateral. Komitmen multilateral termasuk COP, WTO, OECD, bahkan NATO cenderung ia nafikan,” terangnya.

    Dengan demikian, Wijayanto menilai bahwa keanggotaan Indonesia di BRICS, meski agak terlambat, merupakan langkah strategis untuk memperluas pengaruh dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

    Sementara, Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya menyambut baik keanggotaan penuh Indonesia di BRICS.
    Indonesia menyambut baik status keanggotaan penuhnya di BRICS, sebagaimana diumumkan Brasil sebagai Ketua BRICS 2025, dan berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda organisasi tersebut ke depannya.

    “Sebagai negara dengan perekonomian yang terus tumbuh dan beragam, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda BRICS, termasuk mendorong ketahanan ekonomi, kerja sama teknologi, dan pembangunan berkelanjutan,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam pernyataan persnya.

    Indonesia berkomitmen untuk terus berperan melalui BRICS dalam ikut mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat, serta mewujudkan tatanan global yang lebih inklusif dan berkeadilan.

    Indonesia juga berdedikasi bulat untuk “bekerja dengan seluruh anggota BRICS dan pihak lainnya demi dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera.”

    Menurut Kemlu RI, bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS merupakan cerminan atas semakin meningkatnya peran aktif RI di kancah global serta momentum untuk meningkatkan kerja sama multilateral.

    Sumber : Antara

  • Negosiasi dengan Apple, Pemerintah Didorong Kedepankan Kepentingan Ekonomi Nasional

    Negosiasi dengan Apple, Pemerintah Didorong Kedepankan Kepentingan Ekonomi Nasional

    Jakarta: Ketua Umum Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) Fadli Hamsani mendukung upaya pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam melakukan negosiasi dengan Apple untuk berinvestasi di tanah air. Langkah negosiasi ini merupakan kunci utama bagi pemerintah untuk mendorong Apple dalam mewujudkan janjinya pascakedatangan CEO Tim Cook ke Indonesia.
     
    “Saya kira negosiasi ini harus dilakukan dengan cermat dan juga mengedepankan kepentingan ekonomi dalam negeri. Pemerintah harus mampu mendorong Apple untuk secara serius dan nyata mewujudkan komitmennya dalam berinvestasi di Indonesia,” jelas Fadli dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 7 Januari 2025.
     
    Lebih lanjut, Fadli menjelaskan pangsa pasar Apple di Indonesia sangatlah besar khususnya generasi muda yang sangat menyukai produk rakitan pabrikan asal Amerika Serikat (AS) ini.
    Hingga Oktober 2024, Apple menguasai hampir 12 persen pangsa pasar ponsel di Indonesia. Bahkan pada 2023, sebanyak 2,61 juta unit iPhone berhasil dijual di Indonesia. Jumlah ini lebih besar dibandingkan penjualan di Vietnam pada tahun yang sama yaitu 1,43 juta unit.
     
    Oleh karena itu, skema investasi pembangunan pabrik menurutnya menjadi hal yang strategis bagi Apple untuk dapat meningkatkan lagi penjualan produknya di Indonesia.
     
    “Melihat besarnya pasar di Indonesia, sudah sewajarnya Apple meningkatkan investasi tidak lagi sekedar membangun developer academy, tetapi juga membangun pabrik perakitan dan menjalin kerja sama dengan produsen komponen di dalam negeri. Langkah ini tentunya akan membantu Apple dalam meningkatkan TKDN yang ada di produknya,” ungkap Fadli.
     
    Buka kesempatan kerja

    Sementara, Wakil Kepala LPEM Universitas Indonesia (UI) Mohamad Dian Revindo menjelaskan dengan adanya investasi langsung yang dilakukan oleh Apple, maka akan membuka kesempatan kerja bagi talenta-talenta terbaik di Indonesia. Hal ini selanjutnya juga akan berkontribusi pada peningkatan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
     
    Selain itu, kerja sama Apple dengan rantai pasok komponen ponsel dan rantai nilai berbagai perangkat lunaknya di dalam negeri maka akan membuat harga produk yang dijual semakin bersaing dan terjangkau sehingga hal ini juga mampu meningkatkan penjualan produk Apple di Indonesia.
     
    “Kerja sama dengan produsen rantai pasok komponen ponsel di dalam negeri merupakan hal yang sangat penting. Ini akan membantu Apple untuk mampu bersaing dengan produsen-produsen ponsel lainnya di Indonesia karena membuat harga produk yang dijual menjadi lebih terjangkau,” jelasnya.
     
