Topik: diabetes

  • Dokter Sebut Belum Pernah Temukan Galon Polikarbonat Sebabkan Penyakit

    Dokter Sebut Belum Pernah Temukan Galon Polikarbonat Sebabkan Penyakit

    Jakarta

    Para dokter di Indonesia menjawab beberapa isu yang menyebutkan air minum dalam kemasan (AMDK) galon polikarbonat bisa menyebabkan berbagai penyakit. Para dokter di Indonesia pun menegaskan belum pernah mendiagnosa satupun pasien yang sakit akibat AMDK galon polikarbonat.

    Salah satu isu hoaks yang sengaja disebarkan di masyarakat menyebutkan AMDK galon polikarbonat bisa menyebabkan kemandulan. Dikonfirmasi tentang hal ini, Dokter Medical Sexologiest, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS, langsung membantahkan.

    “Saya sendiri belum pernah mendiagnosa para pasien saya mandul hanya karena minum air galon,” ujar dr Binsar Martin Sinaga, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

    Pakar seksologi ini memastikan AMDK galon polikarbonat tidak bisa menyebabkan kemandulan. Hal senada juga disampaikan palar seksologi lainnya yang juga dokter spesialis kandungan, dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS.

    Dia mengatakan hingga kini belum ada satu penelitian pun yang membuktikan AMDK galon polikarbonat sebagai penyebab terjadinya kemandulan. Menurutnya, itu hanya dugaan-dugaan saja.

    Isu lainnya yang juga sengaja disebarkan di masyarakat adalah AMDK galon polikarbonat ini bisa menyebabkan penyakit diabetes. Isu tersebut juga langsung dibantah dokter spesialis penyakit dalam (Endokrin – Metabolik – Diabetes), dr. Erwin Ronald Romatio Manurung, Sp.PD.

    “Belum ada konfirmasi AMDK galon polikarbonat menjadi penyebab penyakit diabetes. Belum ada penelitian ke situ. Dan kalaupun ada pemikiran ke sana, itu harus diteliti lebih lanjut. Karena, saya tidak pernah membaca ada penelitian tentang hal itu,” ucap dokter yang berpraktek di RSUD Koja ini.

    Tidak hanya itu, AMDK galon polikarbonat ini bahkan diisukan bisa menyebabkan penyakit kanker. Dokter onkologi atau penyakit kanker, dr. Bajuadji, Sp.B (K) Onk pun langsung mematahkan isu ini.

    “Selama menangani penyakit kanker hingga saat ini, saya belum pernah menemukan ada kasus bahwa kanker itu disebabkan air galon polikarbonat. Jadi belum pernah ada kasusnya itu,” tukasnya.

    Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP. Saat ditanya apakah air galon polikarbonat itu bisa memicu penyakit kanker, dia mengatakan tidak.

    “Sampai sekarang belum ada buktinya,” tandasnya.

    Tidak hanya penyakit-penyakit itu saja, AMDK galon polikarbonat ini juga diisukan bisa menyebabkan penyakit autis pada anak.

    Dokter spesialis anak yang juga Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr.dr. Rini Sekartini, Sp.A (K), pun langsung membantahnya.

    “Tidak ada kajian tentang pengaruh air dari galon polikarbonat dengan penyakit autis pada anak. Sebab, belum ada buktinya juga,” ujarnya.

    Dokter spesialis anak lainnya, dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, juga menegaskan tidak pernah ada anak menjadi autis karena mengkonsumsi air galon polikarbonat.

    Menurutnya, penyebab pastinya anak autis ini masih belum diketahui hingga kini. Yang baru diketahui adalah anak autis itu ada hubungannya dengan genetik tertentu seperti adanya autism pada kelainan Fragile X syndrome.

    (anl/ega)

  • Satria Cuma Puasa 1 Jam di Kutub Utara, Jika Musim Panas Puasa Malah 23 Jam, Tergantung Matahari

    Satria Cuma Puasa 1 Jam di Kutub Utara, Jika Musim Panas Puasa Malah 23 Jam, Tergantung Matahari

    TRIBUNJATIM.COM – Pengalaman Satria Malaca, WNI yang berpuasa di kawasan Kutub Utara jadi menarik bagi netizen.

    Di media sosial viral pengalaman unik Satria Malaca, ia cuma menjalani puasa kurang lebih sekitar satu jam.

    Fenomena alam unik dialami oleh Lalu Satria Malaca, Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani ibadah puasa di Murmansk, Rusia, karena jarak antara waktu sahur dan berbuka hanya sekitar satu jam.

    Murmansk adalah kota di Rusia yang dekat Kutub Utara.

    Di sana, tutur Satria, saat musim dingin waktu siangnya sangat sebentar.

    Pria yang berprofesi sebagai pemimpin wisata (tour leader) itu kemudian mengajak para tamunya untuk merasakan durasi singkat puasa di Murmansk.

    “Nah jadi kita main-main ke situ, ke Murmansk itu. Nah ketika lagi main ke sana, kebetulan di bulan Desember (2024) itu musimnya lagi musim dingin,” ujar Satria saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (11/3/2025).

    “Kalau di sana musim dingin, itu dia ada namanya polar night, jadi di mana matahari itu enggak terbit sama sekali. Jadi jam 11, jam 12 siang itu masih gelap,” lanjutnya.

    Satria lalu memiliki ide untuk mengajak para tamu wisatanya untuk berpuasa sunnah.

