Topik: diabetes

  • Mpok Atiek Mengidap Diabetes, Anak: Mama Dirawat di Ruang Khusus

    Mpok Atiek Mengidap Diabetes, Anak: Mama Dirawat di Ruang Khusus

    Jakarta, Beritasatu.com – Komedian senior Mpok Atiek dilarikan ke rumah sakit setelah gula darahnya mencapai angka 484, sebuah kondisi yang masuk dalam kategori berbahaya. Anak Mpok Atiek, Mirah mengungkapkan ibunya dirawat di ruang khusus.

    “Gula darah mama (Mpok Atiek) mencapai angka 484, makanya sama dokter tidak boleh pulang. Mama dirawat di ruangan khusus,” kata Mirah, dikutip dari channel YouTube, Minggu (23/3/2025).

    Mirah menjelaskan, tim medis di rumah sakit bekerja dengan sangat baik. Hasilnya, hanya dalam waktu dua hari, Mpok Atiek sudah diperbolehkan untuk dipindahkan ke ruangan perawatan biasa.

    “Alhamdulillah, mama hanya berada di ruangan khusus selama dua hari. Sekarang mama sudah dipindahkan ke ruangan perawatan biasa,” ujarnya.

    “Namun, meski sudah berada di ruangan perawatan biasa, mama masih dalam pemantauan dokter dan belum diperbolehkan pulang,” jelasnya.

    Mirah menambahkan, diabetes yang diderita oleh Mpok Atiek sudah berlangsung cukup lama. Namun, kondisi gula darahnya kali ini tidak termasuk dalam kategori diabetes akut.

    Penyebab lonjakan gula darah yang dialami oleh Mpok Atiek diduga karena kelalaian dalam pola makan, yang dapat memicu peningkatan gula darah yang tinggi.

    “Penyakit gula memang sudah lama, tapi mama tetap rutin kontrol. Biasanya, kalau mama kecapaian atau makan tidak teratur, gula darahnya bisa naik,” tutup Mirah yang mengatakan ibunya, Mpok Atiek sempat dirawat di ruangan khusus akibat gula darah yang sangat tinggi.

  • Gula Darah Tembus 484, Mpok Atiek Dilarikan ke Rumah Sakit

    Gula Darah Tembus 484, Mpok Atiek Dilarikan ke Rumah Sakit

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar mengejutkan datang dari komedian senior Mpok Atiek yang dilarikan ke rumah sakit setelah gula darahnya mencapai 484, angka yang sangat tinggi.  Anak Mpok Atiek, Mirah, menjelaskan ibunya telah dirawat di rumah sakit selama enam hari.

    “Kabar mama (Mpok Atiek) dilarikan ke rumah sakit itu benar. Mama sudah dirawat sekitar enam hari,” ujar Mirah dikutip dari channel YouTube, Minggu (23/3/2025).

    Mirah menjelaskan kronologi kejadian. Awalnya, Mpok Atiek hanya mengalami batuk yang kemudian dirawat. Namun, setelah batuk berlangsung cukup lama, Mpok Atiek merasakan sakit di bagian perut dan iga. Karena rasa sakit yang tak tertahankan, ia bersama asistennya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

    “Sampai di rumah sakit, gula darah mama diperiksa dan ternyata mencapai angka 484. Karena itu, mama harus dirawat di ruangan khusus,” jelasnya lagi.

    Mirah mengungkapkan rasa syukurnya karena kondisi ibunya mulai membaik.

    “Alhamdulillah, mama hanya berada di ruangan khusus selama dua hari. Sekarang mama sudah dipindahkan ke ruangan perawatan biasa. Namun, beliau masih dalam pemantauan dokter dan belum diperbolehkan pulang,” ujarnya.

    Mirah menambahkan penyakit diabetes yang diderita Mpok Atiek sudah berlangsung cukup lama. Namun, gula darahnya tidak termasuk dalam kategori diabetes akut.

    Penyebab lonjakan gula darah yang dialami Mpok Atiek disebabkan oleh kelalaian dalam pengaturan pola makan yang bisa memicu peningkatan gula darah yang tinggi.

    “Penyakit gula memang sudah lama, tapi mama tetap rutin kontrol. Biasanya, kalau mama kecapaian atau makan tidak teratur, gula darahnya bisa naik,” tutup Mirah yang membenarkan ibunya, Mpok Atiek dilarikan ke rumah sakit akibat gula darah mencapai 484.

