Topik: ekspor

  • CTO Telkomsel Ungkap Rencana Penggelaran 5G pada 2026, Tambah Ribuan BTS Lagi?

    CTO Telkomsel Ungkap Rencana Penggelaran 5G pada 2026, Tambah Ribuan BTS Lagi?

    https://www.bisnis.com/topic/42905/5gBisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengoperasikan sekitar 5.300 base transceiver station (BTS) 5G hingga akhir 2025. Jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan dengan 2024 yang saat itu hanya sekitar 900-an BTS. 

    Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan pembangunan jaringan teknologi baru tersebut akan dilanjutkan pada tahun depan. Perusahaan berkomitmen untuk tetap agresif dalam memacu 5G, namun Indra belum dapat memberitahu jumlah BTS 5G yang akan dibangun pada 2026. 

    Indra memastikan pembangunan jaringan 5G dilakukan secara terukur dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk penetrasi perangkat 5G.  

    “Kita komitmen akan terus dilakukan ke depan. Tetapi lagi kita melihat perkembangan perangkat. Karena sayang spektrum terbatas,” kata Indra kepada Bisnis dikutip Senin (7/12/2025).

    Diketahui, laporan Counterpoint Research menunjukkan adopsi smartphone 5G di Indonesia masih berjalan lambat. Pada kuartal III/2025, perangkat 5G hanya menguasai 35% dari total pengapalan, stagnan dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, pertumbuhannya naik tipis 4%, menunjukkan penetrasi yang belum masif.

    Counterpoint juga mencatat fluktuasi dalam empat kuartal terakhir. Pada kuartal IV/2024, pangsa pengapalan perangkat 5G turun ke 25% dari 31% pada kuartal sebelumnya.

    Pemulihan terjadi pada kuartal I/2025 yang naik menjadi 26%, kemudian melonjak ke 35% pada kuartal II/2025, dan bertahan pada kuartal III/2025. Stabilitas ini didorong meningkatnya ketersediaan perangkat 5G yang lebih terjangkau, terutama di kelas menengah.

    Di sisi lain, pasar smartphone nasional secara keseluruhan mencatat pemulihan kuat. Pengiriman smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong stabilitas ekonomi, ekspor, dan meningkatnya permintaan domestik.

    Sementara itu, sepanjang 2025 Telkomsel memperluas cakupan Hyper 5G secara di kota besar (bukan hanya spot per titik), dan mengoptimalkan spektrum yang terbatas lewat arsitektur nonstand alone (NSA) dan otomatisasi jaringan berbasis AI.

    Hingga 2025, jaringan 5G Telkomsel sudah hadir di sekitar 56 kota/kabupaten, tetapi cakupan tanpa putus baru difokuskan di beberapa kota. Di Jabodetabek, Telkomsel menargetkan 100% cakupan Hyper 5G di wilayah Jakarta dan sekitarnya, termasuk koridor bandara Soekarno-Hatta–Halim, kawasan PIK, pusat bisnis dan pemerintahan.

    Di Surabaya, Telkomsel menambah sekitar 50 BTS baru sehingga total lebih dari 90 BTS 5G di kota ini untuk kecepatan hingga ~480 Mbps. Hyper 5G tanpa putus diluncurkan bersama Ericsson, menjangkau koridor Harbour Bay – Nagoya – Batam Center – Engkuputri – Nongsa – Bandara Hang Nadim. 

    Telkomsel juga menggelar 5G secara masif di Bandung  dan Bali, perluasan cakupan continuous di Bandung dan Bali, melanjutkan fase sebelumnya di Jabotabek, Surabaya, Makassar, Batam. 

    Indra mengatakan kehadiran 5G berhasil meningkatkan pengalaman pelanggan saat berselancar di internet. 5G diharapkan dapat menjawab kebutuhan pelanggan terhadap layanan internet yang makin mumpuni. 

    “Manfaatnya lebih ke pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan hadirnya teknologi ini,” kata Indra.

  • China Diklaim Patuhi Kesepakatan Dagang, AS Pilih Waspada

    China Diklaim Patuhi Kesepakatan Dagang, AS Pilih Waspada

    Bisnis.com, JAKARTA — Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer menyatakan China sejauh ini mematuhi kesepakatan dagang bilateral, termasuk komitmen pembelian kedelai, meski Washington tetap melakukan pemantauan ketat atas seluruh realisasi perjanjian tersebut.

    Greer mengatakan, pihaknya selalu melakukan verifikasi, memonitor, dan mencermati seluruh komitmen sesuai dengan kesepakatan kedua negara. Menurut Greer, pemantauan intensif tersebut mengingat komitmen yang disepakati sangat spesifik.

    “Semua hal yang baru-baru ini kami sepakati dengan China bersifat sangat konkret dan relatif mudah dipantau. Sejauh ini, kami melihat mereka mematuhi kesepakatan tersebut,” ujar Greer dikutip dari Bloomberg, Senin (8/12/2025).

    Greer mengungkapkan China telah merealisasikan sekitar sepertiga dari komitmen pembelian kedelai AS untuk musim tanam kali ini.

    Sebelumnya, dilaporkan serangkaian pesanan yang dilakukan pada akhir Oktober—yang merupakan pembelian pertama pada musim ini—aktivitas pembelian kedelai AS oleh China sempat terlihat melambat.

    Pada akhir Oktober lalu, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat memperpanjang gencatan tarif, melonggarkan kontrol ekspor, serta mengurangi sejumlah hambatan perdagangan. 

    Meski demikian, beberapa elemen kesepakatan tersebut—termasuk realisasi pembelian kedelai, proses penjualan aplikasi media sosial TikTok, hingga peningkatan penerbitan izin ekspor logam tanah jarang strategis dari China—masih dalam tahap pelaksanaan.

    Kantor berita pemerintah China Xinhua melaporkan, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Greer menggelar panggilan video dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng pada Jumat pekan lalu. 

