Topik: e-commerce

  • TikTok Makin Rajai Pasar Belanja Online AS

    TikTok Makin Rajai Pasar Belanja Online AS

    Jakarta

    TikTok Shop makin merajai pasar e-commerce atau belanja online Amerika Serikat (AS). Dalam siaran pers yang dirilis akhir November kemarin, TikTok Shop mengaku berhasil meraih penjualan mencapai $100 juta.

    Melansir laporan Reuters, Sabtu (7/12/2024), pengguna e-commerce AS banyak berburu barang murah melalui platform TikTok Shop pada Black Friday sehari setelah perayaan Thanksgiving. Pengguna TikTok Shop di AS menghabiskan banyak uang untuk membeli barang dagangan dari berbagai vendor di platform TikTok Shop sejauh musim belanja liburan ini.

    Analisis Reuters tentang pola pengeluaran yang diukur berdasarkan data Facteus juga mengungkap, TikTok Shop berhasil memperoleh pangsa pasar yang besar di AS setelah resmi diluncurkan pada September tahun lalu. Adapun TikTok Shop telah menjembatani beberapa merek besar di AS seperti elf Cosmetics, Sharkninja Inc, hingga Ninja Kitchen.

    CEO perusahaan agensi pemasaran Hawke Media Erik Huberman mengakui, mengakui keandalan TikTok Shop. Ia mengaku banyak kliennya yang menjajakan produk melalui platform tersebut.

    Kendati begitu, Pengadilan Banding Federal di Washington DC mendesak ByteDance, yang berbasis di China, segera menjual TikTok ke AS. Kalau putusan ini tidak dilakukan paling lambat hingga 19 Januari 2025, TikTok dilarang beroperasi di Negeri Paman Sam.

    “TikTok Shop adalah saluran distribusi baru dan merek-merek melakukannya dengan sangat baik di sana,” kata Erik Huberman, ditulis Minggu (8/12/2024).

    “Jujur saja, tidak ada alternatifnya. Ini akan menjadi arus pendapatan yang hilang,” tambahnya.

    Sebagaimana yang dilakukan PDD Holdings Inc (PDD.O), TikTok Shop juga menjajakan barang dagangan dari vendor pihak ketiga yang beberapa di antaranya mengirimkan barang dari Tiongkok dengan persaingan harga yang ketat.

    Hal yang sama juga dilakukan masing-masing platform untuk menarik lebih banyak penjual AS dengan biaya yang lebih rendah dan mempercepat proses pengiriman.

    Melalui platform sosial media TikTok, para pedagang di TikTok Shop juga membayar jasa influencer untuk ikut mengiklankan suatu produk kepada 170 juta pengguna TikTok di AS.

    Salah seorang pengguna TikTok Shop asal Pennsylvania, AS, Jasmine Whaley menilai platform tersebut berhasil menyediakan tempat baru untuk beberapa produk pakaian, perawatan kulit, hingga Crocs.

    Whaley mengaku telah menghabiskan hampir $700 di TikTok Shop sepanjang tahun ini setelah melihat video promosi yang dilakukan beberapa influencer. Ia mengatakan bahwa pesanan TikTok Shop-nya sering kali dikirim lebih cepat daripada pesanan yang dia lakukan di Amazon (AMZN.O).

    “TikTok telah ‘memecahkan kode’ dalam mengkurasi konten dan produk yang dia sukai,” kata Whaley.

    Bagi para pedagang dan influencer, TikTok Shop menawarkan fitur yang disebut ‘Live’, yaitu siaran video langsung, di mana pembeli dapat membeli barang dagangan secara langsung. Kepala Operasi AS untuk TikTok Shop, Nico Le Bourgeois mengatakan bahwa jumlah sesi Live yang diadakan setiap bulan meningkat hampir tiga kali lipat selama setahun terakhir di AS.

    (rir/rir)

  • Harbolnas 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

    Harbolnas 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), yang digagas oleh Indonesian E-Commerce Association (idEA) dan diperingati setiap 12 Desember, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

    Ia memberikan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga, UMKM, asosiasi, dan masyarakat, yang berkontribusi mendukung program ini. Harbolnas 2024 difokuskan pada produk lokal dan UMKM sebagai bagian dari penguatan ekonomi nasional.

