Topik: e-commerce

  • Tecno Rilis Megabook K16S, Laptop 16 Inci dengan Harga Rp 6 Juta – Page 3

    Tecno Rilis Megabook K16S, Laptop 16 Inci dengan Harga Rp 6 Juta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tecno dipastikan mulai merambah pasar notebook, setelah sebelumnya dikenal sebagai brand smartphone. Hal itu ditunjukkan dengan menghadirkan laptop seri K pertama dari lini Megabook yang diberi nama Megabook K16S.

    Menurut Tecno, Tecno Megabook K16S dirancang khusus untuk generasi muda yang menyukai hiburan serta mengerjakan berbagai tugas. Selain itu, laptop ini juga menawarkan desain yang tipis dan berbahan logam.

    “TECNO MEGABOOK K16S hadir di Indonesia siap membantu para ‘Gen-Z’ atau generasi muda untuk mencapai lebih banyak hal, baik dalam berkarya, belajar, maupun menikmati hiburan,” tutur PR Manager Tecno Anthoni Roderick dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (15/11/2024).

    Megabook K16S hadir dengan prosesor AMD Ryzen 5-7430U yang sudah dilengkapi grafis terintegrasi AMD Radeon. Laptop ini memiliki penyimpanan SSD 512GB dan RAM hingga 32GB.

    Untuk menunjang penggunaan sehari-hari, laptop ini memiliki baterai berkapasitas 70Wh yang memungkinkan penggunaan hingga 17,5 jam. Laptop Tecno ini memiliki layar 16 inci dengan rasio 16:10.

    Tecno membekali laptop ini dengan speaker 2W 4013 sehingga memberikan suara lebih keras hingga 300 persen. Kemampuan audio laptop ini juga didukung dengan Tecno VOC Sound Sytem serta DTS.

    Laptop Tecno ini memiliki kamera depan 1MP yang sudah dilengkapi dengan Privacy Camera Shutter. Tecno juga membekali Megabook K16S dengan software PC Manager yang dikembangkan sendiri.

    Software ini membantu migrasi data yang lebih aman dan cepat, serta memudahkan kolaborasi dengan HP Tecno tipe tertentu. Bicara soal konektivitas, laptop ini hadir dengan delapan port serta mendukung Ethernet RJ45 dengan pelindung.

    Megabook K16S memiliki tombol daya yang sekaligus bisa digunakan untuk membaca sidik jari dan touchpad besar. Pre-order laptop ini sudah bisa dilakukan mulai 11 November 2024 dengan harga Rp 5.999.000.

    Tecno Megabook K16S tersedia di seluruh kanal e-commerce resmi Tecno Indonesia seperti TikTok Shop, Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan Akulaku.

  • Amazon Bikin E-commerce Baru untuk Lawan Temu hingga TikTok Shop – Page 3

    Amazon Bikin E-commerce Baru untuk Lawan Temu hingga TikTok Shop – Page 3

    Di sisi lain, aplikasi Temu ternyata jadi salah satu aplikasi yang populer di kalangan Gen Z. Bersama dengan TikTok, aplikasi ini cukup banyak diunduh di kalangan pengguna muda.

    Populasi anak muda sendiri mencapai 40 persen dari seluruh pengguna smartphone di dunia. Kesuksesan atau kegagalan sebuah aplikasi di pasaran pun tergantung dengan apa yang ditawarkan sebuah aplikasi dalam kehidupan sehari-hari penggunanya.

    Berdasarkan riset terbaru, sebagaimana dikutip dari Android Headlines, Rabu (13/11/2024), terungkap aplikasi-aplikasi teratas yang populer di kalangan Gen Z pada 2024 ini.

    Data tersebut berdasarkan dari platform analisis AppFigure, yang memberikan pemahaman lengkap mengenai pasar aplikasi di kalangan anak muda, terutama mereka yang berusia 18-24 tahun.

    Karena pembatasan aturan, platform tersebut tak bisa memberikan insight yang lengkap terkait audiens tambahan dan sayangnya tidak ada izin untuk mengumpulkan data bagi pengguna di bawah 18 tahun.