    Dalam pertemuan tersebut, para pejabat terlibat diskusi mendalam dan konstruktif serta berkomitmen menjaga stabilitas hubungan dan menyelesaikan kepentingan masing-masing di bidang perdagangan dan ekonomi.

    Bessent pada Minggu (7/12/2025) mengatakan kepada CBS News dalam program Face the Nation bahwa China tidak akan mempercepat pembelian komoditasnya, namun pembelian itu tetap diperkirakan berlangsung pada musim tanam ini. Dia juga menyebut harga kedelai telah naik 12% hingga 15% sejak kesepakatan dengan China tercapai.

    Bessent menambahkan dirinya telah melepaskan kepemilikannya atas sebuah lahan pertanian kedelai untuk mematuhi perjanjian etika.

    Sementara itu, pemerintahan Trump diperkirakan akan merilis paket bantuan pertanian yang telah lama ditunggu pekan ini. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian AS Brooke Rollins dalam rapat kabinet pekan lalu.

    Menanggapi pertanyaan mengenai apakah produsen chip seperti Nvidia seharusnya menjual semikonduktor canggih ke China atau justru langkah itu menimbulkan risiko keamanan nasional bagi AS, Greer menegaskan perlunya sikap sangat berhati-hati.

    “Kami tentu ingin kinerja perusahaan tetap baik, tetapi sebagai pembuat kebijakan, kepentingan keamanan nasional harus ditempatkan sebagai prioritas utama. Itulah sebabnya Presiden Trump kerap membicarakan jenis chip tertentu yang mungkin akan dibatasi. Diskusi mengenai batasan itu selalu terbuka dan dapat berubah seiring waktu,” ujar Greer.

  • Pelemahan Harga Batu Bara Buat Gaji Sektor Tambang Merosot

    Pelemahan Harga Batu Bara Buat Gaji Sektor Tambang Merosot

    Jakarta, Beritasatu.com – Seiring tekanan terhadap harga komoditas batu bara, upah para pekerja di sektor pertambangan secara umum, termasuk bisnis batu bara, per Agustus 2025 mengalami penyusutan sekitar 4,68%.

    Direktur Eksekutif NEXT Indonesia Center, Christiantoko, menilai hal ini juga sejalan dengan dinamika yang terjadi pada sektor pertambangan batu bara yang tengah mengalami kelesuan akibat harga komoditas yang terus turun hingga berdampak pada upah pekerja.

    “Tekanan pada sektor pertambangan batu bara ini terjadi pada banyak indikator, mulai dari harga, nilai ekspor, hingga upah pekerja di sektor tersebut,” ujar Christiantoko.

    Pada Agustus 2025, rata-rata upah di sektor pertambangan sekitar Rp 5 juta per bulan, lebih rendah dibandingkan Agustus 2024 yang rata-rata Rp 5,2 juta per bulan.

    Biasanya, upah pekerja di sektor pertambangan selalu paling tinggi dibandingkan lapangan usaha lainnya.

    Dalam rentang 7 tahun terakhir, misalnya periode 2019–2021, rata-rata upah di sektor pertambangan merupakan yang tertinggi dibandingkan upah di 17 lapangan usaha lainnya.

    Dalam kondisi yang saat ini dihadapi industri batu bara, Christiantoko menegaskan pentingnya hilirisasi komoditas tersebut. “Apalagi pemerintah berencana membangun fasilitas pengolahan batu bara menjadi gas, sehingga membutuhkan pasokan yang memadai,” katanya.

  • Momen Tepat Penerapan Bea Keluar Batu Bara

    Momen Tepat Penerapan Bea Keluar Batu Bara

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana mengenakan bea keluar ekspor batu bara setelah 20 tahun bebas bea.

    Direktur Eksekutif NEXT Indonesia Center Christiantoko mengatakan saat ini merupakan momen yang tepat untuk menerapkan bea keluar bagi batu bara.

    “Di situ disebutkan, kebijakan untuk mendukung penerimaan negara yang optimal antara lain dilakukan melalui perluasan basis penerimaan bea keluar, seperti terhadap produk emas dan batu bara,” imbuhnya.

    Ia menilai hal ini juga sejalan dengan dinamika yang terjadi pada sektor pertambangan batu bara yang tengah mengalami kelesuan akibat harga komoditas yang terus turun hingga berdampak pada upah pekerja.

    “Tekanan pada sektor pertambangan batu bara ini terjadi pada banyak indikator, mulai dari harga, nilai ekspor, hingga upah pekerja di sektor tersebut,” ujar Christiantoko.

    Mengacu data Bank Dunia, harga batu bara Australia yang menjadi acuan di pasar internasional pada 25 November 2025 berada di posisi US$ 112,6 per ton. Nilai ini merupakan yang terendah dalam 57 bulan terakhir atau sejak Maret 2021.

    Bahkan, harga acuan batu bara Indonesia telah turun 20,76% sepanjang tahun berjalan (year to date).

    Pada Januari 2025, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga tertinggi sebesar US$ 124,01 per ton. Sementara pada Desember 2025, harganya turun menjadi US$ 96,26 per ton. “Harga acuan ini akan menjadi dasar perhitungan royalti, bea keluar, serta transaksi,” ujarnya.

    Indikator lainnya, lanjut Christiantoko, mengacu pada Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor batu bara per September 2025 tercatat sebesar US$ 2,0 miliar. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 2,5 miliar, terjadi penurunan 19,77%.

    “Penurunan harga batu bara itu pada akhirnya menekan produksi dalam negeri, sehingga target produksi tahun 2026 akan lebih rendah dibandingkan tahun ini,” kata Christiantoko.

  • Wajib Pajak Minerba Tumbuh 3% per Tahun, Penerimaan Mineral Logam Tembus Rp45 Triliun

    Wajib Pajak Minerba Tumbuh 3% per Tahun, Penerimaan Mineral Logam Tembus Rp45 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat jumlah wajib pajak subsektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba) meningkat dalam lima tahun terakhir. Rata-rata pertambahannya mencapai sekitar 3% per tahun.