    Berdasarkan data NielsenIQ, Airlangga menyebutkan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk berbelanja tetap tinggi.

    “Hal ini terlihat dari pertumbuhan konsumsi barang kebutuhan sehari-hari (FMCG) yang meningkat sebesar 1,1% secara tahunan hingga kuartal III 2024.Konsumsi domestik masih menunjukkan tren positif,” jelasnya dikutip dari Antara, Sabtu (7/12/2024).

    Sektor ekonomi digital diproyeksikan menyumbang hingga US$ 90 miliar pada 2024, dengan kontribusi terbesar dari sektor e-commerce yang mencapai US$ 65 miliar. Ini menunjukkan bahwa 72% dari total ekonomi digital Indonesia berasal dari transaksi e-commerce, sementara sisanya berasal dari sektor transportasi, makanan, perjalanan daring, dan media digital.

    Airlangga menjelaskan bahwa nilai sektor ekonomi digital Indonesia pada 2023 mencapai US$ 80 miliar dan diperkirakan tumbuh menjadi US$ 125 miliar pada 2025, dengan laju pertumbuhan sekitar 13%.

    “E-commerce menjadi salah satu pilar utama ekonomi digital yang perlu terus didorong,” tambahnya.

    Harbolnas 2024, yang berlangsung selama tujuh hari mulai 10 Desember, tidak hanya menjadi momentum belanja online, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat perekonomian melalui promosi produk lokal. Program ini juga didukung inisiatif Bangga Buatan Indonesia untuk memperluas pasar UMKM.

    Airlangga optimistis Harbolnas 2024 dapat mendorong penjualan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dengan target peningkatan dari Rp 25,7 triliun menjadi Rp 40 triliun.

    “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini karena banyak produk yang menawarkan diskon besar, bahkan gratis ongkir,” tutupnya.

    Harbolnas 2024 diharapkan tidak hanya meningkatkan daya beli konsumen, tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV 2024.

  • Transaksi E-commerce Diproyeksi Capai Rp487 Triliun

    Transaksi E-commerce Diproyeksi Capai Rp487 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai anggota Kabinet Merah Putih, Menteri Perdagangan Budi Santoso cukup cekatan mempromosikan sekaligus berjualan produk batik milik pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui live shopping. Acara ini sekaligus menjadi bagian dalam Peluncuran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 pada Jumat, (6/12) di The Park, Pejaten, Jakarta. Untuk 2024, nilai transaksi niaga elektronik diproyeksikan mencapai Rp487 triliun. Naik signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp453 triliun.

    Peluncuran Harbolnas 2024 dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Selain Mendag Budi Santoso, turut hadir Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Harbolnas 2024 akan berlangsung pada 10-16 Desember 2024.

    “Harga kemeja batik yang tadi saya ikut tawarkan ada di kisaran Rp300 ribu. Saya pikir, kemeja dengan kualitas baik seperti itu akan dijual seharga Rp800 ribu. Ternyata, barangnya bagus dan harganya murah. Kita harus bangga, bela, dan beli buatan Indonesia. Kita dukung produk-produk dalam negeri agar ekonomi kita bergerak,” kata Mendag Budi Santoso setelah live shopping.

    Kegiatan berjualan secara live shopping ini merupakan bentuk nyata dukungan Kementerian Perdagangan kepada produk UMKM dan Harbolnas. Mendag Budi Santoso bahkan mendedikasikan secara khusus penjualan produk UMKM dan produk dalam negeri pada Harbolnas tahun ini, yaitu pada 10-11 Desember 2024 dan 13-16 Desember 2024. Tahun ini, jumlah peserta Harbolnas tercatat sebanyak 407 peserta yang meliputi pedagang (merchant), ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar.

