Topik: ekspor

  • Indonesia Lebih Banyak Impor atau Ekspor Mobil? Ini Datanya

    Indonesia Lebih Banyak Impor atau Ekspor Mobil? Ini Datanya

    Jakarta

    Industri otomotif menjadi salah satu sektor andalan untuk perekonomian Indonesia. Mobil yang diproduksi di dalam negeri banyak dikirim ke luar negeri. Di sisi lain, industri otomotif juga masih mengimpor mobil dari luar negeri.

    Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara belum lama ini mengatakan, Indonesia menjadi salah satu pemain otomotif yang kuat di Asia Tenggara. Sebab, Indonesia sudah memproduksi mobil di dalam negeri, bahkan sebagian hasil produksi di Indonesia diekspor ke berbagai negara.

    “Yang nggak banyak diketahui orang, kita sudah swasembada mobil roda empat atau lebih. Minimal dari 2013 bahkan sebelumnya. Karena import kita sangat sedikit,” kata Kukuh dalam Program Evening Up CNBC Indonesia belum lama ini.

    Data Gaikindo mencatat, angka ekspor mobil buatan Indonesia jauh lebih besar ketimbang jumlah mobil yang diimpor. Setidaknya, sepanjang tahun 2024 ada 10 merek otomotif yang mengekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara.

    Selama tahun 2024, industri otomotif Indonesia mengekspor mobil sebanyak 472.194 unit mobil utuh (CBU). Angka itu turun 6,5 persen dibanding pencapaian tahun 2023 yang tercatat sebanyak 505.134 unit.

    Selain ekspor dalam bentuk mobil utuh atau CBU, industri otomotif Indonesia juga mengekspor mobil dalam bentuk terurai (CKD). Tahun lalu, ekspor CKD Indonesia tercatat sebanyak 46.311 unit, turun 29,6 persen dari tahun lalu yang sebanyak 65.781 unit. Industri otomotif Indonesia juga mengekspor komponen mobil sebanyak 153.075.695 buah.

    Sementara itu, untuk mobil yang diimpor dari luar negeri, jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding mobil produksi Indonesia yang diekspor. Sepanjang 2024, impor mobil dari luar negeri sebanyak 97.010 unit, naik 9,1 persen dari 88.915 unit tahun sebelumnya.

    Sebagai catatan, data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari-Desember 2024 mencapai 865.723 ribu unit. Sedangkan data retail sales (distribusi dealer ke konsumen) sebanyak 889.680 unit. Artinya, mobil impor yang dijual di Indonesia hanya sekitar 11 persen, sisanya diproduksi di dalam negeri.

    (rgr/din)

  • Menkomdigi Targetkan Aturan Penggunaan AI Rampung April 2025

    Menkomdigi Targetkan Aturan Penggunaan AI Rampung April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyampaikan masih menggodok aturan mengenai penggunaan dan etika kecerdasan artifisial atau (AI). Regulasi tersebut diharapkan dapat selesia 3 bulan lagi atau pada April 2025.

    Meutya menuturkan, Indonesia sebetulnya sudah memiliki aturan terkait etika kecerdasan artifisial atau AI yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Namun, Meutya menuturkan bahwa pihaknya memang berencana mengubah surat edaran tersebut menjadi peraturan yang lebih mengikat, yang ditargetkan rampung 3 bulan ke depan.

    “Ini digodok oleh Pak Wamen Nezar dan kami sudah tugaskan beliau. Dalam waktu 3 bulan kita akan buatkan juga peraturannya,” kata Meutya di Komdigi, Senin (13/1/2025).

    Sebelumnya, Adapun, pada 19 Desember 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. 

    Langkah ini merupakan awal dari pengembangan model tata kelola kecerdasan artifisial di Indonesia, merespons cepatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi ini.

    Menkominfo Budi Arie Setiadi mengharapkan SE ini dapat menjadi pendorongan etika dalam pengembangan dan pemanfaatan AI. Selain itu, SE ini juga dapat menunjukkan ekosistem AI yang adil, akuntabel, aman, dan inovatif.

