Topik: ekspor

  • BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Tampilkan 1.000 UMKM Unggulan dan Rangkaian Acara Menarik – Page 3

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Tampilkan 1.000 UMKM Unggulan dan Rangkaian Acara Menarik – Page 3

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa tujuan dari BRI UMKM EXPO(RT) 2025 adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas UMKM Indonesia, mendorong mereka naik kelas, dan membuka peluang ekspor produk berkualitas ke pasar internasional.

    Adapun, komitmen BRI untuk meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM tercermin dalam berbagai program pemberdayaan, seperti Rumah BUMN, BRIncubator, Growpreneur by BRI dan Pengusaha Muda Brilian. Semua program ini akan berpuncak dalam gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    “Dengan membuka akses UMKM ke pasar global, kita dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia, serta memperkuat perekonomian nasional,” ujar Sunarso di Menara BRILiaN.

    Selain pameran produk unggulan, pada acara ini BRI pun turut menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2025, seminar internasional yang membahas peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    Dengan tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive and Sustainable Growth”, forum ini akan fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat. Acara ini akan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, termasuk para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator.

    BRI Microfinance Outlook 2025 akan menghadirkan narasumber terkemuka dari dalam dan luar negeri, diantaranya Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Rachmat Pambudy, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park. Selain itu, penerima Nobel Ekonomi Paul Romer dan Head of Regional Client Services at Women’s World Banking Harsha Rodrigues akan berbagi pandangan terkait strategi untuk memperkuat keuangan inklusif.

    Dengan kombinasi antara pameran produk unggulan UMKM dan diskusi strategis di BRI Microfinance Outlook, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diharapkan menjadi pilar penting dalam mendukung ekonomi berbasis rakyat serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

     

  • Bisnis Rantai Pasok & Logistik RI, Asosiasi Pasang Prospek Moderat

    Bisnis Rantai Pasok & Logistik RI, Asosiasi Pasang Prospek Moderat

    Bisnis.com, JAKARTA —  Sektor rantai pasok dan logistik di Indonesia diproyeksikan tumbuh moderat sebesar 8-10% seiring dengan proyeksi pertumbuhan perekonomian Indonesia, volume ekspor hingga pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan.

    Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra mengatakan sektor ini terus menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan seiring dengan proyeksi stabilnya perekonomian nasional.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh di kisaran 5-5,1%, sementara nilai pasar logistik nasional diproyeksikan mencapai US$131,2 miliar pada 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) antara 6-8% (Mordor Intelligence, 2025).

    “Meningkatnya aktivitas perdagangan domestik dan internasional, pertumbuhan sektor e-commerce, serta investasi dalam infrastruktur menjadi pendorong utama ekspansi rantai pasok dan logistik di Indonesia,” kata Mahendra kepada wartawan, dikutip Jumat (24/1/2025).

    Mahendra memaparkan data terbaru dari Kementerian Perdagangan menunjukkan proyeksi volume ekspor Indonesia akan tumbuh sebesar 7,1% pada 2025, sementara sektor transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan 9,11% pada kuartal IV 2024 (BPS).

    Oleh sebab itu, ALI memperkirakan pertumbuhan bisnis rantai pasok dan logistik pada 2025 akan berada di angka 8-10%, skenario yang dipandang moderat.

    Lebih lanjut, Mahendra memaparkan salah satu potensi pertumbuhan rantai pasok dan logistik datang dari wilayah timur Indonesia dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Infrastruktur baru yang dibangun di kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua, seperti pelabuhan dan jalur transportasi darat, membuka peluang besar untuk meningkatkan distribusi barang.

    “Pembangunan ini akan memperbaiki konektivitas dan mendukung distribusi kebutuhan pokok, produk pertanian, hingga hasil tambang ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau,” kata Mahendra.

