Topik: ekspor

  • Freeport Dapat Sinyal Positif Diizinkan Ekspor Konsentrat Lagi di 2025

    Freeport Dapat Sinyal Positif Diizinkan Ekspor Konsentrat Lagi di 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Freeport-McMoRan Inc (FCX) berharap PT Freeport Indonesia dapat kembali mengekspor konsentrat tembaga pada kuartal I/2025.

    Mengutip Laporan FCX Kuartal IV dan Akhir Tahun 2024, Kamis (30/1/2025), FCX menyatakan bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) mengenai keadaan kahar, Freeport Indonesia (PTFI) telah meminta persetujuan dari pemerintah Indonesia untuk mengizinkan ekspor konsentrat tembaga pada 2025 hingga smelter tembaga barunya di Gresik, Jawa Timur rampung diperbaiki dan dapat berproduksi sekala penuh. Hal ini menyusul insiden kebakaran yang membuat smelter baru Freeport itu berhenti beroperasi sejak Oktober 2024.

    Menurut President & Chief Executive Officer FCX Kathleen Quirk, pemerintah Indonesia memberi sinyal positif akan memperpanjang relaksasi izin ekspor konsentrat Freeport Indonesia sambil meminta Freeport untuk mempercepat perbaikan smelter.

    “Mereka [pemerintah Indonesia] telah mengunjungi lokasi smelter dan mereka telah mengindikasikan dukungan untuk mengizinkan kami melanjutkan ekspor pada 2025,” ujar Kathleen dalam Earnings Conference Call Q4 2024.

    Saat ini, kata Kathleen, Freeport masih menunggu revisi aturan terkait ekspor mineral mentah. Peraturan yang berlaku di Indonesia saat ini melarang ekspor konsentrat tembaga per 1 Januari 2025.

    “Sekarang tinggal menunggu dokumentasi untuk amandemen peraturan tersebut. Kami memahami bahwa mereka sedang mengerjakan draf peraturan baru atau amandemen peraturan untuk mengizinkan hal ini, dan kami berharap hal ini akan disetujui dalam waktu dekat,” kata Kathleen.

    FCX juga menyatakan bahwa Freeport Indonesia akan tetap diwajibkan untuk membayar bea keluar 7,5% untuk ekspor konsentrat pada 2025.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan, pengajuan perpanjangan izin ekspor untuk Freeport Indonesia dilakukan seiring dengan kondisi force majeure terkait insiden kebakaran di smelter baru Freeport.

    Dia menerangkan bahwa proses perbaikan kapasitas smelter terus dilakukan secara bertahap, pemulihan pertama akan selesai pada Juni 2025 dan dilanjutkan peningkatan produksi hingga Desember 2025 

    “Force majeure itu kita ingin dapet juga bisa melakukan kegiatan ekspor, nah ekspornya kita melihat dari sisi perbaikan baru bulan Juni, setelah bulan Juni ramp up sampai Desember,” kata Dilo kepada wartawan, Kamis (9/1/2025). 

  • Pemerintah Siapkan Kawasan untuk Relokasi Pabrik dari Cina

    Pemerintah Siapkan Kawasan untuk Relokasi Pabrik dari Cina

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah kawasan industri untuk mengantisipasi kemungkinan relokasi pabrik-pabrik dari Cina ke Indonesia. Langkah ini diambil setelah Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru dilantik, Donald Trump, mengancam akan menaikkan tarif impor terhadap barang asal Cina.

    Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif, menyatakan pihaknya saat ini sedang melakukan kajian mendalam terhadap dampak perubahan geopolitik terhadap sektor Manufaktur nasional.

    “Kemenperin saat ini tengah melakukan assessment mengenai dampak perubahan geopolitik terhadap industri manufaktur nasional,” kata dia saat konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Kamis (30/1).

    Ancaman kenaikan tarif impor yang disampaikan oleh Trump berpotensi mendorong perusahaan yang memiliki basis produksi di Cina untuk mencari lokasi alternatif. Situasi ini dinilai sebagai peluang bagi Indonesia untuk menarik investasi baru pada sektor industri.

    Sebagai langkah antisipatif, Kemenperin telah menyiapkan beberapa kawasan industri yang dapat dijadikan lokasi baru bagi pabrik-pabrik yang memilih memindahkan fasilitasnya ke Indonesia.