  • 7 Tanda Gula Darah Tinggi, Mata Kabur hingga Sering Kesemutan

    7 Tanda Gula Darah Tinggi, Mata Kabur hingga Sering Kesemutan

    Jakarta

    Gula darah tinggi, atau yang disebut juga hiperglikemia, adalah kondisi yang umum dialami oleh pengidap diabetes. Hiperglikemia biasanya terjadi ketika tubuh memiliki terlalu sedikit insulin atau tidak mampu menggunakan insulin dengan efisien (resistensi insulin).

    Jika tidak segera ditangani, hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, pembuluh darah, jaringan, hingga organ tubuh. Hiperglikemia parah juga dapat memicu kondisi yang mengancam nyawa, seperti diabetes ketoasidosis.

    Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda gula darah tinggi guna mencegah terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan nyawa. Dikutip dari Everyday Health, berikut sederet tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai.

    1. Sering Haus dan Buang Air Kecil

    Ini merupakan salah satu tanda gula darah tinggi yang paling umum. Buang air kecil berlebihan, atau yang disebut juga poliuria, terjadi ketika glukosa menumpuk dalam darah, sehingga ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula darah tersebut.

    Jika ginjal tidak dapat mengimbangi dan menyesuaikan gula darah ke tingkat normal, kelebihan gula darah akan dikeluarkan melalui urin. Proses inilah yang kemudian memunculkan rasa haus berlebihan. Siklus ini akan terus berulang hingga kadar gula darah kembali normal.

    2. Lebih Lapar dari Biasanya

    Banyak orang dengan hiperglikemia yang kerap merasa lebih lapar dari biasanya. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah polifagia.

    Meskipun sudah makan lebih banyak, rasa lapar cenderung tak kunjung hilang. Selain itu, berat badan juga dapat menurun tanpa sebab yang jelas.

    “Karena tubuh Anda tidak mendapatkan energi dari sumber yang seharusnya, yaitu glukosa, tubuh harus beralih ke otot dan lemak. Ketika tubuh Anda mulai memecah otot dan lemak untuk energi, Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja dan tidak sehat,” kata ahli diet Lori Zanini, RD, CDE.

    Selain perubahan nafsu makan dan berat badan, pengidap gula darah tinggi juga mungkin merasakan kelemahan pada otot.

    3. Lelah yang Tak Kunjung Hilang

    Kelelahan ekstrem merupakan salah satu tanda gula darah tinggi. Hal ini dapat terjadi ketika tubuh tidak mampu memproses insulin dengan benar atau tidak memiliki jumlah insulin yang cukup. Alhasil, gula akan tetap berada di dalam darah alih-alih masuk ke dalam sel sebagai sumber energi.

    Gula darah tinggi juga menyebabkan seseorang sering buang air kecil, yang diidentifikasi sebagai faktor lain yang menyebabkan kelelahan.

    4. Penglihatan Kabur

    Gangguan penglihatan juga bisa menjadi salah satu tanda gula darah tinggi. Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan lensa mata bengkak akibat kebocoran cairan. Hal ini mengubah bentuk lensa dan membuatnya tidak dapat fokus dengan baik.

    5. Luka Cenderung Sembuh Lebih Lambat

    Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan luka lecet, memar, dan luka lainnya sembuh lebih lambat. Hiperglikemia yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan saraf dan memengaruhi sirkulasi, khususnya di tungkai bawah dan telapak kaki.

    Hal ini dapat menunda penyembuhan karena tidak aliran darah ke area tersebut tidak cukup. Bahkan, luka kecil lebih rentan terhadap infeksi, yang bisa menjadi sangat serius dan mengakibatkan amputasi kaki.

    6. Kesemutan dan Mati Rasa di Tangan atau Kaki

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, gula darah tinggi dapat menyebabkan keruskan saraf, atau yang dikenal juga sebagai neuropati diabetik.

    Kondisi ini dapat disertai dengan sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki. Sebagian orang juga merasakan nyeri di tangan dan kaki, dan nyeri tersebut seringkali lebih parah di malam hari.

    7. Gusi Bengkak dan Berdarah

    Penyakit gusi merupakan salah satu komplikasi diabetes. Penyakit ini juga dapat membuat diabetes lebih sulit dikontrol, karena respons tubuh terhadap infeksi adalah melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah.

