Topik: e-commerce

  • Pemkab Sidoarjo Gratiskan Denda PBB-P2, BPHTB dan PBJT  hingga April 2026

    Pemkab Sidoarjo Gratiskan Denda PBB-P2, BPHTB dan PBJT hingga April 2026

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo resmi memberlakukan program pembebasan sanksi administratif pajak daerah.

    Kebijakan yang mulai berlaku sejak 5 November 2025 hingga 8 April 2026 ini memberikan kesempatan bagi wajib pajak untuk melunasi kewajibannya tanpa dikenai denda keterlambatan.

    Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan, program ini merupakan langkah strategis dalam upaya mengintensifkan pajak daerah serta mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Kebijakan ini kami ambil untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah, sekaligus memberikan keringanan agar tidak terbebani denda,” ujar Subandi, Kamis (13/11/2025).

    Pembebasan sanksi administratif ini mencakup berbagai jenis pajak daerah, di antaranya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, serta Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) seperti makanan dan minuman, tenaga listrik, jasa perhotelan, jasa parkir, hingga jasa kesenian dan hiburan.

    Untuk PBB-P2, penghapusan denda berlaku mulai tahun pembayaran 2025. Sedangkan BPHTB mendapatkan pembebasan sanksi administratif untuk pajak terutang hingga tahun pajak 2024. Adapun wajib pajak reklame, air tanah, serta PBJT juga berhak atas pembebasan denda keterlambatan pembayaran untuk tahun 2024 dan masa pajak Januari–September 2025.

    Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberi keringanan bagi masyarakat, tetapi juga bertujuan mempercepat realisasi penerimaan pajak daerah.

    “Kami berharap masyarakat memanfaatkan program ini sebaik mungkin karena masa pembebasan denda cukup panjang, hingga awal April 2026,” tutur Mimik.

    Pemkab Sidoarjo melalui Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) juga mempermudah sistem pembayaran dengan menyediakan berbagai kanal non-tunai. Wajib pajak dapat membayar melalui layanan mobile banking sejumlah bank persepsi seperti Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI, OCBC, BRI, BTN, dan Bank Muamalat.

    Selain itu, pembayaran juga bisa dilakukan melalui platform e-commerce seperti Bukalapak, LinkAja, Tokopedia, Shopee, Gojek, Blibli, dan OVO, serta jaringan ritel modern seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Fastpay, dan Pos Indonesia. Warga juga dapat menggunakan metode QRIS atau Virtual Account yang dapat diakses melalui laman resmi Pemkab Sidoarjo di https://sppt.pajakdaerah.sidoarjokab.go.id/tagihan/pembayaran.

    Dengan adanya kemudahan dan pembebasan denda ini, Pemkab Sidoarjo berharap kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin meningkat, sehingga berdampak positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan daerah. (ted)

  • Ramai-ramai Belanja di Ecommerce, Nilainya Tembus Rp 3.000 Triliun

    Ramai-ramai Belanja di Ecommerce, Nilainya Tembus Rp 3.000 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai ekonomi digital Asia Tenggara tembus US$300 miliar atau sekitar Rp 5.000 triliun. Sektor e-commerce jadi penyumbang terbesar sebanyak US$185 miliar atau Rp 3.093 triliun.

    “Adopsi digital yang berkelanjutan dan strategi monetisasi efektif menghasilkan kebangkitan kembali sektor e-commerce, pengiriman makan yang mendekati profitabilitas, kebangkitan media retail dan kaburnya batas antara format hiburan,” ungkap laporan Google, Temasek, dan Bain & Company bertajuk eConomy Sea 2025.

    Selain e-commerce, adapula sektor travel yang mencatatkan US$51 miliar (Rp 852 triliun). Berikutnya ada transportasi dan makanan sserta online media yang masing-masing membukukan total US$34 miliar (Rp 568 triliun).

    Nilai e-commerce sendiri terdiri dari grocery US$24 miliar (Rp401 triliun) dan non-grocery sebanyak US$161 miliar (Rp 2.692 triliun). Angka tersebut naik dari 2024 berjumlah US$156 miliar (Rp 2.659 triliun) dengan pembagian US$20 miliar (Rp 334 triliun) grocery dan bukan grocery berjumlah US$136 miliar (Rp 2.274 triliun).

    Laporan itu juga memproyeksikan pemasukan e-commerce bakal mencapai US$359 miliar. Non-grocery akan naik hampir dua kali lipat dari tahun ini menjadi US$300 miliar, begitu juga produk grocery mencapai US$59 miliar.

    Dalam keterangannya, laporan itu menjelaskan pasar e-commerce mengalami banyak konsolidasi. Beberapa pemain lokal diketahui keluar dari pasar, kemudian konsolidasi terjadi pada sejumlah kecil perusahaan regional besar.

    Laporan yang sama juga melihat adanya peningkatan kontribusi pada transaksi di e-commerce (GMV) sekitar 25%. ini didorong transaksi nilai rendah yang tinggi, rekomendasi kreator lokal dan integrasi sosial-ecommerce yang lancar.

