Topik: diabetes

  • Mbok Yem Meninggal karena Pneumonia, Benarkah Tinggal di Puncak Gunung Berisiko Idap Penyakit Paru? – Halaman all

    Mbok Yem Meninggal karena Pneumonia, Benarkah Tinggal di Puncak Gunung Berisiko Idap Penyakit Paru? – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemilik warung di puncak gunung Lawu, Wakiyem atau biasa disapa Mbok Yem meninggal dunia pada Rabu siang (25/4/2025).

    Sebelum menghembuskan nafas terakhir, berdasarkan pemeriksaan medis Mbok Yem menderita pneumonia.

    Mbok Yem memiliki keseharian di puncak gunung.

    Ia melayani pembeli yang ingin menyantap nasi pecel dan kopi panas sebagai pelepas dahaga pendaki yang naik ke puncak Gunung Lawu.

    Merujuk dari kesehariannya, apakah benar orang yang tinggal di ketinggian berisiko terkena masalah paru seperti pneumonia?

    Berikut penjelasan Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama.

    Ia mengatakan, tidak ada kaitan langsung antara ketinggian dengan risiko terkena pneumonia.

    Pada dasarnya, pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur (parasit).

    “Memang benar bahwa di ketinggian 3.000 meter maka kadar oksigen lebih rendah dari di permukaan laut, tapi kan benar juga bahwa banyak orang yang tinggal di ketinggian dan hidup sehat dengan baik. Perlu diketahui pasti yang jadi penyebab Pneumonia pada Mbok Iyem ini, apakah karena virus, bakteri atau jamur,” tutur dia kepada Tribunnews.com, Jumat (25/4/2025).

    Prof Tjandra mengatakan, pneumonia bisa dicegah dengan berbagai cara, seperti vaksinasi, menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.

    Pneumonia bisa berujung komplikasi ketika seseorang memiliki penyakit penyerta atau komorbid maupun masalah pernafasan lainnya.

    “Apalagi sebelum terkena pneumonia, seseorang itu memiliki komorbid seperti diabetes atau ada masalah pernafasan yang dialami sebelumnya maka bisa memperparah keadaan,” jelas Prof Tjandra.

    Dikutip dari Surya.co.id (Tribunnews.com network), sang cucu Saiful Bachri menceritakan, kondisi kesehatan neneknya mulai memburuk dalam tiga hari terakhir.

    “Nafsu makan hilang, dan hanya bertahan dengan beberapa teguk susu. Seharusnya hari Jumat (25/4/2025) beliau kontrol ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar Saiful.

    Di hari kepergiannya, nenek tercinta sempat meminta untuk mandi, lalu beristirahat.

    Setelah mandi, almarhumah tidur, dan sejak itu tidak bangun lagi.

    Masih mengutip Surya.co.id, Kepala Dusun Dagung, Slamet mengatakan Mbok Yem menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 14.00 siang.

    Menurutnya, Mbok Yem memang mengalami komplikasi yang cukup parah.

    “Beliau sempat dirawat selama hampir tiga pekan di RS Siti Aisyiyah Ponorogo. 

    Setelah itu, pulang untuk dirawat di rumah oleh keluarga. Meski sempat membaik, kesehatannya kembali menurun dalam beberapa hari terakhir,” terang Slamet.

     

     

  • Bolehkah Cek Gula Darah Hingga 3 Jam Setelah Makan? Ini Kata Dokter

    Bolehkah Cek Gula Darah Hingga 3 Jam Setelah Makan? Ini Kata Dokter

    Jakarta

    Pemeriksaan kadar gula darah (postprandial) umumnya dilakukan 2 jam setelah makan. Hasilnya dapat mendiagnosis berbagai penyakit dan efektivitas obat, salah satunya diabetes.

    Namun tak jarang orang terlewat sehingga pengecekan gula darah melebihi waktu 120 menit setelah makan. Bolehkah pemeriksaan glukosa darah hingga 3-4 jam setelah makan? Apakah kelebihan waktu ini memengaruhi kadar gula darah?

    Apakah Boleh Cek Gula Darah Hingga 3 Jam Setelah Makan?

    Pengecekan gula darah hingga 3 jam setelah makan masih bisa dilakukan meski kadar glukosa mulai kembali lagi ke kadar normal, menurut dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes, Prof Dr dr Em Yunir, SpPD-KEMD.

    Kelebihan waktu pemeriksaan glukosa darah setelah makan yang mencapai 3 jam masih bisa ditoleransi. Jadi, pasien tidak perlu melakukan pengulangan berbagai tindakan sebelum cek kadar glukosa.

    “Kalau lebih dari setengah jam nggak usah diulang, tapi kita tahu ini darahnya diambil 2,5 jam setelah makan. Batasannya sampai 3 jam lah masih bisa dievaluasi,” ujar dr Yunir, dilansir pemberitaan detikcom.