    Di sisi lain, kebutuhan logistik untuk mendukung pembangunan infrastruktur di IKN juga diprediksi memberikan dorongan signifikan bagi sektor ini. Mahendra mengatakan IKN membutuhkan pengangkutan bahan-bahan konstruksi dan sarana pendukungnya, yang tentunya akan menjadi peluang besar bagi pelaku usaha logistik.

  • Kementerian BUMN dukung program UMKM BISA Ekspor

    Kementerian BUMN dukung program UMKM BISA Ekspor

    Menteri Perdagangan Budi Santoso(kanan) dengan Menteri BUMN Erick Thohir(kiri), Jumat, (24/1/2025) di Jakarta. (Foto : Humas Kemendag)

    Kementerian BUMN dukung program UMKM BISA Ekspor
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 20:30 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap bersinergi mendukung ekspor oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kemendag memiliki program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Menteri Perdagangan Budi Santoso dengan Menteri BUMN Erick Thohir hari ini, Jumat, (24/1/2025) di Jakarta. 

    Program tersebut berpeluang untuk dikolaborasikan dengan program-program baik di Kementerian BUMN maupun berbagai BUMN. Mendag berharap, sinergi dengan Kementerian BUMN akan semakin memperkuat dukungan bagi Program UMKM BISA Ekspor. 

    “Kami bertemu Menteri BUMN hari ini untuk mendapatkan dukungan bagi Program UMKM BISA Ekspor. Kami lihat, Kementerian BUMN telah banyak mendukung UMKM mulai dari pelatihan hingga pendanaan. Hal ini lah yang kami perlukan untuk memperkuat daya saing UMKM sehingga dapat mendunia dengan ekspor ke berbagai negara,” kata Mendag pascapertemuan. 

    Ia juga berharap, sinergi Kemendag dan Kementerian BUMN dapat semakin terjalin erat. Sinergi tersebut diperlukan untuk mencetak lebih banyak UMKM untuk go global. Sinergi juga berperan untuk mendorong lebih banyak UMKM binaan Kementerian BUMN dan binaan BUMN untuk bergabung dalam UMKM BISA Ekspor

    Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, program kedua kementerian yang berpihak pada UMKM memiliki potensi untuk disinergikan. Menurutnya, potensi-potensi yang ada perlu dimaksimalkan untuk mendukung UMKM agar bisa go international. 

    “Kami melihat potensi sinergi Kementerian BUMN dengan Kemendag, terutama terkait UMKM untuk bisa go international. Kami coba maksimalkan hal tersebut. Kementerian BUMN bisa berpartisipasi dalam ekosistem ekspor yang dibangun Kemendag. Ada banyak BUMN yang juga selama ini membantu perkembangan UMKM,” Erick Thohir. 

    Menurutnya UMKM BISA Ekspor merupakan satu dari tiga program prioritas Kemendag. Program ini turut melibatkan UMKM binaan perusahaan dan anak perusahaan BUMN, serta Himpunan Bank Negara (Himbara) yang telah berorientasi ekspor. Melalui UMKM BISA Ekspor, para pelaku UMKM tersebut dapat mengikuti berbagai program promosi dan business matching dengan perwakilan perdagangan (perwadag) RI di luar negeri, yaitu Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center. 

    Melalui UMKM BISA Ekspor, para pelaku UMKM akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan promosi dan pencarian pembeli. Para pelaku UMKM dapat ikut serta dalam program pitching perwadag, yaitu presentasi produk untuk mengidentifikasi kekuatan produk dan peluang pasar di suatu negara. Setelah presentasi, para perwadag akan bergerak mencari calon pembeli di luar negeri. Setelah mendapatkan calon pembeli, perwadag akan memfasilitasi penjajakan bisnis (business matching) bagi para pelaku UMKM. 

    Penulis : Sri Lestari 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Perdagangan Aset Kripto Meroket, Nilai Transaksi Rp 650,61 Triliun pada 2024

    Perdagangan Aset Kripto Meroket, Nilai Transaksi Rp 650,61 Triliun pada 2024

    Tangerang Selatan, Beritasatu.com – Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya menyebut terjadi kenaikan signifikan pada perdagangan aset kripto di tahun 2024. Dikatakan, total nilai transaksi aset kripto hingga akhir tahun kemarin tercatat sebesar Rp 650,61 triliun.