    “Kemenperin sedang menyiapkan beberapa kawasan industri untuk menampung relokasi pabrik dari Cina ke Indonesia. Beberapa kawasan industri tersebut kami nilai layak menjadi tempat produksi bagi industri yang ingin berpindah dari Cina,” ujar Febri.

    Bakal ada insentif menarik

    Selain menyediakan kawasan industri, pemerintah juga didorong untuk menyiapkan insentif bagi perusahaan yang berencana memindahkan lokasi operasionalisasinya ke Indonesia. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi investasi baru. 

    “Kami tentu berharap ada insentif bagi industri yang ingin relokasi, terutama dari Cina ke Indonesia,” katanya.

    Dengan strategi ini, Indonesia berupaya memanfaatkan dinamika global demi memperkuat sektor manufaktur dalam negeri dan menarik lebih banyak investasi asing.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengatakan Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan relokasi menyusul rencana Presiden Trump menerapkan hambatan tarif (barrier tariffs) impor baru untuk seluruh produk yang berasal dari Tiongkok.

    Menurutnya, ada beberapa sektor usaha yang berpotensi melakukan relokasi karena mengalami kesulitan ekspor dari Cina ke AS. Sebut saja seperti sektor elektronik, tekstil, alas kaki, dan otomotif.

     

  • 10 Komoditas Ekspor Indonesia yang Dicari di Dunia

    10 Komoditas Ekspor Indonesia yang Dicari di Dunia

    Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2024 mencapai angka US$24,41 miliar atau sekitar Rp378,2 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 10,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    Berikut adalah 10 komoditas utama ekspor Indonesia yang memiliki permintaan tinggi di pasar global:

    Minyak kelapa sawit merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia di sektor non-migas. Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), minyak nabati ini menyumbang sekitar 10,8 persen dari total ekspor non-migas nasional. 

    Pada Juli 2024, ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil) mencapai nilai US$1,39 miliar. Permintaan tinggi terhadap minyak sawit berasal dari berbagai negara yang menggunakannya untuk industri makanan, kosmetik, dan bahan bakar nabati.

    Indonesia juga terkenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Data dari BPS menunjukkan bahwa ekspor kopi nasional dari Januari hingga September 2024 mencapai US$1,49 miliar dengan volume sekitar 342,33 ribu ton. 

    Jenis kopi yang paling banyak diekspor adalah robusta. Negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia di antaranya adalah Filipina, Malaysia, dan Amerika Serikat.

    Produk perikanan seperti udang juga termasuk dalam daftar Komoditas Ekspor unggulan Indonesia. Meskipun mengalami tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir, baik dari segi volume maupun nilai, udang tetap memberikan kontribusi besar terhadap perolehan devisa negara.  Dari Januari hingga September 2024, nilai ekspor udang mencapai US$1,19 miliar.

    Indonesia merupakan salah satu produsen karet terbesar di dunia. Berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia menempati peringkat kedua setelah Thailand dalam produksi karet global. 

    Pada tahun 2021, produksi karet Indonesia mencapai 3.121.474 ton. Sementara pada Mei 2024, ekspor karet Indonesia telah menjangkau 25 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Polandia.

    5. Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)

    Produk tekstil dan pakaian jadi juga menjadi andalan ekspor Indonesia. Selama periode Januari hingga Oktober 2024, ekspor produk tekstil mencapai US$9,85 miliar dengan total produksi sekitar 1,6 juta ton. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,89 persen.

    Ekspor barang elektronik Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan di tahun 2024, terutama ke pasar Mesir. Contohnya, ekspor lemari pendingin ke Mesir pada periode Januari-Juni 2024 mencapai US$5,45 juta, meningkat hingga 87,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Industri furnitur Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global karena bahan baku yang berkualitas serta harga yang stabil. Pada periode Januari hingga Juli 2024, ekspor produk mebel menyumbang devisa sebesar US$1,2 miliar. Produk furnitur Indonesia banyak diminati oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.

    Sebagai salah satu produsen alas kaki terbesar di dunia, Indonesia memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi dalam sektor ini. Untuk pasar Uni Eropa, ekspor alas kaki mencapai US$698,91 juta, sementara untuk Amerika Serikat mencapai US$914,76 juta. 