    Saat dijalani, jeda antara Subuh dan Maghrib yang merupakan waktu sahur dan berbuka puasa ternyata hanya beberapa puluh menit, atau lebih kurang satu jam.

    “Kaya enggak puasa, cuma sejam doang,” canda Satria, seraya mengungkapkan bahwa tak ada kendala puasa selama di sana karena hanya beberapa puluh menit.

    “Tapi itu hanya berlaku di musim-musim tertentu, musim dingin saja. Kalau musim panas, justru dia enggak ada malemnya, siang terus. Jadi jam 12 malam itu masih terang,” ungkap tour leader yang sudah enam kali ke Murmansk tersebut.

    Kemudian, saat dihubungi terpisah pada Jumat (7/3/2025), Satria menjelaskan bahwa fenomena ini khusus terjadi pada Desember, tetapi saat bulan Juli jarak antara Subuh ke Maghrib bisa mencapai 23 jam.

    Satria turut menjelaskan, Murmansk adalah salah satu destinasi wisata populer di Rusia untuk berburu pemandangan aurora.

    Ilustrasi aurora. (NASA/Jingyi Zhang & Wang Zheng)

    Menurut Satria, beberapa kota lain di lingkar Kutub Utara juga memiliki waktu shalat yang berdekatan, seperti Tromso di Norwegia, Lapland di Finlandia, Islandia, dan Alaska di negara bagian Amerika Serikat.

    “Waktu ibadah (shalat) di sini sangat fluktuatif. Jadi bisa besok dan hari ini bisa sangat berbeda tergantung mataharinya.”

    Berhubung jatuhnya bulan Ramadhan terus maju, bagi yang ingin mencoba berpuasa sebulan penuh di Murmansk, Satria memprediksi beberapa tahun lagi bisa dilakukan saat bulan suci tersebut dimulai pada Desember.

    Di bulan penuh berkah ini, terdapat beberapa kegiatan yang berpotensi bisa mengurangi pahala puasa dan ibadah lain yang dijalani.

    Tangkapan layar dari unggahan Lalu Satria Malaca pada 17 Desember 2024 tentang waktu puasa 1 jam yang dijalaninya di Murmansk, Rusia. (INSTAGRAM @lalusatriamalaca)

    Hal ini berdasarkan syariat Islam dengan petunjuk dari Rasulullah SAW mengenai waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari untuk tidur, terutama saat berpuasa.

    Lantas, kapan waktu tidur yang dapat mengurangi pahala puasa Ramadan tersebut?

    Dikutip dari Antara via Kompas.com, Jumat (7/3/2025), ada lima waktu tidur yang dilarang oleh Rasulullah SAW dan mampu mengurangi kualitas pahala ibadah serta kesehatan tubuh.

    Berikut ini lima waktu tidur yang dapat mengurangi pahala Ramadan:

    1. Tidur di pagi hari

    Pagi hari atau umumnya setelah shalat Subuh adalah salah satu waktu tidur yang dapat mengurangi pahala puasa.

    Diketahui bahwa pagi hari adalah waktu yang penuh dengan keberkahan, datangnya rezeki, dan kesempatan untuk beraktivitas.

    Waktu subuh adalah waktu malaikat turun ke Bumi untuk menjalankan tugas dari Allah SWT, yakni mencatat segala amalan yang dilakukan oleh hamba-Nya.

    Menurut hadits dari Abu Hurairah, Rasullullah SAW pernah bersabda.

    “Di tengah-tengah kalian ada Malaikat yang silih berganti bertugas mengiringi kalian di waktu malam dan siang hari. Mereka bertemu ketika waktu ashar dan waktu subuh”.

    Tidur di waktu ini juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

    Lalu, tubuh akan terasa lemas, sulit konsentrasi, hingga mudah lupa.

    Ilustrasi tidur. (Pexels)

    2. Tidur setelah ashar

    Tidur di sore hari atau setelah shalat Ashar adalah waktu tidur yang juga sebaiknya dihindari karena akan mengurangi pahala puasa.

    Seperti penjelasan hadis sebelumnya, malaikat turun ke bumi untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh Allah SWT pada waktu ashar.

    Banyak orang merasa mengantuk dan memilih untuk tidur pada waktu ini, padahal tidur sore juga dapat menyebabkan gangguan pada pikiran dan jiwa.

    Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa tidur setelah ashar dapat mengurangi daya aktif akal seseorang.

    “Barang siapa tidur setelah waktu ashar, lalu hilang akalnya, maka jangan pernah salahkan kecuali pada dirinya sendiri” (HR Ad-Dailami).

    Oleh karena itu, sebaiknya waktu ini dimanfaatkan untuk beribadah, seperti membaca Al Quran, berdzikir, atau kegiatan produktif lainnya sambil menunggu waktu berbuka puasa.

    3. Tidur sebelum shalat Isya

    Tidur sebelum shalat Isya atau setelah maghrib merupakan kebiasaan yang dilarang oleh Rasulullah SAW.

    Pasalnya, tidur pada waktu tersebut dapat membuat seseorang kehilangan kesempatan untuk melaksanakan shalat Isya berjamaah yang memiliki pahala besar.

    Hal itu sebagaimana terdapat di hadits riwayat Bukhari:

    “Sesungguhnya Rasululullah tidak senang tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelah shalat Isya”.

    Dari hadits ini menunjukkan pentingnya untuk tidak tidur, agar tidak melewatkan pahala ibadah shalat Isya.

