Topik: e-commerce

  • 11 Update Perang Dagang Trump, China Tak Gentar-WTO Teriak-RI Melobi

    11 Update Perang Dagang Trump, China Tak Gentar-WTO Teriak-RI Melobi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang dagang yang dicetuskan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membuat dunia bergejolak. Terbaru, Negeri Paman Sam ingin menambahkan tarif resiprokal kepada China sebesar 245%.

    Berikut update lain terkait perang dagang dan tarif Trump, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Kamis (17/4/2025).

    1. China Tak Takut dengan Tarif Trump

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian, dalam konferensi pers harian, Rabu (16/4/2025), mengatakan bahwa Beijing telah berulang kali menyatakan posisi seriusnya mengenai masalah tarif. Menurutnya, manuver seperti ini tidak akan menimbulkan kemenangan bagi AS.

    “China telah berulang kali menyatakan posisi seriusnya mengenai masalah tarif,” ujarnya, seperti dikutip China News pada Kamis.

    “China tidak ingin berperang dagang dengan AS, tetapi sama sekali tidak takut jika AS bersikeras memprovokasi,” tegasnya.

    Sebelumnya, tarif 245% ini tertuang dalam lembar fakta yang dirilis Gedung Putih, Selasa waktu setempat. Kantor Presiden Trump itu menyebut tarif jumbo ini diterapkan karena Beijing memperpanjang manuver tarifnya untuk barang-barang AS.

    China selalu membalas tarif tinggi yang diberlakukan oleh AS. Terakhir, China memberlakukan tarif sebesar 125%. Namun, setelah mengumumkan hal tersebut, China menyatakan tidak akan bertindak lebih jauh terkait peningkatan tarif.

    2. WTO Respons Tarif Trump

    Kepala Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala, akhirnya memberi komentar tentang perang dagang melalui kenaikan tarif impor, yang dilakukan pemerintahan Trump.

    Dalam konferensi pers Rabu, ia berujar tarif timbal balik (resiprokal) Trump, “sangat mengkhawatirkan” seraya memperkirakan bahwa perdagangan global akan turun tahun ini karena tarif Trump.

    “Penurunan ini diperkirakan akan sangat tajam di Amerika Utara,” kata WTO, yang memperkirakan perdagangan akan turun lebih dari sepersepuluh di kawasan itu, sebagaimana dimuat BBC pada Kamis.

    “Pemisahan AS dan China … fenomena yang benar-benar mengkhawatirkan bagi saya,” tambahnya.

    WTO sebelumnya memperkirakan perdagangan barang global akan tumbuh sebesar 2,7% pada tahun 2025 tetapi sekarang memperkirakan akan turun sebesar 0,2%.

    3. RI Nego Soal Tarif Trump 32% di AS-Bahas Palestina

    Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dilaporkan telah bertemu dengan Menlu AS Marco Rubio di Washington, D.C., Amerika Serikat (AS) pada Rabu waktu setempat. Pertemuan itu digelar untuk membahas tarif Trump kepada Indonesia sebesar 32%.

    Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri (kemenlu) mengatakan kedua negara menegaskan komitmen kuat untuk memperluas kemitraan strategis, mulai dari politik-keamanan, perdagangan hingga investasi.

    Dilaporkan bagaimana Sugiono menyampaikan berbagai prioritas dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di antaranya ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia. Sejumlah prioritas tersebut, tegasnya, membuka peluang kerja sama konkret dengan Pemerintah AS.

    Ia juga menyuarakan penguatan kerja sama ekonomi RI-AS, termasuk dalam konteks rantai pasok. Investor AS diundang untuk berinvestasi di sektor mineral kritis, seperti nikel, dan sektor-sektor penting lain.

    “Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan langkah-langkah deregulasi untuk mempermudah dan menciptakan situasi kondusif bagi investor asing,” ujar Sugiono.

    Selain itu, kedua Menlu juga membahas isu-isu regional dan global, seperti Laut China Selatan (LCS) dan Palestina. Mereka disebut menegaskan pentingnya mengedepankan semangat kerja sama dan dialog dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

    Khusus Palestina, Sugiono menyinggung evakuasi 1.000 warga Gaza sementara. Ia meyakinkan ini bukan relokasi karena mereka akan dikembalikan ke negaranya.

    “Pemerintah Indonesia juga siap untuk mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza,” tambah Sugiono.

    4. Bos The Fed Blak-blakan Sebut Tarif Trump Membatasi Pertumbuhan

    Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebyt tarif yang diberlakukan oleh Trump kemungkinan akan menaikkan harga dan membatasi pertumbuhan.

    “Tarif sangat mungkin menghasilkan setidaknya kenaikan sementara dalam inflasi,” kata Powell kepada Economic Club of Chicago. Ia memperingatkan bahwa dampak inflasi “juga bisa lebih persisten.”

    “Menghindari hasil tersebut akan bergantung pada besarnya dampak, pada berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sepenuhnya memengaruhi harga, dan, pada akhirnya, pada menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang tetap tertambat dengan baik,” tambahnya.

    Di AS, Fed memiliki mandat ganda dari Kongres untuk memastikan harga yang stabil dan lapangan kerja berkelanjutan maksimum dari waktu ke waktu, tidak seperti beberapa bank sentral lainnya.

    Mereka mencoba menyeimbangkan kedua tujuan tersebut dengan menurunkan atau menaikkan suku bunga, yang bertindak sebagai penghambat atau pengekang permintaan dalam ekonomi AS.

    Powell mengatakan bahwa meskipun target ketenagakerjaan dan inflasi Fed sebagian besar seimbang, para pembuat kebijakan dapat menemukan diri mereka dalam “skenario yang menantang di mana target mandat ganda kami saling bertentangan.”

    Powell mengatakan bahwa Fed akan menunggu lebih banyak data tentang arah ekonomi sebelum mengubah suku bunga.

    “Untuk saat ini, kami berada dalam posisi yang baik untuk menunggu kejelasan yang lebih besar sebelum mempertimbangkan penyesuaian apa pun terhadap sikap kebijakan kami,” kata Powell dalam pernyataan.

    5. Trump Bakal Bertemu dengan Utusan Jepang untuk Bahas Tarif

    Trump mengatakan dia akan mengambil bagian dalam pertemuan dengan utusan perdagangan senior dari Jepang untuk negosiasi tarif pada Rabu. Ia akan bertemu dengan Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa, yang melakukan kunjungan tiga hari ke Washington pekan ini.

    “Jepang akan datang hari ini untuk merundingkan Tarif, biaya dukungan militer, dan ‘KEADILAN PERDAGANGAN.’ Saya akan menghadiri pertemuan tersebut, bersama dengan menteri keuangan dan perdagangan,” kata Trump di platform Truth Social miliknya.

    “Semoga sesuatu dapat diselesaikan yang baik (HEBAT!) untuk Jepang dan AS!” tambah presiden AS.

    Akazawa juga akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer di Gedung Putih pada Rabu.

    Pada tahun 2023, Jepang merupakan investor asing terbesar di AS. Sejak 1990, investasi langsung dalam ekonomi AS dari Jepang telah mencapai US$783,3 miliar (Rp13.191 triliun). Jumlah ini lebih banyak dari Kanada, Jerman, dan Inggris.

    Namun, investasi tersebut tidak menghentikan Trump untuk menargetkan impor Jepang dengan tarif “timbal balik”-nya.

