Topik: diabetes

  • 4 Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Termasuk Mengontrol Berat Badan

    4 Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Termasuk Mengontrol Berat Badan

    Jakarta

    Rasa kenyang setelah makan terkadang membuat seseorang ingin segera duduk atau rebahan. Padahal, jalan kaki 10 menit setelah makan menyimpan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

    Dikutip dari Times of India, kebiasaan kecil ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mencegah penyakit jantung dan diabetes.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients, membuktikan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat mengendalikan lonjakan gula darah hingga 30 persen. Ini karena olahraga setelah makan membuat otot membantu menyerap gula darah.

    Lewat penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine, waktu terbaik untuk jalan kaki yakni 30 menit setelah makan. Setelah rentang waktu ini, kemampuan tubuh untuk menurunkan kadar glukosa dapat menurun.

    Durasi dari jalan kaki juga tidak perlu terlalu lama, penelitian yang dipublikasikan di Diabetologia menemukan bahwa berjalan kaki selama 10 menit setelah makan lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah harian dibandingkan jalan kaki 30 menit pada waktu lain sepanjang hari.

    Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan dari berjalan kaki setelah makan, meski hanya 10 menit.

    1. Mencegah Diabetes

    Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh tentu bukanlah kabar baik, ini karena penyakit kronis seperti diabetes bisa saja menyerang. Jalan kaki setelah makan dapat membantu mengontrol kadar gula darah, selain itu mengurangi stres metabolik.

    2. Mengontrol Berat Badan

    Meskipun hanya 10-15 menit, jalan kaki setelah makan dapat mengurangi lonjakan glukosa. Ini berarti akan ada lebih sedikit sekresi insulin dan penyimpanan lemak yang menyebabkan penurunan berat badan.

    3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Kebiasaan sederhana ini juga dapat memberikan keuntungan pada jantung. Ketika kadar glukosa stabil, ini dapat mengurangi stres oksidatif dan melindungi pembuluh darah yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

    4. Menghindari Rasa Malas

    Memilih untuk beraktivitas setelah makan dapat meningkatkan sirkulasi dan metabolisme tubuh. Ini merupakan solusi yang efektif bagi mereka yang produktivitasnya cenderung menurun saat perut kenyang.

    (dpy/up)

  • 7 Manfaat Biji Pepaya yang Tak Terduga, Bisa Dimakan Seberapa Banyak?

    7 Manfaat Biji Pepaya yang Tak Terduga, Bisa Dimakan Seberapa Banyak?

    Jakarta

    Biji pepaya umumnya dibuang saat menyantap daging buahnya yang segar. Namun kini sebaiknya jangan lagi membuang semua biji hitam dari buah pepaya.

    Ternyata, biji pepaya sangat bergizi dan bisa dimakan. Khasiat berasal dari berbagai zat mikro esensial dan nutrisi lain yang terkandung di dalamnya. Apa saja manfaat lengkap biji pepaya?

    Manfaat Biji Pepaya

    Biji pepaya membantu tubuh melawan infeksi penyakit, melancarkan pencernaan, hingga berpotensi mencegah kanker. Dilansir Healthline dan Cleveland Clinic, berikut penjelasan khasiat biji pepaya:

    1. Melawan Infeksi Penyakit

    Biji pepaya bisa menghancurkan beberapa jenis jamur dan parasit di saluran pencernaan. Studi 2011 menunjukkan ekstrak biji pepaya efektif melawan tiga jenis jamur, termasuk patogen spesifik penyebab infeksi jamur.

    Meski ada ada bukti pendukung, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui pengaruh memakan biji pepaya terhadap infeksi jamur dan parasit. Termasuk dosis, aturan pakai, serta efek sampingnya jika ada.

    2. Mengobati Cacingan

    Dengan kemampuannya melawan parasit, konsumsi biji pepaya sempat menjadi tren di media sosial sebagai obat alami cacingan. Ada beberapa bukti yang menunjukkan khasiat ini.

    Salah satunya dalam riset tahun 2007 terhadap 60 anak-anak Nigeria yang terjangkit parasit usus, dengan diberi ramuan biji pepaya kering dan madu. Hasilnya menyatakan, pengobatan biji pepaya ini berhasil membersihkan tinja 71% anak-anak tersebut dari parasit.