    “Pada tahun 2021 terdapat sebanyak 6.321 wajib pajak, dan pada tahun 2025 tumbuh menjadi 7.128 wajib pajak,” ucap Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu, Bimo Wijayanto, melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (7/12/2025).

    Menurutnya, penerimaan sektor pertambangan mineral logam mampu meningkat lebih dari 10 kali lipat, dari sebesar Rp4 triliun (2016) menjadi Rp45 triliun (2024). Sementara itu, penerimaan pajak sektor pertambangan batu bara mengalami fluktuasi sejalan dengan pergerakan harga komoditas global.

    Bimo menjelaskan bahwa pertambangan termasuk dalam kelompok wajib pajak berisiko tinggi sehingga pengawasan dilakukan berbasis compliance risk management.

    Dia juga menekankan pentingnya kepatuhan dalam pemotongan dan pemungutan PPh serta konsistensi penerapan Harga Patokan Mineral (HPM) dan Harga Batu Bara Acuan (HBA).

    Oleh karena itu, pemerintah bakal memasukkan komitmen pelunasan pajak sebagai salah satu dokumen kelengkapan pada saat perusahaan tambang mengajukan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB).

    “Tujuan DJP bukan menekan pelaku usaha, tetapi memastikan fairness dan level playing field, agar penerimaan negara sesuai potensi riil sektor pertambangan,” ujar Bimo.

    Dia menegaskan pentingnya keselarasan antara data RKAB, produksi, penjualan, dan laporan pajak yang disampaikan melalui SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan).

    Menurutnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memperkuat joint audit dan pemadanan data melalui MODI/MOMS, data ekspor Bea Cukai, serta laporan keuangan perusahaan.

  • Alasan Hipmi Sebut Insentif bagi Pengusaha Kelas Menengah Belum Proporsional

    Alasan Hipmi Sebut Insentif bagi Pengusaha Kelas Menengah Belum Proporsional

    Bisnis.com, JAKARTA — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai insentif yang digelontorkan pemerintah untuk dunia usaha belum proporsional terutama bagi pengusaha kelas menengah. 

    Sebagaimana diketahui, pemerintah masih akan menggelontorkan triliunan rupiah untuk insentif perpajakan berupa tax holiday maupun tax allowance pada 2026 untuk dunia usaha dan iklim investasi. 

    Sekjen Hipmi Anggawira menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi keberlanjutan insentif perpajakan itu. Menurutnya, itu memberikan sinyal bahwa negara tetap proinvestasi termasuk untuk 2026. 

    Namun, dia menyebut pengusaha tetap masih memiliki catatan untuk alokasi insentif dimaksud. 

    “Untuk investasi skala besar dan sektor prioritas tertentu, skema tax holiday relatif memadai. Namun untuk pelaku usaha menengah, industri padat karya, dan hilirisasi sektor riil, banyak yang menilai insentif masih bersifat top-heavy dan belum sepenuhnya menjangkau kebutuhan lapangan,” terang Anggawira kepada Bisnis, Minggu (7/12/2025). 

    Selain itu, Anggawira mengingatkan perlunya melihat seberapa efektif dan mudah insentif itu dimanfaatkan oleh dunia usaha khususnya di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi permintaan domestik.

    Saat ini, lanjutnya, sebagian pengusaha diakui olehnya masih dalam mode wait and see. Akan tetapi, dia menyebut alasannya bukan karena insentif yang tidak menarik, melainkan berbagai faktor lain. 

    Faktor-faktor itu meliputi kepastian regulasi dan konsistensi kebijakan fiskal–industri, kecepatan dan kepastian perizinan, stabilitas biaya produksi (energi, logistik, dan tenaga kerja), serta akses pembiayaan yang kompetitif. 

    Anggawira menyebut pihaknya mendorong sejumlah alternatif maupun penyempurnaan insentif pajak untuk dunia usaha. Misalnya, dia mendorong agar pemberian insentif berbasis kinerja nyata dan bukan hanya untuk investasi awal.

    Menurutnya, insentif bagi dunia usaha perlu dikaitkan juga dengan serapan tenaga kerja, peningkatan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN, integrasi UMKM dalam rantai pasok, serta ekspor atau substitusi impor. 

    Selanjutnya, dia mendorong agar insentif fiskal tidak hanya dialamatkan untuk pembebasan atau keringanan pajak penghasilan (PPh), namun juga untuk cost structure. 

    “Misalnya insentif energi/listrik untuk industri strategis, super deduction tax untuk R&D, vokasi, dan digitalisasi; dan insentif PPN untuk mesin dan bahan baku tertentu,” lanjut pria yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batu Bara (Aspebindo) itu. 

    Lalu, dia meminta agar ke depan pemerintah bisa menerapkan skema insentif cepat dan sederhana untuk usaha menengah. Menurutnya, perlu ada insentif jalur cepat yang tidak terlalu administratif, berbasis online dan terukur, memberi kepastian waktu persetujuan, serta insentif sektoral yang lebih adaptif. 

    Catatan lain yang disampaikannya yakni bahwa insentif jangan sampai dialokasikan hanya untuk manufaktur besar, melainkan juga bagi industri pendukung hilirisasi, energi baru dan terbarukan, serta industri pangan dan ekonomi kesehatan.

    Insentif Pajak Gerus Tax Ratio

    Di sisi lain, otoritas fiskal mengakui bahwa pemberian insentif pajak beberapa tahun belakangan turut menggerus rasio penerimaan pajak alias tax ratio. Namun, efek itu diyakini hanya jangka pendek. 

    Pada rapat dengan Komisi XI DPR, Rabu (26/11/2025), Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Bimo Wijayanto memaparkan bahwa selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pajak Indonesia (tax ratio) mencapai total 6,4% terhadap produk domestik bruto (PDB) selama 2016–2021. 