    Meskipun pungutan sebesar 24% atas impor Jepang dimasukkan dalam jeda tarif 90 hari Trump, Jepang masih menghadapi tarif menyeluruh sebesar 10% untuk semua barang. Tokyo juga dikenakan tarif sebesar 25% yang ditetapkan presiden AS, khususnya untuk impor mobil, baja, dan aluminium.

    6. PM Singapura Tanggapi Penangguhan Tarif Trump

    Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengatakan pada Rabu bahwa ada “sedikit rasa nyaman” dari AS yang menunda tarif besar-besaran di sebagian besar dunia.

    Setelah awalnya mengenakan tarif “timbal balik” pada sebagian besar mitra dagang AS, Trump tiba-tiba mengubah arahnya minggu lalu, mengumumkan penangguhan selama 90 hari.

    Namun, tarif “dasar” sebesar 10% untuk sebagian besar impor, serta tarif 25% untuk impor mobil, baja, dan aluminium, tetap berlaku.

    Dalam pidatonya di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Singapura, Wong mengatakan “persaingan geopolitik,” yang sebagian besar telah terbengkalai sejak berakhirnya Perang Dingin, telah “kembali dengan ganas” dan bahwa “negara-negara besar tidak lagi merasa aman secara ekonomi” di tengah meningkatnya perang dagang antara AS dan China.

    “Dulunya, saling ketergantungan ekonomi dipandang sebagai suatu keutamaan, tetapi kini justru dipandang sebagai suatu kelemahan,” kata Wong.

    Ia mengatakan bahwa meskipun tren ini bukanlah hal baru, “tren ini telah mencapai intensitas baru dengan langkah-langkah tarif AS terkini.”

    “AS telah menunda sebagian besar tarif timbal baliknya, tetapi tidak ada yang bisa diharapkan dari hal ini, karena tarif dasar saat ini masih jauh lebih tinggi daripada sebelumnya, dan perubahan tersebut telah menyebabkan ketidakpastian besar bagi bisnis di mana-mana,” kata Wong.

    “Tidak ada perusahaan yang dapat dengan nyaman merencanakan investasi jangka panjang sambil mengetahui bahwa tarif dapat diubah sewaktu-waktu,” tambahnya.

    Foto: Foto kolase Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo)
    Foto kolase Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo)

    7. Hong Kong Menangguhkan Layanan Pos ke AS Gegara Trump

    Layanan pos Hong Kong mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah menangguhkan pengiriman barang melalui laut ke AS karena taktik “intimidasi” Washington. Hongkong Post juga mengatakan akan menangguhkan layanan pos udara untuk barang mulai 27 April.

    “AS tidak masuk akal, menggertak dan mengenakan tarif secara kasar. Hongkong Post pasti tidak akan memungut apa pun yang disebut tarif atas nama AS dan akan menangguhkan penerimaan barang pos yang ditujukan ke AS,” kata departemen pemerintah dalam sebuah pernyataan.

    Meski begitu, paket yang hanya berisi dokumen tidak akan terpengaruh.

    Hong Kong, sebagai Daerah Administratif Khusus China, telah dikenakan tarif 145% yang sama dengan yang dikenakan Beijing.

    Awal bulan ini, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengakhiri pengaturan bebas bea untuk barang senilai US$800 atau kurang mulai 2 Mei dan seterusnya. Ini merupakan sebuah langkah yang menurut Gedung Putih akan menekan pengiriman ilegal.

    Aturan baru ini akan membuat barang-barang bernilai rendah ini dikenakan pajak sebesar 30% atau biaya tetap sebesar US$25, yang akan berlipat ganda mulai 1 Juni.

    8. Pasar Saham Asia Kembali Anjlok Gegara Pembatasan Ekspor Chip AI Nvidia

    Pasar saham di Asia kembali anjlok pada Rabu setelah beberapa hari yang relatif tenang menyusul gejolak global minggu lalu yang disebabkan oleh tarif Trump.

    Hang Seng Hong Kong turun 2,5%, sementara indeks Shanghai Composite turun 0,9%. Indeks Nikkei 225 Tokyo turun 0,9%, dan Kospi Korea Selatan turun 0,7%.

    Kemerosotan terjadi setelah Washington tadi malam mengumumkan aturan perizinan baru pada pengiriman chip AI yang dibuat oleh raksasa AS Nvidia.

    Saham Nvidia turun 6,3% setelah kontrol yang lebih ketat pada ekspor chipnya ke China. Perusahaan mengatakan tindakan tersebut akan menelan biaya US$5,5 miliar.

    9. Tarif Trump Bikin Keok Industri Chip AS, Bisa Rugi Rp16,8 T

    Tarif Trump disebut dapat merugikan pembuat peralatan semikonduktor Negeri Paman Sam lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun per tahun. Hitungan ini telah dibahas oleh industri terkait dengan para pejabat dan anggota parlemen di Washington pekan lalu.

    Melansir Reuters, mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan masing-masing dari tiga pembuat peralatan chip terbesar AS – Applied Materials, Lam Research dan KLA – mungkin menderita kerugian sekitar US$ 350 juta (Rp5,8 triliun) selama setahun terkait dengan tarif Trump. Saingan yang lebih kecil, seperti Onto Innovation, kemungkinan juga menghadapi puluhan juta dolar sebagai pengeluaran ekstra.

    “Perkiraan biaya yang dibahas minggu lalu di Washington termasuk pendapatan yang hilang, terutama untuk penjualan peralatan yang kurang canggih yang terlewatkan ke saingan luar negeri, dan biaya menemukan dan menggunakan pemasok alternatif untuk komponen kompleks alat pembuatan chip. Perkiraan tersebut juga mencakup biaya kepatuhan tarif, seperti menambahkan personel untuk menangani kompleksitas mengikuti aturan,” demikian laporan sumber tersebut.

    Dalam perkiraan awal, kerugian US$ 350 juta per perusahaan dapat berubah ketika tugas administrasi Trump berlaku. Perhitungan cepat sulit dilakukan karena setiap alat pembuat chip memiliki banyak komponen, dan rezim tarif akhir tidak jelas.

    Anggota parlemen dan pejabat administrasi membahas biaya tarif dengan eksekutif industri chip dan pejabat dari SEMI, sebuah kelompok perdagangan internasional, sebagai bagian dari dialog yang sedang berlangsung.

    Industri pembuat peralatan chip sebelumnya telah kehilangan miliaran pendapatan setelah mantan Presiden AS Joe Biden menerapkan serangkaian kontrol ekspor yang bertujuan untuk membatasi pengiriman peralatan manufaktur semikonduktor canggih ke entitas China.

    10. Harga Produk China Bakal Naik Gila-gilaan Gegara Trump

    Raksasa e-commerce asal China, Temu dan Shein, akan menaikkan harga produk yang dijual pada platform mereka mulai 25 April 2025. Keputusan ini menyusul pemberlakuan tarif Trump untuk barang impor China.

    Selain itu, pemerintahan Trump juga menghapus kebijakan ‘de-minimis’ yang sebelumnya membebaskan pajak impor barang-barang murah dengan harga di bawah US$800.

    Dalam surat yang dibagikan pekan ini, Temu dan Shein mendorong para konsumen untuk membeli produk di platform mereka sebelum 25 April 2025 ketika harga produk disesuaikan menjadi lebih mahal.