    Studi 2014 juga mengidentifikasi biji pepaya berpotensi membasmi parasit pada kambing. Walau biji pepaya bisa memberi dampak positif pada hewan, hal yang sama belum tentu terjadi pada manusia. Perlu riset lebih lanjut untuk mengetahui detail manfaat biji pepaya terhadap cacingan.

    3. Mempertahankan Fungsi Ginjal

    Ginjal berperan penting menyaring sisa metabolisme tubuh sebelum dibuang saat buang air kecil. Penelitian menyatakan, fungsi ginjal dapat dijaga dengan makan biji pepaya.

    Biji pepaya juga kaya antioksidan polifenol dan flavonoid yang menghalau kerusakan oksidatif pada sel serta melindungi kesehatan ginjal. Biji pepaya melengkapi pilihan aneka hidangan yang mampu menjaga ginjal.

    4. Melancarkan Pencernaan

    Biji pepaya termasuk sumber serat baik yang menjaga fungsi pencernaan. Menurut penelitian 2012, serat meningkatkan frekuensi buang air besar pada orang yang mengalami sembelit.

    Penelitian lain memperlihatkan asupan serat dapat menurunkan risiko penyakit radang usus, meringankan gejala wasir, dan mencegah pembentukan tukak usus.

    5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Kandungan biji pepaya lain yang sangat bermanfaat untuk tubuh adalah asam oleat, yang termasuk dalam asam lemak tak jenuh tunggal. Berdasarkan studi 1998 pada pasien diabetes tipe 2, diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal bisa menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) masing-masing sebesar 19% dan 22%.

    Serat dalam biji pepaya juga membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol. Konsumsi serat yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.

    6. Membasmi Infeksi Bakteri

    Biji pepaya dapat membantu mengobati infeksi bakteri yang memicu diare, demam, hingga kram perut, mengutip Livestrong.com. Berbagai zat dalam biji pepaya berperan seperti antibiotika yang melindungi tubuh.

    Berdasarkan tinjauan 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, ekstrak biji pepaya terbukti efektif membunuh Escherichia coli, Salmonella, Staphylococus, dan infeksi bakteri lainnya.

    7. Berpotensi Mencegah Kanker

    Berkat nutrisi dan antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan biji pepaya mungkin memiliki efek antikanker. Riset lebih lanjut menegaskan peluang biji pepaya sebagai harapan baru pasien kanker.

    Studi laboratorium 2014 mengungkapkan, ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan melindungi terhadap perkembangan kanker. Studi 2017 lainnya menemukan biji buah ini menurunkan pertumbuhan sel kanker prostat.

    Ilustrasi biji pepaya yang penuh manfaat tak terduga Foto: Getty Images/Nungning20Cara Makan Biji Pepaya

    Konsumsi biji pepaya mungkin tidak biasa dilakukan di Indonesia. Berbeda halnya dengan negara lain yang makan biji pepaya dengan berbagai cara, seperti dikutip dari healthshots.

    Cara konsumsi biji pepaya lain antara lain:

    1. Dikonsumsi segar

    Biji pepaya diambil dan langsung dimakan dari buahnya tanpa pengolahan atau ditambah bahan tertentu. Sebelum ditelan, biji pepaya dikunyah perlahan hingga halus lebih dulu.

    Rasa biji pepaya dikatakan agak pedas seperti lada dan mungkin tidak cocok untuk semua orang. Karena itu, tidak semua biji pepaya dikonsumsi segar untuk mempertahankan kesehatan tubuh.

    2. Diolah menjadi bubuk

    Dengan cara ini, biji pepaya digiling hingga halus dan menjadi bubuk. Kemudian bubuk ditambahkan dalam smoothies, topping salad, dressing (saus), atau ditambah madu menjadi paste.

    Cara ini dianggap lebih aman dan mudah diterima banyak orang, terutama yang tidak terbiasa dengan makan biji pepaya. Konsumsi menjadi lebih praktis dan pastinya tetap bernutrisi.

    3. Bahan infused water

    Biji pepaya bisa menjadi salah satu bahan pilihan infused water yang menyegarkan. Cara ini juga dianggap lebih mudah, karena praktis sekaligus menjaga hidrasi tubuh.

