Topik: e-commerce

  • Sama-Sama Menjunjung Tinggi Produk Lokal

    Sama-Sama Menjunjung Tinggi Produk Lokal

    YOGYAKARTA – Belum lama ini, TikTok mengumumkan kemitraan strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). Sebagai tindak lanjut dari kemitraan strategis ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop dikombinasikan di bawah Tokopedia. Lantas, apa alasan TikTok Shop gandeng Tokopedia?

    Terkait hal ini, Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo membeberkan alasan mengapa TikTok Shop gandeng Tokopedia. Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.

    Alasan TikTok Shop Gandeng Tokopedia

    Dikatakan Stephanie, alasan pihaknya menggandeng Tokopedia karena mereka melihat Tokopedia sangat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi dan misi TikTok.

    “Kami punya visi dan misi yang sama untuk menjunjung tinggi produk lokal, UMKM lokal, dan creator-kreator di Indonesia,” kata Stephanie di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023, dikutip VOI.

    Stephanie tidak menyangkal bahwa pihaknya juga melakukan penjajakan ke e-commerce lain sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalin kemitraan strategis dengan GoTo.

    Berdasarkan penelusuran VOI, TikTok tercatat pernah menjalin komunikasi dengan sejumlah e-commerce, seperti Bukalapak dan CT Corp. Akan tetapi, dari penjajakan itu, yang resmi digandeng adalah Tokopedia.

    “Kita akan terus bekerjasama dengan Tokopedia seterusnya, nanti untuk ke depannya akan kami update jika sudah ada info lebih lanjut,” tutur Stephanie.

    Dia menyatakan, pihaknya akan patuh kepada pemerintah soal peralihan semua bentuk transaksi ke Tokopedia, sebab TikTok Shop hanya memiliki izin sebagai social commerce.

    “Seperti yang Pak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bilang itu sekitar tiga sampai empat bulan dan ini juga akan terus merapat kepada mereka untuk memikirkan bagaimana idealnya,” tutup Stephanie.

    Tanggapan Menkop UKM Soal TikTok Shop Gandeng Tokopedia

    Kabar bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia turut disorot oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mengah (Menkop UKM) Teten Masduki. Dia mengingatkan agar TikTok mematuhi regulasi dan mengutamakan UMKM di Indonesia.

    Menteri Teten meminta TikTok Shop dan Tokopedia mematuhi regulasi yang ada di Indonesia, khususnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

    “TikTok dan GoTo harus ikut mengembangkan program pemerintah, memberdayakan UMKM kami dan membangun bisnis model yang berkelanjutan,” ujar Teten dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa, 12 Desember.

    Dia menambahkan, ada lima kebijakan kebijakan dalam Permendag 31/2023 yang harus dipatuhi TikTok Shop dan Tokopedia, di antaranya:

    Kebijakan multichannel di e-commerce, yakni kepatuhan dengan aturan pemisahan e-commerce dari media sosial.TikTok Shop dan Tokopedia dilarang untuk memberi ruang bagi barang dumping di negara asalnya atau barang impor dengan harga ekspor yang lebih rendah disbanding negara asalnya.TikTok Shop dan Tokopedia tidak menjual barang impor yang dokumennya tidak lengkap. Barang impor yang dijual secara online harus mempunyai izin edar dari BPOM, punya SNI, dan memiliki sertifikasi halal.TikTok Shop dan Tokopedia diminta untuk tidak menjual barang yang harganya berada di bawah harga pokok penjualan (HPP) dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk melindungi UMKM produsen lokal.Platform online termasuk TikTok Shop dan Tokopedia tidak boleh menjual produk sendiri.

    Demikian informasi tentang alasan TikTok Shop gandeng Tokopedia. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Bukalapak (BUKA) Ungkap Alasan Tutup Fitur Gratis Ongkir bagi Pelapak

    Bukalapak (BUKA) Ungkap Alasan Tutup Fitur Gratis Ongkir bagi Pelapak

    Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perdagangan elektronik (e-commerce), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) buka suara atas penghapusan fitur gratis ongkos kirim alias ongkir bagi pelapak di marketplace miliknya.

    Head of Media & Communications Bukalapak Dimas Bayu mengatakan penghapusan tersebut berkaitan dengan strategi perusahaan yang mengutamakan keefektifan proses bisnis, termasuk dalam hal merancang strategi promosi.

    “Bukalapak mengutamakan keefektifan proses bisnis termasuk dalam merancang strategi marketing dan promosi serta beragam kegiatan operasional dengan tujuan memberikan dampak, serta nilai tambah maksimal dengan biaya yang efisien,” kata Dimas kepada Bisnis, Minggu (12/1/2025).

    Menurut Dimas, hingga saat ini, upaya BUKA menorehkan hasil yang cukup positif melalui capaian pertumbuhan dengan biaya yang relatif terjaga.

    “Melalui performa bisnis yang sehat, Bukalapak menargetkan bisnis yang berkelanjutan dengan peningkatan EBITDA dan burn rate yang semakin rendah,” tuturnya.

