Topik: ekspor

  • Freeport Belum Bisa Ekspor, Negara Kehilangan Pendapatan Rp 65 Triliun

    Freeport Belum Bisa Ekspor, Negara Kehilangan Pendapatan Rp 65 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Freeport Indonesia (PTFI) membeberkan bahwa negara berpotensi kehilangan pendapatan hingga mencapai Rp 65 triliun. Hal tersebut menyusul kebakaran di area smelter yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan terhentinya produksi.

    Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas mengatakan selama smelter tidak beroperasi, konsentrat yang diproduksi di Papua hanya 40% yang dapat diolah di PT Smelting Gresik.

    “Dan kalau dilihat jumlahnya itu bisa mencapai 1,5 juta ton konsentrat yang tidak bisa diproses di PT Smelting. Dan kalau kita nilai dengan harga yang sekarang ini, itu nilainya bisa lebih dari 5 miliar dolar,” kata Tony dalam RDP bersama Komisi XII dikutip Kamis (20/2/2025).

    Menurut Tony, dari jumlah tersebut, potensi penerimaan negara yang hilang dari bea keluar, royalti, dividen, dan pajak perseroan sekitar US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 65 triliun.

    “Di mana dari 5 miliar dolar itu pendapatan negara berupa bea keluar, royalti, dividen, pajak perseroan badan, itu akan bisa mencapai 4 miliar dolar, atau sekitar Rp 65 triliun,” katanya.

    Sementara, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno mengungkapkan bahwa tim investigasi dari Direktorat Jenderal Minerba merekomendasikan sejumlah langkah yang harus dilakukan oleh PTFI guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

    Di antaranya adalah pemasangan pengatur suhu atau detektor, pemasangan kamera pemantau di area WESP, serta penjadwalan ulang start-up heating untuk memastikan kesiapan pengawas teknis dan operasional.

    Selain itu, PTFI juga diminta untuk melakukan pemasangan sistem pemadam api otomatis di area WESP, menyusun instrumen tombol darurat yang mudah diakses, serta memasang alarm indikasi kondisi darurat di control room dan lapangan.

    “Kemudian mencari tahu, menerapkan referensi sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan lain dengan teknologi dan kegiatan operasional pengolahan yang relatif sama,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • Transisi Energi ke Bioetanol Mudah, Mesin Tak Perlu Dimodifikasi

    Transisi Energi ke Bioetanol Mudah, Mesin Tak Perlu Dimodifikasi

    Jakarta

    Penurunan emisi karbon bisa disesuaikan dengan memanfaatkan sumber daya energi yang potensial. Salah satunya melalui bioetanol. Namun seberapa cocok mesin kendaraan dengan bioetanol?

    Dari sektor transportasi, penggunaan biofuel berupa bioetanol menjadi opsi yang bisa menawarkan banyak keuntungan. Transisi ini lebih mudah lantaran tidak perlu memodifikasi mesin pada kendaraan bermotor.

    Ronny Purwadi, Ahli Proses Konversi Biomassa Institut Teknologi Bandung (ITB) menyebutkan mobil masih aman menenggak bioetanol E10 tanpa ubahan spesifikasi.

    “Bioetanol itu sebenarnya bahan bakar oksigenat, jadi mengandung oksigen yang bisa memberikan kebaikan, karena pada saat pembakaran kita juga butuh oksigen, jadi oksigennya itu digunakan untuk pembakaran, tetapi tidak perlu banyak,” kata Ronny dalam talkshow “Carbon Neutrality (CN) Mobility Event di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

    “Angka oktannya cukup tinggi 104 sampai 108, sehingga kalau kita menggunakan bioetanol cukup banyak bisa menaikkan oktan,” jelasnya.

    Dia melanjutkan bioetanol menjadi pilihan untuk menuju emisi karbon bagi mobil internal combustion engine. Etanol punya oktan lebih tinggi, walhasil emisi gas buangnya lebih bersih.

    “Nilai kalornya lebih kecil kira-kira 2 per 3 dari nilai kalor bensin,” ungkap dia.

    “Bioetanol bisa dicampur hingga 10 persen ke dalam bensin atau E10 tanpa modifikasi mesin kendaraan,” sambungnya lagi.

    “Kalau lebih boleh nggak? boleh, belinya mobil Flexy Fuel. Di Brazil itu mereka menggunakan etanol hydros, artinya menggunakan etanol yang ada airnya,” jelas dia.

    Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi, Kementerian ESDM, Edi Wibowo memaparkan saat ini terdapat 13 produsen bioetanol dengan kapasitas produksi lebih dari 361 ribu kilo liter per tahun, dengan kapasitas Fuel Grade Ethanol (FGE) sebanyak 63 ribu kiloliter per tahun.

    “2025 sampai 2030, saat ini E5 nya ada tambahan dua pabrik di 2026, dengan memaksimalkan existing yang sudah ada saat ini. Kita harapkan 2026 bisa 5 persen (pencampuran bioetanol), kemudian meningkat sekitar 10 persen di tahun 2029,” kata Edi dalam kesempatan yang sama.

    Dia melanjutkan pada 2030, campuran bensin dengan bioetanol bisa lebih banyak terserap.

    “Diharapkan tahun 2030 kita bisa menyalurkan bioetanol untuk dicampur dengan gasoline itu 1,2 juta kl (kiloliter),” jelasnya lagi.

    Tantangan yang dihadapi saat ini adalah feedstock atau bahan baku untuk membuat bioetanol FGE.

    Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari karbohidrat (gula) seperti sagu, jagung, gandum, tebu, kentang, dan ubi-ubian, seperti uji jalar dan ubi kayu.

    Indonesia punya potensi besar jika bisa menguasai bioetanol generasi kedua yang bisa didapat dari limbah biomassa, seperti tandan kosong kelapa sawit.

    “Kita membutuhkan lebih banyak lagi bahan baku untuk memproduksi bioetanol,” kata Oki Muraza, Senior Vice President (SVP) Technology Innovation Pertamina dalam kesempatan yang sama.

    “Jadi bioetanol bisa diproduksi dengan berbagai macam feedstock,” tambahnya lagi.

    Izmirta Rachman, Ketua Asosisasi Produsen Spiritus dan Etanol Indonesia (APSENDO) memaparkan penggunaan bioetanol 2024 baru mencapai 373 kiloliter.

    Angka ini didapat dari suplai PT Enero mengolah tetes tebu atau molasses dari pabrik gula jadi bioetanol. Kemudian dicampur dengan bensin dari Pertamina.

    “Dalam konteks feedstock ini yang menjadi kendala, kita punya potensi di tahun 2024 itu menghasilkan 1,6 juta ton. Kalau ini dijadikan etanol semua, 409 ribu kiloliter siap kita distribusikan, tapi sayang realisasinya baru 373 kiloliter per 2024,” kata Rachman.

    “Ini yang saya minta tolong, molasses kita rata-rata 1,6 juta, dari 2010 sampai 2024 itu sekitar 4,93 persen dari total tebu itu kita siap untuk jadikan etanol,” kata Rachman.

    “Ini yang jadi masalah, molasses kita berangkat ke negara lain, di ekspor. 2023 819 juta atau sekitar 50 persen dari 1,6 juta tadi diekspor. Kenapa? karena Indonesia tidak membuat tata niaga mengenai molasses yang diprioritaskan untuk hiliriasi,” ujar dia.

    Pertamina juga terus melakukan penelitian terkait penggunaan bahan baku untuk bioetanol generasi kedua.

    “Tandan kosong sawit, ini juga banyak di Indonesia. Basah 50 juta ton, keringnya mungkin sekitar 23 juta ton,” kata Oki.

    “Sorgum, kami ada penelitian bersama Universitas Mataram, hasilnya cukup menarik dari 1 hektar kita akan mendapatkan sekitar 4.000 liter. Ini kita akan scale up lagi, untuk skala yang lebih besar,” jelas dia.

    “Kemudian nypa fruticans, ini mungkin PR bagi teman-teman ITB di mekanisasi, karena kita harus berusaha mendapatkan di rawa-rawa,” tambahnya lagi.

