Topik: e-commerce

  • Tren E-Commerce Meningkat, FastXpress Tawarkan Solusi Mudah dan Murah untuk Agen JNE Perorangan

    Tren E-Commerce Meningkat, FastXpress Tawarkan Solusi Mudah dan Murah untuk Agen JNE Perorangan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Perkembangan bisnis ekspedisi tentu semakin pesat apalagi semenjak tren belanja di e-commerce. Gaya hidup masyarakat akhirnya berubah serba praktis dimana mereka lebih senang belanja online dan menerima paket. 

    Pesatnya pertumbuhan e-commerce dan perubahan gaya hidup yang serba praktis membuat kebutuhan akan layanan pengiriman barang semakin tinggi. Baik untuk pelaku bisnis online maupun individu, layanan ekspedisi menjadi solusi utama untuk mengirimkan produk ke berbagai penjuru negeri dengan cepat dan aman.

    Melihat peluang tersebut tentu, menarik untuk membuka peluang usaha di bidang ekspedisi. Salah satunya adalah dengan jadi agen ekspedisi karena punya pasar potensial dan bahkan akan cenderung meningkat dan berkembang dari waktu ke waktu. 

    Salah satu ekspedisi populer yang sering dipilih untuk memulai usaha adalah JNE, yang dikenal dengan jangkauan luas ke berbagai daerah di Indonesia dan layanan pengiriman yang handal. Namun, kendala seperti biaya pendaftaran yang tinggi atau proses administrasi yang dianggap rumit sering menjadi penghalang bagi calon agen.

    Untuk mengatasi masalah ini, FastXpress hadir sebagai solusi praktis dan hemat biaya bagi siapa pun yang ingin menjadi agen JNE perorangan.

    Kenapa Memilih FastXpress untuk Jadi Agen JNE Perorangan?

    FastXpress adalah layanan multi ekspedisi dari Fastpay yang mempermudah siapa saja untuk bergabung sebagai agen ekspedisi, termasuk JNE. Dengan biaya pendaftaran yang terjangkau, FastXpress memberikan akses cepat untuk memulai bisnis ekspedisi, bahkan untuk pemula sekalipun.

    “Melalui FastXpress, kami ingin membantu agen memulai bisnis mereka dengan mudah dan efisien. Tidak hanya untuk JNE, agen juga bisa mendaftar di ekspedisi lain sehingga peluang keuntungan semakin maksimal,” ujar Aditiya Sulistiawan, Manager Fastpay.

    Selain menjadi agen JNE, melalui FastXpress Anda juga bisa mendaftar di berbagai ekspedisi populer lainnya, seperti J&T Express, SiCepat, ID Express, SAP Express, Pos Indonesia, Lion Parcel, dan J&T Cargo.

    Hal ini membuat peluang keuntungan semakin besar karena Anda dapat melayani pengiriman dari berbagai penyedia layanan dalam satu platform.

    Keunggulan Menjadi Agen JNE Perorangan di FastXpress

    Beberapa keunggulan yang bisa didapatkan dengan jadi agen JNE perorangan melalui FastXpress adalah sebagai berikut:

    1. Proses Pendaftaran Cepat dan Praktis
    Proses pendaftaran menjadi agen JNE perorangan di FastXpress sangat mudah. Anda hanya perlu mengakses FastXpress.id dan mengikuti langkah-langkah yang tersedia. Tidak perlu repot datang ke kantor cabang, semua proses dapat dilakukan secara online dengan cepat.

    2. Pilihan Layanan Lengkap
    FastXpress menawarkan layanan yang fleksibel, seperti:
    Cashless, COD, dan NON-COD, sehingga Anda dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan berbagai pilihan metode pembayaran serta sekaligus dapat memenuhi kebutuhan konsumen agen. Tidak dapat dipungkiri pelanggan agen ekspedisi bisa saja dari pemilik bisnis online di e-commerce yang butuh jasa kurir untuk segera mengirimkan paket pesanan.

    Dashboard Monitoring yang memudahkan agen untuk memantau transaksi, status pengiriman, hingga komisi yang diperoleh. Tentunya dashboard ini akan jadi penilaian performa agen sehingga agen bisa mengevaluasi apabila dirasa ada strategi yang belum tepat. 

    3. Komisi Hingga 30 persen.
    Dengan FastXpress, agen berkesempatan mendapatkan komisi hingga 30 persen. Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan penghasilan dari setiap transaksi pengiriman barang. Komisi ini dihitung dari besaran ongkos kirim setelah agen melakukan pengukuran barang dan memasukkan data alamat pengirim dan alamat tujuan. 

    4. Multiekspedisi dalam Satu Platform
    Salah satu keunggulan utama FastXpress adalah kemampuan untuk mendaftar di lebih dari satu ekspedisi sekaligus. Dengan begitu, agen dapat melayani pengiriman dari berbagai penyedia jasa, termasuk JNE. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya pendaftaran, tetapi juga memaksimalkan peluang keuntungan.

