Topik: e-commerce

  • Eropa Pusing Banjir Paket Murah, Biaya Impor Temu-Shein Bakal Naik

    Eropa Pusing Banjir Paket Murah, Biaya Impor Temu-Shein Bakal Naik

    Jakarta

    Bagi mereka di Eropa yang doyan belanja dari Temu dan Shein, kelihatannya bakal buru-buru borong barang sesaat lagi, mengingat harganya kemungkinan bakal naik, gara-gara aturan baru Uni Eropa.

    Dalam upaya mengekang banjirnya barang murah – yang tak disukai Uni Eropa, blok itu sepakat menaikkan biaya impor. Negara-negara anggota UE memutuskan bahwa mulai Juli 2026, setiap paket dengan nilai barang hingga 150 euro akan dikenai biaya tambahan sebesar tiga euro, yang akan dipungut oleh otoritas bea cukai nasional. Selama ini, paket bernilai kecil bisa masuk ke UE tanpa bea apa pun.

    Keputusan para menteri keuangan dari 27 negara anggota UE di Brussels itu terutama menargetkan para raksasa e-commerce Asia seperti Temu dan Shein. Apakah kebijakan ini akan membuat harga barang ikut naik untuk konsumen, masih belum jelas. Secara teori, produsen atau importir bisa saja menanggung biaya tambahannya—kalau mereka mau.

    Semakin banyak paket!

    Dalam beberapa tahun terakhir, lonjakan e-commerce membuat jumlah paket yang masuk ke Eropa meningkat drastis. Menurut Komisi Eropa, pada tahun 2024 sekitar 12 juta paket tiba di Uni Eropa setiap hari. Ke Jerman saja, Temu dan Shein mengirim sekitar 400.000 paket per hari, demikian menurut Asosiasi Perdagangan Jerman (HDE).

    Mulai tahun 2028, semua barang yang diimpor ke Uni Eropa akan dikenai bea mulai dari satu euro pertama. Dengan menghapus ambang bebas bea, UE ingin memastikan bahwa semua pedagang—di mana pun mereka berada—bermain di lapangan persaingan yang sama.

    Melindungi konsumen di UE

    Selain isu keberlanjutan, pengawas perlindungan konsumen dan Komisi Eropa berulang kali memperingatkan tentang produk tidak aman yang tidak memenuhi standar UE. Hasil uji baru yang diterbitkan 30 Oktober oleh Stiftung Warentest, organisasi independen di Berlinyang mengkhususkan diri pada pengujian produk, memperkuat kekhawatiran banyak pihak.

    Dari 162 barang yang dibeli dari produsen yang menjual melalui Temu dan Shein, 110 tidak memenuhi standar UE, dan sekitar seperempat berpotensi berbahaya. Beberapa barang mengandung formaldehida tinggi atau logam berat seperti kadmium, dan beberapa charger USB menjadi terlalu panas.

    European Consumer Organisation (Organisasi Konsumen Eropa) menilai bahwa melanggar regulasi keselamatan menyebabkan persaingan tidak sehat, karena beberapa perusahaan menjual produk yang tidak memenuhi standar UE, sementara perusahaan lokal harus mematuhi aturan tersebut.

    Otoritas UE tidak tinggal diam

    Pada bulan Juli, Komisi secara preliminer menemukan Temu melanggar kewajibannya di bawah Digital Services Act karena tidak cukup mencegah penjualan produk ilegal. Investigasi lebih lanjut sedang berlangsung dan bisa berujung pada denda besar.

    Negara-negara UE yang duluan bertindak

    Oktober lalu, otoritas persaingan Jerman, Cartel Office, memulai proses terhadap Temu. Mereka ingin melihat apakah platform ini mempengaruhi harga di pasar online Jerman, termasuk menetapkan harga jual akhir.

    Agustus lalu, Shein didenda €1 juta oleh otoritas persaingan Italia karena klaim lingkungan menyesatkan.

    Juli, Shein didenda €40 juta oleh otoritas persaingan Prancis karena diskon menyesatkan dan klaim lingkungan. Total denda Shein di Prancis tahun ini menjadi €191 juta.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Intip Harga Aksesori BYD Atto 1 dari Spion Lipat-Buka Bagasi Otomatis

    Intip Harga Aksesori BYD Atto 1 dari Spion Lipat-Buka Bagasi Otomatis

    Jakarta

    BYD Atto 1 menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia. Namun bagi pengguna Atto 1 yang merasa fiturnya kurang, terdapat produk aftermarket yang sudah dijual di pasaran, lho.

    BYD Atto 1 ini belum retractable mirror alias spionnya belum bisa dilipat otomatis. Kemudian mobil listrik ini juga belum dibekali power tailgate, fitur canggih pintu bagasi mobil untuk dibuka dan ditutup secara otomatis menggunakan sistem motor elektrik.

    Otoproject sebagai salah satu brand aksesori mobil sudah memasarkan retractable mirror dengan harga Rp 1.899.000 dan power tailgate Rp 5.999.000 untuk BYD Atto 1.

    Foto: Dok. Otoproject

    Selanjutnya dashcam, biasanya aksesori ini fitur tambahan. Padahal punya fungsi untuk keamanan. Banyak mobil baru, termasuk Atto 1 dari pabriknya tidak menyertakan dashcam sebagai aksesori standard.Otoproject menawarkan dashcam Mirror DVR Nexus 2K seharga Rp 1.989.000.