    “Secara khusus, (SE berpengaruh) dalam membuat dan merumuskan kebijakan internal mengenai data dan etika internal kecerdasan artifisial,” ujar Budi saat konferensi pers, Jumat (22/12/2023).  

    Adapun Budi menjelaskan ada beberapa kebijakan yang tercantum dalam SE tersebut, mulai dari nilai etika AI, manfaatkan pelaksanaan nilai etika AI, tanggung jawab pemanfaatan artificial intelligence, dan manajemen risiko dan manajemen krisis pengembangan AI. 

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana memberlakukan pembatasan pada ekspor cip baru kecerdasan buatan (AI) untuk pusat data atau data center ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    Melansir dari Technave, Minggu (12/1/2025) kebijakan ini mengklasifikasikan negara-negara ke dalam tiga kategori berdasarkan hubungan mereka dengan AS dan risiko yang ditimbulkan terhadap keamanan nasional.

    Negara-negara dalam kategori pertama, yang meliputi sekutu utama AS seperti Australia, Jepang, Taiwan, dan Uni Eropa, diberikan akses penuh ke chip pusat data untuk penggunaan komersial dan teknologi tinggi. 

    Sementara itu Bloomberg menyebut, beberapa negara Asia Tenggara dan Timur Tengah, seperti Malaysia dan Indonesia ditempatkan dalam kategori kedua. Kategori ini membuat negara negara tersebut dibatasi oleh jumlah daya dan kapasitas pusat data yang dapat diakses.

    Sementara itu, negara-negara yang dianggap tidak sejalan dengan AS, seperti China, Rusia, Myanmar, dan Iran, termasuk dalam kategori ketiga dan sepenuhnya dilarang mengimpor chip pusat data dari perusahaan yang menggunakan teknologi AS. 

    Kebijakan ini bertujuan untuk membatasi potensi penyalahgunaan chip tersebut dalam pengembangan teknologi militer atau kegiatan yang dapat mengancam keamanan nasional AS.

  • Ekonom Celios Sebut Moratorium Sawit Ciptakan Kontribusi Ekonomi Rp28,9 Triliun pada 2045 – Halaman all

    Ekonom Celios Sebut Moratorium Sawit Ciptakan Kontribusi Ekonomi Rp28,9 Triliun pada 2045 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang perluasan kebun sawit dengan pembukaan lahan baru demi ambisi bioenergi sangat berisiko. 

    Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira mengatakan, sawit Indonesia akan dijadikan pembenaran dari negara importir untuk tambah berbagai hambatan dagang baik tarif maupun non-tarif. 

    Ini seolah pemerintah dukung perluasan kebun sawit meski ada risiko deforestasi. 

    “Saya kira itu blunder sekali. Apalagi era perang dagang, sawit Indonesia rentan jadi sasaran proteksionisme negara maju. Justru dengan adanya EUDR yang harus dipastikan itu kebun sawit nya tidak bertambah luas tapi tambah produktif. Jika masalah pak Prabowo ini soal produksi sawit, maka jawabannya bukan dengan perluasan kebun sawit baru atau ekstensifikasi lahan,” kata Bhima dalam keterangan tertulis Senin (13/1/2025).

    Kata Bhima, masalah selama ini adalah produktivitas per lahan sawit yang rendah. 

    Sawit di Indonesia secara rata rata hanya hasilkan 12,8 ton per hektar untuk tandan buah segar. 

    Sementara di Malaysia bisa capai 19 ton per hektar tandan buah segar. 

    Karena itu,  solusinya intensifikasi lahan, masalah teknologi pertanianya, pembibitan, sampai pupuk. 

    Berdasarkan perhitungan Celios, moratorium perluasan kebun sawit punya banyak manfaat. 

    “Dampak implementasi kebijakan moratorium sawit ditambah skema replanting dinilai mampu menciptakan kontribusi ekonomi pada tahun 2045 yakni output ekonomi bertambah Rp 28,9 triliun, PDB Rp 28,2 triliun, pendapatan masyarakat naik Rp 28 triliun, surplus usaha Rp 16,6 triliun, penerimaan pajak bersih Rp 165 miliar, ekspor Rp 782 miliar, pendapatan tenaga kerja Rp 13,5 triliun, dan penyerapan tenaga kerja 761 ribu orang. Hasilnya jauh lebih positif dibanding skenario pembukaan kawasan hutan besar-besaran,” tutup Bhima.