    Sekitar 100 menit setelah makan besar sebetulnya sudah mulai terjadi pengosongan lambung. Dalam waktu 120 menit, proses penyerapan makanan sudah menurun hampir selesai.

    Pemeriksaan glukosa darah yang dilakukan 3-4 jam setelah makan tidak dipengaruhi makanan, karena gula dan insulin telah kembali ke kadar normal. Pada gilirannya, hasil pengecekan kurang akurat untuk mengindikasikan diabetes atau melihat efektivitas obat penurun glukosa.

    Karena itu, ada baiknya melakukan pengecekan gula darah tepat waktu mengikuti aturan 2 jam setelah makan. Efek obat pada pasien diabetes dapat diketahui dan hasil diagnosis diabetes bisa benar.

    Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan

    Mengutip Verywell Health, kadar gula darah setelah makan di bawah 140 mg/dL (miligram per desiliter) lazimnya dianggap normal. Sedangkan bagi pasien diabetes, target glukosa darah setelah makan umumnya kurang dari 180 mg/dL.

    Meski demikian, glukosa darah usai makan dapat bervariasi tergantung usia, masalah kesehatan, dan faktor lainnya. Informasi kadar gula darah ini menjadi bahan penegakan diagnosis bagi tenaga kesehatan.

    Kadar Gula Darah Tidak Normal Setelah Makan

    Kadar gula darah setelah makan dikatakan tidak normal apabila lebih dari 200 mg/dL. Hal ini dapat menunjukkan pasien terkena diabetes atau pradiabetes.

    Jika kadar glukosa darah pengidap diabetes tetap tinggi usai 2 jam setelah makan, artinya kondisi pasien mungkin makin buruk atau minim upaya untuk mengelola penyakitnya.

    (azn/row)

  • Momen Menkes Budi Ketemu Menkes AS Robert F Kennedy, Bahas Apa?

    Momen Menkes Budi Ketemu Menkes AS Robert F Kennedy, Bahas Apa?

    Jakarta

    Awal pekan ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Robert F Kennedy, sosok yang dikenal tokoh ‘antivax’ dan menjabat sebagai Menteri Kesehatan AS di periode baru kepemimpinan Donald Trump. Meski begitu, pasca menjabat, Kennedy beberapa kali menyatakan dirinya tidak menentang vaksin untuk pencegahan penyakit.

    Terlepas dari kontroversinya, dua Menkes tersebut melakukan pertemuan bilateral pada Rabu (23/4/2025). Ada beberapa hal yang dibahas termasuk bagaimana upaya pemerintah menekan kasus penyakit tidak menular.

    Menurut Menkes Budi, hal yang kurang lebih sama dialami sebagian besar masyarakat Amerika Serikat dengan Indonesia adalah tingginya kasus penyakit jantung, stroke, hingga ginjal.

    “Penyakit-penyakit ini menjadi penyebab kematian utama, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat. Oleh karena itu perlunya penanganan yang serius,” ujar Menkes Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

    Keduanya sepakat penguatan upaya promotif dan preventif, termasuk melalui gaya hidup sehat, merupakan kunci untuk menekan risiko penyakit tidak menular.

    Menteri Budi membagikan pengalaman Indonesia dalam menjalankan program cek kesehatan gratis (CKG) yang bertujuan untuk mengendalikan faktor risiko, mendeteksi penyakit secara dini, dan memberikan pengobatan cepat. Keduanya juga menekankan pentingnya perubahan gaya hidup masyarakat, termasuk mengambil kebijakan konsumsi gula, garam, dan lemak, serta peningkatan kualitas lingkungan melalui akses terhadap air bersih, sanitasi, dan kebersihan (WASH).

    Mereka juga mendukung penerapan Nutri-grade, sebuah sistem informasi gizi pada kemasan makanan dan minuman, untuk membantu masyarakat membuat pilihan konsumsi yang lebih sehat.

    Wacana Penerapan Nutri-grade ala Indonesia

    Nutri-grade adalah pencantuman label dengan abjad A hingga D. Kebijakan ini lebih dulu diterapkan di Singapura dan dinilai berhasil menekan kasus diabetes. Masyarakat Singapura juga disebut beralih mencari konsumsi lebih sehat sejak adanya Nutri-grade.

    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi sebelumnya menyebut bentuk label gizi yang nantinya diterapkan di Indonesia, bisa menjadi ‘warning’ konsumsi masyarakat dalam menakar kebutuhan harian.

    Meski masuk dalam daftar prioritas regulasi, dr Nadia belum bisa memastikan kapan persisnya penetapan label tersebut benar-benar berlaku.

    “Masih dalam pembahasan ya untuk rancangan peraturan menteri kesehatan (RPMK),” terang dr Nadia saat dihubungi detikcom Selasa (8/5/2025).