    AI juga jadi tema yang disinggung dalam laporan terkait e-commerce. Karena teknologi tersebut dilibatkan saat berbelanja.

    Misalnya pengguna menggunakannya untuk mendapatkan bantuan pada riset dan pengambilan keputusan. Begitu juga para platform mengandalkannya untuk rekomendasi produk.

    “62% konsumen di Asia Tenggara mengatakan fitur dengan dukungan AI , seperti rekomendasi produk personal, mempengaruhi keputusan mereka membelinya,” kata laporan itu.

    Populasi kreator juga makin meroket, karena konsumen menyukai rekomendasi yang autentik. Mereka terlihat nampak beragam, dari kreator papan atas saja hingga influencer niche dan menengah.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lapak Shein & Temu Laris Manis Tanjung Kimpul di Eropa, Otoritas Resah

    Lapak Shein & Temu Laris Manis Tanjung Kimpul di Eropa, Otoritas Resah

    Jakarta

    Ketika retailer online fast-fashion Cina, Shein, membuka butik pertamanya pekan lalu, terjadi protes sekaligus kerumunan pembeli. Toko fisik di dalam department store BHV Marais di pusat Paris itu menyentuh saraf publik, bukan hanya karena berada di rumah haute couture. Respons massa adalah “cinta-dan-benci”; sama seperti di banyak wilayah lainnya.

    (Ed: Fast fashion adalah istilah untuk industri pakaian yang memproduksi pakaian baru dengan cepat, murah, dan mengikuti tren terbaru. Tujuannya agar konsumen bisa membeli model terbaru dengan harga rendah, seringkali hanya beberapa minggu setelah tren muncul di runway atau media sosial.)

    Shein, yang sering dikelompokkan bersama platform online Temu—yang memungkinkan produsen menjual jauh lebih banyak dari sekadar fesyen langsung ke konsumen—telah dikritik karena hal-hal seperti barang palsu, pemasaran agresif, kondisi kerja buruk, dan produk yang tidak aman. Meski begitu, banyak orang senang karena opsi belanja lebih banyak dan harga murah.

    Walaupun kedua perusahaan ini berbeda dan memiliki model bisnis berbeda, hasilnya sering sama: banjir barang murah asal Cina beserta kemasannya. Selain harga yang ultramurah, faktor lain yang menguntungkan perusahaan ini adalah pembebasan bea impor Uni Eropa untuk paket bernilai di bawah €150 atau hampir tiga juta rupiah.

    AS sempat memiliki celah serupa untuk paket bernilai di bawah $800, tetapi telah mengubah regulasinya sehingga pengiriman berkurang. UE sedang dalam tahap akhir mengesahkan aturan serupa untuk menutup celah nilai rendah, meskipun mungkin baru berlaku pada 2028.

    Pada paruh pertama 2025, Temu memiliki rata-rata 115 juta pengguna aktif bulanan di UE dan Shein 145 juta, menurut data mereka sendiri. Untuk kedua platform, ini sekitar 12% lebih banyak dibanding enam bulan sebelumnya.

    Jutaan paket dari Cina ke Eropa

    Salah satu kekhawatiran terbesar tentang platform e-commerce Cina ini adalah keberlanjutan. Sebagian besar barang yang dibeli dikirim langsung ke konsumen di seluruh dunia dari produsen di Cina. Barang-barang yang dikemas satu per satu ini dikirim dengan pesawat untuk pengiriman cepat, membanjiri otoritas bea cukai, dan seringkali tidak bisa dikembalikan.

    Pada tahun 2024, sekitar 4,6 miliar barang bernilai rendah diimpor ke UE, menurut laporan Komisi Eksekutif UE yang diterbitkan Februari lalu. Itu dua kali lipat dibanding 2023 dan lebih dari tiga kali lipat dibanding 2022.

    Dari 12 juta paket per hari, 91% berasal dari Cina. Tidak semua paket ini dari Temu atau Shein, tapi bersama-sama mereka memiliki pangsa pasar yang besar. “Eropa dibanjiri tsunami paket kecil dari Cina, dan ini tidak akan berhenti,” ujar Agustin Reyna, Direktur Jenderal European Consumer Organisation (BEUC) yang bermarkas di Brussels, kepada DW.

    Melindungi konsumen di UE

    Selain isu keberlanjutan, pengawas perlindungan konsumen dan Komisi Eropa berulang kali memperingatkan tentang produk tidak aman yang tidak memenuhi standar UE. Hasil uji baru yang diterbitkan 30 Oktober oleh Stiftung Warentest, organisasi independen di Berlinyang mengkhususkan diri pada pengujian produk, memperkuat kekhawatiran banyak pihak.

    Pengujian yang dilakukan bersama kelompok dari Belgia dan Denmark itu menunjukkan hasil dramatis. Mereka meneliti kalung, USB, dan mainan bayi.

