Topik: e-commerce

  • Tokopedia Catat Penjualan Produk Elektronik Naik 9 Kali Lipat pada 11.11

    Tokopedia Catat Penjualan Produk Elektronik Naik 9 Kali Lipat pada 11.11

    Bisnis.com, JAKARTA – Tokopedia dan ShopTokopedia mencatat produk rumah tangga dan elektronik menjadi yang terlaris dalam momen 11.11 tahun 2024.

    Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan mengatakan tidak hanya produk rumah tangga, produk groceries dan elektronik mengalami kenaikan pada momen 11.11 tahun ini.

    “Peningkatan transaksi tertinggi pada momen 11.11 tahun ini berasal dari kategori produk Groceries, Elektronik, dan Rumah Tangga, dengan rata-rata kenaikan hampir 9 kali lipat,” kata Aditia kepada Bisnis, Selasa (19/11)..

    Selain pada momen 11.11, Aditia menuturkan sampai dengan kuartal III/2024, Tokopedia mencatat beberapa kategori produk paling laris di Tokopedia. 

    Aditia menjabarkan kategori tersebut adalah fesyen, kecantikan dan perawatan tubuh, kesehatan, makanan dan minuman, dan rumah tangga.

    “Sedangkan di ShopTokopedia, antara lain fesyen, kecantikan dan perawatan tubuh, kesehatan, makanan dan minuman, home supplies, dan elektronik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Aditya menyampaikan pihaknya juga bersiap menyambut datangnya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 atau pada momen 12.12.

    Aditia menyebut, untuk menyambut Harbolnas Tokopedia senantiasa mempermudah masyarakat mengakses produk dari jutaan penjual dengan harga terjangkau, termasuk di setiap momen tanggal kembar.

    “Kami akan terus menggencarkan berbagai kampanye, salah satunya ‘Beli Lokal’ yang fokus memberikan etalase bagi merek lokal, dan beragam promo, seperti ‘Guncang’ di setiap tanggal kembar,” ucap Aditia.

    Sebelumnya, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengantongi komisi atau imbalan jasa e-commerce mencapai Rp438,5 miliar dari Tokopedia hingga akhir September 2024. Adapun, Tokopedia telah memberikan pemasukan fee ke dalam pendapatan GOTO selama dua kuartal berturut-turut.

    Direktur Utama GOTO Patrick Walujo menuturkan perseroan melakukan inisiatif terhadap bisnis e-commerce  dengan melepas sebagian saham Tokopedia ke TikTok Shop pada 2023. Menurutnya, hal ini membuat GOTO mendapatkan aliran dana dari Tokopedia.

    “Kita bisa lihat bisnis e-commerce kami itu menjadi cash flow untuk GOTO karena kami mendapatkan e-commerce fees,” kata Patrick. 

    Selain itu, layanan jasa keuangan milik GOTO juga bisa melakukan aktivitas di toko milik Tokopedia. 

    Dalam earning calls kuartal III/2024, Patrick mengapresiasi kerja sama antara GOTO dan TikTok di bidang e-commerce. Dia pun meyakini bisnis Tokopedia kini berada di tangan yang tepat, yaitu TikTok. 

    Sementara itu, Direktur Keuangan GOTO Simon Ho mengatakan pada kuartal III/2024 ini GOTO mencatatkan pendapatan komisi penuh selama dua kuartal dari Tokopedia. Pendapatan komisi dari Tokopedia pada kuartal III/2024 ini adalah sebesar Rp191 miliar, atau setara US$12,6 juta. 

    Sebagaimana diketahui, GOTO melakukan dekonsolidasi Tokopedia per 1 Februari 2024. Mengutip Laporan Keuangan, GOTO mencatatkan imbalan jasa e-commerce sebesar Rp438,5 miliar dari Tokopedia sejak Februari-September 2024. 

  • Alibaba Akhirnya Bangkit Usai Ditinggal Jack Ma

    Alibaba Akhirnya Bangkit Usai Ditinggal Jack Ma

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa e-commerce asal China, Alibaba, melaporkan kinerja selama kuartal ketiga (Q3) 2024. Perusahaan tersebut akhirnya dapat bangkit setelah ditinggal sang pendiri Jack ma.

    Mereka mengatakan mampu melampaui ekspektasi pasar atas laba pada kuartal September tahun ini.