    Mendag Budi Santoso mengatakan, nilai transaksi produk lokal pada Harbolnas merefleksikan daya saing UMKM di platform niaga elektronik. Nilai transaksi Harbolnas 2024 dapat meningkat hingga 13-16 persen dari total transaksi Harbolnas sebelumnya. Selain itu, Mendag Budi juga berharap tercapai peningkatan kontribusi nilai transaksi produk lokal di atas 50 persen dari total nilai transaksi sepanjang Harbolnas 2024.

    “Kami juga mengharapkan adanya multiplier effect dari penyelenggaraan Harbolnas 2024, yaitu tidak hanya meningkatkan penjualan produk dalam negeri, tetapi juga dapat meningkatkan sektor transportasi dan logistik, khususnya pengiriman barang, dan sektor-sektor lainnya,” kata Mendag Budi Santoso.

    Proyeksi Transaksi Rp487 Triliun

    Pada 2023, kontribusi transaksi produk lokal saat Harbolnas adalah sebesar Rp12,3 triliun atau 48,1 persen dari total nilai transaksi Harbolnas. Sementara itu, nilai transaksi Harbolnas terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Total nilai transaksi Harbolnas 2023 sebesar Rp25,7 triliun atau meningkat 182 persen dari penyelenggaraan pertamanya pada 2019.

    Saat ini, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dari sisi perdagangan tecermin dari pertumbuhan niaga elektronik yang signifikan seiring dengan meningkatnya penerimaan dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring.

    “Nilai transaksi niaga elektronik Indonesia berdasarkan data Bank Indonesia pada 2023 adalah sebesar Rp453 triliun. Pada 2024, nilai ini diproyeksikan meningkat menjadi Rp487 triliun,” tutur Mendag Budi Santoso.

    Jumlah pengguna platform niaga elektronik di Indonesia juga terus meningkat. Pada 2024, jumlahnya diperkirakan mencapai 65,65 juta pengguna atau meningkat 11,9 persen dari 2023 yang sebesar 58,63 juta. Begitu pula persentase pelaku usaha UMKM yang berdagang daring yang secara nasional meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase UMKM yang berdagang daring adalah sebesar 37,79 persen dari total keseluruhan UMKM.

    Menurut Mendag Budi Santoso, platform niaga elektronik perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh UMKM untuk merambah pasar yang lebih luas. Sehingga, nantinya bisa merambah pasar ekspor.

    Perbesar

  • The Laughing Cow Luncurkan Kemasan Baru dengan Sertifikasi Halal dari BPJPH

    The Laughing Cow Luncurkan Kemasan Baru dengan Sertifikasi Halal dari BPJPH

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — The Laughing Cow Cheese kini tampil dengan kemasan baru yang mencantumkan logo sertifikasi Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.

    Langkah ini tidak hanya memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk ini, tetapi juga menunjukkan komitmen merek tersebut dalam menghadirkan keju berkualitas tinggi yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

    “Semua produk kami di Indonesia sudah memenuhi standar Halal sejak awal,” ujar Alamjit Singh Sekhon, General Manager Bel Group Asia Tenggara.

    “Dengan adanya sertifikasi terbaru dari BPJPH, kami semakin mempertegas dedikasi kami untuk menyediakan produk bernutrisi dan berkualitas tinggi bagi keluarga Indonesia.”

    Produk-produk seperti Belcube, Creamy Cheese Triangles, dan Cheez Dippers kini hadir dengan kemasan yang memenuhi peraturan terbaru tentang pelabelan Halal.

    Keju-keju ini dibuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti susu sapi asli tanpa tambahan minyak nabati, pengawet, atau pewarna buatan, menjadikannya pilihan camilan sehat yang dapat diandalkan.

    The Laughing Cow juga menyoroti pentingnya logo Halal dalam keputusan konsumen. Sebuah survei menunjukkan bahwa 93% masyarakat Indonesia menganggap sertifikasi Halal sebagai faktor utama dalam memilih produk makanan.

    Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi pasar strategis bagi The Laughing Cow untuk terus mendukung kesehatan dan kesejahteraan keluarga melalui produk bernutrisi.