    4. Tidur terlalu larut malam

    Tidur terlalu larut malam hingga sulit dibangunkan orang lain pada waktu sahur, juga menjadi hal yang dilarang.

    Sahur merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan saat hendak berpuasa, karena terdapat keberkahan di dalamnya.

    Jika seseorang tidur larut malam dan melewatkan sahur, maka ia akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dari makanan sahur tersebut.

    Rasulullah SAW tidak suka tidur terlalu larut setelah melaksanakan shalat Isya, sebab beliau ingin shalat malam dan shalat Subuh berjamaah.

    Hal tersebut seperti diriwayatkan Bukhari di bawah ini:

    “Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak senang tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelah shalat Isya (bergadang)”.

    5. Tidur sepanjang hari

    Meskipun tidur saat puasa dianggap sebagai ibadah dan mendapatkan pahala, bukan berarti seseorang boleh tidur sepanjang hari tanpa melakukan aktivitas lain.

    Tidur terus-menerus dapat menyebabkan seseorang menjadi malas dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala dari ibadah lainnya.

    Bahkan, seseorang yang tidur sepanjang hari berpotensi akan meninggalkan shalat wajib lima waktu.

    Tidur yang terlalu lama pun juga berdampak bagi kesehatan, yakni kepala akan terasa pusing berlebihan, rasa sakit pada tubuh, hingga risiko stroke.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Tahanan Palestina: Wajah Kami Disiram Air Pipis Tentara Israel, Dikubur Hidup-hidup – Halaman all

    Tahanan Palestina: Wajah Kami Disiram Air Pipis Tentara Israel, Dikubur Hidup-hidup – Halaman all

    Tahanan Palestina: Wajah Kami Disiram Air Pipis Tentara Israel, Dikubur Hidup-hidup

    TRIBUNNEWS.COM – Beberapa tahanan politik Palestina yang baru-baru ini dibebaskan dalam pertukaran tahanan terbaru telah berbagi pengalaman mengerikan tentang penyiksaan yang mereka alami di penjara Israel.

    Menurut penuturan mereka, penyiksaan yang terjadi disertai pelecehan fisik dan psikologis yang ekstrem, menurut sebuah laporan yang dibagikan oleh Middle East Eye (MEE), dikutip dari RNTV, Senin (10/3/2025).

    Salah satu metode yang paling mengganggu termasuk tentara Israel yang buang air kecil pada tahanan politik.

    “Mereka akan buang air kecil dalam wadah dan kemudian menuangkannya ke wajah dan tubuh kita,” kenang Mahmoud Abukhater, seorang tahanan yang dibebaskan.

    “Itu adalah salah satu bentuk penghinaan terburuk yang kami alami,” katanya.

    Dia juga menggambarkan perlakuan kejam yang dihadapi tahanan sebelum dipindahkan ke penjara.

    “Tangan dan kaki kami dibelenggu, dan mereka memukul kami dengan botol air beku dan botol berisi zaitun.”

    PENUH SIKSAAN – Tahanan Palestina dilucuti bajunya dan ditutup matanya di Gaza pada 8 Desember 2023 saat dibawa ke Penjara Israel. Di dalam penjara, mereka menerima berbagai perlakuan tidak manusiawi. (RNTV/TangkapLayar)

    Ditelanjangi Saat Musim Dingin

    Tahanan politik lainnya, Ibrahim Abdulrazzaq al-Majdalawi, 63, yang juga ditahan di kamp penahanan militer Sde Teiman yang terkenal, menggambarkan dilucuti dari pakaiannya meskipun cuaca musim dingin yang pahit.

    “Mereka menanggalkan kami dari semua pakaian kami, bahkan pakaian dalam kami, dan hanya memberi kami pakaian tipis. Para prajurit akan menegur dan memukuli kami setiap kali kami melakukan sesuatu atau mengucapkan sepatah kata pun,” katanya.

    “Beberapa hukuman diterima hanya karena berbicara atau bergerak tanpa izin termasuk berdiri dengan satu kaki selama berjam-jam.”

    Abukhater berbagi rincian lebih lanjut tentang penahanannya.

    “Mereka memaksa kami untuk duduk dari fajar sampai tengah malam tanpa bergerak, dan kami hanya diizinkan pergi ke toilet dengan izin dan dengan tangan kami dibelenggu. Kadang-kadang petugas mengizinkannya, di lain waktu dia tidak, dan banyak tahanan akhirnya buang air kecil pada diri mereka sendiri,” katanya.

    “Mereka juga membuat kami mandi air dingin setiap hari, tidak peduli seberapa keras musim dingin. Jika mereka tahu seseorang tidak mandi, mereka akan menghukum dan menyiksa mereka segera.”

    Salah satu metode paling kejam yang digunakan militer Israel di kamp adalah dengan berpura-pura menenggelamkan atau mencekik tahanan.

    Abukhater menjelaskan: “Mereka akan menempatkan kami dalam kain kafan, menghubungkan kami ke kamera dan selang, dan mengubur kami. Hanya ketika kami merasa kami akan mati, mereka akan membiarkan udara kecil untuk membuat kami tetap hidup.”

    TAHANAN PALESTINA DIBEBASKAN – Foto ini diambil pada Jumat (31/1/2025) dari publikasi resmi media negara Palestina, WAFA, pada Kamis (30/1/2025), menunjukkan Zakaria al-Zubaidi, satu dari 110 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel, merayakan pembebasannya bersama kerumunan warga Palestina dalam pertukaran tahanan ketiga antara Israel-Hamas di Jalur Gaza pada Kamis. (WAFA/Hamza Shalash)

    Keponakan Ismail Haniyeh Disiksa hingga Meninggal

    Tahanan politik lainnya menceritakan menyaksikan kematian Musaab Haniyeh yang lambat, keponakan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang disiksa sampai kematiannya di Penjara Ofer.

