Topik: ekspor

  • RI Kalah! Ini Rahasia Sukses Vietnam, 2024 Ekonominya Tumbuh 7,09%

    RI Kalah! Ini Rahasia Sukses Vietnam, 2024 Ekonominya Tumbuh 7,09%

    Daftar Isi

    Reformasi Doi Moi

    Bagaimana dengan RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dan Vietnam punya banyak kesamaan. Keduanya berada di Asia Tenggara, memiliki iklim tropis, hingga sama-sama merdeka di tahun 1945. Namun, ada perbedaan mencolok antara kedua negara, yakni nasib ekonomi.

    Ekonomi negara berpenduduk 100 juta itu melesat pada tahun lalu. Lebih baik dibanding Indonesia.

    Badan Pusat Statistik Vietnam membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,09% pada 2024. Ini melebihi target 6,5% dari pemerintah, sehingga menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun diprediksi berada di kisaran 5%, sekalipun pemerintah belum merilis data ekonomi kuartal IV/2024.

    Perolehan Vietnam tersebut jelas jadi pencapaian sangat positif yang sangat berbanding terbalik di dekade 1980-an. Kala itu, Vietnam tergolong negara sangat miskin imbas perang berkepanjangan. Sedangkan Indonesia pada tahun-tahun yang sama sudah merasakan kebebasan dan perbaikan.

    Lantas, apa rahasia Vietnam bisa bangkit dan berulangkali mengalahkan Indonesia?

    Reformasi Doi Moi

    Pada 1986, di tengah tekanan ekonomi yang carut-marut, pemerintah Vietnam segera berbenah. Elite Vietnam kemudian memperkenalkan kebijakan Doi Moi atau dalam bahasa Indonesia disebut pembaharuan.

    Peneliti Anja Baum dalam “Vietnam Development Success Story and the Unfinished SDG Agenda” (2020) menjelaskan, Doi Moi didefinisikan sebagai transisi ekonomi terpusat ke ekonomi pasar dengan menggabungkan insentif pasar bebas, tapi tidak melupakan fundamental Vietnam sebagai negara komunis-sosialis.

    “Doi Moi membuka ekonomi terpusat yang dimulai dengan reformasi pertanian, membuka pasar bebas dan perdagangan internasional, serta memulai reformasi pro-bisnis,” tulis Anja Baum.

    Alasan pemerintah memulainya dari pertanian sebab 70% orang Vietnam berada di sektor tersebut. Toh, warga Vietnam juga menggantungkan hidup pada beras. Secara garis besar, pemerintah melakukannya lewat subsidi harga-harga terkait pertanian, memberikan tanah kepada para petani, dan membangun irigasi.

    Lebih lanjut, peneliti Kosal Path dalam “The Origins and Evolution of Vietnam Doi Moi Policy of 1986” (2020) menyebutkan, setelah pertanian rampung, pemerintah melakukan liberalisasi perdagangan dan membuka pintu seluas-luasnya bagi investor asing dan pengusaha dalam negeri. Pemerintah komunis juga menjamin kepastian berusaha.

    Selain itu, negara juga menghapus berbagai hambatan, serta pembebasan wisatawan asing. Lalu, dilakukan juga penguatan sektor fiskal dan makro (lewat devaluasi Dong Vietnam dan pengurangan defisit anggaran), penghapusan birokrasi berbelit, pengentasan kasus korupsi, hingga pengetatan stabilitas politik.

    Angka Kemiskinan Vietnam Susut Pesat

    Singkat cerita, tak sampai berpuluh-puluh tahun, Doi Moi perlahan langsung membuahkan hasil. Mengutip tulisan diplomat Hong Anh Tuan di Globe Asia, pada 1989, tiga tahun setelah Doi Moi, Vietnam tak lagi krisis beras. Negara bahkan sudah melakukan ekspor 1,4 juta ton beras. Bahkan, sejarah mencatat, setelahnya negara komunis ini jadi negara pengekspor beras terbesar di dunia selama bertahun-tahun.

    Sejak itu pula, Vietnam berhasil mengurangi angka kemiskinan signifikan. Awalnya 70% menjadi 32% pada 2000-an. Lalu, bisnis swasta menggeliat, investasi asing masuk secara deras, APBN melonjak hingga pertumbuhan ekonomi tumbuh pesat.