    Sebelumnya, Kementerian Kehutanan RI mengklaim ada potensi 20,6 juta hektar lahan hutan yang dapat digunakan. 

    Sumber lahan tersebut adalah hutan lindung dan hutan produksi.

    Wacana hutan cadangan pangan dan energi tersebut disampaikan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni usai rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta akhir tahun lalu. 

    “Ini hanya men-support terhadap apa yang dikerjakan Menteri Pertanian dan Menteri ESDM, yaitu dengan konsep hutan cadangan pangan dan energi. Kami telah mengidentifikasi dengan Menteri Pertanian, ada sekitar 20 juta hektar yang dapat digunakan,” ungkap Raja Juli.

    Raja Juli Antoni juga mengatakan bahwa seluruh lahan hutan cadangan pangan dan energi adalah bagian dari proyek lumbung pangan/food estate. 

    Lokasinya tersebar di seluruh provinsi, bahkan di tingkat desa. 

    “Ada di seluruh provinsi, jadi itu akan menjadi lumbung pangan kecil. Tidak hanya food estate yang besar, namun bahkan bisa di desa. Ini menjadi bagian dari program swasembada pangan.” kata Raja Juli.

    Tujuan untuk memperluas program lumbung pangan/food estate perlu dipertanyakan. 

    Pasalnya, jutaan hektar hutan yang telah dibabat sejak tahun 1995, terbukti gagal dan malah menimbulkan kehancuran ekosistem hutan dan lahan gambut. 

    Bahkan, hasil kajian Pantau Gambut tahun 2024 bertajuk “Swanelangsa Pangan di Lumbung Nasional” menyebutkan bahwa ribuan hektar lahan bekas food estate dijadikan perkebunan kelapa sawit.

    Dosen di Departemen Antropologi UI, Suraya Afif mengatakan bahwa ada ketidakjelasan informasi yang disampaikan oleh pemerintah terkait proyek-proyek besar yang akan dilakukan selama ini. 

    “Masalah terbesarnya adalah pemerintah tidak pernah jelas, apakah pembangunan yang dilakukan semata-mata untuk kesejahteraan rakyat. Kita ketahui bersama proyek food estate selama ini malah diberikan seluruh aksesnya terhadap tentara dan perusahaan-perusahaan swasta, sementara rakyat malah terusir,” ungkap Suraya.

    Ketimpangan dan kemiskinan harusnya bisa diturunkan melalui berbagai proyek tersebut. 

    Kata dia, selama ini masyarakat hanya dijadikan sebagai buruh di proyek-proyek pemerintah, sehingga tidak akan pernah sejahtera. 

    Harusnya masyarakat menjadi fokus utama dalam pembangunan. 

    Mereka berhak mendapatkan perlindungan, akses ke lahan, dan kepastian dukungan dari pemerintah.

    Kepala Tani Center IPB, Hermanu Triwidodo mengatakan bahwa kedaulatan pangan dapat dicapai tanpa program food estate. 

    “Sebenarnya tidak perlu menambah lahan untuk food estate. Dua hal utama yang dapat dilakukan adalah penguatan diversifikasi pangan dan menangani lahan-lahan kering di Indonesia.” ungkap Hermanu.

    Diversifikasi pangan menggambarkan keberagaman konsumsi jenis pangan oleh masyarakat. 
    Artinya, tidak terbatas hanya padi untuk mendapatkan asupan karbohidrat. 

    “Indonesia memiliki banyak sekali sumber karbohidrat, tidak terbatas hanya beras. Ada singkong, sagu, umbi, dan jagung. Itu semua tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.” kata Hermanu.

    Persoalan lahan untuk hutan cadangan pangan dan energi seluas 20 juta hektar berisiko memperparah kerusakan lingkungan dan ketimpangan di tengah masyarakat. 

    Koordinator Program LaporIklim, Yoesep Budianto mengatakan bahwa pengelolaan lahan yang buruk malah mendatangkan petaka ekologis bagi masyarakat. 