    Proyeksi pertumbuhan pendapatan tahunan global dari sektor alas kaki diperkirakan mencapai 3,43 persen pada periode 2024-2028. Hal ini menjadi peluang besar bagi produsen Indonesia.

    Kakao dan produk olahannya juga merupakan komoditas ekspor utama Indonesia. Data dari BPS menunjukkan bahwa ekspor kakao dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai US$2,01 miliar, meningkat 104,58 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Negara tujuan utama ekspor kakao Indonesia meliputi India, Amerika Serikat, Cina, Malaysia, dan Australia.

    10. Komponen Kendaraan Bermotor

    Industri otomotif Indonesia juga memberikan kontribusi besar dalam sektor ekspor. Indonesia mengekspor berbagai suku cadang dan komponen kendaraan ke negara-negara besar seperti Cina, India, dan Malaysia. 

    Selain komponen kendaraan, Indonesia juga mengekspor kendaraan dalam bentuk utuh. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Indonesia berhasil mengekspor 166.176 unit kendaraan utuh pada tahun 2024.

  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmikan Monumen Keris di Sumenep

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmikan Monumen Keris di Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon meresmikan monumen keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura pada Kamis (30/01/2025). Peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasati peresmian.

    Monumen keris setinggi 17 meter itu berada di daerah perbatasan Sumenep – Pamekasan. Dibangun setinggi 17 meter sebagai simbol untuk mengingatkan tanggal kemerdekaan Indonesia. Kemudian bunga-bunga yang ada di sekitar keris berjumlah 45, menandakan tahun kemerdekaan Indonesia.

    “Selamat untuk Kabupaten Sumenep yang sudah membuat monumen keris. Ini tanda menggeliatnya kebudayaan di sini. Semoga monumen keris ini bisa menjadi kantong budaya,” kata Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.

    Kabupaten Sumenep memiliki jumlah empu keris terbanyak di dunia. Hal itu telah mendapat pengakuan dari UNESCO. Ada sekitar 500 mpu keris di Sumenep.

    “Keahlian membuat keris para mpu Sumenep ini tidak perlu diragukan. Dari sisi kualitas dan kuantitas luar biasa. Sumenep memang layak jadi kota keris. Bahkan sudah layak mendunia,” tandas Fadli Zon.

    Ia mengungkapkan, untuk Madura khususnya Sumenep, ekosistem keris sudah terbentuk. Bahkan sudah menjadi industri budaya. “Salah satu buktinya, keris dari Sumenep telah di ekspor ke negara-negara lain. Karena memang ini punya potensi besar,” ujarnya. (tem/but)

  • Cara China Akali Pembatasan Chip dan Kejutkan Dunia dengan DeepSeek

    Cara China Akali Pembatasan Chip dan Kejutkan Dunia dengan DeepSeek

    Jakarta

    Amerika Serikat tampak percaya diri berada di depan dalam perlombaan AI atau kecerdasan buatan dibandingkan China. Dari ChatGPT sampai Gemini, China tampaknya tak punya produk yang sebanding.

    Memang ada chatbot AI dari Baidu, Tencent, sampai ByteDance. Namun kemampuannya dinilai masih kurang. AS pun ingin tetap berada di depan, dengan membatasi ekspor teknologi dan chip canggih AI ke China.

    Itulah mengapa kemunculan DeepSeek menghebohkan Silicon Valley. Perusahaan itu mengklaim chatbot AI mereka dibuat dengan biaya jauh lebih murah dari perusahaan AS, namun mampu menandingi dan bahkan melampauinya di beberapa sisi.

    Jadi apa kunci dari perusahaan itu mampu meluncurkan AI canggih di tengah segala pembatasan dari AS? Dikutip detikINET dari BBC, Kamis (30/1/2025) berikut beberapa alasannya.

    Pembatasan AS jadi peluang

    Ketika AS membatasi chip canggih seperti buatan Nvidia untuk dijual di China, jelas itu pukulan berat. Chip semacam itu sangat penting untuk membangun model AI yang kuat, yang bisa melakukan berbagai hal dari menjawab pertanyaan sampai menyelesaikan soal matematika rumit.

    Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, menyebut pelarangan itu adalah tantangan utama bagi China. Untungnya jauh sebelum larangan, DeepSeek sudah membeli chipcanggih Nvidia A100, antara 10 ribu sampai 50 ribu unit sebelum dilarang.

    Model AI terkemuka di Barat diperkirakan menggunakan 16.000 chip khusus. Namun DeepSeek mengklaim mereka melatih model AI hanya dengan menggunakan 2.000 chip tersebut dan ribuan chip kelas rendah, membuat produk mereka lebih murah.

    Beberapa pihak termasuk Elon Musk, mempertanyakan klaim ini. Namun ahli mengatakan larangan Washington membawa tantangan dan peluang bagi industri AI China. Menurut Marina Zhang, profesor di University of Technology Sydney, larangan ini memaksa perusahaan China seperti DeepSeek berinovasi dengan sumber daya lebih sedikit.

    “Walau pembatasan itu menghadirkan tantangan, juga memicu kreativitas dan ketangguhan, sesuai dengan kebijakan luas China untuk mencapai kemerdekaan teknologi,” katanya.

    Rilis model baru AI dari DeepSeek pada 20 Januari, bertepatan dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, dianggap disengaja. “Timingnya sesuai dengan keinginan pemerintah China, bahwa kontrol ekspor tak berhasil dan AS bukan pemimpin global di AI,” kata Gregory C Allen, pakar AI di Center for Strategic and International Studies.

    Talenta AI yang hebat

    China punya orang-orang dengan kemampuan besar di bidang AI. Tim DeepSeek misalnya, yang dilaporkan 140 orang, kebanyakan berasal dari kampus elit China. Universitas di China memang fokus menciptakan generasi AI yang cerdas.

    “Tumbuh dalam perkembangan cepat teknologi China, mereka sangat termotivasi oleh dorongan untuk berinovasi secara mandiri,” cetus Marina Zhang.

    Pendiri Deepseek, Liang Wenfeng, adalah contohnya, di mana pria berusia 39 tahun itu mempelajari AI di Universitas Zhejiang yang bergengsi. Di sebuah artikel media teknologi 36Kr, orang yang mengenalnya mengatakan dia lebih seperti seorang geek daripada seorang bos.

    Media China menggambarkannya sebagai seorang ‘idealis teknis’ di mana dia bersikeras mempertahankan DeepSeek sebagai platform sumber terbuka. Ahli percaya bahwa budaya open source ini memungkinkan startup untuk mengumpulkan sumber daya dan maju lebih cepat.

    Tidak seperti perusahaan teknologi China yang lebih besar, DeepSeek memprioritaskan penelitian, memungkinkan lebih banyak eksperimen, menurut para ahli dan orang-orang yang bekerja di perusahaan tersebut.

    Liang Wenfeng pun menjadi sensasi di media sosial di China. Dia dianggap sebagai 3 pahlawan AI China yang sama-sama berasal dari Guandong. Dua lainnya adalah Zhilin Yang, pakar AI di Tsinghua University dan Kaiming He yang mengajar di kampus MIT.

    Netizen China pun berbahagia, apalagi bertepatan dengan perayaan Tahun Baru China. “Ini adalah kado terbaik tahun baru. Semoga Ibu Pertiwi kuat dan makmur,” tulis seorang warganet.

    (fyk/fay)

  • Mutiara Lombok Menjadi Primadona Pasar Internasional, Kualitasnya Tak Kalah dengan Australia

    Mutiara Lombok Menjadi Primadona Pasar Internasional, Kualitasnya Tak Kalah dengan Australia

    Lombok Utara, Beritasatu.com – Mutiara Lombok telah lama dikenal di pasar internasional karena kualitasnya yang tidak kalah dengan mutiara dari Australia dan Tiongkok.

    Salah satu perusahaan yang terus menjaga produksi dan budidaya mutiara laut di Lombok adalah Autore. Berlokasi di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Autore mampu menghasilkan ribuan butir mutiara laut dengan berbagai kualitas, dari sedang hingga tinggi, dalam sekali panen.

    Proses budidaya mutiara laut di Autore dilakukan dengan teliti dan berkelanjutan. Dimulai dari pembibitan, pemberian makanan khusus, hingga penanaman bibit mutiara di dalam cangkang. Setelah melalui proses pembersihan, bibit-bibit mutiara ini dilepas ke laut pada titik yang sudah ditentukan.