    Terdapat gap sebesar ratusan triliun masing-masing akibat kebijakan fiskal maupun ketidakpatuhan pajak, merujuk pada laporan Bank Dunia yang dipaparkan Bimo di Komisi XI DPR, Rabu (26/11/2205). Dia menjelaskan bahwa total rata-rata tax gap per tahun itu merupakan gabungan dari gap yang diakibatkan oleh kebijakan fiskal (policy gap) sebesar 2,7%, serta akibat ketidakpatuhan (compliance gap) sebesar 3,7%, terhadap PDB. 

    Otoritas pajak memandang bahwa kendati adanya dampak jangka pendek terhadap tergerusnya rasio pajak, pemberian tax holiday maupun tax allowance khususnya untuk dunia usaha berguna untuk memberikan nilai tambah. 

    Pemberian triliunan rupiah untuk insentif pajak dipandang perlu sebagai trade off dari sektor-sektor tertentu agar mampu meningkatkan nilai tambah. 

    “Perlu kami sampaikan bahwa dalam jangka panjang pemberian kebijakan ini merupakan trade-off dari sektor-sektor yang mendapatkan insentif agar mampu meningkatkan nilai tambah, menguatkan daya saing di pasar global, menciptakan lapangan pekerjaan baru, hingga meningkatkan konsumsi dalam negeri sehingga berimplikasi luas terhadap peningkatan penerimaan pajak,” terang Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rosmauli kepada Bisnis, dikutip Minggu (7/12/2025). 

    Untuk itu, lanjut Rosmauli, pemerintah akan terus melakukan penyempurnaan kebijakan pemberian insentif secara terukur dan terarah. Tujuannya, agar multiplier effect dari sektor yang mendapat insentif dapat mendorong akselerasi perekonomian, yang pada akhirnya juga meningkatkan penerimaan pajak dalam membiayai pembangunan negara.

    Dikutip dari Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026, nilai belanja perpajakan selama 2021 sampai dengan proyeksi 2025 dan yang dianggarkan 2026 terus meningkat. Bermula dari Rp293 triliun pada 2021, nilainya terus meningkat ke Rp400,1 triliun pada 2024.

    Nilainya melonjak 32,5% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada 2025 yang diproyeksikan mencapai Rp530,3 triliun. Kemudian, pada 2026, belanja perpajakan dicanangkan sebesar Rp563,6 triliun. 

    Pada 2025 dan 2026, belanja perpajakan terbesar masih untuk jenis pajak konsumsi yakni pajak pertambahan nilai (PPN) maupun pajak penjualan barang mewah (PPnBM), serta pajak penghasilan (PPh) masing-masing Rp343,3 triliun (2025) dan Rp371,9 triliun (2026). Nilainya juga meningkat pada APBN 2026 yakni masing-masing Rp150,3 triliun dan Rp160,1 triliun. 

    Berdasarkan tujuannya, belanja perpajakan untuk meningkatkan investasi dan mendukung dunia bisnis sama-sama meningkat. Untuk meningkatkan investasi, pemerintah menggelontorkan insentif pajak Rp84,3 triliun pada 2025 dan meningkat ke Rp84,7 triliun. 

    Sementara itu, untuk mendukung dunia bisnis, belanja perpajakan yang dianggarkan sebesar Rp56,9 triliun pada 2025 dan meningkat ke Rp58,1 triliun. 

  • Perusahaan Asal Klaten Ekspor 2 Ton Adonan Roti ke Uni Emirat Arab

    Perusahaan Asal Klaten Ekspor 2 Ton Adonan Roti ke Uni Emirat Arab

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso (Busan) melepas ekspor adonan roti sebanyak 2 ton milik PT Juara Roti Indonesia (Roti Ropi) ke Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai mencapai Rp 200 juta. Kegiatan pelepasan ekspor tersebut dilaksanakan pada Jumat, 5 Desember, di Pabrik Roti Ropi yang berlokasi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

    Mendag Busan memberikan apresiasi atas langkah ekspor yang dilakukan Roti Ropi. Ia menilai keberhasilan ini menjadi contoh konkret pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia mampu menguasai pasar domestik sekaligus menembus pasar global.

    “Hal inilah yang kami inginkan, yaitu ekosistem yang dijalankan oleh semua, baik yang besar, menengah, dan kecil. Roti Ropi memulai dari kecil, dari UMKM. Kami ingin yang kecil ini menjadi menengah dan besar, mampu menguasai pasar dalam negeri hingga merambah pasar ekspor,” jelas Mendag Busan dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/12/2025).

    Selain melepas ekspor, Mendag Busan juga meresmikan sekaligus meninjau pabrik baru Roti Ropi yang berlokasi di Desa Delanggu, Klaten. Kehadiran fasilitas produksi baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga mampu memenuhi permintaan pasar, baik di dalam maupun luar negeri. Dalam kesempatan itu, Mendag Busan menegaskan bahwa pelaku usaha dari desa juga memiliki peluang untuk merasakan pengalaman ekspor.

    Melalui program Desa Bisa Ekspor, Kementerian Perdagangan telah mengkurasi 741 desa yang dinilai siap menembus pasar luar negeri. “Di desa banyak produk tetapi belum terstandardisasi. Produk-produk tersebut kami identifikasi, kemudian kami ajari bagaimana manajemen dan pengemasannya, serta kami carikan pasarnya,” ungkap Busan.

    Kemendag turut memfasilitasi kegiatan ekspor melalui 46 perwakilan dagang di 33 negara. Sepanjang Januari hingga November 2025, tercatat sebanyak 581 kegiatan penjajakan bisnis telah difasilitasi, yang mencakup 377 kurasi produk atau pitching serta 204 sesi temu bisnis dengan pembeli mancanegara. Total nilai transaksi pada periode tersebut mencapai USD 134,4 juta.

     

  • APLSI Tegaskan Komitmen Kemandiran dan Transisi Energi Nasional

    APLSI Tegaskan Komitmen Kemandiran dan Transisi Energi Nasional

    Liputan6.com, Jakarta – Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) resmi melantik Pengurus dan Komite Kerja periode 2025–2029.Pelantikan ini merupakan tindak lanjut Musyawarah Nasional APLSI yang menetapkan Eka Satria sebagai Ketua Umum APLSI periode 2025–2029.