    Data tersebut dihasilkan dari pengguna di Amerika Serikat, setidaknya hingga Oktober 2024 baik dari platform Android dan iOS (milik Apple).

    Menurut laporan ini, Temu –aplikasi yang kini diblokir di Indonesia– memuncaki daftar aplikasi populer di kalangan Gen Z. Platform e-commerce ini diunduh lebih dari 41,98 kali sepanjang Januari hingga Oktober.

    Sebagai platform e-commerce, Temu berfokus pada strategi harga rendah dengan banyak promosi, kategori produk yang luas, hingga metode gamification yang cukup efektif menarik pengguna kalangan anak muda.

  • PPN 12 Persen: Pedagang Online Berat, Harga Barang Bisa Naik

    PPN 12 Persen: Pedagang Online Berat, Harga Barang Bisa Naik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mulai tahun depan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Indonesian E-Commerce Associaton (Idea) ikut mengomentari kebijakan tersebut.

    Ketua Umum Idea, Hilmi Adrianto menjelaskan keputusan itu akan berdampak pada ekosistem e-commerce di Indonesia. Kenaikan itu akan berdampak pada daya beli masyarakat dan harga barang serta biaya operasional.

    “Terkait rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, kami di Asosiasi E-Commerce Indonesia [idEA] memandang ini sebagai hal penting yang pastinya akan memengaruhi ekosistem e-commerce atau Perdagangan Melalui Sistem Elektronik [PMSE] di Indonesia,” kata Hilmi kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (15/11/2024).

    “Kenaikan PPN ini berpotensi berdampak langsung pada daya beli [baik kemauan maupun kemampuan membeli] konsumen serta harga barang dan biaya operasional bagi pedagang yang berjualan di platform lokapasar [marketplace],” imbuh dia.

    Dia memastikan pihaknya akan mendukung dan mematuhi peraturan yang berlaku. Mereka juga akan berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait, memastikan kebijakan itu diimplementasikan dengan baik.

    Termasuk untuk tidak memberikan beban berlebih baik pada konsumen maupun pelaku usaha.

    “Kami berharap dapat berperan sebagai penghubung antara industri dan pemerintah agar dampak kebijakan ini dapat diminimalkan, serta tetap mendukung pertumbuhan PMSE yang aman, nyaman dan inklusif,” jelasnya.

    Pemerintah memastikan tarif PPN 12% akan dilaksanakan pada Januari 2025 mendatang. Tarif baru itu diamanatkan dalam Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    Menteri Keuangan Sri Mulyani mengonfirmasi soal hal tersebut. Kebijakan itu, dia menjelaskan karena harus menjaga kesehatan APBN.

    “Sudah ada UU-nya kita perlu siapkan agar itu bisa dijalankan. Tapi dengan penjelasan yang baik sehingga kita tetap bisa… bukannya membabi buta, tapi APBN memang tetap harus dijaga kesehatannya,” ucap Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (13/11/2024).

    Sri Mulyani juga mengatakan pemerintah akan melakukan penjelasan gamblang soal alasan kebijakan itu. Termasuk dampaknya pada keuangan negara dengan kenaikan PPN menjadi 12%.

    “Saya setuju bahwa kita perlu banyak memberikan penjelasan kepada masyarakat. Artinya walaupun kita buat policy tentang pajak termasuk PPN bukannya membabi buta atau tidak punya afirmasi atau perhatian pada sektor-sektor seperti kesehatan, pendidikan, bahkan makanan pokok waktu itu debatnya panjang di sini,” tegasnya.

    (dem/dem)

  • Oppo x Maison Kitsune: Kolaborasi Unik Hadirkan Casing Eksklusif untuk Find X8 Series – Page 3

    Oppo x Maison Kitsune: Kolaborasi Unik Hadirkan Casing Eksklusif untuk Find X8 Series – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Oppo telah mengumumkan kolaborasi menarik dengan brand asal Prancis Maison Kitsune. Kolaborasi ini merupakan bagian dari peluncuran Oppo Find X8 Series.