    Dari sisi eksterior, ada sejumlah part yang bisa ditawarkan Otoproject untuk BYD Atto 1, antara lain:

    Door Handle Cover & Outer Handle Cover (Carbon / Piano Black)Mirror Cover (Carbon / Piano Black)Mud GuardEV Battery Guard Aluminum & Steel

    Kalau pemilik BYD Atto 1 khawatir soal menaruh kabel charging yang tebal dan memakan tempat? Terdapat aksesori organizer, antara lain:

    Lower Center Console MultitrayEV Trunk OrganizerTrash Bin khusus BYD Atto 1

    Untuk perlindungan eksterior, Otoproject menyediakan berbagai pilihan aksesori seperti Door Handle Cover, Mirror Cover berlapis Carbon atau Piano Black, Mud Guard, hingga EV Battery Guard berbahan aluminum dan steel.

    Pada bagian interior, Otoproject menghadirkan beragam panel karbon presisi seperti Panel Center Air Vent, Panel Control AC, Panel Cup Holder, hingga Panel Rear Console.

    Otoproject juga menghadirkan Door Lock Absorber yang menghadirkan efek kedap saat pintu dibuka atau ditutup, sehingga memberi kesan premium.

    “Otoproject berkomitmen menghadirkan aksesoris aftermarket yang tidak hanya mempercantik tampilan kendaraan, tetapi juga meningkatkan fungsi, kenyamanan, dan keamanan. Dengan hadirnya rangkaian lengkap untuk BYD Atto 1, kami ingin mendukung pengalaman berkendara pemilik kendaraan listrik di Indonesia secara lebih optimal,” ujar Martin, CEO Otoproject.

    Untuk menunjang perjalanan harian, tersedia pula Adjustable Headrest Pillow dan Karpet Maxmat yang presisi serta mudah dibersihkan.

    Seluruh aksesori Otoproject untuk BYD Atto 1 kini tersedia di jaringan resmi Otoproject Garage di berbagai daerah seperti Cengkareng, Bintaro, Cibubur, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Bali. Produk juga dapat dibeli di ratusan toko variasi mobil rekanan Otoproject serta platform e-commerce.

    (riar/lth)

  • Wali Kota Kediri Resmikan Gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih di Ngadirejo

    Wali Kota Kediri Resmikan Gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih di Ngadirejo

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meresmikan Koperasi Merah Putih Kelurahan Ngadirejo, Jumat (12/11/2025). Koperasi ini menjual berbagai produk sembako, kerajinan, makanan, minuman, pakaian, dan studio foto.

    Saat ditemui, Mbak Wali menyampaikan apresiasi atas hadirnya Koperasi Kelurahan Merah Putih yang ada di Kelurahan Ngadirejo yang menghadirkan beragam layanan dan produk. “Koperasi ini tidak hanya menjual sembako, tapi juga obat-obatan, produk konveksi, kerajinan hingga menyediakan studio foto. Ini menurut saya menarik sekali,” tuturnya.

    Wali Kota Kediri juga menjelaskan bahwa koperasi ini telah berkolaborasi dengan tenaga farmasi untuk mendampingi layanan apotek. Selain itu, banyak potensi lokal yang diangkat melalui koperasi ini, mulai dari bahan pokok, kerajinan tangan, hingga produk sandang hasil karya enam penjahit lokal dari warga Kelurahan Ngadirejo ini. Anak-anak muda pun turut dilibatkan melalui pengelolaan studio foto dan pengembangan e-commerce untuk mempromosikan produk-produk gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih di Ngadirejo ini.

    “Koperasi ini bisa menjadi percontohan bagi koperasi lain yang masih bingung menentukan arah. Bisa menjadi studi tiru, saling belajar, dan berkolaborasi. Bahkan sudah bekerja sama dengan SPPG,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Ngadirejo Abu Nur Arifin menceritakan proses terbentuknya koperasi ini. “Pada bulan September, kami mendapat surat tugas untuk membentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih. Dengan bimbingan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, kami bisa berjalan pelan-pelan dan Alhamdulillah bisa terlaksana koperasi ini melalui swadaya masyarakat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Ketua KKMP Ngadirejo ini juga menerangkan bahwa dalam koperasi ini ada iuran pokok, iuran wajib dan iuran sukarela. Dengan menggandeng beberapa tokoh masyarakat di Kelurahan Ngadirejo, mereka juga ikut berinvestasi, dalam pembentukan koperasi sehingga bisa melakukan renovasi dan belanja produk yang dijual.

    “Di koperasi ini, ada empat gerai yaitu gerai UMKM, gerai sembako, gerai sandang, dan gerai digitalisasi. Ini saling berkaitan dan mampu memperkuat bisnis koperasi. Strategi ini juga tidak lepas dari peran pemangku wilayah. Ketegasan lurah dalam menggandeng dan berkomunikasi dengan masyarakat membuat semua ikut bergerak,” ungkapnya.

    Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dekopinda Kota Kediri Firdaus, Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, anggota DPRD Kota Kediri Afif Fachrudin Wijaya, Kepala Dinas Koperasi dan UMTK Eko Lukmono, Camat Kota Agus Suharyanto, Lurah Ngadirejo Heru Sugiarto, serta tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Wali Kota Kediri Resmikan Gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih di Ngadirejo

    Wali Kota Kediri Resmikan Gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih di Ngadirejo

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meresmikan Koperasi Merah Putih Kelurahan Ngadirejo, Jumat (12/11/2025). Koperasi ini menjual berbagai produk sembako, kerajinan, makanan, minuman, pakaian, dan studio foto.

    Saat ditemui, Mbak Wali menyampaikan apresiasi atas hadirnya Koperasi Kelurahan Merah Putih yang ada di Kelurahan Ngadirejo yang menghadirkan beragam layanan dan produk. “Koperasi ini tidak hanya menjual sembako, tapi juga obat-obatan, produk konveksi, kerajinan hingga menyediakan studio foto. Ini menurut saya menarik sekali,” tuturnya.