     “Luka-lukanya begitu parah sehingga cacing muncul, dan dia menjadi incontinent (tak bisa mengendalikan buang air kecil),” kata Abukhater.

    “Mereka tidak memberikan perawatan medis. Dia tiba dalam kesehatan yang baik, tetapi setelah berbulan-bulan disiksa, dia telah layu (kurus) setengah dari berat aslinya.”

    Selain pelecehan fisik yang tidak manusiawi, para tahanan menghadapi pengabaian medis yang parah.

    Ibrahim al-Majdalawi, 63, berbicara tentang omelan dan pemukulan terus-menerus yang diterimanya, meskipun usianya sudah senja. 

    Dia menerjemahkan untuk sesama tahanan, atas perintah tentara Israel, dan menyaksikan kondisi kritis tahanan diabetes diabaikan oleh petugas.

    “Terlepas dari kondisinya, mereka mengabaikannya untuk waktu yang lama,” kenang al-Majdalawi.

    “Ketika mereka akhirnya membawanya ke perawatan medis, mereka terus menganiaya dia.”

    Seorang mantan tahanan berusia 62 tahun, yang ditahan selama berbulan-bulan di Penjara Sde Teiman, menggambarkan pengalaman serupa. 

    Dia menderita berbagai kondisi medis, termasuk diabetes dan masalah prostat, dan menjadi sasaran pelecehan fisik dan pengabaian.

    “Ketika saya pingsan, mereka akan menghidupkan saya dengan air dingin dan kemudian melanjutkan pelecehan. Saya tidak bisa lepas dari rasa sakit,” katanya.

    Trauma emosional tetap lama setelah dibebaskan, ketika kerabat tahanan politik yang dibebaskan bersama.

    Salah satu anggota keluarga dari tahanan yang dibebaskan menjelaskan, “Sejak pembebasannya, dia telah berjuang dengan bekas luka psikologis yang mendalam. Dia bereaksi keras terhadap pemicu kecil dan takut akan segalanya.

    Terlepas dari kekejaman yang dihadapi oleh orang-orang ini, mereka menyatakan keteguhan berbalut dengan kemarahan. 

    Abukhater ingat kalau selama pembebasan mereka, pasukan Israel memaksa mereka untuk mengenakan baju yang dihiasi dengan Bintang Daud dan kata-kata, “Kami tidak akan pernah lupa, dan kami tidak akan pernah memaafkan.” 

    Dia berkata, “Kami membakarnya (seragam yang diberikan Israel) saat kami bebas.”

    Kesaksian-kesaksian ini menjelaskan kengerian tahanan Palestina di bawah tahanan Israel dan menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk akuntabilitas.

    Organisasi hak asasi manusia dan badan-badan internasional terus menyerukan penyelidikan atas tuduhan penyiksaan dan pelecehan, menuntut keadilan bagi para korban dari praktik-praktik yang tidak manusiawi ini.

     

    (oln/mee/rntv/*)

  • Miliarder AS yang Terobsesi Hidup Abadi Ngaku Mr P-nya Lebih Muda 15 Tahun

    Miliarder AS yang Terobsesi Hidup Abadi Ngaku Mr P-nya Lebih Muda 15 Tahun

    Jakarta

    Miliarder asal Amerika Serikat, Bryan Johnson (47), mengaku telah berhasil mengembalikan kondisi penisnya seperti saat masih berusia 22 tahun.

    Johnson memang merupakan salah satu sosok yang cukup dikenal di komunitas anti-aging. Sebelumnya, dia menuai perhatian setelah mengaku menyuntikkan plasma darah putranya ke tubuhnya sendiri agar bisa kembali muda.

    Terbaru, Johnson mengklaim sudah berhasil membuat penisnya tampak lebih muda 15 tahun. Hal ini dia lacak dengan mengukur ereksinya di malam hari, dan mengklaimnya sebagai penanda beberapa masalah kesehatan.

    “Ternyata, ini berlaku pada pria dan wanita, bahwa ereksi malam hari seorang pria dan ereksi malam hari seorang wanita, klitoris yang membesar, adalah salah satu biomarker terpenting dari apapun tentang seluruh tubuh kita,” ujar Johnson dikutip dari New York Post, Rabu (5/3/2025).

    “Jadi meskipun ini mengundang tawa, ini benar-benar salah satu hal terpenting yang perlu kita ketahui tentang tubuh kita dan ini tidak banyak dibicarakan,” sambungnya.

    Penelitian yang dilakukan di Wayne State University menunjukkan kurangnya ereksi di malam hari merupakan penyebab penyakit umum yang memengaruhi disfungsi ereksi, seperti diabetes. Penelitian lain juga menunjukkan gangguan ereksi dapat mengindikasikan risiko kardiovaskular.

    Johnson mengukur penisnya menggunakan alat ciptaannya yang disebut Adam Sensor, yang melacak seberapa sering penis ereksi dan berapa lama. Alat itu kemudian memberikan AndroAge, yang menurutnya menunjukkan kesehatan dan usia penis.