    Kolaborasi ini menghasilkan casing edisi terbatas dan live wallpaper untuk Oppo Find X8 Series yang dijadwalkan segera meluncur untuk pasar global. Kolaboras ini hadir dengan tema Find Your Fox.

    “Kolaborasi kami dengan Maison Kitsuné didasarkan pada visi bersama untuk menggabungkan teknologi terdepan dengan gaya fashion yang berani dan inovatif,” tutur Presiden Oppo APAC dalam siaran pers yang diterima, Jumat (14/11/2024).

    Nantinya, casing untuk Oppo Find X8 akan menampilkan kolase unik dari logo rubah Maison Kitsune.

    Sementara casing Find X8 Pro menampilkan desain garis vertikal simetris yang dilengkapi penyangga dengan gantungan kunci berlogo Maison Kitsune.

    Kedua casing ini telah dilengkapi dengan cincin magnet yang mendukung fitur wireless charging di Oppo Find X8. Setiap casing hadir dalam giftbox yang dirancang khusus oleh Maison Kitsune.

    Casing eksklusif ini tersedia dalam jumlah terbatas mulai 23 November 2024. Aksesoris ini bisa didapatkan secara gratis dalam pembelian Find X8 dan Find X8 Pro secara online maupun offline.

    Tidak hanya itu, ada pula live wallpaper yang tersedia eksklsif untuk pengguna Oppo Find X8 dan Oppo Find X8 Pro.

    Hanya ada 2.000 unduhan secara global, wallpaper ini bisa diakses lewat aplikasi Oppo Theme Store mulai 25 November hingga 5 Desember 2024.

    “Bersama-sama, kami ingin memberikan lebih dari sekadar perangkat kepada para penggemar, sebuah kesempatan untuk menyesuaikan pengalaman teknologi mereka sesuai dengan kepribadian masing-masing,” tutur Andy melanjutkan.

    Giftbox edisi terbatas antara Oppo dan Maison Kitsune ini bisa didapatkan secara offline di Oppo Experience Store, Oppo Gallery, dan toko rekanan resmi Oppo.

    Sementara secara online, konsumen Oppo Find X8 bisa mendapatkannya di Oppo Online Store serta beberapa e-commerce seperti Blibli, Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok, dan Akulaku.

  • Erablue dan Strategi Erajaya Bikin Toko Elektronik Fisik Berjaya

    Erablue dan Strategi Erajaya Bikin Toko Elektronik Fisik Berjaya

    Jakarta

    Toko fisik masih terus bertahan, bahkan perusahaan seperti Erajaya malah makin agresif menggeber toko offline itu meski tak dapat dipungkiri, toko online makin digandrungi termasuk di Indonesia.

    Berdasar data Statista Market Insights, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia mencapai 178,94 juta orang pada 2022. Angka itu naik 12,79% dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 158,65 juta pengguna.

    Tren kenaikan jumlah pengguna e-commerce ini diprediksi terus terjadi hingga empat tahun ke depan. Statista memperkirakan jumlah pengguna e-commerce di dalam negeri mencapai 244,67 juta orang pada tahun 2027 mendatang.

    Apakah dengan demikian toko fisik akan sepenuhnya tergusur? Ternyata dengan strategi yang tepat, toko fisik menurut pengamat tetap diminati oleh para konsumen di Indonesia.

    “Pasca pandemi, kami menyaksikan transformasi yang menarik dalam perilaku belanja konsumen di Indonesia. Meskipun pandemi memicu lonjakan belanja online secara signifikan, temuan kami menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi,” kata Head of Research Populix Indah Tanip dalam keterangannya ke Detik Finance.

    Riset Populix membandingkan preferensi belanja konsumen di tiga periode, yaitu sebelum, saat, dan setelah pandemi. Karena faktor kesehatan dan pembatasan sosial, 54% responden yang aktif belanja online dan offline memilih belanja online kala pandemi.Usai pandemi, 49% masih belanja online. Nah, konsumen yang lebih memilih belanja offline setelah pandemi naik lebih dari dua kali lipat, menunjukkan konsumen masih gemar belanja offline.