    “Terjadi peningkatan sekitar 335,91% dari tahun 2023 yang lalu. Hal ini menjadi bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap perdagangan aset kripto di Indonesia. Jumlah pelanggan aset kripto hingga November 2024 mencapai 22,1 juta pelanggan,” katanya saat jumpa pers sosialisasi capaian kinerja 2024 dan langkah strategis Bappebti 2025 di Hotel Zuri, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (24/1/2025).

    Dikatakannya pada 2023, perdagangan aset kripto sebesar Rp 149,25 triliun. Dia memprediksi transaksi aset kripto bakal terus meroket. Begitu pula dengan jumlah pelanggan dari mata uang digital tersebut. 

    “Untuk jumlah pelanggan aset kripto hingga Desember 2024 mencapai 22,91 juta. Bisa jadi naik terus bahkan sampai 25 juta pelanggan itu bakal tercapai,” paparnya. 

    Diakui bahwa capaian kinerja Bappebti pada 2024 menjadi pijakan dalam menyiapkan langkah strategis ke depan. Hal ini guna meningkatkan peran Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dalam mendukung penguatan perdagangan dan ekonomi Indonesia.

    “Capaian Bappebti 2024 menunjukkan bagaimana PBK dapat menjadi solusi dalam mengoptimalkan perdagangan komoditas strategis Indonesia melalui transaksi multilateral di PBK. Selain itu, instrumen PBK lain berupa Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) mampu mendorong stabilitas harga dan pasokan komoditas, menjaga inflasi, serta meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia,” ungkap Tirta.

    Selama 2024, Bappebti mencatat peningkatan kinerja PBK dengan total nilai transaksi mencapai Rp33.214,89 triliun (naik 29,34 persen) dibandingkan pada 2023 yang mencapai Rp25.679,97 triliun. Kontrak berjangka yang banyak ditransaksikan dalam transaksi multilateral antara lain komoditas timah, minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), emas, kopi, dan kakao.

    Adapun produk pada transaksi bilateral yaitu komoditi, forex, indeks saham, dan saham tunggal asing (single stock). Bappebti juga telah meluncurkan Bursa CPO Indonesia yang dirancang untuk menciptakan harga acuan CPO yang transparan, kredibel, dan real-time pada 2023.

    “Mekanisme Bursa CPO masih bersifat sukarela dan terbatas untuk pasar domestik. Bursa CPO Indonesia mencakup transaksi fisik dan futures dengan dukungan 19 pelabuhan sebagai lokasi serah terima fisik CPO.Transaksi di Bursa CPO Indonesia pada Oktober 2023-November 2024 untuk futures mencapa i28,061 lot (140,3 ton), sedangkan transaksi fisik sebesar 10 lot (250 ton),” terang Tirta.

    Capaian lain terkait PBK pada 2024 adalah penguatan ekosistem perdagangan aset kripto melalui Bursa Aset Kripto Indonesia pada 28 Juli 2023.

    Dikatakan Tirta Bappebti terus memperkuat kolaborasi dengan organisasi regulator mandiri (selfregulatory organization/SRO), asosiasi, dan para pemangku kepentingan industri aset kripto di Indonesia.

    Hal ini dilakukan untuk mengembangkan ekosistem dan tata kelola aset kripto di samping tentunya memperkuat regulasi dan literasi kepada masyarakat. Dengan demikian, Bappebti optimistis nilai transaksi aset kripto akan meningkat pada 2025.

    “Selain fokus pada peningkatan transaksi, Bappebti, SRO, dan pedagang fisik aset kripto (PFAK) juga harus konsisten dalam memberikan literasi untuk penguatan perlindungan kepada masyarakat. Literasi ditujukan terutama untuk pelanggan perdagangan aset kripto yang didominasi generasi muda,” jelas Tirta.