    Dari 162 barang yang dibeli dari produsen yang menjual melalui Temu dan Shein, 110 tidak memenuhi standar UE, dan sekitar seperempat berpotensi berbahaya. Beberapa barang mengandung formaldehida tinggi atau logam berat seperti kadmium, dan beberapa charger USB menjadi terlalu panas.

    European Consumer Organisation menilai bahwa melanggar regulasi keselamatan menyebabkan persaingan tidak sehat, karena beberapa perusahaan menjual produk yang tidak memenuhi standar UE, sementara perusahaan lokal harus mematuhi aturan tersebut.

    Otoritas UE tidak diam

    Pada bulan Mei, Komisi UE memberi peringatan kepada Shein terkait praktik di platformnya yang melanggar hukum konsumen UE. Keluhan termasuk diskon palsu, tekanan untuk menyelesaikan pembelian, informasi menyesatkan tentang hak konsumen, label produk menipu, dan klaim keberlanjutan menyesatkan.

    Pada bulan Juli, Komisi secara preliminer menemukan Temu melanggar kewajibannya di bawah Digital Services Act karena tidak cukup mencegah penjualan produk ilegal. Investigasi lebih lanjut sedang berlangsung dan bisa berujung pada denda besar.

    Negara-negara UE juga bertindak

    Oktober lalu, otoritas persaingan Jerman, Cartel Office, memulai proses terhadap Temu. Mereka ingin melihat apakah platform ini mempengaruhi harga di pasar online Jerman, termasuk menetapkan harga jual akhir.

    Agustus lalu, Shein didenda €1 juta oleh otoritas persaingan Italia karena klaim lingkungan menyesatkan.

    Juli, Shein didenda €40 juta oleh otoritas persaingan Prancis karena diskon menyesatkan dan klaim lingkungan. Total denda Shein di Prancis tahun ini menjadi €191 juta.

    Prancis melangkah lebih jauh dengan aturan baru untuk perusahaan fast-fashion seperti Temu dan Shein. Jika disetujui, aturan itu akan:

    Melarang iklan di PrancisMemaksa laporan efek lingkungan barangMenambah pungutan hingga €10 hampir 20 ribu Rupiah) per pakaian yang dibeli

    Denda besar dan regulasi lebih ketat mungkin memperlambat raksasa e-commerce Cina, tapi tidak akan menghentikan mereka.

    “Eropa harus bertindak dan membuat Temu serta Shein bertanggung jawab,” kata Agustin Reyna. “Kita butuh tanggung jawab jelas dan konsekuensi tegas saat produk mereka melanggar aturan.”

    Untuk mewujudkannya, UE membutuhkan reformasi bea cukai dan pengawasan pasar yang ambisius. Tapi jika UE tetap membiarkan paket di bawah €150 bebas bea sampai 2028, perusahaan akan terus memanfaatkan celah ini, dan pelanggan Eropa kemungkinan besar tetap belanja.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Yuniman Farid

    Lihat juga Video: Toko Shein Paris Dikecam Terkait Boneka Seks Anak-Isu Fast Fashion

    (ita/ita)

  • BenQ Indonesia Ulang Tahun, Bagi-bagi iPhone 17

    BenQ Indonesia Ulang Tahun, Bagi-bagi iPhone 17

    Jakarta

    BenQ Indonesia merayakan ulang tahun ke-24 dengan kampanye spesial bertajuk BenQversary24 Commerce Vaganza, yang digelar mulai 11 November hingga 31 Desember 2025.

    Program ini menjadi bentuk apresiasi bagi para pelanggan setia BenQ di Indonesia, dengan menawarkan 24 hadiah menarik, termasuk iPhone 17, BenQ Portable Projector GV31, monitor BenQ GW2486TC, dan BenQ ScreenBar Pro.

    Konsumen bisa mengikuti program ini dengan membeli produk BenQ melalui kanal e-commerce resmi seperti Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, dan Blibli selama periode kampanye berlangsung.

    Presiden Direktur BenQ Indonesia, Andryanto C. Wijaya, mengatakan perayaan ini bukan sekadar promo, tetapi momen berbagi kebahagiaan dengan seluruh pengguna BenQ di Tanah Air.

    “Kami ingin momen ulang tahun ke-24 BenQ ini menjadi perayaan bersama. Melalui BenQversary24 Commerce Vaganza, kami ingin menunjukkan apresiasi kami kepada pelanggan yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan BenQ hingga hari ini,” ujar Andryanto, dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (11/11/2025).

    Dalam beberapa tahun terakhir, BenQ mencatat peningkatan minat terhadap perangkat yang tidak hanya menawarkan kualitas, tetapi juga pengalaman menyenangkan, baik untuk hiburan rumah, ruang kerja hybrid, maupun pendidikan.

    Karena itu, kampanye ini juga menjadi cara BenQ memperkuat pesan bahwa mereka bukan sekadar merek elektronik, melainkan mitra gaya hidup digital.