    Shein dan Temu mendulang popularitas di AS karena menawarkan harga-harga super murah. Hal ini dimungkinkan model bisnis kedua perusahaan yang menjual barang langsung dari produsen ke konsumen akhir, tanpa ada perantara.

    Selain itu, kebijakan de-minimis yang selama ini berlaku juga membuat barang-barang yang dijual Shein dan Temu tak kena pajak ketika dijual ke AS. Dengan dihapuskan kebijakan de-minimis, maka Shein dan Temu tak mungkin bisa menjual barang semurah sebelumnya.

    “Dikarenakan perubahan aturan perdagangan global dan tarif, biaya operasional kami naik. Untuk melanjutkan penjualan produk yang Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami akan membuat penyesuaian harga mulai 25 April 2025,” begitu pernyataan dari Shein dan Temu, dikutip dari Reuters, Kamis (17/4/2025).

    Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) menyebut pendapatan hariannya menurun sejak disahkannya tarif Trump.

    “Sejak 5 April, CBP telah mengumpulkan lebih dari US$500 juta berdasarkan tarif timbal balik yang baru, yang berkontribusi terhadap total pendapatan tarif lebih dari US$21 miliar dari 15 tindakan perdagangan presiden yang dilaksanakan sejak 20 Januari 2025,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNBC International.

    Pembaruan tersebut muncul setelah gangguan selama 10 jam dalam sistem keuangan mencegah importir AS memasukkan kode yang akan membebaskan barang yang sudah berada di perairan dari kewajiban untuk dikenakan bea yang lebih tinggi.

    “Bahkan selama gangguan singkat tersebut, aliran pendapatan rata-rata CBP sebesar US$250 juta/hari tetap tidak terganggu,” kata CBP dalam pernyataannya.

    Trump telah berulang kali mengatakan bahwa Amerika Serikat memperoleh US$2 miliar per hari dari tarif, termasuk pendapatan yang secara langsung berasal dari apa yang disebut tarif “timbal balik”.

    Data terbaru yang dirilis Senin oleh Departemen Keuangan menunjukkan laporan harian departemen tersebut mengenai total simpanan yang tercantum dalam “Pajak Bea Cukai dan Cukai Tertentu” sebesar US$305 juta. Semua tarif dikumpulkan oleh Bea Cukai AS di titik masuk.

    (tfa/wur)

  • Tokopedia dan TikTok Jadi Panggung Perempuan Lebih Kreatif dan Raup Cuan, Gimana Caranya?

    Tokopedia dan TikTok Jadi Panggung Perempuan Lebih Kreatif dan Raup Cuan, Gimana Caranya?

    Jakarta: Dalam semangat memperingati Hari Kartini, Tokopedia, Tiktopshop by Tokopedia, dan TikTok Shop by Tokopedia menegaskan komitmennya dalam mendukung perjalanan perempuan Indonesia di ranah ekonomi digital. 
     
    Menurut Communication Senior Lead Tokopedia dan TikTok e-commerce, Risky Juanita Azuz, perempuan telah menjadi penggerak penting dalam ekonomi digital Indonesia.
     
    “Kami selalu membuka panggung bagi perempuan untuk menjangkau bisnis online. Salah satunya melalui inisiatif Beli Lokal yang mendukung brand lokal milik perempuan Indonesia,” ujar Risky dalam Media Briefing Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop, Kamis, 17 April 2025.

    Inisiatif Beli Lokal merupakan langkah nyata untuk membantu pelaku usaha perempuan dalam memasarkan produk mereka di platform digital. 
     
    Selain itu, Tokopedia dan TikTok Shop juga menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui program Kreatif Lab Emak Emak Matic (Melek Digital).
     
    “Program ini memberikan pelatihan kepada perempuan untuk menjadi kreator konten dan penjual di TikTok dan TikTok Shop. Salah satu acaranya akan digelar pada 23 April di Makassar, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Bekasi dan Tangerang. Totalnya, program ini akan hadir di 10 kota di Indonesia,” jelas Risky.
     

    Tingkat pembelian barang oleh perempuan naik
    Hingga saat ini, dia memaparkan, pembeli perempuan di TikTok Shop mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan menyebar ke berbagai daerah seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Lampung, Sulawesi, dan Bali. 
     
    Penjualan produk yang digemari perempuan juga melonjak, seperti fesyen perempuan, ibu dan bayi, kecantikan, fesyen muslim, hingga fesyen anak dan bayi.
     
    “Subkategori kecantikan dan perawatan diri serta aksesori fesyen meningkat 2,5 kali lipat, sementara tas dan sepatu naik dua kali lipat. Ini menunjukkan perempuan sangat aktif sebagai pembeli sekaligus pelaku usaha,” ujar Risky.
    Kisah sukses bisnis perempuan
    Salah satu contoh pelaku usaha perempuan yang sukses memanfaatkan TikTok Shop adalah Dyah Laily Fardisa, pemilik usaha Bolo Sego. 
     
    “Saya mulai usaha saat pandemi, setelah kena PHK. Saya pikir perempuan nggak boleh pasrah. Saya kerja sama dengan ibu-ibu yang punya masakan enak, lalu saya bantu pasarkan. Sekarang sudah ada 80 ibu-ibu Bolo Sego,” cerita Dyah. Berkat TikTok Shop, omzet online Bolo Sego naik hingga 70 persen.
     
    Yumna Mercier, pendiri brand Animate, juga menceritakan kisah inspiratifnya. Berawal dari masalah kulit saat remaja, ia mencoba berbagai produk namun tak berhasil. Akhirnya, ia memutuskan belajar dan mengembangkan produk sendiri untuk mengatasi masalah kulitnya, yang kemudian menjadi bisnis kecantikan. Bisnis produk kecantikannya pun berkembang berkat berjualan via online dan pada akhirnya dapat mempekerjakan lebih banyak perempuan.

    Konten kreator juga berkembang
    Tak hanya pelaku usaha, para kreator konten perempuan juga turut berkembang lewat platform ini. Suci Ambar Wati, seorang guru dan kreator TikTok, mulai membuat konten bertema sejarah dan budaya yang kini digemari banyak orang. 
     
    “Karena remaja zaman sekarang itu siswa itu paling cepat itu rata-rata punya tiktok. Di 2023 aku mulai video ala-ala kemudian responsnya baik terusin. Sekarang sampai ketagihan sekarang setiap jalan cari tempat sejarah,” ungkap Suci.
     
    Sementara Amelia Hasanah, kreator TikTok Shop, memulai dari usaha online rumahan karena suami terkena PHK saat pandemi. Berkat ketekunan dan peluang yang ditawarkan platform TikTok Shop yakni affiliate, kini ia fokus menjadi Kreator affiliate TikTok Shop.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kisah Mantan Pegawai Kantoran Sukses Rintis Kingman Bersama Shopee

    Kisah Mantan Pegawai Kantoran Sukses Rintis Kingman Bersama Shopee

    Jakarta

    Di tengah kompetitifnya persaingan industri fashion Tanah Air, sejumlah anak muda Indonesia justru berhasil menghadirkan solusi yang inovatif dan relevan lewat produk lokal berkualitas.

    Melalui pendekatan bisnis yang adaptif dengan mengoptimalkan teknologi digital, mereka mampu menjawab kebutuhan pasar sekaligus menciptakan ruang baru bagi produk lokal untuk bersaing. Dalam rangkaian Kisah UMKM Shopee ‘Sukses Berkarya Sebelum 30’, cerita inspiratif kali ini datang dari dua anak muda pemilik brand sandal lokal Kingman, Benny Wijaya dan Diswandy.