    Revindo berharap Pemerintah Indonesia mampu mengedepankan kepentingan ekonomi nasional dalam bernegosiasi dengan Apple. Dengan demikian, Indonesia tidak tidak saja menjadi pasar, tetapi juga mampu menjadi lokasi produksi yang strategis dalam sebuah skema investasi.
     
    “Dengan demikian, Indonesia juga nantinya mampu memenuhi kebutuhan ponsel tidak saja di dalam negeri tetapi juga yang berorientasi ekspor ke berbagai negara,” kata Dian.
     

     

    Demi iPhone 16 bisa masuk resmi

    Adapun Pemerintah Indonesia memastikan akan melakukan negosiasi dengan Apple terkait dengan rencana investasi di Indonesia. Negosiasi ini juga nantinya akan menentukan rencana penjualan salah satu produk Apple yaitu iPhone 16 di Indonesia.
     
    Hingga saat ini, penjualan iPhone 16 di Indonesia masih terkendala salah satu persyaratan penting yaitu tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang belum dipenuhi oleh Apple.
     
    Terkait dengan hal ini, pemerintah mendorong Apple untuk mengalihkan pemenuhan TKDN ke pembangunan fasilitas produksi perangkat keras demi memaksimalkan dampak ekonomi.
     
    Selain itu, pemerintah juga memberikan alternatif skema investasi lainnya bagi Apple yaitu melalui investasi inovasi dengan penyerahan proposal setiap tiga tahun. Proses negosiasi skema ini dilakukan melalui Menteri Perindustrian.
     
    Walaupun demikian, pemerintah mendorong Apple untuk berinvestasi melalui pembangunan fasilitas produksi di Indonesia yang dampaknya secara ekonomi jauh lebih menguntungkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Samsung SM-A356E, Debut Ekspor Perdana dari Indonesia ke Filipina

    Samsung SM-A356E, Debut Ekspor Perdana dari Indonesia ke Filipina

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) melakukan pelepasan ekspor produk smartphone model SM-A356E yang dibuat di pabrik milik Samsung di Cikarang ke Filipina untuk pertama kalinya. 

    Presiden SEIN-S Yoo Jung Young mengatakan pihaknya mengekspor 25% produksi lokal, sementara 75% produksinya dipasarkan di dalam negeri. 

    “Ini ekspor ke Filipina pertama kali, [model] SM-A336,” kata Yoo saat ditemui di pabrik PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang, Selasa (7/1/2025). 

    Sebagai informasi, Samsung Indonesia mencatat perolehan TKDN tertinggi yaitu sebesar 40,30% untuk model SM-A356E. Sementara, rata-rata nilai TKDN Samsung berada di kisaran 37%. 

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat, Transportasi dan Elektronika Kemenperin Setia Diarta mengerjakan Samsung berkomitmen untuk memenuhi persyaratan nilai TKDN yang bertujuan untuk mendorong penguatan industri lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, transfer teknologi, dan membangun daya saing industri. 

    Untuk diketahui, saat ini aturan kebijakan TKDN di Indonesia mengharuskan produk telepon seluler dan tablet memenuhi nilai kandungan lokal minimal sebesar 35% dalam proses produksinya. 

    PT Samsung Electronics Indonesia juga menunjukkan kinerja ekspor yang luar biasa. Sepanjang 2024, kinerja ekspor PT Samsung Electronic Indonesia mencapai 1,56 juta unit yang telah diekspor ke beberapa negara di Asean.  

    “Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT Samsung Electronics Indonesia yang telah mengirimkan produk smartphone-nya untuk diekspor ke Filipina, yang menjadi bagian dari ekspor PT Samsung Electronics Indonesia sebesar 1,56 juta unit,” tuturnya. 

    Adapun, Tata menerangkan bahwa sejak pemberlakuan threshold TKDN 35%, industri HKT mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Sebaliknya, nilai impor produk HKT yang semakin menurun. Pada 2023, produksi HKT di dalam negeri mencapai 50 juta unit dengan jumlah impor hanya 3,1 juta unit. Artinya, 94% produk HKT merupakan produksi dalam negeri.  

    Pada tahun tersebut, produksi dari PT Samsung Electronics Indonesia tercatat mencapai 14 juta unit atau sekitar 28% dari seluruh produk HKT yang diproduksi di Indonesia. Hal ini menunjukkan posisi yang kuat dari PT Samsung Electronics Indonesia di pasar dalam negeri, yang merupakan hasil dari investasinya sejak 2016. 

    Lebih lanjut, rencana kenaikan threshold TKDN 40% juga dilakukan dengan potensi yang berasal dari PCB assembly yang salah satunya telah digunakan oleh PT Samsung Electronics Indonesia dengan menggunakan mesin SMT. Proses tersebut menyumbang angka TKDN sebesar 8% pada aspek manufaktur. 