    Melalui BenQversary24 Commerce Vaganza, BenQ berharap dapat mempererat hubungan dengan pengguna dan memperluas pasar untuk kategori perangkat hiburan rumah serta solusi multiguna.

    BenQ sendiri dikenal sebagai penyedia solusi teknologi global dengan misi “Bringing Enjoyment and Quality to Life”, yang terus berinovasi di bidang visual display, proyektor, dan teknologi eye-care.

    (asj/fay)

  • Program Kartini dorong kemandirian ekonomi keluarga pengemudi taksi

    Program Kartini dorong kemandirian ekonomi keluarga pengemudi taksi

    Jakarta (ANTARA) – Komunitas Kartini Bluebird, wadah pemberdayaan istri dan putri pengemudi Bluebird, memperkuat perannya dalam meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga pengemudi.

    “Selama 11 tahun berjalan, Kartini Bluebird menjadi ruang bagi para istri dan putri pengemudi untuk belajar, berkreasi, dan menambah penghasilan bagi keluarga,” kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto (Andre) Djokosoetono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Memasuki usia ke-11 tahun, program ini telah memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan kepada lebih dari 1.300 anggota di berbagai daerah. Sejak berdiri pada 2014, Kartini Bluebird berfokus pada pengembangan kapasitas perempuan melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan rumah tangga, seperti tata boga, menjahit, tata rias, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran digital dan e-commerce.

    Salah satu anggota yang merasakan manfaat program ini adalah Mutamimah, atau Bu Tami, istri pengemudi dari Pool Ciputat, yang kini mengembangkan usaha roti rumahan “Dapur Mitmut”. Berawal dari kelas pelatihan boga di Kartini Bluebird, ia memodifikasi resep dasar menjadi produk khas yang kini dipasarkan hingga ke kantin Kartini Bluebird Mampang.

    “Sekarang saya merasa lebih independen, sehingga beban ekonomi tidak hanya bertumpu pada suami. Program Kartini benar-benar sangat membantu kami para istri pengemudi,” ujar Bu Tami.

    Andre menegaskan bahwa dukungan terhadap Kartini Bluebird merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun kesejahteraan keluarga besar Bluebird.

    “Pengemudi adalah tulang punggung layanan kami, dan keluarga mereka merupakan fondasi pendukung yang juga menguatkan. Melalui Kartini Bluebird, kami ingin memberikan wadah agar para istri dan putri pengemudi bisa berkembang dan berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi keluarga,” katanya.

    Selain pelatihan, komunitas ini juga mengelola Kantin Kartini Bluebird sebagai ruang bagi anggota untuk berkarya dan memperoleh penghasilan tambahan. Dimulai pada 2018 di Pool Sutoyo, kini kantin serupa telah hadir di Mampang dan Caready, menyediakan makanan bagi pengemudi dan karyawan Bluebird selama 24 jam.

    Saat ini, Kartini Bluebird telah hadir di 10 pool di Jakarta serta di beberapa kota lain seperti Bandung dan Surabaya. Ke depan, program ini direncanakan akan diperluas ke berbagai wilayah operasional Bluebird di Indonesia.

    Pewarta: Ida Nurcahyani
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Daftar Promo 11.11 Poco, Diskon HP Gaming hingga Rp 500 Ribu

    Daftar Promo 11.11 Poco, Diskon HP Gaming hingga Rp 500 Ribu

    Jakarta

    Poco Indonesia mengumumkan gelaran 11.11 Mega Sale yang menawarkan kesempatan bagi para gamer untuk upgrade smartphone mereka dengan potongan harga hingga Rp 500.000. Promo spesial ini berlangsung hingga 15 November 2025.

    Menurut Satryo Rachmat, Product Marketing Manager Poco Indonesia, perangkat yang kurang responsif dapat menghambat performa pemain meskipun skill mereka mumpuni. “Skill penting, tapi perangkat yang stabil juga penentu kemenangan. Kalau masih sering lag atau frame drop di momen krusial, itu bukan cuma gangguan, itu sinyal buat upgrade,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi.

    Rekomendasi HP Gaming Poco Terjangkau

    Berikut beberapa rekomendasi HP gaming Poco terjangkau yang dibeli 11.11 Mega Sale

    1. Poco F7

    Poco F7 ditenagai chipset Snapdragon 8s Gen 4 yang menawarkan kinerja tinggi di skenario game berat. Ponsel ini dibekali layar 6,83 inch 1.5K 120Hz AMOLED untuk tampilan smooth dan detail, serta baterai 6.500 mAh dengan 90W HyperCharge untuk durasi bermain lebih panjang.
    Fitur kamera 50MP OIS memungkinkan pengguna membuat konten gaming stabil, sementara sertifikasi IP68 memberi ketahanan terhadap air dan debu.