    Efek Samping Biji Pepaya

    Konsumsi biji pepaya berisiko menurunkan kesuburan, menurut beberapa penelitian pada hewan. Diperlukan studi lanjutan terkait efek konsumsi biji pepaya pada kesuburan manusia. Meski begitu, ada baiknya waspada terhadap efek samping ini.

    Studi 2002 menemukan pemberian ekstrak biji pepaya dalam dosis besar ke hewan monyet menyebabkan azoospermia, yaitu kondisi yang ditandai dengan kurangnya sperma dalam air mani.

    Temuan serupa sempat ditulis dalam hasil riset tahun 1994 pada tikus. Riset melaporkan, ekstrak biji pepaya mengurangi jumlah dan motilitas sperma pada binatang tersebut.

    Di sisi lain, biji pepaya mengandung benzyl isothiocyanate yang mungkin berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Menurut penelitian laboratorium, pemberian zat tersebut mengakibatkan kerusakan DNA yang signifikan. Penelitian pada tikus juga menemukan senyawa itu memiliki efek toksik terhadap sel-sel sehat.

    Seberapa Banyak Biji Pepaya Boleh Dikonsumsi?

    Biji pepaya bisa dikonsumsi sebanyak satu sendok teh dalam bentuk segar atau diolah menjadi bubuk. Konsumsi biji sebaiknya dilakukan usai makan malam.

    Meski bergizi dan menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan, biji pasta sebaiknya dikonsumsi secukupnya. Hindari makan biji hitam dari buah ini dalam jumlah besar agar terhindar dari bahaya efek sampingnya.

    Sebelum konsumsi biji pepaya, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu pada dokter untuk hasil terbaik. Selain itu, jangan ragu segera ke dokter jika kondisi makin buruk setelah makan biji pepaya.

    (azn/row)

  • Daftar Makanan Tinggi Trans Lemak di RI dan Bahayanya

    Daftar Makanan Tinggi Trans Lemak di RI dan Bahayanya

    Jakarta

    Konsumsi lemak trans meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme. Semakin sering lemak trans dikonsumsi dan digunakan, risiko penyakit makin besar. Saking bahayanya, beberapa negara melarang penggunaan lemak trans sebagai bahan utama atau pendamping.

    Di Indonesia, lemak trans masih relatif sering digunakan dan dikonsumsi misalnya dalam industri makanan kemasan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat datang ke Indonesia untuk menguji kandungan lemak trans dalam berbagai produk makanan.

    Apa Itu Lemak Trans?

    Dikutip dari situs Cleveland Clinic, lemak trans tidaklah dibutuhkan agar tubuh bisa berfungsi. Justru lemak trans ini merugikan kesehatan.

    Ada dua jenis lemak trans, yaitu lemak trans yang timbul secara alami dan lemak trans buatan dalam proses industri. Lemak trans alami muncul dari produk hewani seperti susu dan daging, namun kadarnya sangat rendah.

    Konsumen perlu memperhatikan kandungan lemak trans buatan dalam berbagai produk. Lemak trans adalah minyak cair diberi tambahan hidrogen agar menjadi padat. Minyak padat ini lebih awet dan memungkinkan penggunaan berulang sehingga hemat biaya.

    Daftar Makanan Tinggi Lemak Trans Buatan di RI

    Dalam catatan detikcom, kedatangan WHO pada Mei 2024 menguji 130 produk yang dipasarkan di Jakarta dan Bogor. Produk-produk tersebut masuk dalam kategori:

    Minyak dan lemakMargarin dan olesanMakanan kemasan dari bahan berlemak misal biskuit, kue kering, wafer, kue, dan roti.Makanan siap saji misal mi goreng, nasi goreng, ayam goreng, kentang goreng, dan roti.

    Temuan WHO menyatakan, beberapa jenis makanan mengandung lemak trans buatan lebih besar dari ambang batas penggunaan. WHO menetapkan batas penggunaan lemak trans buatan sebesar 2% dari total kandungan lemak dalam makanan.

    Tanpa menyebutkan merek, berikut daftar makanan dengan kandungan lemak trans buatan melebihi standar WHO 2 persen atau 2 gram per 100 gram total lemak:

    Kategori Makanan Kemasan

    Wafer salut cokelat dengan isian cokelat impor: 2,38 gram per 100 gram lemak.Biskuit pai polos produksi dalam negeri: 9,34 gram per 100 gram lemak.Kue red velvet produksi dalam negeri: 2,33 gram per 100 gram lemak.