    5. Bisnis yang Lebih Beragam
    FastXpress tidak hanya berfokus pada layanan ekspedisi. Agen juga bisa menawarkan berbagai layanan digital seperti PPOB (pembayaran tagihan), perbankan, dan penjualan tiket. Dengan bisnis yang lebih lengkap, potensi penghasilan Anda akan semakin besar.

    Cara Daftar Jadi Agen JNE Perorangan di FastXpress

    -Kunjungi Situs FastXpress
    -Akses situs resmi FastXpress.id untuk memulai proses pendaftaran.
    -Pilih Paket Usaha
    -FastXpress menyediakan berbagai paket usaha. Anda bisa memilih paket yang sesuai dengan modal dan kebutuhan Anda. Setiap paketnya tersedia benefit yang bisa didapatkan agen. 
    -Ikuti Proses Aktivasi Akun
    -Setelah memilih paket usaha, agen harus melakukan aktivasi paket usaha agar akun bisa melakukan transaksi. Layanan ekspedisi Fastpay ini sendiri bisa diakses via website maupun mobile tergantung dari akses fasilitas agen. 

    FastXpress: Solusi Bisnis Ekspedisi yang Menguntungkan

    FastXpress dirancang untuk mempermudah siapa saja memulai bisnis ekspedisi. Seperti halnya menjadi agen JNE perorangan maupun agen ekspedisi lainnya, FastXpress menjamin efisiensi dan efektivitas agen terutama dalam hal biaya pendaftaran dan memastikan agen mendapatkan keuntungan yang maksimal. 

    “Dengan FastXpress, kami tidak hanya memberikan solusi murah dan mudah, tetapi juga membantu agen mengembangkan bisnis yang lebih lengkap. Kami percaya bahwa bisnis ekspedisi ini memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dengan dukungan platform kami,” tambah Aditiya Sulistiawan.

    Menjadi agen JNE perorangan kini lebih mudah dan murah dengan FastXpress. Selain proses pendaftaran yang cepat, agen juga bisa menikmati berbagai keunggulan seperti komisi hingga 30 persen, akses daftar ke layanan multi ekspedisi, dan bisnis keagenan yang lengkap. 

    Jika Anda ingin memulai bisnis ekspedisi dengan cara yang praktis dan menguntungkan, FastXpress adalah jawabannya. Kunjungi FastXpress.id sekarang juga dan raih peluang besar dalam bisnis pengiriman barang!

  • Peneliti KIC: UMKM perlu bangun cerita menarik di balik “brand”

    Peneliti KIC: UMKM perlu bangun cerita menarik di balik “brand”

    Cerita yang menarik merupakan poin krusial bagi brand lokal untuk meningkatkan penjualan di live shopping

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Riset Katadata Insight Center (KIC) Gundy Cahyadi mengatakan pelaku UMKM perlu membangun cerita, yang kuat untuk membangun brand atau jenama mereka agar menarik konsumen.

    Sebab, menurut Gundy, dalam paparan survei yang dilakukan KIC, persepsi cerita yang menarik bukan hanya memberikan nilai lebih, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi konsumen.

    “Cerita yang menarik merupakan poin krusial bagi brand lokal untuk meningkatkan penjualan di live shopping,” kata Gundy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Menurut survei, sebanyak 36 persen responden merasa persepsi cerita di balik produk lokal sangat penting, sementara 51 persen menganggapnya penting.

    Survei bertajuk “Consumer Behavior on Live Shopping” itu dilakukan 5 hingga 18 November 2024 terhadap 1.381 responden berusia 18-44 tahun dan telah melakukan belanja secara live shoppinp dalam satu tahun.

    Survei ini mencakup responden di kota-kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Denpasar, dan Makassar.

    Lebih lanjut, kata Gundy, keterjangkauan harga menjadi alasan utama masyarakat berbelanja produk lokal dalam aktivitas berbelanja online secara langsung melalui siaran (live shopping). Sebanyak 31 persen responden menyatakan hal ini berdasarkan temuan KIC.

    Hal ini menunjukkan bahwa jenama lokal memiliki keunggulan daya saing dalam menawarkan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen Indonesia.

    Alasan lain responden belanja produk lokal di live shopping adalah sebagai upaya mendukung jenama Indonesia (28 persen), mudah mencari produk lokal (10 persen), memiliki kualitas yang baik (10 persen), kenyamanan (9 persen), pembawa acara dapat dipercaya (6 persen), produk cocok untuk orang Indonesia (5 persen), dan lainnya (0,4 persen).

    “Bagi jenama lokal, ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan tren live shopping dan memperkuat cerita mereka agar bisa lebih dekat dengan konsumen, membangun hubungan yang lebih kuat, dan meningkatkan penjualan,” kata Gundy.

    Survei yang dilakukan KIC juga menyebutkan masifnya promo menarik merupakan faktor pemikat bagi masyarakat untuk mengikuti live shopping.

    “Konsumen cenderung masih membuka platform e-commerce untuk melihat-lihat dan mencaritahu deskripsi produk. Sementara fitur live shopping digunakan untuk mencari promo terbaik dan mengetahui deskripsi produk yang lebih dalam,” ujar Gundy.