    Wali Kota Kediri juga menjelaskan bahwa koperasi ini telah berkolaborasi dengan tenaga farmasi untuk mendampingi layanan apotek. Selain itu, banyak potensi lokal yang diangkat melalui koperasi ini, mulai dari bahan pokok, kerajinan tangan, hingga produk sandang hasil karya enam penjahit lokal dari warga Kelurahan Ngadirejo ini. Anak-anak muda pun turut dilibatkan melalui pengelolaan studio foto dan pengembangan e-commerce untuk mempromosikan produk-produk gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih di Ngadirejo ini.

    “Koperasi ini bisa menjadi percontohan bagi koperasi lain yang masih bingung menentukan arah. Bisa menjadi studi tiru, saling belajar, dan berkolaborasi. Bahkan sudah bekerja sama dengan SPPG,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Ngadirejo Abu Nur Arifin menceritakan proses terbentuknya koperasi ini. “Pada bulan September, kami mendapat surat tugas untuk membentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih. Dengan bimbingan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, kami bisa berjalan pelan-pelan dan Alhamdulillah bisa terlaksana koperasi ini melalui swadaya masyarakat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Ketua KKMP Ngadirejo ini juga menerangkan bahwa dalam koperasi ini ada iuran pokok, iuran wajib dan iuran sukarela. Dengan menggandeng beberapa tokoh masyarakat di Kelurahan Ngadirejo, mereka juga ikut berinvestasi, dalam pembentukan koperasi sehingga bisa melakukan renovasi dan belanja produk yang dijual.

    “Di koperasi ini, ada empat gerai yaitu gerai UMKM, gerai sembako, gerai sandang, dan gerai digitalisasi. Ini saling berkaitan dan mampu memperkuat bisnis koperasi. Strategi ini juga tidak lepas dari peran pemangku wilayah. Ketegasan lurah dalam menggandeng dan berkomunikasi dengan masyarakat membuat semua ikut bergerak,” ungkapnya.

    Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dekopinda Kota Kediri Firdaus, Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, anggota DPRD Kota Kediri Afif Fachrudin Wijaya, Kepala Dinas Koperasi dan UMTK Eko Lukmono, Camat Kota Agus Suharyanto, Lurah Ngadirejo Heru Sugiarto, serta tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Indonesia di Ambang “Genesis Mission” AS, Kita Perlu Berbuat Sekarang

    Indonesia di Ambang “Genesis Mission” AS, Kita Perlu Berbuat Sekarang

    Indonesia di Ambang “Genesis Mission” AS, Kita Perlu Berbuat Sekarang
    Mengabdi lebih dari empat dekade pengalaman di bidang pertahanan, keamanan, dan penanggulangan bencana, antara lain sebagai Penasihat Militer Indonesia pada Perwakilan Tetap RI di PBB New York hingga 2007, Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII Manado hingga 2010, Deputi I Menko Kesra yang membidangi lingkungan hidup dan kerawanan sosial hingga 2015, serta menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga 2019, dan aktif dalam berbagai forum kebencanaan tingkat ASEAN dan global.
    ADA
    rencana besar sedang berjalan di Washington. Namanya Genesis Mission, yakni strategi ambisius Amerika Serikat untuk menguasai kecerdasan buatan (AI), komputer supercanggih, dan data-data nasional sebagai senjata ekonomi dan militer di abad ke-21.
    Inisiatif ini bukan sekadar program teknologi biasa melainkan tentang siapa yang akan menguasai dunia di era digital.
    Bayangkan,
    AI
    bukan lagi fitur di ponsel Anda. Pikirkan AI sebagai mesin penggerak utama dalam industri manufaktur, sistem pertahanan negara, dan cara kita hidup sehari-hari. Itu yang AS targetkan.
    Mereka mau menguasai
    chip
    semikonduktor, energi baru, bioteknologi, komputer kuantum, dan industri manufaktur canggih. Mereka mau menarik para ilmuwan dan engineer terbaik dari seluruh dunia ke ekosistem riset mereka. Juga mau menulis aturan main global tentang bagaimana AI boleh digunakan, diatur, dan dievaluasi dari segi etika.
    Pertanyaannya untuk Indonesia sederhana, tetapi menggugah: Kita mau jadi pemain utama, atau sekadar pasar pembeli?
    Jika Indonesia hanya menjadi penonton, maka kesenjangan teknologi dengan negara maju bisa melebar dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bukan dalam puluhan tahun, tapi mungkin hanya beberapa tahun saja.
    Pertama
    , menjadi pasar konsumen teknologi AI impor. Perusahaan teknologi global datang membawa solusi AI siap pakai, mulai platform kesehatan, sistem pabrik pintar, sistem perbankan, hingga sistem logistik berbasis AI.
    Indonesia membeli dan menggunakan produk-produk itu, tapi tidak menguasai cara kerjanya. Kita tidak mengontrol data pelanggan kita sendiri dan nilai uang terbesar didapat oleh pihak asing, bukan oleh perusahaan dan negara kita.
    Kedua
    , menjadi sumber data dan bahan baku digital. Data tentang konsumen Indonesia, data transaksi, data pendidikan, dan data kesehatan mengalir ke server perusahaan asing. Mereka menggunakan data itu untuk membuat produk dan layanan yang lebih baik, lalu menjualnya kembali kepada kita dengan harga premium. Ini seperti “koloni digital generasi baru”.
    Indonesia sebagai negara kaya dengan sumber daya besar, tapi bergantung sepenuhnya pada teknologi asing.
    Akan tetapi, cerita ini tidak harus berakhir buruk. Indonesia sebenarnya punya tiga leverage strategis sangat besar yang sering diabaikan.
    Pertama
    , data dan pasar raksasa. Dengan jumlah penduduk lebih dari 280 juta, ekonomi yang terus berkembang, dan ekosistem digital yang dinamis, Indonesia adalah “laboratorium hidup” untuk mengembangkan teknologi AI yang unik.
    Pertanian tropis, logistik kepulauan, sistem keuangan syariah butuh solusi AI khusus yang tidak bisa dibuat hanya dengan meniru negara lain.
    Kedua
    , generasi muda yang cerdas. Banyak anak muda Indonesia sudah bekerja sebagai
    research scientist, engineer
    , dan
    founder startup
    teknologi di berbagai belahan dunia.
    Tantangannya, mencegah mereka hanya menjadi ekspor talenta. Bagaimana membuat mereka ingin pulang atau berkontribusi di Indonesia? Kalau mereka tersedot ke Amerika Serikat, Singapura, atau Eropa saja, Indonesia bakal kehilangan talenta terbaik.
    Ketiga
    , posisi geostrategis dan ekonomi. Indonesia berada di jalur perdagangan global, jalur energi, dan jalur data internasional. Kabel laut yang menghubungkan dunia, pusat data, jaringan satelit ini penting di era AI. Indonesia punya kartu tawar penting jika tahu cara memanfaatkannya.
    Dengan aset-aset ini, Indonesia sebenarnya bisa menjadi mitra strategis yang dihormati di dunia AI global, bukan sekadar pembeli atau pemasok bahan mentah.
    Dampak Genesis Mission akan terasa paling keras di dunia industri dan pabrik.