    Kategori Makanan Siap Saji Panggang

    Martabak cokelat (Jakarta): 4,19 gram per 100 gram lemak.Roti maryam cokelat (Bogor): 6,48 gram per 100 gram lemak.Roti maryam cokelat (Jakarta): 4,50 gram per 100 gram lemak.Kroisan (toko): 2,09 gram per 100 gram lemak.Kroisan dengan isian cokelat (kemasan pabrikan): 5,34 gram per 100 gram lemak.

    Kategori Lemak dan Minyak

    Mentega putih (Bogor): 2,40 gram per 100 gram lemak.Mentega putih/shortening produk dalam negeri: 4,21 gram per 100 gram lemak.Campuran margarin dan mentega: 22,68 gram per 100 gram lemak.Bahaya Lemak Trans

    Lemak trans buatan berbahaya bagi tubuh karena bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Berikut sejumlah bahaya lemak trans yang dikutip dari Healthline:

    1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

    Lemak trans buatan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Berdasarkan sejumlah studi, mengonsumsi lemak trans akan meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol jahat ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau jantung.

    2. Berisiko Menyebabkan Peradangan

    Sejumlah penelitian menunjukkan hubungan antara lemak trans buatan dengan peningkatan penanda inflamasi atau peradangan, terutama pada orang dengan berat badan berlebih.

    Peradangan ini menjadi salah satu penyebab utama berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes, dan radang sendi.

    3. Merusak Pembuluh Darah

    Lemak trans diyakini dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah, yang dikenal sebagai endotel. Penelitian menunjukkan minuman dengan kadar lemak trans tinggi merusak fungsi lapisan pembuluh darah dan bisa mempengaruhi kinerja jantung.

    4. Meningkatkan Risiko Kanker

    Terdapat studi yang meneliti efek lemak trans pada kanker. Disebutkan bahwa ada hubungan antara asupan lemak trans dan peningkatan kanker payudara, prostat, dan kolorektal.

    5. Mungkin Berkaitan dengan Diabetes

    Ada kemungkinan kaitan konsumsi lemak trans dengan diabetes. Namun hubungan keduanya tidak sepenuhnya jelas. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang tidak konsisten.

    Dengan tingginya kadar lemak trans buatan dalam produk makanan, konsumen sebaiknya mengecek kandungan zat tersebut lebih dulu untuk memastikan aman dikonsumsi.

    (bai/row)

  • Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Vatikan Berikutnya, Gantikan Paus Fransiskus – Halaman all

    Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Vatikan Berikutnya, Gantikan Paus Fransiskus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bercanda mengatakan ia ingin menjadi Paus berikutnya, menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dalam usia 88 tahun pada minggu lalu.

    “Saya ingin menjadi Paus. Itu akan menjadi pilihan pertama saya,” kata Donald Trump pada hari Rabu (30/4/2025) kepada wartawan saat ditanya siapa yang ia inginkan menjadi Paus berikutnya.

    Trump mengindikasikan bahwa ia tidak memiliki preferensi khusus.

    “Saya harus mengatakan bahwa kami memiliki seorang kardinal dari suatu tempat bernama New York yang sangat baik, jadi kita lihat saja apa yang terjadi,” kata Trump, seperti diberitakan Al Jazeera.

    Kardinal Timothy Dolan, Uskup Agung New York, tidak termasuk di antara kandidat potensial untuk posisi tersebut, tetapi warga Amerika lainnya, Kardinal Joseph Tobin, Uskup Agung Newark, New Jersey, ada dalam daftar.

    Tidak ada orang AS yang pernah menjabat sebagai Paus.

    Trump dan istrinya, Melania, melakukan perjalanan ke Roma pada tanggal 26 April 2025 untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, yang merupakan Paus Amerika Latin pertama di Vatikan.

    Sebelumnya, Trump dan Paus Fransiskus saling sindir selama satu dekade, yang sebagian besar karena seruan Paus agar Trump menaruh belas kasihan kepada imigran, kelompok yang berulang kali ingin dideportasi Trump dari AS.

    Setelah wafatnya Paus Fransiskus, sekitar 135 kardinal Katolik akan segera memasuki konklaf rahasia untuk memilih paus berikutnya.