    Produk The Laughing Cow mudah ditemukan di berbagai supermarket terkemuka seperti Lion Superindo, Farmers Market, dan Hypermart, serta platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Bel Group, sebagai perusahaan induk, juga menegaskan visinya “for all, for good” dengan menghadirkan camilan lezat yang kaya protein dan kalsium untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak Indonesia.

  • Punya Strategi Unik, MEA Digital Agency Membuat Lebih dari 3000 UMKM Naik Kelas di E-commerce – Halaman all

    Punya Strategi Unik, MEA Digital Agency Membuat Lebih dari 3000 UMKM Naik Kelas di E-commerce – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak bisnis offline di Indonesia yang merasakan penurunan omzet minat konsumen secara drastis. Namun, dunia e-commerce justru menawarkan cerita yang berbeda.

    Berbeda dengan sektor offline atau konvensional, sektor ini menjadi ruang subur bagi banyak bisnis untuk tetap bertumbuh dan bahkan mencapai omzet yang mengesankan. Di balik kesuksesan ini, terdapat satu agency digital yang telah membantu ribuan UMKM naik kelas, yaitu MEA Digital Agency. Didirikan oleh Yohan Agustian, MEA Digital Agency adalah agency digital yang memiliki banyak keunikan. 

    Dengan strategi peningkatan omzet penjualan online e-commerce yang unik dan efektif, MEA Agency menjadi salah satu pilar utama bagi banyak UMKM untuk meraih kesuksesan di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, hingga TikTok Shop alias Shop Tokopedia.

    MEA Digital Agency berdiri pada tahun 2020, ketika pandemi melanda Indonesia dan mendorong bisnis untuk beradaptasi. Saat itu, banyak UMKM terpaksa beralih ke dunia e-commerce tanpa persiapan yang matang, hanya untuk bisa bertahan.

    Melihat situasi ini, Yohan Agustian, seorang ahli di bidang e-commerce, tergerak untuk mendirikan sebuah agensi yang bisa menjadi “teman seperjuangan” bagi UMKM dalam menaklukkan dunia e-commerce.

    Berawal dari tim kecil beranggotakan 10 orang, Yohan membangun MEA dengan tujuan membantu UMKM meningkatkan omzet di dunia online. Perusahaan ini terus berkembang pesat, hingga kini memiliki lebih dari 150 orang tim spesialis yang ahli dalam berbagai aspek e-commerce.

    Hingga saat ini, MEA telah membantu lebih dari 4.000 klien UMKM, dengan 3.000 di antaranya berhasil naik kelas dan meraih penjualan jauh lebih tinggi. Pencapaian ini tidak terlepas dari strategi meningkatkan omzet penjualan online yang diterapkan secara unik dan efektif oleh MEA Agency.

    Untuk membantu UMKM meningkatkan penjualan dan meraih kesuksesan di marketplace, MEA Digital Agency menggunakan berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tiap klien. 

    “Kami memang berkomitmen untuk membantu bisnis UMKM untuk terus berkembang bersama di era digital. Karena itu, kami selalu mengedepankan metode strategis yang berorientasi pada keuntungan dan perkembangan UMKM. Sejak berdiri, strategi MEA terus berubah dan saya selalu menyebarkan filosofi dari strategi tersebut pada setiap karyawan,” ungkap Yohan Agustian, CEO dari MEA Digital Marketing.

    Strategi tersebut antara lain melakukan audit toko dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats), melakukan optimasi setiap SKU atau produk di toko online, fokus meningkatkan traffic marketplace, berorientasi pada peningkatan konversi setiap produk dan juga mengembangkan produk dan jangkauan penjualan.

    Ada banyak digital agency di Indonesia yang menawarkan hal yang sama dengan MEA. Tapi, MEA Digital Agency memiliki beberapa keunggulan yang jauh lebih baik dari agency lain. Hal ini menjadikan MEA sebagai mitra ideal bagi UMKM yang ingin sukses di e-commerce.

    Pasalnya, ada banyak sekali keunggulan MEA sebagai digital agency. Mulai dari fokus pada kebutuhan setiap kliennya, memiliki berbagai layanan e-commerce yang lengkap, telah menjadi mitra resmi Shopee, Tokopedia, META dan TikTok dan juga memiliki tim spesialis yang berpengalaman.

    Berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang dilakukan MEA Digital Agency telah terbukti sukses membawa dampak positif bagi ribuan UMKM di Indonesia. Klien MEA tidak hanya merasakan peningkatan penjualan, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara menjalankan bisnis di marketplace dengan efisien. Banyak UMKM yang dulunya hanya memiliki sedikit penjualan kini telah menjadi brand yang dikenal dan sukses di e-commerce berkat dukungan MEA.

    Dengan semakin banyaknya UMKM yang merasakan manfaat dari strategi dan layanan MEA, perusahaan ini terus menjadi pilihan utama bagi bisnis yang ingin berkembang di platform online. 

    Tak hanya membantu dalam aspek pemasaran, MEA juga mengedukasi kliennya tentang pentingnya kualitas produk, manajemen stock, dan melakukan pelayanan customer dengan baik. Hal ini membuat banyak UMKM mampu membangun reputasi yang positif dan bertahan dalam persaingan yang semakin ketat di marketplace.

    MEA Digital Agency yang didirikan oleh Yohan Agustian telah membawa perubahan yang sangat besar bagi lebih dari 3000 UMKM di Indonesia. Dengan strategi peningkatan omzet e-commerce yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap klien, MEA mampu membantu UMKM untuk naik kelas dan meraih kesuksesan yang terus  berkelanjutan. 

    Dari melakukan audit toko yang ketat sampai memberikan layanan end-to-end yang terbaik di Indonesia, MEA menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi bisnis yang ingin memaksimalkan potensinya di marketplace.

    Di tengah tantangan ekonomi yang tidak menentu dewasa ini, MEA telah memberikan bukti bahwa dunia e-commerce memiliki potensi yang sangat nbesar bagi siapa saja yang ingin terus berkembang. Melalui berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang inovatif dan terus dikembangkan beserta penyediaan layanan digital yang lengkap, MEA Digital Agency menjadi solusi tepat bagi UMKM yang ingin sukses dan terus berkembang di dunia digital.

  • Tips Mencari Tambahan Penghasilan di Tengah Kenaikan Gaji yang Seret

    Tips Mencari Tambahan Penghasilan di Tengah Kenaikan Gaji yang Seret

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pekerja saat ini harus memutar otak di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Ditambah lagi, kenaikan gaji tidak besar setiap tahunnya.

    Agar dapur tetap ngebul, tentu saja karyawan berhemat. Jika sulit mengerem pengeluaran, solusi lainnya adalah mencari pemasukan tambahan.

    Oleh karena itu, penting sekali untuk memikirkan cara mendapatkan penghasilan tambahan.

    Lantas apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan?

    1. Jadi Freelancer

    Perencana Keuangan dan Founder Rekadana Rina Dewi Lina mengatakan salah satu sumber penghasilan tambahan bisa didapat dengan menjadi pekerja lepas atau freelancer. Misalnya menjadi host live streaming yang bertugas memandu sesi live streaming di berbagai platform media sosial.

    “Zaman sekarang dapat ide penghasilan tambahan mudah dan enggak perlu modal besar asal mau belajar dan mengerjakannya,” katanya kepada CNNIndoneesia.com, Jumat (6/12).

    Sementara itu, Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Budi Rahardjo menyarankan Anda untuk menjadi affiliator e-commerce yang mempromosikan produk atau jasa dari merek tertentu. Pekerjaan ini mudah dilakukan dengan hanya dengan bermodal internet dan gawai.

    “Dengan modal tersebut bisa mendapatkan komisi dari konten yang mempromosikan produk apabila ada yang membeli dari link yang kita telah sediakan,” katanya.

    2. Buka Usaha

    Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho menyarankan Anda untuk membuka usaha seperti warung makan, restoran, atau coffee shop. Modalnya bisa dari kantong sendiri seperti dari tabungan atau menjual aset-aset yang sudah dimiliki sebelumnya.