    (riar/dry)

  • Dedi Mulyadi: Susi Pudjiastuti Bakal Jadi Penasihat Pemprov Jabar Tanpa Honor

    Dedi Mulyadi: Susi Pudjiastuti Bakal Jadi Penasihat Pemprov Jabar Tanpa Honor

    Dedi Mulyadi: Susi Pudjiastuti Bakal Jadi Penasihat Pemprov Jabar Tanpa Honor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    mengatakan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan
    Susi Pudjiastuti
    bakal menjadi penasihat di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
    Ia menuturkan, Susi tidak meminta honor.
    Hal ini mengingat adanya larangan pengangkatan staf ahli di tengah efisiensi anggaran.
    “Gini, diterima. Tapi Bu Susi minta tidak ada honor. Dan gini kan, larangan untuk mengangkat tenaga ahli, pakar penasihat, itu kan kalau menimbulkan biaya kalau pendapat saya,” kata Dedi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
    Ia menuturkan, seluruh penasihat di Provinsi Jawa Barat berstatus relawan alias sukarela.
    Dia menyampaikan, Susi bakal bekerja setelah surat keputusan (SK) pengangkatan diterbitkan.
    Rencananya, SK akan diterbitkan sepulangnya dari retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, tanggal 21-28 Februari 2025.
    “Ya minggu depan setelah pulang retret SK-nya saya akan (terbitkan),” ucapnya.
    Ia menyatakan, tugas Susi bakal memberikan arahan pembangunan dermaga, penataan wilayah laut, dan memberikan konsep tentang pembangunan lintas daerah dengan sistem transportasi udara.
    Pasalnya, Susi memiliki maskapai penerbangan, Susi Air.
    “Arahannya ya Bu Susi tetap memiliki spirit yang kuat untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar laut-lautnya terjaga dan tidak boleh lagi laut dipagari,” tandasnya.
    Sebagai informasi, Susi Pudjiastuti merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan di periode pertama Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
    Selama menjabat, ia dikenal dengan sejumlah kebijakan kontroversial yang mendapat pujian masyarakat, seperti melarang ekspor benih bening lobster dan menenggelamkan kapal-kapal penangkap ikan ilegal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Teror Trump Menggila, Satu Dunia Jadi Korban

    Teror Trump Menggila, Satu Dunia Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teror Presiden Donald Trump makin ganas. Terbaru, Taiwan dituduh mencuri bisnis chip dari Amerika Serikat (AS).

    Sebelum tuduhan itu, ia mengumumkan tarif bagi prosesor buatan luar negeri. Trump telah merencanakan untuk mengenakan tarif hampir 25 persen hingga 100 persen pada chip semikonduktor yang dibuat di luar AS, termasuk Taiwan.

    Dalam konferensi pers baru-baru ini, Trump mengonfirmasi bahwa ia memberlakukan tarif yang cukup besar pada chip buatan luar negeri, yang ia yakini akan meningkatkan ekonomi AS dalam jangka panjang.

    Trump memberlakukan tarif yang cukup tinggi pada chip semikonduktor dari Taiwan dan negara-negara lain, demikian dikutip dari Android Headlines, Kamis (20/2/2025).

    Ia juga mengakui bahwa tarif pada chip buatan luar negeri dapat menyebabkan harga perangkat elektronik konsumen naik untuk orang Amerika dalam jangka pendek.

    Selanjutnya, Trump akan mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai tarif mobil pada 2 April mendatang.

    Anggota kabinet Trump akan memberikan laporan yang menguraikan opsi-opsi tarif impor di seluruh industri. Ia mengatakan bahwa pemerintah dapat memungut pajak sebesar 25 persen, atau lebih tinggi, untuk impor tersebut.

    Trump telah lama mengatakan perlakuan tidak adil terhadap ekspor otomotif Amerika Serikat di pasar luar negeri.

    Trump belum mengungkapkan kapan tepatnya ia akan memberlakukan tarif baru untuk chip semikonduktor dan obat-obatan.

    Ia hanya mengatakan bahwa dirinya ingin memberikan waktu bagi produsen obat dan chip untuk mendirikan pabrik di AS sehingga mereka dapat menghindari tarif yang akan datang.

    Trump mengatakan bahwa dia mengharapkan beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia untuk mengumumkan investasi baru di AS dalam beberapa minggu ke depan. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal ini.

    Untuk melawan tarif baru dari Trump, beberapa perusahaan seperti TSMC dilaporkan telah memutuskan untuk menaikkan harga produksi chip.

    MediaTek juga menjalankan simulasi untuk memprediksi hasil potensial dari tarif Trump. Berbagai raksasa teknologi dunia akan terdampak dengan kebijakan kenaikan tarif dari Trump, sehingga diprediksi akan memengaruhi harga jual dan akhirnya pendapatan. 