    Merujuk hasil survei, pada indikator produk dan penawaran, sebanyak 99 persen responden mengakui jika faktor penawaran, diskon, harga, dan gratis ongkos kirim membuat mereka tertarik belanja melalui live shopping.

    Sementara, 97 persen responden mengaku tertarik karena ragam produk yang ditawarkan dan 75 persen karena produk yang ditawarkan hanya dijual saat live shopping.

    Hal ini juga berlaku bagi mereka yang belum pernah belanja daring di e-commerce. Sebanyak 63 persen mengaku mau mencoba live shopping dengan pertimbangan banyak penawaran, diskon, harga terbaik, dan gratis ongkos kirim.

    Selanjutnya, sebanyak 40 persen responden beralasan live shopping lebih dipercaya dengan kualitas produknya karena bisa diperlihatkan langsung dan 37 persen menilai bisa mengetahui spesifikasi produk secara lebih rinci.

    “Di platform live shopping, host bisa membahas produk yang diinginkan konsumen untuk dipraktekkan penggunaannya,” kata Gundy.

    Dalam hasil survei juga terungkap, kemudahan melihat penjelasan produk secara langsung menjadi alasan konsumen merasa nyaman belanja produk-produk lokal. Tren ini membuka peluang besar bagi jenama lokal untuk semakin berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.

    Konsumen aktif minta penjelasan

    Terkait kebiasaan dalam live shopping, sebanyak 50 persen responden mengaku aktif meminta pembawa acara live shopping untuk membahas produk yang mereka incar ketika ingin mencari tahu deskripsi atau spesifikasi produk.

    Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin terlibat aktif dan berkomitmen untuk mendapatkan informasi yang lengkap sebelum membuat keputusan pembelian.

    “Dalam aktivitas interaksi dengan host, konsumen paling sering berinteraksi untuk menanyakan deskripsi produk dan ketika ada produk yang menarik perhatian,” kata Gundy.

    Selain itu, mayoritas responden melakukan pembayaran saat produk yang diincar selesai dibahas atau hingga mendapatkan penawaran yang terbaik. Adapun, momen favorit responden dalam berbelanja melalui live shopping adalah ketika terdapat promo tanggal kembar (66 persen) dan ketika terdapat promo flash sale (63 persen).

    Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendukung perekonomian domestik, live shopping bukan hanya memudahkan konsumen, tetapi juga menjadi platform yang efektif untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar digital yang terus berkembang.

    Hal ini, kata Gundy, membuka peluang besar bagi jenama lokal untuk lebih dikenal dan mendapatkan kepercayaan konsumen melalui interaksi langsung dan penawaran yang menarik.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Vietnam Hentikan Operasional Aplikasi Temu karena Belum Tuntaskan Registrasi – Page 3

    Vietnam Hentikan Operasional Aplikasi Temu karena Belum Tuntaskan Registrasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Vietnam menghentikan operasional aplikasi Temu asal Tiongkok. Gara-garanya, aplikasi tersebut tidak melakukan registrasi sesuai yang diminta pemerintah Vietnam, jika ingin beroperasi di negara tersebut.

    Adapun tenggat waktu pendaftaran atau registrasi aplikasi Temu di Vietnam seharusnya akhir November lalu.

    Namun hingga tenggat waktu yang ditentukan berlaku, aplikasi Temu tak kunjung mendaftarkan diri. Demikian berdasarkan keterangan dari Kementerian Perdagangan Vietnam.

    Mengutip Reuters, Jumat (6/12/2024), langkah penghentian operasional aplikasi Temu ini dilakukan setelah adanya kekhawatiran dari kementerian bisnis lokal mengenai dampak dari Temu.

    Pasalnya, aplikasi e-commerce Temu ini memberikan diskon besar-besaran pada produk yang dijajakan di platformnya. Kementerian pun khawatir kalau terjadi persaingan tidak sehat karena diskon yang terlampau besar untuk produk yang dijual di aplikasi Temu.

    Selain itu, kekhawatiran akan peredaran barang-barang tiruan di aplikasi Temu juga jadi alasan aplikasi ini dihentikan operasionalnya di Vietnam.

    Bulan lalu, Vietnam meminta aplikasi toko online asal Tiongkok Shein dan Temu untuk mendaftarkan diri. Kalau tidak, Vietnam akan memblokir domain internet dan melarang penggunaan aplikasi tersebut.

    Temu sendiri adalah aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan e-commerce besar di Tiongkok, PPD Holdings. Temu mulai mengizinkan pengguna di Vietnam untuk memakai aplikasi mereka sejak Oktober lalu. Sementara, aplikasi fast fashion Shein mulai melakukan jual beli di Vietnam setidaknya sejak 2 tahun lalu.

    Berbagai penelitian menunjukkan 20 hingga 35 persen pasangan menikah di AS bertemu lewat forum daring atau aplikasi perjodohan.

  • Polisi Bongkar Sindikat Praktik Hapus dan Ubah Produk Kedaluwarsa di Bekasi

    Polisi Bongkar Sindikat Praktik Hapus dan Ubah Produk Kedaluwarsa di Bekasi

    loading…

    Polres Metro Bekasi membongkar praktik penjualan barang bermacam produk yang menghapus dan mengubah tanggal kedaluwarsa. Foto: SINDOnews/Ade Suhardi

    BEKASI – Polres Metro Bekasi membongkar praktik penjualan barang bermacam produk yang menghapus dan mengubah tanggal kedaluwarsa . Dari hasil kejahatan tersebut, pelaku mengantongi keuntungan mencapai ratusan juta.

    Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan, awalnya polisi mencurigai sebuah bangunan di Kavling Mandiri, Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

    Pihaknya menduga adanya kegiatan penjualan produk kedaluwarsa yang sudah dihapus dan diubah tanggalnya menjadi seolah-olah belum melewati tanggal kedaluwarsa.

    Hingga akhirnya polisi melakukan penggerebekan lokasi tersebut lalu menangkap 3 pelaku yakni RH, MJ, dan AS, pada 6 November 2024.

    “Saat itu pelaku sedang mengemas barang untuk dikirim ke konsumen menggunakan sarana ekspedisi,” ujar Twedi, Kamis (6/12/2024).

    Ternyata rumah itu merupakan rumah yang dikontrak 3 pelaku untuk dijadikan lokasi penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman barang kedaluwarsa. “Barang kedaluwarsa yang sudah direkondisi seolah-olah barang yang baik/layak,” ujarnya.

    Polisi mengamankan berbagai jenis produk berjumlah 5.720 pak. Barang tersebut di antaranya perlengkapan bayi seperti popok, parfum bayi, bedak bayi, dan sabun mandi bayi.

    “Selain itu, ada juga produk kosmetik berbagai macam merek berupa sabun pencuci wajah, bedak, body lotion, krim pembersih wajah, dan berbagai produk lainnya,” tambahnya.

    Untuk menghilangkan tanggal kedaluwarsa dan mencantumkan tanggal baru, pelaku menggunakan alat khusus yang sudah disiapkan.

    “Mereka menggunakan 2 plat mal, 2 unit printer barcode, 1 unit hot air gun, 1 unit hair dryer, 1 unit gerinda amplas, 1 bilah cutter, 1 unit mesin cetak resi dan kertas termal, 1 lakban, 2 mesin press plastik, 1 botol tinner, serta 1 mesin potong kertas,” katanya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui fakta bahwa para pelaku sudah beroperasi selama 1 tahun 6 bulan sejak Juni 2023 hingga November 2024. Mereka menjual produk yang telah diubah tanggal kedaluwarsanya di e-commerce.

    “Selama 1 tahun 6 bulan melakukan tindak pidana tersebut, para pelaku meraup keuntungan dengan estimasi sebesar Rp626 juta,” ujar Twedi.

    (jon)

  • Tokopedia dan ShopTokopedia beri pelatihan bisnis untuk UMKM difabel

    Tokopedia dan ShopTokopedia beri pelatihan bisnis untuk UMKM difabel

    Para pelaku usaha dari komunitas Difabel Berdaya Solo saat mengikuti pleatihan bisnis daring dan Creators Lab oleh Tokopedia dan ShopTokopedia di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

    Tokopedia dan ShopTokopedia beri pelatihan bisnis untuk UMKM difabel
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 08:25 WIB

    Elshinta.com – Tokopedia dan ShopTokopedia menggelar pelatihan bisnis daring dan Creators Lab untuk pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dari komunitas Difabel Berdaya Solo di Kota Solo, Jawa Tengah pada Rabu (4/12) dalam merayakan Hari Disabilitas Internasional.

    Inisiatif tersebut bertujuan membantu anggota komunitas Difabel Berdaya Solo yang kebanyakan berprofesi sebagai pelaku usaha, mulai dari usaha makanan dan minuman, fesyen hingga kriya. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan para pelaku usaha menjadi lebih fasih dalam berbisnis daring, khususnya untuk membuat konten video promosi dan pemasaran produk.

    “UMKM adalah tulang punggung ekonomi. Pertumbuhan ekonomi bisa diakselerasi jika pelaku usaha merespons peluang baru lewat cara baru dalam memanfaatkan teknologi,” kata Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce Aditia Grasio Nelwan.

    Berdasarkan data, penjual yang live streaming di TikTok bisa mengalami kenaikan penjualan di ShopTokopedia rata-rata 7 kali lipat. Ini menunjukkan bahwa promosi atau pemasaran melalui konten video termasuk live streaming bisa membuat penjualan naik signifikan, ujarnya.

    Berdasarkan data dari Tokopedia dan ShopTokopedia, Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang mengalami peningkatan tertinggi nilai transaksi di Tokopedia dan ShopTokopedia. Ini termasuk Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali, dengan rata-rata transaksi lebih dari 10 kali lipat.

    Tidak hanya itu, UMKM memberi kontribusi besar ke PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia, yaitu lebih dari 60 persen. Untuk mendorong peran signifikan UMKM ke perekonomian, Tokopedia dan ShopTokopedia melakukan berbagai inisiatif.