    Air liur mengandung glukosa, dan semakin banyak kandungannya, semakin banyak pula glukosa yang dapat memberi makan bakteri yang bergabung dengan makanan di mulut untuk membentuk plak. Gejalanya dapat berupa gusi merah atau meradang. Jika tidak ditangani dengan baik, gejalanya dapat berkembang menjadi periodontitis yang menyebabkan gusi menjauh dari gigi, munculnya nanah atau bisul, atau kehilangan gigi.

    (ath/kna)

  • Pakar Teliti Manusia Berumur 117 Tahun, Ternyata Ini Resep Hidup Panjang Umur

    Pakar Teliti Manusia Berumur 117 Tahun, Ternyata Ini Resep Hidup Panjang Umur

    Jakarta

    Maria Branyas Morera merupakan salah satu orang tertua yang pernah hidup di dunia. Ia lahir pada 4 Maret 1907 dan meninggal dunia tanggal 19 Agustus 2024 di usia 117 tahun dan 168 hari.

    Dengan sampel yang sudah didapatkan ketika Morra berusia 116 tahun, peneliti mencoba melakukan analisis dan membandingkannya dengan berbagai sampel dari subjek manusia yang lebih muda. Ini untuk melihat perbedaan apa yang dimiliki Morera hingga ia bisa hidup begitu lama.

    Salah satu perbedaan yang ditemukan adalah panjang telomer, ujung kromosom yang berfungsi melindungi DNA dari kerusakan, milik Morera sama dengan rata-rata subjek usia 30-an. Padahal panjang telomer biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia.

    Peneliti juga menemukan varian genetik pada tubuhnya yang diketahui melindungi penyakit dari gangguan kardiovaskular, diabetes, hingga neurodegenerasi. Setelah dilakukan penghitungan epigenetik, usia biologis Morera jauh lebih mudah dari usia aslinya.

    “Supercentenarian kami menunjukkan usia biologis yang jauh lebih muda daripada usia kronologisnya yang sebenarnya dan ini terjadi pada tiga jaringan berbeda yang dianalisis,” lapor peneliti dikutip dari IFLScience, Sabtu (22/3/2025).

    Ketika tim peneliti melakukan pemeriksaan ulang dengan jenis tes yang berbeda, hasil yang dimiliki oleh Morera tetap sama. Ini menunjukkan bahwa Morera bisa panjang umur karena sel-sel di tubuhnya ‘berperilaku’ seperti sel yang lebih muda.

    Peneliti berpendapat apa yang ada pada tubuh Morera sangatlah unik. Mereka juga menemukan ada tujuh varian biologis langka yang tidak ada pada subjek berusia muda ketika sedang dibandingkan genomnya.

    “Varian ini bisa jadi unik untuknya dan dapat berkontribusi pada umur panjangnya yang luar biasa,” tambah mereka.

    Meskipun faktor genetik begitu berpengaruh besar pada kasus Morera, faktor gaya hidup juga mengambil peran. Selama hidup, Morera menjalani diet mediterania dan sangat menyukai yogurt.

    Diet mediterania adalah pola makan sehat yang mengutamakan makanan nabati, lemak sehat, hingga protein hewani sehat. Diet ini biasanya berfokus pada sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

    Pola makan sehat yang dilakukan Morena dianggap berkontribusi pada bioma usus dan kadar kolesterolnya yang sangat sehat.

    Semasa hidup, Morera juga begitu memperhatikan kondisi kesehatan mental dan otaknya. Ia menjaga kehidupan sosialnya dan aktif bermain dengan hewan peliharaan, membaca buku, bahkan bermain piano. Semua hal tersebut membuat hidupnya lebih menyenangkan.

    “Meskipun mengalami beberapa peristiwa yang menyakitkan secara emosional selama tahun-tahun terakhir hidupnya, seperti kematian putranya, ia tetap menjaga kesehatan fisik dan mental yang kuat sepanjang hidupnya dengan kebiasaan tidur yang baik dan kehidupan sosial yang aktif,” ungkap peneliti.

    (avk/naf)

  • Wajib Bawa Kotak P3K Saat Mudik, Apa Saja Isinya?

    Wajib Bawa Kotak P3K Saat Mudik, Apa Saja Isinya?