    Dalam pidatonya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Purnomo Yusgiantoro mengapresiasi atas peran APLSI dalam tata kelola energi nasional, menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara APLSI, pemerintah, PLN, dan publik. Ia menilai kontribusi konstruktif APLSI sangat penting bagi stabilitas sektor energi ke depan.

    Sedangkan Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menuturkan, dunia usaha memegang peran sentral dalam transisi energi. “Dunia usaha bukan hanya pemasok megawatt, tetapi motor transisi energi,” kata dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Minggu (7/12/2025).

    Ia berharap APLSI dapat menjadi mitra dialog pemerintah dalam menghasilkan kebijakan yang realistis dan implementatif.

    Sebagai asosiasi resmi Independent Power Producers (IPP), APLSI menaungi lebih dari 30 anggota IPP dan non-IPP dengan kapasitas pembangkit mendekati 20 gigawatt, setara dengan 50% kontribusi IPP non-PLN.

    Anggota APLSI mewakili seluruh energy mix Indonesia — mulai dari pembangkit gas, batu bara, panas bumi, hidro, biomassa, surya, hingga teknologi baru seperti battery storage dan interkoneksi. APLSI juga merupakan Anggota Luar Biasa KADIN Indonesia, yang memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan investasi dan industri nasional.

    Ketua Umum APLSI Eka Satria menuturkan, Indonesia memasuki periode penting transformasi energi, dengan konsumsi listrik yang terus meningkat dan potensi energi baru terbarukan yang mencapai lebih dari 3.600 GW.

    Ia mengatakan, potensi besar ini bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri, tetapi juga membuka peluang sebagai sumber devisa melalui ekspor energi hijau, yang pada gilirannya dapat mendorong investasi, pertumbuhan industri, dan penciptaan lapangan kerja.

     

  • Hadirkan Fuji, Batik Kanthil, dan Kintakun Sambut Puncak 12.12 Birthday Sale

    Hadirkan Fuji, Batik Kanthil, dan Kintakun Sambut Puncak 12.12 Birthday Sale

    Jakarta: Selama satu dekade ini, jutaan cerita telah lahir di Shopee. Ada bisnis yang lahir dari mimpi sederhana, ada pengguna yang menemukan cara baru memenuhi kebutuhan, dan ada kreator yang sukses membangun audiens lewat konten pertamanya. Puncak 12.12 Birthday Sale pada 12 Desember 2025 akan menjadi momen perayaan untuk seluruh ekosistem yang telah berkontribusi dalam perjalanan ini.
     
    Berbagai penawaran menarik, kejutan dan kolaborasi eksklusif, hingga kisah-kisah inspiratif dalam video spesial hadir untuk merayakan sepuluh tahun pertumbuhan dan dampak yang tercipta bersama para pengguna, pelaku usaha, kreator, dan mitra di Shopee.
     
    Adi Rahardja, Senior Director of Business Development Shopee Indonesia mengatakan, “Perjalanan sepuluh tahun ini bukan hanya tentang Shopee, melainkan tentang mereka yang turut berkontribusi dan tumbuh bersama kami. Melihat teknologi fitur, dan program yang kami hadirkan membuka jalan bagi pengguna untuk berkembang, hal ini sangat berarti bagi kami. Di momen satu dekade ini, kami merayakan pencapaian melalui berbagai rangkaian, seperti diluncurkannya serial dokumenter ‘Melestarikan Warisan Budaya’ di YouTube Shopee Indonesia, promo menarik sepanjang kampanye 12.12 Birthday Sale, serta keseruan lainnya sebagai bentuk apresiasi bagi seluruh ekosistem yang telah mempercayai kami.”
     
    Merayakan satu dekade lewat kisah penjual lokal & kolaborasi spesial
    Selama sepuluh tahun terakhir, Shopee telah menjadi rumah bagi banyak penjual lokal dan UMKM yang tumbuh dan berkembang. Masing-masing melalui perjalanan yang berbeda, namun dipertemukan dalam satu wadah untuk terus berkembang melalui teknologi.
     
    Di momen satu dekade ini, Shopee merayakan perjalanan tersebut melalui berbagai selebrasi, termasuk serial dokumenter Shopee: ‘Melestarikan Warisan Budaya’ secara global dengan Batik Kanthil sebagai representasi UMKM Indonesia, dan kolaborasi produk eksklusif salah satunya bersama Kintakun untuk menghadirkan hadiah spesial bagi para pengguna.

     

     
    – Batik Kanthil: Perjalanan Melestarikan Warisan Budaya

    Melalui kisah penuh semangat dan ketekunan, Batik Kanthil membuktikan bahwa sebuah usaha yang sempat mengalami cobaan besar bukan berarti berakhir. Setelah kebakaran menghanguskan toko fisiknya, tekad untuk bertahan jauh lebih besar. 
     
    Ahmad Musa selaku Owner Batik Kanthil memilih untuk bangkit, memodernisasi bisnisnya dari motif dan model hingga cara berjualan, agar batik tetap relevan dan dicintai generasi masa kini. Kehadiran Shopee pun menjadi titik balik, sejak bergabung pada 2020, Batik Kanthil sukses mencatat peningkatan pesanan lebih dari 50 kali lipat. Lewat Program Ekspor Shopee, Batik Kanthil kini bisa menjangkau Malaysia, Singapura, dan Thailand.
     
    “Tidak hanya membantu memperluas jangkauan, Shopee membawa kami pada hal yang lebih besar. Kami bisa lebih dekat dengan pelanggan, menjawab pertanyaan secara langsung, berdiskusi secara real-time lewat fitur interaktif Shopee Live. Hasilnya Shopee Live menyumbang hampir 45% dari total pesanan Batik Kanthil. Dan kini kami bisa memiliki studio live streaming khusus. Tentunya berjalan bersama Shopee dalam meraih kesuksesan bisnis kami adalah sebuah kehormatan, apalagi kami bisa membawa cerita tentang batik Pekalongan secara ke seluruh dunia melalui video spesial ‘Melestarikan Warisan Budaya’. Seperti yang terlihat dalam video tersebut, Shopee benar-benar menjadi rumah sekaligus titik balik usaha kami,” ungkap Musa.
     