    “Saat ini banyak sekali banjir bandang, kekeringan, atau tanah longsor yang terjadi di pusat proyek dan area sekitarnya. Akhirnya, pihak yang paling menderita adalah masyarakat.” kata Yoesep.

  • Kirim 572 Ribu Unit ke Luar Negeri!

    Kirim 572 Ribu Unit ke Luar Negeri!

    Jakarta

    Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) merilis data penjualan motor domestik dan ekspor sepanjang tahun 2024. Tahun lalu, industri roda dua Indonesia mengirim sebanyak 572 ribu unit ke berbagai negara.

    Secara angka penjualan per bulan, pada Desember 2024, ekspor motor buatan Indonesia mencatatkan angka 55.537 unit atau sedikit turun dari penjualan bulan November 2024 yang meraih angka 58.868 unit.

    Pada 2024, ekspor motor Indonesia mencatatkan angka 572.506 unit. Angka tersebut sedikit naik dibandingkan capaian ekspor motor tahun 2023 yang mencatatkan angka 570.004 unit. Meski naik dari 2023, capaian ekspor motor Indonesia tahun 2024 belum bisa menyamai raihan ekspor pada 2019 yang mencatat 810.433 unit dan 2021 yang mencatatkan angka 803.931 unit.

    Buat segmentasinya, dari 572.506 unit motor yang diekspor Indonesia tahun 2024, sebanyak 25,48% merupakan motor jenis underbone atau motor bebek, kemudian 50,06% merupakan motor jenis skuter, dan sisanya 24,45% merupakan motor jenis sport.

    Sementara untuk pasar domestik, sepanjang 2024 industri motor di Indonesia telah menjual sebanyak 6,3 juta unit motor sepanjang 2024. Artinya, AISI telah mencapai target penjualan motor yang diproyeksikan antara 6,2 juta hingga 6,5 juta unit.

    Mengutip website AISI, pada bulan Desember 2024, industri sepeda motor Indonesia menjual sebanyak 403.480 unit motor atau naik dari November 2024 yang mencatatkan angka penjualan 512.942 unit.

    Kemudian secara akumulasi, sepanjang Januari-Desember 2024, penjualan motor di Indonesia mencatatkan angka 6.333.310 unit. Angka itu naik dari angka penjualan motor tahun 2023 yang meraih 6.236.992 unit.

    Secara komposisi, dari 6,3 juta unit motor yang terjual tahun lalu sebanyak 90,39% didominasi oleh motor jenis skutik, kemudian underbone atau motor bebek sebesar 5,40% dan motor sport sebesar 4,21%.

    (lua/riar)

  • Kemenperin Dukung InJourney Kembangkan Kawasan Aerotropolis

    Kemenperin Dukung InJourney Kembangkan Kawasan Aerotropolis

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendukung rencana InJourney Aviation Services (IAS) dalam mengembangkan kawasan aerotropolis, yang mengintegrasikan bandar udara dengan kawasan di sekitarnya, termasuk industri, hunian, pergudangan, tempat pertemuan, dan usaha ritel.

    “Sejatinya pemerintah mendukung inisiasi IAS ini, karena harapannya ekosistem tersebut ikut mendorong dan menggerakkan berbagai sektor industri, khususnya industri kargo dan logistik,” kata Wamen Faisol di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Wamenperin Faisol mengatakan, kehadiran kawasan aerotropolis memungkinkan bertumbuhnya klaster bisnis baru yang menjanjikan, serta memiliki efek berkesinambungan ekonomi yang luas, seiring dengan mudahnya konektivitas barang dan manusia.

    Ia mengatakan, apabila dilihat dari sisi investasi, kawasan itu memiliki sejumlah keunggulan, seperti sarana transportasi yang sudah tersedia dan terintegrasi dengan jalan yang sudah memadai.

    “Selain itu, ada dukungan infrastruktur, baik untuk memenuhi kebutuhan air maupun listrik yang memang sudah bagus. Keunggulan itu harus disebutkan dalam rencana pengembangan kawasannya, karena nggak banyak yang punya seperti ini,” ujar Wamenperin.