    Sebelumnya, salah satu pelapak asal Kabupaten Bekasi mengungkap bahwa BUKA sudah sejak lama tidak menyediakan fitur gratis ongkir kepada pelapak.

    “Nggak ada free ongkir sudah lama, makanya pembeli lari ke marketplace sebelah karena nyari freeongkirnya itu, meskipun penjual pakal berbayar pun tetap saja hasilnya nggak maksimal,” kata pelapak BUKA kepada Bisnis, Rabu (8/1/2025) malam.

    Pelapak yang bergabung dengan Bukalapak pada 2015 itu juga mengaku pesanan produk yang dijual terus mengalami penurunan, meski sudah menggunakan fitur promosi berbayar Bukalapak.

    Aplikasi BukalapakPerbesar

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pembeli sejatinya menginginkan adanya fitur gratis ongkir dan cashback, sama seperti platform e-commerce lainnya.

    “Pembeli mau dapat free ongkir dan cashback dan itu persaingannya lumayan berat dengan marketplace lain,” kata pelapak BUKA kepada Bisnis, Rabu (8/1/2025) malam.

    Jika menengok blog resmi BUKA, memang benar perusahaan sudah lama menutup fitur gratis ongkir dari pelapak pada 2022 silam. Per 1 September 2022, gratis ongkir tidak bisa diakses melalui Seller Center atau aplikasi Bukalapak terbaru mulai dari Android v5.18 dan iOS v3.13 ke atas.

    Selain itu, per 7 Oktober 2022, gratis ongkir tidak bisa digunakan untuk semua platform termasuk untuk aplikasi Bukalapak. Demikian yang dikutip dari blog resmi BUKA, Kamis (9/1/2025).

    Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda sebelumnya mengatakan bahwa promo berupa gratis ongkir masih menjadi andalan pemain e-commerce untuk bisa bersaing di lingkup ekosistem ini.

    Apalagi, Huda mengungkap bahwa masyarakat Indonesia masih berorientasi pada harga (price oriented market). Ini artinya, harga masih menjadi faktor utama dalam pembelian.

    ”Diskon atau promo masih menjadi andalan bagi startup digital untuk bisa bersaing dengan kompetitor, termasuk dalam bisnis e-commerce,” kata Huda kepada Bisnis, Kamis (9/1/2025).

    Dia menjelaskan bahwa diskon dan promo ini bisa berupa cashback hingga gratis ongkir. Apalagi, ujar dia, ongkos kirim di Indonesia cukup tinggi jika tidak dibantu fitur gratis ongkir dari pihak platform.

    “Pembeli menginginkan adanya diskon ongkir, karena mereka akan lebih memilih belanja via offline store,” ujarnya.

    Menurutnya, toko online (online store) mengandalkan pengiriman paket, sedangkan pembeli ingin pengiriman paket diberikan diskon.

    Dalam hal ini, Huda menjelaskan bahwa bukan hanya ongkos kirim saja yang menjadi perhatian ke depan lantaran promo lainnya juga berpengaruh terhadap faktor pembelian barang.

    “Tidak melulu harus menggunakan diskon ongkir atau gratis ongkir. Mereka bisa menggunakan dengan cara memberikan cashback atau diskon barang secara langsung,” tandasnya.

  • TikTok Tuntut Keadilan di AS, Seret Nama Jaringan Raksasa Bioskop AMC

    TikTok Tuntut Keadilan di AS, Seret Nama Jaringan Raksasa Bioskop AMC

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengacara TikTok dan perusahaan induknya di China, ByteDance, memberi peringatan selama argumen di Mahkamah Agung atas undang-undang yang akan memaksa penjualan aplikasi video pendek tersebut atau melarangnya di Amerika Serikat. 

    Mereka menyebut, jika Kongres AS  dapat melakukan ini terhadap TikTok, hal itu juga dapat dilakukan terhadap perusahaan lain seperti Bioskop AMC. 

    Undang-undang tersebut, yang menjadi pokok argumen di hadapan sembilan hakim pada Jumat (10/1/2025) waktu setempat di AS menetapkan batas waktu 19 Januari bagi ByteDance untuk menjual platform media sosial populer tersebut atau menghadapi larangan atas dasar keamanan nasional. 

    Perusahaan-perusahaan tersebut telah berupaya, paling tidak, untuk menunda penerapan undang-undang tersebut, yang menurut mereka melanggar perlindungan Amandemen Pertama Konstitusi AS terhadap pembatasan kebebasan berbicara oleh pemerintah.

    Mengutip Reuters pada Minggu (12/1/2025), Noel Francisco, yang mewakili TikTok dan ByteDance, berpendapat bahwa pengesahan Mahkamah Agung terhadap undang-undang ini seharusnya juga menargetkan perusahaan lain dengan alasan serupa.

    “Bioskop AMC dulunya dimiliki oleh perusahaan China. Berdasarkan teori ini, Kongres dapat memerintahkan bioskop AMC untuk menyensor film apa pun yang tidak disukai Kongres atau mempromosikan film apa pun yang diinginkan Kongres,” kata Francisco kepada para hakim.