    Ia mengatakan waktu untuk bisa balik modal bergantung pada usaha yang dijalankan. Misalnya Anda membuat kue dengan modal Rp100 ribu, ketika dijual dan laku semua dalam sehari maka bisa langsung balik modal dan mendapatkan keuntungan.

    “Sementara seseorang yang bisnis sampingnya membuka resto dengan modal Rp300 juta di mana dalam sehari omsetnya Rp1 juta, paling tidak butuh waktu setahun untuk bisa balik modal,” katanya.

    3. Nikmati Proses dan Hati-hati

    Andi mengatakan sumber penghasilan tambahan bisa bertahan lama jika dilakukan secara konsisten. Apalagi karena sifatnya yang merupakan pekerjaan atau penghasilan tambahan, maka terkadang bila sudah bosan atau ada kendala kita akan dengan mudah akan menghentikannya.

    Maka agar bisa bertahan lama, sambung Andi, sebaiknya Anda menikmati proses dalam mengerjakan dan menjalankan bisnis tersebut.

    “Sehingga bila ada kendala ataupun masalah maka kita akan berusaha untuk menyelesaikan masalahnya, bukan pergi lari dari masalahnya,” katanya.

    Sementara itu, Budi mengatakan penghasilan tambahan dapat bertahan lama apabila digunakan dengan seksama dan hati-hati, sesuai prioritas keuangan. Karena itu, jika sudah mendapatkan penghasilan tambahan sebaiknya tidak langsung dihabiskan dengan foya-foya.

    “Terkadang yang menjadikan uang tambahan ini cepat ludes adalah karena saat menerima uang tambahan, kemudian pemanfaatannya gegabah dan untuk senang-senang alih-alih untuk menutup kebutuhan atau menambah investasi masa depan,” imbuhnya.

    (pta/pta)

  • Fantastis! Airlangga Incar Omzet Harbolnas 2024 “Meledak” ke Rp40 T

    Fantastis! Airlangga Incar Omzet Harbolnas 2024 “Meledak” ke Rp40 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah optimistis target penjualan e-commerce selama gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) ke-13 Tahun 2024 dapat mencapai Rp40 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan optimisme ini saat peluncuran Harbolnas di The Park Pejaten Mall, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Adapun untuk gelaran Harbolnas sendiri akan dimulai pada 10-16 Desember 2024. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana Harbolnas biasanya hanya digelar selama tiga hari, Harbolnas kali ini akan digelar selama tujuh hari.

    “Kalau tahun lalu sekitar Rp24,7 triliun, tahun ini diharapkan bisa naik menjadi Rp40 triliun. Oleh karena itu, kita berharap program ini akan mendongkrak daya beli konsumen,” kata Airlangga kepada wartawan di lokasi.

    Ia juga menyebutkan, 99% peserta Harbolnas tahun ini berasal dari kalangan pelaku UMKM, dengan total 417 peserta.

    Dengan mengusung tagline “Pakai Produk Sendiri”, Harbolnas 2024 bertujuan untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus memberdayakan UMKM.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Harbolnas.

    “Program ini sangat membantu saudara-saudara kita, para pengusaha UMKM, yang menjadi mayoritas peserta. Kami berharap target Rp40 triliun dapat tercapai sebagai wujud pemberdayaan UMKM,” ujar Maman.

    Produk yang ditawarkan dalam Harbolnas beragam, mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga produk teknologi. Diskon besar-besaran dan promosi ongkos kirim gratis juga diharapkan menarik minat konsumen.

    Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan Harbolnas tahun ini tidak hanya menawarkan diskon barang, tetapi juga melibatkan sektor pariwisata. Travel Fair, yang menjadi rangkaian gelaran diskon di Desember 2024, menghadirkan promosi untuk hotel, tiket perjalanan, restoran, dan tempat wisata.

    “Jangan lupa ada travel fair. Jadi belanja online sekaligus rencanakan liburan Nataru,” kata Airlangga.

    Setelah Harbolnas, program Belanja di Indonesia Saja (BINA) yang diusung Himpunan Peritel dan penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) akan digelar pada 20-29 Desember. Melalui kampanye Every Purchase is Cheap (EPIC), diskon besar juga akan diberikan oleh 80 ribu outlet supermarket dan minimarket di seluruh Indonesia.