    Pabrik di Eropa dan Asia Timur sudah menggunakan AI untuk desain produk, memprediksi kapan mesin akan rusak, menghemat energi, dan mengoptimalkan pengiriman barang.
    Mereka bisa memproduksi dengan biaya lebih rendah, kualitas lebih bagus, dan inovasi lebih cepat.
    Kalau industri Indonesia tidak ikut menggunakan AI, maka akan terjadi tiga hal buruk: (1) biaya produksi lebih tinggi, (2) inovasi tertinggal jauh, (3) akhirnya hanya menjadi kontraktor murah yang mengerjakan pekerjaan bermargin tipis sehingga tidak mampu menjadi pemimpin industri.
    Akan tetapi ada cara lain. Indonesia bisa memilih tiga sampai lima sektor prioritas untuk jadi ”
    pilot project
    ” adopsi AI:
    Untuk berhasil, Indonesia butuh “Peta Jalan AI Industri Indonesia” yang jelas, bagaimana AI akan meningkatkan produktivitas, hemat energi, dan kurangi emisi karbon.
    Ini tidak bisa dikerjakan pemerintah sendiri. Butuh kemitraan besar mulai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, universitas, dan bahkan militer. Perusahaan strategis di aviasi, logistik, dan energi harus jadi pusat eksperimen dan akselerasi, bukan sekadar menjalankan operasi rutin.
    Ada kekhawatiran nyata tentang risiko hilangnya pekerjaan. Pekerjaan yang paling terancam saat ini adalah yang ebrkaitan dengan administrasi, input data,
    customer service
    , dan operasional rutin. AI bisa mengerjakan ini lebih cepat dan lebih murah.
    Pekerja dengan skill rendah yang tidak belajar AI bisa menjadi pengangguran dalam jangka panjang.
    Di sisi lain, para ahli Indonesia di bidang AI bisa ditarik keluar negeri dengan gaji fantastis dan fasilitas riset bagus.
    Pekerja yang belajar memanfaatkan AI bisa produktif berkali-kali lipat. Seseorang yang dulunya cuma bisa proses beberapa laporan sehari, dengan bantuan AI bisa meng-handle lebih dari 20 laporan.
    Solusinya, Indonesia harus punya program pelatihan nasional yang serius, bukan sekadar simbolis. Ada tiga tingkat:
    Program Kartu Prakerja bisa dikembangkan fokus pada skill AI. Sekolah kejuruan dan politeknik perlu dibenahi agar langsung selaras dengan kebutuhan industri.
    Sekolah-sekolah di negara maju sudah pakai AI tutor pribadi, pembelajaran yang menyesuaikan kemampuan siswa, dan simulasi lab virtual. Siswa di Eropa bisa belajar fisika lewat simulasi, dapat soal yang disesuaikan dengan kemampuan, dan dapat umpan balik instan dari AI.
    Bila Indonesia tetap memakai metode mengajar puluhan tahun lalu, kesenjangan akan semakin dalam. Lebih serius lagi, kalau semua platform AI pendidikan dari luar negeri, maka nilai Pancasila, sejarah, budaya, agama lokal bisa terpinggirkan. Data puluhan juta siswa Indonesia ada di server asing.
    Solusinya, Indonesia harus membuat Platform Pendidikan AI Nasional sendiri, dengan konten lokal (Bahasa Indonesia, Pancasila, sejarah, agama, sains sesuai kebutuhan lokal / local wisdom).
    Dengan begitu, guru tidak digantikan, malah di-upgrade jadi “pengajar berbasis AI” yang fokus pada nilai, makna, dan pengembangan karakter, sementara tugas mengajar rutin dibantu AI.
    Di dunia bisnis, AI sudah jadi mesin di balik rekomendasi produk e-commerce, penilaian risiko fintech, optimasi rute logistik.
    Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tidak pakai AI akan kalah dalam jangka panjang karena kurang terlihat dan kurang ekspos, iklan kurang efisien, serta pelayanan pelanggan kurang cepat.
    Jangan lupa, ada peluang besar juga dari
    chatbot customer
    service, otomasi pembukuan, tool design dan promosi yang
    AI-powered
    ,
    startup
    lokal di agritech, healthtech dan, fintech syariah.
    Pemerintah harus buat regulasi yang melindungi data konsumen tapi tidak menghambat inovasi. Perlu tempat uji coba regulasi untuk
    startup AI
    , dan dorong pembangunan data center lokal dengan keamanan tinggi.
    Genesis Mission bukan hanya soal ekonomi, tapi juga keamanan militer. AI akan mengubah cara perang, drone swarm, sistem pertahanan udara otomatis, cyber attack yang dijalankan AI, termasuk intelijen berbasis big data.
    Negara yang infrastruktur listrik, komunikasi, transportasinya tidak terlindungi bisa dilumpuhkan tanpa perang fisik.
    Indonesia harus membangun kemampuan pertahanan AI sendiri, mulai cyber defense, pengawasan maritim dengan AI, hingga analisis ancaman.
    Hal ini memerlukan kolaborasi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), juga pihak universitas dan industry untukmengadaptasi Genesis Mission yang fokus untuk Indonesia.
    Untuk jangka panjang, Indonesia butuh visi besar: “Indonesia AI Mission” dengan lima pilar: (1) Kedaulatan data nasional, (2) Penguasaan teknologi kritikal di beberapa titik kunci, (3) Jutaan pekerja yang melek AI, (4) AI untuk kesejahteraan rakyat (pangan, kesehatan, dan pendidikan), (5) Sishankam yang canggih berbasis AI.
    Perusahaan besar, terutama BUMN di aviasi, logistik, dan energi, harus punya rencana AI 5–10 tahun, pahami risiko AI, mulai dari
    cyber
    , data, dan model, hingga tata kelola yang jelas.
    Genesis Mission menunjukkan
    kecerdasan buatan
    dan data bukan lagi pilihan, tapi keharusan untuk tetap relevan di dunia global dan telah menjadi dasar kekuatan Nasional.
    Indonesia memiliki peluang emas. Kita punya pasar besar, talenta yang terus berkembang, letak geografis strategis. Jika kita cerdas, fokus, dan berani bertindak, kita bisa jadi pemain penting di dunia AI, bukan sekadar pembeli atau konsumen.
    Pertanyaannya bukan lagi apakah AI akan mengubah Indonesia? Namun, “Apakah kita ingin menentukan sendiri bentuk perubahan itu? atau kita sekedar sebagai
    follower
    dari Keputusan dari negara lain?
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dompet Aman! 8 Trik Belanja Kado Natal dan Tahun Baru Saat Harbolnas