    Diketahui, AMC Theatres merupakan jaringan bioskop multi-negara yang berkantor pusat di Leawood, Kansas. 

    Logo TikTok di SmartphonePerbesar

    Didirikan pada 2 Desember 1920, jaringan ini dikabarkan memiliki pangsa pasar bioskop terbesar di AS, melampaui Cineworld dan Cinemark .

    Para hakim mengisyaratkan melalui pertanyaan mereka selama argumen bahwa mereka cenderung menegakkan hukum tersebut, meskipun beberapa menyatakan kekhawatiran serius tentang implikasi Amandemen Pertama. 

    TikTok adalah platform yang digunakan oleh sekitar 170 juta orang di Amerika Serikat, kira-kira setengah dari populasi negara tersebut. 

    Kongres meloloskan pelarangan tersebut tahun lalu dengan dukungan bipartisan yang luar biasa, karena para anggota parlemen mengutip risiko pemerintah China mengeksploitasi TikTok untuk memata-matai warga Amerika dan melakukan operasi pengaruh rahasia.

    Jeffrey Fisher, pengacara yang mewakili kreator konten TikTok yang juga menentang undang-undang tersebut, mencatat selama argumen Mahkamah Agung bahwa Kongres dengan tindakan ini berfokus pada TikTok dan bukan pengecer daring besar China termasuk Temu.

    “Apakah Kongres (yang) benar-benar khawatir tentang risiko yang sangat dramatis ini akan mengabaikan situs e-commerce seperti Temu yang digunakan oleh 70 juta warga Amerika?” tanya Fisher. “Sangat mengherankan mengapa Anda hanya memilih TikTok saja dan bukan perusahaan lain yang datanya diambil dari puluhan juta orang, Anda tahu, dalam proses berinteraksi dengan situs web tersebut dan sama-sama, jika tidak lebih, tersedia untuk dikendalikan oleh China.”

    Presiden Joe Biden menandatangani tindakan tersebut menjadi undang-undang dan pemerintahannya membelanya dalam kasus ini. Batas waktu divestasi hanya satu hari sebelum Donald Trump dari Partai Republik, yang menentang larangan tersebut, menjabat sebagai penerus Biden.

  • Jelang Diblokir, TikTok Tuduh Amerika Tebang Pilih Soal Aturan

    Jelang Diblokir, TikTok Tuduh Amerika Tebang Pilih Soal Aturan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bytedance, induk perusahaan TikTok, berupaya agar tetap bisa beroperasi tanpa harus menjual platform media sosial mereka di Amerika Serikat (AS). Langkah terbaru, perusahaan asal China tersebut minta diperlakukan adil dengan aturan yang berlaku di Negeri Paman Sam itu.

    Berdasarkan aturan, Bytedance harus menjual Tiktok. Jika sampai batas 19 Januari 2025 tidak dilakukan maka perusahaan akan dilarang beroperasi di AS.

    Sebelumnya, Bytedance berupaya untuk menunda penerapan pemblokiran tersebut. Dalam argumen di Mahkaman Agung, pengacara dua raksasa teknologi China memaksa aturan yang sama juga diterapkan di kasus lain.

    “Dulunya bioskop AMC dimiliki perusahaan AMC. Berdasarkan teori, kongres bisa memerintahkan bioskop AMC menyensor film apapun yang tidak disukai atau yang diinginkan Kongres,” jelas Noel Fransisco yang mewakili Tiktok dan Bytedance, dikutip CNN Internasional, Minggu (12/1/2025).

    Pengacara pembuat kontenTiktok,Jefrrey Fisher mempertanyakan fokus Kongres hanya padaTiktok. Padahal ada platform besar lain juga yang berasal dari China dan digunakan banyak orang AS. Dia mencontohkan Temu. Situs e-commerce itu disebutnya digunakan 70 juta orang Amerika.

    “Sangat mengherankan mengapa yang dipilih hanya Tiktok saja dan tidak memilih perusahaan lain yang data pribadinya diambil dari puluhan juta orang. Selama prosesnya, tersedia juga untuk dikendalikan China,” kata Fisher.

    Aturan itu ditandatangani Presiden Demokrat Joe Biden. Pemeirntahannya meminta batas waktu divestasi berselang sehari sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS.

    Berdasarkan hukum, ada waktu 90 hari untuk memperpanjang masa aturan tersebut. Namun nampaknya dalam kasus ini tidak ada upaya nyata Bytedance untuk menjual Tiktok.

    Akhir Desember lalu, Trump meminta menunda batas waktu penjualan tersebut. Tujuannya agar pemerintahannya bisa mengejar terkait politik yang jadi masalah dalam kasus ini.

    (hsy/hsy)

  • Bos Bukalapak (BUKA) Bertemu Mendag Budi, Ini yang Dibahas

    Bos Bukalapak (BUKA) Bertemu Mendag Budi, Ini yang Dibahas

    Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perdagangan elektronik (e-commerce) PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) melakukan pertemuan dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Pertemuan itu dilaksanakan usai BUKA mengumumkan penutupan layanan produk fisik.