    Jakarta

    Kita tentu tidak mengetahui apa yang akan terjadi selama perjalanan jauh saat mudik Lebaran. Untuk itu, kita perlu menyiapkan segala sesuatunya, termasuk membawa kotak P3K.

    Tahukah detikers apa saja yang harus dimasukkan ke dalam kotak P3K? Pada dasarnya, isi kotak P3K adalah obat dan alat medis untuk mencegah serta meredakan berbagai gejala penyakit selama dalam perjalanan.

    Isi Kotak P3K yang Wajib Dibawa

    Berikut ini 10 obat dan alat yang wajib dimasukkan ke dalam kotak P3K, dikutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Johns Hopkins Medicine:

    1. Obat yang Rutin Diminum

    Yang pertama adalah membawa obat yang rutin diminum, misalnya obat alergi, obat untuk penderita diabetes, jantung, dan sebagainya. Berikan label nama agar tidak tertukar dengan obat lainnya.

    2. Obat Antimabuk

    Obat yang satu ini wajib dibawa meski detikers tidak pernah mengalami mabuk perjalanan sebelumnya. Bawalah untuk berjaga-jaga, karena ada banyak faktor yang memicu mabuk perjalanan.

    3. Obat Diare

    Saat berada di perjalanan atau di kampung halaman, biasanya kita makan dan minum di banyak tempat yang tidak kita ketahui kebersihannya. Hal ini bisa memicu sakit perut atau diare, maka kita perlu menyiapkan obat diare. Tentu akan sangat ribet jika tiba-tiba harus mencari toilet di tengah perjalanan.

    4. Obat Sakit Kepala

    Sakit kepala bisa terjadi karena banyak hal, misalnya demam, terlambat makan, jalan bergelombang, dan sebagainya. Jangan lupa memasukkan obat ini ke dalam kotak P3K.

    5. Parasetamol

    Terutama jika membawa anak kecil, parasetamol adalah obat yang wajib dibawa. Ini adalah obat penurun panas serta bisa untuk meredakan gejala nyeri. Anak sangat rentan mengalami demam ketika kecapekan.

    6. Obat Luka dan Plester

    Dalam perjalanan, kita bisa saja mengalami luka. Untuk luka ringan, kita bisa merawatnya sendiri dengan obat luka, perban, dan plester. Jangan lupa bawa gunting. Tapi jika luka cukup parah, segeralah pergi ke klinik atau rumah sakit terdekat.

    7. Hand Sanitizer dan Tisu

    Jangan lupa untuk membawa hand sanitizer atau tisu antiseptik untuk membersihkan tangan kapan saja, terlebih jika kesulitan mencari air bersih. Upayakan jangan menyentuh muka saat tangan kotor. Tisu kering juga penting untuk dibawa.

    8. Minyak Kayu Putih

    Minyak kayu putih memiliki banyak manfaat. Selain menghangatkan badan, aromanya juga membantu mengatasi mabuk perjalanan dan hidung tersumbat.

    9. Termometer

    Sebaiknya detikers juga membawa termometer di kotak P3K. Jika badan terasa tak enak saat di perjalanan, coba ukurlah suhu. Jika panasnya melebihi batas normal, maka datanglah ke klinik terdekat untuk memeriksakan diri.

    10. Masker

    Terakhir, gunakan masker untuk mencegah penularan virus. Setidaknya bawalah masker untuk berjaga-jaga, misalnya kamu harus mengantar keluarga yang harus periksa ke rumah sakit, atau kondisi rumah di kampung sedang banyak yang sakit.

    Demikian 10 obat dan alat yang wajib dimasukkan ke kotak P3K saat mudik. Pastikan untuk membawa obat khusus anak jika mudik bersama anak, dan minumlah obat sesuai aturan pakai.

    (bai/row)

  • Ini Waktu dan Rute Perjalanan Terbaik untuk Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Salah Pilih!

    Ini Waktu dan Rute Perjalanan Terbaik untuk Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Salah Pilih!

    Jakarta: Mudik Lebaran 2025 sudah di depan mata! Buat kamu yang berencana pulang kampung, memilih waktu dan rute perjalanan yang tepat bisa menghindarkan dari kemacetan parah dan membuat perjalanan lebih nyaman.
     