    Ada pelatihan bisnis daring untuk penjual dari berbagai skala usaha, baik secara daring melalui Pusat Edukasi Seller atau ShopAcademy, serta luring melalui Seller Hub di berbagai wilayah. Selain itu, ada juga Creators Lab dan Youth Affiliate Program, yaitu pelatihan komprehensif untuk mencetak content creator profesional yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

    Lewat pemberdayaan Difabel Berdaya Solo kali ini, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap makin banyak pelaku usaha yang fasih memanfaatkan konten video. Tidak hanya itu, pelatihan yang dilakukan kemarin diharapkan dapat mencetak lebih banyak content creator dan affiliate creator yang bisa membantu promosi dan pemasaran produk UMKM.

    “Kami yakin, pebisnis online maupun kreator konten dan/atau afiliator adalah profesi yang inklusif,” kata Aditia.

    “Kami akan berupaya menghubungkan wirausaha di Difabel Berdaya Solo dengan kreator yang relevan, yang bisa membantu mereka meningkatkan brand awareness hingga penjualan,” sambungnya.

    Menariknya, sederet upaya pemberdayaan yang telah dilakukan telah mendorong adanya tren positif di masing-masing platform pada kuartal IV 2024 di skala nasional.

    Salah satunya beberapa kategori produk memiliki jumlah transaksi tertinggi hingga hampir 10 kali lipat di Tokopedia dan ShopTokopedia, yaitu kategori kecantikan dan perawatan tubuh, fesyen, serta makanan dan minuman.

    Dengan demikian, pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku usaha menjadi lebih fasih dalam berbisnis daring serta meningkatkan penjualan produk mereka.

    Sumber : Antara

  • Menteri Maman Dorong Kolaborasi E-Commerce dengan UMKM agar Naik Kelas

    Menteri Maman Dorong Kolaborasi E-Commerce dengan UMKM agar Naik Kelas

    Jakarta

    Kurang lebih 1.000 peserta yang hadir pada acara Jalin Lokal 2024 di Auditorium The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, tampak riuh kala Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan istilah ‘pelaku UMKM’ tak tepat lagi disampaikan di depan publik. Ia meminta ke depan, seluruh kalangan termasuk di internal kementeriannya untuk mengganti istilah ‘pelaku UMKM’ menjadi ‘pengusaha UMKM’.

    “Sekali lagi saya ingin mengingatkan, kita tidak ingin menyebut saudara-saudara kita dengan kata ‘pelaku’ karena kesannya kalau pelaku itu negatif sekali, Bu. Silakan di cek hampir tidak ada kata pelaku yang dipadankan dengan kata-kata positif, pelaku titik titik, pelaku ini, itu. Jadi mulai sekarang kami kementerian UMKM akan menyebut bapak-bapak dan ibu-ibu semua pengusaha mikro, pengusaha kecil, & pengusaha menengah,” kata Maman di Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    “Mudah-mudahan perubahan mindset ini jadi awal tonggak kita dalam memposisikan para pengusaha,” sambungnya.

    Acara Jalin Lokal 2024 merupakan wadah bagi para pengusaha yang masih berstatus mikro, kecil dan menengah mendapatkan fasilitas berupa business matching dengan mitra strategi, hingga membuka jaringan agar usaha mereka makin bertumbuh.

    Melalui acara ini, pemerintah berkeinginan semua pengusaha UMKM menaikkan skala, dari sisi produksi hingga pendapatan mereka. Salah satunya, kata Maman, dengan berkolaborasi bersama perusahaan teknologi. Dalam hal ini eCommerce, yang belakangan diketahui belanja online telah menjadi tren di tengah-tengah masyarakat.

    “Kami sadar sekali ada sebuah tantangan zaman, tantangan kekinian yang tidak bisa kita hindari. Mau sehebat apapun produksi (UMKM) mau sehebat apapun produk yang bapak-bapak, ibu-ibu punya tapi kalau kita tidak beradaptasi dengan tantangan zaman beradaptasi dengan teknologi tentunya kita akan tertinggal,” kata Maman.

    Pada kesempatan itu, Maman menyambangi booth Shopee yang berisikan kegiatan pendampingan UMKM hingga pengenalan program ekspor bagi para pengusaha UMKM. Maman juga mendapatkan informasi soal keberadaan Kampus UMKM Shopee bagi pengusaha UMKM yang ingin belajar tentang seluk beluk belanja online.

    Diketahui, Kampus UMKM Shopee tidak dipungut biaya alias gratis bagi siapa pun, baik yang baru berkeinginan memulai usaha ataupun para pengusaha yang ingin megembangkan bisnisnya lebih besar lagi.

    “Kehadiran perusahaan e-commerce seperti Shopee ini merupakan unsur penting untuk mendorong terciptanya ekosistem kolaboratif bagi UMKM. Akses yang dimiliki Shopee akan sangat membantu UMKM untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan performa bisnis, hingga bisa tembus ekspor. Pemerintah pun terus mendorong agar semakin banyak UMKM yang bisa Go Digital,” tutur Maman.

    Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana menjelaskan pihaknya terus mendorong terciptanya kolaborasi kepada platform eCommerce demi mendorong pertumbuhan bisnis bagi UMKM. Lewat teknologi eCommerce, peluang pengusaha UMKM menjangkau pasar yang lebih luas akan lebih mudah dan akses permodalan.

