Topik: e-commerce

  • Rekomendasi HP Samsung dan Xiaomi yang Turun Harga

    Rekomendasi HP Samsung dan Xiaomi yang Turun Harga

    Bisnis.com, JAKARTA – Awal 2025, merek handphone Samsung dan Xiaomi kembali mengalami penurunan harga.

    Berdasarkan pantauan Bisnis.com di e-commerce, ada 5 HP Samsung dan smartphone Xiaomi yang mengalami penurunan harga. Ini spesifikasi kamera, ukuran layar, kapasitas baterai, besaran penurunan harga, dan kelebihan lainnya.

    Rekomendasi HP Samsung yang Turun Harga

    1. Samsung Galaxy A15

        * Kamera: Kamera utama 50MP, ultrawide 5MP, dan makro 2MP. 

        * Ukuran Layar: 6,5 inci Super AMOLED dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 90Hz. 

        * Kapasitas Baterai: Belum disebutkan secara spesifik.

        * Penurunan Harga: Dari Rp2,9 juta menjadi Rp2,6 juta. 

        * Kelebihan: Performa kencang dengan chipset MediaTek Helio G99, RAM 8GB, dan penyimpanan internal hingga 256GB yang dapat diperluas dengan kartu microSD.  

    2. Samsung Galaxy A15 5G

        * Kamera: Belum disebutkan secara spesifik.

        * Ukuran Layar: 6,5 inci Super AMOLED dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 90Hz. 

        * Kapasitas Baterai: Belum disebutkan secara spesifik.

        * Penurunan Harga: Dari Rp3,5 juta menjadi Rp3,2 juta. 

        * Kelebihan: Mendukung jaringan 5G dengan chipset MediaTek Dimensity 6100+, RAM 8GB, dan penyimpanan internal 256GB yang dapat diperluas.  

    3. Samsung Galaxy A34 5G

        * Kamera: Kamera utama 48MP dengan OIS, ultrawide 8MP, dan makro 2MP.

        * Ukuran Layar: 6,6 inci Super AMOLED dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. 

        * Kapasitas Baterai: Belum disebutkan secara spesifik.

        * Penurunan Harga: Dari Rp5 juta menjadi Rp3,5 juta.

        * Kelebihan: Memiliki sertifikasi IP67 tahan air dan debu, serta performa andal dengan chipset Dimensity 1080 dan RAM 8GB. 

    4. Samsung Galaxy M54 5G

        * Kamera: Kamera utama 108MP dengan OIS, ultrawide 8MP, dan makro 2MP. 

        * Ukuran Layar: 6,7 inci Super AMOLED Plus dengan refresh rate 120Hz. 

        * Kapasitas Baterai: 6000mAh dengan fast charging 25W. 

        * Penurunan Harga: Dari Rp6,5 juta menjadi Rp3,7 juta. 

        * Kelebihan: Baterai berkapasitas besar dan performa kuat dengan chipset Exynos 1380 serta RAM 8GB.  

    5. Samsung Galaxy S24 FE

        * Kamera: Kamera utama 50MP, telefoto 8MP dengan 3x optical zoom, ultrawide 12MP, dan kamera depan 10MP. 

        * Ukuran Layar: 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 60-120Hz. 

        * Kapasitas Baterai: 4700mAh.

        * Penurunan Harga: Dari Rp13 juta menjadi Rp10,6 juta 

        * Kelebihan: Fitur flagship dengan harga terjangkau, dilengkapi ProVisual Engine untuk peningkatan kualitas gambar dan performa gaming yang ditingkatkan.  

    Rekomendasi HP Xiaomi yang Turun Harga

    1. Redmi 13

    * Kamera: 108 MP 

    * Ukuran Layar: 6,79 inci, panel IPS Full HD+ dengan refresh rate 90 Hz 

    * Baterai: 5.030 mAh, mendukung pengisian cepat 33W 

    * Harga Setelah Penurunan: Rp1.7 juta (turun Rp200.000)

    * Kelebihan Lain: Ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G91 Ultra, RAM 8 GB, dan penyimpanan internal 256 GB. 

    2. Redmi Note 13

    * Kamera: 108 MP

    * Ukuran Layar: AMOLED 6,67 inci, Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz 

    * Baterai: 5.000 mAh, pengisian cepat 33W 

    * Harga Setelah Penurunan: Rp2,1 juta (turun Rp400.000) 

    * Kelebihan Lain: Ditenagai oleh chipset Snapdragon 685, menawarkan performa yang andal. 

