Topik: ekspor

  • Mendag bahas peningkatan daya saing produk halal RI di pasar Australia

    Mendag bahas peningkatan daya saing produk halal RI di pasar Australia

    Kemendag terus berkomitmen meningkatkan daya saing produk halal ke pasar Australia sebagai bagian dari upaya mendorong ekspor

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Global Australian Halal Certification (GAHC) membahas peluang kerja sama dalam meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar Australia.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pasar produk halal di Australia tumbuh menjanjikan dan produk halal Indonesia harus mampu bersaing di pasar yang terus berkembang.

    “Kemendag membahas peluang kerja sama dengan GAHC untuk meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di Australia. Selain itu, Kemendag terus berkomitmen meningkatkan daya saing produk halal ke pasar Australia sebagai bagian dari upaya mendorong ekspor,” ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Dalam pertemuan tersebut, mengemuka upaya peningkatan daya saing produk halal Indonesia ke
    pasar Australia, melalui tiga cara, yakni menyediakan sertifikasi halal berstandar global. Tujuannya, untuk memperluas akses pasar ekspor.

    Kedua, meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memenuhi standar halal internasional. Ketiga, mendukung pemasaran produk halal UMKM di Indonesia dan luar negeri.

    Budi menyampaikan Australia merupakan negara tujuan ekspor produk halal Indonesia ke-18. Selama lima tahun terakhir (2019-2023), tren ekspor produk halal Indonesia ke Australia tumbuh 7,15 persen dan nilai ekspornya mencapai 515,27 juta dolar AS pada 2023.

    “Kami perkirakan, pasar produk halal Australia akan terus meningkat sebesar 6,1 persen untuk sepuluh tahun ke depan (2025-2034) dengan proyeksi nilai mencapai 26 miliar dolar AS pada 2034,” katanya.

    Sementara itu, peluang ekspor produk halal di pasar global masih cukup menjanjikan. Tren permintaan dunia untuk produk halal menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 9,13 persen dengan nilai proyeksi impor dunia mencapai 591,96 miliar dolar AS pada 2034.

    Untuk mendorong ekspor produk halal Indonesia, beberapa upaya yang telah dijalankan Kemendag adalah memberikan sertifikasi halal produk kosmetik dan bahan penyusun kosmetik untuk usaha kecil dan menengah.

    Sertifikasi diberikan kepada 18 pelaku usaha di 2023 dan 25 pelaku usaha di 2025. Upaya lainnya meliputi fasilitasi pada berbagai pameran kosmetik serta produk makanan dan minuman (mamin).

    Selain itu, berbagai produk kosmetik halal, mamin halal, dan fesyen juga diikutsertakan dalam berbagai pameran internasional, seperti Beautyworld Middle East Dubai, Beautyworld Saudi Arabia, Malaysia International Halal Showcase, Manila Food & Beverage Expo, ISM Middle East Dubai, Foodex Jepang, dan China International Import Expo.

    GAHC merupakan salah satu Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) yang berbasis di Australia. GAHC berkomitmen mendukung pertumbuhan industri halal secara global dan mendukung kegiatan diaspora Indonesia di Australia.

    Sebagai badan sertifikasi halal, GAHC telah terakreditasi di Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan di Australia melalui Department of
    Agriculture, Fisheries and Forestry (DAFF).

    GAHC melayani berbagai industri, termasuk pemotongan hewan (abattoir), perusahaan makanan, bahan baku (raw materials), obat-obatan, kosmetik, dan proses logistik.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anggota DPR dorong pembangunan infrastruktur serap kelebihan semen

    Anggota DPR dorong pembangunan infrastruktur serap kelebihan semen

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR Novita Hardini mengusulkan peningkatan investasi yang mampu mendorong pembangunan infrastruktur agar mampu menyerap kapasitas produksi domestik semen sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru.

    Dia mengungkapkan sektor semen hingga kini belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam sistem hilirisasi, sehingga ekspor produk semen masih berupa bahan mentah. Terobosan-terobosan strategis di sektor tersebut menjadi sangat penting guna mendorong tercapainya Astacita dengan pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    “Saat ini, over kapasitas produksi semen sehingga menyebabkan penjualan semen dengan harga murah menjadi tantangan besar bagi industri ini. Tanpa hilirisasi yang jelas, kontribusi sektor semen terhadap pertumbuhan ekonomi menjadi tidak mampu berkembang, lantas bagaimana industri ini dapat berkontribusi dalam peningkatan PDB,” kata Novita di Jakarta, Jumat

    Menurut dia, tantangan menuju tercapainya Astacita dengan pertumbuhan ekonomi 8 persen perlu komitmen dan terobosan oleh pemerintah guna menumbuhkan sektor manufaktur yang berkelanjutan dan tidak prematur.