    “Jalin Lokal 2024 adalah bentuk nyata komitmen Kementerian UMKM dalam menciptakan ekosistem kolaboratif yang mendukung pertumbuhan UMKM dan pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan,” kata Temmy.

    Lebih lanjut, Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menambahkan kehadiran Shopee di Jalin Lokal 2024 merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus memajukan UMKM Indonesia. Ia mengatakan Shopee secara aktif menggulirkan inovasi dan inisiatif untuk membantu UMKM meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun mancanegara.

    “Kegiatan Jalin Lokal 2024 ini sejalan dengan upaya Shopee untuk memberdayakan UMKM. Kami yakin dengan adanya kolaborasi erat antara pemerintah dan pihak swasta akan menghadirkan iklim usaha yang lebih baik lagi serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM,” ungkap Radynal.

    Dalam boothnya di kegiatan Jalin Lokal 2024, Shopee menampilkan portofolio bisnis UMKM yang telah bergabung dalam ekosistem Shopee. Termasuk juga keberhasilan UMKM menembus pasar global melalui Program Ekspor Shopee sebagai pintu masuknya.

    (akn/ega)

  • Profesi Baru Jualan Online, Kenali Afiliator dan Penghasilannya

    Profesi Baru Jualan Online, Kenali Afiliator dan Penghasilannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Afiliator kini menjadi salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Bagaimana tidak, Anda dapat menghasilkan pendapatan pasif hanya lewat platform digital seperti ecommerce.

    Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan afiliator dan bagaimana cara kerjanya?

    Pada dasarnya afiliator adalah sebutan untuk orang yang mengikuti program afiliasi. Ini adalah program kerja sama dari suatu brand dengan orang lain (konten kreator) untuk membeli produk melalui link afiliasinya.

    Dengan menjadi afiliator seseorang akan menerima komisi atau pendapatan apabila barang yang dipromosikan melalui tautan afiliasi atau link berhasil dibeli orang seseorang.

    Program afiliasi yang ditawarkan setiap platform bisa dikatakan sebagai salah satu strategi pemasaran digital yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar.

    Dijelaskan bahwa seorang afiliator memperoleh pendapatan dari penjualan barang pedagang lain dalam bentuk komisi. Nah, ketika ingin memperoleh pendapatan melalui afiliasi, sebelumnya harus sudah terdaftar sebagai member di salah satu merchant atau e-commerce.

    Seorang pekerja melihat berbagai produk secara langsung di TikTokshop. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

    Kemudian afiliator bisa menautkan link atau produk di dalam sebuah platform, bisa jadi di dalam ecommerce, blog atau media sosial.

    Kemudian, ketika ada calon pembeli yang melihatnya dan tertarik membeli produk tersebut, calon pembeli akan masuk atau membukanya melalui link yang dipasang. Link itu nantinya akan mengarahkan calon pembeli ke situs merchant atau e-commerce yang menyediakan afiliasi.

    Perlu dicatat komisi hanya diterima ketika terjadi transaksi. Bila tidak ada transaksi antara calon pembeli dan merchant, afiliator tidak akan menerima komisi.

    Baru ketika calon pembeli memutuskan untuk melakukan transaksi melalui link afiliasi, afiliator sebagai perantara akan mendapatkan komisi yang sesuai dengan persentase yang telah ditentukan sebelumnya oleh merchant.

    (dem/dem)

  • Kini Pemerintah Vietnam Tangguhkan Aplikasi Temu, Ada Apa?

    Kini Pemerintah Vietnam Tangguhkan Aplikasi Temu, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Vietnam melalukan menangguhkan sementara operasi aplikasi Temu di negara mereka. Hal ini dilakukan karena Temu gagal memenuhi tenggat akhir pendaftaran bisnis pada akhir November. 

    Melansir dari Reuter, Kamis (5/12/2024)  e-commerce yang dimiliki PDD Holdings, mulai beroperasi di Vietnam pada bulan Oktober dan menawarkan berbagai produk dengan harga diskon. 

    Sesuai peraturan, perusahaan tersebut diharuskan untuk mendaftar ke pemerintah Vietnam sebelum 30 November, atau menghadapi pemblokiran akses ke domain dan aplikasi internetnya. Namun, Temu tidak berhasil menyelesaikan prosedur pendaftaran tepat waktu.

    Melihat hal tersebut, Kementerian Perdagangan Vietnam mengungkapkan pihaknya menangguhkan sementara operasi aplikasi Temu di Vietnam.

    Meski begitu, kementerian tidak menjelaskan berapa lama penangguhan ini akan berlangsung atau apa yang perlu dilakukan Temu untuk mengaktifkan kembali layanannya.

    “Operasi Temu akan ditangguhkan sementara hingga mereka menyelesaikan prosedur pendaftaran,” kata Kementerian Perdagangan Vietnam.

    Situs web Temu juga menunjukkan perubahan signifikan, salah satunya opsi bahasa Vietnam telah dihapus ketika diakses dari dalam negara tersebut.