    2. Poco M7

    Dirancang untuk sesi bermain panjang, Poco M7 membawa baterai 7.000 mAh dan 33W turbo charging. Perangkat ini memiliki layar 6,9 inch FHD+ dengan refresh rate hingga 144Hz, serta dukungan ekspansi RAM hingga 16GB.
    Pengguna dapat bermain gim, menonton video, hingga mendengarkan musik berjam-jam tanpa gangguan.

    3. Poco C85

    Poco C85 menawarkan baterai 6.000 mAh dan 33W fast charging, lengkap dengan fitur 10W reverse charging untuk mengisi perangkat lain. Layar 6,9 inch 120Hz disertai Wet Touch Display 2.0, sehingga tetap responsif meski tangan berkeringat atau basah.

    4. Poco X7 Pro

    Poco X7 Pro menggunakan chipset Dimensity 8400-Ultra, yang diklaim mampu menjalankan game sambil merekam layar tanpa drop frame. Layar 1.5K 120Hz CrystalRes AMOLED mendukung tampilan visual lebih tajam, sementara LiquidCool Technology 4.0 membantu menjaga temperatur perangkat tetap stabil.

    Kamera 50MP OIS dan baterai 6.000 mAh + 90W HyperCharge melengkapi paket untuk gameplay sekaligus produksi konten.

    Daftar Harga Promo 11.11 Poco

    Berikut adalah ringkasan beberapa harga promo yang ditawarkan dalam 11.11 Mega Sale oleh Poco. Promo ini bisa diakses melalui Mi.com atau Poco Official Store di platform e-commerce seperti Akulaku, Blibli, Lazada, Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.

    ProdukRAM/StorageSRPHarga Promo 11.11CatatanPoco F7 Ultra16+512GBRp10.999.000Rp10.799.000-Poco F7 Ultra12+256GBRp9.999.000Rp9.799.000-Poco C758+256GBRp1.749.000Rp1.649.000Hanya 11 NovemberPoco C756+128GBRp1.449.000Rp1.149.000Hanya 11 NovemberPoco M68+256GBRp2.099.000Rp1.899.000Berlaku setiap hariPoco M78+256GBRp2.249.000Rp2.199.000-Poco M7 Pro 5G8+256GBRp2.999.000Rp2.599.000-Poco X7 5G8+256GBRp3.799.000Rp3.349.000Flash sale & hari promoPoco X7 5G12+512GBRp4.399.000Rp3.949.000Flash sale & hari promoPoco X7 Pro 5G12+512GBRp4.999.000Rp4.799.000Flash sale & hari promoPoco C858+256GBRp1.749.000Rp1.699.000Berlaku setiap hariPoco C856+128GBRp1.549.000Rp1.499.000Berlaku setiap hari

    (afr/afr)

  • Tokopedia dan TikTok Shop Blak-blakan Dampak Tanggal Kembar pada Transaksi

    Tokopedia dan TikTok Shop Blak-blakan Dampak Tanggal Kembar pada Transaksi

    Bisnis.com, JAKARTA— Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia (TikTok Shop) menyampaikan promo tanggal kembar turut mendongkrak penjualan perusahaan. 

    Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan transaksi belanja online yang dilakukan peritel dan marketplace meningkat 6,19% secara kuartalan (qtq) pada kuartal III/2025. Sementara itu, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai transaksi belanja online mencapai Rp134,67 triliun, tumbuh 4,93% (qtq) dan 3,74% (yoy). 

    Dari sisi volume, total transaksi mencapai 1,44 miliar, naik 7,72% (qtq) dan 20,5% (yoy). BI menjelaskan lonjakan tersebut dipicu oleh kampanye promo tanggal kembar 7.7, 8.8, dan 9.9 yang digelar berbagai platform e-commerce.

    Senior Director of Tokopedia and TikTok E-commerce Indonesia, Stephanie Susilo, menyampaikan pihaknya rutin mengadakan rangkaian kampanye bulanan di kedua platform, mulai dari Gajian Sale yang dimulai setiap tanggal 24 atau 25 hingga Promo Guncang yang berpuncak pada tanggal kembar di bulan berikutnya. Menurutnya, inisiatif tersebut meningkatkan jumlah penjual sebesar 46,8%.

    “Artinya, makin banyak pelaku usaha yang percaya dalam memanfaatkan Tokopedia dan TikTok Shop untuk berjualan. Pesanan pun bisa naik rata-rata 45%,” kata Stephanie dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin (10/11/2025).

    Stephanie menambahkan kampanye tanggal kembar Promo Guncang 10.10 turut menggerakkan ekonomi digital lokal. Di Tokopedia, wilayah Papua Barat, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan mencatat kenaikan transaksi tertinggi. 

    Di TikTok Shop, peningkatan terbesar terjadi di Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Jambi. Kategori produk dengan pesanan tertinggi di kedua platform meliputi handphone dan tablet, otomotif, makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan diri, serta fashion muslim.