    Belanja offline atau langsung di toko diminati dengan alasan bisa langsung merasakan produk dan tak ada biaya kirim. Tangibility atau kesempatan memegang/merasakan produk secara langsung (77%), tidak ada biaya pengiriman (66%), diikuti jarak toko yang dekat (62%) adalah tiga faktor utama yang membuat konsumen lebih memilih belanja offline.

    Erablue dari Erajaya agresif buka toko elektronik fisik

    Bisa dikatakan toko fisik masih mendapat tempat di Indonesia. Erajaya selaku perusahaan retail perangkat elektronik pun masih terus agresif membangun toko fisik dengan menerapkan konsep offline to online (O2O). Dalam konsep ini, Erajaya tidak hanya fokus untuk melakukan penjualan secara online. Di saat bersamaan, gerai konvensional pun turut ditambah di berbagai daerah.

    “Itu tidak terlepas dari strategi awal kami dengan terus meningkatkan omnichannel. O2O itu jadi strategi besar kita dari 2019 dan (strategi O2O) harus dikembangkan,” kata CEO Erajaya Digital Joy Wahjudi kepada detikcom pada tahun 2022 silam.

    Joy mengatakan konsep O2O ini harus dijalankan secara berbarengan, tak hanya fokus terhadap penjualan online saja atau sebaliknya. “Fokus kita kembangin di kota-kota ke dua dan ketiga (kota/kabupaten yang skala penduduk/ekonominya di bawah ibu kota provinsi),” kata Joy saat itu.

    Jadi toko online Erajaya jalan terus, demikian pula dengan toko fisik. Strategi itu makin meruncing dengan dibukanya gerai elektronik bernama Erablue. PT Erablu Elektronik, perusahaan patungan Erajaya Digital dan The Gioi Di Dong dari Vietnam, membuka toko Erablue pertama di Indonesia, berlokasi di Ciledug, Tangerang pada November 2022.

    Salah satu toko Erablue. Foto: Erajaya

    Erablue menawarkan produk terbaru dari merek elektronik termasuk Samsung, Sony, LG, Oppo, Apple, dan lainnya, dalam lingkungan modern. Sebagai strategi menarik konsumen ke toko fisik, EraBlue menawarkan keunggulan layanan purna jual, termasuk pengiriman dan pemasangan gratis dalam satu hari setelah pembelian, dan penggantian produk one-to-one dalam waktu 15 hari setelah pembelian untuk produk elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga kecil.

    Selain itu, EraBlue berkoordinasi dengan para brand principal terkait respons garansi produk cepat untuk mengurangi waktu yang biasanya diperlukan untuk perbaikan. “Gerai EraBlue baru ini, bekerja sama dengan The Gioi Di Dong, merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi untuk menjadi merek ritel terkemuka di sektor elektronik konsumen,” sebut Joy Wahjudi ketika itu.

    Ekspansi Erablue ternyata terus berlangsung. Januari 2024, Erablue membuka gerai yang ke-50, melayani masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan pilihan produk consumer electronics meliputi kulkas, TV, mesin cuci, perlengkapan rumah tangga hingga gadget.

    Selain itu, pelanggan juga bisa berbelanja secara online melalui laman web-commerce di erablue.id. Hal ini sesuai dengan strategi Erajaya, agar toko fisik dan toko online bisa berkembang secara berdampingan.

    Kemudian hingga akhir Oktober 2024 atau jelang ulang tahun ke-2, sudah ada 80 gerai Erablue dibuka. Lokasi Erablue strategis karena berdekatan dengan pemukiman warga. Beberapa di antaranya seperti Erablue Benda Permai di Pamulang, Erablue Plumpang Semper di Jakarta Utara, Erablue Bantar Gebang di Bekasi. Erablue juga telah hadir di Karawang dengan membuka sejumlah gerai seperti Rengasdengklok, Teluk Jambe dan Telagasari.