    Di tengah tantangan ekonomi saat pandemi lalu, Benny dan Diswandy, berhasil menemukan secercah peluang untuk memulai bisnisnya. Keduanya membangun brand Kingman di usia 25 tahun dengan latar belakang yang jauh dari dunia fashion.

    Benny merupakan mantan bankir dengan keahlian di bidang keuangan, sedangkan Diswandy memiliki pengalaman di sektor logistik dan ekspor-impor. Meski minim pengetahuan tentang industri alas kaki, mereka berbagi tekad yang sama: terus belajar dan tumbuh bersama usaha yang mereka rintis.

    Keberanian untuk mengambil risiko dan cermat mengoptimalkan peluang menjadi motivasi bagi mereka. Dikatakan Benny, salah satu keputusan cermatnya adalah dengan bergabung bersama Shopee, sebagai wadah utama penjualan Kingman.

    “Sejak awal bergabung pada tahun 2021 silam hingga sekarang, kami melihat melihat Shopee sebagai top of mind e-commerce di Indonesia dengan jumlah pengguna dan trafik penjualan yang tinggi, khususnya di kategori fashion. Kami melihat peluang emas yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas dan cepat ketika bergabung dengan ekosistem Shopee,” ujar Benny, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/5/2025).

    “Hasilnya, Shopee telah berkontribusi hingga lebih dari 80 persen dari total keseluruhan penjualan produk Kingman,” sambungnya.

    Berangkat dari Ide Sederhana

    Motivasi Benny Wijaya dan Diswandy membangun Kingman muncul dari kepekaan mereka terhadap kebutuhan pria Indonesia akan sandal yang nyaman, fungsional, namun tetap rapi. Di negara tropis seperti Indonesia, sandal menjadi pilihan alas kaki utama, tetapi sebagian besar produk yang beredar terlalu kasual dan terbatas penggunaannya.

    Melihat peluang ini, mereka menciptakan sandal pria yang cocok dipakai dalam berbagai suasana, baik santai maupun semi-formal. Dengan desain yang clean dan elegan, Kingman percaya diri menyasar segmentasi pasar pria lintas generasi, mulai dari Gen Z, Millennial, hingga Gen X.

    Saat memulai bisnisnya, Benny dan Diswandy melakukan studi pasar, mengembangkan rantai pasok, dan memproduksi seluruh produk secara mandiri di Jakarta Barat. Benny bertanggung jawab atas sistem operasional dan keuangan, sementara Diswandy menangani logistik serta strategi pemasaran digital melalui Shopee.

    Di dua tahun pertama, mereka menjalankan semua proses sendiri, mulai dari memotret produk, memproses pesanan, hingga membalas pesan pelanggan, semua dijalani sembari masih bekerja penuh waktu di kantor. Menurut Benny, dengan waktu dan sumber daya terbatas, mereka mengelola bisnis dari malam hingga dini hari, menyusun sistem kerja secara bertahap lewat proses trial and error.

    “Konsistensi ini perlahan membuahkan hasil. Kingman kini berkembang menjadi brand mapan yang berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi 60 karyawan, yang fokus mengurusi bagian produksi, distribusi, dan pemasaran,” jelas Benny.

    “Berbagai produk unggulannya pun telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia dan dinikmati oleh beragam pengguna lintas generasi,” sambungnya.

    Kingman Optimalkan Fitur Shopee di Bulan Ramadan

    Momentum bulan Ramadan yang menjadi waktu yang paling disyukuri Benny dan Diwsandi. Setiap tahunnya, momen ini menjadi puncak tertinggi penjualan produk-produk Kingman.

    Banyak dari pesanan yang diterima dijadikan hampers atau hadiah keluarga. Keberhasilan ini tak lepas dari kecermatan mereka dalam melihat peluang untuk memanfaatkan panggung lebih yang dihadirkan Shopee melalui rangkaian kampanye belanja tematik.

    Contohnya, pada momen kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini, Kingman sukses meraih lonjakan pesanan hingga 6 kali lipat dibanding hari biasa. Cermat mengikuti tren belanja yang semakin dinamis, Kingman juga aktif memanfaatkan fitur interaktif, Shopee Live, sebagai kanal penjualan demi mendongkrak penjualan melalui pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal.

    Melalui Shopee Live, Kingman dapat menjangkau audiens lebih luas dan memperkenalkan produk secara lebih holistik. Menurut Diswandy, Shopee Live merupakan jembatan bagi UMKM dan brand lokal untuk dapat membangun hubungan yang lebih dekat para konsumen.

    “Kami memanfaatkan betul fitur ini untuk dapat berkreasi menyuguhkan keunggulan dari setiap produk kami dengan beragam penawaran yang spesial,” jelas Diswandy.

    Tak hanya fitur interaktif, kedua pengusaha muda ini turut aktif memanfaatkan seluruh peluang dalam ekosistem Shopee demi memperluas visibilitas jangkauan brandnya. Salah satunya, dengan memanfaatkan Shopee Affiliate Program untuk memperkuat strategi pemasaran dengan berkolaborasi bersama para konten kreator.

    Ditambah, Kingman turut merasakan langsung dampak positif dari kehadiran laman Shopee Pilih Lokal yang secara khusus didedikasikan untuk produk-produk buatan karya UMKM dan brand lokal. Melalui inisiatif ini, Shopee memberikan ruang eksposur yang lebih luas bagi UMKM dan brand lokal seperti Kingman, dengan mengkurasi dan menampilkan koleksi dari berbagai UMKM unggulan.

    Prediksi Tren Footwear 2025

    Kingman memproyeksikan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum bagi produk alas kaki yang menggabungkan gaya, kenyamanan, dan fungsionalitas. Salah satu model yang diprediksi akan menjadi tren besar adalah Clog Sandal, sebuah jenis sandal dengan desain lebih tertutup namun tetap ringan dan nyaman.

    Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pria aktif yang ingin tampil rapi namun tetap santai, baik saat bepergian, bekerja, maupun dalam kegiatan sehari-hari. Untuk menangkap peluang tersebut, Kingman terus mengembangkan lini produk yang relevan dengan kebutuhan pasar.

    Selain memperluas koleksi sandal, Kingman kini juga mulai menghadirkan kategori mens apparel seperti polo shirt untuk memperkuat posisi sebagai brand gaya hidup pria yang lengkap. Diswandy berpesan kepada para calon pengusaha generasi muda Indonesia untuk senantiasa percaya ada dua prinsip yang selalu dipegang teguh.

    “Selalu belajar tanpa henti karena dunia bisnis terus berubah, dan setiap hari pasti ada hal baru yang bisa dipelajari. Untuk itu, penting untuk tetap penasaran, lebih banyak mendengar daripada merasa paling tahu,” kata Diswandy.

    “Kemudian adalah konsistensi, tidak ada usaha yang instan, konsistensi itulah yang akan membantu menemukan titik ideal bagi brand untuk bertumbuh,” pungkasnya.

    (akn/ega)

  • Strategi UMKM China Lawan Tarif Trump, Tebar Diskon 90 Persen  – Halaman all

    Strategi UMKM China Lawan Tarif Trump, Tebar Diskon 90 Persen  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Aksi saling lempar tarif antara Pemerintah China dengan Presiden AS Donald Trump, membuat para pelaku usaha UMKM Tiongkok putar otak untuk menghindari dampak perang dagang.