    Pemberitahuan di situs menyatakan bahwa Temu tengah bekerja sama dengan Badan Ekonomi Digital dan E-dagang Vietnam serta Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk menyelesaikan pendaftaran layanan e-commerce mereka.

    Menanggapi masalah ini, Temu mengonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran, meskipun tidak memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai waktu yang dibutuhkan untuk memulai kembali operasinya.

    Adapun pada bulan Oktober lalu Budi Arie Setiadi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) atau sekarang Komdigi memastikan aplikasi asal China bernama Temu tidak akan hadir di Indonesia. 

    Regulator menutup pintu bagi Temu untuk mendaftar di sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

    Budi menegaskan jika nanti Temu ingin mengajukan PSE, Kemenkominfo tidak akan memberikan jalan untuk Temu melakukan pendaftaran tersebut.

    “PSEnya pasti tidak akan kita kasih untuk Temu karena ini mengganggu ekosistem UMKM kita,” kata Budi saat ditemui di Kemenkominfo, Kamis (10/10/2024).

    Tak hanya soal PSE, Budi menegaskan bahwa Aplikasi Temu tidak bisa masuk ke Indonesia dengan cara apapun, termasuk lewat skema akuisisi. Hal itu dilakukan semata-mata untuk melindungi UMKM di dalam negeri. 

    “Tetap kita tidak akan kasih mereka beroperasi, kita harus melindungi UMKM kita. Karena itu ada jutaan tenaga kerja,” ucap Budi.

  • Yay! Kini Instal Aplikasi Google di HUAWEI Pura 70 Ultra Hanya Butuh 3 Langkah Mudah – Page 3

    Yay! Kini Instal Aplikasi Google di HUAWEI Pura 70 Ultra Hanya Butuh 3 Langkah Mudah – Page 3

    HUAWEI Pura 70 Ultra juga menyediakan berbagai aplikasi lain melalui AppGallery yang mencakup beragam kategori untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

    – Media Sosial: TikTok, Instagram, WhatsApp, Facebook, X  

    – Keuangan & Perbankan: BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, Bibit, DANA, myBCA, BNI Mobile Banking, Link Aja, OCTO Mobile by CIMB Niaga

    – Transportasi: Grab, Maxim, MyBluebird, inDrive  

    – E-Commerce: Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Klikindomaret, Zalora, ruparupa, Carousell, Shopback, MyJNE, ACE Indonesia, HappyFresh

    – Penyedia Jaringan: MyTelkomsel, myXL, myIM3, by.U, AXISNET

    – Produktivitas & Kreativitas: CapCut, Canva, Timestamp Camera, Filmora, Photopea, ibis Paint X, SHAREit, RAR

    – Berita: Detikcom, CNN Indonesia, Kompascom, Tempo, Tribunnews, Kompas.id, CNBC Indonesia

    – Travel: Traveloka, Trip.com, Agoda, Tiket, Booking.com, Fly Garuda, Lion Air, Trivago, Emirates, Cathay Pacific, Malaysia Airlines

    – Kesehatan: Mobile JKN, SATUSEHAT  

    – Streaming: Vidio, WeTV, iQiyi, RCTI+ Superapp, Viu, JOOX, iflix

    Nah, untuk aplikasi yang tidak tersedia langsung di AppGallery, pengguna dapat menggunakan GBox yang merupakan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses Google Play Store. Dengan GBox, pengguna dapat mengunduh aplikasi seperti Netflix dan Gojek dengan mudah!

    Dengan kata lain, AppGallery melindungi pengguna dari ancaman keamanan yang tidak dikenal dengan memastikan aplikasi aman. Dengan fitur keamanan canggih seperti mendeteksi perilaku berbahaya, memeriksa standar privasi, dan memindai kerentanannya, pengguna dapat merasa yakin bahwa aplikasi di AppGallery aman dan terpercaya.

    Opsi Bantuan yang Dihadirkan

    Bagi pengguna perangkat Huawei, ada beberapa cara praktis menemukan solusi dan tetap terhubung dengan komunitas Huawei lebih luas. Jika membutuhkan bantuan, berikut ini beberapa opsi yang dapat dicoba!

    – Hubungi Layanan Hotline Huawei: 0078 0308 520888

    – Bergabung dengan Huawei Fans Club untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan sesama pengguna di sini.

    – Lihat Panduan Komunitas untuk Menemukan Aplikasi di sini.

    So, lewat kemudahan yang dihadirkan HUAWEI Pura 70 Ultra makin memudahkan kamu untuk unduh dan menggunakan aplikasi favorit Google, bukan? Eits, tak hanya itu, ada pula aplikasi menarik lainnya yang sudah tersedia di AppGallery, lho!

  • HUAWEI Pura 70 Ultra Hadirkan Inovasi Kamera Ultra Speed Snapshot untuk Abadikan Momen Istimewa – Page 3

    HUAWEI Pura 70 Ultra Hadirkan Inovasi Kamera Ultra Speed Snapshot untuk Abadikan Momen Istimewa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Huawei resmi membuka pre-order untuk flagship smartphone terbarunya, HUAWEI Pura 70 Ultra di Indonesia. Flagship smartphone tersebut hadir dengan teknologi kamera canggih dan menawarkan pengalaman fotografi profesional yang mudah diakses.