  • Gara-gara China Harga Barang Ini Jadi Super Mahal

    Gara-gara China Harga Barang Ini Jadi Super Mahal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menanggapi pembatasan ekspor alat pembuat chip dan chip canggih bertubi-tubi dari Amerika Serikat (AS), China beberapa saat lalu memperluas blokir terhadap tiga mineral kritis dari negaranya.

    Masing-masing adalah galium, germanium, dan antimon. Ketiganya diperlukan untuk pengembangan semikonduktor, peralatan militer, hingga baterai pada mobil listrik.

    Pemblokiran dari China ini membuat harga mineral kritis kian melonjak. Harga antimon dilaporkan naik ke level tertinggi, yakni US$39.500-40.000 (Rp 637-645 jutaan) per metrik ton per 31 Desember 2024 di Rotterdam.

    Dikutip dari Reuters, Selasa (7/1/2025), harga tersebut naik 250% di 2024. Para pedagang memprediksi harga antimon akan naik di atas US$40.000 per metrik ton menyusul pemblokiran dari China yang menyebabkan kelangkaan di pasar.

    “Kami sudah menjual sejumlah kecil antimon dengan harga US$40.000,” kata pedagang logam skala kecil di Eropa.

    “Penjual non-China akan mematok harga lebih tinggi untuk memaksimalkan profit,” ia menambahkan.

    China memproduksi hampir 50% suplai antimon secara global yang diprediksi mencapai 83.000 ton pada tahun lalu, menurut data dari Survei Geologi AS (USGS).

    Para pedagang mengatakan larangan China sejalan dengan strategi untuk mengkonsolidasikan produksi mineral secara internal.

    “AS telah mendiversifikasi rantai pasokannya jauh dari China jika memungkinkan, dengan membeli lebih banyak dari Asia Tenggara,” kata Ellie Saklatvala, kepala penetapan harga logam non-besi di Argus.

    “Namun, dalam jangka pendek masih belum jelas bagaimana mereka akan mampu mengisi kesenjangan yang kini ditinggalkan oleh China,” ia menuturkan.

    China juga melarang ekspor galium dan germanium ke Amerika Serikat, namun dampaknya terbatas karena AS telah berhenti membeli mineral penting ini dari China.

    “Pasar tetap ditentukan oleh manusia dan bukan hanya faktor fundamental. Oleh karena itu diperkirakan akan terjadi tekanan bullish karena para pedagang mengeksploitasi larangan tersebut untuk menaikkan harga,” kata Theo D. Ruas, Manajer Penjualan Global, Logam & Senyawa di Indium Corporation.

    “Larangan China terhadap bahan mentah menunjukkan betapa pentingnya tambahan pasokan di luar China. Swasembada harus menjadi tujuan jangka pendek bagi pemerintah AS,” ia menjelaskan.

    Dominasi China pada mineral-mineral penting telah memicu kekhawatiran mengenai logam-logam lain mana yang dapat dimasukkan dalam pembatasan ekspor berikutnya. Salah satu pedagang mengatakan China dapat menargetkan Bismut dan Mangan.

    (fab/fab)

  • Dongkrak Ekonomi, Produk Pertanian dan Perkebunan Kolaka Timur Sultra Dikembangkan ke Pasar Ekspor – Halaman all

    Dongkrak Ekonomi, Produk Pertanian dan Perkebunan Kolaka Timur Sultra Dikembangkan ke Pasar Ekspor – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), memiliki produk perkebunan dan pertanian yang berpotensi untuk digenjot kegiatan ekspornya.

    Satu di antara komoditas perkebunan yang dapat dikembangkan yakni kakao, yang pada tahun 2022 luas perkebunannya mencapai 57.916 ha dan produksi 18.188 ton. 

    Selain itu, ada komoditas lain setelah kakao adalah cengkeh, kelapa dalam, kopi robusta, lada, pala, dan kelapa sawit. 

    Dalam mengembangkan potensi ekspor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Kolaka Timur, DPRD Kabupaten Kolaka Timur yang diwakili Ketua Komisi I, Eka Saputra; Ketua Komisi II, Suprianto; dan Ketua Komisi III, Irwansyah beserta anggota tiap-tiap komisi melakukan kunjungan kerja ke Bea Cukai Kendari, pekan kemarin.

    “Kunjungan perwakilan DPRD Kabupaten Kolaka Timur merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam mengembangkan perekonomian, khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Bea Cukai,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Trisman dikutip Selasa (7/1/2025).

    Kabupaten Kolaka Timur juga mengembangkan pertanian terpadu yang memadukan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan. 