    Melalui platform media sosial Rednote, pelaku usaha asal China mulai berlomba menjual sejumlah item seperti tempat makan dan peralatan rumah tangga lainnya dengan harga murah.

    Tak kehabisan akal, mengutip dari Reuters, pelaku UMKM ini juga turut melakukan siaran langsung untuk memasarkan produk jualannya yang telah di obral dengan diskon 90 persen.

    Selain itu, mereka juga mengadakan paket obral murah untuk produk-produk tertentu, guna menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan dan mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang semakin ketat.

    Salah satu UMKM dengan ID ‘Dingding Cloud Foreign Trade Warehouse’ menuturkan bahwa ia harus mengobral peralatan rumah tangga kecil, termasuk rice cooker, juicer dan toaster, Strategi ini dilakukan agar menarik simpati pelanggan lokal dan pembeli baru.

    “AS telah melanggar kontraknya. Tidak ada lagi pengiriman! Semuanya dijual dengan diskon 90 persen!,” ujar akun ‘Dingding Cloud Foreign Trade Warehouse’

    Hal serupa juga dilakukan pengguna dengan ID ‘Muzi Has Good Goods’ yang menjajakan peralatan rumah tangga sambil dikelilingi kotak-kotak bertanda ‘kontainer transit perdagangan’.  Dia mengatakan tidak mempunyai tempat lagi di gedung karena pesanan yang tidak dapat dikirim ke AS.

    Strategi marketing ini diterapkan pelaku UMKM China ketika pemerintah tiongkok mendeklarasikan akan membantu eksportir China menjual barang dalam negeri, dengan menggemborkan pasar dalam negeri yang besar, sebagai alternatif setelah penetapan tarif Trump.

    Terpisah, mengantisipasi efek negatif imbas perang dagang, JD.com dan jaringan supermarket milik Alibaba, Freshippo, merupakan sejumlah pengecer dan platform e-commerce mengatakan akan meluncurkan dana sebesar 200 miliar yuan  untuk membantu eksportir negara tersebut menjual produk mereka di dalam negeri selama tahun depan.

    Kendati demikian beberapa sumber yang terlibat dalam bisnis ekspor mengatakan mereka skeptis terhadap siaran langsung penjualan Rednote

    Menurut mereka, strategi ini efektif dalam jangka pendek namun tak cukup mampu menutup kerugian akibat perang dagang, karena penerapan diskon jangka panjang dapat menekan margin keuntungan UMKM.

    Di sisi lain, analisis mengatakan penjualan siaran langsung sejalan dengan bagaimana China bereaksi terhadap tekanan dari luar dan akan efektif meskipun yang dilakukan hanya sekadar marketing.

    “Di China, ada sentimen bahwa kita perlu bersatu dan kita harus melawan intimidasi AS,” kata pendiri konsultan digital Chozan, Ashley Dudarenok.

     

     

  • Dari Pegawai Kantoran ke Pendiri Brand Lokal: Kingman Buktikan Inovasi Bisa Lahir dari Nol – Halaman all

    Dari Pegawai Kantoran ke Pendiri Brand Lokal: Kingman Buktikan Inovasi Bisa Lahir dari Nol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah sengitnya persaingan industri fashion dalam negeri, sejumlah anak muda Indonesia justru tampil dengan terobosan yang inovatif dan relevan melalui produk lokal berkualitas tinggi. Dengan strategi bisnis yang adaptif serta pemanfaatan teknologi digital secara optimal, mereka tak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga membuka ruang baru bagi produk lokal untuk tampil dan bersaing. 

    Dalam rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, hadir kisah inspiratif dari Benny Wijaya dan Diswandy, dua anak muda di balik brand sandal lokal Kingman. Di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi, Benny dan Diswandy berhasil melihat peluang dan memulainya sebagai pijakan awal membangun bisnis mereka.

    Benny dan Diswandy merintis brand Kingman pada usia 25 tahun, meskipun latar belakang mereka jauh dari industri fashion. Benny adalah mantan bankir dengan spesialisasi di bidang keuangan, sementara Diswandy memiliki pengalaman profesional di sektor logistik serta ekspor-impor. Walau minim pengalaman di industri alas kaki, keduanya memiliki tekad yang sama: terus belajar dan berkembang seiring perjalanan usaha yang mereka bangun. Keberanian mengambil risiko, dikombinasikan dengan kecermatan dalam memanfaatkan peluang, menjadi landasan kuat yang mendorong langkah mereka ke depan.

    “Salah satu keputusan cermatnya adalah dengan bergabung bersama Shopee, sebagai wadah utama penjualan kami. Sejak awal bergabung pada tahun 2021 silam hingga sekarang, kami melihat melihat Shopee sebagai top of mind e-commerce di Indonesia dengan jumlah pengguna dan trafik penjualan yang tinggi, khususnya di kategori fashion,” ujar Benny Wijaya dan Diswandy. 

    Benny Wijaya dan Diswandy menyampaikan bahwa mereka melihat adanya peluang emas untuk meraih eksposur yang lebih luas dan cepat saat memutuskan bergabung dengan ekosistem Shopee. Mereka juga mengungkapkan bahwa platform tersebut telah memberikan kontribusi signifikan, yakni lebih dari 80 persen terhadap total penjualan produk Kingman.

    Berangkat dari ide sederhana, Kingman sukses jadi brand sandal pria unggulan dan buka lapangan kerja

    Motivasi Benny Wijaya dan Diswandy membangun Kingman muncul dari kepekaan mereka terhadap kebutuhan pria Indonesia akan sandal yang nyaman, fungsional, namun tetap rapi. 

    Di negara tropis seperti Indonesia, sandal menjadi pilihan alas kaki utama, tetapi sebagian besar produk yang beredar terlalu kasual dan terbatas penggunaannya. Melihat peluang ini, mereka menciptakan sandal pria yang cocok dipakai dalam berbagai suasana, baik santai maupun semi-formal. Dengan desain yang clean dan elegan, Kingman percaya diri menyasar segmentasi pasar pria lintas generasi, mulai dari Gen Z, Millennial, hingga Gen X.

    Saat memulai bisnisnya, Benny dan Diswandy melakukan studi pasar, mengembangkan rantai pasok, dan memproduksi seluruh produk secara mandiri di Jakarta Barat. Benny bertanggung jawab atas sistem operasional dan keuangan, sementara Diswandy menangani logistik serta strategi pemasaran digital melalui Shopee. Di dua tahun pertama, mereka menjalankan semua proses sendiri, mulai dari memotret produk, memproses pesanan, hingga membalas pesan pelanggan, semua dijalani sembari masih bekerja penuh waktu di kantor.

    “Dengan waktu dan sumber daya terbatas, kami mengelola bisnis dari malam hingga dini hari, menyusun sistem kerja secara bertahap lewat proses trial & error. Konsistensi ini perlahan membuahkan hasil. Kingman kini berkembang menjadi brand mapan yang berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi 60 karyawan, yang fokus mengurusi bagian produksi, distribusi, dan pemasaran. Berbagai produk unggulannya pun telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia dan dinikmati oleh beragam pengguna lintas generasi,” tambah Benny dan Diswandy.