    Pertemuan itu dihadiri oleh CEO Bukalapak Victor Lesmana di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Jumat (10/1/2025). Lantas, apa yang dibahas dalam pertemuan itu?

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Kemendag menyambut baik langkah Bukalapak untuk mendukung transformasi digital.

    “Kemendag menyambut baik inisiatif Bukalapak untuk mendukung transformasi digital perekonomian Indonesia. Salah satunya melalui digitalisasi warung dan UMKM melalui program kemitraan dan layanan virtual,” kata Budi dalam keterangannya, dikutip pada Minggu (12/1/2025).

    Mendag Budi juga mendorong pengutamaan produk lokal baik produk konvensional atau produk digital, seperti gim lokal, dengan membantu on boarding UMKM melalui pelatihan, kurasi produk, serta penyediaan fasilitas ruang promosi bagi produk dalam negeri.

    Seperti diketahui, Bukalapak akan menghentikan layanan produk fisik secara bertahap dan dimulai pada Februari 2025.

    Berdasarkan keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Bukalapak Cut Fika Lutfi mengatakan bahwa penghentian layanan produk fisik justru untuk mencapai pendapatan kotor alias EBITDA yang positif. Terlebih, layanan produk fisik hanya berkontribusi sekitar 3% dari total pendapatan BUKA.

    “Layanan produk fisik pada aplikasi dan situs web Bukalapak memiliki kontribusi sekitar 3% dari seluruh pendapatan perseroan. Sebaliknya, penghentian layanan produk fisik mendukung upaya perseroan untuk mencapai EBITDA positif,” kata Cut dalam keterbukaan informasi, Kamis (9/1/2025).

    Bukalapak berharap langkah penghentian layanan produk fisik dapat membawa dampak yang baik terhadap kondisi operasional dan kinerja keuangan di masa depan. “Dikarenakan perseroan dapat melakukan efisiensi biaya operasional yang cukup signifikan,” sambungnya.

    Cut menjelaskan bahwa lini bisnis produk fisik terus menunjukkan penurunan kontribusi pendapatan dan pertumbuhan selama tiga tahun terakhir. Di sisi lain, biaya operasional untuk lini bisnis ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

    Kendati begitu, dia memastikan bahwa aplikasi dan situs web Bukalapak, maupun aplikasi dan situs web marketplace lainnya, serta mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen untuk layanan lainnya yang telah ada sebelumnya, di antaranya produk virtual, gaming, dan investasi.

    Lebih lanjut, manajemen BUKA juga menyatakan penghentian layanan produk fisik akan berdampak kepada sejumlah karyawan di seluruh ekosistem usaha perusahaan.

    “Dalam pelaksanaannya, perseroan akan memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi para karyawan yang terdampak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.

    Head of Media and Communications Bukalapak Dimas Bayu mengatakan bahwa ke depan, Bukalapak akan berfokus pada layanan produk virtual. Adapun, produk virtual yang dimaksud seperti pulsa prabayar, paket data, token listrik, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga voucher digital emas.

    “Ke depannya, kami hanya berfokus pada layanan produk virtual di platform marketplace kami, guna memperkuat posisi di ekosistem produk virtual dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna di industri digital,” kata Dimas kepada Bisnis.

  • Pernah Populer, 9 E-commerce Ini Tutup Layanan di Indonesia

    Pernah Populer, 9 E-commerce Ini Tutup Layanan di Indonesia

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – E-commerce jadi salah satu sektor yang berkembang pesat di Indonesia . Para pemainnya juga terus bertambah seiring berjalannya waktu.

    Namun ini bukan berarti semua e-commerce bisa bertahan. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah e-commerce menutup layanannya.

    Ada juga yang memilih bisnis baru. Salah satunya dilakukan oleh Bukalapak awal tahun ini.

    Salah satu e-commerce yang mengantongi titel unicorn pertama kali mengumumkan menutup layanan marketplace. Bukalapak kini memilih menjual seperti pulsa, token listrik, dan membayar BPJS.

    Sementara itu, sejumlah e-commerce lain memilih menutup seluruh layanannya. Ada berbagai alasan yang terungkap, termasuk tidak bisa bersaing dengan pemain-pemain lainnya.

    Berikut 9 e-commerce yang akhirnya memutuskan menutup layanan:

    1. Blanja.com

    Perusahaan yang didirikan Telkom dengan e-Bay menutup layanan 1 September 2020. Alasan penutupan adanya perubahan strategis dari e-commerce yang dulunya bernama Plasa.com.

    2. Elevania

    Elevania tutup layanan pada 2023 setelah hampir 10 tahun beroperasi. Perusahaan ini adalah hasil patungan dari XL Aciata dengan SK Planet yang berasal dari Korea Selatan.