    Dompet Aman! 8 Trik Belanja Kado Natal dan Tahun Baru Saat Harbolnas

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang perayaan Natal dan tahun baru, aktivitas belanja biasanya meningkat signifikan. Banyak orang mulai mempersiapkan hadiah untuk keluarga, sahabat, hingga rekan kerja sebagai bentuk perhatian di akhir tahun.

    Tradisi berbagi kado ini turut mendorong masyarakat mencari promo terbaik, terutama ketika pusat perbelanjaan dan platform e-commerce mulai menawarkan diskon akhir tahun.

    Di tengah meningkatnya kebutuhan berbelanja tersebut, hari belanja online nasional (Harbolnas) menjadi momentum favorit karena menghadirkan potongan harga besar dan beragam program spesial.

    Namun, tanpa perencanaan yang tepat, pengeluaran justru bisa tidak terkendali. Memahami strategi belanja yang efektif selama Harbolnas penting agar pembelian hadiah Natal dan tahun baru tetap hemat, aman, dan sesuai anggaran.

    Cara Belanja Kado Natal dan Tahun Baru agar Hemat

    1. Tetapkan anggaran sejak awal

    Sebelum mulai berbelanja, pastikan kamu menentukan batas maksimal pengeluaran. Beberapa langkah yang dapat dilakukan, seperti buat daftar penerima hadiah, tetapkan kisaran harga untuk masing-masing orang, serta sediakan anggaran cadangan bagi kebutuhan mendadak.

    Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa menghindari belanja impulsif yang sering muncul menjelang akhir tahun.

    2. Bandingkan harga dan cari penawaran terbaik

    Luangkan waktu untuk menelusuri harga di berbagai toko atau marketplace. Perbedaan harga antarplatform bisa cukup besar. Selain itu, perhatikan syarat dan ketentuan promo, dan biaya tambahan seperti ongkir atau biaya layanan.

    Teknik ini memastikan penawaran terbaik benar-benar memberi keuntungan, bukan sekadar gimmick diskon.

    3. Gunakan kode promo dan voucer

    Sebelum checkout, cek kembali apakah ada kode promo atau voucer Harbolnas yang dapat digunakan. Banyak platform memberikan potongan harga ekstra, cashback, gratis ongkir, serta promo tambahan dari merek atau toko tertentu.

    Mengombinasikan promo dari berbagai sumber akan membuat total belanja jauh lebih hemat.

    4. Manfaatkan flash sale

    Flash sale biasanya berlangsung singkat dengan stok terbatas. Untuk memaksimalkan kesempatan simpan barang incaran di keranjang, pantau waktu mulai flash sale, serta pastikan metode pembayaran siap digunakan. Dengan langkah ini, peluang mendapatkan harga terbaik akan lebih besar.