    Kerang penghasil mutiara di Lombok. – (Beritasatu.com/M. Awaludin)

    Setelah sekitar empat tahun, kerang mutiara siap dipanen. Mutiara yang dihasilkan kemudian diolah menjadi berbagai perhiasan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

    Proses yang panjang dan penuh ketelitian inilah yang menjadi kunci kualitas mutiara Lombok yang sudah diakui dunia.

    Francesco Bruno, Presiden Direktur Autore menyatakan bahwa kilau mutiara Lombok semakin berharga dari tahun ke tahun. Mutiara dengan permukaan yang bersih dan warna putih “keputih” menjadi yang paling dicari.

    Namun, Bruno mengakui ukuran mutiara Lombok lebih kecil dibandingkan dengan mutiara dari Australia.

    “Kami memiliki hasil yang baik, tetapi suhu air di Australia lebih dingin, sehingga memungkinkan oksigen lebih banyak di dalam air dan menghasilkan mutiara yang lebih besar,” ungkap Bruno pada Kamis (30/1/2025).

    Meski demikian, kilau mutiara Lombok tetap tidak kalah dengan mutiara Australia. Kilau mutiara adalah ciri utama kualitasnya, selain permukaan, sementara warna, bentuk, dan ukuran menjadi karakteristik tambahan.

    “Saya rasa, kualitas kilau mutiara di Indonesia sangat bagus dan tidak kalah dengan yang ada di Australia,” tambah Bruno.

    Tidak hanya menjual perhiasan mutiara di dalam negeri, tetapi juga mengekspornya ke berbagai negara, seperti Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat. Rata-rata ekspor mutiara Lombok mencapai nilai antara Rp 120 miliar hingga Rp 150 miliar per tahun.

    “Kami bangga bisa mengatakan, hasilnya ini tidak kalah dengan Australia, meskipun ukurannya berbeda karena suhu air di sini,” pungkas Bruno.

    Industri mutiara Lombok terus berusaha meningkatkan kualitas dan nilai jual mutiara. Selain itu, mereka juga terus mempromosikan mutiara Lombok di pasar internasional. Dengan kilau yang tak kalah dari Australia, mutiara Lombok memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar global.

    Francesco Bruno, Presiden Direktur Autore memperlihatkan kerang penghasil mutiara di Lombok. – (Beritasatu.com/M. Awaludin)

    Konsistensi kualitas dan reputasi yang kuat menjadi kunci keberhasilan industri mutiara Lombok. Kepercayaan konsumen terhadap merek dan kualitas mutiara Lombok harus terus dijaga agar mutiara Lombok dapat terus bersinar di pasar internasional.

    Mutiara Lombok bukan hanya sekadar perhiasan, tetapi juga investasi berharga. Nilainya terus meningkat setiap tahun, menjadikannya pilihan menarik bagi kolektor dan investor.

    Keindahan dan kilau alami mutiara Lombok menjadikannya simbol kemewahan, sehingga tak jarang mutiara Lombok dijadikan hadiah atau barang istimewa.

  • Dear UMKM, Mau Usaha Berkembang? Ini Syaratnya

    Dear UMKM, Mau Usaha Berkembang? Ini Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Head of Regional Client Services at Women’s World Banking, Harsha Rodrigues menuturkan bahwa untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berkembang tidak mudah. Apalagi di tengah kondisi saat ini.

    Ia melihat di era perkembangan teknologi, UMKM saat ini perlu berbenah untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Salah satunya dengan bekal pemanfaatan teknologi digital.

    “Banyak yang beralih ke digital, khususnya bagi mereka yang benar-benar memahami dan tidak hanya, sekadar tahu, apa produknya, tetapi yakin pada sistem (digital). Begitu kepercayaan itu ada, itu akan terus berlanjut,” ujar Harsha Rodrigues dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025).

    Selain pemanfaatan teknologi digital, Ia mengatakan pemahaman tentang keuangan juga sangat dibutuhkan UMKM. Hal ini diperlukan karena UMKM sangat butuh dukungan lembaga keuangan dalam hal pendanaan. Dengan pembiayaan yang kuat, bisnis UMKM bisa semakin berkembang.