    Pada Januari lalu, Johnson membagikan hasil alat pelacak yang menunjukkan kalau dirinya dan putranya Talmage, yang berusia 19 tahun, memiliki ereksi penis yang sama dengan seseorang berusia 22 tahun.

    “Durasinya dua menit lebih lama dari saya,” kata Johnson soal ereksi putranya.

    Data tersebut mencakup jumlah ereksi, durasi rata-rata, kualitas rata-rata dan efisiensi tidur keseluruhan yang dialami Johnson dan putranya.

    Kendati menganggap hal tersebut sebagai sebuah terobosan, Johnson justru mendapat banyak kecaman dan kritik dari para netizen.

    “Demi Tuhan, mengapa Anda mengunggah ini di internet secara publik? Saya merasa kasihan pada putra Anda,” tulis seorang netizen.

    (ath/kna)

  • Gemar Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini 10 Risikonya

    Gemar Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini 10 Risikonya

    Jakarta, Beritasatu.com – Gorengan sering menjadi pilihan utama saat berbuka puasa karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Namun, di balik kelezatannya, ada risiko makan gorengan saat berbuka puasa yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.

    Risiko makan gorengan saat berbuka puasa bisa memengaruhi sistem pencernaan, metabolisme, serta meningkatkan kemungkinan berbagai penyakit jika tidak dikontrol dengan baik. Berikut ini 10 risiko makan gorengan saat berbuka puasa yang perlu diwaspadai, dikutip dari Medical News Today, Senin (10/3/2025).

    Risiko Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa

    1. Meningkatkan asam lambung

    Gorengan mengandung lemak jenuh yang sulit dicerna, sehingga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan refluks asam yang menimbulkan sensasi panas di dada dan gangguan pencernaan lainnya.

    2. Meningkatkan berat badan

    Kandungan kalori dan natrium yang tinggi dalam gorengan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, berat badan bisa naik secara signifikan dan meningkatkan risiko obesitas.

    3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

    Lemak trans dalam minyak goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi terhadap penyumbatan pembuluh darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok.

    4. Membuat tubuh mudah lelah

    Gorengan mengandung kalori tinggi tetapi rendah nutrisi, sehingga tidak memberikan energi yang cukup bagi tubuh. Akibatnya, tubuh bisa merasa lemas dan mengantuk setelah berbuka puasa.

    5. Mengurangi asupan nutrisi

    Meskipun mengenyangkan, gorengan tidak mengandung vitamin dan mineral penting seperti protein, kalsium, zat besi, serta vitamin A, C, D, dan E. Kurangnya nutrisi ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

    6. Menurunkan sistem imun dan memicu peradangan

    Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam secara berlebihan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

    7. Mengganggu kesehatan pencernaan

    Gorengan rendah serat, sehingga dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Minyak bekas pakai juga bisa memicu ketidakseimbangan bakteri di usus, yang berdampak negatif pada sistem pencernaan.

    8. Memicu kolesterol tinggi

    Minyak yang digunakan untuk menggoreng sering kali mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Jika tidak dikontrol, kondisi ini bisa menyebabkan hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

    9. Meningkatkan risiko lonjakan gula darah

    Gorengan yang dibuat dengan tepung memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini berbahaya bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki kecenderungan resistensi insulin.

    10. Menjadi penyebab jerawat dan masalah kulit

    Makanan berminyak dapat meningkatkan produksi sebum pada kulit, yang bisa menyebabkan jerawat dan kulit berminyak. Selain itu, racun dari minyak goreng yang sudah dipakai berulang kali dapat memperburuk kondisi kulit dalam jangka panjang.

    Meskipun gorengan lezat dan menggugah selera, risiko makan gorengan saat berbuka puasa tidak bisa diabaikan. Konsumsi gorengan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga risiko penyakit serius seperti diabetes dan jantung. Sebagai alternatif, cobalah mengganti gorengan dengan makanan sehat yang kaya serat, protein, dan vitamin agar tubuh tetap bugar selama Ramadan.

  • Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Daun Pepaya

    Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Daun Pepaya

    Jakarta

    Pepaya (Carica papaya) adalah tanaman yang banyak ditemukan di negara tropis, termasuk Indonesia. Buah dari tanaman ini dikenal karena rasanya yang manis, menyegarkan, dan kaya akan nutrisi.

    Selain buahnya, daun pepaya juga bisa dikonsumsi. Meski memiliki rasa yang pahit, daun pepaya memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah dengan buahnya. Inilah yang membuat daun pepaya kerap dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati beragam penyakit.

    Biasanya, daun pepaya diolah dengan cara diseduh bersama air panas atau dikeringkan seperti teh. Air rebusan daun pepaya ini kemudian diminum untuk mengobati gangguan kesehatan, seperti sembelit, sakit tenggorokan, dan lain sebagainya.

    Lantas, apa saja manfaat daun pepaya? Dikutip dari Healthline, berikut ulasannya.

    1. Mendukung Fungsi Pencernaan

    Daun pepaya dan ekstraknya kerap digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk masalah pencernaan, seperti perut kembung, heartburn, dan lain-lain.

    Daun pepaya mengandung serat, nutrisi yang mendukung kinerja sistem pencernaan, serta senyawa bernama papain.

    Papain dikenal karena memiliki kemampuan untuk memecah protein sehingga lebih mudah dicerna.

    Sebuah studi juga menemukan suplementasi papain dapat mengurangi masalah pencernaan, termasuk sembelit dan heartburn, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.