    (fab/fab)

  • Kebijakan Devisa Hasil Ekspor Turunkan Minat Investasi di Indonesia? – Page 3

    Kebijakan Devisa Hasil Ekspor Turunkan Minat Investasi di Indonesia? – Page 3

    Disisi lain, menurut Ronny, kebijakan menahan DHE dapat memberikan dampak positif jika digunakan dengan bijak. Jika dana tersebut dimanfaatkan untuk mendorong pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) atau untuk membiayai sektor ekstraktif, maka kebijakan tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas ekonomi.

    Misalnya DHE dari eksportir batu bara dipakai untuk eksploitasi tambang baru atau dipakai untuk hilirisasi komoditas lain, yang mana akan membutuhkan impor barang modal sangat banyak, maka sebenarnya jauh lebih produktif dibanding sekedar ditahan atas alasan devisa dan daya tahan mata uang.

    “Jika dipakai untuk mendorong perbaikan pengelolaan SDA kita atau untuk digelontorkan kepada sektor ekstraktif, tentu akan berpengaruh,” ujarnya.

    Dengan demikian, penggunaan DHE untuk tujuan investasi baru atau ekspansi bisnis jauh lebih produktif dibandingkan hanya untuk sekedar menahan devisa demi menjaga kestabilan nilai tukar.

    Namun, jika kebijakan tersebut hanya diterapkan untuk menjaga stabilitas devisa dan menguatkan kurs mata uang tanpa disertai dengan pengelolaan yang produktif, maka dampaknya akan kurang optimal.

    “Tapi jika hanya untuk ditahan agar devisa aman dan kurs stabil serta menguat, tentu ceritanya akan lain,” ujarnya.

    Kebijakan yang lebih fleksibel, di mana DHE dapat digunakan kapan saja namun dengan ketentuan ketat bahwa dana tersebut harus digunakan untuk investasi atau ekspansi bisnis baru, bisa memberikan efek yang lebih positif.

     

  • Dilantik, pengurus GAPKI Kalsel siap tingkatkan produktivitas kelapa sawit 

    Dilantik, pengurus GAPKI Kalsel siap tingkatkan produktivitas kelapa sawit 

    Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.

    Dilantik, pengurus GAPKI Kalsel siap tingkatkan produktivitas kelapa sawit 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 20:23 WIB

    Elshinta.com – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)  Kalimantan Selatan mengadakan kegiatan pengukuhan  dan Pelantikan pengurus  periode 2024-2029 serta mengadakan Rapat Kerja tahun 2024.

    Rapat Kerja GAPKI Kalsel 2024 mengambil tema “Penyelesaian Kebun Sawit dalam Kawasan Hutan Menuju Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat Kemitraan dan Pemenuhan Kewajiban FKPM di Kalimantan Selatan”di Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (19/2). 

    Eddy Sapta Binti kembali memimpin Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalsel untuk periode 2024-2029.

    Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur. Dalam sambutannya, Agus Dyan Nur menyampaikan apresiasi atas kontribusi sektor kelapa sawit terhadap perekonomian daerah dan nasional. Ucap Agus

    “Kelapa sawit merupakan sektor yang sangat vital bagi perekonomian Kalimantan Selatan. Dengan kontribusi yang besar terhadap produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, serta penyediaan bahan baku industri, sektor ini menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah kita,” ujar Agus Dyan Nur seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan. 

    Eddy Martono, Ketua Umum GAPKI  Pusat juga hadir dan langsung melantik  dan mengukuhkan pengurus GAPKI Kalsel priode 2024 -2029,  Eddy mengatakan tema yang diambil pada kegiatan ini yaitu terkait penyelesaian kebun sawit dalam kawasan hutan menuju percepatan peremajaan sawit rakyat kemitraan dan pemenuhan kewajiban FPKM di Kalsel sangat tepat kata Eddy.

    Eddy juga menambahkan kondisi industri kelapa sawit Indonesia saat ini adalah terjadinya penurunan produksi dan peningkatan konsumsi minyak sawit.

    “Begitu juga ekspor di tahun 2024 juga mengalami penurunan, termasuk produksi dan produktivitas 5 tahun terakhir menurun, untuk itu kita perlu meningkatkan produksi dan produktivitas kelapa sawit melalui Program PSR, Sarpras dan Peningkatan Sumberdaya manusia serta Pemenuhan kewajban Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM),” katanya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Usai Kebakaran, Smelter Freeport Beroperasi Lagi Mulai Juni 2025

    Usai Kebakaran, Smelter Freeport Beroperasi Lagi Mulai Juni 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa PT Freeport Indonesia (PTFI) telah berkomitmen akan merampungkan perbaikan fasilitas pemurnian dan pemrosesan (smelter) tembaga terbarunya pada Juni 2025 mendatang. Hal itu disebabkan kejadian kebakaran pada smelter tembaga PTFI di Gresik, Jawa Timur pada Oktober 2024 lalu.