    Dengan anggaran yang terbatas, ia menekankan perlunya alternatif pendanaan lain untuk mendukung program pengembangan industri, pendidikan vokasi, dan pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM), sehingga mampu mendorong kualitas pertumbuhan manufaktur-manufaktur di daerah.

    Dia tak menampik bahwa anggaran yang berkurang memang menjadi tantangan tersendiri, tetapi solusi seperti kolaborasi lintas sektor atau pendanaan alternatif perlu dicari untuk memastikan hilirisasi tetap berjalan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

    Untuk itu, dia berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih pada penguatan hilirisasi dan pengembangan industri yang berkelanjutan, sehingga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dapat terwujud.

    Pasalnya, sambung dia, penguatan hilirisasi industri dan pemberdayaan sektor manufaktur masih menjadi tantangan besar untuk mencapai target potensi pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.

    Selain itu, dia menyebutkan terdapat penurunan kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB dari 22 persen menjadi 21 persen sejak 2022.

    “Hal ini mengindikasikan perlunya langkah konkret untuk mendorong utilitas sektor manufaktur agar dapat kembali menjadi motor penggerak ekonomi,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Upaya Uni Eropa Meredam Trump

    Upaya Uni Eropa Meredam Trump

    Davos

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menerapkan sejumlah kebijakan terkait hubungan AS dengan negara lain. Kebijakan Trump itu langsung disikapi oleh Uni Eropa.

    Dilansir Deutsche Welle, Kamis (23/1/2025), Trump memang belum mengumumkan tarif impor apa pun terhadap produk Uni Eropa. Namun selama kampanye, Trump mengancam akan mengenakan tarif baru sebesar 10 hingga 20% pada produk impor dari UE.

    Eropa memang bukan prioritas paling atas pada jam-jam pertama masa jabatan kedua Trump seperti yang juga dicatat di Parlemen Uni Eropa pada hari Selasa (21/1). Akan tetapi, UE juga tengah mempersiapkan strategi untuk menghadapi pemerintahan baru Trump.

    Pada Forum Ekonomi Dunia di Davos di Swiss, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen berbicara mendukung langkah-langkah pragmatis. Prioritas utama, katanya, ialah membahas kepentingan bersama antara AS dan UE serta bersikap terbuka terhadap negosiasi

    “Kami akan bersikap pragmatis, tetapi kami akan selalu berpegang pada prinsip kami,” ujarnya.

    Pada hari Senin (20/1), Trump mengatakan ingin menyeimbangkan defisit perdagangan dengan UE baik melalui tarif atau melalui ekspor energi yang lebih besar, seperti minyak dan gas alam. Komisaris Perdagangan Maro Efovi menekankan Uni Eropa sudah menjadi importir terbesar gas alam cair dari AS.

    Sekitar 50% gas LNG di UE berasal dari AS. Namun, delegasi dari Slovakia mengatakan mereka siap memperluas kerja sama strategis ini dengan pemerintahan Trump yang baru dan mempertimbangkan kemungkinan negosiasi. Namun, mereka juga siap membela kepentingan sah jika diperlukan.

    Pendekatan ini kemungkinan besar adalah apa yang disebut sebagai ‘strategi ganda’ oleh Ketua Komite Perdagangan Uni Eropa, Bernd Lange. Menurut politisi beraliran Demokrat Sosial itu, UE harus bernegosiasi jika memungkinkan dan mempertahankan diri terhadap serangan jika perlu.

    Dalam wawancara dengan DW, Ketua Komite Urusan Luar Negeri di Parlemen Uni Eropa, David McAllister, menekankan Komisi Uni Eropa lebih siap untuk masa jabatan kedua Trump. Selain itu, mereka berhubungan dengan pemerintahan baru sejak awal dan menjelaskan bahwa penerapan perang tarif akan menimbulkan situasi yang merugikan semua pihak, tegasnya.

    Selain itu, ada kesepakatan luas di antara anggota parlemen bahwa eskalasi konflik perdagangan dengan Trump harus dicegah. Delegasi dari Spanyol, Francisco Jose Milln Mon, menekankan perang dagang tidak akan menguntungkan siapa pun.