    Lebih lanjut, Direktur Utama IAS, Dendi Tegar Danianto mengatakan, pihaknya sebagai mitra pemerintah telah mengantongi pengalaman panjang selama 5 tahun terakhir di industri logistik dan terminal kargo.

    Adapun saat ini, terdapat sembilan kargo hub (air cargo hub) besar dan 39 terminal kargo yang dikelola IAS di seluruh Indonesia, guna memenuhi kebutuhan distribusi industri, baik skala domestik, ekspor maupun impor

    Sementara, guna mengoptimalkan keberadaan air cargo hub ini, pihaknya berencana membangun kawasan aerotropolis seluas 80 hektare di Bandar Udara Internasional Yogyakarta.

    “Nanti gudang ini akan dekat dan memiliki akses khusus ke bandara, dekat dengan pusat MICE untuk pameran, jadi akan menjadi one single area untuk meningkatkan perekonomian di Kulon Progo,” ujar Hendi.

    Diketahui, pasar logistik global diperkirakan mencapai US$12,68 triliun pada 2025. Tren positif ini mengikuti pertumbuhan e-commerce yang diprediksi sebesar US$7,4 triliun di periode yang sama, sehingga membutuhkan inovasi di sektor logistik yang lebih efisien.

  • Jelang Trump Menjabat, Ekspor China Melesat Tembus Rekor Tertinggi

    Jelang Trump Menjabat, Ekspor China Melesat Tembus Rekor Tertinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor China mencapai rekor tertinggi karena perusahaan-perusahaan bergegas mengeluarkan barang untuk mengimbangi permintaan yang lesu di dalam negeri dan menjelang kembalinya Presiden terpilih AS Donald Trump ke Gedung Putih. 

    Data dari Bea Cukai China yang dikutip dari Bloomberg  pada Senin (13/1/2025) mencatat, ekspor naik 10,7% menjadi US$336 miliar pada Desember 2024, Hal itu mendorong pengiriman untuk keseluruhan tahun lalu ke rekor tertinggi US$3,6 triliun. 

    Sementara itu, impor naik 1% bulan lalu, meninggalkan surplus perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar US$992 miliar untuk tahun 2024.

    Nilai pengiriman naik hampir setiap bulan tahun lalu, mendorongnya melampaui titik tertinggi tahun 2022 selama pandemi. Permintaan yang kuat dari luar negeri telah membantu memberikan pertumbuhan bagi ekonomi domestik yang telah berjuang karena krisis perumahan yang berkelanjutan dan konsumsi yang lemah.

    Namun, ini mungkin salah satu titik tertinggi terakhir untuk perdagangan China, setidaknya secara langsung dengan AS. Hal tersebut seiring dengan janji Trump berjanji untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi pada barang-barang China saat dia menjabat minggu depan. 

    Pungutan yang bersifat menghukum dapat mendorong perusahaan-perusahaan China untuk mengalihkan ekspor mereka, membanjiri pasar lain dengan barang-barang murah dan memperlebar ketegangan perdagangan.

    Harga ekspor telah turun selama lebih dari setahun karena deflasi di dalam negeri China memburuk dan menekan biaya barang. Hasilnya adalah pertumbuhan volume perdagangan Tiongkok telah melampaui nilai, dengan total volume ekspor naik 7,3% hingga November menurut Kementerian Transportasi, lebih cepat dari kenaikan nilai sebesar 5,4%.

    Hal itu dapat dilihat di pelabuhan Shanghai, yang tahun lalu menjadi pelabuhan pertama di dunia yang menangani lebih dari 50 juta peti kemas berukuran 20 kaki. Pelabuhan tersebut memproses 51,5 juta kotak tahun lalu, hampir 5% lebih banyak dari tahun 2023 dan 19% lebih banyak dari tahun 2019, setahun sebelum pandemi.

  • Wamenperin dukung InJourney kembangkan kawasan aerotropolis

    Wamenperin dukung InJourney kembangkan kawasan aerotropolis

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendukung rencana InJourney Aviation Services (IAS) dalam mengembangkan kawasan aerotropolis, yang mengintegrasikan bandar udara dengan kawasan di sekitarnya, termasuk industri, hunian, pergudangan, tempat pertemuan, dan usaha ritel.