    Simak panduan lengkapnya di sini seperti di rangkum dari laman Allianz!
    Kapan waktu terbaik untuk mudik?
    Setiap pemudik punya preferensi sendiri soal waktu perjalanan. Tapi, kalau ingin lebih lancar, ini beberapa waktu yang bisa dipilih:

    1. Setelah sahur atau berbuka

    Karena mudik dilakukan saat Ramadan, pertimbangkan waktu berangkat agar tetap bertenaga selama perjalanan:
     
    Setelah sahur: Cocok untuk kamu yang sudah terbiasa berkendara di pagi hari dan ingin menghindari siang yang terik.
    Setelah berbuka: Lebih aman untuk pemudik dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita diabetes, agar bisa minum obat dan makan dengan cukup.
     

    2. Hindari waktu favorit pemudik

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, jam favorit pemudik tahun lalu adalah:

    07.00 – 09.59 (30,51 persen ) → Jam tersibuk, hindari jika ingin perjalanan lancar.
    19.00 – 21.59 (11,18 persen) → Masih cukup ramai.
    01.00 – 03.59 (6,83 persen) dan 13.00 – 15.59 (6,88 persen) → Waktu paling sepi, cocok untuk menghindari kemacetan.

    3. Hindari puncak arus mudik

    Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025). Jika ingin perjalanan lebih lancar, pertimbangkan berangkat lebih awal atau memilih H-1 saat malam takbiran, yang biasanya lebih lengang.

    Rute terbaik untuk mudik lebaran 2025
    Supaya perjalanan lebih lancar dan aman, pastikan memilih rute yang tepat!

    1. Gunakan jalur alternatif

    Jalur tol utama biasanya padat saat puncak arus mudik. Coba pertimbangkan jalur alternatif berikut:
     
    Jakarta – Semarang: Bisa melalui Tol Trans-Jawa atau jalur Pantura untuk menghindari kepadatan.
    Jakarta – Yogyakarta/Solo: Jika Tol Cipali macet, bisa lewat jalur Selatan via Bandung – Tasikmalaya – Purwokerto.
    Jakarta – Surabaya: Alternatif jalur via Pantura atau Tol Trans-Jawa dengan keluar di titik strategis untuk menghindari kepadatan.

    2. Perhatikan jenis kendaraan

    Rute terbaik juga tergantung dari kendaraan yang digunakan:
     
    Mobil pribadi: Manfaatkan jalan tol, rest area strategis, dan aplikasi navigasi untuk cek kondisi lalu lintas.
    Sepeda motor: Gunakan jalur khusus pemudik roda dua dan hindari perjalanan saat siang hari untuk mengurangi risiko kelelahan dan dehidrasi.
     

    3. Pantau kondisi jalan dan cuaca

    Sebelum berangkat, cek kondisi jalan dan prakiraan cuaca dari BMKG atau aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze. Hindari rute dengan cuaca ekstrem atau yang sedang dalam perbaikan.

    Tips penting agar mudik aman dan nyaman
    Selain memilih waktu dan rute yang tepat, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan:
     
    – Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
    – Cek oli, rem, ban, dan bahan bakar sebelum berangkat.
    – Siapkan ban cadangan dan perkakas darurat.
    – Siapkan Fisik dan Mental
    – Istirahat cukup sebelum perjalanan.
    – Jangan paksakan berkendara lebih dari 4 jam tanpa istirahat.
     
    Mudik bisa menjadi perjalanan menyenangkan jika direncanakan dengan baik. Pilih waktu yang tepat, manfaatkan rute alternatif, dan persiapkan kendaraan serta fisik dengan optimal. Dengan strategi yang tepat, perjalanan pulang kampung akan lebih nyaman dan bebas dari stres!
     
    Jadi, sudah siap untuk mudik Lebaran 2025? Yuk, rencanakan sekarang agar perjalanan makin lancar dan menyenangkan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Sederet Kebiasaan Sehat ala Rasulullah SAW saat Ramadan Termasuk ‘Mindful Eating’

    Sederet Kebiasaan Sehat ala Rasulullah SAW saat Ramadan Termasuk ‘Mindful Eating’

    Jakarta

    Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi umat Islam di seluruh dunia. Tidak hanya dalam urusan beribadah, gaya hidup sehat beliau pun patut ditiru dalam kehidupan sehari-hari.

    Terutama gaya hidup sehatnya di bulan Ramadan. Ada sederet kebiasaan yang dipraktikkan Rasulullah SAW selama berpuasa Ramadan agar fisiknya tetap bugar dan sehat.