    3. Qlapa

    Qlapa jadi korban dari sulitnya bersaing di sektor e-commerce yang dihuni nama besar seperti Tokopedia dan Bukalapak. Layanan ini resmi ditutup 2019 atau empat tahun setelah dirilis.

    4. Rakuten

    E-commerce asal Jepang ini menutup layanan setelah lima tahun diluncurkan. Alasan Rakuten tutup karena adanya pergeseran model bisnis yang tidak sesuai dengan konsep awal.

    5. Cipika

    Cipika bertahan tiga tahun sebelum akhirnya menutup layanan pada 2017. Perusahaan dari Indosat ini dinilai memiliki perkembangan yang lambat.

    6. Multiply

    Layanan ini awalnya sebuah media sosial. Namun Multiply Commerce berpindah dari AS ke Indonesia, yang akhirnya perkembangannya tidak signifikan dan Nasper menghentikan aliran dananya.

    7. MatahariMall.com

    Sebelumnya e-commerce ini bernama Matahari.com sebelum diubah pada 2015. Perubahan itu membuat MatahariMall.com berfokus hanya berjualan produk dari Matahari, bukanlagi berasal dari pihak ketiga saja.

    8. Toko Bagus

    Toko Bagius sebenarnya tidak sepenuhnya tutup, namun berganti nama menjadi OLX pada 2014. Ternyata mereka tidak bisa bersaing dan sekarang fokusnya jual beli mobil bekas dengan nama OLX Autos.

    9. JD.id

    Penutupan layanan JD.id terjadi pada 2023, menyusul sebelumnya telah melakukan beberapa kali PHK dan menutup layanan logistik. Induk perusahaannya JD.com beralasan penutupan sebagai cara mereka berfokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas negara.

    (luc/luc)

  • All-in-One Muslim Digital Platform Kini Hadir dengan Wajah Baru

    All-in-One Muslim Digital Platform Kini Hadir dengan Wajah Baru

    JABAR EKSPRES – Memasuki tahun baru, Muslim101, yang sebelumnya dikenal dengan nama Umroh101, secara resmi melakukan rebranding pada tanggal 10 Januari 2025. Dengan identitas baru ini, Muslim101 hadir sebagai all-in-one digital platform terkemuka bagi umat Muslim di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada perjalanan spiritual seperti Umroh dan Haji, tetapi juga memperluas layanannya dengan memberikan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup halal yang lebih komprehensif, baik secara spiritual, sosial, maupun ekonomi.

    Melalui pembaruan ini, Muslim101 menunjukkan komitmen yang besar dalam menjadi solusi yang mudah dan tepercaya bagi umat Muslim di Indonesia dengan menyajikan layanan digital unggulan yang lebih segar dan modern untuk mendukung kesehariannya, seperti marketplace umroh dan haji yang menjadi kemudahan dan keamanan bagi umat muslim dalam melaksanakan perjalanan ibadahnya dari sebelum hingga sesudah keberangkatan. 

    Adapun sejumlah layanan lain yang sedang dikembangkan guna menyempurnakan visi Muslim101 dalam melengkapi kebutuhan gaya hidup umat Muslim. Layanan-layanan tersebut seperti Umrohpedia, wisata muslim, dan halal market yang menyediakan berbagai macam produk umkm muslim dengan konsep shopping charity. Selain itu, Muslim101 juga menyajikan layanan lain yang mendukung kegiatan sosial di komunitas Muslim, seperti layanan donasi online dan keuangan syariah yang dirancang agar praktis digunakan oleh segala kalangan usia.

    Tampilan Baru, Visi yang Sama

    Rebranding ini dilakukan untuk memperkenalkan nama dan identitas baru yang lebih mencerminkan visi besar perusahaan: menjadi pilihan utama digital platform marketplace dan e-commerce dalam ekosistem muamalah Muslim Indonesia. Platform yang sebelumnya dikenal dengan nama Umroh101 ini hanya berfokus pada perjalanan ibadah Umroh dan Haji, tetapi kini melalui identitas baru, Muslim101 hadir dengan layanan yang lebih beragam dan tersedia baik melalui aplikasi yang dapat diunduh di App Store dan Play Store, maupun melalui website www.muslim101.id, yang dapat diakses mulai saat ini.

    “Rebranding ini adalah langkah strategis untuk menjangkau pengguna yang lebih luas sekaligus mencerminkan transformasi layanan kami yang nantinya tidak hanya terbatas pada ekosistem bisnis Umroh dan Haji yang dijalankan oleh travel partners, tetapi juga akan memfasilitasi kebutuhan akan transaksi keuangan syariah, produk halal, serta aktivitas Muslim yang jauh lebih luas,” ujar Yongi Upanda, COO Muslim101. “Kami ingin menjadi solusi digital terintegrasi yang memberikan pengalaman dan kebermanfaatan yang lebih holistik bagi seluruh masyarakat khususnya umat Muslim di Indonesia.”