    Adapun label yang diberikan tidak hanya mencakup salah satu kandungan seperti gula, melainkan seluruhnya termasuk garam lemak dan kalori.

    “Untuk pangan siap saji, kita kan melihat benchmark di Singapura, Malaysia, pada restoran makanan siap saji mereka sudah ada di menu keterangan kadar gula, kadar kalorinya, jadi kalau di situ kita bisa pilih misalnya burger kalori-nya 2 ribu, wah sekali makan sudah memenuhi batas harian,” jelas dr Nadia beberapa waktu lalu.

    “Nanti kita bisa pilih mau menghindari, atau tetap makan tetapi minimal harus lari 5 km,” pungkas dr Nadia.

    (sao/kna)

  • 10 Cara Alami Menggemukkan Badan dengan Cepat dan Sehat

    10 Cara Alami Menggemukkan Badan dengan Cepat dan Sehat

    Jakarta

    Menaikkan berat badan sama susahnya dengan menurunkannya. Tak sedikit orang mengalami kesulitan gemuk dan berat badannya selalu di bawah angka ideal.

    Jika berat badanmu termasuk underweight, ada sejumlah cara cepat dan sehat untuk menggemukkan tubuh. Dengan cara ini, berat badanmu akan naik dengan terkontrol dan tetap sehat. Apa saja?

    Cara Menggemukkan Badan yang Susah Gemuk

    Mulai dari makan lebih sering, memperhatikan asupan makanan, hingga tidur cukup bantu menggemukkan badan ke berat badan ideal. Berikut penjelasannya yang dikutip dari Healthline, Medical News Today, dan Mayo Clinic:

    1. Tingkatkan Asupan Kalori Harian

    Mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan tubuh umumnya akan menambah berat badan. Hal ini dapat dijadikan cara sehat untuk menggemukkan badan.

    Asupan kalori harian yang diperlukan setiap orang berbeda-beda. Menurut Layanan Kesehatan Inggris (NHS), orang dewasa bisa coba meningkatkan 300-500 kalori lebih banyak dari yang dibakar tubuh setiap harinya.

    Kebutuhan kalori dapat dihitung menggunakan kalkulator kalori. Setiap makanan yang disantap juga dapat dihitung kalorinya memakai alat tersebut. Namun perlu diingat, kalkulator kalori hanya memberikan total kalori perkiraan.

    2. Makan Lebih Sering

    Lebih sering makan memungkinkanmu mengkonsumsi lebih banyak kalori setiap harinya. Cara ini cocok buat detikers yang tidak suka makan dalam porsi besar.

    Mulai dengan makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil. Buatlah jadwal kapan harus menyantapnya dalam waktu seharian. Makanlah meskipun tidak begitu lapar.

    3. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

    Orang yang coba menggemukkan badan perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Misalnya, menyantap sajian tinggi gula memang menjadi cara mudah menambah asupan kalori sehingga berat badan cepat naik. Namun cara ini meningkatkan risiko terkena diabetes, obesitas, dan kondisi kronis lainnya.

    4. Rutin Olahraga

    Ilustrasi latihan beban Foto: Getty Images/Mixmike

    Olahraga terutama latihan beban bisa meningkatkan berat badan dengan membangun otot. Latihan beban bantu menambah berat badan secara keseluruhan tanpa menaikkan lemak tubuh. Cobalah latihan beban setidaknya 2 kali seminggu.

    Orang yang berolahraga secara teratur juga harus memperhatikan asupan kalori untuk memastikan tubuh memiliki cukup energi. Namun biasanya, aktif berolahraga juga merangsang nafsu makan.

    5. Santap Lebih Banyak Protein

    Di samping latihan beban, penambahan asupan protein mendukung pertumbuhan massa otot menurut studi 2020. Angka protein yang direkomendasikan bagi orang dewasa adalah 50 gram setiap hari, meski jumlahnya dapat bervariasi setiap individu tergantung faktor usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan.

    Kamu bisa menaikkan asupan dari angka rekomendasi protein harian dengan menyantap makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan produk kedelai.

    6. Pilih Karbohidrat dan Lemak Sehat

    Kalori lebih dapat diperoleh dari peningkatan asupan karbohidrat. Pilih karbohidrat sehat mengandung serat seperti oat, ubi jalar, pisang, dan quinoa.

    Penting juga memperhatikan total karbohidrat yang disantap. Meski jumlahnya berbeda-beda tiap orang, ahli menyarankan agar 45-65% kalori harian berasal dari karbohidrat.

    Lemak diperlukan untuk menggemukkan badan, tapi pilihlah lemak sehat alih-alih lemak jenuh dan trans. Lemak tak jenuh dapat diperoleh dari kacang-kacangan, alpukat, dan ikan.