    Dikutip dari Health Fitness Revolution, berikut sejumlah kebiasaan sehat Rasulullah SAW yang bisa ditiru.

    1. Makan Secukupnya

    Rasulullah SAW senantiasa menerapkan prinsip makan secukupnya. Dalam Islam, makan secukupnya adalah mengisi perut dengan 1/3 makanan, 1/3 cairan, dan 1/3 napas.

    Hal ini dilakukan Rasulullah SAW agar terhindar dari penyakit.

    Sejumlah studi pun menunjukkan “mindful eating” atau makan dengan kesadaran penuh dapat membantu mengurangi kecenderungan makan berlebihan, berat badan, dan indeks massa tubuh.

    2. Makan Perlahan

    Selain makan secukupnya, Rasulullah SAW juga makan secara perlahan untuk membantu fungsi pencernaannya.

    Saat makan, tubuh tidak akan langsung merasa kenyang. Diperlukan waktu sekitar 20 menit bagi tubuh untuk mengirimkan sinyal ke otak yang menandakan sudah kenyang.

    Karenanya, mereka yang makan perlahan cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup, sehingga terhindar dari risiko kenaikan berat badan.

    3. Berolahraga

    Dalam ajaran Islam, olahraga memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga yang banyak dianjurkan adalah memanah, berenang, dan berkuda.

    Menjaga kekuatan dan kondisi fisik sangat dianjurkan oleh agama karena dapat membantu seseorang lebih aktif dan energik dalam menjalankan ibadah.

    4. Tidur yang Cukup

    Rasulullah SAW juga menganjurkan tidur yang cukup. Beliau tidak pernah mengurangi waktu tidur atau bangun kesiangan.

    Rasulullah SAW mengamalkan tidur di awal malam dan bangun pagi-pagi sekali. Penelitian ilmiah menunjukkan tidur lebih awal dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, tingkat produktivitas, serta menghindari masalah kesehatan serius, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

    5. Menjaga Kebersihan Gigi

    Rasulullah SAW selalu menggosok giginya sebelum dan sesudah tidur menggunakan bagian cabang pohon yang disebut arak atau siwak. Beberapa sikat gigi yang ada sekarang juga masih menggunakan cabang pohon siwak sebagai salah satu bahannya.

    Beberapa penelitian menunjukkan kesehatan oral yang buruk dikaitkan dengan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung.

    6. Minum Air dengan Perlahan

    Rasulullah SAW pernah bersabda untuk tidak minum air dalam sekali teguk seperti unta, tetapi minumlah sedikit demi sedikit.

    Sains telah menunjukkan minum terlalu banyak dalam waktu singkat dapat membuat kadar elektrolit dalam darah tidak seimbang dan menyebabkan pusing. Minumlah air secara perlahan agar tubuh bisa menyerap cairan dan memanfaatkanya dengan maksimal.

    (ath/naf)

  • 6 Kebiasaan Sederhana yang Kerap Diremehkan, Padahal Bisa Cegah Stroke

    6 Kebiasaan Sederhana yang Kerap Diremehkan, Padahal Bisa Cegah Stroke

    Jakarta

    Stroke merupakan masalah kesehatan darurat yang harus segera ditangani. Ketika serangan terjadi, pasien dengan masalah stroke harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Pengajar sekaligus anggota pusat penelitian kesehatan dan kesejahteraan London South Bank University, Siobhan Mclernon mengungkapkan ada beberapa faktor krusial yang perlu dilakukan untuk pencegahan stroke. Apa saja ya?

    1. Menghindari Merokok

    Perokok dua kali lebih mungkin terkena stroke daripada yang bukan perokok. Merokok menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan detak jantung, serta mengurangi kadar oksigen.

    “Merokok juga menyebabkan darah menjadi lengket, yang selanjutnya meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan stroke,” ujar Mclernon dikutip dari Science Alert, Sabtu (22/3/2025).

    2. Menjaga Tekanan Darah

    Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih lemah, dan lebih rentan pecah atau tersumbat. Hal ini juga dapat membentuk pembekuan darah, yang kemudian dapat mengalir ke otak dan menyumbat aliran darah, sehingga stroke terjadi.

    “Jika Anda berusia di atas 18 tahun, periksakan tekanan darah Anda secara teratur,” katanya.

    Cara menjaga tekanan darah adalah dengan membatasi asupan garam, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, membatasi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, hingga menjaga berat badan ideal dengan berolahraga.