  • Penipuan Online Makin Menjamur, Yuk Hindari dengan 3 Cara Simpel Ini

    Penipuan Online Makin Menjamur, Yuk Hindari dengan 3 Cara Simpel Ini

    Jakarta

    Saat ini, aksi penipuan daring kerap menyerang para pengguna internet. Banyak faktor hal itu bisa terjadi, salah satunya karena kesalahan dari korban itu sendiri.

    Untuk itu, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk terhindar dari penipuan daring. Berikut adalah 3 hal simpel yang bisa membuat para pengguna internet terhindar dari penipuan daring.

    1. Stop Berbagi Informasi Seputar Data Pribadi

    Penggunaan media sosial saat ini sangatlah masif, hal ini kerap digunakan penipu untuk mengambil informasi seputar data pribadi. Salah satu modus yang ramai yaitu ‘Add Yours’ challenge di Instagram.

    Challenge ‘Add Yours’ kerap seliweran di postingan Instagram Story pengguna, di antaranya postingan itu meminta untuk menyebut berapa umur pengguna dan pasangan, siapa nama panggilan, tak jarang ada challange untuk meminta tanggal lahir atau bahkan nama ibu kandung. Untuk mencegahnya, pengguna perlu berhati-hati dengan cara berhenti berbagi informasi mengenai data pribadi.

    2. Perbanyak Literasi Digital

    Memperbanyak literasi digital menjadi salah cara untuk terhindar dari penipuan online. Dengan begini, Anda jadi bisa semakin mengetahui modus-modus penipuan yang bermunculan sekarang. Setelah dibekali pengetahuan ini, pastinya Anda jadi semakin terbantu untuk mengenali ciri-ciri modus yang mencoba untuk menjebak Anda.

    3. Kenali Customer Service Palsu

    Customer service biasanya digunakan pengguna layanan atau jasa untuk meminta bantuan. Namun, saat ini pengguna layanan perlu lebih hati-hati ketika ingin menghubungi customer service, khususnya platform keuangan seperti bank, e-commerce, hingga dompet digital.

    Adapun modus yang digunakan oleh penipu adalah berpura-pura membantu korban hingga meminta mereka untuk mengisi form online. Biasanya, para CS palsu akan menggunakan nomor atau nama yang mirip dengan CS yang asli.

    Modus penipuan ini tentunya dapat menyasar siapa pun. Bahkan saat ini, ada juga modus CS palsu yang mengatasnamakan aplikasi DANA. Agar para penggunanya tak banyak yang terjebak modus penipuan ini, DANA pun mengeluarkan campaign #AwasJebakanBadman yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait penipuan tersebut.

    Ilustrasi Penipuan-DANA Foto: Shutterstock

    Monitor

    Sadari dan deteksi jika ada yang menghubungimu dan mengaku sebagai Customer Service DANA. Perlu diingat, DANA sudah tidak memiliki Customer Service via WhatsApp.

    Selain itu, DANA hanya melayani keluhan dan aduan via DIANA di aplikasi DANA, e-mail help@dana.id, call center DANA 1500 445, serta sosial media resmi DANA Indonesia. Jadi jika ada yang mengaku sebagai Customer Service DANA di WhatsApp, atau platform lain yang tidak disebut di atas, berarti itu modus Customer Service palsu.

    Konfirmasi

    Lakukan konfirmasi melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di fitur ini, pengguna bisa cek apakah nomor, link, atau akun sosial media yang menghubungimu itu benar dari DANA atau bukan.

    Caranya mudah, cukup copy paste nomor, link, atau akun sosial media tersebut saja di bagian yang telah disediakan. Setelah itu. nanti akan ketahuan keaslian dari data tersebut.

    Customer Service DANA tidak pernah menghubungi pengguna DANA terlebih dahulu tanpa adanya laporan. Oleh karenanya, jika ada yang mengaku Customer Service DANA dan menghubungi pengguna tanpa ada laporan, bisa dipastikan Customer Service tersebut palsu.

    Lapor

    Laporkan oknum yang menghubungi jika terbukti dari sumber yang tidak terpercaya. Oknum tersebut bisa dilaporkan via fitur DANA Protection di aplikasi DANA.

    Di DANA Protection, sudah disediakan tombol report yang akan langsung mengarahkanmu ke layanan dari Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital). Pengguna juga bisa mengirim laporan ke email help@dana.id atau call center DANA 1500 445 dan sosial media resmi DANA Indonesia.

    Jangan lupa juga untuk langsung block dan report nomor atau social media palsu yang menghubungi pengguna sesegera mungkin. Biar makin aman, tips-tips ini bisa dilakukan:

    • Jangan asal klik link atau isi form dari pihak tidak jelas yang mengatasnamakan DANA.

    • Jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.

    • Selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.

    • Segera report dan block nomor WhatsApp yang mengatasnamakan DANA.

    • Akun resmi media sosial DANA Cuma yang bercentang biru. Jangan terkecoh akun serupa lainnya ya.

    DANA memastikan pihaknya tidak pernah meminta data peribadi kepada para pengguna. Selain itu, jika ada yang mengaku sebagai CS, para pengguna bisa melakukan konfirmasi lewat fitur DANA Protection di aplikasi. Lewat fitur ini pengguna bisa melakukan pengecekan nomor akun sosmed, hingga link mencurigakan. Untuk info lebih lanjut terkait CS palsu DANA, bisa cek di sini ya.