    UE juga harus berupaya menjalin hubungan perdagangan dengan AS. Selain itu, Eropa harus bertindak bersama-sama dan tidak mencoba mencari kesepakatan secara terpisah dengan Washington.

    Pujian dan Kritik untuk Trump dari UE

    Donald Trump (Foto: Reuters)

    Anggota Parlemen Partai Hijau, Anna Cavazzini, juga percaya ‘Eropa bersatu’ harus menjadi jawaban untuk membuat Amerika hebat kembali. Ini juga berarti tidak sedikit pun melepaskan kendali pengaturan atas perusahaan teknologi besar.

    Cavazzini mengimbau Komisi Uni Eropa untuk menggunakan pengaruh yang tersedia berdasarkan Undang-Undang Layanan Digital. Terutama dengan latar belakang Trump dan kedekatannya dengan pemilik Platform X, Elon Musk.

    UE merasa hal itu menjadi momentum berdiskusi tentang cara memastikan bahwa perusahaan teknologi besar mematuhi aturan. Undang-Undang Layanan Digital menetapkan tindakan harus diambil terhadap konten yang melanggar hukum dengan ancaman denda.

    Ada juga kata-kata yang jelas tentang Greenland, khususnya dari anggota parlemen Denmark seperti Stine Bosse. Anggota kelompok liberal Renew menekankan masa depan Greenland hanya dapat ditentukan oleh penduduk Greenland. Trump sendiri menegaskan AS membutuhkan Greenland untuk keamanan internasional.

    Sosial Demokrat Vytenis Povilas Andriukaitis mengkritik keputusan Trump untuk menangguhkan perjanjian iklim Paris, menyebutnya sebagai aib. Pihak Lithuania juga menyesalkan Ukraina tidak disebutkan dalam pidato pelantikan.

    Namun, ada juga pujian terhadap tindakan Donald Trump yang datang dari kubu sayap kanan. Misalnya, anggota partai ekstremkanan Jerman Alternative fr Deutschland (AfD), Christine Anderson, yang memuji pidato pelantikan Trump sebagai angin segar. Dia merasa Trump akan memulihkan keamanan dalam negeri dengan menutup perbatasan dan mendeportasi semua migran ilegal.

    Di akhir perdebatan, Komisaris Perdagangan efovi menyatakan keyakinannya bahwa tidak ada masalah antara dua mitra dekat seperti AS dan Eropa yang tidak dapat diselesaikan dengan cara yang bersahabat dan kooperatif.

    Kebijakan ‘America First’ Era Trump

    Bendera AS (Foto: AP/Alex Brandon)

    Trump telah tancap gas di hari pertamanya menjabat. Ada sejumlah kebijakan terkait hubungan AS dan dunia internasional yang dibuat Trump.

    Trump secara resmi menarik AS keluar dari perjanjian iklim Paris, mengeluarkan AS dari WHO dan menegaskan kebijakan ‘America First’ atau Amerika yang utama dalam hubungan luar negeri.

    “Mulai hari ini dan seterusnya, kebijakan luar negeri Amerika Serikat akan mengutamakan kepentingan inti Amerika dan selalu mengutamakan Amerika dan warga negara Amerika,” ujar Trump dalam perintah eksekutifnya.

    Dia mengatakan kebijakan ini berlaku sesegera mungkin. Dia memerintahkan Menteri Luar Negeri AS mengeluarkan panduan kebijakan America first.

    “Sesegera mungkin, Menteri Luar Negeri akan mengeluarkan panduan yang menyelaraskan kebijakan, program, personel, dan operasi Departemen Luar Negeri dengan kebijakan luar negeri America First, yang mengutamakan Amerika dan kepentingannya,” ujar Trump.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kepala BPJPH: Produk halal harus jadi roda penggerak ekonomi daerah

    Kepala BPJPH: Produk halal harus jadi roda penggerak ekonomi daerah

    Kita datang ke sini untuk menggugah pemerintah daerah dan pengusaha agar ikut berpartisipasi dalam menghalalkan produk-produk yang beredar

    Sukabumi, Jabar (ANTARA) – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan mengatakan produk halal harus menjadi roda penggerak ekonomi daerah.

    “Kita datang ke sini untuk menggugah pemerintah daerah dan pengusaha agar ikut berpartisipasi dalam menghalalkan produk-produk yang beredar,” katanya saat di Sukabumi, Jabar, Kamis.