    Tentu buah manis dari reformasi tersebut dirasakan dalam 5-10 tahun belakangan ini. Negara miskin bernama Vietnam sukses bangkit menjadi ‘raja’ Asia Tenggara. Selama 10 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Vietnam sangat positif. Hanya tiga kali turun di 2020, 2021, dan 2023.

    Ini tentu belum memasukkan berbagai angka-angka ekonomi lain yang juga sangat positif. Praktis, pencapaian ini melebihi sesama negara angkatan 1945 yang berada di selatan bernama Indonesia.

    Meskipun, pada sisi lain, kunci sukses Vietnam, yakni Doi Moi, menghasilkan kapitalisme dan ketimpangan di kalangan penduduk. Alias, sudah bergeser jauh dari ekonomi komunis-sosialis yang jadi fundamental awal.

    Bagaimana dengan RI?

    Sayangnya, berbeda dengan Vietnam, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 hanya sebesar 5,03%, lebih lambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2023 yang masih bisa melaju sebesar 5,05%. Padahal, mayoritas sumber pertumbuhan ekonomi pada 2024 lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

    Konsumsi rumah tangga misalnya, masih mampu tumbuh sebesar 4,94% secara kumulatif pada 2024, sedangkan pada 2023 hanya tumbuh 4,82%. Investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) juga masih mampu tumbuh 4,61% dari sebelumnya hanya tumbuh 4,4%.

    Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, melambatnya pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu lebih disebabkan menurunnya net ekspor ketimbang tahun lalu. Disebabkan tumbuh tingginya kinerja impor dibanding ekspor pada 2024.

    “Satu komponen yang menahan laju pertumbuhan ekspor lebih tinggi adalah dari net ekspor,” kata Amalia saat konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta pada Rabu (5/2/2025).

    Total net ekspor atas dasar harga konstan pada 2024 memang hanya sebesar Rp 513,7 triliun, lebih rendah dari catatan pada 2023 yang sebesar Rp 514,36 triliun. Kondisi itu dipicu pertumbuhan ekspor pada 2024 kalah dibanding impornya, berkebalikan dari kondisi pada 2023.

    Pada tahun lalu, pertumbuhan ekspor sebesar 6,51% sedangkan impornya tumbuh kencang sebesar 7,95%. Sedangkan pada 2023, pertumbuhan ekspornya meski hanya sebesar 1,32% namun impornya terkontraksi atau minus hingga sebesar 1,65%.

    “Karena positifnya (net ekspor) sedikit lebih kecil dibanding 2023 maka sumbangan ke pertumbuhan ekonominya terlihat negatif 0,01%, ini salah satu faktor yang agak menahan dari pertumbuhan lebih tinggi,” ucap Amalia.

    (mfa/dce)

  • Trump Beri Peringatan, Minta Pemimpin Dunia Bersiap Hadapi Tarif Balasan AS Pekan Depan – Halaman all

    Trump Beri Peringatan, Minta Pemimpin Dunia Bersiap Hadapi Tarif Balasan AS Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sinyal bakal menerapkan tarif impor balasan kepada banyak negara, berlaku mulai pekan depan.

    Trump tidak menyebutkan negara mana saja yang akan terkena tarif baru, tetapi dalam keterangan resminya ia mengisyaratkan bahwa kebijakan ini akan berlaku secara luas. Menandai eskalasi besar dalam upayanya untuk merombak hubungan dagang global agar lebih menguntungkan bagi AS.

    “Saya akan mengumumkannya minggu depan, perdagangan timbal balik, sehingga kita diperlakukan sama dengan negara lain,” kata Trump dikutip dari Reuters.

    Trump berdalih kebijakan barunya ditetapkan untuk membentuk kembali hubungan perdagangan global demi membantu memecahkan masalah anggaran AS. 

    Tarif impor yang lebih tinggi juga akan digunakan untuk membantu membiayai perpanjangan pemotongan pajak Trump tahun 2017, yang menurut analis independen dapat menambah triliunan dolar ke utang AS.

    Langkah tersebut memenuhi janji kampanye Trump untuk mengenakan tarif pada impor Amerika yang setara dengan tarif yang dikenakan mitra dagang terhadap ekspor Amerika.