    Dorong Daya Beli dan Ekonomi Digital

    Harbolnas menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat. Sektor e-commerce sendiri diproyeksikan menyumbang Rp40 triliun selama Harbolnas, di luar transaksi dari Travel Fair.

    “Kita berharap program ini akan mendongkrak daya beli konsumen,” ucap Airlangga.

    Dengan diskon besar dan berbagai kemudahan, Harbolnas tidak hanya menjadi pesta belanja, tetapi juga wadah bagi UMKM untuk memperluas pasar mereka di era digital. Pemerintah berharap gelaran ini menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan di kuartal terakhir 2024.

    (dce)

  • HP 5G Sudah Banyak yang Punya, Jumlahnya Tembus Segini

    HP 5G Sudah Banyak yang Punya, Jumlahnya Tembus Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sudah sejak tiga tahun, Indonesia memiliki akses 5G. Seiring berjalannya waktu, Tercatat setidaknya sudah ada 25 juta handset dengan jaringan tersebut.

    “Di Indonesia sendiri ada 25 juta handset, artinya Telkomsel ada 50%,” kata VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Tuty Rahma Afriza, dalam konferensi pers, Jumat (6/12/2024).

    Khusus di Telkomsel, sudah ada 12,8 juta unit handset 5G yang terdeteksi jaringan. Sementara itu terdapat hampir 5 jutaan pelanggan.

    Dalam kesempatan itu Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengungkapkan harapan penambahan pelanggan sama dengan jumlah handset yang terdeteksi Telkomsel. Termasuk bisa mengambil potensi tambahan handset 5G Indonesia di masa depan.

    “Target tahun depan harapannya 12 juta semuanya dan mungkin tambah kita grab kita maksimalkan. Sehingga bisa menikmati layanan 5G. Ada potensi tambahan handset 5G,” ungkap dia.

    Telkomsel sudah memiliki 1.400 BTS. Cakupan mencapai 56 kota, salah satunya mengcover seluruh Jakarta.

    Di Jakarta, Telkomsel berencana menambah 355 BTS 5G yang menjadikan total keseluruhannya menjadi 715 BTS.

    “Dan secara kota kita cover 56 kota, walaupun ada beberapa kota yang hanya beberapa titik. Karena memang sesuai tadi dengan 5G penetration handsetnya,” ucap Indra.

    Perkembangan 5G Telkomsel diharapkan bisa memberikan kecepatan, latensi dan kapasitas terbaik kepada pelanggan. Selain juga bisa mendorong ekonomi digital di indonesia secara luas.

    “Contohnya, dulu mungkin agak sulit ya, waktu jaman 2G atau 3G ketika e-commerce ataupun Go-Jek, ataupun yang lain-lainnya. Karena reliability-nya kurang, teknologi tersebut. Kemudian dengan adanya 4G, ini menumbuhkan inovasi-inovasi baru. Dan interaksi baru. Dan ekonomi baru,” kata Indra.

    “Dan harapannya ke depan 5G juga akan seterusnya begitu. Jadi 5G akan mendorong teknologi turunannya, ekosistemnya, untuk menjadi solusi kepada kehidupan masyarakat. Dan kita berharap itu semua,” ucapnya menambahkan.

    (dem/dem)

  • Komisi VII dorong Kemenperin berikan pelatihan bagi pelaku industri

    Komisi VII dorong Kemenperin berikan pelatihan bagi pelaku industri

    Jadi, kalau kualitasnya baik maka itu akan meningkatkan harga dan nilai sehingga lebih kompetitif,

    Padang (ANTARA) – Komisi VII DPR RI yang salah satu ruang lingkupnya terkait perindustrian mendorong Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan pelatihan bagi pelaku industri di Ranah Minang.

    “Komisi VII berharap balai ini tidak hanya mengeluarkan sertifikasi saja namun juga memberikan pelatihan kepada masyarakat,” kata Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay saat melakukan kunjungan kerja ke BSPJI Padang, di Padang, Jumat.