    Menurut Haikal, pemda khususnya Pemkab Sukabumi sudah seharusnya lebih peduli dan mengawasi peredaran produk yang ada, sebab dengan keberadaan produk halal yang tertib akan tumbuh produktivitas, sehingga daerah terdongkrak naik.

    Produk halal ternyata lebih mudah diterima oleh luar negeri, sehingga potensi untuk ekspor produk halal ini harus dimanfaatkan, karena semakin banyak barang yang diekspor maka perekonomian ikut terdongkrak.

    Selain itu, jika semakin tertib produk halal, maka akan membuka peluang kerja sebab BPJPH saat ini tengah membuka lowongan kerja pendamping produk halal karena pihaknya membutuhkan sekitar 2 juta orang untuk menjadi pendamping.

    “Setiap pendamping ini tugasnya untuk membantu proses pembuatan izin halal dan untuk upahnya Rp150 ribu/hari untuk mendampingi satu warga atau pengusaha jika dua, tiga atau lebih maka gaji yang didapat jauh lebih besar,” tambahnya.

    Haikal mengatakan jika produk halal sudah tertib tentu yang akan diuntungkan adalah daerah, karena perputaran uang akan di daerah tidak lari pusat dahulu.

    Di sisi lain, untuk proses perizinan produk halal pihaknya juga akan memperkuat dengan digitalisasi, agar para pengusaha bisa lebih melek lagi dalam memanfaatkan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

    Pewarta: Aditia Aulia Rohman
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 4 Cara Sadap WhatsApp Jarak Jauh Tanpa Ketahuan Terbaru 2025

    4 Cara Sadap WhatsApp Jarak Jauh Tanpa Ketahuan Terbaru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa cara sadap WhatsApp jarak jauh tanpa ketahuan yang bisa Anda lakukan di tahun 2025 ini.

    WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang diluncurkan pada tahun 2009. Hingga saat ini WhatsApp telah menjadi aplikasi pengirim pesan seluler yang paling banyak digunakan di dunia, dengan hampir tiga miliar pengguna.

    Aplikasi ini sering digunakan untuk bekerja saat ini, serta untuk mengobrol dengan teman. Meski dibekali dengan berbagai teknologi keamanan canggih, WhatsApp tetap bisa diretas jika penggunanya lalai.

    Pengguna WhatsApp biasanya akan menyadari bahwa akun mereka telah diretas setelah melihat salah satu dari sejumlah tanda peringatan.

    Misalnya saja pesan dari kontak yang tidak dikenal, pesan yang belum dibaca ditandai sebagai sudah dibaca, atau munculnya kode verifikasi yang tidak diminta.

    WhatsApp dan Meta sendiri sebenarnya tidak mengizinkan seseorang menyada WhatsApp orag lain karena privasi.

    Namun, jika Anda ingin menyadap WhatsApp pasangan tanpa ketahuan, cobalah dengan melakukan empat cara di bawah ini.

    Cara menyadap WhatsApp pasangan tanpa ketahuan:

    1. Menggunakan WhatsApp Web

    Buka browser di HP Anda.
    Klik tombol opsi pada sebelah kanan dan beri centang pada Desktop Site.
    Buka halaman browser dan kunjungi situs WhatsApp Web (web.whatsapp.com).
    Pada Halaman utama WhatsApp Web di HP kamu lengkap dengan QR Code, dan buka aplikasi WhatsApp pada HP
    yang ingin disadap. Dan Klik pada tombol Menu pada bagian kanan atas dan pilih opsi WhatsApp Web.
    Scan QR Code pada HP kamu dengan menggunakan aplikasi WhatsApp di HP pasangan.

    2. Sadap WhatsApp dengan menggunakan Google

    Buka aplikasi WhatsApp, kemudian masuk ke menu pengaturan.
    Pilih menu “Chats”, klik opsi “Chat History”.
    Masuk ke menu “Export Chat” dan pilih salah satu chat room.
    Pilih alamat Gmail untuk mengirimkan hasil ekspor chat WhatsApp.
    Sedangkan jika menggunakan GMaps, Anda bisa memantau lokasi pemilik akun secara real-time.