    Bulan Ramadan momen emas, Kingman optimalkan kampanye dan fitur interaktif Shopee

    Momentum bulan Ramadan yang menjadi waktu yang paling disyukuri Benny dan Diwsandi. Setiap tahunnya, momen ini menjadi puncak tertinggi penjualan produk-produk Kingman. Banyak dari pesanan yang diterima dijadikan hampers atau hadiah keluarga.

    Keberhasilan ini tak lepas dari kecermatan mereka dalam melihat peluang untuk memanfaatkan panggung lebih yang dihadirkan Shopee melalui rangkaian kampanye belanja tematik. Contohnya, pada momen kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini, Kingman sukses meraih lonjakan pesanan hingga 6 kali lipat dibanding hari biasa.

    Cermat mengikuti tren belanja yang semakin dinamis, Kingman juga aktif memanfaatkan fitur interaktif, Shopee Live, sebagai kanal penjualan demi mendongkrak penjualan melalui pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal. Melalui Shopee Live, Kingman dapat menjangkau audiens lebih luas dan memperkenalkan produk secara lebih holistik.

    “Bagi kami, Shopee Live merupakan jembatan bagi UMKM dan brand lokal untuk dapat membangun hubungan yang lebih dekat para konsumen. Kami memanfaatkan betul fitur ini untuk dapat berkreasi menyuguhkan keunggulan dari setiap produk kami dengan beragam penawaran yang spesial,” tambahnya.

    Tak hanya fitur interaktif, kedua pengusaha muda ini turut aktif memanfaatkan seluruh peluang dalam ekosistem Shopee demi memperluas visibilitas jangkauan brandnya. Salah satunya, dengan memanfaatkan Shopee Affiliate Program untuk memperkuat strategi pemasaran dengan berkolaborasi bersama para konten kreator. 

    Ditambah, Kingman turut merasakan langsung dampak positif dari kehadiran laman Shopee Pilih Lokal yang secara khusus didedikasikan untuk produk-produk buatan karya UMKM dan brand lokal. Melalui inisiatif ini, Shopee memberikan ruang eksposur yang lebih luas bagi UMKM dan brand lokal seperti Kingman, dengan mengkurasi dan menampilkan koleksi dari berbagai UMKM unggulan.

    Prediksi tren footwear di tahun 2025 dan pesan bagi calon pengusaha muda

    Kingman memproyeksikan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum bagi produk alas kaki yang menggabungkan gaya, kenyamanan, dan fungsionalitas. Salah satu model yang diprediksi akan menjadi tren besar adalah Clog Sandal, sebuah jenis sandal dengan desain lebih tertutup namun tetap ringan dan nyaman. Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pria aktif yang ingin tampil rapi namun tetap santai, baik saat bepergian, bekerja, maupun dalam kegiatan sehari-hari. 

    Untuk menangkap peluang tersebut, Kingman terus mengembangkan lini produk yang relevan dengan kebutuhan pasar. Selain memperluas koleksi sandal, Kingman kini juga mulai menghadirkan kategori mens apparel seperti polo shirt untuk memperkuat posisi sebagai brand gaya hidup pria yang lengkap.

    “Bagi para calon pengusaha generasi muda Indonesia, kami berpesan untuk senantiasa percaya ada dua prinsip yang selalu kami pegang teguh. Selalu belajar tanpa henti karena dunia bisnis terus berubah, dan setiap hari pasti ada hal baru yang bisa dipelajari. Untuk itu, penting untuk tetap penasaran, lebih banyak mendengar daripada merasa paling tahu. Kemudian adalah konsistensi, tidak ada usaha yang instan, konsistensi itulah yang akan membantu menemukan titik ideal bagi brand untuk bertumbuh,” pungkas Benny dan Diswandy.

  • Temu dan Shein Pangkas Iklan Digital ke AS, Bisnis OTT Meta

    Temu dan Shein Pangkas Iklan Digital ke AS, Bisnis OTT Meta

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua raksasa e-commerce asal China, Temu dan Shein, dilaporkan memangkas tajam belanja iklan digital mereka di Amerika Serikat.

    Melansir dari Reuters, Kamis (17/4/2025) pemangkasan ini menyusul kebijakan tarif baru dari pemerintah AS yang mengancam model bisnis pengiriman barang murah langsung dari China ke konsumen Amerika.

    Langkah kedua perusahaan ini menandai pukulan tersendiri bagi platform teknologi besar seperti Facebook milik Meta, YouTube milik Google, serta aplikasi lain seperti TikTok, Snapchat, dan X (dulu Twitter), yang sebelumnya mendapat manfaat besar dari gencarnya iklan Temu dan Shein.

    Perubahan mendadak ini dipicu oleh perintah eksekutif dari Presiden Donald Trump yang menghapus pengecualian tarif untuk barang impor bernilai di bawah US$800 dari China dan Hong Kong, berlaku mulai 2 Mei 2025. 

    Aturan ini mengakhiri situasi yang selama ini menjadi celah hukum yang memungkinkan Temu dan Shein mengirimkan produk murah tanpa beban tarif.

    Dampaknya, kedua perusahaan dikabarkan akan menaikkan harga produk mulai pekan depan untuk menyesuaikan dengan meningkatnya biaya impor. 

    Di sisi lain, mereka juga memangkas pengeluaran iklan sebagai respons terhadap potensi penurunan permintaan.

    Data dari Sensor Tower menunjukkan bahwa rata-rata belanja iklan harian Temu di AS turun sebesar 31% dalam dua minggu terakhir atau pada periode 31 Maret–13 April, dibandingkan dengan 30 hari sebelumnya. 

    Shein juga menunjukkan hal yang sama yaitu penurunan sebesar 19% pada periode yang sama di platform serupa, termasuk Pinterest.

    Mark Ballard, Direktur Riset Pemasaran Digital di Tinuiti, menambahkan bahwa Temu telah secara signifikan memangkas iklan di Google Shopping sejak 12 April, padahal sebelumnya mengalami lonjakan selama kuartal pertama tahun ini.

    Sementara itu, pihak Meta menolak berkomentar, dan perwakilan Google, Shein, serta Temu belum memberikan tanggapan resmi.

  • Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, Bahas 5G hingga Internet Murah

    Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, Bahas 5G hingga Internet Murah

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah berencana memperkuat kerja sama strategis bidang teknologi komunikasi dan digital dengan pemerintah Rusia, salah satunya terkait penguatan teknologi 5G. 

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyatakan kerja sama itu mencakup pengembangan jaringan teknologi seluler 5G, pita lebar, ekosistem digital, e-commerce, layanan pos dan teknologi digital terkini.

    “Kami membuka sejumlah kemungkinan kerja sama yang bisa kita tingkatkan, antara lain telekomunikasi, digital ecosystem, e-commerce, layanan pos dan emerging technologies,” kata Nezar melansir dari laman Komdigi, Rabu (16/4/2025).

    Nezar mengatakan, Indonesia berminat untuk memperluas konektivitas internasional yang mencakup bandwidth untuk internet internasional dan transmisi data. 

    Menurutnya, Indonesia membutuhkan internet cepat dengan biaya yang murah seperti di Rusia di mana pengguna bisa mendapat kecepatan 100 mbps dengan biaya kurang dari US$4 atau dibawah Rp100.000

    “Jadi menurut saya ini adalah inisiatif yang sangat bagus dan mudah-mudahan kita dapat menciptakan kolaborasi untuk menindaklanjuti inisiatif ini,” jelasnya.