    3. Poco M6 Pro

    * Kamera: 64 MP dengan fitur OIS dan EIS 

    * Ukuran Layar: AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120 Hz 

    * Baterai: 5.000 mAh, pengisian cepat 67W 

    * Harga Setelah Penurunan: Rp2,7 juta (turun Rp200.000) 

    * Kelebihan Lain: Ditenagai oleh chipset Helio G99, cocok untuk konten kreator. 

    4. Redmi Note 13 5G

    * Kamera: Belum tersedia informasi spesifik

    * Ukuran Layar: AMOLED 6,67 inci

    * Baterai: 5.000 mAh, pengisian cepat 33W 

    * Harga Setelah Penurunan: Rp2,7 juta (turun Rp400.000)

    * Kelebihan Lain: Ditenagai oleh chipset Dimensity 6080, RAM 8 GB, dan penyimpanan 256 GB. 

    5. Redmi Note 12 Pro 5G

    * Kamera: Belum tersedia informasi spesifik

    * Ukuran Layar: OLED 6,67 inci

    * Baterai: 5.000 mAh, pengisian cepat 67W 

    * Harga Setelah Penurunan: Rp3,8 juta (turun Rp100.000)

    * Kelebihan Lain: Ditenagai oleh chipset Dimensity 1080, RAM 8 GB, dan penyimpanan 256 GB. 

    Dilansir dari mi.co.id, berikut di atas adalah rekomendasi handphone Samsung dan Xiaomi yang mengalami penurunan harga di 2025. Apakah Anda tertarik untuk membelinya? (Mianda Florentina)

  • Pegadaian Jamin Stok Emas untuk Bank Emas Tercukupi

    Pegadaian Jamin Stok Emas untuk Bank Emas Tercukupi

    Jakarta

    Bank Emas kini ramai dibicarakan. Bagi yang tertarik berinvestasi emas tak perlu khawatir karena stok emas tercukupi.

    Bank Emas sendiri resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025). PT Pegadaian pun menjadi pengelola Bank Emas pertama di Indonesia.

    Ssalah satu produk unggulan Bank Emas Pegadaian adalah deposito emas. Investor bisa melakukan investasi emas berjangka dengan imbal hasil berupa tambahan gram emas.

    Layanan ini dinilai aman karena emas fisik tidak perlu lagi disimpan di rumah. PT Pegadaian akan menaruh emas di tempat penyimpanan yang terjamin keamanannya.

    Kepala Departemen Komunikasi PT Pegadaian Riana Rifani, mengatakan Bank Emas ramai diminati usai diluncurkan.

    “Pada awal Maret 2025, sudah ada 1,6 juta gram emas disimpan,” ujar Riana di Erian Hotel, Kamis (20/3/2025)

    Bagi yang mau berinvestasi di Bank Emas juga tak perlu punya modal besar karena cukup dengan Rp 10 ribu sudah bisa investasi emas. Selain itu, caranya juga mudah karena calon investor bahkan bisa memanfaatkan uang digital mereka yang tersisa di platform e-commerce,
    seperti Shopee dan Tokopedia.

    Lantas bagaimana jika ke depannya antusiasme masyarakat begitu tinggi akan deposito emas? Akankah Pegadaian mampu memenuhi kebutuhan tersebut?

    “Kalau untuk kebutuhan emas, kita akan terus mengikuti pergerakan permintaan masyarakat. Tapi yang jelas insyaAllah pasokan kita akan selalu aman karena kita sudah melakukan estimasi terhadap kondisi makro, mikro, fundamental, maupun teknis,” jelas Riana.

    Riana menambahkan, ketersediaan emas akan selalu ada, dan tidak terjadi kekurangan ketika masyarakat membutuhkan emas atau bertransaksi emas di Pegadaian

    (adr/hns)

  • Raja Ecommerce China Diblokir RI, Nasibnya Sekarang Miris

    Raja Ecommerce China Diblokir RI, Nasibnya Sekarang Miris

    Jakarta, CNBC Indonesia – PDD Holdings, induk platform e-commerce Pinduoduo dan Temu, gagal memenuhi target pendapatan yang diharapkan oleh pasar.

    Ini karena permintaan tetap lemah di China meskipun ada diskon besar-besaran dan stimulus pemerintah untuk mendorong belanja konsumen.