    2. Membantu Mengendalikan Gula Darah

    Daun pepaya sejak lama digunakan oleh masyarakat Meksiko sebagai obat alami untuk diabetes dan mengendalikan kadar gula darah.

    Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat. Ini karena daun pepaya dapat melindungi sel di pankreas yang memproduksi insulin dari kerusakan dan kematian sel.

    Kendati demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut pada subjek manusia untuk benar-benar mengetahui manfaat daun pepaya dalam pengelolaan kadar gula darah.

    3. Melawan Peradangan

    Daun pepaya mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.

    Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak daun pepaya dapat secara signifikan mengurangi peradangan pada tikus dengan arthritis.

    Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apakah efek serupa juga berlaku pada manusia atau tidak.

    4. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Sebagian orang mengonsumsi air rebusan daun pepaya agar kulit mereka tampak awet muda. Ini dikarenakan enzim papain dalam daun pepaya memiliki efek mengeksfoliasi sel kulit mati.

    Daun pepaya juga berpotensi mengurangi sumbatan di pori, jerawat, serta rambut yang tumbuh ke dalam.

    5. Mendukung Pertumbuhan Rambut

    Air rebusan daun pepaya juga dipercaya dapat mendukung kesehatan dan pertumbuhan rambut. Beberapa penelitian menunjukkan salah satu faktor yang memengaruhi rambut rontok adalah stres oksidatif.

    Karenanya, mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti daun pepaya, diyakini dapat meningkatkan kesehatan rambut dengan mengatasi stres oksidatif.

    6. Berpotensi Mencegah Kanker Tertentu

    Daun pepaya juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mencegah jenis kanker tertentu. Ekstrak daun pepaya diketahui memeiliki efek yang sangat kuat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara.

    Kendati demikian, hal ini baru tampak pada uji tes tabung saja. Hasil yang serupa belum muncul pada uji coba terhadap hewan maupun manusia.

    (ath/kna)

  • Layanan Hapus Tato Gratis di Jakarta Selama Ramadhan, Simak Syaratnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Maret 2025

    Layanan Hapus Tato Gratis di Jakarta Selama Ramadhan, Simak Syaratnya Megapolitan 10 Maret 2025

    Layanan Hapus Tato Gratis di Jakarta Selama Ramadhan, Simak Syaratnya
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jakarta menggelar program ”
    Layanan Hapus Tato
    Ramadhan” mulai Senin (10/3/2025) hari ini hingga 21 Maret 2025.
    “Di tahun ini ditargetkan untuk mencapai 700 orang. Itu terdiri dari enam lokasi termasuk di sini Balai Kota, wilayah Jakarta Pusat, utara, selatan, timur, dan barat,” kata Ketua Baznas-Bazis Provinsi Jakarta, Akhmad Abu Bakar saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin, dikutip dari
    Antara
    .
    Ada sejumlah syarat mengikuti program tersebut yakni, memiliki tato yang ingin dihapus dengan alasan hijrah atau perubahan hidup ke arah yang lebih baik.
    Lalu, tidak sedang dalam kondisi medis yang menghambat proses penghapusan tato (misalnya, penyakit kulit kronis, diabetes yang tidak terkontrol, atau gangguan pembekuan darah).
    Kemudian, bersedia mengikuti seluruh prosedur dan tahapan yang ditentukan oleh penyelenggara.
    Peserta tidak diperbolehkan mengikuti program ini jika memiliki tato permanen di area sensitif atau berisiko tinggi terhadap komplikasi medis.
    Peserta tidak dipungut biaya, namun wajib menyelesaikan seluruh tahapan prosedur.
    Calon peserta mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan benar secara daring (di laman Instagram Baznas Jakarta), melampirkan fotokopi KTP atau surat keterangan domisili, melampirkan foto tato yang ingin dihapus.
    Peserta juga harus masuk dalam grup WhatsApp Layanan Hapus Tato wilayah masing-masing serta melakukan daftar ulang di lokasi kegiatan.
    Meski ditujukan untuk masyarakat Jakarta, warga ber-KTP non-Jakarta juga dapat mengikuti program ini.
    “Memang kami fokus pada warga DKI, tetapi bila warga di luar DKI sudah datang ke sini menghadap petugas, ingin hapus tatonya, kami terima. Jadi memang itu konsepnya,” ujar Abu.
    Program ini juga tidak hanya terbatas untuk umat muslim.
    “Tidak masalah (kalau non-muslim). Intinya kami punya tujuan bagaimana mereka berhijrah, kembali kepada hal yang semula, artinya murni,” kata dia.
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, Baznas Jakarta kembali bekerja sama dengan tim dokter dari Islam Medical Service (IMS) Center dalam kegiatan tersebut. Tim menggunakan teknologi laser dalam kegiatan pembersihan tato.
    Abu mengatakan, ini merupakan tahun keenam Layanan Hapus Tato Ramadhan oleh Baznas-Bazis Jakarta. Layanan ini juga diharapkan menjadi sarana edukasi kesehatan tentang tato dan cara menghapusnya.
    “Dan mudah-mudahan dengan kembali ke semula itu mereka sadar dan tahu fungsi dan perannya sebagai seorang warga pada umumnya dan muslim pada khususnya sehingga mereka bisa shalat, bisa diterima oleh masyarakat umum,” ujar Abu.
    Merujuk data, jumlah penerima manfaat kegiatan tersebut bervariasi, namun rata-rata bertambah setiap tahun.
    Pada 2023, misalnya, jumlah penerima manfaat layanan mencapai 385 orang, lalu 2024 jumlah menjadi 484 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Baznas DKI targetkan 700 orang dihapus tatonya saat Ramadhan 2025

    Baznas DKI targetkan 700 orang dihapus tatonya saat Ramadhan 2025

    Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 700 orang di Jakarta dihapus tatonya melalui “Layanan Hapus Tato Ramadhan” tahun 2025 atau bertambah 100 orang dibandingkan target tahun lalu.