    Dengan ekspansi yang agresif, Erablue sepertinya membuktikan bahwa toko fisik masih memiliki tempat di tengah gencarnya toko online. Pendekatan baru Erablue, dengan membuka retail yang berdekatan dengan konsumen, perhatian besar dalam pelayanan dan purna jual, serta berjalan beriringan dengan toko online, mungkin bisa menjadi strategi jitu dalam membuat toko fisik berjaya.

    Perkembangan zaman memang tidak bisa mengabaikan toko online, tapi toko fisik masih diminati karena tetap menyajikan beberapa keunggulan. Strategi Omnichannel yang lama dilakukan Erajaya, termasuk dengan kehadiran Erablue secara offline dan online, dipandang sebagai solusi tepat. Pakar menyebut, omnichannel memang keniscayaan di tengah perkembangan zaman.

    “Pelanggan saat ini menuntut pengalaman omnichannel. Terima itu dan dorong pelanggan belanja online, karena ini merupakan evolusi alami dari pengalaman konsumen, tapi jangan lewatkan kesempatan untuk menarik mereka dan mempertahankan mereka di toko fisik Anda,” demikian pendapat Ashik Ahmed, Co-Founder, CTO dan CEO Deputy, platform manajemen tenaga kerja global kepada Forbes.

    Penelitian bertajuk ‘Explaining physical retail store closures in digital times’ yang terbit di journal of retailing 20 September 2024 juga menguak strategi yang kurang lebih sama agar toko fisik bisa survive. “Kami merekomendasikan pengelola toko ritel fisik menawarkan pilihan produk yang sesuai, memastikan lokasi toko mudah diakses, memberi pengalaman menyenangkan bagi pelanggan dan memastikan transaksi lancar, seperti dengan menawarkan jam operasional toko yang nyaman,” tulis para peneliti.

    (fyk/fyk)

  • Smartfren Rilis Unlimited Suka-suka, Kuota Habis Masih Bisa Bebas Internetan

    Smartfren Rilis Unlimited Suka-suka, Kuota Habis Masih Bisa Bebas Internetan

    Bisnis.com, SOLO – Smartfren baru saja mengeluarkan produk internet baru yang bernama “Unlimited Suka-suka” untuk pelanggan setianya.

    Paket data tersebut bisa dipakai pelanggan sesuai dengan kebutuhan internet yang dibutuhkan dalam satu hari.

    Peluncuran ini juga menandai gebrakan baru Smartfren menjelang akhir tahun untuk memberikan kenyamanan lebih kepada pengguna.

    Paket ini juga diharapkan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, yang disesuaikan dengan masing-masing budget dan kebutuhan.

    “Unlimited Suka-Suka dirancang agar dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat dengan varian yang sangat lengkap,” kata Wanda Yudhistira, Regional Head South Central Java Smartfren dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (14/11/2024).

    Paket Unlimited Suka-suka bisa didapatkan pengguna mulai dari harga Rp9.000-an untuk pemakaian wajar (FUP) harian sebesar 1GB.

    Kemudian paket FUP paling besar yakni 5GB yang bisa dipakai hingga 30 hari, dengan harga yang ditawarkan Rp200 ribuan.

    Besaran paket dan lama masa aktif paket Unlimited Suka-suka ini yakni 1GB, 2GB, 3GB, dn 5GB dengan pilihan lama masa aktif 1 Hari, 3 Hari, 7 Hari, 28 Hari, dan 30 Hari.

    Area Sales Manager Solo David Ramadany menjelaskan bahwa pelanggan masih tetap bisa menikmati internet meski kuota habis.

    “Setiap hari ada batasan kuota 1GB, 2GB, 3GB, dan seterusnya. Namun bila batas pemakaian wajar (FUP)-nya habis, tetap masih bisa dipakai internetan di semua aplikasi tidak ada batasannya,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis.

    Namun Smartfren akan memberikan batasan kecepatan di angka 512 Mbps. Di mana angka tersebut diturunkan dari angka normal, namun masih bisa dipakai dengan cepat di beberapa aplikasi.