    “Alhamdulillah kemarin kita sudah memutuskan dengan jalan tengah bahwa pabrik itu akan selesai di bulan Juni (2025) dan Freeport sudah membuat pernyataan dan laporan dari polisi maupun dari asuransi juga sudah ada,” kata Bahlil dikutip Kamis (20/2/2025).

    Bahlil juga menyebut pemerintah akan kembali menerbitkan surat izin eskpor tembaga mentah untuk Freeport usai tertahan sejak Desember lalu. Menurut Bahlil, keputusan tersebut merupakan hasil persetujuan dari rapat terbatas (Ratas) yang digelar Prabowo pada awal minggu ini bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto dan juga kementerian terkait.

    “Kemarin kita sudah melakukan ratas dipimpin oleh bapak presiden dan kemudian kita mencari alternatif win-win. Win-win-nya adalah bagaimana agar produksi daripada Freeport tetap berjalan,” ucap Bahlil.

    Dia menjelaskan, alasan pemerintah mengizinkan eskpor tembaga kendati sebelumnya sudah ada aturan soal pembatasan ekspor tembaga mentah adalah pendapatan Freeport yang menurun. Ia menyebut bagaimana pun 50% saham Freeport merupakan milik negara.

    Dengan kata lain, apabila pendapatan Freeport menurun maka penerimaan negara juga berkurang. Selain itu, Bahlil mengatakan ada ribuan karyawan yang berpotensi dirumahkan jika Freeport tak kunjung bisa ekspor.

    “Karena kalau enggak nanti karyawan puluhan ribu itu akan dirumahkan,” tuturnya.

    Meski demikian, pemerintah tetap memberikan sanksi kepada Freeport karena masih mengekspor tembaga kendati jatah ekspornya telah habis pada 2024. “Sanksinya adalah pajak ekspornya kita naikkan. Jadi dia membayar ke negara lebih besar daripada sebelumnya,” ujar Bahlil Lahadalia.

    Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2023, izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia sudah selesai pada 31 Desember 2024 lalu. Dengan keputusan tersebut mereka tak bisa lagi mengekspor bahan mentah tembaga di tahun ini.

    Namun, pada saat bersamaan, Freeport mengalami kebakaran di smelter mereka. Hal itu membuatnya tak bisa mengolah atau menghilirisasi konsentrat. Di sisi lain, penyimpanan konsentrat juga mengalami over kapasitas sementara izin tak kunjung keluar. Kondisi ini membuat Freeport harus mengurangi produksi mereka dan secara otomatis menurunkan pendapatan yang berimbas pada penerimaan negara sekaligus para pekerja di sana.  
     

  • Omon-omon Setop Impor Pangan Prabowo

    Omon-omon Setop Impor Pangan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Prabowo Subianto tidak menghentikan impor pangan secara menyeluruh. Beberapa komoditas seperti gula, daging kerbau, dan daging sapi tetap dilakukan.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah sudah memutuskan untuk menutup keran impor pangan pada 2025. Namun tak lama, pemerintah mengumumkan untuk mengimpor raw sugar atau Gula Kristal Mentah (GKM) sebanyak 200.000 ton secara bertahap.

    “Tadinya nggak ada yang direncanakan impor [gula], orang kita nggak mau impor kok,” kata Arief saat ditemui di Kantor Bapanas, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Arief menjelaskan alasan kembali dibukanya keran impor gula adalah untuk penguatan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) di BUMN Pangan.

    “Jadi ini [gula] masuk stok ke BUMN, digiling, simpan jadi cadangan. Yang stok yang ada, gula kristal putihnya sekarang lepas karena mau lebaran. Ini stok, kita punya 200.000 ton, kalau ini kita keluarin, ya ini masuk, simpan,” jelasnya.

    Untuk itu, dia memastikan pemerintah tidak mengimpor pangan lainnya di tahun ini, kecuali gula, daging kerbau, dan daging sapi. Sebab, produksi daging sapi dan daging kerbau tidak mencukupi stok di dalam negeri.