    Namun, penjualan mereka turun karena lesunya ekonomi China berdampak pada belanja konsumen.

    Laba bersih Alibaba naik 58% tahun ke tahun (year-on-year/YoY) menjadi 43,9 miliar yuan (Rp 96 triliun) pada kuartal yang berakhir pada 30 September, berkat kinerja investasi ekuitas perusahaan.

    Angka ini lebih baik dibandingkan dengan perkiraan LSEG sebesar 25,83 miliar yuan.

    “Peningkatan dari tahun ke tahun terutama disebabkan oleh perubahan mark-to-market dari investasi ekuitas kami, penurunan penurunan nilai investasi kami, dan peningkatan pendapatan dari operasi,” kata perusahaan tentang lonjakan laba tahunan dalam laporan laba ruginya, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (18/11/2024).

    Sementara itu, pendapatan Alibaba mencapai 236,5 miliar yuan, 5% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, tetapi di bawah perkiraan analis sebesar 238,9 miliar yuan.

    Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek New York tersebut telah menguat sepanjang tahun ini, naik lebih dari 13%.

    Sentimen Penjualan

    Para investor mencermati kinerja unit bisnis utama Alibaba, Taobao dan Tmall Group, yang melaporkan kenaikan pendapatan tahunan sebesar 1% menjadi 98,99 miliar yuan pada kuartal September.

    Hasil ini muncul di waktu sulit bagi bisnis perdagangan di China, mengingat pasar ritel yang lesu di negara tersebut.

    Pasar kini tengah mengamati apakah serangkaian langkah stimulus terkini dari Beijing, termasuk paket senilai 1,4 triliun yuan selama lima tahun yang diumumkan minggu lalu, akan membantu menghidupkan kembali pertumbuhan negara dan mengekang kemerosotan pasar real estat yang sudah berlangsung lama.

    Dampaknya pada sektor ritel sejauh ini terlihat menjanjikan, dengan penjualan meningkat lebih baik dari yang diharapkan sebesar 4,8% tahun ke tahun pada Oktober.

    Sementara itu, bisnis belanja online luar negeri milik raksasa e-commerce, seperti Lazada dan Aliexpress, membukukan kenaikan penjualan sebesar 29% YoY menjadi 31,67 miliar yuan.

    Bisnis cloud tumbuh

    Cloud Intelligence Group milik Alibaba melaporkan pertumbuhan penjualan YoY sebesar 7% menjadi 29,6 miliar yuan pada kuartal September, dibandingkan dengan kenaikan tahunan sebesar 6% dalam periode sebelumnya.

    “Pertumbuhan bisnis Cloud kami meningkat pesat dari kuartal sebelumnya, dengan pendapatan dari produk cloud publik tumbuh dua digit dan pendapatan produk terkait AI menghasilkan pertumbuhan tiga digit. Kami lebih percaya diri dengan bisnis inti kami daripada sebelumnya dan akan terus berinvestasi dalam mendukung pertumbuhan jangka panjang,” kata CEO Alibaba Eddie Wu dalam sebuah pernyataan.

    (fab/fab)

  • Pertamina Buka Jalan 35 UMKM Go Internasional, Pertemukan dengan Buyer

    Pertamina Buka Jalan 35 UMKM Go Internasional, Pertemukan dengan Buyer

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mempertemukan 35 UMKM binaan dengan potential buyer dalam ajang Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024.

    Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengatakan upaya mempertemukan UMKM dengan potential buyer itu merupakan bagian dari pembinaan dan business matching.

    Adapun para potential buyer itu berasal dari internal Pertamina hingga anak usaha maupun eksternal dalam hal ini perusahaan luar negeri.

    “Saya sangat apresiasi business matching ini, suatu bentuk model baru bagi kita membina UMKM, karena dalam business matching ini, para pengrajin, UMKM dipertemukan dengan potential buyer,” kata Wiko dalam acara Closing SMEXPO 2024 di Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Dia mengatakan Pertamian SMEXPO merupakan bentuk pembinaan UMKM melalui program yang terintegrasi. Pertamina memberikan pelatihan agara UMKM Indonesia bisa masuk ke ekosistem pasar digital (marketplace) hingga pameran di enam kota.