    “Setelah kuota habis, kecepatannya akan ada pembaruan yakni 512 Mbps. Jadi tidak terlalu slow banget. WhatsApp bisa, streaming resolusinya disesuaikan,” lanjutnya.

    Paket ini bisa digunakan juga untuk pengguna e-SIM prabayar maupun pascabayar, tanpa mengalami perubahan harga.

    Paket tersebut bisa didapatkan dengan mudah melalui aplikasi MySF, dial *855#, website resmi Smartfren, galeri Smartfren, toko pulsa, dan e-commerce.

  • CIPS: Prabowo Harus Buat Kebijakan Perdagangan yang Untungkan UMKM

    CIPS: Prabowo Harus Buat Kebijakan Perdagangan yang Untungkan UMKM

    Bisnis.com, JAKARTA — Center for Indonesia Policy Studies (CIPS) meminta agar pemerintahan Prabowo Subianto memberlakukan kebijakan perdagangan yang menguntungkan sekaligus berdampak positif pada sektor UMKM.

    CEO CIPS Anton Rizki Sulaiman menilai bahwa pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) perlu melihat lebih jauh dan memperhatikan regulasi yang akan diterbitkan pada 2025.

    Anton menuturkan bahwa pihaknya ingin melihat lebih jauh terkait regulasi yang menghambat larangan impor barang setengah jadi (intermediate goods) yang akan berdampak kepada UMKM di Indonesia untuk bisa berproduksi.

    “Ada peraturan Kemendag di bidang e-commerce yang melarang impor barang-barang di bawah US$100, kita ingin hal-hal seperti itu dicabut karena itu sebenarnya banyak industri dalam negeri yang mendapatkan produk itu sebagai intermediate goods, misalnya sebagai bahan baku,” ujar Anton saat ditemui Bisnis, Rabu (13/11/2024).

    Menurutnya, adanya restriksi seperti penutupan atau proteksi impor akan berdampak pada UMKM. Untuk itu, dia menyampaikan bahwa pemerintah perlu mengkaji lebih jauh suatu kebijakan dari dua sisi.

    “Kita perlu banyak memberikan ekspor, tapi tentu kita tidak bisa jadi proteksionis, karena kita mau ekspor barang tapi orang nggak mau impor ke kita,” imbuhnya.

    Misalnya, lanjut dia, adanya relaksasi perdagangan bisa menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan dan berimbas pada penutupan perusahaan tekstil.

    “Perlu dikaji lebih dalam apakah masalah yang terjadi disebabkan oleh itu, dan apakah solusinya adalah itu, karena kalau tidak yang dirugikan adalah masyarakat Indonesia,” ujarnya.

    CPO Masih Menguasai

    Di sisi lain, Anton menyebut kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya dinilai masih akan menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia. Menurutnya, CPO tidak akan bergeser.

    Pasalnya, dia menjelaskan bahwa masalah yang terjadi di sektor manufaktur adalah persoalan investasi yang kurang besar dan adanya larangan impor barang setengah jadi.

    “Sehingga banyak perusahaan yang ingin investasi jadi lebih mahal atau tidak bisa mendapatkan peralatan yang dibutuhkan karena ada hambatan,” tuturnya.

    Menurutnya, pemerintah perlu melihat secara luas dari sisi keterbukaan perdagangan. “Karena restriksi yang dimaksudnya unutk melindungi konsumen, masyarakat, atau industri tertentu justru berdampak buruk terhadap pertumbuhan manufaktur sendiri,” tandasnya.

  • Cara Transfer dari Bank Mandiri ke OVO, Kode, dan Biaya Adminnya

    Cara Transfer dari Bank Mandiri ke OVO, Kode, dan Biaya Adminnya

    Jakarta: Transfer dari Bank Mandiri ke OVO makin gampang, tapi tetap penting tahu caranya, kode yang dipakai, dan biaya adminnya. Kamu bisa isi saldo OVO lewat aplikasi Mandiri, ATM, atau layanan digital lainnya. Dengan tahu langkah-langkah yang benar, proses transfer jadi lancar dan saldo masuk tanpa ribet.
     