    “Nggak [impor lagi], cuma gula, kerbau, sapi. Sapi dan kerbau karena produksi dalam negeri, sapi hidupnya hanya sekitar 60% sapi bakalan yang bisa dipotong. Sapi bakalan itu sapi datang, kecil, terus digemukin,” ujarnya.

    Dalam catatan Bisnis, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan persetujuan impor daging sapi dan kerbau untuk mempercepat impor komoditas tersebut sekaligus memenuhi stok daging dalam negeri.

    Pedagang daging sapiPerbesar

    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shofan Shofwan menyampaikan bahwa persetujuan impor yang dikeluarkan yakni untuk daging sapi dan daging kerbau sebanyak 117.000 ton. 

    Sepakat, Ketua Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) Ahmad Fahmi mengatakan bahwa persetujuan impor untuk pengusaha swasta juga sudah terbit. “Jadi pelaku usaha yang sekitar 80.000 ton hari ini keluar,” ungkap Fahmi.

    Kakao dan Kurma

    Sementara itu, Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat secara khusus adanya peningkatan impor yang signifikan terhadap komoditas kakao sebesar 119% secara bulanan pada Januari 2025.

    Pada Senin (17/2/2025), Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan total impor komoditas Kakao dan Olahannya (HS 18) senilai US$304,41 juta, naik dari Desember 2024 yang senilai US$140 juta.

    Impor bahan baku kakao yang meningkat ini tercatat dilakukan dengan tujuan mendukung produksi olahan kakao Indonesia dalam kegiatan ekspor. 

    “Sebagian besar impor adalah bijih kakao, utuh/pecah, mentah/sangrai, difermentasi [HS 18010010] total US$266,51 juta,” ujarnya.

    Melihat dari sisi negara pemasok, Indonesia terpantau melakukan impor komoditas tersebut, utamanya dari Ekuador senilai US$136,79 juta. Akibatnya, lonjakan impor ini membuat Ekuador menjadi negara ketiga yang menyumbangkan defisit terbesar, yakni US$133,6 juta, terhadap neraca perdagangan Indonesia periode Januari 2025.

    Secara volume pun importasi kakao dari Ekuador juga mencatatkan lonjakan dari 2.000 ton pada Desember 2024 menjadi 15.800 ton pada Januari 2025.

    Pasalnya, kakao olahan merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia, utamanya untuk Amerika Serikat (AS), India, dan China berupa mentega kakao, lemak, dan minyak kakao.

    Ilustrasi kurmaPerbesar

    Indonesia juga melakukan impor kurma dengan volume mencapai 16.426 ton pada Januari 2025, dengan nilai US$20,68 juta atau sekitar Rp335,37 miliar (asumsi kurs Rp16.220 per dolar AS).

    Jika dibandingkan dengan Desember 2024, volume impor kurma hanya mencapai 10.555 ton. Ini artinya, impor kurma melonjak 55,62% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Januari 2025.

    Amalia mengungkap kurma yang diimpor Indonesia didominasi dari Mesir dengan kontribusi sebesar 61,8% dari total impor pada Januari 2025.

    “Kalau kita lihat dari negara asalnya, impor kurma terbesar berasal dari Mesir sebanyak 10,15 ribu ton dengan kira-kira share 61,8% terhadap total impor kurma Indonesia,” kata Amalia dalam rilis BPS, Senin (17/2/2025).

    Menyusul, Arab Saudi dengan volume impor mencapai 1.880 ton kurma atau share 11,42%. Serta, Uni Emirat Arab (UEA) sekitar 1.760 ton kurma dengan share sebesar 10,71%.

  • BI tetap melihat ruang penurunan BI-Rate lebih lanjut pada tahun ini

    BI tetap melihat ruang penurunan BI-Rate lebih lanjut pada tahun ini

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI tetap melihat ruang penurunan BI-Rate lebih lanjut pada tahun ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 21:44 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa bank sentral tetap melihat adanya ruang penurunan suku bunga acuan BI atau BI-Rate lebih lanjut pada tahun ini, meskipun momentumnya masih harus mempertimbangkan perkembangan dinamika global.

    “Intinya arahnya (indikator ekonomi domestik) ada, ruangnya (untuk penurunan BI-Rate) ada. Timing-nya adalah dari dinamika global,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Februari 2025 di Jakarta, Rabu.