    “Di tahun ini ditargetkan untuk mencapai 700 orang. Itu terdiri dari 6 lokasi termasuk di sini Balaikota, wilayah Jakarta Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Barat,” kata ujar Ketua Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad Abu Bakar saat ditemui di Balaikota Jakarta, Senin.

    Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Baznas DKI kembali bekerjasama dengan tim dokter dari Islam Medical Service (IMS) Center dalam kegiatan tersebut. Tim menggunakan teknologi laser dalam kegiatan pembersihan tato.

    Kemudian, walau ditujukan untuk warga DKI Jakarta yang ingin hijrah secara menyeluruh, namun warga ber-KTP non-DKI juga dapat mengikuti program tersebut.

    “Memang kami fokus pada warga DKI, tetapi bila warga di luar DKI sudah datang ke sini menghadap petugas, ingin hapus tatonya, kami terima. Jadi memang itu konsepnya,” ujar Abu.

    Adapun bagi mereka yang non-Muslim, juga diperbolehkan mengikuti layanan yang selama Ramadhan mulai diadakan hari ini hingga 21 Maret 2025 itu.

    “Tidak masalah (kalau non-Muslim). Intinya kami punya tujuan bagaimana mereka berhijrah, kembali kepada hal yang semula, artinya murni,” kata dia.

    Abu mengatakan tahun ini menandai tahun keenam Layanan Hapus Tato Ramadhan oleh Baznas-Bazis DKI Jakarta. Selain menjadi upaya membantu masyarakat yang ingin memperbaiki diri secara menyeluruh, layanan ini juga menjadi sarana edukasi kesehatan tentang tato dan cara menghapusnya.

    “Dan mudah-mudahan dengan kembali ke semula itu mereka sadar dan tahu fungsi dan perannya sebagai seorang warga pada umumnya dan Muslim pada khususnya sehingga mereka bisa shalat, bisa diterima oleh masyarakat umum,” ujar Abu.

    Merujuk data, jumlah penerima manfaat kegiatan tersebut bervariasi namun rata-rata bertambah setiap tahun. Pada tahun 2023, misalnya, jumlah penerima manfaat layanan mencapai 385 orang, lalu 2024 jumlah menjadi 484 orang.

    Adapun sejumlah syarat mengikuti program tersebut, yakni memiliki tato yang ingin dihapus dengan alasan hijrah atau perubahan hidup ke arah yang lebih baik.

    Lalu, tidak sedang dalam kondisi medis yang menghambat proses penghapusan tato (misalnya, penyakit kulit kronis, diabetes yang tidak terkontrol, atau gangguan pembekuan darah).

    Kemudian, bersedia mengikuti seluruh prosedur dan tahapan yang ditentukan oleh penyelenggara serta peserta tidak diperkenankan mengikuti program jika memiliki tato permanen di area sensitif atau berisiko tinggi terhadap komplikasi medis.

    Peserta tidak dipungut biaya (gratis), namun wajib berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh tahapan prosedur.

    Calon peserta perlu mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan benar secara daring (ada di laman Instagram Baznas DKI), melampirkan fotokopi KTP atau surat keterangan domisili, melampirkan foto tato yang ingin dihapus.

    Mereka juga harus masuk dalam grup WhatsApp Layanan Hapus Tato wilayah masing-masing serta melakukan daftar ulang di lokasi kegiatan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Air Rebusan Daun Kelor Tak Cuma Bantu Pangkas BB, Ini 6 Manfaatnya

    Air Rebusan Daun Kelor Tak Cuma Bantu Pangkas BB, Ini 6 Manfaatnya

    Jakarta

    Air rebusan daun kelor ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Daun kelor adalah salah satu tumbuhan yang mengandung vitamin C yang penting untuk mendukung kesehatan.

    Dikutip dari WebMD, daun kelor kering mengandung kalsium, zat besi, vitamin A, serta tiamin yang memberikan manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah.

    Air rebusan daun kelor dapat diminum setiap hari, terutama saat pagi. Namun, orang dengan riwayat kesehatan tertentu yang memang sedang mengonsumsi obat dari dokter atau ibu hamil, disarankan untuk menghindari minuman ini.

    Umumnya, daun kelor diolah sebagai minuman dengan mengeringkan daunnya terlebih dulu dan menyeduhnya seperti teh. Bisa juga langsung merebus daun kelor segar yang masih muda untuk diminum airnya.

    Manfaat Air Rebusan Daun Kelor

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat minum air rebusan daun kelor:

    1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

    Air rebusan daun kelor dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Daun kelor kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan stres oksidatif yang merusak.

    Selain itu, daun ini merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat, tulang dan gigi yang sehat, serta menjaga energi.

    2. Meningkatkan energi tubuh

    Air rebusan daun kelor dapat membantu mengatasi tubuh yang sering lesu dan lemas, meski sudah tidur malam dengan cukup. Nutrisi penting yang ada di dalam daun kelor dapat meningkatkan produksi energi dan memungkinkan perhatian serta lebih fokus sepanjang hari.