    Berdasarkan data perusahaan, rata-rata peningkatan transaksi pada kategori makanan dan minuman serta elektronik dan otomotif selama periode Gajian Sale dan Promo Guncang mencapai masing-masing 58,4% dan 75,5%. Stephanie menjelaskan, kategori makanan dan minuman memiliki pengaruh langsung terhadap kesehatan, sementara produk elektronik dan otomotif termasuk dalam kategori barang dengan nilai tinggi.

    “Ketika data menunjukkan bahwa dua kategori produk ini mengalami lonjakan transaksi, artinya makin banyak pembeli yang percaya bahwa mereka bisa #BelanjaAman lewat Tokopedia maupun TikTok Shop,” katanya.

    Stephanie menegaskan kekuatan masing-masing platform e-commerce dalam ekosistem perusahaan saling melengkapi, sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis para pelaku usaha lintas industri.

    “Karena itu, kami terus mengimbau para penjual untuk memanfaatkan Tokopedia dan TikTok Shop secara bersamaan guna menggarap potensi pasar yang sangat besar, terutama pada momen spesial seperti double date,” ujarnya.

    Dua platform tersebut kembali menghadirkan Promo Guncang 11.11 yang berpuncak pada 11 November 2025. Stephanie optimistis strategi itu mampu mendorong pertumbuhan ekonomi digital di lebih banyak wilayah di Indonesia. 

    Tahun ini, sektor digital diperkirakan berkontribusi 8% terhadap PDB nasional, dan bisa naik menjadi 9–10% pada akhir 2025. E-commerce masih menjadi pendorong utama, menyumbang sekitar 72% dari total nilai ekonomi digital. Indonesia kini juga menjadi pasar digital terbesar di Asia Tenggara dengan potensi mencapai US$600 miliar pada 2030.

    Pada puncak Promo Guncang 11.11, pembeli dapat menikmati berbagai benefit yang membuat pengalaman #BelanjaAman semakin terjangkau, seperti Dibayarin Tokopedia Belanja Hingga Ratusan Juta, diskon hingga Rp1,2 juta, voucher 99%, dan flash sale serba Rp11 ribu di Tokopedia. Di TikTok Shop, promo meliputi diskon hingga Rp1,1 juta, voucher 50%, dan gratis ongkir sepuasnya.

    Sebelumnya, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menilai kampanye musiman tanggal kembar masih menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan transaksi e-commerce di Indonesia. Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, mengatakan bahwa lonjakan transaksi pada periode tersebut mencerminkan efektivitas kampanye 7.7, 8.8, dan 9.9 yang digelar berbagai platform.

    “Yang berhasil meningkatkan traffic dan transaksi lintas kategori, terutama untuk kebutuhan rumah tangga, fesyen, serta produk kecantikan,” kata Budi kepada Bisnis pada Senin (10/11/2025).

    Budi menambahkan, meskipun terjadi peningkatan pada kuartal III/2025, puncak pertumbuhan biasanya terjadi pada kuartal IV, terutama pada periode 11.11, 12.12, dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Menurutnya, tren positif ini diperkirakan berlanjut hingga akhir tahun, didorong oleh peningkatan daya beli masyarakat, meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap transaksi digital, serta strategi promosi yang semakin tersegmentasi.

    Selain kampanye promo besar, Budi menilai sejumlah faktor struktural juga memperkuat kinerja e-commerce menjelang akhir tahun. Faktor tersebut meliputi meningkatnya adopsi digital oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kemudahan sistem pembayaran digital seperti QRIS, Buy Now Pay Later (BNPL), dan e-wallet, serta efisiensi logistik dan fulfilment.

    Dia juga menyoroti integrasi antara sektor kreatif dan live commerce yang menciptakan pengalaman belanja lebih interaktif. Momentum konsumsi akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru pun secara tradisional turut mendorong penjualan lintas kategori.

    Dari sisi performa tahunan, idEA mencatat adanya peningkatan signifikan pada gelaran Harbolnas. Berdasarkan data idEA dan pemantauan industri, total nilai transaksi selama Harbolnas 2023 mencapai sekitar Rp25,7 triliun. Angka itu naik menjadi sekitar Rp31,2 triliun pada Harbolnas 2024, atau tumbuh 21,4% dibanding tahun sebelumnya.

    Budi menyebut peningkatan tersebut didorong oleh partisipasi UMKM yang lebih tinggi, perluasan kategori produk lokal, serta adopsi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik data dalam strategi kampanye.

    “idEA memperkirakan momentum akhir tahun 2025 akan tetap kuat, terutama karena kombinasi antara kampanye 11.11 dan 12.12 yang kini banyak difokuskan untuk mendorong produk lokal serta efisiensi rantai pasok digital,” tutup Budi.

  • Transaksi di Shopee-Tokopedia Cs Naik, Celios: Daya Beli Belum Membaik

    Transaksi di Shopee-Tokopedia Cs Naik, Celios: Daya Beli Belum Membaik

    Bisnis.com, JAKARTA — Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai kenaikan transaksi belanja online di platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli hingga Lazada, belakangan ini lebih banyak didorong oleh faktor harga yang lebih murah dibandingkan toko offline.