    7. Ngemil Camilan Padat Energi

    Ilustrasi kacang almond Foto: Thinkstock

    Camilan padat energi bisa jadi opsi untuk menambah kalori di sela-sela jam makan. Makanan ini meliputi:

    Kacang-kacangan: kacang almond, kenari, dan macadamia.Buah kering: kismis, kurma, dan plum.Produk susu: susu murni, yogurt, dan keju.Umbi-umbian: kentang dan ubi jalar.

    Bisa juga menyantap coklat hitam, alpukat, granola, serta crackers yang dimakan bersama selai kacang.

    8. Minum Smoothie dan Shake

    Hindari minuman rendah nutrisi atau kalori seperti soda diet. Ada baiknya pilih bahan-bahan alami bernutrisi dan berkalori tinggi untuk dijadikan smoothie atau shake.

    Minuman ini bisa jadi pengganti makanan penambah berat badan jika detikers tidak punya banyak waktu. Smoothie dan shake dapat dikonsumsi selama perjalanan.

    9. Hindari Minum Air Sebelum Makan

    Minum sebelum makan dapat membuat kenyang sehingga asupan kalori yang masuk ke tubuh menjadi lebih sedikit. Ada baiknya menghindari minum sebelum atau saat makan selama proses menggemukkan badan. Di sisi lain pastikan minum air putih cukup sepanjang hari.

    10. Cukup Istirahat

    Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan otot. Berdasarkan penelitian 2021, kurang tidur mampu menghilangkan massa dan fungsi otot dengan menurunkan sintesis protein otot.

    (azn/row)

  • 7 Manfaat Daun Pandan yang Kerap Dijadikan Bahan Masakan

    7 Manfaat Daun Pandan yang Kerap Dijadikan Bahan Masakan

    Jakarta

    Daun pandan kerap digunakan sebagai bumbu tambahan dalam masakan Tanah Air karena aromanya yang unik. Pandan juga sering dijadikan pengobatan herbal karena dipercaya punya banyak khasiat bagi kesehatan.

    Cara umum mengambil manfaat daun pandan adalah dengan direbus beberapa menit. Sisa airnya yang diminum rutin selama beberapa hari diyakini bantu mengelola kondisi kesehatan dan mencegah risiko penyakit tertentu. Apa saja khasiatnya?

    Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan

    Berikut sederet khasiat daun pandan yang sering dijadikan air rebusan, dilansir WebMD dan Healthline:

    Daun pandan bantu mengelola gula darah. Penelitian 2015 terhadap 30 orang sehat menemukan kadar glukosa darah lebih rendah setelah mengkonsumsi air rebusan pandan dibandingkan saat minum air panas.

    Studi lain turut menunjukkan gula darah turun setelah minum rebusan pandan usai makan. Meski daun pandan berpotensi menjadi obat diabetes, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasinya.

    2. Mengurangi Nyeri Sendi

    Nyeri sendi termasuk gejala rematik atau rheumatoid arthritis. Dalam Ayurveda atau pengobatan tradisional India, minyak kelapa yang dicampur daun pandan dapat digunakan untuk meredakan gejala rematik.

    Efeknya diduga berasal dari minyak dalam daun pandan yang kemungkinan memiliki sifat antiinflamasi. Minyak pandan diyakini mengandung fitokimia yang bantu mengatasi radang sendi. Minyak ini juga dapat meredakan sakit kepala, nyeri dada, dan telinga.

    Daun pandan diklaim baik untuk kesehatan jantung dan penelitian mendukungnya. Pandan mengandung karotenoid, sejenis antioksidan yang dapat mengurangi risiko berkembangnya aterosklerosis atau penyempitan arteri jantung akibat penumpukan plak.

    4. Menyembuhkan Luka

    Sejak lama daun pandan telah digunakan untuk mengobati luka bakar, dan kulit terbakar, dan masalah kulit ringan lainnya. Daun pandan biasanya dihancurkan terlebih dahulu lalu dioleskan ke area luka.

    Meski diperlukan lebih banyak penelitian, studi awal menemukan asam tanat dalam pandan punya efek pendinginan cepat sehingga cocok untuk menyembuhkan luka ringan di kulit.

    5. Mengurangi Peradangan

    Mengutip buku Potensi Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Antioksidan Beserta Identifikasi Struktur Senyawa Aktifnya oleh Rina Wijayanti, daun pandan mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan polifenol.

    Seluruh senyawa dikenal memiliki sifat antioksidan alami yang bantu mengikat radikal bebas dalam tubuh. Pada akhirnya, peradangan berkurang dan terhindar dari risiko penyakit inflamasi kronis.

    6. Memperkuat Imun Tubuh

    Selain antioksidan, daun pandan menyimpan vitamin berupa vitamin C, tiamin, riboflavin, niasin, dan beta karoten. Baik vitamin dan antioksidan sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masalah serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

    7. Meningkatkan Kesehatan Mulut

    Aroma daun pandan harum semerbak. Mengunyah daun pandan bisa jadi opsi untuk menyegarkan nafas. Daun pandan juga kerap digunakan dalam praktik pengobatan pendarahan gusi di beberapa negara. Namun efek ini perlu diteliti lebih lanjut.