    “Saat ini terdapat 66.000 UMKM yang ada dalam binaan Pertamina sejak 1993, di mana 32.000 di antaranya masih tercatat sebagai UMKM aktif,” kata Wiko.

    Tampilan aplikasi SmexpoPerbesar

    Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi merinci jumlah potential buyer yang dimaksud mencapai 143 dan berasal dari 17 negara termasuk Indonesia.

    Berkat upaya mempertemukan UMKM binaan dengan potential buyer itu, nilai transaksi dari SMEXPO 2024 mencapai Rp15,9 miliar. Angka ini naik 17% dari tahun sebelumnya.

    “Total transaksi Rp15,9 miliar, naik 17% dari 2023. Pengunjung selama SMEXPO dengan pengunjung lebih dari 30.000 dan total transaksi outside mencapai Rp4,9 miliar, naik 116% dari tahun sebelumnya,” ucap Brahmantya.

    Pertamina SMEXPO adalah media bagi UMKM Mitra Binaan Pertamina untuk belajar berjualan secara online dan mengembangkan pasar melalui platform e-commerce (marketplace SMEXPO).

    SMEXPO menjadi ajang pameran hybrid yang diadakan setiap tahun baik di level nasional maupun level lokal/regional.

    Adapun pameran hybrid Pertamina SMEXPO beragendakan UMK exhibition, talkshow, workshop, business matching baik dengan pengusaha lokal maupun internasional dan hiburan. Pertamina SMEXPO kali ini telah memasuki tahun kelima.

    “SMEXPO tahun ini serentak di enam kota yakni, Palembang, Bandar Lampung, Yogyakarta, Bandung, Makassar, dan Jakarta,” ucap Brahmantya.

  • Pertamina SMEXPO 2024 Raup Transaksi Rp15,9 Miliar, Naik 17% dari Tahun Lalu

    Pertamina SMEXPO 2024 Raup Transaksi Rp15,9 Miliar, Naik 17% dari Tahun Lalu

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan gelaran Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp15,9 miliar.

    Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan capaian itu naik 17% dibandingkan Pertamina SMEXPO 2023.

    “Total transaksi Rp15,9 miliar, naik 17% dari 2023. Pengunjung selama SMEXPO dengan pengunjung lebih dari 30.000 dan total transaksi outside mencapai Rp4,9 miliar, naik 116% dari tahun sebelumnya,” ucap Brahmantya dalam acara Closing SMEXPO 2024 di Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Pertamina SMEXPO adalah media bagi UMK Mitra Binaan Pertamina untuk belajar berjualan secara online dan mengembangkan pasar melalui platform e-commerce (marketplace SMEXPO).

    SMEXPO menjadi ajang pameran hybrid yang diadakan setiap tahun baik di level nasional maupun level lokal/regional.

    Adapun pameran hybrid Pertamina SMEXPO beragendakan UMK exhibition, talkshow, workshop, business matching baik dengan pengusaha lokal maupun internasional dan hiburan. Pertamina SMEXPO kali ini telah memasuki tahun kelima.

    “SMEXPO tahun ini serentak di enam kota yakni, Palembang, Bandar Lampung, Yogyakarta, Bandung, Makassar , dan Jakarta,” imbuh Brahmantya.

    Brahmantya pun menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejatinya harus merangkul usaha kecil seperti UMKM. Karenanya, SMEXPO 2024 menjadi salah satu wujud perusahaan pelat merah ikut mendorong UMKM naik kelas.

    Menurutnya, SMEXPO merupakan bagian dari pembinaan UMKM yang berkesinambungan. Ini guna meningkatkan potensi UMKM melalui pelatihan, pemberian sertifikatifikasi, dan izin usaha.

    “Tadi beberapa UMKM binaan kita berhasil ekspor dan dapat dukungan Pertamina untuk masuk ke website beberapa marketplace internasional,” ucap Brahmantya.

  • Pengusaha Ritel Sebut Masyarakat Beli Barang yang Paling Murah Tanpa Lihat Merek

    Pengusaha Ritel Sebut Masyarakat Beli Barang yang Paling Murah Tanpa Lihat Merek

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengusaha ritel mengungkap kondisi orientasi masyarakat saat ini dalam membeli barang. Sebagian besar mereka ternyata membeli barang dengan harga yang paling murah tanpa melihat merek.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan, apabila ada satu produk yang ingin dibeli, maka masyarakat akan memilih yang paling murah.