    Perry menjelaskan bahwa adanya ruang penurunan BI-Rate pada tahun 2025 sejalan dengan inflasi Indonesia yang rendah dan bank sentral terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. Namun, untuk menurunkan BI-Rate lagi, Bank Indonesia tetap harus mempertimbangkan situasi global.

    Menurut Perry, bulan Januari lalu memang menjadi momen yang tepat untuk memangkas BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen. Sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi direvisi ke bawah (revised down) sehingga BI perlu untuk mendorongnya dari sisi pemangkasan suku bunga.

    Saat ini, ujar Perry, Bank Indonesia bersama pemerintah terus melihat prospek pertumbuhan ekonomi pada 2025 dengan data-data ekonomi terkini, termasuk bagaimana dampak perubahan global terhadap ekspor Indonesia.

    Selain itu, bagaimana pengaruh kebijakan-kebijakan dalam program Astacita pemerintah yang mendorong pertumbuhan ekonomi serta bagaimana pengaruh dari kebijakan efisiensi fiskal juga tetap dipantau bank sentral.

    Dari sisi global, BI memandang bahwa ekonomi AS tetap lebih baik meskipun terdapat kecenderungan inflasi yang tinggi. Suku bunga AS atau Fed Fund Rate (FFR) diperkirakan turun hanya satu kali sebesar 25 bps pada awal semester II tahun ini.

    Imbal hasil atau yield US Treasury tetap tinggi, baik tenor 2 tahun maupun 10 tahun. Sementara defisit fiskal pemerintah AS ditargetkan sebesar 7,7 persen pada tahun ini dan 8,8 persen pada tahun depan.

    Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) terhadap mata uang dunia tetap kuat. DXY bergerak di kisaran 107 hingga 109. Hal ini turut memberikan tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

    Perry pun memastikan, Bank Indonesia tetap berada di pasar untuk melakukan intervensi, baik di pasar spot maupun domestic non-deliverable forward (DNDF), agar rupiah tetap stabil.

    Bank Indonesia mencatat, nilai tukar terkendali dengan kecenderungan menguat pada Februari 2025. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Februari 2025 (hingga 18 Februari 2025) menguat sebesar 0,15 persen point to point (ptp) dibandingkan dengan level nilai tukar akhir Januari 2024.

    Sumber : Antara

  • Harga Minyak Dunia Dekati Level Tertinggi dalam Sepekan – Page 3

    Harga Minyak Dunia Dekati Level Tertinggi dalam Sepekan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga minyak bertahan mendekati level tertinggi dalam sepekan pada hari Rabu karena kekhawatiran tentang gangguan pasokan di Rusia dan AS.

    Sementara itu, pasar menunggu kejelasan tentang sanksi karena Washington berusaha menengahi kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

    Dikutip dari CNBC, kamis (20/2/2025), harga minyak Futures Brent naik 20 sen, atau 0,3%, menjadi USD 76,04 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 40 sen, atau 0,6%, menjadi USD 72,25.

    Ini adalah penutupan tertinggi untuk kedua tolok ukur minyak mentah sejak 11 Februari.

    Pasar sedang mencoba untuk memutuskan tiga faktor pendorong bullish: Rusia, Iran, dan OPEC, kata ahli strategi komoditas BNP Paribas, Aldo Spanjer. Orang-orang mencoba memahami dampak dari sanksi yang diumumkan dan yang sebenarnya.

    Rusia mengatakan aliran minyak Konsorsium Pipa Kaspia (CPC), jalur utama ekspor minyak mentah dari Kazakhstan, berkurang 30-40% pada hari Selasa setelah serangan drone Ukraina di stasiun pemompaan. Pemotongan 30% akan setara dengan hilangnya pasokan pasar sebesar 380.000 barel per hari (bpd), menurut perhitungan Reuters.

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyarankan bahwa serangan CPC mungkin telah dikoordinasikan dengan sekutu Barat Ukraina.

    Pasokan Minyak AS

    Di AS, cuaca dingin mengancam pasokan minyak mentah, dengan Otoritas Pipa Dakota Utara memperkirakan produksi di negara bagian tersebut akan menurun hingga 150.000 bpd.

    Tingkat psikologis penting USD 70 (untuk harga minyak) tampaknya bertahan kuat, dibantu oleh serangan drone Ukraina pada stasiun pemompaan minyak Rusia dan ketakutan bahwa cuaca dingin di AS dapat mengurangi pasokan, kata analis pasar IG Tony Sycamore.