    3. Mengelola kadar gula darah

    Air rebusan daun kelor sangat bermanfaat untuk orang dengan diabetes. Hal ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gula darah.

    Di beberapa penelitian menunjukkan bahwa air rebusan daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.

    4. Melindungi dari penyakit kronis

    Daun kelor juga mengandung polifenol, tanin, dan saponin yang berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kronis. Selain itu, kandungan daun kelor tersebut dapat melindungi dari penyakit jantung, kerusakan organ hati, dan diabetes.

    5. Melancarkan sistem pencernaan

    Dikutip dari The Health site, air rebusan daun kelor mampu meningkatkan kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Ini dapat membuat buang air besar lebih teratur dan mencegah sembelit, sehingga menghasilkan pencernaan yang optimal serta usus yang lebih sehat.

    Ternyata, air rebusan daun kelor dapat membantu menurunkan berat badan. Ini terjadi karena laju metabolisme yang meningkat pesat karena minum air rebusan daun kelor setiap pagi.

    Laju metabolisme yang tinggi mampu membantu menurunkan berat badan secara alami.

    (sao/naf)

  • Bisakah Penyakit Gula Darah Tinggi Disembuhkan? Begini Penjelasannya

    Bisakah Penyakit Gula Darah Tinggi Disembuhkan? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Diabetes adalah kondisi yang dapat menyebabkan kadar glukosa darah atau gula darah terlalu tinggi. Gula darah adalah sumber energi utama yang dapat diproduksi oleh tubuh atau bisa juga berasal dari makanan.

    Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas yang membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Pada orang dengan diabetes, tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan tepat.

    Gula darah kemudian tetap berada di dalam darah dan tidak mencapai sel-sel di tubuh.

    Lantas, bisakah penyakit gula darah tinggi disembuhkan?

    Dikutip dari Diabetes UK, penyakit gula darah tinggi atau diabetes ini tidak dapat disembuhkan secara total. Sebab, belum ditemukan jenis obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini.

    Meski begitu, pengobatan dan perawatan dapat dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah. Selain itu, perawatan yang tepat bisa membantu orang-orang dengan diabetes tipe 2 untuk masuk ke dalam masa remisi.

    Masa remisi diabetes ini terjadi saat kadar gula darah kembali normal. Tetapi, itu bukan berarti diabetes telah disembuhkan secara total dan bisa saja kambuh kembali.

    Cara mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil

    Orang dengan diabetes perlu mengelola kadar gula darah. Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah. Berikut cara-caranya:

    1. Mengatur asupan karbohidrat

    Diet rendah karbohidrat dilakukan dengan membatasi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi. Karbohidrat dapat meningkatkan glukosa darah lebih banyak dari makanan lain.

    Mungkin jenis diet ini tidak cocok untuk sebagian orang. Maka dari itu, dapat digantikan dengan mengonsumsi karbohidrat yang lebih kaya serat yang rendah indeks glikemiknya, seperti:

    Ubi jalarQuinoaKacang-kacangan dan biji-bijian

    2. Menjaga berat badan

    Cara ini dapat membantu seseorang mengelola kadar gula darah dengan lebih baik. Kisaran berat badan yang ideal untuk seseorang bervariasi, tetapi dokter dapat membantu untuk menentukannya.

    Bukti mencatat bahwa adanya hubungan obesitas dan diabetes tipe 2. Penelitian juga menyoroti hubungan antara obesitas dan resistensi insulin.

    3. Mengatur porsi makan

    Orang dengan kadar gula darah tinggi perlu mengatur porsi makannya. Makan dengan porsi yang sesuai dapat mempermudah pengelolaan berat badan dan pengendalian gula darah.

    Banyak faktor, seperti berat badan, komposisi tubuh, dan tingkat aktivitas yang berperan dalam menentukan ukuran porsi yang ideal. Hal ini dapat dibantu dengan dokter atau ahli gizi.

    4. Olahraga teratur

    Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat membantu seseorang mengelola kadar gula darahnya. Terutama olahraga dengan meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan sel otot menggunakan hormon lebih efektif untuk mengambil glukosa dan menggunakannya untuk energi.

    Ini dapat membantu menurunkan gula darah dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang, olahraga dapat membantu menurunkan hasil tes A1C seseorang.

    5. Hidrasi tubuh

    Hidrasi yang tepat penting untuk kesehatan dan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Saat seseorang mengalami dehidrasi, dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak karena air dalam tubuh lebih sedikit.

    Artinya, ada konsentrasi gula yang lebih tinggi dalam darah. Maka dari itu, memenuhi kebutuhan cairan dapat membantu menurunkan gula darah.

    Namun, penting untuk menghidrasi tubuh dengan air putih. Sebab, saat mengonsumsi minuman dengan gula tambahan atau soda dapat menyebabkan glukosa darah meningkat lagi.

    6. Mengelola stres

    Stres memiliki efek signifikan pada kadar gula darah. Tubuh melepaskan hormon stres melalui olahraga dan menyediakan waktu untuk istirahat dan relaksasi dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

    7. Tidur yang cukup

    Tidur yang cukup membantu mengelola diabetes. Bukti menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa harus tidur selama tujuh jam atau lebih per malam.

    Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak pada tubuh, seperti:

    Meningkatkan resistensi insulin.Meningkatkan rasa lapar.Menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula.Membuat lebih sulit mempertahankan berat badan sedang.Meningkatkan tekanan darah.Melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.Meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.

    (sao/naf)