    3. Sadap WhatsApp menggunakan WhatWeb Clonner

    Unduh aplikasi WhatWeb Cloner dari Google Play Store atau toko aplikasi resmi lainnya.
    Setelah mengunduh, buka aplikasi WhatWeb Cloner dan tekan tombol WhatWeb hingga QR Code muncul.
    Buka aplikasi WhatsApp yang akan disadap di perangkat yang dituju. Kemudian, pada aplikasi WhatsApp, ketuk opsi titik tiga yang terletak di pojok kanan atas layar.
    Setelah itu, pilih opsi ‘WhatsApp Web’ dan kemudian klik ‘Link a Device’. Gunakan ponsel Anda untuk memindai
    QR Code yang muncul di aplikasi WhatWeb Cloner.
    Setelah proses pemindaian QR Code selesai, akun WhatsApp yang dituju akan terhubung ke ponsel Anda. Dengan demikian,
    Anda dapat memantau dan melihat pesan WhatsApp dari akun tersebut sesuai keinginan.

    4. Menggunakan iSpyoo

    Download iSpyoo
    Jangan lupa aktifkan ‘Unknown Sources’ pada perangkat yang akan dipantau.
    Install iSpyoo di perangkat yang akan dipantau juga.
    Buat akun pada iSpyoo, lalu ikuti instruksi pada aplikasi.
    Setelah aplikasi terinstal, maka Anda bisa login dengan akunmu di HP target dan bisa memata-matai pasangan. 

    Hukum dan Risiko

    Akan tetapi yang perlu Anda perhatikan, menyadap WhatsApp pasangan atau orang lain merupakan tindakan yang melanggar hukum.

    Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, pasal 56, menyebutkan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi pelaku penyadapan ilegal.

    Penggunaan aplikasi penyadap juga berpotensi membawa risiko keamanan data pribadi pengguna, karena ada kemungkinan malware atau pencurian data.

    Oleh sebab itu, Bisnis.com tidak merekomendasikan penyadapan WhatsApp dengan cara apapun dan dengan alasan apapun.

  • Setelah Diancam Trump, Rusia Siap Berdialog dengan AS soal Akhiri Perang Ukraina – Halaman all

    Setelah Diancam Trump, Rusia Siap Berdialog dengan AS soal Akhiri Perang Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengkonfirmasi Rusia siap untuk melakukan dialog yang setara dengan Amerika Serikat untuk membahas perang di Ukraina.

    Namun, ia mengatakan Rusia masih menunggu sinyal dari AS karena mereka belum menerima sinyal apa pun.

    Hal itu diungkapkan oleh Dmitry Peskov kepada wartawan ketika ditanya tentang bagaimana Kremlin mengevaluasi pernyataan baru Donald Trump mengenai kebijakan sanksi terhadap Rusia. 

    “Tentu saja, kami memantau dengan cermat semua pidato dan pernyataan, mencatat dengan cermat semua perbedaannya, dan tetap siap untuk berdialog. Presiden (Rusia) Putin telah membicarakan hal ini dalam banyak kesempatan,” kata Dmitry Peskov kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).

    “Kami menginginkan dialog yang setara, kami ingin dialog yang menghormati kedua belah pihak, dan dialog ini terjadi antara kedua presiden, pada masa kepresidenan pertama Trump, dan kami menunggu sinyalnya, menunggu sinyal yang belum muncul,” lanjutnya.

    Sebelumnya Donald Trump mengunggah dalam sebuah postingan di situs Truth Social, yang mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika Putin segera tidak mengadakan negosiasi tentang mengakhiri perang di Ukraina.

    “Tanpa kesepakatan, saya tidak punya pilihan lain selain mengenakan pajak, bea masuk, dan sanksi tingkat tinggi terhadap apa pun yang dijual Rusia ke Amerika Serikat dan banyak negara lain yang berpartisipasi,” kata Donald Trump di Truth Social, Rabu (22/1/2025).

    “Hentikan perang konyol ini! Ini hanya akan bertambah buruk,” tambahnya.

    Donald Trump mengatakan dia tidak ingin menyakiti Rusia, menyerukan diakhirinya operasi militer khusus di Ukraina, dan mengancam akan menjatuhkan sanksi dan tarif baru pada semua ekspor Rusia ke Amerika jika negara tersebut tidak melakukan hal tersebut.

    “Saya tidak bermaksud merugikan Rusia, dan hubungan saya dengan Presiden Putin selalu baik. Namun, jika kita tidak segera mencapai penyelesaian, saya akan terpaksa mengenakan tarif dan pajak yang tinggi terhadap ekspor Rusia ke Amerika Serikat, selain dampak negatif lainnya,” katanya.

    Donald Trump telah berulang kali menyatakan bahwa dia akan berupaya mengakhiri perang ini dalam satu hari.

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Donald Trump untuk membuktikan perkataannya.