    Laporan penjualan PDD mengindikasikan pelemahan yang terus-menerus dalam ekonomi China yang memaksa konsumen untuk membatasi pengeluaran mereka.

    Perusahaan ini juga menghadapi persaingan ketat dari pemimpin industri e-commerce lain seperti Alibaba dan JD.com. Keduanya melaporkan pendapatan yang lebih baik dari yang diharapkan dalam beberapa minggu terakhir.

    PDD mengoperasikan Pinduoduo hanya di China dan Temu di pasar global. Temu pernah mau masuk RI namun diblokir pemerintah karena ditakutkan akan membunuh UMKM lokal.

    “Kami memperkirakan akan ada kerugian karena kinerja Alibaba yang lebih baik mengindikasikan kenaikan saham dibandingkan PDD. Alibaba berinvestasi dalam retensi pedagang, sehingga secara alami merugikan PDD karena mereka memiliki pedagang dan kategori yang tumpang tindih,” kata analis M Science, Vinci Zhang, dikutip dari Reuters, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu, kekuatan JD.com di bidang elektronik dan peralatan memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan PDD untuk memanfaatkan peningkatan belanja, karena subsidi pemerintah diberikan untuk produk-produk tersebut.

    Perusahaan melaporkan pendapatan 110,61 miliar yuan untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember, dibandingkan dengan rata-rata perkiraan analis sebesar 115,38 miliar yuan menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.

    Namun, perusahaan ini melaporkan laba yang disesuaikan sebesar 20,15 yuan per American Depository Share, mengalahkan prediksi dari analis 19,81 yuan. Ini karena perusahaan diuntungkan oleh pendapatan bunga dan investasi yang lebih tinggi dan nilai tukar mata uang.

    Tantangan Temu di Pasar Global

    PDD telah diuntungkan dengan melonjaknya popularitas Temu di pasar internasional. Temu menawarkan harga yang sangat murah untuk semua produk, mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, hingga barang elektronik, dan telah menarik minat para pembeli yang sadar akan harga di pasar-pasar utama seperti AS dan Eropa.

    Namun, Temu menghadapi ancaman perubahan kebijakan de minimis AS, yaitu sebuah fasilitas perdagangan yang membebaskan barang-barang impor senilai kurang dari US$800 dari tarif dan prosedur bea cukai.

    Pengecualian tersebut sejauh ini telah membantu peritel China seperti Temu dan Shein untuk menjaga harga tetap rendah dan meraih pangsa pasar.

    “Untuk bisnis global kami, seperti yang telah kami bahas dalam beberapa kuartal terakhir, perubahan dalam lingkungan eksternal semakin cepat dan persaingan semakin ketat,” kata co-CEO Chen Lei.

    “Perubahan eksternal ini jika digabungkan pasti akan membawa beberapa tantangan pada bisnis global kami,” ujarnya.

    (fab/fab)

  • Produk Kosmetik Ini Kembali Disemprit BPOM, Mengandung Bahan Ilegal-Bisa Merusak Ginjal

    Produk Kosmetik Ini Kembali Disemprit BPOM, Mengandung Bahan Ilegal-Bisa Merusak Ginjal

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kembali mengungkap adanya promosi dan peredaran kosmetik ilegal di media online. Sebanyak 9 produk dengan merek TABITA dan TABITA GLOW disemprit karena ilegal dan mengandung bahan berbahaya merkuri dan hidrokinon.

    “Kosmetik merek TABITA dan TABITA GLOW ini merupakan produk ilegal yang tidak memiliki izin edar BPOM, karena tidak satupun terdaftar di BPOM,” tegas Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025).

    “Oleh karena itu, saya perintahkan untuk segera lakukan pemberantasan kembali,” lanjutnya.

    Sebelumnya, BPOM RI pada 2013 dan 2023 sudah menginformasikan pelarangan kosmetik TABITA melalui Public Warning Kosmetik Mengandung Bahan Dilarang/Berbahaya. Selain ilegal, kosmetik tersebut juga tidak memenuhi syarat keamanan, manfaat, dan mutu dalam sampling dan pengujian BPOM.

    Salah satu dari 9 produk yang dimaksud mencantumkan nama produsen/importir dari Thailand pada kemasan/penandaan, sedangkan sisanya tidak mencantumkan produsen asal.