    Diharapkan, perkembangan pertanian dan perkebunan Kabupaten Kolaka Timur dapat membuat daerah ini menjadi pemasok pangan nasional.

    “Kami sangat berterima kasih kepada perwakilan DPRD yang telah melakukan kunjungan ke sini. Semua anggota dewan yang hadir kami beri kesempatan untuk memberikan pertanyaan, dan sebagian besar bertanya bagaimana Kolaka Timur yang dengan peraturan daerah terbarunya akan menjadikan Kolaka Timur menuju kota agropolitan,” tuturnya.

     

  • Cek Kekuatan Ekonomi BRICS, Lebih Kuat Mana Dibanding G7?

    Cek Kekuatan Ekonomi BRICS, Lebih Kuat Mana Dibanding G7?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia resmi menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS.

    Hal itu disampaikan oleh pemerintah Brasil yang memegang jabatan presiden blok tersebut pada 2025 dalam sebuah pernyataan pada Senin (6/1).

    “Indonesia berbagi dengan anggota kelompok lainnya mendukung untuk reformasi lembaga tata kelola global, dan berkontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di Global South,” kata pemerintah Brasil seperti diberitakan Reuters.

    BRICS merupakan blok ekonomi yang beranggotakan negara-negara berkembang. Nama BRICS sendiri diambil dari nama negara-negara yang menjadi anggota sekaligus inisiatornya yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

    Dilansir laman resmi Council on Foreign Relation, BRICS ini berfungsi untuk mengoordinasikan dan memuluskan kerja sama ekonomi negara-negara berkembang. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi mereka agar berada sejajar dengan negara-negara maju.

    Blok ekonomi ini bukanlah organisasi formal seperti Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC), melainkan blok ekonomi non-Barat yang mengoordinasikan upaya ekonomi dan diplomatik untuk mencapai tujuan bersama.

    Negara-negara BRICS berupaya membangun alternatif terhadap dominasi sudut pandang Barat dalam kelompok multilateral utama, seperti Bank Dunia, dan G7.

    Sementara itu, G7 adalah Group of Seven merupakan organisasi internasional yang terdiri atas para pemimpin beberapa negara ekonomi terbesar di dunia. A Anggota G7 terdiri atas negara besar dengan ekonomi yang maju yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

    Lantas, lebih besar ekonomi BRICS atau G7?

    Melansir berbagai sumber, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mencatat BRICS menyumbang 37,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global pada 2024. Sedangkan G7 menyumbang 30 persen terhadap PDB global.

    IMP memproyeksi negara-negara BRICS akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global di masa depan. Prakiraan terbarunya menunjukkan bahwa China sendiri akan menyumbang 22 persen dari pertumbuhan global selama lima tahun ke depan.

    Jumlah tersebut melampaui kontribusi gabungan semua negara G7.

    Sementara itu, Goldman Sachs memperkirakan BRICS akan melampaui G7 dalam hal PDB pada 2050, bahkan tanpa anggota baru.

    Apakah proyeksi ini akan terwujud atau tidak masih belum dapat dipastikan, tetapi dengan BRICS yang berniat menambah lebih banyak anggota, blok ini kemungkinan akan melampaui PDB G7 dalam beberapa dekade mendatang.

    Sementara itu, untuk ekspor BRICS juga masih lebih unggul. Pada 2000 hingga 2023, BRICS+ meningkatkan pangsa ekspor barang globalnya dari 10,7 persen menjadi 23,3 persen. Sementara itu, pangsa G7 turun signifikan dari 45,1 persen menjadi 28,9 persen.

    (fby/sfr)

  • Bos OJK Lapor Ekonomi Global Masih Loyo, RI Tetap Stabil

    Bos OJK Lapor Ekonomi Global Masih Loyo, RI Tetap Stabil

    Jakarta

    Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar melaporkan, hingga Desember 2024 sektor jasa keuangan terjaga stabil di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. Hal ini berdasarkan pada hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Desember 2024.

    Mahendra mengatakan, perekonomian global saat ini menunjukkan pemulihan terbatas dengan rilis data secara mayoritas menunjukkan negara-negara berada di bawah ekspektasi. Namun demikian, inflasi masih cukup persisten.

    “Hal ini mendorong posisi dari bank-bank sentral global untuk lebih netral ke depan,” kata Mahendra dalam Konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB) Desember 2024, melalui siaran telekonferensi, Selasa (7/1/2025).

    Meski mayoritas bank sentral telah menurunkan suku bunga kebijakan dalam dua bulan terakhir ini, Mahendra mengatakan, di Amerika Serikat (AS) perekonomian dan data ketenagakerjaan tumbuh solid dengan inflasi yang masih cenderung tinggi.