    “Mereka akan mencari dan membandingkannya dengan produk lain dan sudah tidak lagi melihat merek. Ini berdasarkan hasil kajian kami sebagai pengusaha bidang ritel,” ucap Solihin dikutip dari Antara, Minggu (17/11/2024).

    Menurut Solihin, saat ini setiap ritel perlu menyediakan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar tetap menarik minat pembeli.

    Hal ini penting karena konsumen memiliki kendali besar terhadap kelangsungan sebuah ritel. Jika mereka merasa produk yang ditawarkan tidak memenuhi kebutuhan atau keinginan, konsumen dapat dengan mudah beralih ke ritel lain atau memilih berbelanja secara daring.

    “Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus mempertahankan keberadaan ritel melalui berbagai inovasi yang didasarkan pada hasil kajian dan analisis di lapangan. Dengan begitu, ritel dapat terus berkembang,” ujar Solihin.

    Sebagai ketua umum Aprindo periode 2024-2028, Solihin juga berencana mendorong ritel untuk mengadopsi sistem e-commerce guna mengikuti perkembangan zaman.

    Selain itu, ia menekankan pentingnya mendukung UMKM melalui kolaborasi, seperti menyediakan ruang bagi produk mereka. Namun, produk yang ditawarkan oleh UMKM juga perlu memiliki daya tarik untuk meningkatkan kunjungan konsumen ke ritel.

    “Oleh karena itu, pengusaha ritel saat ini disarankan untuk menyediakan produk kebutuhan pokok, seperti bahan pangan, yang dibutuhkan setiap hari. Berbeda dengan produk, seperti kendaraan atau furnitur, yang tidak dibeli setiap hari,” pungkasnya.

  • LPEM UI Wanti-Wanti Risiko Tarif PPN, Tak Selalu Kerek Penerimaan Pajak

    LPEM UI Wanti-Wanti Risiko Tarif PPN, Tak Selalu Kerek Penerimaan Pajak

    Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM UI) mengungkapkan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) tidak selalu sejalan dengan peningkatan penerimaan negara.

    Dalam laporannya bertajuk Indonesia Economic Outlook 2025, LPEM UI menjelaskan pekerjaan/perusahaan informal bisa menyumbang hingga 40% aktivitas ekonomi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Masalahnya, pekerjaan/perusahaan informal tidak tercatat dalam administrasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    Akibatnya, sambung laporan tersebut, negara dengan pangsa tenaga karena informal yang tinggi akan kesulitan meningkatkan penerimaan PPN meski tarifnya ditingkatkan. Apalagi, peningkatan tarif PPN memungkinkan pelemahan sektor formal yang sudah tersebut.

    Mengutip temuan De Paula & Scheinkman (2010), ditunjukkan bahwa perusahaan formal akan lebih suka bertransaksi dengan perusahaan informal. Dengan demikian, kewajiban PPN bisa dihindari karena perusahaan formal membeli bahan baku dari pemasok informal tanpa memperoleh faktur pajak.

    “Tarif PPN maksimum dapat bergeser lebih rendah sebagai akibat dari meningkatnya informalitas di suatu negara,” tulis laporan LPEM UI dikutip Minggu (17/11/2024).

    Oleh sebab itu, LPEM UI memberi catatan kritis atas rencana pemerintah meningkatkan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 1 Januari 2025. Meski peningkatan tarif PPN dapat mendukung pemulihan fiskal pasca pandemi, namun juga dapat menurunkan daya beli masyarakat hingga menyebabkan peningkatan praktik penghindaran pajak.

    Sebagai alternatif, LPEM UI menjelaskan penerimaan perpajakan dapat didorong melalui keterbukaan perdagangan internasional. Seiring naiknya nilai transaksi perdagangan, diyakini penerimaan PPN juga akan semakin meningkat.

    Dijelaskan, potensi ini dapat digali dengan menyederhanakan prosedur kepabeanan dan mengurangi hambatan perdagangan untuk memudahkan fasilitas transaksi perdagangan internasional, sekaligus mendorong bisnis untuk terlibat dalam pasar internasional.

    Langkah-langkah tersebut juga perlu diikuti dengan pelaksanaan kebijakan perdagangan yang mumpuni, serta mendorong platform lokapasar atau e-commerce untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas, sehingga memudahkan keterlibatan UMKM dalam kegiatan ekspor.