    5. Belanja lebih awal untuk hindari lonjakan harga

    Menjelang Natal, harga barang tertentu sering mengalami kenaikan. Pilihan produk pun menjadi terbatas. Oleh karena itu, mulailah membeli hadiah sejak awal Desember, simpan barang belanjaan di lokasi yang mudah diakses, hindari menunggu terlalu lama karena risiko kehabisan stok, serta belanja lebih awal menghemat waktu, biaya, dan stres.

    6. Periksa metode pembayaran dan promo tambahan

    Promo selama Harbolnas tidak hanya berasal dari produk itu sendiri, tetapi juga dari metode pembayaran. Bandingkan manfaat, seperti diskon dari kartu kredit, cashback e-wallet, program cicilan, serta promo bank tertentu. Terkadang promo pembayaran lebih menguntungkan daripada diskon toko.

    7. Hitung semua biaya tersembunyi

    Diskon besar kadang menyembunyikan biaya tambahan. Pastikan untuk mengecek ongkos kirim, biaya penanganan, pajak impor, dan syarat minimum belanja. Selalu periksa total akhir sebelum membayar agar diskon benar-benar memberikan nilai lebih.

    8. Manfaatkan fitur gratis ongkir

    Ongkos kirim bisa membengkak jika kamu membeli dari beberapa toko berbeda. Untuk menghemat gunakan fitur gratis ongkir, pilih toko terdekat, serta kelompokkan pembelian dalam satu toko jika memungkinkan. Hal ini membantu menekan biaya tambahan yang sering tidak disadari.

    Tip Memilih Kado Natal dan Tahun Baru

    Jika masih bingung menentukan hadiah, kamu bisa menggunakan aturan lima kado. Pendekatan ini mempermudah proses belanja dengan tetap memperhatikan makna dan kegunaan hadiah.

    1. Sesuatu yang mereka inginkan

    Hadiah yang sesuai minat atau keinginan penerima, seperti gadget, aksesori, atau perlengkapan hobi. Pilihan ini memberi kesan personal dan menyenangkan.

    2. Sesuatu yang mereka butuhkan

    Hadiah fungsional yang berguna dalam aktivitas sehari-hari, misalnya peralatan rumah tangga, barang pengorganisasian, atau produk perawatan diri.

    3. Sesuatu untuk dibaca

    Buku menjadi pilihan hadiah yang edukatif dan inspiratif. Genre dapat disesuaikan dengan preferensi penerima.

    4. Sesuatu untuk dipakai

    Hadiah berupa pakaian, loungewear, atau aksesori fesyen yang dapat digunakan langsung dan sesuai gaya penerima.

    5. Sesuatu untuk pengalaman

    Hadiah berbasis pengalaman memberikan kesan mendalam, misalnya tiket acara, paket spa, kelas memasak, atau perjalanan singkat.

    Perayaan Natal dan tahun baru adalah waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan. Dengan memanfaatkan promo Harbolnas secara bijak, kamu dapat memperoleh hadiah terbaik tanpa menguras anggaran.

  • Penasaran 12 Desember Hari Apa? Berikut Deretan Peringatannya!

    Penasaran 12 Desember Hari Apa? Berikut Deretan Peringatannya!

    Liputan6.com, Jakarta – Tanggal 12 Desember selama ini dikenal luas sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), momentum ketika berbagai e-commerce menawarkan promo besar-besaran.

    Namun, di balik hiruk-pikuk diskon, tanggal ini sebenarnya menyimpan banyak makna lain yang tak kalah penting, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Di Indonesia, 12 Desember diperingati sebagai Hari Transmigrasi, momen untuk mengingat perjalanan panjang pemerataan penduduk sejak masa kolonial hingga kini.

    Secara global, dunia juga memperingati Hari Netralitas Internasional, sebuah refleksi atas pentingnya menjaga perdamaian dan tidak berpihak dalam konflik antarnegara.

    Tak berhenti di situ, tanggal ini memiliki tempat tersendiri dalam tradisi budaya Nusantara.

    Dalam Kalender Jawa, 12 Desember dapat bersinggungan dengan weton atau hari pasaran tertentu yang dipercaya membawa makna khusus, mulai dari keberuntungan hingga momentum introspeksi.

    Berikut deretan peringatan yang jatuh pada 12 Desember dihimpun oleh Tim News Liputan6.com dari berbagai sumber:

    Ariel NOAH Suka Belanja Online, Merasa Kayak Ibu-Ibu

  • Mengenal Harbolnas, Sejarah Awal dan Perkembangannya di Indonesia

    Mengenal Harbolnas, Sejarah Awal dan Perkembangannya di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari belanja online nasional (Harbolnas) kini menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak konsumen di Indonesia.

    Setiap tanggal 12 Desember, berbagai platform e-commerce menghadirkan promo besar-besaran yang membuat aktivitas belanja online mencapai puncaknya.

    Namun, di balik kemeriahan diskon tersebut, terdapat perjalanan panjang yang berawal dari semangat untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap transaksi digital serta memperkuat fondasi industri e-commerce nasional.

    Awal Mula dan Latar Belakang Harbolnas

    Gagasan mengenai Harbolnas pertama kali muncul pada 2012, ketika industri e-commerce di Indonesia masih dalam tahap bertumbuh.

    Pada masa itu, kepercayaan publik terhadap transaksi online masih rendah. Banyak calon pembeli merasa ragu karena kekhawatiran terkait keamanan pembayaran, kualitas produk, hingga risiko penipuan.

    Melihat tantangan ini, para pelaku e-commerce akhirnya berkolaborasi untuk menciptakan sebuah ajang besar yang dapat meningkatkan literasi digital dan memberikan pengalaman berbelanja online yang aman serta menguntungkan.