    Apalagi untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan seperti perbankan. Butuh data-data keuangan yang akurat dan jelas agar proses pembiayaan dari perbankan bisa dengan mudah dan cepat didapat.

    “Saya pikir kemampuan digital dan keuangan sangat penting bagi UMKM,” jelasnya.

    Hal serupa juga diungkapkan oleh Chief Economics Asian Development Bank, Albert Francis Park. Ia mengatakan pemanfaatan teknologi digital sangat penting untuk mendorong UMKM. Menurutnya UMKM bisa dengan mudah menjangkau pelanggan lebih banyak, bahkan hingga ke luar negeri.

    “UMKM dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, baik di dalam negeri, dan jika terhubung dengan baik, bahkan internasional atau memasuki pasar ekspor. Jadi platform digital adalah kunci,” ujar Albert.

    (dpu/dpu)

  • 9 Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Ekspor

    9 Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Ekspor

    Untuk memajukan sektor ekspor, pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia serta memperluas pasar internasional. Berikut adalah beberapa kebijakan utama yang telah diterapkan oleh pemerintah Indonesia:

    1. Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Internasional

    Perjanjian kerja sama ekonomi internasional dapat membuka lebih banyak peluang pasar bagi produk Indonesia. Contohnya adalah perjanjian kontrak pembelian LNG (Liquid Natural Gas) Indonesia dengan negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan. Perjanjian semacam ini membantu Indonesia memperluas pasar ekspornya dan mendapatkan keuntungan dari hubungan dagang yang lebih stabil.

    Salah satu upaya penting untuk meningkatkan ekspor adalah dengan melakukan diversifikasi produk ekspor. Diversifikasi ini dapat dilakukan dengan memperbanyak jenis barang yang diekspor. 

    Sebagai contoh, Indonesia yang awalnya hanya mengandalkan ekspor komoditas seperti tekstil dan karet, kini memperluas produk ekspornya dengan menambah komoditas baru seperti rumput laut, kayu lapis, dan produk pertanian lainnya. Diversifikasi ini juga mencakup diversifikasi vertikal, di mana barang ekspor diproses lebih lanjut menjadi produk bernilai tambah, misalnya mengolah karet menjadi ban mobil dan motor.

    3. Diplomasi Ekonomi dan Peningkatan Akses Pasar

    Diplomasi ekonomi merupakan kebijakan yang berfokus pada pembangunan hubungan perdagangan internasional yang lebih baik. Pemerintah Indonesia melakukan diplomasi ekonomi untuk menyelesaikan sengketa dagang, mengatur tarif preferensi, dan memperkuat intelijen pasar di luar negeri. Diplomasi ini membuka peluang bagi produk Indonesia untuk mendapatkan akses pasar yang lebih besar dan meningkatkan daya saing di pasar global.

    Subsidi ekspor diberikan untuk mengurangi beban yang dihadapi eksportir, seperti memberikan keringanan pajak, tarif angkutan yang lebih murah, dan kemudahan dalam proses perizinan ekspor. Subsidi ini bertujuan untuk mendukung eksportir, khususnya dalam menghadapi biaya logistik yang seringkali menjadi kendala dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia.

    Pemerintah juga memberikan insentif atau premi ekspor sebagai bentuk penghargaan kepada produsen dan eksportir yang berhasil meningkatkan kualitas produk ekspor mereka. Insentif ini termasuk pemberian bantuan keuangan kepada pengusaha kecil dan menengah yang fokus pada ekspor. Dengan adanya premi ini, diharapkan pengusaha lokal dapat lebih terdorong untuk meningkatkan kualitas dan volume ekspor mereka.

    Devaluasi mata uang dapat menjadi kebijakan yang bermanfaat bagi sektor ekspor. Dengan menurunkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, harga barang ekspor Indonesia menjadi lebih murah di pasar internasional. Hal ini akan membantu produk Indonesia untuk lebih kompetitif dan meningkatkan volume ekspor.

    Promosi produk ekspor juga menjadi kebijakan yang sangat penting. Pemerintah Indonesia aktif mengadakan berbagai pameran dagang internasional untuk memperkenalkan produk Indonesia kepada pasar luar negeri. Selain itu, promosi juga dapat dilakukan oleh lembaga swasta atau individu untuk memperkenalkan produk unggulan Indonesia kepada konsumen global.