    Kedua kosmetik tersebut, dikatakan mengandung merkuri yang dapat mengakibatkan perubahan warna kulit berupa bintik hitam (ochronosis)m alergi, iritasi kulit, sakit kepala, diare, muntah-muntah, dan kerusakan ginjal. Sedangkan kandungan hidrokinon berpotensi mengakibatkan hiperpigmentasi, ochronosis, dan perubahan warna kornea dan kuku.

    “BPOM telah menindaklanjuti temuan ini dengan meminta kepada Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) untuk menghentikan penayangan promosi kosmetik dengan merek TABITA dan TABITA GLOW serta melakukan pemblokiran dengan merek tersebut agar tidak dapat dipromosikan lagi. Produk kosmetik hanya dapat dipromosikan/diiklankan apabila telah memiliki izin edar BPOM,” tegas Ikrar.

    Berikut daftar produk TABITA yang ditarik/dilarang beredar karena mengandung bahan berbahaya/dilarang:

    TABITA Daily Cream; tanpa izin edar; mengandung merkuriTABITA GLOW Daily Cream; tanpa izin edar; mengandung merkuriTABITA GLOW Night Cream; tanpa izin edar; mengandung merkuri; produsen: Better Way Co. Ltd. ThailandTABITA Nightly Cream; tanpa izin edar; mengandung merkuriTABITA Royal Jelly; tanpa izin edar; mengandung merkuriTABUTA Skin Care Smooth Lotion; tanpa izin edar; mengandung hidrokinonTABITA Skin Care Smooth Lotion ; tanpa izin edar; mengandung hidrokinon

    (up/up)

  • UMKM Amartha raih omzet Rp100 juta per bulan dari usaha ternak cacing

    UMKM Amartha raih omzet Rp100 juta per bulan dari usaha ternak cacing

    PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) telah menyalurkan modal usaha kepada 2,8 juta pelaku UMKM senilai Rp28 triliun untuk mendukung ekonomi di pedesaan.

    Jakarta (ANTARA) – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Amartha, Lilis Suhartini, berhasil mengembangkan usaha ternak cacing hingga mendapatkan omzet Rp100 juta per bulan.

    Lilis memulai usaha ini 13 tahun lalu dengan menjual cacing hidup kepada seorang kenalan yang bekerja di pabrik farmasi. Kemudian, ia menerima penawaran untuk mengembangkan produk cacing kering dan bubuk cacing.

    “Setelah ikut penyuluhan selama satu bulan, Ibu langsung praktik dan ternyata hasilnya bagus. Dari situ, Ibu buat produk cacing kering sama yang bubuk,” kata Lilis, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Akan tetapi, tantangan muncul saat proses produksi. Pengeringan cacing yang masih dilakukan secara manual dengan oven kecil membuat prosesnya memakan waktu lama.

    Lilis sempat mengajukan pinjaman ke sejumlah lembaga keuangan terdekat di desa. Namun, ia menghadapi kendala potongan biaya administrasi yang berdampak pada jumlah pinjaman yang ia terima.

    Hingga akhirnya pada 2023, Lilis mendapatkan akses permodalan dari Amartha, perusahaan teknologi keuangan yang menyalurkan pembiayaan kepada UMKM. Ia memperoleh dana Rp4 juta tanpa potongan. Dana itu ia gunakan membeli oven berkapasitas besar yang meningkatkan efisiensi produksi. Dia juga menambah jumlah tenaga kerja, hingga kini ia memiliki empat karyawan.

    Lilis juga mendapatkan pelatihan bisnis dan keuangan digital dari Amartha. Kini, ia mampu memasarkan produknya lebih luas melalui e-commerce.

    “Ibu juga jualan online buat yang bubuk cacing. Pernah kirim ke Jawa Tengah, bahkan sampai ke Flores,” ujarnya pula.

    Saat ini, cacing jenis Lumbricus rubellus dijual ke pabrik farmasi dengan harga Rp200.000 per kilogram, sementara bubuk cacing jenis Perionyx excavates dihargai Rp250.000 per kilogram dan dipasarkan ke produsen jamu serta pelanggan e-commerce.

    Ke depannya, Lilis berencana memperdalam pemanfaatan teknologi digital agar usahanya terus berkembang. Ia berharap dapat membuka lapangan kerja lebih luas dan memberdayakan masyarakat sekitar.

    PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) telah menyalurkan modal usaha kepada 2,8 juta pelaku UMKM senilai Rp28 triliun untuk mendukung ekonomi di pedesaan.