    (azn/row)

  • Ini Tanda-tanda Diabetes yang Muncul di Pagi Hari, Sering Dianggap Sepele

    Ini Tanda-tanda Diabetes yang Muncul di Pagi Hari, Sering Dianggap Sepele

    Jakarta

    Diabetes, kondisi kronis yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi, dapat menunjukkan berbagai gejala pada waktu yang berbeda dalam sehari. Khususnya beberapa tanda peringatan yang terlihat di pagi hari.

    Memahami gejala-gejala ini dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan kondisi tersebut. Dikutip dari Times of India, berikut tanda peringatan diabetes yang muncul di pagi hari.

    1. Hiperglikemia Pagi atau ‘Fenomena Fajar’

    Hiperglikemia pagi hari atau disebut ‘fenomena fajar’, terjadi ketika kadar gula darah meningkat secara signifikan di pagi hari, biasanya pukul empat dan delapan pagi. Hal ini terjadi karena ritme sirkadian alami tubuh, yang meningkatkan produksi glukosa dan hormon tertentu seperti kortisol dan hormon pertumbuhan.

    Hormon-hormon ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi saat bangun tidur.

    2. Rasa Haus Berlebihan

    Gejala umum diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, secara medis dikenal sebagai polidipsia. Pengidap diabetes sering kali bangun dengan perasaan sangat haus karena tubuh mereka berusaha mengatur kadar gula darah yang tinggi.

    Ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan glukosa, dan proses ini membutuhkan banyak cairan, yang menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang meningkat.

    3. Sering Buang Air Kecil

    Sering buang air kecil, atau poliuria, merupakan tanda lain diabetes, yang khususnya terlihat pada malam hari dan dini hari. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak glukosa, yang menarik air bersamanya, sehingga mengakibatkan peningkatan produksi urine.

    Orang dengan diabetes mungkin mendapati diri mereka terbangun beberapa kali di malam hari untuk buang air kecil, sehingga kandung kemih mereka penuh di pagi hari.

    4. Kelelahan di Pagi Hari

    Kelelahan terus-menerus saat bangun tidur bisa jadi merupakan tanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat mencegah tubuh menggunakan glukosa secara efisien sebagai energi.

    Selain itu, sering buang air kecil di malam hari dapat mengganggu tidur, yang menyebabkan rasa lelah di pagi hari dan perasaan kelelahan secara umum.

    5. Sakit Kepala

    Sakit kepala di pagi hari bisa jadi merupakan gejala diabetes. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) atau kadar gula darah rendah (hipoglikemia) yang terjadi pada malam hari. Pengelolaan kadar glukosa darah yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini.

    6. Mulut Kering

    Bangun tidur dengan mulut kering merupakan tanda potensial lain dari diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, karena tubuh menggunakan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan glukosa. Hal ini dapat menyebabkan mulut kering, terutama di pagi hari.

    7. Meningkatnya Lapar

    Meskipun makan dengan baik pada hari sebelumnya, pengidap diabetes mungkin bangun dengan perasaan sangat lapar. Rasa lapar yang meningkat ini, yang dikenal sebagai polifagia, terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup glukosa akibat resistensi insulin atau kekurangan insulin.

    Akibatnya, otak memberi sinyal kepada tubuh untuk makan lebih banyak dalam upaya menyediakan energi yang diperlukan.

    8. Kesemutan atau Mati Rasa di Ekstremitas

    Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki pada pagi hari dapat menjadi tanda awal neuropati diabetik, kondisi yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan yang merusak saraf.

    Gejala ini mungkin lebih terasa saat bangun tidur karena tekanan yang berkepanjangan pada saraf tertentu saat tidur.

    (suc/suc)

  • Deteksi Dini Masalah Panggul pada Ibu Hamil Penting untuk Cegah Dampak Serius – Halaman all

    Deteksi Dini Masalah Panggul pada Ibu Hamil Penting untuk Cegah Dampak Serius – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNWS.COM, JAKARTA – Masalah kelemahan otot panggul pada perempuan tidak boleh dianggap sepele. 

    Prof. Dr. dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K), menjelaskan kehamilan dapat menjadi salah satu penyebab melemahnya otot panggul.

    Jika tidak terdeteksi sejak awal, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gangguan pada area panggul yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup perempuan.

    “Hamil saja sudah menyebabkan kekenduran dan kelemahan dari otot dasar panggul. Itu terjadi kekenduran panggul antara 7,5 persen dari orang hamil,” kata dr. Budi di RS YPK Mandiri, Jakarta Pusat, belum lama ini.

    Lebih lanjut, dr. Budi menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah kondisi memburuk setelah melahirkan.