    Yuk, simak bagaimana proses transfer ini dilakukan agar lebih mempermudah kamu, dilansir laman OVO dan Bank Mandiri.
     
    Cara transfer Mandiri ke OVO

    Sebelum melakukan transfer dari Bank Mandiri ke OVO, penting untuk mengetahui kode yang digunakan, yaitu 60001. Transfer ke OVO bisa dilakukan dengan beberapa cara yang praktis. Berikut berbagai cara transfer dari Mandiri ke OVO yang bisa kamu coba:
     
     

    Lewat ATM:

    1. Masukkan kartu ATM dan PIN kamu.
    2. Pilih menu “Bayar/Beli”, lalu pilih “Lainnya” hingga menemukan “E-Commerce”.
    3. Masukkan kode OVO: 60001.
    4. Ketik nomor ponsel yang terdaftar di OVO (contoh: 08xx-xxxx-xxxx).
    5. Masukkan jumlah top-up yang ingin diisi, lalu ikuti petunjuk di layar sampai transaksi selesai.
     

    Lewat Mandiri Online:

    1. Login ke akun Mandiri Online kamu.
    2. Pilih menu “Pembayaran”, lalu klik “Buat Pembayaran Baru”.
    3. Pilih “Multipayment” dan pilih OVO.
    4. Masukkan nomor ponsel OVO dan jumlah saldo yang ingin diisi, lalu ikuti instruksi sampai selesai.
     

    Via Mandiri Internet:

    1. Masuk ke Mandiri Internet.
    2. Pilih menu “Pembayaran”, lalu klik “Multipayment”.
    3. Pilih OVO, masukkan nomor ponsel dan nominal yang diinginkan.
    4. Lanjutkan transaksi sesuai petunjuk.
     

     

    Menggunakan kartu debit:

    1. Buka aplikasi OVO dan pilih “Top Up”.
    2. Pilih metode top-up dari Kartu Debit.
    3. Isi data yang diminta dan selesaikan transaksi.
    Notifikasi akan muncul jika top-up berhasil.
     
    Terkait perubahan ketentuan dari OVO, mulai 27 April 2021, setiap nasabah Bank Mandiri yang melakukan top-up OVO melalui agen Bank Mandiri akan dikenakan perubahan biaya administrasi. Biaya top-up yang sebelumnya sebesar Rp1.000 per transaksi menjadi Rp1.500 per transaksi.
     
    Itulah beberapa cara transfer dari Mandiri ke OVO yang bisa kamu coba. Dengan mengetahui langkah-langkah, kode yang diperlukan, serta biaya per transaksi, kamu bisa melakukan transfer dengan lebih mudah dan lancar. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • BNI edukasi masyarakat tentang integrasi layanan keuangan

    BNI edukasi masyarakat tentang integrasi layanan keuangan

    Ini tentang membuat masyarakat lebih mudah mengakses layanan keuangan tanpa harus menggunakan website atau aplikasi terpisahJakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengedukasi masyarakat tentang layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu platform.

     

    Dalam sesi diskusi Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena menjelaskan embedded finance atau pembiayaan yang terintegrasi layanan digital perbankan dengan produk dan layanan keuangan lain dalam satu platform berperan penting dalam meningkatkan ekosistem digital dan memperluas inklusi keuangan terutama bagi masyarakat yang belum terlayani.

     

    “Ini tentang membuat masyarakat lebih mudah mengakses layanan keuangan tanpa harus menggunakan website atau aplikasi terpisah,” ujar Paolo.

     

    Selain itu, layanan keuangan terintegrasi diharapkan juga dapat meningkatkan aktivitas transaksi digital dan nilai transaksi dalam satu ekosistem, serta mendorong partisipasi yang lebih luas dalam ekonomi digital.