    Sekitar 90 persen dari pendanaan itu tersalurkan kepada kelompok perempuan yang tersebar di 50 ribu desa. Mayoritas mitra Amartha bergerak pada sektor perdagangan, pertanian, dan industri rumah tangga dengan nilai pinjaman mulai dari Rp5 juta.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anindya Bakrie & Dedi Mulyadi Bertemu di Purwakarta, Ini Hasilnya

    Anindya Bakrie & Dedi Mulyadi Bertemu di Purwakarta, Ini Hasilnya

    Jakarta

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Purwakarta pada Jumat (21/3/2025). Pertemuan tersebut dalam rangka upaya mengembangkan ekonomi berbasis lokal.

    Anindya menyampaikan pada pertemuan tersebut, terdapat empat pilar sinergi Kadin dengan pembangunan di Jawa Barat, pertama, swasembada pangan, energi, dan air.

    Pada swasembada ini akan dilaksanakan melalui program One Village One Product (OVOP) untuk memperkuat Jawa Barat sebagai lumbung pangan nasional.

    “Akan ada kolaborasi dalam riset energi terbarukan dan integrasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna menekan angka stunting,” kata Anindya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

    Kedua, pilar pertumbuhan ekonomi dengan memaksimalkan industri UMKM dan investasi. Anindya mengatakan digitalisasi UMKM Jabar akan dilaksanakan melalui platform e-commerce produk lokal. Kemudian, pengembangan kawasan industri hijau berbasis ESG di Karawang dan Bekasi, dan business matching antara UMKM Jabar dan korporasi ritel.

    Ketiga, Inklusifitas melalui kesehatan, Kelompok Rentan, Keadilan Sosial yang dilaksanakan melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi pekerja industri, pelatihan digital marketing untuk UMKM perempuan di daerah tertinggal dan pembangunan rumah terjangkau bagi pekerja industri.

    Keempat, yakni keberlanjutan, dalam hal ini ialah ekonomi Hijau, dan dekarbonisasi. Anindya menyampaikan akan ada rehabilitasi DAS Citarum melalui CSR anggota Kadin, implementasi ekonomi sirkular di agroindustri dan pelatihan adaptasi iklim dengan teknologi smart farming dan irigasi presisi.

    Anindya mengatakan akan ada program Quick Wins Kadin di Jawa Barat. Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Kadin dan Pemprov Jawa Barat untuk mempercepat pembangunan daerah.

    Program tersebut yakni pasokan pangan lokal untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 10 kabupaten prioritas, pemeriksaan kesehatan gratis bagi 50.000 pekerja melalui kemitraan dengan RSHS Bandung, pembangunan 5.000 unit rumah subsidi bagi pekerja industri di Bekasi-Karawang, dan pelatihan keterampilan bagi calon tenaga kerja migran asal Jabar.

    Selain itu, akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin dan Pemprov Jabar guna mempercepat swasembada pangan, infrastruktur hijau, serta implementasi program quick win.

    “Untuk memperkuat daya saing ekonomi daerah, Kadin dan Pemprov Jawa Barat juga mengusulkan beberapa langkah strategi, diantaranya yakni opimalisasi ekspor UMKM Jabar melalui Pelabuhan Patimban, pembangunan jalur kereta api Patimban-Karawang-Bekasi untuk meningkatkan efisiensi logistik,” katanya.

    (hns/hns)

  • Kadin dan Pemprov Jawa Barat Sepakat Bersinergi untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan – Halaman all

    Kadin dan Pemprov Jawa Barat Sepakat Bersinergi untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Aninda Novyan Bakrie dan sejumlah pengurus Kadin Indonesia bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Purwakarta, Jawa Barat,  Jumat (21/03/2025).

    Pertemuan Kadin dan Pemprov Jabar membahas penguatan ekonomi berbasis lokal, sinergi UMKM-korporasi, serta pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan budaya.

    Keterangan pers tertulis yang diterima Tribunnews menyebutkan, ada empat pilar sinergi Kadin dengan Pembangunan Jawa Barat yang akan didorong kedua pihak.

    Pertama, Swadembada Pangan, Energi dan Air yang akan dijalankan melalui program One Village One Product (OVOP) untuk memperkuat Jawa Barat sebagai lumbung pangan nasional.

    Selain itu juga melalui kolaborasi dalam riset energi terbarukan dan integrasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna menekan angka stunting.