    “Strategi lainnya adalah dari sisi administrasi perpajakan. Perbaikan administrasi perpajakan sangat penting untuk meningkatkan kinerja penerimaan pajak, yang juga berdampak positif pada iklim investasi,” tulis LPEM UI.

    Selain itu, reformasi institusi dinilai krusial meningkatkan produktivitas pegawai pajak, salah satunya dengan investasi di infrastruktur digital perpajakan yang dapat memodernisasi aktivitas operasional dan mendorong peningkatan efisiensi secara keseluruhan.

    LPEM UI lantas menggarisbawahi bahwa eksplorasi potensi penerimaan pajak dari aktivitas ekonomi digital semakin krusial untuk meningkatkan ruang fiskal.

    Terkait wacana Kementerian Keuangan untuk menjaring pajak ekonomi digital seperti kripto, pajak fintech pada bunga pinjaman yang dibayarkan oleh peminjam, dan pajak pada transaksi yang melibatkan pengadaan barang dan jasa, peninjauan lebih lanjut dinilai penting untuk dilakukan seluruh pemangku kepentingan industri.

    “Formulasi kebijakan perpajakan yang rinci dan relevan untuk sektor digital yang saat ini belum diatur akan memberikan kepastian dan memfasilitasi tingkat kepatuhan dari pelaku usaha ekonomi digital,” tertulis dalam hasil riset tersebut.

  • Video: Cara E-Commerce Majukan Ekonomi Digital Hadapi Ketidakpastian

    Video: Cara E-Commerce Majukan Ekonomi Digital Hadapi Ketidakpastian

    Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah gejolak dan perlambatan ekonomi global sepanjang 2024, Industri ekonomi digital Indonesia berdasarkan data Google tercatat terus tumbuh dan ditaksir mencapai USD 90 miliar atau sebesar Rp 1.420 triliun.

    Executive Director Indonesia E-Commerce Association (idEA), Arshi Adini menyebutkan pertumbuhan ekonomi digital RI menjadi sinyal positif bagi sektor ekonomi digital dan menjadi pemain utama di kawasan ASEAN.

    Namun guncangan ekonomi global harus menjadi perhatian dan harus disikapi dengan adaptif serta inovatif sehingga terus berumbuh di tengah ketidakpastian. Selain itu juga diperlukan dukungan pemerintah dan kebijakan regulator yang mendukung ekosistem digital di Indonesia.

    Seperti apa strategi sektor ekonomi digital hadapi perlambatan ekonomi? Selengkapnya simak dialog Savira Wardoyo dengan Executive Director Indonesia E-Commerce Association (idEA), Arshi Adini dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 14/11/2024)

  • Begini Saran LPEM UI untuk Tingkatkan Penerimaan Negara

    Begini Saran LPEM UI untuk Tingkatkan Penerimaan Negara

    Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM UI) memberikan sejumlah saran terkait strategi alternatif yang potensial untuk meningkatkan penerimaan negara.

    Dalam publikasi analisis makroekonomi bertajuk Indonesia Economic Outlook 2025, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan rasio pajak tanpa harus mengandalkan kenaikan tarif pajak, di antaranya adalah menurunkan tingkat informalitas, menaikkan keterbukaan perdagangan, perbaikan sistem administrasi, dan merealisasikan potensi penerimaan pajak dari aktivitas ekonomi digital.

    “Walaupun kenaikan tarif PPN berpotensi meningkatkan penerimaan, kenaikan PPN tidak menjamin penerimaan akan meningkat signifikan, terutama di negara-negara yang memiliki sektor informal yang cukup besar,” tulis Kelompok Kajian Makroekonomi, Keuangan, dan Ekonomi Politik LPEM UI, dikutip pada Sabtu (16/11/2024).

    Menurut tim riset, beban perpajakan pada kelompok dan aktivitas ekonomi formal dapat terdorong akibat tingginya aktivitas informal yang membatasi basis pajak. Solusi yang diberikan mesti menyasar masalah terkait, mulai dari pemberian insentif, simplifikasi rezim perpajakan, hingga perampingan proses registrasi kegiatan usaha.

    Penerimaan perpajakan juga dapat didorong melalui keterbukaan perdagangan internasional, seiring naiknya nilai transaksi perdagangan yang dinilai akan mampu menaikkan penerimaan dari PPN.