    “Kalau dibiarkan saja kita enggak tahu. Ada perempuan yang habis melahirkan tidak kunjung sembuh. Jadi dari awal perlu deteksi dini masalah panggul pada ibu hamil. Itu hasilnya akan lebih baik,” ungkapnya.

    Beragam Faktor Penyebab dan Dampak Kelemahan Otot Panggul

    Kelemahan otot panggul bisa disebabkan oleh berbagai hal, baik alamiah maupun gaya hidup. 

    Secara alamiah, kehamilan, proses persalinan, menopause, dan penuaan dapat memicu melemahnya otot panggul. 

     

    Sementara itu, gaya hidup seperti kurang olahraga, obesitas, dan konstipasi kronis juga turut berkontribusi.

    Faktor medis seperti operasi, cedera panggul, serta penyakit tertentu seperti diabetes, stroke, atau multiple sclerosis juga berisiko memperburuk kondisi ini. 

    Selain itu, kurangnya latihan otot panggul dan faktor genetik turut memengaruhi kekuatan otot tersebut.

  • Bisa Pengaruhi Mood dan Otak, Dokter Bagikan Tips Jaga Kesehatan Pencernaan Anak – Halaman all

    Bisa Pengaruhi Mood dan Otak, Dokter Bagikan Tips Jaga Kesehatan Pencernaan Anak – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah  Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Dokter Spesialis Anak Ahli Gastro Hepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) ungkap pencernaan dan otak saling berkomunikasi seperti efek domino. 

    Selain itu, kondisi pencernaan anak memengaruhi kondisi mood anak. 

    Oleh sebab itu, aspek gizi juga perlu diperhatikan bila menyangkut perkembangan anak.

    Karenanya, penting untuk orang tua menjaga kesehatan pencernaan anak.

    Dr Ariani pun ungkap beberapa tips menjaga kesehatan pencernaan anak. 

    Pertama, berikan nutrisi yang mengandung probiotik.

    Pemberian probiotik membuat membuat bakteri baik di usus di dalam pencernaan menjadi seimbang. 

    “Kedua, kita kasih pangannya probiotik supaya probiotik nya ini tumbuh dengan baik.

    Namanya prebiotik,” ungkap dr Ariani dalam konferensi pers “Bermain: Stimulasi Penting untuk Dukung Si Kecil Tumbuh Aktif & Kreatif, LACTOGROW Hadirkan LACTOGROW PLAYWORLD di 5 Kota di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Kandungan prebiotik bisa ditemukan di bermacam-macam jenis makan. Salah satunya makanan yang berserat. 

    Ketiga, orang tua harus berhati-hati dalam memberikan bahan-bahan makanan yang kurang sehat pada anak contohnya, memberikan gula yang berlebihan pada anak. 

    “Itu juga bisa menyebabkan sugar rush. Selain itu juga membuat indeks glikemiknya tinggi,” lanjut dr Ariani. 

    Sugar rush” secara harfiah berarti “gejala lonjakan gula darah.  Pada anak-anak, sugar rush sering dikaitkan dengan perubahan perilaku seperti menjadi lebih aktif, tidak bisa diam, atau bahkan hiperaktif. 

    Di sisi lain, anak yang senang mengonsumsi makanan manis, nantinya akan lebih mudah untuk mengalami diabetes sehingga dipastikan, orang tua harus cerdas dan juga cermat untuk memperhatikan segala sesuatu asupan yang masuk. Khususnya ke dalam tubuh anak. 

    Lebih lanjut, dr Ariani menjelaskan jika tidak semua probiotik memberikan efek yang serupa.  

    Salah satunya probiotik yang banyak membawa manfaat menurut beberapa  penelitian adalah lactobacillus reuteri.

    “Kalau dari penelitian, Lactobacillus reuteri itu bisa mengajak bakteri-bakteri baik lain ikut meningkat juga. Jadi dia tuh friendly banget,” imbuhnya. 

    Lactobacillus reuteri adalah salah satu bakteri probiotik alami yang pertama kali ditemukan dalam ASI dan usus manusia. 

    Bakteri ini dikenal karena kemampuannya menjaga kesehatan pencernaan dan membangun sistem kekebalan tubuh sejak usia dini.

    Bakteri ini menghasilkan zat-zat khusus yang mampu melawan bakteri patogen. 

    Selain itu, L. reuteri memperkuat barier alami usus, sehingga bakteri jahat tidak mudah masuk ke jaringan tubuh dan menyebabkan penyakit.

    Manfaat Lactobacillus reuteri bagi Kesehatan Usus:

    1. Melindungi lapisan usus dari serangan bakteri jahat.

    2. Membantu mencegah infeksi, diare, dan peradangan usus.

    3. Menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk pencernaan dan daya tahan tubuh.

    “Bukan cuma dia (probiotik) yang populer. Banyak, tapi dia bisa mengajak bakteri baik lain ikut banyak juga sehingga kita lebih sehat,” pungkasnya. 