    “Sejatinya pemerintah mendukung inisiasi IAS ini, karena harapannya ekosistem tersebut ikut mendorong dan menggerakkan berbagai sektor industri, khususnya industri kargo dan logistik,” kata Wamen Faisol di Jakarta, Senin.

    Wamenperin Faisol mengatakan, kehadiran kawasan aerotropolis memungkinkan bertumbuhnya klaster bisnis baru yang menjanjikan, serta memiliki efek berkesinambungan ekonomi yang luas, seiring dengan mudahnya konektivitas barang dan manusia.

    Ia mengatakan, apabila dilihat dari sisi investasi, kawasan itu memiliki sejumlah keunggulan, seperti sarana transportasi yang sudah tersedia dan terintegrasi dengan jalan yang sudah memadai.

    “Selain itu, ada dukungan infrastruktur, baik untuk memenuhi kebutuhan air maupun listrik yang memang sudah bagus. Keunggulan itu harus disebutkan dalam rencana pengembangan kawasannya, karena nggak banyak yang punya seperti ini,” ujar Wamenperin.

    Lebih lanjut, Direktur Utama IAS, Dendi Tegar Danianto mengatakan, pihaknya sebagai mitra pemerintah telah mengantongi pengalaman panjang selama lima tahun terakhir di industri logistik dan terminal kargo.

    Adapun saat ini, terdapat sembilan kargo hub (air cargo hub) besar dan 39 terminal kargo yang dikelola IAS di seluruh Indonesia, guna memenuhi kebutuhan distribusi industri, baik skala domestik, ekspor maupun impor

    Sementara, guna mengoptimalkan keberadaan air cargo hub ini, pihaknya berencana membangun kawasan aerotropolis seluas 80 hektare di Bandar Udara Internasional Yogyakarta.

    “Nanti gudang ini akan dekat dan memiliki akses khusus ke bandara, dekat dengan pusat MICE untuk pameran, jadi akan menjadi one single area untuk meningkatkan perekonomian di Kulon Progo,” ujar Hendi.

    Diketahui, pasar logistik global diperkirakan mencapai 12,68 triliun dolar AS pada tahun 2025. Tren positif ini mengikuti pertumbuhan e-commerce yang diprediksi sebesar 7,4 triliun dolar AS di periode yang sama, sehingga membutuhkan inovasi di sektor logistik yang lebih efisien.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • KKP sebut sukses kembangkan model hilirisasi rajungan

    KKP sebut sukses kembangkan model hilirisasi rajungan

    Alhamdulillah tentu ini jadi kabar baik di awal tahun, terutama dalam hal hilirisasi dan melibatkan masyarakat yang tergabung dalam lembaga usaha koperasi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan telah berhasil mengembangkan model hilirisasi skala usaha mikro kecil (UMK) dengan melibatkan masyarakat pesisir untuk komoditas rajungan di wilayah Jepara, Jawa Tengah.

    Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan pilot project dan penyerahan bantuan sarana pasca panen atau mini plant dengan kapasitas produksi hingga 50 kg rajungan utuh per hari di Jepara.

    “Alhamdulillah tentu ini jadi kabar baik di awal tahun, terutama dalam hal hilirisasi dan melibatkan masyarakat yang tergabung dalam lembaga usaha koperasi,” kata Budi di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan bahwa mini plant tersebut memproses bahan baku rajungan sebelum dijual ke unit pengolah ikan (UPI) dan diekspor ke Amerika Serikat.

    Dengan fasilitasi mini plant tersebut,pelaku usaha yang sekaligus anggota koperasi, dari mulanya hanya menjual rajungan segar dan rajungan rebus beralih menjual daging rajungan masak kupas.

    Proses itu berdampak pada peningkatan nilai jual hingga 42,19 persen sekaligus produktifitas tenaga kerja yang berada di kisaran 3,3 kg produk rajungan masak kupas per orang.

    “Kami bersama Dinas Perikanan setempat telah melakukan fasilitasi kemitraan antara mini plant dengan UPI ekspor,” terangnya.

    Adapun fasilitas yang terletak di Desa Platar, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara tersebut merupakan mini plant rajungan portable pertama yang dikembangkan Ditjen PDSPKP.