    Ekonom Digital Celios, Nailul Huda, mengatakan tren tersebut memperkuat fenomena rohali dan rojali—rombongan hanya lihat-lihat dan rombongan hanya nanya—yang akhirnya melakukan pembelian lewat platform daring.

    “Perdagangan daring hingga saat ini masih membelanjakan pendanaan untuk perang harga, perang promo,” kata Huda saat dihubungi Bisnis pada Senin (10/11/2025).

    Menurutnya, kondisi ini memunculkan pola belanja musiman setiap bulan, terutama pada momentum tanggal cantik hingga periode payday. Huda menilai lonjakan penjualan yang terjadi lebih disebabkan oleh harga yang lebih murah, bukan karena daya beli yang membaik.

    “Maka, saya rasa kampanye tanggal kembar, bahkan puncaknya nanti di 12.12 ketika Hari Belanja Online Nasional, itu akan menjadi titik tertinggi sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), transaksi belanja online yang dilakukan peritel dan marketplace meningkat 6,19% secara kuartalan (qtq) pada kuartal III/2025.

    Sementara itu, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai transaksi belanja online mencapai Rp134,67 triliun, tumbuh 4,93% (qtq) dan 3,74% (yoy). Dari sisi volume, total transaksi mencapai 1,44 miliar, naik 7,72% (qtq) dan 20,5% (yoy). BI menjelaskan lonjakan tersebut dipicu oleh beragam kampanye promo besar yang digelar sepanjang Juli hingga September.

    Sebelumnya, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) juga menilai momentum kampanye musiman masih menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan transaksi e-commerce di Indonesia. 

    Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, mengatakan lonjakan transaksi pada periode tersebut mencerminkan efektivitas kampanye 7.7, 8.8, dan 9.9 yang digelar berbagai platform e-commerce.

    “Yang berhasil meningkatkan traffic dan transaksi lintas kategori, terutama untuk kebutuhan rumah tangga, fesyen, serta produk kecantikan,” kata Budi kepada Bisnis pada Senin (10/11/2025).

    Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan pada kuartal III/2025, puncak pertumbuhan biasanya terjadi di kuartal IV, terutama pada periode 11.11, 12.12, dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

    Dia menuturkan, idEA memperkirakan tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun, seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat, kepercayaan konsumen terhadap transaksi digital, serta strategi promosi yang semakin tersegmentasi di masing-masing platform e-commerce.

    Selain kampanye promo besar, Budi menilai sejumlah faktor struktural turut memperkuat kinerja e-commerce menjelang akhir tahun. Di antaranya adalah semakin luasnya adopsi digital oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kemudahan sistem pembayaran digital seperti QRIS, Buy Now Pay Later (BNPL), dan e-wallet, serta meningkatnya efisiensi logistik dan fulfilment.

    Dia menambahkan, integrasi antara sektor kreatif dan live commerce juga berperan penting dalam menciptakan pengalaman belanja yang lebih interaktif. Momentum konsumsi akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru, kata Budi, juga secara tradisional mendorong kenaikan penjualan lintas kategori.

    Dari sisi performa tahunan, idEA mencatat adanya peningkatan signifikan pada gelaran Harbolnas. Berdasarkan data idEA dan hasil pemantauan industri, total nilai transaksi selama Harbolnas 2023 mencapai sekitar Rp25,7 triliun, sedangkan pada Harbolnas 2024 naik menjadi sekitar Rp31,2 triliun, atau tumbuh sekitar 21,4% dibanding tahun sebelumnya.

    Menurut Budi, peningkatan tersebut didorong oleh partisipasi UMKM yang lebih tinggi, perluasan kategori produk lokal, serta adopsi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik data dalam strategi kampanye.

    “idEA memperkirakan momentum akhir tahun 2025 akan tetap kuat, terutama karena kombinasi antara kampanye 11.11 dan 12.12 yang kini banyak difokuskan untuk mendorong produk lokal serta efisiensi rantai pasok digital,” tutup Budi.

  • Momentum Tanggal Kembar Dongkrak Transaksi E-Commerce Kuartal III/2025

    Momentum Tanggal Kembar Dongkrak Transaksi E-Commerce Kuartal III/2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menilai momentum kampanye musiman masih menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan transaksi e-commerce di Indonesia. 

    Hal ini sejalan dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) yang mencatat peningkatan signifikan transaksi belanja online sepanjang kuartal III/2025.

    Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, mengatakan lonjakan transaksi di periode tersebut mencerminkan efektivitas kampanye 7.7, 8.8, dan 9.9 yang digelar oleh berbagai platform e-commerce.

    “Yang berhasil meningkatkan traffic dan transaksi lintas kategori, terutama untuk kebutuhan rumah tangga, fesyen, serta produk kecantikan,” kata Budi kepada Bisnis pada Senin (10/11/2025). 