    Kebijakan seperti ini sebelumnya telah diberlakukan AS, dimana pekan lalu AS mematok tarif impor sebesar 25 persen terhadap produk dari Kanada dan Meksiko. Sedangkan untuk barang impor dari China akan dikenakan bea masuk 10 persen.

    “Hari ini, saya telah menerapkan tarif sebesar 25 persen untuk Impor dari Meksiko dan Kanada (10 persen untuk Energi Kanada), dan Tarif tambahan sebesar 10 persen untuk Tiongkok,” kata Trump dalam pesan yang diunggah di Truth Social.

    Negara-Negara yang Berpotensi Terdampak

    Para analis memperkirakan tarif impor akan menyasar pasar Eropa, karena selama ini Eropa memberlakukan tarif 10 persen terhadap impor mobil AS, jauh lebih tinggi dibandingkan tarif 2,5 persen yang ditetapkan AS untuk mobil impor Eropa.

    Sementara itu dalam sidang konfirmasi baru-baru ini, Howard Lutnick, calon Menteri Perdagangan AS, menyatakan kekhawatirannya terhadap tingginya tarif impor India.

    Disusul dengan Jamieson Greer, calon Perwakilan Dagang AS yang menyoroti kemungkinan adanya sanksi tarif impor baru yang diberlakukan AS kepada Vietnam dan Brasil.

    Mengantisipasi banyak korban yang terdampak sanksi tarif AS, dalam sidang konfirmasinya pada Kamis, Greer menegaskan bahwa negara-negara lain harus mengurangi hambatan terhadap ekspor AS jika ingin mempertahankan akses mereka ke pasar AS.

    “Jika saya dikonfirmasi, saya perlu pergi ke negara-negara ini dan menjelaskan bahwa jika mereka ingin terus mengakses pasar AS, maka kita harus memiliki hubungan dagang yang lebih seimbang,” kata Greer.

  • Ekspansi ke Industri PLTS Terapung, Utomodeck Bangun Dua Pabrik di Batam dan Surabaya – Halaman all

    Ekspansi ke Industri PLTS Terapung, Utomodeck Bangun Dua Pabrik di Batam dan Surabaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Utomodeck Group, produsen metal roofing dan cladding di Indonesia mengumumkan ekspansi bisnis ke industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung.

    Langkah strategis perluasan usaha ini dilakukan Utomodeck dengan membangun dua fasilitas produksi PLTS Terapung di Batam dan Surabaya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik serta ekspor.

    Dalam pengembangannya, Utomodeck Group melalui lini bisnisnya, Utomo SolaRUV, menjalin kerja sama dengan Sungrow Floating PV, perusahaan global di industri PLTS Terapung Tier-1. 

    Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo, dan Direktur PT Sungrow Floating Batam, Arnold Layuk Mairi, di kantor pusat Utomodeck Group, Surabaya, pada Kamis 6 Februari 2025.

    Anthony Utomo menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam industri PLTS Terapung guna mendukung target bauran energi baru terbarukan (EBT) nasional. 

    “Indonesia memiliki potensi besar dalam penguasaan teknologi PLTS Terapung dan dapat bersaing secara global,” ujarnya dikutip, Sabtu (8/2/2025).

    Saat ini, Utomo SolaRUV telah mengoperasikan pabrik modul surya dan floater PLTS Terapung dengan merek “Utomo Floater” di Batam, yang memiliki kapasitas produksi mencapai 1 Gigawatt Peak (GWp). 

    Anthony menambahkan, kerja sama ini tidak hanya memperkuat rantai pasok dalam negeri, tetapi juga meningkatkan teknologi manufaktur PLTS Terapung di Indonesia.

    Di sisi lain, Direktur PT Sungrow Floating Batam, Arnold Layuk Mairi, menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mencakup aspek bisnis, tetapi juga transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas industri dalam negeri. 

    Menurutnya, kemitraan ini akan mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing, serta membangun ekosistem industri PLTS Terapung yang berkelanjutan.

    Ekspansi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

    Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sinergi dalam hilirisasi komoditas dan pengembangan energi terbarukan untuk mencapai swasembada energi di tengah dinamika global.