    – Kintakun: Kolaborasi Spesial Ulang Tahun ke-10 Shopee

    Menjadi bagian dari perjalanan panjang Shopee sejak pertama kali bergabung pada tahun 2015, Kintakun juga ikut berpartisipasi dalam merayakan momen istimewa ulang tahun ke-10 Shopee.
     
    Menandai perjalanan yang penuh arti ini, Kintakun menghadirkan kolaborasi spesial yang dirancang dengan penuh penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna melalui Kintakun Sprei Set Special Shopee Birthday, koleksi edisi terbatas yang unik berbentuk jeruk berwarna oranye.
     
    Vincent Saputera, Marketing Director of Kintakun mengatakan, “Shopee telah menjadi mitra penting bagi Kintakun sejak memulai penjualan online. Berbagai program dan fitur interaktif Shopee juga memberikan dampak signifikan pada penjualan kami, seperti saat exclusive launch produk Kintakun di Shopee yang mendapat antusiasme tinggi dan habis terjual hanya dalam 1 hari. Maka dari itu, untuk merayakan ulang tahun ke-10 Shopee, kami hadirkan produk eksklusif ini sebagai ungkapan terima kasih. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut, dan kedepannya lebih banyak inovasi dari Shopee yang membuka kesempatan bagi Kintakun dan brand lokal lainnya untuk tumbuh bersama.”

     

     
    Semarak 10 tahun Shopee di kemeriahan puncak 12.12 Birthday Sale
    Menjadi bagian dari perayaan satu dekade ini, Shopee juga menggandeng Fuji Utami sebagai wajah utama dalam iklan Shopee 12.12 Birthday Sale dan seorang Shopee Affiliate. Fuji mewakili semangat generasi muda yang antusias dalam memanfaatkan inovasi teknologi yang Shopee hadirkan.
     
    “Terima kasih banyak Shopee! Tidak hanya mempercayakan aku melalui kolaborasi di iklan terbaru Shopee 12.12, bergabung dengan Shopee Affiliate juga memberikan aku kesempatan untuk berkembang sebagai seorang kreator sambil mendapatkan penghasilan tambahan. Perjalanan ini luar biasa, dan aku sangat senang bisa menjadi bagian dari perayaan ulang tahun Shopee ke-10 melalui kampanye 12.12 kali ini,” ujar Fuji Utami, Public Figure.
     
    Di puncak kampanye 12.12 Birthday Sale, Shopee telah menyiapkan keseruan dan penawaran terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kebersamaan yang telah terjalin selama 10 tahun terakhir. Mulai dari tanggal 11 Desember 2025 pukul 20:00 WIB, pengguna dapat menikmati Diskon s/d 120RB, Voucher Ulang Tahun s/d 100%, Potongan Langsung 1JT, Traktiran Mobil  Rp12 & 12.000 Produk Lainnya, serta Gratis Ongkir Rp0.
     
    Bahkan mulai pukul 00:00 WIB di 12 Desember mendatang, akan ada koleksi Semua Produk Rp1 spesial untuk pengguna Shopee. Selain itu, berbagai kejutan menarik lainnya juga akan hadir, antara lain:
     
    – Malam penuh kejutan di Shopee Live Superstars pada 11-12 Desember mulai pukul
    19.00 WIB. Pada kesempatan ini, pengguna bisa mendapatkan Mobil Toyota Calya seharga Rp12, ditemani langsung oleh deretan artis papan atas, mulai dari Anang & Ashanty, Mischa Chandrawinata, Ria Ricis, Lila Azmina, hingga Cece_Fancyitems.
     
    – Shopee juga menghadirkan rangkaian kolaborasi spesial dengan lebih dari 60 brand favorit pengguna. Brand lokal ternama seperti Kintakun akan merilis sprei dengan desain spesial Shopee, Aerostreet hadir dengan produk parfum wangi Shopee, ada juga Erigo yang menghadirkan kaos dengan desain eksklusif, hingga Yupi dengan gummy berbentuk logo Shopee, dan masih banyak lainnya.

    – Pengguna juga dapat menikmati kejutan spesial melalui Birthday Box, kotak hadiah edisi ulang tahun yang berisi pilihan produk menarik dari berbagai brand favorit dan tersedia mulai dari 9 Desember mendatang.
     
    “Shopee sangat berterima kasih kepada seluruh pengguna, UMKM dan brand lokal, para kreator, serta mitra bisnis yang telah bersama kami sepanjang 10 tahun ini. Dukungan Anda semua adalah bagian terpenting dari perjalanan kami. Kami berharap kampanye 12.12 ini bisa menjadi bentuk apresiasi kami dan membawa kebahagiaan lebih kepada setiap orang yang telah menjadi bagian dari keluarga Shopee,” tutup Adi.
     
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale, kunjungi https://shopee.co.id/m/12-12.

     

    Jakarta: Selama satu dekade ini, jutaan cerita telah lahir di Shopee. Ada bisnis yang lahir dari mimpi sederhana, ada pengguna yang menemukan cara baru memenuhi kebutuhan, dan ada kreator yang sukses membangun audiens lewat konten pertamanya. Puncak 12.12 Birthday Sale pada 12 Desember 2025 akan menjadi momen perayaan untuk seluruh ekosistem yang telah berkontribusi dalam perjalanan ini.
     
    Berbagai penawaran menarik, kejutan dan kolaborasi eksklusif, hingga kisah-kisah inspiratif dalam video spesial hadir untuk merayakan sepuluh tahun pertumbuhan dan dampak yang tercipta bersama para pengguna, pelaku usaha, kreator, dan mitra di Shopee.
     