    Budi memaparkan mini plant ini didesain mengacu pada kaidah-kaidah yang memenuhi persyaratan kelayakan dasar pengolahan.

    Dikatakannya, jajarannya telah melakukan pembinaan penerapan good hygiene practice dan sanitation standard operating procedure (GMP/SSOP) dan hasilnya telah terbit Sertifikat Kelayakan Pengolahan “Peringkat B” dari Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP).

    Sementara itu, Direktur Pengolahan Ditjen PDSPKP KKP Widya Rusyanto merinci fasilitas yang diberikan berupa rumah pelindung berukuran 3,6 x 15 m, lengkap dengan instalasi air bersih, air kotor dan penerangan.

    Kemudian peralatan pengolahan seperti meja stainless, kursi plastik, kompor, dandang kukus, keranjang, cool box, standing freezer, chest freezer, loker karyawan dan pakaian kerja. Termasuk juga toilet, mesin RO, hingga IPAL.

    Bantuan tersebut tidak hanya fisik, tapi juga memberikan kesempatan kepada calon operator mini plant untuk magang sehingga dapat memiliki kompetensi dalam menangani dan mengolah rajungan.

    Kini, fasilitas tersebut telah diserahterimakan ke Forum Komunikasi Nelayan Rajungan Jepara dan dikelola oleh Koperasi Produsen Berkah Rajungan Nusantara.

    Widya mengatakan, pembentukan koperasi juga tidak lepas dari sinergi antara Ditjen PDSPKP, Dinas Perikanan setempat, dan mitra dalam upaya menguatkan kelembagaan usaha para pelaku.

    Ke depan, dia berharap koperasi bisa menjadi agregator pengepul rajungan, pengolah kupas rajungan, sekaligus bermitra dengan Unit Pengolah Rajungan.

    “Tentu saja, hal ini dapat memangkas rantai bisnis proses, sehingga lebih efisien, dan berdaya saing. Dan Alhamdulillah mini plant telah dimanfaatkan dan dapat menyerap tenaga kerja secara langsung sebanyak 12 orang picker,” tuturnya.

    Widya mengatakan, mini plant rajungan portable di Jepara memiliki potensi untuk menjadi model pengembangan hilirisasi usaha produk perikanan unggulan ekspor berbasis komunal.

    Dia berharap Pemda dapat memberikan dukungan berupa regulasi daerah, infrastruktur pendukung, dan dukungan lainnya, sementara pengelola harus memastikan operasional yang profesional.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil menjadi prioritas dalam kebijakan dan program KKP.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sama-Sama Menjunjung Tinggi Produk Lokal

    Sama-Sama Menjunjung Tinggi Produk Lokal

    YOGYAKARTA – Belum lama ini, TikTok mengumumkan kemitraan strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). Sebagai tindak lanjut dari kemitraan strategis ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop dikombinasikan di bawah Tokopedia. Lantas, apa alasan TikTok Shop gandeng Tokopedia?

    Terkait hal ini, Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo membeberkan alasan mengapa TikTok Shop gandeng Tokopedia. Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.

    Alasan TikTok Shop Gandeng Tokopedia

    Dikatakan Stephanie, alasan pihaknya menggandeng Tokopedia karena mereka melihat Tokopedia sangat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi dan misi TikTok.

    “Kami punya visi dan misi yang sama untuk menjunjung tinggi produk lokal, UMKM lokal, dan creator-kreator di Indonesia,” kata Stephanie di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023, dikutip VOI.

    Stephanie tidak menyangkal bahwa pihaknya juga melakukan penjajakan ke e-commerce lain sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalin kemitraan strategis dengan GoTo.

    Berdasarkan penelusuran VOI, TikTok tercatat pernah menjalin komunikasi dengan sejumlah e-commerce, seperti Bukalapak dan CT Corp. Akan tetapi, dari penjajakan itu, yang resmi digandeng adalah Tokopedia.

    “Kita akan terus bekerjasama dengan Tokopedia seterusnya, nanti untuk ke depannya akan kami update jika sudah ada info lebih lanjut,” tutur Stephanie.