    Pilar kedua, Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Industri, UMKM, Investasi.

    Upaya ini ditempuh melalui digitalisasi UMKM Jabar melalui platform e-commerce produk lokal, pengembangan kawasan industri hijau berbasis ESG di Karawang dan Bekasi, dan business matching antara UMKM Jabar dan korporasi ritel.

    Pilar ketiga, Inklusifitas Kesehatan, Kelompok Rentan, dan Keadilan Sosial.

    Pilar ini dijalankan lewat Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi pekerja industri, pelatihan digital marketing untuk UMKM perempuan di daerah tertinggal dan pembangunan rumah terjangkau bagi pekerja industri.

    Pilar keempat, Keberlanjutan Ekonomi Hijau, Dekarbonisasi.

    Program ini dijalankan melalui rehabilitasi DAS Citarum melalui CSR anggota Kadin, implementasi ekonomi sirkular di agroindustri,pelatihan adaptasi iklim dengan teknologi smart farming dan irigasi presisi.

    Quick Wins Kadin di Jawa Barat mencakup pasokan pangan lokal untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 10 kabupaten prioritas, pemeriksaan kesehatan gratis bagi 50.000 pekerja melalui kemitraan dengan RSHS Bandung dan pembangunan 5.000 unit rumah subsidi bagi pekerja industri di Bekasi-Karawang serta pelatihan keterampilan bagi calon tenaga kerja migran asal Jawa Barat.

    Kadin Provinsi Jawa Barat akan menyeleksi kepemimpinan dengan kriteria yang sejalan dengan visi Jawa Barat Istimewa serta empat pilar pembangunan Kadin. 

    Selain itu, akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin dan 
    Pemprov Jabar guna mempercepat swasembada pangan, infrastruktur hijau, serta implementasi 
    program quick win.

    Dua rekomendasi untuk sinergi Kadin-Pemprov Jabar meliputi optimalisasi ekspor UMKM Jabar melalui Pelabuhan Patimban dan pembangunan jalur kereta api Patimban-Karawang-Bekasi untuk meningkatkan efisiensi logistik.

    Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan rencana penyelenggaraan Musyawarah Provinsi
    Kadin Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada pertengahan atau akhir April 2025.

     

  • BPOM Ungkap Meningkatnya Tempat Produksi Pangan Tak Penuhi Ketentuan

    BPOM Ungkap Meningkatnya Tempat Produksi Pangan Tak Penuhi Ketentuan

    Jakarta – Di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap adanya kenaikan terkait prasarana dan sarana pangan yang tidak memenuhi ketentuan BPOM. Kenaikan itu sebesar 3 persen dari 1.190 sarana, mulai dari gudang distributor, importir, e-commerce, sarana ritel modern, hingga sarana ritel tradisional seperti penjual takjil.

    (/)

  • BPOM Ungkap Meningkatnya Tempat Produksi Pangan Tak Penuhi Ketentuan

    Jelang Lebaran, Pangan Bermasalah Paling Banyak Ditemukan di Wilayah Ini

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan intensifikasi pengawasan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Hasilnya, BPOM masih saja menemukan banyak pangan bermasalah yang siap dipasarkan ke masyarakat.

    Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengatakan pengawasan ini dibagi ke dalam lima tahap, dimulai pada 24 Februari hingga 26 Maret nanti. Menurutnya, langkah ini diambil BPOM untuk memastikan keamanan pangan di masyarakat.

    “Target intensifikasi pengawasan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025 meliputi sarana peredaran, produk pangan olahan terkemas, dan makanan untuk buka puasa (takjil),” kata Taruna Ikrar di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    “Target sarana yang diawasi meliputi importir, distributor, retail modern maupun tradisional,” sambungnya.

    Berikut adalah wilayah-wilayah dengan temuan produk pangan paling banyak selama pengawasan yang dilakukan BPOM.

    5 Wilayah dengan Pangan Tanpa Izin Edar Terbesar

    Jakarta 9.195 pieces (46,45 persen)Batam 2.982 pieces (15,06 persen)Tarakan 2.044 pieces (10,33 persen)Balikpapan 1.185 (5,99 persen)Pontianak 487 pieces (2,46 persen)

    Jenis pangan yang ditemukan tanpa izin edar merupakan makanan impor dari Malaysia, China, hingga Arab Saudi berupa minuman serbuk, permen, biskuit, buah kering, bumbu, dan BTP (bahan tambahan pangan).