    3. Menjaga Kadar Kolesterol

    Menurut UK Stroke Association, seseorang dengan kolesterol dan tekanan darah tinggi memiliki risiko 3,5 kali lebih besar untuk terkena stroke. Oleh karena itu, Mclernon menyarankan masyarakat untuk membatasi asupan lemak jenuh.

    “Lemak jenuh ditemukan dalam daging berlemak, mentega, keju, dan produk susu berlemak penuh. Pastikan lemak jenuh berada di bawah 7 persen dari kalori harian Anda, tetap aktif, dan pertahankan berat badan yang sehat,” jelasnya.

    4. Menjaga Kadar Gula Darah

    Kadar glukosa darah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke. Ini terjadi karena gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah.

    “Untuk mengurangi kadar glukosa darah, cobalah berolahraga secara teratur, makan makanan seimbang yang kaya serat, minum cukup air, pertahankan berat badan yang sehat, dan cobalah untuk mengelola stres,” ungkap Mclernon.

    NEXT: Berat badan jangan sampai berlebihan.

    5. Menjaga Berat Badan Ideal

    Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor risiko utama stroke. Berat badan berlebih dikaitkan dengan satu dari lima kasus stroke, dan meningkatkan risiko stroke hingga 22 persen.

    Obesitas meningkatkan risiko tersebut hingga 64 persen. Berat badan yang terlalu tinggi meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2, yang semuanya berkontribusi terhadap risiko stroke yang lebih tinggi.

    6. Menjaga Kualitas Tidur

    Mclernon mengingatkan pentingnya tidur berkualitas dalam pencegahan masalah stroke. Usahakan tidur selama 7-9 jam setiap hari. Kurang tidur dapat memicu tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko paling besar.

    “Namun, terlalu banyak tidur juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, jadi usahakan untuk tetap aktif sebisa mungkin agar Anda dapat tidur dengan baik,” tandasnya.

  • 4 Hari Tak Terlihat, Lansia Ditemukan Tewas Tergeletak Depan Kamar Mandi Kantor NasDem

    4 Hari Tak Terlihat, Lansia Ditemukan Tewas Tergeletak Depan Kamar Mandi Kantor NasDem

    TRIBUNJAKARTA.COM – Heri Sucahyo, lansia berusia 63 tahun ditemukan tewas tergeletak di lantai depan kamar mandi kantor NasDem, Jumat (21/3/2025).

    Heri tidak terlihat selama empat hari. Ia bekerja sebagai petugas kebersihan sekaligus penjaga malam di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Blitar di Jalan Raya Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

    Namun, korban tidak keluar dan lampu kantor tetap menyala selama empat hari.

    Warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, itu diduga sudah meninggal dunia selama empat hari di dalam Kantor DPD NasDem Kabupaten Blitar. 

    “Tadi ada laporan ke desa Pukul 09.00 WIB. Ada orang (korban) sudah empat hari tidak keluar dari Kantor DPD NasDem. Kami menugaskan Pak Kasun dan Pak RT cek ke lokasi, ternyata orangnya sudah meninggal,” kata Kades Gaprang, Asharul Fahruda di lokasi kejadian. 

    Asharul mengatakan, korban sebelumnya memang sakit. Sudah dua minggu ini, korban mengeluh sakit.

    “Korban ada riwayat sakit diabetes dan dua minggu ini seperti terkena stroke, bicara dan jalannya sulit,” ujarnya. 

    Dikatakannya, identitas korban, yaitu, Heri Sucahyo (63), warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

    “Tapi semua keluarga korban tinggal di Desa Gaprang. Korban dulu warga Desa Gaprang, terus pindah ke Sawentar karena menikah. Keluarga sudah kami hubungi dan menyerahkan pengurusan jenazah ke desa,” katanya. 

    Asharul menuturkan, kasus itu juga sudah dilaporkan ke Polsek Kanigoro Polres Blitar. Petugas dari Polsek Kanigoro bersama bidan Pustu Desa Gaprang ke lokasi untuk mengevakuasi korban. 

    Setelah dilakukan visum luar, jenazah korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. 

    “Keluarga minta jenazah disucikan sekalian di rumah sakit lalu dimakamkan,” ujarnya.

    Bidan Pustu Gaprang, Ratna Dwi Sulastri mengatakan korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di lantai depan kamar mandi. 