    Inisiatif ini dirancang sebagai gerakan edukatif untuk memperkenalkan kemudahan transaksi digital sekaligus mendorong konsumen agar lebih percaya dengan sistem belanja online.

    Pelaksanaan Pertama pada 2012

    Harbolnas resmi digelar pertama kali pada 12 Desember 2012 dan kemudian dikenal luas sebagai momentum 12.12.

    Pada perhelatan perdananya, hanya beberapa platform e-commerce yang ikut serta. Meski begitu, antusiasme publik sudah terlihat, dan konsep diskon besar-besaran selama satu hari penuh menjadi daya tarik utama.

    Pemilihan tanggal 12.12 bukan tanpa alasan. Kombinasi angka kembar dianggap mudah diingat serta memberikan kesan unik untuk menandai sebuah momen spesial.

    Selain itu, periode menjelang akhir tahun dinilai strategis karena berdekatan dengan musim liburan dan masa gajian, sehingga mendorong peningkatan minat belanja.

    Kesuksesan tahun pertama menjadi titik awal pertumbuhan besar bagi Harbolnas. Pada 2013, jumlah peserta meningkat drastis hingga mencapai 22 e-commerce.

    Tahun-tahun berikutnya, jumlah mitra yang terlibat semakin bertambah, tidak hanya dari kalangan e-commerce tetapi juga perusahaan logistik, perbankan, hingga media massa.

    Kolaborasi multipihak ini membuat ekosistem Harbolnas semakin kuat. Infrastruktur logistik ditingkatkan, sistem pembayaran digital diperbaiki, dan berbagai inovasi pemasaran pun bermunculan.

    Secara bertahap, konsumen yang awalnya ragu mulai terbiasa dan merasa aman berbelanja secara digital. Harbolnas pun menjadi momentum penting yang mampu mengubah pola konsumsi masyarakat Indonesia.

    Untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan acara ini, Harbolnas mendapatkan dukungan penuh dari berbagai asosiasi industri digital, salah satunya Asosiasi E-commerce Indonesia (IdEA).

    Kehadiran asosiasi memberikan standar yang jelas mengenai keamanan transaksi, transparansi diskon, hingga kredibilitas penyelenggaraan.

    Konsistensi pelaksanaan setiap tahun pada tanggal 12.12 menjadikan Harbolnas sebuah identitas yang melekat dalam kalender belanja nasional.

    Momen ini bukan hanya menjadi ajang bagi konsumen untuk mendapatkan penawaran terbaik, tetapi juga menjadi agenda penting bagi para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.

    Dampak Harbolnas terhadap Ekonomi Digital

    Harbolnas terbukti memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dalam kurun waktu 24 jam, omzet e-commerce dapat meningkat berkali-kali lipat. Selain itu, banyak UMKM yang memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas.

    Tidak hanya mendorong penjualan, Harbolnas juga berfungsi sebagai tolak ukur kesiapan infrastruktur digital Indonesia.

    Mulai dari kecepatan layanan logistik, keamanan transaksi, hingga teknologi pembayaran diuji selama periode ini.

    Keberhasilan penyelenggaraan tahun demi tahun memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai salah satu pasar e-commerce paling dinamis di Asia.

    Sejak pertama kali digagas pada 2012, Harbolnas telah berkembang pesat dari sebuah kampanye edukasi menjadi perayaan belanja terbesar di Indonesia.

    Kehadirannya bukan hanya menawarkan promo, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi digital dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap transaksi online.

    Dengan perkembangan yang terus berlanjut, harbolnas diprediksi tetap menjadi momen penting yang mendorong pertumbuhan industri e-commerce di masa mendatang.

  • Apple Developer Academy Indonesia Wisuda 2025, Bali Jadi Magnet Talenta dari 12 Negara di Dunia

    Apple Developer Academy Indonesia Wisuda 2025, Bali Jadi Magnet Talenta dari 12 Negara di Dunia

    Sejak tahun 2018, Apple Developer Academy di Indonesia telah membina hampir 3.000 pengembang melalui kemitraan dengan BINUS University, Universitas Ciputra, dan Infinite Learning.

    Di mana para lulusan progarm ini kini bekerja di sektor pendidikan, e-commerce, transportas, hingga menjadi developer iOS menghasilkan aplikasi popuerl di App Store Indonesia. “Semuanya tentang kreativitas, tentang seni, tentang skill pemecahan masalah yang masing-masing dari Anda bawa ke dalam diskusi ini,” katanya.

    Program yang berlangsung selama 10 bulan ini mencakup dasar-dasar pemrograman, serta bidang seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek; membekali peserta dengan keterampilan lengkap untuk menjadi wirausahawan dan pengembang kelas dunia.

    Kurikulumnya juga mencerminkan pendekatan berbasis tantangan (challenge-based learning) milik Apple, yang mendorong pelajar untuk mengatasi tantangan pribadi, komunitas, dan global, serta merancang inovasi secara inklusif untuk memberikan dampak positif bagi dunia.

    Hingga saat ini, sebanyak 95 persen lulusan berkontribusi dalam peran bermakna di berbagai bidang. Tidak hanya di sektor teknologi, tetapi juga dalam menghidupkan kembali industri seperti perbankan, media dan telekomunikasi, logistik, serta pemerintahan.

     

  • Mengapa Harbolnas Bikin Orang Boros? Ini Penjelasan Psikologinya

    Mengapa Harbolnas Bikin Orang Boros? Ini Penjelasan Psikologinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap tahun, momen hari belanja online nasional (Harbolnas) selalu berhasil menarik perhatian jutaan konsumen.