    Dengan beroperasinya dua pabrik baru di Batam dan Surabaya, Utomodeck Group berkomitmen mendukung visi pemerintah dalam mencapai kemandirian energi dan meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri. (oln/kntan/kmps/*)

  • Thailand Kubur 64,7 Ton Durian usai Terdeteksi Pewarna Kuning

    Thailand Kubur 64,7 Ton Durian usai Terdeteksi Pewarna Kuning

    Jakarta

    Thailand mengubur 64,7 ton durian pasca China menolak impor buah tersebut dari negaranya lantaran terkontaminasi pewarna kuning. Demikian pengumuman Departemen Pertanian di Thailand pada Kamis (4/2/2025).

    Buah-buahan tersebut mengandung zat Basic Yellow 2 (BY-2) berdasarkan hasil pengujian negaranya, menurut The Nation. Basic Yellow 2 sering digunakan untuk meningkatkan warna durian.

    Beberapa eksportir diyakini telah mencelupkan buah tersebut ke dalam pewarna agar tampak lebih matang dan kuning. Thailand telah menangguhkan lisensi ekspor 26 pedagang grosir durian yang terkait dengan pengiriman yang terkontaminasi.

    Kementerian pertanian mereka juga akan memperbarui pedoman ekspor durian untuk mencegah kejadian di masa mendatang.

    Penemuan pewarna tersebut telah mendorong China untuk menerapkan pengujian laboratorium wajib, termasuk pewarna kuning pada semua impor durian, dari negara manapun.

    China mengimpor durian senilai US$6,99 miliar tahun lalu, dengan 57 persen di antaranya berasal dari Thailand, diikuti oleh Vietnam dengan pangsa 41,5%.

    Basic Yellow 2, zat yang diklasifikasikan oleh WHO sebagai karsinogen Grup 2B, dalam ekspor durian Thailand.

    Karsinogen 2b merupakan paparan yang digunakan untuk bahan, campuran, dan sudah terbukti bersifat karsinogen meskipun dalam sejumlah riset kecil pada manusia dan hewan.

    (naf/naf)

  • Trump Bikin Ulah, Harga Minyak Siap Tinggalkan USD 70 per Barel – Page 3

    Trump Bikin Ulah, Harga Minyak Siap Tinggalkan USD 70 per Barel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak dunia ditutup naik pada perdagangan Jumat setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru kepada siapa saja yang membantu ekspor minyak mentah Iran.

    Namun jika dilihat secara mingguan, harga minyak dunia turun karena investor khawatir tentang perang dagang yang dilancarkan Presiden AS Donald Trump terhadap Tiongkok dan ancaman tarif pada negara lain.

    Mengutip CNBC, Sabtu (8/2/2025), harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada USD 74,66 per barel, naik 37 sen atau 0,5% pada Jumat tetapi turun hampir 3% minggu ini.

    Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup pada USD 71,00 per barel, naik 39 sen atau 0,55% tetapi turun sekitar 2% minggu ini.

    Departemen Keuangan AS mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengenakan sanksi baru pada beberapa individu dan perusahaan pengelola kapal tanker yang membantu mengirimkan jutaan barel minyak mentah Iran ke Tiongkok. Sanksi ini merupakan langkah bertahap untuk meningkatkan tekanan pada pemerintahan Iran di Teheran.

    “Trump telah berbicara tentang tekanan maksimum (pada Iran). Pasar menanggapinya dengan sangat serius,” kata Kepala Riset Komoditas Global Societe Generale Michael Haigh.

    Bank Prancis tersebut memproyeksikan bahwa ekspor minyak Iran akan berkurang setengahnya.

    “Pemberlakuan tarif dan jeda tersebut seharusnya menguntungkan pasar minyak karena menambah ketidakpastian. Namun, Anda belum melihat respons ini karena kekhawatiran permintaan. Tarif dan respons saling balas dari negara-negara, itu merugikan PDB global dan permintaan minyak,” tambah Haigh.

    Tarif China

    Trump telah mengumumkan tarif 10% untuk impor Tiongkok sebagai bagian dari rencana luas untuk meningkatkan neraca perdagangan AS, tetapi menangguhkan rencana untuk mengenakan tarif tinggi pada Meksiko dan Kanada.