    The Fed memangkas suku bunga acuan pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Desember lalu. Namun di sisi lain, menurutnya, ada sinyal high for longer dengan pemangkasan Fed Fund Rate (FFR) 2025 yang hanya sebesar 50 basis point (bps). Angka ini cukup rendah dibandingkan sebelumnya, pemangkasan 75 bps dan juga ekspektasi pasar antara 75-100 bps.

    Selain itu, pasar juga terus mencermati kebijakan dari Presiden AS terpilih Donald Trump yang turut mempengaruhi kenaikan volatilitas pasar keuangan. Di China, pemulihan sisi pasokan mulai terlihat, kendati belum ada sinyal perbaikan di sisi permintaan.

    “Data Consumer Price Index (CPI), terus menunjukkan disinflasi dan ekspor yang terkontraksi. Sementara di sisi lain, PMI Manufaktur tercatat di zona ekspansi,” ujarnya.

    Dari sisi domestik, Mahendra melaporkan, kinerja perekonomian Indonesia terjaga stabil. Tingkat inflasi atau headline CPI menunjukkan 1,55% year-on-year (YoY) dengan inflasi inti naik menjadi 2,26%. Surplus tenaga perdagangan juga terus berlanjut dan PMI Manufaktur terus membaik.

    “Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut, maka OJK yang terus mencermati perkembangan terkini meminta lembaga jasa keuangan agar terus memonitor faktor-faktor risiko tersebut secara berkala dalam rangka mengukur kemampuan OJK untuk menyerap potensi risiko yang terjadi,” lanjutnya.

    Di samping itu, dalam upaya mendorong penegakan integritas dan meminimalisir risiko kerugian industri jasa keuangan, terutamanya akibat fraud, OJK telah menerbitkan POJK No.28 tahun 2024 tentang pengelolaan informasi rekam jejak pelaku melalui sistem informasi pelaku di sektor jasa keuangan (POJK Si Pelaku).

    POJK ini mengatur pemanfaatan dan tata kelola pelaku serta memuat data dan informasi rekam jejak pelaku fraud di SJK. OJK juga telah merancang Integrated Reporting Architecture sebagai inisiatif strategis yang bertujuan menyederhanakan proses pelaporan, meningkatkan transparansi, dan memperkuat kepatuhan regulasi.

    OJK juga menyusun Arsitektur Pengawasan Terintegrasi 2025-2028 dalam rangka penguatan pelaksanaan pengawasan terintegrasi pada sektor jasa keuangan sebagaimana dipertegas dalam Undang-Undang P2SK.

    (shc/ara)

  • HP Buatan RI Pertama Kali Ekspor ke Luar Negeri, Ini Modelnya

    HP Buatan RI Pertama Kali Ekspor ke Luar Negeri, Ini Modelnya

    Bekasi, CNBC Indonesia – Pabrikan Samsung di Indonesia mengirimkan produk smartphone-nya ke Fillipina. Ini jadi pertama kalinya dilakukan oleh pabrikan tersebut.

    “Ke Filipina. Ini pertama kali. (Modelnya) A336,” kata presiden Yoo Jung Young ditemui di PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang Utara, Bekasi, Selasa (7/1/2025).

    Di Indonesia, pabrik Samsung memang masih banyak memproduksi untuk kebutuhan pasar Tanah Air. Sementara itu, lebih dari 20% untuk dikirimkan ke luar negeri.

    “2024 ini Samsung 77 persen [untuk pasar] lokal. Sisanya ekspor produksinya kita lihat dari data tadi,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta dalam kesempatan yang sama.

    Pada hari ini, Setia diketahui melakukan kunjungan ke Samsung. Dalam pertemuan itu juga disinggung soal aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

    Pembahasannya mengenai kesiapan Samsung terkait TKDN. Mengingat pemerintah tengah bersiap menaikkan TDKN menjadi 40% dari sebelumnya 35%.

    “Lebih pada bagaimana kita melihat kesiapan Samsung untuk TKDN, karena berencana untuk HKT TKDN dinaikkan ke 40%,” jelasnya.

    Setia menuturkan beberapa produk Samsung sudah memenuhI TKDN 40%. Pihak vendor lain juga menyatakan kesanggupannya memenuhi aturan tersebut.

    “Mereka rata-rata 37, tapi ada beberapa produk yang sudah 40%,” tuturnya.

    “Pertemuan terakhir dengan asosiasi mereka menyanggupi. Karena memang ada beberapa part yang bisa dioptimalkan untuk TKDN,” jelas Setia.

    (fab/fab)