    Adi Rahardja, Senior Director of Business Development Shopee Indonesia mengatakan, “Perjalanan sepuluh tahun ini bukan hanya tentang Shopee, melainkan tentang mereka yang turut berkontribusi dan tumbuh bersama kami. Melihat teknologi fitur, dan program yang kami hadirkan membuka jalan bagi pengguna untuk berkembang, hal ini sangat berarti bagi kami. Di momen satu dekade ini, kami merayakan pencapaian melalui berbagai rangkaian, seperti diluncurkannya serial dokumenter ‘Melestarikan Warisan Budaya’ di YouTube Shopee Indonesia, promo menarik sepanjang kampanye 12.12 Birthday Sale, serta keseruan lainnya sebagai bentuk apresiasi bagi seluruh ekosistem yang telah mempercayai kami.”
     

    Merayakan satu dekade lewat kisah penjual lokal & kolaborasi spesial

    Selama sepuluh tahun terakhir, Shopee telah menjadi rumah bagi banyak penjual lokal dan UMKM yang tumbuh dan berkembang. Masing-masing melalui perjalanan yang berbeda, namun dipertemukan dalam satu wadah untuk terus berkembang melalui teknologi.
     
    Di momen satu dekade ini, Shopee merayakan perjalanan tersebut melalui berbagai selebrasi, termasuk serial dokumenter Shopee: ‘Melestarikan Warisan Budaya’ secara global dengan Batik Kanthil sebagai representasi UMKM Indonesia, dan kolaborasi produk eksklusif salah satunya bersama Kintakun untuk menghadirkan hadiah spesial bagi para pengguna.
     
     

     
    – Batik Kanthil: Perjalanan Melestarikan Warisan Budaya
     
    Melalui kisah penuh semangat dan ketekunan, Batik Kanthil membuktikan bahwa sebuah usaha yang sempat mengalami cobaan besar bukan berarti berakhir. Setelah kebakaran menghanguskan toko fisiknya, tekad untuk bertahan jauh lebih besar. 
     
    Ahmad Musa selaku Owner Batik Kanthil memilih untuk bangkit, memodernisasi bisnisnya dari motif dan model hingga cara berjualan, agar batik tetap relevan dan dicintai generasi masa kini. Kehadiran Shopee pun menjadi titik balik, sejak bergabung pada 2020, Batik Kanthil sukses mencatat peningkatan pesanan lebih dari 50 kali lipat. Lewat Program Ekspor Shopee, Batik Kanthil kini bisa menjangkau Malaysia, Singapura, dan Thailand.
     
    “Tidak hanya membantu memperluas jangkauan, Shopee membawa kami pada hal yang lebih besar. Kami bisa lebih dekat dengan pelanggan, menjawab pertanyaan secara langsung, berdiskusi secara real-time lewat fitur interaktif Shopee Live. Hasilnya Shopee Live menyumbang hampir 45% dari total pesanan Batik Kanthil. Dan kini kami bisa memiliki studio live streaming khusus. Tentunya berjalan bersama Shopee dalam meraih kesuksesan bisnis kami adalah sebuah kehormatan, apalagi kami bisa membawa cerita tentang batik Pekalongan secara ke seluruh dunia melalui video spesial ‘Melestarikan Warisan Budaya’. Seperti yang terlihat dalam video tersebut, Shopee benar-benar menjadi rumah sekaligus titik balik usaha kami,” ungkap Musa.
     
    – Kintakun: Kolaborasi Spesial Ulang Tahun ke-10 Shopee

    Menjadi bagian dari perjalanan panjang Shopee sejak pertama kali bergabung pada tahun 2015, Kintakun juga ikut berpartisipasi dalam merayakan momen istimewa ulang tahun ke-10 Shopee.
     
    Menandai perjalanan yang penuh arti ini, Kintakun menghadirkan kolaborasi spesial yang dirancang dengan penuh penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna melalui Kintakun Sprei Set Special Shopee Birthday, koleksi edisi terbatas yang unik berbentuk jeruk berwarna oranye.
     
    Vincent Saputera, Marketing Director of Kintakun mengatakan, “Shopee telah menjadi mitra penting bagi Kintakun sejak memulai penjualan online. Berbagai program dan fitur interaktif Shopee juga memberikan dampak signifikan pada penjualan kami, seperti saat exclusive launch produk Kintakun di Shopee yang mendapat antusiasme tinggi dan habis terjual hanya dalam 1 hari. Maka dari itu, untuk merayakan ulang tahun ke-10 Shopee, kami hadirkan produk eksklusif ini sebagai ungkapan terima kasih. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut, dan kedepannya lebih banyak inovasi dari Shopee yang membuka kesempatan bagi Kintakun dan brand lokal lainnya untuk tumbuh bersama.”
     
     

     

    Semarak 10 tahun Shopee di kemeriahan puncak 12.12 Birthday Sale

    Menjadi bagian dari perayaan satu dekade ini, Shopee juga menggandeng Fuji Utami sebagai wajah utama dalam iklan Shopee 12.12 Birthday Sale dan seorang Shopee Affiliate. Fuji mewakili semangat generasi muda yang antusias dalam memanfaatkan inovasi teknologi yang Shopee hadirkan.
     
    “Terima kasih banyak Shopee! Tidak hanya mempercayakan aku melalui kolaborasi di iklan terbaru Shopee 12.12, bergabung dengan Shopee Affiliate juga memberikan aku kesempatan untuk berkembang sebagai seorang kreator sambil mendapatkan penghasilan tambahan. Perjalanan ini luar biasa, dan aku sangat senang bisa menjadi bagian dari perayaan ulang tahun Shopee ke-10 melalui kampanye 12.12 kali ini,” ujar Fuji Utami, Public Figure.
     