    Total nilai transaksi perdagangan aset kripto periode Januari-November 2024 tercatat Rp 556,53 triliun atau naik 356,16% dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebesar Rp 122 triliun. Hal ini menjadi bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap perdagangan aset kripto di Indonesia. 

    Jumlah pelanggan aset kripto hingga November 2024 mencapai 22,1 juta pelanggan. Sementara itu, pelanggan yang aktif bertransaksi pada November 2024 berjumlah 1,3 juta pelanggan. 

    Adapun jenis aset kripto dengan nilai transaksi tertinggi pada November 2024 antara lain Tether (USDT), Bitcoin (BTC), Doge Coin (DOGE), Pepe (PEPE),dan XRP(XRP).

  • Dompet Induk TikTok Tebal, Mau Tebar Duit Buat Sumber Cuan Baru

    Dompet Induk TikTok Tebal, Mau Tebar Duit Buat Sumber Cuan Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – ByteDance, pemilik TikTok di China, telah mengalokasikan lebih dari 150 miliar yuan (Rp 334 triliun) untuk belanja modal tahun ini. Sebagian besarnya akan digunakan untuk membangun kecerdasan buatan (AI).

    ByteDance berencana membelanjakan sekitar setengah dari jumlah tersebut di luar negeri untuk infrastruktur yang berhubungan dengan AI, terutama pusat data dan peralatan jaringan.

    Penerima manfaat utama dari belanja tersebut adalah pembuat chip Huawei Technologies dan Cambricon Technologies, ditambah pemasok AS Nvidia, demikian menurut dua sumber yang mengetahui masalah ini.

    Menanggapi kabar tersebut ByteDance mengatakan “informasi yang bersumber dari sumber anonim tentang pengeluaran kami tidak benar.” Mereka tidak menjelaskan lebih lanjut, demikian dikutip dari laporan Reuters, Jumat (24/1/2025).

    Nvidia menolak berkomentar. Huawei dan Cambricon tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

    Pengeluaran tersebut akan membantu ByteDance mempertahankan keunggulan AI-nya di dalam negeri. Persusahaan sekarang memiliki lebih dari 15 aplikasi AI mandiri, termasuk chatbot top Doubao.

    Meskipun baru mulai meluncurkan pada 2024 lalu, jumlah aplikasi AI mandiri yang dimiliki ByteDance lebih banyak dari saingan seperti Baidu dan Tencent Holdings.

    Dana tersebut juga akan memperkuat penawaran AI di luar negeri disaat ByteDance bergulat dengan masa depan TikTok di Amerika Serikat.

    Presiden AS Donald Trump pada hari Senin menandatangani perintah eksekutif untuk penundaan selama 75 hari dalam pemberlakuan larangan terhadap aplikasi video pendek tersebut.

    Tidak jelas bagaimana rencana ByteDance di 2025 ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena perusahaan tidak mengungkapkan rincian keuangannya.

    Sementara Financial Times melaporkan bahwa ByteDance merencanakan US$12 miliar untuk membangun infrastruktur AI. Pada Desember, The Information melaporkan rencana hingga US$7 miliar untuk mengakses chip Nvidia di luar China, di mana AS membatasi ekspor teknologi tinggi.

    (dem/dem)

  • Komisi XII meminta ekspor gas ditinjau kembali sebab pasokan berkurang

    Komisi XII meminta ekspor gas ditinjau kembali sebab pasokan berkurang

    Nanti akan kami (sampaikan) kepada pemerintah, harus ada namanya DMO (Domestic Market Obligation) sekaligus DPO (Domestic Price Obligation).

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto meminta kepada Pemerintah untuk meninjau kembali kuota ekspor gas, sebab pasokan gas di dalam negeri berkurang.