    “Tekanan negatif berasal dari berita seputar tarif, dengan kekhawatiran atas potensi perang dagang yang memicu ketakutan akan melemahnya permintaan minyak,” kata analis BMI dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

    Dongkrak Produksi

    Harga minyak turun pada hari Kamis setelah Trump mengulangi janjinya untuk meningkatkan produksi minyak AS, yang membuat pedagang gelisah sehari setelah negara itu melaporkan lonjakan stok minyak mentah yang jauh lebih besar dari yang diantisipasi.

    Harga acuan juga tertekan oleh membengkaknya persediaan minyak mentah AS, yang meningkat tajam minggu lalu karena permintaan melemah akibat perawatan kilang yang sedang berlangsung.

  • Cadangan Devisa RI Januari 2025 naik jadi 156,1 miliar dolar AS

    Cadangan Devisa RI Januari 2025 naik jadi 156,1 miliar dolar AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI: Cadangan Devisa RI Januari 2025 naik jadi 156,1 miliar dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Februari 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi Cadangan Devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 mencapai sebesar 156,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar 155,7 miliar dolar AS.

    “Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat.

    Posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    “Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal,” kata Ramdan.

    Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

    Bank Indonesia juga terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Sumber : Antara

  • PM Trudeau Sebut Kanada Terhimpit Tantangan Politik Jangka Panjang dengan Pemerintahan Trump

    PM Trudeau Sebut Kanada Terhimpit Tantangan Politik Jangka Panjang dengan Pemerintahan Trump

    JAKARTA – Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan Kanada dapat menghadapi tantangan politik jangka panjang dengan Amerika Serikat bahkan jika Kanada berhasil menghindari ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump

    Trump sebelumnya mengatakan akan menunda penerapan tarif terhadap ekspor Kanada selama 30 hari dengan imbalan konsesi di perbatasan dan penegakan kejahatan, khususnya menindak penyelundupan fentanil.

    Trudeau mengatakan tantangan utama Ottawa adalah meyakinkan Washington, Kanada melakukan semua yang mereka bisa untuk memerangi aliran fentanil.

    Data publik menunjukkan 0,2% dari seluruh pasokan obat yang disita di AS berasal dari perbatasan Kanada.

    Jika tarif diberlakukan, Kanada akan memberikan respons yang sama, namun tujuannya adalah menghapus kebijakan tersebut secepat mungkin.

    “Refleksi strategis yang harus kita miliki saat ini adalah bagaimana kita bisa melewati, berkembang, dan tumbuh lebih kuat dalam empat tahun ke depan dan memasuki situasi politik jangka panjang yang lebih menantang dengan Amerika Serikat?” kata Trudeau dilansir Reuters, Jumat, 7 Februari.

    Trump telah berulang kali menyatakan Kanada akan lebih baik jika setuju menjadi negara bagian AS yang ke-51.

    Peter Navarro, penasihat perdagangan senior Trump, minggu ini mengatakan Kanada telah menjadi sumber utama pengiriman obat-obatan terlarang dalam jumlah kecil dan bebas bea, juga memiliki masalah visa yang “besar” dan membiarkan orang-orang yang termasuk dalam “daftar pengawasan terorisme” memasuki Amerika Serikat.

    Kanada mengirimkan 75 persen dari seluruh ekspor barang dan jasa ke selatan perbatasan, sehingga sangat rentan terhadap sanksi AS.

    Trudeau, yang menyuarakan keluhan lama dari komunitas bisnis, mengatakan hambatan perdagangan internal antara 10 provinsi menghambat perekonomian.

    “Ini adalah salah satu momen dan peluang di mana…ada jendela yang terbuka karena konteks yang kita hadapi. Kita harus melompatinya,” katanya.

    Sebelum Trump mencabut ancaman tarifnya, warga Kanada membatalkan perjalanan ke selatan perbatasan, memboikot alkohol dan produk-produk AS lainnya, dan bahkan mencemooh tim Amerika di acara olahraga.

  • Menko PM Muhaimin Iskandar Hadiri Inacraft 2025, dukung UMKM naik kelas

    Menko PM Muhaimin Iskandar Hadiri Inacraft 2025, dukung UMKM naik kelas

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo

    Menko PM Muhaimin Iskandar Hadiri Inacraft 2025, dukung UMKM naik kelas
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Jumat, 07 Februari 2025 – 19:34 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menghadiri pameran kerajinan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/2/2025).

    Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa Cak Imin itu tampak antusias melihat berbagai produk karya anak bangsa. Ia bahkan membeli beberapa produk unggulan seperti tas dan topi buatan UMKM lokal.

    “Kualitas produk-produk ini sudah sangat baik. Ada yang harganya puluhan juta, tapi yang ini cukup Rp1,5 juta dan sudah sangat bagus,” ujar Cak imin, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasteyo.

    Ia pun menunjukan salah satu tas dengan brand Roroknes yang akan dipakai dalam rapat kerja di Istana.

    “Roroknes, ini sangat layak untuk digunakan. Ini akan saya gunakan untuk rapat di istana” ujarnya

    Menurutnya, produk kerajinan Indonesia semakin kompetitif di pasar global, banyak pelaku UMKM yang berhasil menembus pasar ekspor dengan menjaga standar mutu. Namun, ia juga menekankan pentingnya pendampingan bagi UMKM yang masih berjuang untuk mencapai standar internasional.

    “UMKM yang belum bisa mengejar harus terus kita dorong agar produknya semakin bertaraf internasional,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Cak Imin memastikan bahwa pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto akan terus berupaya mempromosikan produk lokal, menyediakan akses bahan baku, serta memperluas akses permodalan.

    “Komitmen Presiden Pak Prabowo sangat tinggi untuk ini uang negara harus digunakan secara produktif. Kalau rakyat butuh pinjaman, harus diberikan, maka kita sedang merumuskan kebijakan agar pembiayaan UMKM semakin luas, seperti melalui PNM, koperasi, dan produk finansial lainnya,” tegasnya.

    Ia juga menekankan bahwa standar mutu harus menjadi perhatian utama pemerintah agar produk lokal semakin diminati di dalam dan luar negeri.

    Dengan dukungan pemerintah yang berkelanjutan, Muhaimin berharap UMKM Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

    Pameran Inacraft 2025 menjadi ajang bagi ribuan pelaku industri kreatif untuk memamerkan karya terbaik mereka. Acara ini menampilkan berbagai produk unggulan, mulai dari fesyen, aksesori, hingga perabotan rumah tangga berbasis kriya.

    Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan antusiasme masyarakat, produk-produk kerajinan Indonesia diyakini semakin mampu bersaing di pasar internasional.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menko PM Gus Imin Bicara Perluas Akses Kredit untuk UMKM

    Menko PM Gus Imin Bicara Perluas Akses Kredit untuk UMKM

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bicara soal komitmen pemerintah terkait pemodalan bagi pelaku UMKM tanah air dengan memperbanyak akses pengajuan kredit.

    “Pemerintah akan terus berupaya untuk mempromosikan, mencari channeling, penyediaan bahan baku, akses perkreditan diperbanyak. Komitmen Presiden Pak Prabowo ini sangat tinggi ya untuk. Yang penting, uang negara ini harus betul-betul digunakan secara produktif,” kata Cak Imin usai meninjau Pameran kerajinan tangan terbesar se-Asia Tenggara, The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) di Jakarta Convention Center (JCC), pada Senin, 7 Februari 2025.

    Dia mengatakan para pelaku usaha yang membutuhkan bantuan modal dalam bentuk pinjaman harus diberikan dan tidak dipersulit. Memperluas bantuan permodalan sedang pemerintah rumuskan guna memberikan solusi keuangan buat pelaku UMKM.

    “Karena itu sedang terus dirumuskan, misalnya PNM (Permodalan Nasional Madani) diperbanyak, diperluas, koperasi diperbanyak, produk-produk finance marketing yang bisa memberikan solusi keuangan,” ucapnya.

    Dia mengingimkan agar pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitas produk-produknya sehingga dapat bersaing internasional.

    Dalam kesempatan itu, Cak Imin sempat mengunjungi sejumlah stan di pameran tersebut. Dia pun menyempatkan untuk membeli beberapa produk kerajinan lokal seperti topi dan tas. Baginya kualitas barang yang ditawarkan sangat baik dan perlu dijaga.