    Sebelumnya, Indonesia dan Rusia telah melakukan kolaborasi pelatihan talenta digital untuk ASN serta kuliah umum di kampus yang ada di Indonesia. 

    Ke depan, Nezar Patria juga menyatakan keinginan untuk memperluas kerja sama industri media untuk diseminasi informasi antara Rusia dengan Indonesia dan pembangunan keterampilan digital.

    “Kami berharap dalam pertemuan ini ada inisiatif untuk membuat semacam MoU antara Indonesia dan Rusia untuk menegaskan komitmen di pembangunan digital dan juga media,” tuturnya.

    Wakil Menteri Rusia, Andrey Zarenin menegaskan kesiapan Rusia memperkuat sinergi dengan Indonesia dalam bidang transformasi digital. 

    Menurutnya, hal itu dilakukan dengan pertukaran teknologi dan best practices, serta pembentukan Komisi Bersama Indonesia-Rusia untuk Teknologi Informasi dan Masyarakat Digital.

    Andey Zarenin mengungkapkan peluang kerja sama dengan perusahaan teknologi terkemuka dari Rusia berkaitan dengan solusi infrastruktur backbone fiber optik dan teknologi WDM (Wavelength Division Multiplexing).

    “Saya juga yakin bahwa kita akan memulai perjanjian-perjanjian yang penting dalam bidang teknologi informasi dan media di tingkat negara dan juga di tingkat perusahaan,” ungkapnya.

  • Petaka Tarif Trump, Ribuan Pabrik Baju China Terancam Bangkrut

    Petaka Tarif Trump, Ribuan Pabrik Baju China Terancam Bangkrut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ecommerce China yang menjajakan barang super murah seperti Temu dan Shein dalam waktu cepat mendulang popularitas di ranah global. Kendati demikian, perang tarif Trump dan penghapusan kebijakan ‘de minimis’ menjadi tamparan keras bagi kedua perusahaan.

    Temu mengumumkan penutupan iklan Google Shopping di AS pada 9 April lalu. Peringkatnya di toko aplikasi aplikasi langsung merosot tajam dari urutan ke-3 atau ke-4 menjadi ke-58.

    Di saat bersamaan, Shein juga menunjukkan tanda-tanda keterpurukan. Sebagai informasi, Temu dan Shein menggunakan skema penjualan barang langsung dari produsen ke konsumen akhir tanpa perantara, sehingga bisa menjual barang super murah.

    Popularitas Shein telah mendatangkan berkah bagi penduduk di wilayah selatan Guangzhou, China. Bahkan, area itu dijuluki ‘Desa Shein’. Pasalnya, ratusan pabrik memproduksi baju-baju murah untuk dijual dengan harga murah di area tersebut, yakni Distrik Panyu.

    Setiap tahunnya, Shein mampu menjual baju dan item fesyen lainnya senilai US$30 miliar. Selama ini, Shein diuntungkan kebijakan de minimis AS yang membebaskan pajak bagi barang-barang impor di bawah US$800. Namun, kebijakan tersebut dihapus dan berdampak besar bagi mata pencarian warga Desa Shein.

    Dalam kunjungan Reuters baru-baru ini ke Desa Shein, dilaporkan suasananya gelap gulita alias kelam.

    Tiga bos pabrik dan 4 penyuplai hilir lokal mengatakan pemesanan Shein anjlok, dipicu penghapusan kebijakan de minimis dan kekhawatiran tarif Trump.

    Mereka mempertimbangkan untuk mulai memindahkan fasilitas produksi ke Vietnam agar tak terdampak konflik geopolitik China-AS.

    Tarif 145% yang ditetapkan Trump dan kebijakan de minimis yang dihapus untuk barang-barang impor China memunculkan pertanyaan besar terkait masa depan pabrik-pabrik di Guanzhou dan Shein secara umum.

    Salah satu pemilik pabrik bernama Mr Li mengatakan sudah berbisnis sejak 2006. Ia memproduksi pakaian untuk pasar domestik dan internasional. Pabriknya sudah bermitra dengan Shein selama 5 tahun.

    Menurut penuturannya, pemesanan dari Shein pada tahun ini sudah menurun 50%. Pasalnya, pemesanan lebih banyak berpindah ke Vietnam.

    “Dampaknya sangat jelas. Tarif bukan sesuatu yang kami rasa akan berakhir dalam waktu dekat. Kami tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata dia, dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2025).

    Di Desa Shein, ribuan manufaktur kontrak berskala kecil memproduksi barang-barang dalam jumlah relatif kecil, mulai dari crop top hingga rok mini. Harganya hanya beberapa yuan per item dan dengan cepat dikapalkan ke konsumen di seluruh dunia dengan harga beberapa dolar per item.

    “Sejujurnya, e-commerce cross-border berkembang sangat pesat dalam 2 tahun terakhir. Sebelumnya tak ada bisnis serupa di China,” kata pemilik pabrik lain, Mr Hu.

    “Ini semua berkat Xu Yuangtian dari Shein,” kata dia, merujuk pada pengusahan China-Singapura yang mendirikan Shein.

    Baru-baru ini, Shein telah mendapat persetujuan untuk IPO di Londong, tetapi masih menunggu persetujuan regulator China. Shein juga menggelontorkan investasi senilai 10 miliar yuan untuk proyek industri di China Selatan, termasuk US$500 juta untuk hub rantai pasokan di Distrik Zengcheng, Guangzhou.

    Mr Li dan Mr Hu mengonfirmasi laporan media sebelumnya yang menyebut Shein mulai melakukan diversifikasi penyuplai barang dan menggandeng manufaktur-manufaktur di Vietnam.

    “Sejak Imlek, ketika Trump dilantik sebagai Presiden AS, Shein telah menanyakan banyak pabrik besar untuk mencari cara membuka pabrik di Vietnam,” kata Mr Hu.

    Menurut Mr Hu, pabriknya terhitung kecil untuk menjadi kandidat yang bisa diberikan insentif oleh Shein untuk membuka pabrik di Vietnam. Pabriknya hanya memperkerjakan 100 orang dan memproduksi 200.000-300.000 item per bulan.

    Dalam pernyataannya ke Reuters, Shein membantah peralihan rantai pasokan ke luar China. Perusahaan mengatakan akan memprioritaskan penyuplai di China, bahkan ingin menambah 7.000 di tahun ini dari 5.800 penyulai pada tahun lalu.

    Shein tak menjawab pertanyaan soal isu insentif yang diberikan ke pabrik-pabrik besar untuk membuka fasilitas manufaktur di Vietnam.

    Tantangan Pindah ke Vietnam

    Foto: Pabrik garmen untuk Shein di Guangzhou, provinsi Guangdong, China. (REUTERS/Casey Hall)
    Pabrik garmen untuk Shein di Guangzhou, provinsi Guangdong, China. (REUTERS/Casey Hall)

    Langkah untuk beralih ke Vietnam dapat membantu Shein melanjutkan pengiriman barang ke AS tanpa membayar pajak sama sekali untuk paket-paket di bawah de minimis. Namun, tak ada kepastian hal ini akan selalu berlaku untuk Vietnam.

    Di sisi lain, perpindahan fasilitas ke Vietnam akan menciptakan kondisi yang disebut ‘Catch-22’. Maksudnya, akan ada potensi biaya yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama untuk produksi. Padahal, selama ini Shein mengutamakan bujet murah dan waktu cepat.