    “Semakin tingginya volume perdagangan internasional dari kegiatan impor dan ekspor akan mendorong aktivitas pertumbuhan ekonomi domestik yang kemudian berdampak positif pada penerimaan PPN,” lanjut publikasi itu.

    LPEM UI menilai bahwa potensi ini dapat digali dengan menyederhanakan prosedur kepabeanan dan mengurangi hambatan perdagangan untuk memudahkan fasilitas transaksi perdagangan internasional, sekaligus mendorong bisnis untuk terlibat dalam pasar internasional.

    Hal-hal itu juga perlu diikuti dengan pelaksanaan kebijakan perdagangan yang mumpuni, serta mendorong platform lokapasar atau e-commerce untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas, sehingga memudahkan keterlibatan UMKM dalam kegiatan ekspor.

    “Strategi lainnya adalah dari sisi administrasi perpajakan. Perbaikan administrasi perpajakan sangat penting untuk meningkatkan kinerja penerimaan pajak, yang juga berdampak positif pada iklim investasi. Aspek krusial dalam reformasi perpajakan di berbagai negara menekankan pada peningkatan administrasi perpajakan, dengan fokus pada peningkatan efisiensi administrasi,” tulis LPEM UI.

    Selain itu, reformasi institusi dinilai krusial meningkatkan produktivitas pegawai pajak, salah satunya dengan investasi di infrastruktur digital perpajakan yang dapat memodernisasi aktivitas operasional dan mendorong peningkatan efisiensi secara keseluruhan.

    LPEM UI lantas menggarisbawahi bahwa eksplorasi potensi penerimaan pajak dari aktivitas ekonomi digital semakin krusial untuk meningkatkan ruang fiskal.

    Terkait wacana Kementerian Keuangan untuk menjaring pajak ekonomi digital seperti kripto, pajak fintech pada bunga pinjaman yang dibayarkan oleh peminjam, dan pajak pada transaksi yang melibatkan pengadaan barang dan jasa, peninjauan lebih lanjut dinilai penting untuk dilakukan seluruh pemangku kepentingan industri.

    “Formulasi kebijakan perpajakan yang rinci dan relevan untuk sektor digital yang saat ini belum diatur akan memberikan kepastian dan memfasilitasi tingkat kepatuhan dari pelaku usaha ekonomi digital,” tertulis dalam hasil riset tersebut.

  • Singapura Temukan 7 Produk Minuman Fiber Mengandung Zat Obat Terlarang

    Singapura Temukan 7 Produk Minuman Fiber Mengandung Zat Obat Terlarang

    Jakarta

    Singapura mewanti-wanti warganya untuk tidak mengonsumsi minuman fiber yang ditemukan mengandung zat obat terlarang. Badan Pangan Singapura atau Singapore Food Agnecy mengumumkan sedikitnya tujuh produk yang dinilai tidak aman, pada Kamis (14/11/2024).

    Tujuh produk tersebut adalah:

    Berryshine Pure Enzyme Fiber with Prebiotics
    Enam rasa BUM Energy Drinks yang terdiri dari Blue Snow Cone, Champion Mentality, Peach Mango, Cherry Frost, Citrus Burst, dan Orange Sunrise

    Produk yang terdampak dijual di berbagai platform e-commerce lokal dan SFA mengatakan telah bekerja sama dengan platform tersebut untuk menghapus daftar produk terkait.

    “Peringatan juga telah dikeluarkan kepada penjual untuk segera berhenti menjual produk tersebut,” imbuh badan tersebut.

    Dipasarkan sebagai minuman fiber atau serat, produk Berryshine memiliki beberapa klaim, termasuk membantu meningkatkan pencernaan, memberikan perlindungan antioksidan, memungkinkan efek pelangsingan, dan membuang racun.

    Namun, belakangan ditemukan mengandung sennosides, zat obat yang digunakan untuk meredakan sembelit.

    Efek samping umum dari sennosides meliputi:

    nyeri perutkejangdiarekadar kalium rendah dalam darah yang dapat menyebabkan kelemahan otot dan kram.

    “Minuman Berryshine juga secara keliru diberi label sebagai produk Singapura dan dibuat di Malaysia,” SFA menambahkan.