    Dia membandingkan tas seharga Rp1,5 juta yang dibelinya dengan brand yang dijual seharga puluhan juta.

    “Lihat nih, kualitas. Kualitasnya sudah sangat apa, ada yang produk begini harganya Rp40 juta, Rp30 juta ini cukup Rp1,5 juta Sudah-sudah bagus kayak begini,” kata dia

    “Ini adalah kita sudah bisa menyatakan bangga produk-produk kualitas mereka. Sehingga mereka sudah banyak yang ekspor, dan menjaga kualitas itu nomor satu. Jangan sampai lengah soal standar mutu pasar,” kata Cak Imin.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • SVBI dan SUVBI Siap jadi Instrumen DHE SDA, BI Tunggu Aturan Final Pemerintah

    SVBI dan SUVBI Siap jadi Instrumen DHE SDA, BI Tunggu Aturan Final Pemerintah

    Bisnis.com, BANDA ACEH — Bank Indonesia telah menyiapkan dua instrumen penempatan baru devisa hasil ekspor sumber daya alam alias DHE SDA, sejalan dengan rencana aturan baru repatriasi dolar pada 1 Maret 2025 mendatang. 

    Direktur Departemen Pengelolaan Moneter & Aset Sekuritas (DPMA) Bank Indonesia (BI) Triwahyono menyampaikan meski sudah siap, saat ini pembahasan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2023 tentang DHE SDA masih terus berlangsung. 

    Triwahyono belum dapat menjelaskan lebih lanjut soal ketentuan instrumen tersebut untuk DHE SDA, karena bank sentral masih menunggu hasil revisi.        

    “PP ini memang belum keluar, sehingga instrumen itu sudah pasti nanti akan harus fitted dengan fitur-fitur yang akan nanti dikeluarkan,” ujarnya dalam Pelatihan Wartawan BI di Kantor Perwakilan BI Aceh, Jumat (7/2/2025). 

    Instrumen yang telah disiapkan tersebut nantinya akan menyesuaikan keputusan dari pembahasan pemerintah, yang saat ini masih di bahas oleh Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.

    Termasuk ketentuan apakah nantinya terdapat aturan terkait kewajiban konversi dolar ke rupiah, pengecualian sektor, maupuan soal pembayaran pajak dana valas. 

    Sebelumnya, BI hanya menyediakan Term Deposit (TD) Valas sebagai instrumen penempatan DHE SDA yang dapat dipindahkan dari perbankan ke BI dengan bunga yang menarik maupun penyediaan lindung nilai melalui FX swap.

    Per 6 Februari 2025, posisi TD Valas senilai US$1,2 miliar, menyusut dari posisi 23 Januari 2025 yang senilai US$1,5 miliar. 

    Triwahyono menyebutkan penurunan tersebut sejalan dengan ekspor yang lebih rendah, baik secara nilai maupun pertumbuhanya secara tahunan. 

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo sebelumnya menyampaikan bahkan bank sentral terus mendukung program pemerintah dalam mengoptimalkan DHE SDA yang menjadi salah satu alat untuk menstabilkan rupiah. 

    “Kami sedang mempersiapkan instrumen baru, yaitu SVBI dan SUVBI sehingga para eksportir yang memasukkan DHE dalam rekening khusus bisa menempatkan tidak hanya dalam deposito valas,” ujarnya dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024, Rabu (22/1/2025).  

    Adapun, menurut sumber Bisnis yang dekat dengan bank sentral, tampaknya BI akan memberikan fleksibilitas bagi eksportir dalam penempatan DHE SDA di Sekuritas Valas BI (SVBI) dan Sukuk Valas BI (SUVBI) melalui bank.  

    Fleksibilitas yang dimaksud, yakni jangka waktu atau tenor yang disediakan maupun membebaskan penempatan instrumen, sepanjang tetap berada di dalam negeri selama 1 tahun.   

    Saat ini, untuk SVBI dan SUVBI yang disediakan bank sentral memiliki tenor 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Dengan demikian, BI akan menyediakan tenor 1 tahun untuk kedua instrumen tersebut.  

    “Sepertinya BI akan merespon dengan meningkatkan fleksibilitas dari instrumen untuk mendukung suksesnya DHE dan memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi kepada eksportir,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).