    “Nanti akan kami (sampaikan) kepada pemerintah, harus ada namanya DMO (Domestic Market Obligation) sekaligus DPO (Domestic Price Obligation). Khususnya gas jatah pemerintah. Jadi itu satu jalan,” kata Sugeng, dikutip dari laman resmi DPR RI, Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan kekurangan pasokan gas di wilayah Provinsi Kepulauan Riau disebabkan oleh penurunan produksi karena faktor alam (natural decline).

    Lebih lanjut, Sugeng menyampaikan, jika segala upaya sudah dilakukan namun masih belum juga memenuhi kebutuhan gas, pihaknya pun mengusulkan untuk melakukan impor.

    “Maaf ujung dari segala ujung, kita buka impor juga. Kebetulan hari ini memang masih relatif mahal tapi ketika belum (terjadi) perang Ukraina, itu gas Amerika murah sekali. Karena dengan sel gasnya yang dia produksi gasnya luar biasa besar. Nah itu jalan yang akan coba kita diskusikan,” katanya pula.

    Sugeng mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat akan mencoba berkomunikasi dengan PGN, SKK Migas, Dirjen Migas, dan Pemerintah, menyangkut tentang kuota gas khusus untuk Batam dan sejumlah kawasan lainnya.

    “Nanti kami hitung bersama proyeksi-proyeksinya dan sebagainya. Lantas kita harus penuhi dulu itu. Karena memang betul ada potensi besar sebenarnya ke depan,” katanya lagi.

    Terkait dengan ekspor gas ke Singapura, Sugeng juga mengusulkan untuk dilakukan peninjauan kembali, termasuk bagaimana nilai keekonomiannya dan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

    “Nanti kami hitung bersama bagaimana masuk nilai keekonomian yang baik. Karena gas seperti tadi, baik sebagai energi maupun sebagai feed stock untuk petrochemical industry,” ujar Sugeng.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur BI melihat masih ada ruang penurunan suku bunga lebih lanjut

    Gubernur BI melihat masih ada ruang penurunan suku bunga lebih lanjut

    Dalam menentukan respons (suku bunga) BI-Rate, kita akan melihat bagaimana, satu, perkiraan inflasi ke depan dibandingkan dengan sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.

    “Dalam menentukan respons (suku bunga) BI-Rate, kita akan melihat bagaimana, satu, perkiraan inflasi ke depan dibandingkan dengan sasaran 2,5 plus minus 1 persen. Yang kedua, bagaimana kita melihat tujuan bersama, (yaitu) mendorong pertumbuhan supaya 5,2 persen tahun ini bisa dicapai,” ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2025, di Jakarta, Jumat.

    Selain melihat inflasi dan pertumbuhan ekonomi, BI melihat stabilitas nilai tukar rupiah. Ketiga hal inilah yang menjadi alasan mengapa masih ada ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut, terutama didasarkan pada pertimbangan terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

    Pihaknya memperkirakan inflasi ke depan tetap rendah. Misalnya, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada akhir tahun ini diprediksi sekitar 2,7 persen dan inflasi inti 2,6 persen.

    Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi akan didorong dengan mengonsolidasikan kebijakan fiskal dan moneter agar mencapai target 5,2 persen pada 2025.

    “Tinggal masalahnya adalah masalah stabilitas nilai tukar (karena sangat tergantung dinamika global dan domestik),” katanya.

    Dalam hal ini, Perry memastikan nilai tukar rupiah tetap stabil, bahkan cenderung menguat. Dia menegaskan bahwa nilai tukar tetap stabil di tengah gejolak global dengan transaksi intervensi di pasar valas pada transaksi secara tunai atau spot secara domestic non-delivery forward maupun pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder.

    Beberapa alasan mengapa kurs rupiah bisa stabil ialah angka inflasi yang rendah dan pertumbuhan ekonomi masih bagus.

    “Itu juga didukung oleh inflow yang triwulan IV-2024 yang lalu, SBN sudah mulai inflow Rp1,6 triliun, SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia) adalah Rp4 triliun dan itu akan mendorong,” ujar Gubernur BI.