     

    Paolo mencontohkan kemudahan bagi pengguna e-commerce yang dapat berbelanja hanya melalui satu aplikasi serta memilih metode pembayaran yang paling sesuai dan dinilai lebih menguntungkan.

     

    “Misalnya, ternyata ada diskon untuk opsi pembelian menggunakan cicilan atau paylater,” tambahnya.

     

    Kendati demikian, Paolo mengingatkan bahwa kemudahan akses harus disertai dengan peningkatan literasi masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan digital. Literasi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, kepercayaan, dan kebiasaan masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat dalam menggunakan layanan keuangan.

     

    BNI terus berkomitmen mendorong inklusi keuangan dengan berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem keuangan inklusif melalui berbagai inisiatif dan inovasi layanan keuangan digital.

     

    Saat ini, BNI menawarkan sekitar 280 layanan Application Programming Interface (API) dan bekerja sama dengan lebih dari 2.000 mitra. Tujuan utamanya adalah untuk memperluas layanan keuangan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.

     

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ekonomi Digital RI 2025 Diramal Makin Tinggi, Penetrasi Internet Kian Merata

    Ekonomi Digital RI 2025 Diramal Makin Tinggi, Penetrasi Internet Kian Merata

    Bisnis.com, JAKARTA – Ekonomi digital Indonesia diramal makin besar pada 2025 seiring dengan penetrasi internet yang makin merata. 

    Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi mengatakan kenaikan nilai ekonomi digital Indonesia 2024 masih jauh dari proyeksi yang sudah ditentukan.

    Dalam laporan e-Conomy SEA 2024 terbaru yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia 2024 US$90 miliar (Rp1.420 triliun) atau naik 13% dibandingkan tahun 2023.

    Heru menuturkan Gross Merchandise Value (GMV) memang setiap tahun mengalami kenaikan. Namun, kenaikan yang terjadi terhadap ekonomi digital Indonesia masih jauh dari proyeksi Google.

    Maka dari itu, Heru mengharapkan agar ekonomi digital Indonesia pada tahun depan mengalami kenaikan agar bisa mengejar ketertinggalan yang ada, seiring dengan jaringan internet yang makin merata. 

    “Kita kan juga berkeinginan mencapai angka lebih tinggi. Kita harapkan di 2025 bisa kejar ketertinggalan dan memenuhi target GMV US$135 miliar,” kata Heru kepada Bisnis, Rabu (13/11/2024).

    Maka dari itu, untuk mengejar angka tersebut Heru mengharapkan pemerintah terus melakukan dan peningkatan kecepatan infrastruktur digital di dalam negeri.

    Setelah itu, dirinya juga mengharapkan adanya penambahan jumlah produk lokal dan diversifikasi produk.

    “Kemudian adanya pembenahan logistik hingga ke pelosok,” ujarnya.

    Ekonomi digitalIndonesia diprediksi mencapai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar US$90 miliar (Rp1.420 triliun) pada tahun 2024.

    Dalam laporan e-Conomy SEA 2024 terbaru yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia 2024 naik 13% dibandingkan tahun 2023, menjadikannya GMV terbesar di Asia Tenggara.

    Country Director Google Indonesia Veronica Utami mengatakan bahwa pertumbuhan yang kuat menjadi salah satu faktor nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2024 diprediksi akan naik.

    “Indonesia tetap menjadi negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara, dan diperkirakan tahun ini akan berakhir di sekitar US$90 miliar. Jadi masih kuat dan masih bertumbuh 13% meskipun ukurannya sudah sangat besar,” kata Veronica di kantor Google, Rabu (13/12/2024).

    Adapun, dalam laporan tersebut sektor e-commerce masih menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi digital, tumbuh 11% menjadi GMV US$65 miliar pada tahun 2024.

    Membuntuti e-commerce, sektor online travel dan sektor transportasi dan makanan diperkirakan menyumbang masing US$9 miliar terhadap ekonomi digital.

    Posisi terakhir diikuti oleh sektor media online yang diperkirakan bakal menyumbang sekitar US$8 miliar untuk ekonomi digital Indonesia.