    Surat kabar AS, Wall Street Journal, sebelumnya melaporkan Donald Trump telah menginstruksikan utusan khususnya untuk Ukraina, Keith Kellogg, untuk mengakhiri konflik Ukraina dalam waktu 100 hari.

    Donald Trump juga menyatakan harapannya untuk memulai negosiasi dengan Putin, menekankan keyakinannya pada kemampuan Putin untuk mencapai penyelesaian komprehensif melalui dialog.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Prabowo Umumkan Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sepulang dari India

    Prabowo Umumkan Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sepulang dari India

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal mengumumkan aturan baru soal Devisa Hasil Ekspor (DHE) selepas kepulangannya dari India dan Malaysia.

    Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mematangkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) itu.

    “Sebentar lagi, baru dimatangkan [aturan DHE]. Mungkin sekembalinya beliau dari lawatan dari luar,” katanya kepada wartawan di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025). 

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa aturan baru ini rencananya diberlakukan per 1 Maret 2025 dan saat ini kebijakan baru atas retensi DHE telah dibahas oleh pemerintah.

    Pada aturan barunya nanti, pemerintah akan memberlakukan retensi terhadap DHE sebesar 100% untuk periode satu tahun. Sebagai gambaran, pemerintah dalam aturan sebelumnya memberlakukan retensi atau penahanan DHE sebesar 30% dengan jangka waktu minimal tiga bulan.

    Kebijakan baru DHE itu akan berlaku setara bagi swasta maupun BUMN. Artinya, tidak ada perlakuan khusus. Dia menyebut retensi DHE sebesar 100% selama satu tahun itu sudah melalui perbandingan dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand 

    Usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas hal tersebut, pemerintah juga menyetujui pemberian sejumlah insentif kepada eksportir atas kewajiban baru DHE yang akan diberlakukan.

    Salah satunya yaitu fasilitas pembebasan tarif Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan bunga pada instrumen penempatan DHE.

    “Kalau reguler biasanya kena pajak 20%, tapi untuk DHE 0%,” kata politisi Partai Golkar itu.

    Selain pembebasan tarif PPh, para eksportir dapat memanfaatkan instrumen penempatan DHE sebagai agunan back-to-back kredit rupiah dari bank maupun Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk kebutuhan rupiah di dalam negeri.

    Selanjutnya, terkait dengan underlying transaksi swap antar nasabah dan perbankan, eksportir dapat memanfaatkan instrumen swap dengan perbankan dalam hal memiliki kebutuhan rupiah untuk kegiatan usahanya.

    Kemudian, untuk foreign exchange swap antara perbankan dan BI, eksportir dapat meminta bank untuk mengalihkan valas DHE yang dimiliki eksportir menjadi swap jual BI dalam hal eksportir membutuhkan rupiah untuk kegiatan usaha di dalam negeri. 

    “Nah, bagian dari penyediaan dana yang dijamin oleh agunan, termasuk agunan berbentuk cash collateral, giro, deposit, tabungan, ini memenuhi persyaratan tertentu dikecualikan dari BMPK (batas maksimal pemberian kredit),” papar Airlangga. 

    Airlangga menuturkan penyediaan dana yang menggunakan instrumen penempatan DHE sebagai agunan tidak akan memengaruhi dari rasio utang terhadap ekuitas. Dengan demikian, perusahaan diharapkan dapat menjaga tingkat utang daripada eksportir.

    Fasilitas-fasilitas tersebut, ujar Airlangga, akan diberikan kepada sektor mineral batu bara, serta sumber daya alam lain termasuk kelapa sawit, perikanan dan kehutanan. Namun, sektor minyak bumi dan gas alam tidak diikutsertakan.

    Airlangga lalu mengungkap DHE ini dapat dikonversikan ke mata uang rupiah dan diperhitungkan sebagai pengurangan besaran persentase kewajiban penempatan DHE. 

    “Konversi ke dalam rupiah dilakukan dalam rangka menambahkan suplai dolar tanpa intervensi berlebihan dari BI dan juga dari suku bunga maupun valas, mengurangi volatilitas rupiah dan membantu kebutuhan operasional perusahaan,” ujar Menko Perekonomian dua periode ini.

    Di sisi lain, Airlangga menerangkan bahwa penggunaan valas itu bisa dilakukan untuk membayar pungutan negara berupa pajak, royalti serta dividen untuk diperhitungkan sebagai pengurangan besaran presentase kewajiban penempatan DHE.

  • BNI Dukung Asta Cita Prabowo Tingkatkan Ekonomi Hijau, Ini Buktinya!