    “Diversifikasi basis manufaktur akan membawa perubahan besar bagi model bisnis Shein,” kata Sheng Lu, profesor studi fesyen di University of Delaware.

    Secara singkat, tanpa mengubah model bisnis untuk menggelontorkan ribuan gaya baru dengan pengiriman cepat ke konsumen akhir, Shein tak bisa melakukan diversifikasi fasilitas manufaktur.

    Sementara itu, tanpa diversifikasi pemasok dari China Selatan, Shein juga tak bisa mengirim produk-produk murah langsung ke konsumen AS karena ada tantangan tarif.

    “Model bisnis Shein sangat jenius. Namun, memindahkan model bisnis serupa ke tempat lain akan memicu masalah dalam hal waktu dan biaya,” kata Alison Layfield, direktur pengembangan produk di ePost Global yang membantu bisnis pengiriman cross-border dan persoalan bea cukai.

    “Tentu mereka akan membebankan biaya ke konsumen. Namun, konsumen tak akan lagi melakukan pemesanan dalam kuantitas sama dan harga yang dijual tak akan sama sepertu dulu,” ia menambahkan.

    Menurut Mr Li, pemindahan investasi ke Vietnam bukan pilihan menarik. Sebab, tenaga kerja di sana tidak bisa produktif seperti di China.

    “Di sini, kami bisa menyelesaikan 1.000 baju per hari. Di sana, bisa makan waktu sebulan,” kata dia.

    Mr Li berencana untuk mengubah fokus pabriknya dalam melayani pasar domestik. Untuk sesama pengusaha manufaktur, ia mengatakan opsinya memang tak enak dan menimbulkan dilema.

    “Hanya ada 2 pilihan. Pertama, bangkrut. Kedua, pindah ke Vietnam,” kata dia.

    (fab/fab)

  • Ojol Bakal Masuk UMKM, Pemerintah Segera Persiapkan RUU

    Ojol Bakal Masuk UMKM, Pemerintah Segera Persiapkan RUU

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berencana untuk memasukkan pengemudi ojek online (ojol) sebagai bagian dari pengusaha usaha mikro dalam klaster UMKM.

    Karena itu, kini pemerintah tengah mempersiapkan revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2028 tentang UMKM (RUU UMKM).

    Menurut Menteri UMKM Maman Abdurrahman, RUU UMKM ini lahir dari hasil dialog dan pembahasan antara Kementerian UMKM dengan berbagai asosiasi dan kelompok ojol beberapa waktu lalu.

    Rencananya, RUU UMKM akan mulai diajukan pada tahun 2026 mendatang.

    “Mereka (ojol) akan berhak atas berbagai fasilitas dan insentif yang selama ini ditujukan bagi pengusaha UMKM,” kata Maman, Rabu (16/4/2025).

    Maman menuturkan, langkah ini merupakan bentuk keberpihakan negara terhadap para pengemudi ojol yang selama ini belum memiliki payung hukum yang pasti.

    Dengan memasukkan mereka ke dalam klasifikasi usaha mikro, para pengemudi ojol akan memiliki perlindungan hukum yang pasti dan memperoleh akses terhadap berbagai program pelindungan dan pemberdayaan UMKM.

    Berdasarkan RUU UMKM, terdapat lima fasilitas yang dapat diakses pengemudi ojek online ketika nantinya masuk dalam golongan pengusaha UMKM.

    “Pertama, dengan masuknya ojol dalam regulasi terkait UMKM, mereka akan memiliki hak yang sama untuk misalnya bisa mendapatkan subsidi BBM sebagaimana pengusaha UMKM lainnya,” beber Maman.

    “Kedua, akses kepada LPG 3 kilogram juga akan terbuka,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Menteri UMKM Maman menekankan pentingnya akses pembiayaan yang selama ini menjadi tantangan besar bagi sektor informal.

    Melalui fasilitas KUR, para pengemudi ojol akan dapat mengakses pinjaman hingga Rp 100 juta dengan bunga 6% per tahun tanpa memerlukan agunan tambahan.

    “Ini akan menjadi peluang besar bagi para pengemudi ojol yang ingin meningkatkan kapasitas usaha atau mendiversifikasi penghasilan mereka. Mereka tidak hanya akan mendapat pengakuan, tetapi juga akses yang konkret untuk berkembang,” ujarnya.

    Keempat, insentif tarif Pajak Penghasilan (PPh) Final sebesar 0,5% bagi UMKM dengan omzet di bawah Rp4,8 miliar akan berlaku bagi para pengemudi ojol.

    “Lalu yang terakhir, ojol juga akan mendapatkan akses terhadap pelatihan dan peningkatan kapasitas yang disediakan oleh Kementerian UMKM,” katanya.

    Menanggapi pemberian bonus hari raya yang diberikan menjelang Lebaran lalu kepada para ojol, Menteri Maman berpendapat bahwa itu merupakan bentuk apresiasi atau tali kasih.

    Ia menilai hal ini sebagai wujud kepedulian perusahaan e-commerce walau sifatnya tidak wajib.

    “Karena ini sifatnya bonus dan bukan kewajiban hukum, kami kembalikan kepada masing-masing platform untuk memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi ojol. Ini soal rasa dan empati terhadap para pekerja lapangan yang telah menopang keberlangsungan bisnis mereka,” pungkas Menteri Maman.

  • Daya Beli Turun, Pelaku Usaha Ajak UMKM Milenial Keluar dari Zona Nyaman – Halaman all

    Daya Beli Turun, Pelaku Usaha Ajak UMKM Milenial Keluar dari Zona Nyaman – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maraknya penjualan online di toko daring berdampak signifikan pada pelaku usaha di tengah menurunnya daya beli masyarakat.

    Namun Direktur Utama PT Karya Jaya Sembilan Bersaudara, Ardi Arahman optimistis usaha retail modern di bidang penyediaan kebutuhan rumah tangga tidak terdampak oleh turunnya daya beli masyarakat.

    “Sejak awal dibuka target terpenuhi bahkan lebih dari 30 persen,” kata Ardi di sela pembukaan gerai KJ Perabot di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Dia mengaku sangat terbantu oleh berbagai platform e-commerce untuk memacu penjualan selain juga media sosial yang menurutnya juga sangat berperan dalam mendorong minat pembeli offline ke tokonya.

    “Era sekarang semua serba digital, tetapi kami tidak meninggalkan pembelian secara langsung. Peran media sosial kami akui memberikan variasi bagi pelaku usaha, sehingga calon pembeli semakin tertarik datang langsung ke gerai kami,” ungkapnya.

    Dia menjelaskan, e-commerce dan marketplace mampu meningkatkan omset penjualan hingga 30 persen. Namun pembeli produk kebutuhan rumah tangga masih lebih banyak didominasi pembeli offline.

    “Pembeli masih lebih suka datang langsung untuk membeli. Mereka bisa melihat langsung, memegangnya dan memilihnya,” bebernya.

    Dia mengingatkan agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari kalangan milenial harus berani keluar dari zona nyaman demi bisa mempertahankan bisnis.

    Pihaknya juga komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan bisnis UMKM melalui kemitraan dengan berbagai pengrajin dan produsen lokal untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi.

    “Pemenuhan produk kami dari UMKM tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar tetapi juga membantu mengembangkan ekosistem bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.