    Berdasarkan data BPS, transaksi belanja online yang dilakukan peritel dan marketplace meningkat 6,19% secara kuartalan (qtq) pada kuartal III/2025. Sementara itu, BI mencatat nilai transaksi belanja online mencapai Rp134,67 triliun, tumbuh 4,93% qtq dan 3,74% yoy. 

    Dari sisi volume, total transaksi mencapai 1,44 miliar, atau meningkat 7,72% qtq dan 20,5% yoy. BI menjelaskan lonjakan tersebut dipicu oleh beragam kampanye promo besar yang digelar sepanjang Juli hingga September.

    Lebih lanjut, Budi menjelaskan meskipun ada peningkatan pada kuartal III, puncak pertumbuhan biasanya terjadi di kuartal IV, terutama pada periode 11.11, 12.12, dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). 

    Dia mengatakan idEA pun memperkirakan tren positif ini masih akan berlanjut hingga akhir tahun seiring meningkatnya daya beli masyarakat, kepercayaan konsumen terhadap transaksi digital, serta strategi promosi yang semakin tersegmentasi oleh platform e-commerce.

    Selain kampanye promo besar, Budi menilai sejumlah faktor struktural turut memperkuat kinerja e-commerce menjelang akhir tahun. Beberapa di antaranya adopsi digital oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang makin luas, kemudahan sistem pembayaran digital seperti QRIS, Buy Now Pay Later (BNPL) dan e-wallet, serta peningkatan efisiensi logistik dan fulfilment. 

    Dia menambahkan, integrasi antara sektor kreatif dan live commerce juga memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman belanja yang lebih interaktif. Momentum konsumsi akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru, kata Budi, juga menjadi faktor yang secara tradisional meningkatkan penjualan lintas kategori.

    Dari sisi performa tahunan, idEA mencatat adanya peningkatan signifikan pada gelaran Harbolnas. Berdasarkan data idEA dan hasil pemantauan industri, total nilai transaksi selama Harbolnas 2023 mencapai sekitar Rp25,7 triliun, sementara pada Harbolnas 2024 naik menjadi sekitar Rp31,2 triliun atau tumbuh sekitar 21,4% dibanding tahun sebelumnya. 

    Menurut Budi, peningkatan tersebut didorong oleh partisipasi UMKM yang lebih tinggi, perluasan kategori produk lokal, serta adopsi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik data dalam strategi kampanye.

    “idEA memperkirakan momentum akhir tahun 2025 akan tetap kuat, terutama karena kombinasi antara kampanye 11.11 dan 12.12 yang kini banyak difokuskan untuk mendorong produk lokal serta efisiensi rantai pasok digital,” tutup Budi.

  • Melihat Program Wifi Publik Milik Pemkab Lumajang, Sudah Terpasang di 21 Titik Desa

    Melihat Program Wifi Publik Milik Pemkab Lumajang, Sudah Terpasang di 21 Titik Desa

    Lumajang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur mulai merealisasikan program wifi publik yang akan disediakan di semua Desa/Kelurahan.

    Total saat ini sudah ada 21 titik wifi publik yang terpasang di 7 kelurahan pada Kecamatan Lumajang pada launching perdana, Sabtu (8/11/2025).

    Selanjutnya, terdapat 57 desa di Kabupaten Lumajang yang akan masuk dalam sasaran perluasan layanan wifi publik di tahun 2025. Kemudian, sebanyak 141 desa direncanakan akan bisa terkoneksi wifi publik pada tahun 2026.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lumajang Mustaqim menjelaskan, pemasangan wifi publik di semua desa/kelurahan menjadi instrumen penting untuk menciptakan pemerataan digital daerah.

    Menurutnya, setiap wifi publik yang sudah tersebar di berbagai titik kelurahan ditujukan sebagai ruang akselerasi ekonomi digital bagi setiap warga.

    Selain itu, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga dapat memanfaatkan koneksi wifi untuk mengembangkan usaha, memperluas jangkauan pasar melalui e-commerce, hingga mempelajari strategi pemasaran daring.

    “Tentu kami ingin memastikan bahwa teknologi hadir di tengah masyarakat bukan sekadar hiburan, tapi sebagai sarana untuk belajar, berinovasi, dan meningkatkan kesejahteraan. Semoga setiap wifi yang terpasang bisa menjadi pusat aktivitas produktif bagi semua kalangan, utamanya generasi muda,” terangnya, Senin (10/11/2025).

    Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma mengatakan, program wifi publik menjadi alat penting untuk meningkatkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di tingkat daerah.

    Hal ini juga menjadi indikator untuk mengetahui sejauh mana masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan teknologi digital yang telah tersedia.

    “Jadi, lewat wifi publik ini bisa menjadi jembatan untuk kemandirian ekonomi bagi masyarakat. Akses internet yang merata juga bisa dimanfaatkan warga untuk belajar, berinovasi, dan memasarkan produk secara digital,” ungkap Yudha. [has/aje]