    8. Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah

    Kestabilan nilai tukar rupiah sangat penting bagi eksportir, karena dapat mempengaruhi biaya produksi dan harga jual produk. Dengan menjaga stabilitas nilai tukar, pemerintah memberikan kepastian kepada eksportir dalam menentukan harga barang untuk pasar internasional. Hal ini juga membantu eksportir dalam merencanakan biaya produksi dan meminimalkan risiko yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar.

    9. Penyederhanaan Prosedur Ekspor

    Penyederhanaan prosedur ekspor merupakan langkah penting dalam mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi. Proses izin ekspor yang rumit dan birokrasi yang berbelit-belit sering kali menjadi hambatan bagi pengusaha dalam menjalankan bisnis ekspor.

    Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk mempermudah prosedur ekspor, seperti mengurangi komoditi yang harus melaporkan surveyor, meningkatkan efisiensi logistik, serta mempermudah penerbitan Certificate of Origin.

  • Bos Maskapai Hendry Lie Didakwa Terlibat Korupsi Timah, Perkaya Diri hingga Rp 1 Triliun – Halaman all

    Bos Maskapai Hendry Lie Didakwa Terlibat Korupsi Timah, Perkaya Diri hingga Rp 1 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa bos maskapai Hendry Lie sekaligus pemilik PT. Tinindo Inter Nusa atau PT TIN terlibat korupsi tata niaga komoditas timah di Bangka Belitung.

    Dalam dakwaannya JPU mendakwa Hendry Lie memperkaya diri sendiri dalam perkara tersebut hingga Rp 1 triliun. 

    “Memperkaya terdakwa Hendry Lie melalui PT. Tinindo Inter Nusa setidak-tidaknya Rp1.059.577.589.599.19,” kata JPU membacakan dakwaan di persidangan PN Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).

    Selain itu JPU juga menyatakan terdakwa Hendry Lee dalam perkara tersebut telah memerintahkan Rosalina dan Fandy Lingga untuk membuat dan menandatangani surat penawaran PT. Tinindo Inter Nusa terkait kerjasama sewa alat processing Timah kepada PT. Timah bersama smelter swasta lainnya.

    “Antara lain PT. RBT, CV Venus Inti Perkasa, PT. Sariwiguna Bina Sentosa dan PT. Stanindo Inti Perkasa yang diketahuinya smelter-smelter swasta tersebut tidak memiliki CP dan format surat penawaran kerjasama sudah dibuatkan oleh PT. Timah,” kata JPU. 

    Jaksa juga menyebutkan Hendry Lie memerintahkan Fandy Lingga mewakili PT. Tinindo Internusa menghadiri pertemuan di Hotel Novotel Pangkal Pinang dengan Mochtar Rizal Pahlevi selaku Direktur Utama PT. Timah TBK dan Alwin Albar selaku Direktur Operasional PT. Timah TBK dan 27 pemilik smelter swasta.

    Pertemuan tersebut kata jaksa membahas permintaan Mochtar Riza Pahlevi dan Alwin Albar atas bijih timah sebesar 5 persen dari kuota ekspor smelter swasta tersebut. Karena biji timah yang diekspor oleh smelter swasta tersebut merupakan hasil produksi yang bersumber dari penambangan di wilayah IUP PT. Timah.

    “Terdakwa Hendry Lee bersama-sama Fandy Lingga dan Rosalina melalui PT. Tinindo Internusa menerima pembayaran atas kerjasama sewa peralatan processing penglogaman timah dari PT. Timah yang diketahuinya bahwa pembayaran tersebut terdapat kemahalan harga,” jelas jaksa. 

    Di persidangan jaksa juga mendakwa Hendry Lie melalui Rosalina dan Fandy Lingga menyetujui permintaan Harvey Moeis untuk melakukan pembayaran biaya pengamanan kepada Harvey Moeis sebesar 500 USD sampai dengan 750 USD per ton. Seolah-olah dicatat sebagai CSR dari smelter swasta yaitu CV venus Inti Perkasa, PT. Sariwiguna Bina Sentosa, PT. Stanindo Inti Perkasa, dan PT. Tinindo Internusa. 