    (hnu/ega)

  • Telkomsel Perluas 5G di Jabodetabek, Trafik Naru 2024/2025 Naik 17,95%

    Telkomsel Perluas 5G di Jabodetabek, Trafik Naru 2024/2025 Naik 17,95%

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatatkan pertumbuhan trafik data 17,95% pada momen natal dan tahun baru 2024/2025 dibandingkan dengan hari bisa atau naik 19,50% jika dibandingkan periode NARU sebelumnya. Perluasan jaringan 5G di Jabodetabek berkontribusi dalam menjaga kualitas jaringan. 

    Selain menggelar 5G secara masif dengan menambah ratusan titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya, Telkomsel juga menyediakan 46 BTS COMBAT,  271 BTS 4G baru, hingga meningkatkan kapasitas  178 BTS 4G/LTE untuk menjaga keandalan layanan. 

    Saat ini Telkomsel mengoperasikan lebih dari  269.000 BTS  4G/LTE yang mencakup hingga 97% wilayah populasi Indonesia, serta mengoperasikan lebih dari 1.400 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten. 

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan hasil pencapaian trafik broadband ini mencerminkan komitmen Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas yang andal dan inovatif. 

    “Telkomsel mendukung masyarakat Indonesia untuk terus maju melalui optimalisasi jaringan berteknologi terdepan,” kata Saki, dikutip Jumat (10/1/2024).

    Telkomsel juga telah memetakan 409 titik keramaian di seluruh Indonesia menggunakan pendekatan AI dalam jaringan otonomnya (Autonomous Network), khususnya untuk menganalisis kebutuhan jaringan secara akurat dan mengantisipasi setiap kemungkinan gangguan secara cepat dan proaktif. Hasilnya, Telkomsel berhasil mengoptimalkan penanganan gangguan jaringan selama momen NARU 2024/2025. 

    Tercatat sebanyak 93% gangguan yang terjadi berhasil ditangani secara otomatis melalui AN pada parameter eksekusi, dan rata-rata waktu pemulihan gangguan jaringan (Mean Time to Repair/MTTR) hanya 19,64 menit. 

    “Kecepatan respon ini membuktikan komitmen Telkomsel untuk selalu menjaga pengalaman pelanggan tetap optimal dan nyaman di momen-momen penting,” kata Saki. 

     Lonjakan aktivitas digital pelanggan juga tercatat mengalami pertumbuhan trafik di berbagai layanan seperti online gaming yang naik 68,74%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) yang naik 37,97%, media sosial yang naik 34,55%, video streaming yang tumbuh 30,42%, serta e-commerce yang melonjak hingga 40,01%. 

    Selain itu, lima aplikasi dengan pertumbuhan payload tertinggi selama periode NARU 2024/2025 adalah Instagram (47,09%), WhatsApp (44,01%), TikTok (31,13%), Facebook (29,60%), dan YouTube (26,49%).

     Pertumbuhan trafik layanan SMS Telkomsel sebesar 37,09% dibandingkan rerata hari biasa, sementara layanan suara (voice) mengalami penurunan 1,28%. 

    Sejumlah wilayah juga mencatatkan pertumbuhan trafik data yang signifikan dibandingkan rerata hari biasa, seperti Sumatra yang meningkat lebih dari 20%, Jabotabek-Jawa Barat yang naik lebih dari 14%, Jawa Bali yang tumbuh lebih dari 18%, serta Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia yang meningkat lebih dari 16%.

    Sementara itu, pergerakan pelanggan Telkomsel terbesar terjadi di tiga regional di momen NARU 2024/2025, yakni Jawa Tengah-DIY dengan penambahan lebih dari 200.000 subscriber, Sumbagut dengan penambahan lebih dari 150 ribu subscriber, dan Jawa Barat dengan penambahan lebih dari 120 ribu subscriber.

    Telkomsel juga mencatat beberapa destinasi wisata yang menjadi pusat aktivitas digital pelanggan selama periode NARU 2024/2025, di antaranya Pantai Kuta di Bali dengan kenaikan volume payload mencapai 115,56 terabyte, Wisata Kota Batu di Jawa Timur dengan 68,83 terabyte, serta Tempat Rekreasi Cipanas/Kota Bunga di Jawa Barat dengan 56,28 terabyte. 

    “Ke depannya, kami akan selalu memastikan keandalan jaringan dan inovasi produk yang mendukung pelanggan untuk tetap terhubung dan produktif, seperti Natal dan Tahun Baru kali ini,” tutup Saki

  • Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Bikin Pangsa Pasar Unilever Makin Merosot – Halaman all

    Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Bikin Pangsa Pasar Unilever Makin Merosot – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana di Palestina yang memanas akibat eskalasi Israel berpengaruh buruk pada perusahaan yang diduga terafiliasi dengan negara di bawah pimpinan Benjamin Netanyahu.

    Indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbanyak di Asia Tenggara memboikot produk yang dianggap memberikan dukungan diam-diam terhadap serangan militer Israel ke Gaza melalui aktivitas bisnis.

    Unilever menjadi satu dari sekian perusahaan yang terdampak dari aksi boikot tersebut. Pada Oktober 2024, pangsa pasar perusahaannya di Indonesia turun ke angka 34,9 persen pada kuartal ketiga, dari 38,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

    Bisnis Unilever di Indonesia menghasilkan 2,39 miliar dolar AS sepanjang tahun 2023, berkontribusi 3,8 persen terhadap penjualan grup secara global, dikutip dari Reuters.

    Unilever mengakui pada bulan Oktober bahwa boikot telah berdampak pada penjualan, meskipun belum memberikan rinciannya.

    PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR.JK), membuka tab baru pada bulan Oktober 2024 melaporkan penurunan 18,2 persen dalam penjualan pokok triwulanan menjadi Rp 8,4 triliun.

    Sekitar 87 persen dari 280 juta penduduk Indonesia beragama Islam dan kelompok, serta aplikasi pro-Palestina telah muncul yang mendesak orang untuk memboikot merek, termasuk yang dibuat oleh Unilever.

    Aplikasi ini memungkinkan pembeli di banyak negara untuk memindai kode batang produk dan merekomendasikan keputusan pembelian berdasarkan tindakan perusahaan induk terkait perang.

    Kemudian, minat masyarakat terhadap produk Unilever juga bergeser. Meskipun memiliki merek-merek besar termasuk deodoran Axe, es krim Cornetto dan bubuk penyedap Royco, Unilever telah berjuang untuk meningkatkan pangsa pasar selama hampir satu dekade karena pembeli beralih ke merek lokal yang lebih murah.

    Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020, produk kesehatan Unilever seperti Lifebuoy, Sunlight hingga Royco menempati 10 merek teratas pilihan konsumen.

    Sayangnya, pada tahun 2023 hanya Royco yang bertahan di 10 teratas dan bersaing ketat dengan produsen deterjen lokal seperti SoKlin dari Wings Group dan biskuit Roma dari Mayora Indah, menurut firma riset Kantar.

    Unilever juga menghadapi persaingan dari perusahaan kecantikan halal lokal Wardah, Aice yang membuat es krim, dan pemain internasional baru seperti Skintific dari Tiongkok.

    Di toko daring lokal, sebotol sabun cair ukuran 400 mililiter yang dibuat oleh merek Nuvo milik Wings Group dijual dengan harga sekitar 20 persen lebih murah daripada sabun cair Lifebuoy milik Unilever dengan ukuran yang sama.

    Sebotol deterjen cair SoKlin milik Wings ukuran 700 ml dijual dengan harga sekitar 7 persen lebih murah daripada deterjen Rinso milik Unilever.

    Konsumen Berubah

    Menurunnya masyarakat kelas menengah di Indonesia sejak 2019-2024 akibat PHK, juga menjadi faktor pendukung sulitnya Unilever mempertahankan pangsa pasar.

    Selain itu, perubahan cara belanja masyarakat yang memilih jalur online untuk mencari harga terbaik menambah sulit perusahaan ini.

    Presiden Unilever Indonesia Benjie Yap, mengatakan pihaknya sedang menghadapi situasi yang penuh dengan tantangan, tetapi perusahaan memahami dengan jelas langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya sambil terus beradaptasi dengan lanskap pasar yang berkembang pesat.

    “Penurunan pangsa pasar terjadi di hampir semua kategori karena beberapa hal, salah satunya adalah sentimen konsumen yang negatif,” kata Yap kepada Reuters.

    Unilever tengah berupaya untuk memberikan harga yang lebih konsisten, menempatkan produknya di toko yang lebih banyak dan lebih baik, serta meningkatkan cara mengelola inventaris, serta menjual dan mendistribusikan produk secara daring.

    Para pesaing menikmati pertumbuhan yang kuat di sebagian besar kategori Unilever, termasuk makanan kemasan, kecantikan dan perawatan rumah.

    Pasar perawatan rumah di Indonesia diperkirakan tumbuh tahun ini sebesar 11,5 persen menjadi 3,4 miliar dolar AS dan pasar makanan kemasan diperkirakan tumbuh sekitar 11,7 persen menjadi 21,8 miliar dolar AS, menurut data Euromonitor International.

    Sementara itu, penjualan pokok untuk unit perawatan rumah dan barang pribadi Unilever di Indonesia turun 20,8 persen pada kuartal ketiga. Penjualan pokok makanan dan minuman turun 13,3 persen.

    “Merek lokal dan asing memanfaatkan peluang ini, dengan meningkatkan promosi agresif, khususnya pada platform e-commerce,” kata Analis DBS Bank Cheria Widjaja.

    Bulan lalu, perusahaan pialang tersebut menurunkan peringkat bisnis Unilever di Indonesia dari hold menjadi fully valued.