    Selain itu, dibalut dengan desain sleek dan elegan serta lapisan vegan leather pada bagian belakang, HUAWEI Pura 70 Ultra secara tidak langsung mengusung semangat fashion-forward.

    Country Head of Huawei Device Indonesia, Huiler Fan mengatakan bahwa HUAWEI Pura 70 Ultra adalah wujud komitmen pihaknya dalam menghadirkan teknologi smartphone yang dapat meningkatkan kreativitas dan pengalaman pengguna, terutama dalam fotografi. 

    “Dengan teknologi kamera mutakhir, kami optimis HUAWEI Pura 70 Ultra akan membantu pengguna untuk menangkap momen-momen penting dengan hasil yang luar biasa secara effortlessly,” katanya

    Nah, HUAWEI Pura 70 Ultra tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Green dan Black. HUAWEI Pura 70 Ultra pun hadir dengan harga spesial mulai Rp17.999.000 selama periode pre-order dari 5 hingga 11 Desember 2024. 

    Perbesar

    Harga resmi HUAWEI Pura 70 Ultra. (Foto: Istimewa)

    Penawaran eksklusif itu hanya bisa didapatkan melalui HUAWEI Official Store di e-commerce terkemuka seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Blibli, Lazada, eraspace.com, dan DatascripMall.ID.

    Selain itu, selama sesi pre-order, kamu berkesempatan mendapatkan HUAWEI Watch GT4 dan garansi resmi 2 tahun senilai hingga Rp4,9 juta secara gratis. Tak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan early bird voucher di HUAWEI Official Store di e-commerce untuk mendapatkan harga spesial.

    Sebelum memesan HUAWEI Pura 70 Ultra dalam masa pre-order, ada baiknya kamu memahami betul bagaimana maksimalkan kreativitas dengan flagship smartphone yang punya keandalan dalam kameranya tersebut seperti di bawah ini!

    Tips Maksimalkan Kreativitas dengan HUAWEI Pura 70 Ultra

    Perbesar

    Hasil foto HUAWEI Pura 70 Ultra. (Foto: Istimewa)

    Terinspirasi dari kata “purity” yang berarti kemurnian, nama “Pura” pada HUAWEI Pura 70 Ultra melambangkan keberanian untuk menciptakan inovasi. Semangat ini diwujudkan lewat teknologi kamera canggih dengan fitur-fitur yang memudahkan pengguna menghasilkan foto dan video berkualitas hanya dengan sentuhan jari. 

    Berikut lima tips untuk memaksimalkan kreativitas dengan HUAWEI Pura 70 Ultra!

    1. Abadikan Momen dengan Ultra-Speed Snapshot

    Kamera canggih HUAWEI Pura 70 Ultra memungkinkan kamu mengabadikan momen dengan kualitas visual luar biasa. Berkat fitur Ultra-Speed Snapshot, kamera ini dapat menangkap gerakan hingga 300 km/jam tanpa kehilangan detail. 

    Mulai dari momen keceriaan anak-anak hingga aktivitas kota yang dinamis, setiap frame dapat terlihat tajam, detail, dan memukau. Layak dicoba!

    2. Maksimalkan Fitur Ultra Lighting Super Macro

    Perbesar

    fitur Ultra Lighting Super Macro HUAWEI Pura 70 Ultra. (Foto: Istimewa)

    Kamu dapat menemukan detail tersembunyi dengan fitur Ultra Lighting Super Macro HUAWEI Pura 70 Ultra. Dengan zoom hingga 35x, fitur ini memungkinkan pengguna menangkap detail terkecil, seperti urat daun atau tekstur kain. 

    Bahkan hebatnya, di pencahayaan minim, hasil foto menggunakan fitur yang ada di HUAWEI Pura 70 Ultra tetap tajam dan memukau!

    3. Full Focal HD Bikin Kualitas Zoom Apik!

    Perbesar

    Detail close-up HUAWEI Pura 70 Ultra. (Foto: Istimewa)

    HUAWEI Pura 70 Ultra menawarkan jangkauan zoom maksimal hingga 200x, mulai dari sudut ultra-wide 0,5x hingga detail close-up 100x. Fitur ini memastikan setiap momen, mulai dari lanskap luas hingga objek jauh, dapat diabadikan dengan kualitas tajam dan presisi tinggi di hampir segala kondisi cuaca.

    5. Rekaman Video Berkualitas Tinggi dengan Teknologi Pencahayaan dan AI

    Kamu dapat memanfaatkan teknologi Ultra Lighting Video untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan. 

    Keunggulan ini turut didukung oleh kehadiran fitur Super AIS (AI Image Stabilization) sebagai fitur yang memungkinkan merekam video sinematik tanpa goyangan, termasuk saat bergerak maupun dalam kondisi pencahayaan minim sekalipun.

    Nah, itulah tips jitu maksimalkan fitur-fitur canggih yang terdapat pada kamera HUAWEI Pura 70 Ultra. So, jika kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam aspek fotografi, saatnya pre order HUAWEI Pura 70 Ultra sekarang juga!

     

    (*)