    Diskon besar-besaran, voucer terbatas, hingga gratis ongkir membuat banyak orang tergoda untuk belanja lebih banyak dari yang direncanakan.

    Fenomena ini bukan sekadar perilaku impulsif semata, tetapi ada aspek psikologis yang bekerja di baliknya. Memahami psikologi diskon dapat membantu masyarakat belanja lebih bijak dan terhindar dari penyesalan setelah checkout.

    Lantas, apa alasannya Harbolnas bisa membuat seseorang menjadi boros? Berikut penjelasan psikologisnya!

    Efek Fear of Missing Out (FOMO)

    Salah satu alasan utama Harbolnas membuat orang kalap belanja adalah efek FOMO. Ketika platform menampilkan countdown waktu, stok terbatas, atau tulisan “tersisa tiga lagi”, otak merasa seolah kesempatan itu tidak akan datang dua kali.

    Rasa takut ketinggalan inilah yang mendorong konsumen membuat keputusan cepat tanpa berpikir panjang. FOMO juga dipicu oleh notifikasi flash sale dan rekomendasi barang yang seakan-akan selalu “hampir habis”, membuat pembeli merasa perlu bertindak segera.

    Harga Diskon Mengubah Cara Otak Menilai Nilai Barang

    Secara psikologis, harga yang ditampilkan sebagai “harga awal” dan “harga diskon” menciptakan anchoring effect. Otak menjadikan harga awal sebagai patokan, lalu melihat harga diskon sebagai peluang besar.

    Walaupun sebenarnya harga akhir bisa saja mendekati harga normal di hari-hari biasa, konsumen tetap merasa mendapatkan keuntungan. Strategi ini memanipulasi persepsi nilai sehingga orang rela membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

    Sensasi Mendapatkan Keuntungan Membuat Otak Lepas Dopamin

    Fenomena belanja saat diskon berkaitan dengan pelepasan hormon dopamin atau zat kimia yang mengatur rasa senang dan puas.

    Setiap kali mendapatkan voucer, berhasil checkout barang flash sale, atau melihat harga yang dianggap murah, otak memberikan “reward” berupa sensasi bahagia.

    Itulah sebabnya banyak orang merasa belanja online seperti permainan, ada tantangan, ada hadiah, dan ada rasa puas ketika menang. Kombinasi dopamin inilah yang sering memicu perilaku belanja berlebihan.

    Strategi Marketing yang Menyerang Emosi Konsumen

    Platform e-commerce memahami betul bagaimana psikologi diskon bekerja. Karena itu, mereka menerapkan berbagai strategi pemasaran yang dirancang khusus untuk memicu tindakan impulsif. Misalnya:

    Notifikasi pengingat yang muncul terus-menerus.Bundle promotion, membuat orang merasa lebih untung membeli dua item sekaligus.Gratis ongkir minimal belanja, mendorong orang menambah keranjang agar memenuhi syarat.Gamifikasi, seperti misi berburu voucer atau spin wheel.

    Setiap elemen dirancang untuk membangun urgensi, ekspektasi hadiah, dan rasa penasaran, tiga faktor kuat yang memicu keputusan cepat.

    Ilusi Penghematan yang Menjebak

    Banyak konsumen merasa sedang berhemat saat membeli barang diskon, padahal sebenarnya sedang mengeluarkan uang untuk hal yang tidak terlalu dibutuhkan. Ini disebut saving illusion.

    Ketika melihat diskon besar, fokus otak bergeser dari “apakah saya butuh barang ini?” menjadi “sayang kalau tidak dibeli”. Akhirnya, pengeluaran semakin besar meskipun niat awal hanya ingin menghemat.

    Belanja Saat Stres atau Bosan Meningkatkan Risiko Kalap

    Harbolnas identik dengan hiburan online. Banyak orang menggunakan belanja untuk mengatasi bosan, stres, atau sekadar mencari distraksi. Kondisi emosional seperti ini membuat kontrol diri melemah.

    Akibatnya, konsumen lebih mudah terpengaruh oleh diskon, flash sale, dan promosi kilat lainnya. Inilah alasan mengapa belanja impulsif meningkat drastis pada jam-jam malam selama Harbolnas (ketika orang lelah dan kurang fokus).

    Lingkungan Sosial dan Budaya Digital Memperkuat Efeknya

    Rekomendasi teman, konten haul dari influenser, dan tren media sosial memberi tekanan sosial terselubung. Jika banyak orang membeli barang tertentu saat Harbolnas, konsumen lain merasa ingin ikut serta agar tidak dianggap ketinggalan.

    Lingkungan digital memperkuat perilaku belanja impulsif ini karena setiap orang mudah melihat apa yang sedang dibeli orang lain, lengkap dengan ulasan positif dan ajakan “langsung checkout sekarang”.

    Cara Bijak Menghindari Kalap Saat Harbolnas

    Agar tidak terjebak dalam psikologi diskon, berikut langkah sederhana yang bisa diterapkan:

    Buat daftar belanja sebelum Harbolnas.Tetapkan anggaran dan gunakan metode cash flow yang jelas.Matikan notifikasi aplikasi e-commerce sementara.Bandingkan harga di beberapa toko sebelum checkout.Tanyakan pada diri sendiri, butuh atau cuma ingin?

    Harbolnas memanfaatkan berbagai aspek psikologis untuk membuat konsumen lebih mudah berbelanja. Mulai dari FOMO, efek dopamin, hingga strategi marketing yang terencana. Dengan memahami cara kerja psikologi diskon, masyarakat bisa lebih cermat dalam mengambil keputusan dan tetap menikmati potongan harga tanpa harus menyesal di akhir.