    Saleh Daulay mengatakan, dengan memberikan pelatihan maka masyarakat bisa memahami apa saja tantangan dunia industri sehingga mereka bisa menyiapkan barang dan jasa yang berkualitas serta berdaya saing.

    “Jadi, kalau kualitasnya baik maka itu akan meningkatkan harga dan nilai sehingga lebih kompetitif,” kata dia.

    Bersamaan dengan itu, dalam rangkaian kunjungan kerja Komisi VII ke BSPJI Padang, pihaknya juga meminta masyarakat khususnya pelaku industri agar lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

    Apalagi, saat ini persaingan usaha semakin ketat termasuk pemasaran lewat platform digital atau e-commerce. Di sisi lain Saleh menilai hal tersebut sekaligus menjadi peluang bisnis yang menjanjikan apabila masyarakat bisa memaksimalkan.

    Ia mengatakan, agar produk dalam negeri termasuk asal Ranah Minang bisa bersaing dengan produk dari negara lain, maka kualitas serta standardisasi menjadi kunci penting yang harus diperhatikan.

    “Kalau barang itu berkualitas, mempunyai standardisasi dan bermutu maka akan dibeli orang sehingga bisa membantu perekonomian,” ujar dia.

    Selain itu, ia bersama rombongan Komisi VII juga menyarankan agar pelaku usaha berani menciptakan produk baru. Sebab, selama ini masyarakat cenderung menjual produk warisan seperti songket dan lainnya.

    Ia menyakini apabila pelaku usaha bisa lebih kreatif maka produk baru tersebut akan lebih diminati pasar karena menyesuaikan kondisi terkini. Namun, produksi produk warisan juga tetap harus dipertahankan sebagai ciri khas Nusantara.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Airlangga Klaim Daya Beli Masyarakat Masih Cukup Baik, Ini Buktinya

    Airlangga Klaim Daya Beli Masyarakat Masih Cukup Baik, Ini Buktinya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim daya beli masyarakat Indonesia masih cukup baik. Hal ini menyusul adanya laporan dari NielsenIQ yang menyebut bahwa masyarakat Indonesia semakin gemar berbelanja.

    Airlangga menyampaikan, belanja produk keperluan sehari-hari (fast moving consumer goods/FMCG) tumbuh 1,1% secara tahunan (year on year/YoY) atau mencapai Rp208 triliun hingga kuartal III/2024.

    “Artinya kalau kita lihat daya beli masyarakat masih cukup baik,” kata Airlangga dalam Peluncuran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024, di The Park Pejaten, Jumat (6/12/2024).

    Dia juga mengungkap bahwa pengeluaran konsumen untuk barang-barang tech & durables mencapai Rp47 triliun atau meningkat 4,3% dibanding tahun lalu.

    Lebih lanjut, Airlangga mengungkap bahwa nilai ekonomi digital mengalami peningkatan sebesar 13%, atau dua kali dari pertumbuhan ekonomi nasional.  

    Dia menyebut, nilai ekonomi digital pada 2023 mencapai US$80 miliar, di mana sebesar US$65 miliar berasal dari e-commerce. Oleh karena itu, pemerintah akan mendorong e-commerce sebagai penunjang ekonomi nasional. 

    Adapun, nilai ekonomi digital dua tahun ke depan diperkirakan mencapai US$125 miliar.

    “Kita akan mendorong e-commerce sebagai penunjang ekonomi kita,” ujarnya.

    Dalam rangka mendongkrak nilai transaksi perdagangan melalui sistem elektronik khususnya penjualan produk dalam negeri pada platform e-commerce, pemerintah bersama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menyelenggarakan program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024. 

    Harbolnas 2024 yang bertemakan ‘Pakai Produk Sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 10-16 Desember 2024, di mana pada 10 – 11 Desember 2024 dan 13 – 16 Desember 2024 akan dikhususkan untuk penjualan dan promosi produk dalam negeri, dan tanggal 12 Desember 2024 untuk seluruh produk. 

    Airlangga mengharapkan, program ini dapat mendongkrak perekonomian Indonesia di kuartal IV/2024.