     

     

  • 7 Buah yang Bagus untuk Asam Lambung, Termasuk Pisang hingga Pepaya

    7 Buah yang Bagus untuk Asam Lambung, Termasuk Pisang hingga Pepaya

    Jakarta

    Asam lambung merupakan sejenis cairan asam yang normalnya diproduksi oleh lapisan lambung. Dikutip dari Healthline, cairan asam lambung cenderung encer dan tidak berwarna.

    Cairan ini berfungsi untuk memecah makanan agar lebih mudah dicerna. Cairan asam yang diproduksi lambung dikenal sebagai asam klorida (HCl).

    Produksi asam lambung berlebihan memicu refluks asam, saat cairan asam lambung mengalir dari kerongkongan ke lambung, sehingga mengiritasi lapisan di dalamnya. Refluks asam dapat menyebabkan sensasi terbakar di area dada bagian bawah karena aliran asam kembali ke kerongkongan.

    Dikutip dari Food NDTV, refluks asam menyebabkan rasa asam di mulut, muntah, nyeri dada, masalah pernapasan, dan gigi. Sfingter esofagus bagian bawah, yaitu cincin otot di dekat katup lambung, biasanya menutup segera setelah makanan melewatinya.

    Namun, saat sfingter ini tidak segera menutup atau sering terbuka, asam yang diproduksi di lambung akan naik ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan refluks asam atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

    “Penyebab utama refluks asam lambung adalah stres. Budaya kerja di kota-kota besar menuntut banyak tugas yang sering kali menyebabkan peningkatan tingkat stres dan fenomena ini terus berkembang setiap harinya,” tutur ahli gizi di Max Super Specialty Hospital Dr Divya Choudhary.

    “Makan makanan berat dan dalam jumlah besar dengan interval yang tidak teratur juga menyebabkan refluks asam lambung. Konsumsi makanan asam dan pedas juga berkontribusi terhadap refluks asam lambung,” sambungnya.

    Untuk mengatasinya, konsultan penyakit dalam di Max Super Speciality Hospital, Dr Rommel Tickoo, menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mampu menetralkan kelebihan asam di lambung. Misalnya seperti buah yang bagus untuk asam lambung.

    Buah yang Bagus untuk Asam Lambung

    Berikut daftar buah yang bagus untuk asam lambung yang bisa dikonsumsi:

    1. Pisang

    Pisang merupakan sumber kalium, serat, vitamin C, antioksidan, dan fitonutrien. Serat yang ada di dalam pisang mampu meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi refluks asam di lambung.

    2. Pepaya

    Buah yang terkenal karena rasa manisnya ini ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan. Pepaya dapat melawan penyakit jantung, diabetes, kanker, kesehatan tulang, dan asma.

    Buah ini juga mengandung vitamin K, beta-karoten, kalsium, dan juga merupakan sumber vitamin A. Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang membantu meningkatkan pencernaan serta mengurangi nyeri ulu hati.

    3. Semangka

    Semangka populer karena kandungan antioksidan, vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Sebab, semangka tinggi kandungan airnya yang dapat membantu sistem pencernaan serta menjaga tubuh tetap terhidrasi.

    Buah ini juga dapat menetralkan asam dalam lambung, sehingga mengurangi refluks asam.

    4. Buah tin (fig)

    Buah fig atau dikenal sebagai buah tin mengandung gula alami, mineral, kalium, kalsium, dan zat besi. Kandungan seratnya membantu pergerakan usus dan gangguan pencernaan.

    Buah tin ini juga mampu mencegah terjadinya sembelit.

    5. Apel

    Buah yang bagus untuk asam lambung lainnya adalah apel. Apel mengandung vitamin A, C, D, B16, dan B12. Selain itu, apel juga kaya akan kalsium, zat besi, dan magnesium.

    Buah ini meningkatkan pencernaan yang sehat dan pergerakan usus yang teratur, dan tentunya dapat mengurangi asam serta menenangkan perut.

    6. Peach atau persik

    Buah persik atau peach ternyata mengandung kalsium, zat besi, magnesium, vitamin A, B6, B12, dan C. Peach juga sangat membantu dalam mengatasi diabetes, masalah kulit, hingga kanker kolorektal.

    Buah ini rendah kandungan asam, sehingga termasuk buah yang bagus untuk asam lambung.

    7. Melon

    Dikutip dari NetMeds, buah yang bagus untuk asam lambung lainnya adalah melon, seperti melon madu. Buah ini mengandung sedikit asam dengan pH 6,1 yang cocok untuk meredakan refluks asam.

    Melon juga kaya akan magnesium yang membantu menetralkan sekresi asam dalam lambung dan meredakan refluks asam.