    5 Wilayah dengan Pangan Kedaluwarsa Terbesar

    Manokwari 2.307 pieces (16,13 persen)Kab. Bungo 2.038 pieces (14,25 persen)Kupang 1.835 pieces (12,83 persen)Bandung 949 pieces (6,64 persen)Palangkaraya 856 pieces (5,99 persen)

    5 Wilayah dengan Pangan Rusak Terbesar

    Mataram 199 pieces (13,83 persen)Kab. Bungo 189 pieces (13,13 persen)Mamuju 131 pieces (9,10 persen)Surabaya 107 pieces (7,44 persen)Merauke 104 pieces (7,23 persen)

    BPOM juga melakukan pengawasan patroli siber untuk memantau peredaran pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan di berbagai platform digital, termasuk e-commerce.

    Dalam pengawasan ini, BPOM menemukan 4.374 tautan yang menjual produk pangan Tanpa Izin Edar (TIE), dengan mayoritas produk berasal dari Malaysia, Jepang, Nigeria, Singapura, Australia, dan Belgia.

    “Total nilai ekonomi temuan yaitu Rp 16,5 miliar dengan nilai ekonomi Rp 15,9 miliar merupakan hasil pengawasan dari patroli siber online,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Kadin dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan – Halaman all

    Kadin dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Pemprov Jawa Barat ini menggelar pertemuan untuk membahas penguatan ekonomi berbasis lokal, sinergi UMKM-korporasi, serta pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan budaya, pada Jumat (21/03/2025).

    Dari pertemuan tersebut disepakati sejumlah pilar sinergi. 

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Aninda Novyan Bakrie, mengatakan untuk pilar swasembada meliputi pangan, energi dan air.

    Yang akan dilakukan dari pilar tersebut yaitu, pertama, program One Village One Product (OVOP) untuk memperkuat Jawa Barat sebagai lumbung pangan nasional. Kedua, kolaborasi dalam riset energi terbarukan dan integrasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna menekan angka stunting.

    “Pilar kedua, pertumbuhan ekonomi yang meliputi industri, UMKM, dan investasi,” ujarnya. 

    Dari pilar ini, program yang akan dilakukan yaotu digitalisasi UMKM Jabar melalui platform e-commerce produk lokal, pengembangan kawasan industri hijau berbasis ESG di Karawang dan Bekasi, dan Business matching antara UMKM Jabar dan korporasi ritel.

    Dari pilar inklusifitas meliputi kesehatan, kelompok rentan, keadilan sosial.

    Sejumlah hal masuk dalam inklusifitas yaitu pogram Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi pekerja industri, pelatihan digital marketing untuk UMKM perempuan di daerah tertinggal. pembangunan rumah terjangkau bagi pekerja industri.

    Pilar terakhir, yaitu keberlanjutan.
     
    “Pilar ini meliputi rehabilitasi DAS Citarum melalui CSR anggota Kadin, implementasi ekonomi sirkular di agroindustri, pelatihan adaptasi iklim dengan teknologi smart farming dan irigasi presisi,” katanya.

    Sementara itu, dalam pertemuan tersebut disepakati program Quick Wins Kadin di Jawa Barat:

    – Pasokan pangan lokal untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 10 kabupaten prioritas.

    – Pemeriksaan kesehatan gratis bagi 50.000 pekerja melalui kemitraan dengan RSHS Bandung.

    – Pembangunan 5.000 unit rumah subsidi bagi pekerja industri di Bekasi-Karawang.

    – Pelatihan keterampilan bagi calon tenaga kerja migran asal Jawa Barat.

    Kadin Provinsi Jawa Barat akan menyeleksi kepemimpinan dengan kriteria yang sejalan dengan visi Jawa Barat Istimewa serta empat pilar pembangunan Kadin.

    Selain itu, akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin dan Pemprov Jabar guna mempercepat swasembada pangan, infrastruktur hijau, serta implementasi program quick win.

    Rekomendasi Sinergi Kadin-Pemprov Jabar:

    – Optimalisasi ekspor UMKM Jabar melalui Pelabuhan Patimban.

    – Pembangunan jalur kereta api Patimban-Karawang-Bekasi untuk meningkatkan efisiensi logistik.

    Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan rencana penyelenggaraan Musyawarah Provinsi Kadin Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada pertengahan atau akhir April 2025.