    BNI Dukung Asta Cita Prabowo Tingkatkan Ekonomi Hijau, Ini Buktinya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ekonomi hijau. Hal tersebut dibuktikan lewat Program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI) yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, terutama mereka yang menerapkan praktik bisnis hijau maupun memproduksi produk ramah lingkungan yang berorientasi ekspor melalui Xpora. Perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp38,9 miliar kepada 164 pelaku usaha di industri kerajinan.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, program BUMI merupakan salah satu bentuk komitmen BNI sebagai pelopor pembiayaan berkelanjutan dalam meningkatkan ekonomi rakyat.

    “Melalui program BUMI, kami mendorong UMKM untuk terus menerapkan prinsip ESG dalam operasionalnya sehingga turut berperan dalam ekonomi hijau sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo,” kata Okki dalam siaran pers, Kamis (23/1/2025).

    Program BUMI yang baru saja dimulai tahun lalu itu tidak hanya memberikan pembiayaan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), tapi juga pendampingan agar UMKM terus menerapkan tata kelola sesuai praktik ramah lingkungan untuk produk dan jasa yang dihasilkan.

    “Nasabah BUMI mendapatkan edukasi dari BNI sehingga mereka menjadi UMKM yang naik kelas dan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Okki.

    Salah satu nasabah BNI yang mengikuti Program BUMI adalah Sari Wahyuni (42), yang menjalankan usaha fashion ecoprint Sweet Shabrina. Sari merupakan nasabah KUR BNI sejak 2022 dan mulai mengikuti program BUMI pada 2024.

    “Awalnya saya seorang karyawan perusahaan, tapi sejak anak saya mulai sekolah dan butuh ibu yang harus mendampingi kegiatannya, maka saya memutuskan untuk membuat usaha Ecoprint Sweet Shabrina yang juga dibantu modalnya oleh BNI,” tutur Sari.

    Dalam menjalankan operasional, Sari melibatkan banyak perempuan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya di Jakarta Timur. Selain itu, dia juga melibatkan penyandang disabilitas untuk berkontribusi terhadap produk fashion yang dihasilkan mulai dari pakaian, tas, hingga sampul buku.

    “Produk fasion kami tidak memiliki kesamaan motif satu sama lain sebab menggunakan cetakan daun dan pewarna alami,” ungkapnya.

    Sari mengaku, BNI mampu mendukung usahanya lewat beragam pameran yang dilakukan sepanjang tahun lalu. Sweet Shabrina mendapatkan kesempatan dalam tiga pameran BNI sepanjang 2024, antara lain Incraft 2024 pada 28 Februari- 3 Maret, BNI Expo 2024 wondrful Journey pada 2-4 Agustus 2024, dan BNI Investor Daily Summit pada Oktober tahun lalu yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo yang masih menjabat saat itu dan Presiden Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

    “Penjualan dari pameran-pameran BNI itu sangat membantu saya setidaknya bisa mendapatkan omset Rp50 juta dari satu pameran,” tutupnya.

    (dpu/dpu)

  • Eksportir Tetap Keberatan meski Pemerintah Kasih Insentif DHE SDA

    Eksportir Tetap Keberatan meski Pemerintah Kasih Insentif DHE SDA

    Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan eksportir mengaku tetap keberatan akan kebijakan wajib parkir DHE SDA 100% selama 1 tahun meski pemerintah telah menyiapkan sederet insentif, fleksibilitas, dan instrumen penempatan yang dijamin menarik.

    Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menyampaikan eksportir pada akhirnya akan tetap menanggung bunga kredit yang lebih besar dari bunga deposito, sekalipun pemerintah memberikan insentif kredit.

    “Ujung-ujungnya kan harus pinjam bank, berarti sama saja ada tambahan biaya bunga kredit yang harus dibayar, kecuali tidak ada bunga kredit, tetapi itu kan tidak mungkin,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).

    Skema pemerintah yang memperkenankan eksportir menggunakan DHE SDA untuk membayar pajak, pungutan, dan dividen, tetap membuat pengusaha harus menghadapi biaya modal kerja yang mahal.

    Pemerintah pun sebelummya menyebutkan bahwa eksportir memang wajib menyimpan seluruhnya hasil ekspornya di Sistem Keuangan Indonesia (SKI).

    Meski demikian, pengusaha setelahnya dapat mengkonversi dolar AS yang dihasilkan ke rupiah untuk kebutuhan operasionalnya. Sementara sisanya, dapat disimpan di beragam instrumen yang telah disediakan.