    Melihat dari sisi fundamental, adanya kebijakan Dana Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) dinilai akan menambah suplai dolar Amerika Serikat (AS). Dalam hal ini, katanya lagi, isu yang harus diperhatikan adalah keadaan dinamika global.

    Dalam bulan Januari 2025, indeks dolar AS sempat menyentuh angka 109 yang kemudian melemah di kisaran 108 selama dua hari terakhir. Pihaknya disebut akan mencermati arah kebijakan dari Pemerintah AS dan suku bunga Federal Funds Rate (FFR) yang menentukan indeks dolar AS.

    “Jadi intinya, dari sisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi, memang ada ruang untuk penurunan suku bunga. Dari sisi nilai tukar yang kami arahkan untuk stabilitas dan arah stabilitas itu juga didukung dari sisi fundamental dan juga DHE SDA,” ujar dia pula.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandung Barat Masih Masuk Kategori Rentan Korupsi Meski Hasil SPI Menunjukan Kenaikan

    Bandung Barat Masih Masuk Kategori Rentan Korupsi Meski Hasil SPI Menunjukan Kenaikan

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meraih skor Survei Penilaian Integritas (SPI) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar 69,85 persen.

    Data tersebut naik sebanyak 9.69 poin jika dibandingkan dengan tahun 2023. Dengan capaian itu, Indeks Integritas Kabupaten Bandung Barat terangkat dari semula urutan paling bontot dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, naik ke urutan 14 di Jawa Barat.

    Meski begitu, skor SPI 69,85 persen masih menempatkan daerah Kabupaten Bandung Barat di zona merah atau rentan korupsi.

    BACA JUGA: Pemkab Ciamis Bentuk Satgas Kawasan Tanpa Rokok

    Jika merujuk pada data SPI yang dirilis KPK tahun 2024, sekiranya terdapat empat komponen survei penilaian integritas yakni survei komponen internal, eksternal, ekspor, serta faktor koreksi.

    Jika dirinci skor komponen internal di Kabupaten Bandung Barat meraih 71,46 persen. Dari data itu, tercatat ada beberapa Perangkat Daerah yang paling rendah hasilnya.

    Perangkat daerah yang rendah di Bandung Barat tercatat ada 5 OPD, diantaranya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 62,45, Bapelitbangda 65,67 persen, Dinas Kesehatan 66,03, Badan Keuangan dan Aset Daerah 66,57, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 66,73.

    BACA JUGA: Ketua DPC PPP Cimahi dan Anggota DPRD Fraksi Gerindra Berseteru, hingga Ancam Saling Laporkan

    Adapun 3 OPD skor SPI tertinggi diraih Dinas Perikanan dan Peternakan 79,69, BPBD 77,66 serta Dispora dengan skor 77,05.

    “Daerah di Jabar, kabupaten/kota memang masih masuk zona rentan dan waspada, dan tidak ada daerah yang masuk kategori terjaga,” ujar Inspektur Daerah Kabupaten Bandung Barat Yadi Azhar, Jumat, 24 Januari 2025.

    Ia menyebut, jika dibandingkan dengan tahun 2023 dengan raihan SPI 60,16 persen, lalu sekarang menjadi 69,85 persen. Artinya ada proses perbaikan meski itupun secara bertahap.

    “Karena gak bisa instan dari zona rentan langsung berubah jadi terjaga,” katanya.

    BACA JUGA: Bupati Bandung Minta OPD Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen

    “Sementara untuk komponen internal mengapa masih ada yang rendah karena beberapa ASN di Perangkat Daerah tidak mengerti pengisian surveynya, jadi isi surveinya asal. Nah untuk tahun depan ASN agar baca baik-baik supaya tidak asal-asalan sehingga gak ada lagi skor Perangkat Daerah yang mendapat hanya 60 persen,” sambungnya.