    Disebut-sebut dapat meningkatkan kejernihan mental dan dipasarkan sebagai suplemen pra-latihan, keenam rasa ‘Minuman Energi BUM’ ditemukan mengandung citicoline, zat obat yang digunakan untuk mengobati pasien stroke serta pasien dengan gangguan kognitif serta neurologis.

    Efek samping citicoline meliputi:

    insomniasakit kepalapusingperubahan tekanan darahdiareruam.

    “Semua Minuman Energi BUM berasal dari Amerika Serikat,” kata SFA.

    Badan tersebut menambahkan mereka tidak akan ragu untuk mengambil tindakan penegakan hukum tegas terhadap siapapun yang menjual dan memasok produk makanan yang tidak aman yang dipalsukan dengan zat terlarang atau bahan yang kuat.

    “Konsumen yang telah membeli produk yang dimaksud tidak boleh mengonsumsinya,” saran SFA.

    “Mereka yang telah mengonsumsi produk yang dimaksud dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mereka harus mencari nasihat medis.”

    Ditambahkan pula bahwa konsumen harus mencari informasi lebih lanjut sebelum melakukan pembelian apa pun dan bahwa mereka harus menyadari risiko yang timbul akibat mengonsumsi makanan yang dibeli dari sumber yang tidak diketahui atau tidak terverifikasi.

    (naf/kna)

  • Pangsa Pasar Berkembang Pesat, Begini Upaya Shipper Lakukan Inovasi Logistik

    Pangsa Pasar Berkembang Pesat, Begini Upaya Shipper Lakukan Inovasi Logistik

    Jakarta: Pangsa pasar bisnis logistik Indonesia diproyeksikan berkembang pesat dalam rentang 2023-2027. Namun, ada faktor yang memengaruhinya, seperti pertumbuhan dan peningkatan permintaan bisnis e-commerce, meningkatnya pengeluaran konsumen, dan inisiatif pemerintah mengembangkan infrastruktur.
     
    Dengan ini, sepanjang 2023-2027 pertumbuhan sektor logistik diproyeksi mencapai 8,1 persen. Menjawab kebutuhan logistik dan manajemen rantai pasok (supply chain) yang semakin kompleks, Shipper dengan adaptasi teknologi terbarunya, menghadirkan solusi teknologi berbasis AI bekerja sama dengan NVIDIA. 
     
    “Kolaborasi ini merupakan bagian dari visi besar Shipper untuk mendorong efisiensi bisnis yang keberlanjutan dalam industri logistik melalui teknologi terdepan,” ujar Chief Product Officer Shipper Group Indonesia, Smiley Kuntjoro, dalam keterangannya, Jumat, 15 November 2024.
    Dia menjelaskan pihaknya mengembangkan teknologi yang mampu meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan efisiensi biaya logistik. Salah satunya melalui teknologi AI. 
     
    Dalam acara Indonesia AI Day 2024 yang menjadi wadah menampilkan berbagai potensi kecerdasan buatan (AI), perusahaannya akan memperkenalkan serangkaian solusi AI terbaru yang dirancang untuk memajukan industri logistik di Indonesia. Di antaranya Alonu 360, Almove 360, dan AlChat 360.
     
    AI diyakini dapat membantu Indonesia untuk memajukan berbagai sektor industri, termasuk untuk mendukung kesejahteraan SDM Indonesia menuju Generasi Emas 2045. 
     
    “Dalam mewujudkan transformasi logistik modern yang berkelanjutan, Shipper menggunakan AI untuk merevolusi lanskap rantai pasok dengan mendorong efisiensi, akurasi, dan ketahanan di setiap tahapan,” ujar dia.
     

    Dia mengatakan pada faktanya Indonesia telah terintegrasi dengan ketersediaan internet di semua wilayah. Bahkan, semakin banyaknya teknologi yang terlibat dalam memajukan setiap kegiatan sehari-hari manusia saat ini, dengan kehadiran kecerdasan buatan akan mendemokratisasi teknologi untuk semua orang sekaligus menjadi penyeimbang.
     
    “Bagi kami, saat ini adalah era dimana ketangkasan dan wawasan berbasis data sangat penting, AI bukan sekadar penyempurnaan teknologi semata, tapi juga merupakan fondasi bagi masa depan inovasi rantai pasok di sektor logistik,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)