    Sebagai contoh, eksportir mendapat US$100 juta dari ekspor dan menempatkannya dalam Sistem Keuangan Indonesia (SKI). Kemudian pengusaha mengambil 80% untuk operasional dan sisanya wajib ditahan di dalam negeri.

    Eddy memandang skema tersebut belum jelas karena biaya operasional setiap perusahaan berbeda-beda.

    “Operasional banyak, untuk pembelian tandan buah segar petani mitra, pembelian pupuk, peralatan kerja, bahan bakar. Jadi harus jelas apa yang dimaksud biaya operasional. Untuk spread bunga pinjaman saat ini untuk deposito dolar AS sekitar 1,5%,” jelas Eddy.

    Di sisi lain, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai hal yang menjadi permasalahan utama dalam kebijakan ini adalah adanya biaya tambahan yang harus ditanggung eksportir.

    Sekalipun pemerintah memberikan sederet ‘jamu manis’ agar eksportir tunduk akan kebijakan DHE SDA 100% selama 1 tahun.

    Pasalnya, ketika hasil ekspor disimpan, artinya pengusaha tidak dapat bebas menggunakan dananya untuk kegiatan usaha.

    “Iya [dengan apapun itu insentif maupun instrumen menarik] akhirnya kan si perusahaan ini disuruh hutang, disuruh pinjam. Nah itu kan kalau dia hutang kan jadi beban,” tegas Piter.

    Padahal, pemerintah menyampaikan eksportir tak perlu mengkhawatirkan arus kas maupun bunga kredit, karena pemerintah akan memberikan kemudahan.

    Meski demikian, pada akhirnya eksportir harus menanggung beban bunga kredit yang lebih besar dari deposito tersebut.

  • Wamendag Roro dukung bandara jadi tempat promosi produk ekspor

    Wamendag Roro dukung bandara jadi tempat promosi produk ekspor

    produk-produk Indonesia diharapkan dapat lebih dikenal dunia yang akhirnya mendukung peningkatan ekspor

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mendukung agar bandara menjadi salah satu titik promosi produk ekspor Indonesia.

    Hal tersebut disampaikan Wamendag Roro dalam Rapat Koordinasi Optimasi Layanan Kebandarudaraan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Novotel Ngurah Rai Airport Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

    Menurut Roro, bandara memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Indonesia, terutama Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dilalui banyak wisatawan dan pelaku bisnis internasional setiap tahunnya.

    “Dengan menempatkan bandara sebagai titik promosi, produk-produk Indonesia diharapkan dapat lebih dikenal dunia yang akhirnya mendukung peningkatan ekspor,” ujar Roro dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Agar dapat menjadi etalase mempromosikan produk unggulan nasional yang baik, kata Roro, maka perlu didukung pula dengan infrastruktur bandara yang optimal.

    Dengan memiliki infrastruktur yang baik, bandara di Indonesia juga dapat disandingkan dengan bandara-bandara lainnya di dunia.

    “Selain itu, dengan kerja sama yang baik, hasil yang diharapkan dapat kita petik untuk kemajuan bangsa, termasuk pertumbuhan ekspor Indonesia,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Roro menyampaikan, UMKM Bali memiliki potensi yang sangat luas dan beragam. Berbagai produk seperti keramik, perhiasan, tenun, perawatan tubuh (body care) dan aroma terapi menjadi bagian dari kekayaan produk lokal yang menjanjikan.

    Melihat potensi ini, diperlukan upaya bersama untuk mengembangkan sektor UMKM agar lebih berdaya saing, termasuk memanfaatkan bandara dalam mempromosikan produk-produk tersebut ke tingkat internasional.

    Oleh karena itu, pihaknya mendukung optimalisasi layanan bandara dan berharap dapat dimaksimalkan dengan menampilkan produk-produk UMKM di bandara.

    Selain itu, Roro mengapresiasi kerja sama dengan Inggris terkait peluncuran sebuah platform, yaitu Melaju untuk infrastruktur berkelanjutan.

    Ia juga berharap rencana penerbangan langsung dari Inggris ke Indonesia dapat segera terwujud. Dengan adanya penerbangan langsung, produk ekspor Indonesia yang dipamerkan di bandara dapat lebih diuntungkan.

    “Ini juga dapat mendukung pencapaian target Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 7,1 persen (YoY) atau senilai 294,45 miliar dolar AS dan ekspor UMKM sebesar 9,63 persen (YoY) atau 19,33 miliar dolar AS pada 2025,” katanya.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025