    “Terdakwa Hendry Lie melalui Rosalina maupun fandy Lingga yang mewakili PT. Tinindo Internusa mengetahui dan menyepakati tindakan Harvey moeis bersama smelter swasta lainnya yaitu CV venus Inti Perkasa, PT. Sariwiguna Bina Sentosa, PT. Stanindo Inti Perkasa, dan PT. Tinindo Internusa dengan PT. Timah melakukan negosiasi dengan PT. Timah terkait dengan sewa smelter swasta. Sehingga kesepakatan harga sewa smelter tanpa didahului studi kelayakan atau kajian yang memadai atau mendalam,” jelas jaksa. 

    Atas perkara ini jaksa mendakwa Hendry Lie merugikan keuangan negara dalam perkara tersebut sebesar Rp300 triliun berdasarkan laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara perkara dugaan tindak pendana korupsi tata niaga komoditas timah. Pada wilayah izin usaha pertambangan IUP PT. Timah tahun 2015 sampai dengan tahun 2022 dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia.

    Atas hal itu Hendry Lie didakwa melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 1999 tentang Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 Ke-1 KUHP.

    KASUS KORUPSI. Hendry Lie, tersangka korupsi timah saat ditangkap paksa Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin (18/11/2024). Hendry Lie didakwah terlibat korupsi tata niaga komoditas timah di Bangka Belitung dan memperkaya diri hingga Rp 1 triliun.   (Kolase Tribunnews.com/Tangkapan Layar KompasTV)

    Sebagai informasi, berdasarkan surat dakwaan jaksa penuntut umum, kerugian keuangan negara akibat pengelolaan timah dalam kasus ini mencapai Rp 300 triliun.

    Perhitungan itu didasarkan pada Laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara di kasus timah yang tertuang dalam Nomor: PE.04.03/S-522/D5/03/2024 tertanggal 28 Mei.

    Kerugian negara yang dimaksud jaksa, di antaranya meliputi kerugian atas kerja sama penyewaan alat hingga pembayaran bijih timah.

    Tak hanya itu, jaksa juga mengungkapkan, kerugian negara yang mengakibatkan kerusakan lingkungan nilainya mencapai Rp 271 triliun. Hal itu sebagaimana hasil hitungan ahli lingkungan hidup.

     

  • BRI Hapus Tagih Utang 71.000 UMKM, Airlangga: Bukti Keberpihakan Pemerintah

    BRI Hapus Tagih Utang 71.000 UMKM, Airlangga: Bukti Keberpihakan Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. telah menghapus tagih kredit bagi 71.000 nasabah dari kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pelaku UMKM.

    Penghapusan piutang tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang penghapusan piutang macet.

    Sebelumnya, bank-bank BUMN hanya dapat melakukan hapus buku tanpa bisa menghapus tagih kredit macet UMKM. PP ini sendiri merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

    “Sebanyak 71.000 nasabah UMKM telah dihapus tagih utangnya oleh BRI. Ini adalah capaian yang menunjukkan komitmen pemerintah kepada masyarakat,” ujar Airlangga dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1/2025).

    UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, dengan kontribusi mencapai 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta menyerap 97% tenaga kerja.

    Oleh karena itu, selain hapus tagih utang UMKM, pemerintah juga memberikan kredit investasi bagi UMKM di sektor padat karya yang memiliki peran besar dalam penyerapan tenaga kerja, seperti sektor tekstil dan produk tekstil, makanan dan minuman, serta furnitur. Pemerintah juga memberikan subsidi bunga kredit tersebut sebesar 5%.

    “Ini menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan produksi dan kapasitas guna mendorong ekspor,” tambah Airlangga.

    Ke depan, pemerintah menargetkan penguatan inklusi keuangan sebagai fondasi penting dalam memastikan akses layanan keuangan yang merata bagi seluruh masyarakat.

    Saat ini, tingkat inklusi keuangan telah mencapai 88,7% dan menjadi salah satu prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

    “Target inklusi keuangan saat ini telah mencapai 88,7% dan akan terus menjadi prioritas dalam RPJPN 2025-2045,” tutup Airlangga saat menanggapi program hapus tagih utang UMKM.