  • Nasib iPhone 16 Makin Tak Jelas, Apple Belum Kirim Proposal Baru

    Nasib iPhone 16 Makin Tak Jelas, Apple Belum Kirim Proposal Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sampai saat ini belum menerima revisi proposal Apple setelah negosiasi 7 Januari lalu.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief mengatakan, revisi proposal tersebut akan menjadi pertimbangan apakah iPhone 16 dicabut pelarangan penjualannya di Indonesia.

    “Jadi, pencabutan larangan penjualan iPhone 16 series tergantung pada Apple. Bisa cepat, atau juga bisa lambat,” ujar Febri kepada CNBC Indonesia, Jumat (24/1/2025). “Semuanya tergantung Apple!” imbuhnya.

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengatakan negosiasi pemerintah dengan Apple terkait kesepakatan investasi di Indonesia hampir selesai.

    Dalam laporan Bloomberg, Rosan menyatakan yakin Apple bisa menyelesaikan masalahnya terkait investasi mereka di Indonesia, sesuai dengan persyaratan pemerintah.

    Dengan demikian, Apple bisa menjual iPhone 16 di Indonesia dalam waktu dekat.

    “Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu ke depan, masalah ini dapat diselesaikan,” kata Roeslani kepada Bloomberg Television di Davos, Swiss, dikutip dari Reuters.

    Negosiasi dengan Apple

    Awal tahun ini, tepatnya 7 Januari 2025, perwakilan dari markas Apple di Amerika Serikat akhirnya menemui langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membicarakan proposal investasi demi izin menjual iPhone 16 di Indonesia.

    Dalam pertemuan tersebut, mementeriannya telah memberikan counter proposal kepada manajemen Apple.

    Dalam counter proposal, Kemenperin mendorong agar Apple membentuk fasilitas R&D di Indonesia.

    Agus memberikan perhatian bahwa nilai investasi hanya bisa dihitung dari nilai capex murni (fixed capex seperti tanah, bangunan, dan teknologi/mesin) dan tidak termasuk nilai ekspor dan biaya input seperti biaya bahan baku dan upah.

    Dia juga menyampaikan bahwa jangan ada upaya menghitung nilai investasi di luar capex, misalnya memasukkan proyeksi nilai ekspor atau komponen variabel bahan baku.

    “Kemenperin tidak menetapkan batasan waktu dalam perundingan investasi dengan Apple. Yang ditargetkan adalah target pemenuhan substansi yang dirundingkan.” tutupnya.

    (dem/dem)

  • Sri Mulyani : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Mentok di 5 Persen – Halaman all

    Sri Mulyani : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Mentok di 5 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 mentok di angka 5 persen. 

    “Ekonomi Indonesia kami perkirakan akan tumbuh 5 persen year on year untuk keseluruhan tahun 2024,” kata Sri Mulyani di acara Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat (24/1/2025). 

    Meski saat ini terjadi divergensi pertumbuhan ekonomi di dunia, KSSK menyebut perekonomian Indonesia masih mampu menunjukkan resiliensi atau ketahanan.

    Di mana pada triwulan ketiga, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen year on year. Pertumbuhan tersebut didukung oleh investasi, konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekspor. 

    “Di triwulan keempat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap terjaga, ditopang oleh kenaikan investasi, terjaganya konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah pada akhir tahun,” jelas Menkeu. 

    Adanya pemilihan kepala daerah atau Pilkada pada November 2024, kemudian diikuti dengan musim libur di akhir tahun yakni Natal dan Tahun Baru menjadi faktor pendorong positif untuk prospek perekonomian di triwulan keempat 2024. 

    Dari sisi eksternal perdagangan internasional Indonesia masih mencatatkan surplus. Pada saat yang sama indeks dari PMI manufaktur Indonesia pada bulan Desember 2024 kembali masuk ke zona ekspansif. 

    Selanjutnya, untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2025 ini Sri Mulyani percaya diri tumbuh di level 5,2 persen. 

    “Untuk tahun 2025 sesuai dengan pembahasan dengan DPR di APBN, pertumbuhan diperkirakan di 5,2 persen,” ucapnya.