    Diduga, korban terpeleset lalu terjatuh di depan kamar mandi. Di bagian tangan kiri korban juga dicurigai mengalami dislokasi diduga akibat terjatuh.

    “Saat ditemukan, kondisi wajah korban sudah berbelatung. Tangan sebelah kiri ada dislokasi, kemungkinan terjatuh,” katanya. (TribunJatim-Timur) 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 8 Keluhan di Kaki yang Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

    8 Keluhan di Kaki yang Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

    Jakarta

    Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

    Saat kolesterol tinggi, lemak dan zat lain dapat menumpuk di pembuluh darah yang disebut arteri. Penumpukan ini disebut plak. Seiring bertambahnya plak dari waktu ke waktu, arteri dapat menyempit atau tersumbat.

    Hal itu membuat darah cukup sulit mengalir melalui arteri. Terkadang, sepotong plak dapat terlepas dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

    Meskipun fokusnya sering kali pada jantung dan pembuluh darah, dampak kolesterol tinggi dapat meluas ke berbagai bagian tubuh, termasuk kaki dan tungkai. Gejala yang tidak biasa di area ini bisa menjadi indikasi masalah tinggi kolesterol. Apa saja? Berikut rangkumannya dikutip dari The Indian Express:

    Xantoma

    Salah satu tanda khas kolesterol tinggi yang memengaruhi kaki dan tungkai adalah munculnya xantoma. Xantoma merupakan timbunan lemak yang terkumpul di bawah kulit, membentuk benjolan atau nodul kekuningan atau oranye.

    Pertumbuhan ini biasanya muncul di dekat sendi atau tendon dan ukurannya bervariasi. Xantoma tendon Achilles merupakan manifestasi umum, dan keberadaannya dapat menunjukkan kondisi genetik yang dikenal sebagai hiperkolesterolemia familial.

    Mobilitas terbatas

    Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penebalan tendon, terutama di ekstremitas bawah. Kondisi ini, yang dikenal sebagai tendon xanthomatosis, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi mobilitas atau keseharian.

    Kondisi ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, yang menekankan dampak sistemik dari peningkatan kadar kolesterol.

    Kaki kram

    Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap perkembangan aterosklerosis, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan plak di arteri. Di kaki, hal ini dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD). Gejalanya meliputi kaki kram, nyeri, dan berkurangnya aliran darah, terutama selama aktivitas fisik. PAD dapat menimbulkan konsekuensi serius, memengaruhi kemampuan berjalan dan meningkatkan risiko infeksi serta luka yang tidak kunjung sembuh.

    Kesulitan saat berolahraga

    Klaudikasio mengacu pada nyeri atau kram di kaki selama aktivitas fisik akibat suplai darah yang tidak memadai. Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap penyempitan arteri, yang membatasi aliran darah ke kaki. Kondisi ini dapat memengaruhi mobilitas dan toleransi olahraga secara signifikan.

    Kesemutan di kaki

    Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf di kaki, suatu kondisi yang dikenal sebagai neuropati perifer. Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri di area yang terkena. Meskipun diabetes merupakan penyebab umum neuropati perifer, kolesterol tinggi juga dapat berperan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif.

    Luka yang lama sembuh

    Orang dengan kolesterol tinggi dapat mengalami luka yang lambat atau tidak kunjung sembuh di kaki, sehingga lebih rentan terhadap infeksi. Perawatan luka yang tepat dan mengatasi masalah kolesterol yang mendasarinya sangat penting untuk mencegah komplikasi.

    Warna kulit menjadi biru atau pucat

    Pada kasus penyakit arteri perifer yang parah terkait dengan kolesterol tinggi, mungkin ada perubahan warna yang nyata pada kaki dan tungkai. Aliran darah yang berkurang dapat menyebabkan perubahan warna menjadi kebiruan atau pucat, yang dikenal sebagai sianosis. Ini merupakan indikasi serius dari sirkulasi yang terganggu dan memerlukan perhatian medis segera.

    Pembengkakan tanpa sebab

    Kolesterol tinggi dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah, yang dapat memengaruhi kaki. Trombosis vena dalam (DVT) adalah kondisi saat bekuan darah terbentuk di vena dalam kaki, yang berpotensi menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan, jika terlepas, bisa berakhir komplikasi serius seperti emboli paru.

    (naf/kna)