    Dia menyatakan, pihaknya akan patuh kepada pemerintah soal peralihan semua bentuk transaksi ke Tokopedia, sebab TikTok Shop hanya memiliki izin sebagai social commerce.

    “Seperti yang Pak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bilang itu sekitar tiga sampai empat bulan dan ini juga akan terus merapat kepada mereka untuk memikirkan bagaimana idealnya,” tutup Stephanie.

    Tanggapan Menkop UKM Soal TikTok Shop Gandeng Tokopedia

    Kabar bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia turut disorot oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mengah (Menkop UKM) Teten Masduki. Dia mengingatkan agar TikTok mematuhi regulasi dan mengutamakan UMKM di Indonesia.

    Menteri Teten meminta TikTok Shop dan Tokopedia mematuhi regulasi yang ada di Indonesia, khususnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

    “TikTok dan GoTo harus ikut mengembangkan program pemerintah, memberdayakan UMKM kami dan membangun bisnis model yang berkelanjutan,” ujar Teten dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa, 12 Desember.

    Dia menambahkan, ada lima kebijakan kebijakan dalam Permendag 31/2023 yang harus dipatuhi TikTok Shop dan Tokopedia, di antaranya:

    Kebijakan multichannel di e-commerce, yakni kepatuhan dengan aturan pemisahan e-commerce dari media sosial.TikTok Shop dan Tokopedia dilarang untuk memberi ruang bagi barang dumping di negara asalnya atau barang impor dengan harga ekspor yang lebih rendah disbanding negara asalnya.TikTok Shop dan Tokopedia tidak menjual barang impor yang dokumennya tidak lengkap. Barang impor yang dijual secara online harus mempunyai izin edar dari BPOM, punya SNI, dan memiliki sertifikasi halal.TikTok Shop dan Tokopedia diminta untuk tidak menjual barang yang harganya berada di bawah harga pokok penjualan (HPP) dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk melindungi UMKM produsen lokal.Platform online termasuk TikTok Shop dan Tokopedia tidak boleh menjual produk sendiri.

    Demikian informasi tentang alasan TikTok Shop gandeng Tokopedia. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Kemendag sebut pinang hingga tapioka bisa disimpan di gudang SRG

    Kemendag sebut pinang hingga tapioka bisa disimpan di gudang SRG

    Permendag Nomor 1 Tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan SRG dalam
    mendukung produktivitas dari komoditas pertanian, perkebunan, kelautan dan turunannya

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menambahkan lima komoditas yang terdiri dari agar, karagenan, mocaf, pinang dan tapioka yang dapat disimpan di gudang dalam Program Sistem Resi Gudang (SRG).

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan, dengan penambahan tersebut, total jenis komoditas yang dapat disimpan di gudang SRG menjadi 27 jenis.

    Ketentuan ini tertuang dalamPeraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 33 tahun 2020 Tentang Barang
    dan Persyaratan Barang yang Dapat Disimpan dalam Sistem Resi Gudang. Permendag mulai berlaku pada 8 Januari 2025.

    “Permendag Nomor 1 Tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan SRG dalam
    mendukung produktivitas dari komoditas pertanian, perkebunan, kelautan dan turunannya,” ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Budi mengatakan bahwa permendag ini juga bertujuan untuk menjaga kualitas dan stabilitas harga jual serta meningkatkan nilai ekonomi komoditas, baik di pasar dalam negeri maupun tujuan ekspor.

    Menurut dia, penambahan jenis komoditas yang dapat disimpan di gudang SRG dilakukan dengan mempertimbangkan rekomendasi pemerintah daerah, instansi terkait, dan asosiasi komoditas. Perubahan ini tetap memperhatikan persyaratan yang diatur dalam Permendag 33/2020.

    Adapun syarat yang diatur pada Permendag 33/2020 tertuang pada Pasal 3. Persyaratan tersebut, yaitu memiliki daya simpan paling sedikit tiga bulan, memenuhi standar mutu tertentu, dan memenuhi jumlah minimum komoditas yang disimpan.

    Permendag 1/2025 merupakan perubahan ketiga terhadap Permendag 33/2020. Perubahan kedua tertuang dalam Permendag 24/2023 dan mengatur bahwa jumlah komoditas yang dapat disimpan adalah 22 jenis.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025