    (sao/naf)

  • 10 Ikan Tinggi Protein untuk Diet dan Cegah Stunting pada Anak

    10 Ikan Tinggi Protein untuk Diet dan Cegah Stunting pada Anak

    Jakarta

    Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan. Bagi anak, protein sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya, serta dapat mencegah stunting.

    Orang dewasa pun dapat memanfaatkan ikan untuk mencukupi kebutuhan protein, termasuk bagi detikers yang sedang diet. Ikan kaya lemak sehat yang digunakan sebagai zat pembangun dan mencukupi kebutuhan tubuh.

    Pilihan Ikan Tinggi Protein

    Ikan tinggi protein tentunya tak harus mahal hingga sulit diperoleh. Dirangkum dari situs RSUD Awet Muda Narmada Lombok Barat dan Verywell Health, berikut pilihan ikan tinggi protein yang murah dan bergizi.

    1. Nila

    Ikan nila mengandung 20,1 gram protein per porsi 100 gram. Selain protein, ikan ini kaya akan fosfor, yang membantu menjaga gigi dan tulang serta menangkal osteoporosis.

    Kandungan lainnya adalah selenium yang berguna dalam pembentukan DNA. Ikan nila juga dianggap salah satu pilihan terbaik karena kandungan merkurinya rendah.

    2. Kakap

    Selanjutnya ada ikan kakap yang juga mudah didapatkan. Kakap mudah dikonsumsi karena berduri besar dengan daging yang relatif tebal.

    Kandungan protein kakap mencapai 20 gram untuk setiap 100 gram. Selain itu, ikan ini memiliki sekitar 92 kalori dan 0,7 gram lemak. Kandungan lainnya adalah kalsium, fosfor, dan zat besi.

    3. Lele

    Ikan lele bisa dikatakan sebagai yang paling mudah diakses masyarakat. Lele tersedia dengan harga murah, bisa dibeli di berbagai tempat, dan mudah diolah. Ikan ini mengandung 16 gram protein per porsi 100 gram.

    4. Bandeng

    Ikan bandeng mengandung sekitar 20 gram protein tiap 100 gramnya. Ikan air payau ini sering menjadi sajian di meja makan atau di warung-warung.

    Satu porsi bandeng setidaknya memiliki 123 kalori dan 4,8 gram lemak. Kandungan lainnya seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), serta niacin.

    5. Cakalang

    Ikan air laut ini banyak ditemukan di perairan Indonesia dan diolah menjadi berbagai hidangan. Kandungan protein cakalang mencapai 19,6 gram protein tiap 100 gram. Dengan bobot sama, cakalang juga mengandung sekitar 107 kalori dan 0,7 gram lemak dalam keadaan mentah.

    6. Kembung

    Satu porsi ikan kembung 100 gram mentah mengandung 21,3 protein, 125 kalori, 3,4 gram lemak, dan 2,2 gram karbohidrat. Ikan ini juga mengandung kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Seperti lele, ikan kembung mudah diperoleh di mana saja dengan harga terjangkau.

    7. Tuna

    Ikan jenis ini banyak diolah menjadi hidangan siap makan, dikonsumsi segar, atau menu sehari-hari. Tiap 100 gram ikan tuna mengandung 19 gram protein.

    Beberapa jenis tuna mengandung tinggi merkuri yang bisa mengakibatkan keracunan. Karena itu sebaiknya pilih albacore dan tuna sirip kuning untuk mengurangi risiko paparan merkuri. Hindari tuna mata besar, terutama saat hamil.

    8. Kerapu

    Ikan kerapu porsi 100 gram mengandung 19,4 gram protein. Ikan kerapu juga kaya lemak, vitamin, dan mineral. Selain sebagai sumber protein dan lemak baik, ikan ini membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin sebagai pencegahan diabetes.

    9. Tenggiri

    Ikan tenggiri juga mengandung banyak protein sebanyak 18,6 gram per porsi 100 gram. Tenggiri banyak digunakan sebagai bahan olahan makanan khas Indonesia, seperti pempek, bakso, dan otak-otak. Jenis ikan ini banyak ditemukan di perairan Indonesia mulai Sumatra hingga Papua.

    10. Salmon

    Ikan salmon yang dibudidayakan mengandung 20,4 gram protein per porsi 100 gram. Sementara salmon dari sumber alami mengandung 22,3 gram protein tiap 100 gram.

    Jenis ikan ini tidak ditemukan di Indonesia, sehingga konsumsi salmon harus diimpor dari luar negeri. Karena itu, harga salmon kerap dirasa lebih mahal dibanding ikan tinggi protein lainnya.

    Dengan banyaknya pilihan ikan tinggi protein, kebutuhan nutrisi di segala umur menjadi lebih mudah terpenuhi. Dengan nutrisi yang baik, angka stunting dan pasien dengan penyakit tidak menular diharapkan bisa terus menurun.

    (bai/row)