    Di puncak kampanye 12.12 Birthday Sale, Shopee telah menyiapkan keseruan dan penawaran terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kebersamaan yang telah terjalin selama 10 tahun terakhir. Mulai dari tanggal 11 Desember 2025 pukul 20:00 WIB, pengguna dapat menikmati Diskon s/d 120RB, Voucher Ulang Tahun s/d 100%, Potongan Langsung 1JT, Traktiran Mobil  Rp12 & 12.000 Produk Lainnya, serta Gratis Ongkir Rp0.
     
    Bahkan mulai pukul 00:00 WIB di 12 Desember mendatang, akan ada koleksi Semua Produk Rp1 spesial untuk pengguna Shopee. Selain itu, berbagai kejutan menarik lainnya juga akan hadir, antara lain:
     
    – Malam penuh kejutan di Shopee Live Superstars pada 11-12 Desember mulai pukul
    19.00 WIB. Pada kesempatan ini, pengguna bisa mendapatkan Mobil Toyota Calya seharga Rp12, ditemani langsung oleh deretan artis papan atas, mulai dari Anang & Ashanty, Mischa Chandrawinata, Ria Ricis, Lila Azmina, hingga Cece_Fancyitems.
     
    – Shopee juga menghadirkan rangkaian kolaborasi spesial dengan lebih dari 60 brand favorit pengguna. Brand lokal ternama seperti Kintakun akan merilis sprei dengan desain spesial Shopee, Aerostreet hadir dengan produk parfum wangi Shopee, ada juga Erigo yang menghadirkan kaos dengan desain eksklusif, hingga Yupi dengan gummy berbentuk logo Shopee, dan masih banyak lainnya.
     
    – Pengguna juga dapat menikmati kejutan spesial melalui Birthday Box, kotak hadiah edisi ulang tahun yang berisi pilihan produk menarik dari berbagai brand favorit dan tersedia mulai dari 9 Desember mendatang.
     
    “Shopee sangat berterima kasih kepada seluruh pengguna, UMKM dan brand lokal, para kreator, serta mitra bisnis yang telah bersama kami sepanjang 10 tahun ini. Dukungan Anda semua adalah bagian terpenting dari perjalanan kami. Kami berharap kampanye 12.12 ini bisa menjadi bentuk apresiasi kami dan membawa kebahagiaan lebih kepada setiap orang yang telah menjadi bagian dari keluarga Shopee,” tutup Adi.
     
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale, kunjungi https://shopee.co.id/m/12-12.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Uni Eropa Ajukan Banding Sengketa Baja Nirkarat RI, Begini Kata Mendag

    Uni Eropa Ajukan Banding Sengketa Baja Nirkarat RI, Begini Kata Mendag

    Bisnis.com, JAKARTA —  Uni Eropa (UE) mengajukan banding terhadap Putusan Panel Sengketa DS616 di WTO terkait kebijakan countervailing duties (CVD) UE atas produk baja nirkarat asal Indonesia. Adapun, langkah banding ini disampaikan pada 21 November 2025 atau saat sedang berlangsungnya krisis di Badan Banding WTO.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan panel WTO menilai pengenaan Countervailing Duty (CVD) Uni Eropa terhadap baja nirkarat Indonesia salah dan melanggar aturan WTO. Menurut Budi, seharusnya UE menghentikan pengenaan CVD tersebut.

    “Semestinya UE menghentikan pengenaan CVD-nya. Kami sangat prihatin atas langkah banding UE yang menyebabkan putusan panel tidak dapat diadopsi,” kata Budi dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (7/12/2025).

    Budi menuturkan, meski UE memiliki hak prosedural untuk mengajukan banding, langkah tersebut seharusnya dilakukan untuk mencari kepastian hukum.

    Dia menyampaikan, pengajuan banding bukan untuk digunakan sebagai strategi terselubung agar dapat terus memberlakukan kebijakan yang tidak sesuai dengan aturan WTO.

    “Banding merupakan hak anggota WTO. Namun, keputusan UE untuk banding ke Badan Banding WTO yang tidak berfungsi saat ini justru tidak konstruktif untuk menyelesaikan sengketa ini,” ujarnya.

    Meski demikian, pemerintah Indonesia sangat terbuka untuk menempuh jalur penyelesaian sengketa di luar Badan Banding WTO. Namun, Budi menilai, UE selaku pihak yang kalah dalam sengketa ini tidak pernah mengupayakan maksimal opsi penyelesaian sengketa lainnya.

    “UE membatasi opsi hanya kepada mekanisme banding alternatif yang diusungnya sendiri, yaitu Multi-Party Interim Appeal Arbitration Arrangement [MPIA],” lanjutnya.

    Pemerintah Indonesia, sambung Budi, akan terus mengupayakan penyelesaian sengketa ini dan mengimbau UE untuk segera mengubah kebijakan CVD.

    Untuk diketahui, MPIA merupakan sistem alternatif penyelesaian sengketa yang dijalankan WTO selama Badan Banding WTO belum dapat berjalan.

    Budi menyampaikan pada kasus-kasus terdahulu, implementasi MPIA masih menimbulkan kekecewaan bagi anggota MPIA sendiri pada beberapa kasus sengketa.

    Adapun, sengketa DS616 bermula dari tuduhan UE bahwa Pemerintah Indonesia memberikan subsidi ilegal yang dianggap merugikan industri domestik UE. Kemudian, UE memberlakukan bea masuk imbalan sebesar 13,5—21,4% terhadap produk baja nirkarat asal Indonesia sejak Maret 2022.

    Selanjutnya, pemerintah Indonesia merespons dengan menggugat kebijakan tersebut ke Badan Penyelesaian Sengketa WTO pada 24 Januari 2023. Sementara itu, Hasil Putusan Panel yang mendukung gugatan Indonesia telah dikeluarkan pada 2 Oktober 2025.

    Sebelumnya, UE juga mengajukan banding dalam Sengketa Biodiesel DS618. Menurut Budi, kedua hal ini berdampak negatif kepada kinerja ekspor ke UE di tengah upaya penguatan kerja sama perdagangan bilateral kedua pihak.