    Jorge Mario Bergoglio, yang menjadi Paus Fransiskus, meninggal dunia dalam usia ke-88 tahun pada 21 April 2025 pukul 07.35 waktu Vatikan.

    Vatikan mengonfirmasi kematiannya disebabkan oleh stroke, koma, dan gagal kardiovaskular.

    Dokumen tersebut juga menyebutkan masalah kesehatan Paus Fransiskus, termasuk kegagalan pernapasan akut akibat pneumonia polimikroba bilateral, bronkiektasis multipel, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

    Selain itu, Vatikan juga mengungkap surat wasiat yang ditulis oleh Paus Fransiskus yang menyatakan ia ingin dimakamkan secara sederhana.

    Lima hari setelah menghembuskan napas terakhir, Paus Fransiskus dimakamkan pada hari Sabtu, 26 April 2025 di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore di Roma, sesuai surat wasiatnya.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Aman untuk yang Sedang Diet, Deretan Makanan Manis yang Bisa Dikonsumsi

    Aman untuk yang Sedang Diet, Deretan Makanan Manis yang Bisa Dikonsumsi

    JAKARTA – Ketika diet atau menurunkan berat badan, seseorang sering berusaha tidak konsumsi makanan manis. Seperti diketahui, konsumsi makanan manis terlalu banyak dapat menyebabkan obesitas dan diabetes.

    Namun, sebenarnya terdapat beberapa makanan manis yang tetap bisa dikonsumsi meskipun Anda sedang menurunkan berat badan. Berikut deretan makanan tersebut, yang dikutip dari Healthline, pada Selasa, 29 April 2025.

    1. Madu

    Madu merupakan pangan manis alami pengganti gula dan memiliki banyak manfaat. Mengonsumsi madu secukupnya secara rutin juga dapat menjaga ketahanan tubuh.

    Selain itu, kandungan antioksidan pada madu sangat tinggi, sehingga baik untuk menjaga metabolisme tubuh untuk membakar lemak. Dengan demikian, madu dapat membantu menurunkan berat badan.

    2. Kurma

    Kurma juga merupakan makanan yang mampu menggantikan makanan manis, tanpa harus mengkhawatirkan berat badan bertambah. Di samping rasa manis, buah kurma juga mengandung kalsium, zat besi, antioksidan, dan kalium.

    Buah kurma dapat dipotong dan dijadikan sebagai infused water, topping untuk smoothies, isian dalam roti, ataupun dimakan begitu saja. Namun, dalam konsumsi kurma juga harus secukupnya karena dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.

    3. Daun stevia

    Stevia adalah jenis daun alami yang tidak mengandung kalori, serta rasanya lebih manis dibandingkan gula pada umumnya. Daun stevia ini sangat baik untuk dikonsumsi saat Anda sedang diet atau penyintas diabetes.

    Daun stevia jika dikonsumsi tidak akan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Daun stevia termasuk tanaman liar yang mampu menjadi obat dan menjadi olahan bubuk stevia.

  • Manfaat Konsumsi Daun Insulin, Termasuk Diyakini Mampu Kelola Kadar Gula Darah

    Manfaat Konsumsi Daun Insulin, Termasuk Diyakini Mampu Kelola Kadar Gula Darah

    Jakarta

    Ada banyak tanaman herbal yang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah daun insulin. Daun insulin atau daun yakon (Smallanthus sonchifolius) dianggap dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang cocok untuk pencegahan dan perawatan diabetes.

    Daun insulin berasal dari daerah Andes, Kolombia hingga Argentina bagian utara. Daun ini masih tumbuh liar di beberapa negara Amerika Latin seperti Kolombia, Ekuador, dan Peru. Daerah asli daun insulin atau daun yakon diduga berada di Yungas, wilayah lereng timur Andes yang lebih hanya dan lembab daripada lereng barat.

    Dikutip dari Cultivariable, umumnya tanaman ini bisa tumbuh 1,2-1,5 meter. Sedangkan di iklim yang ideal, tanaman ini bisa tumbuh 2,1 dan 2,4 meter.

    Kandungan Nutrisi Daun Insulin

    Ada tiga kandungan utama dalam daun insulin yang memiliki efek anti diabetes. Dikutip dari Kanal Pengetahuan Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), kandungan pertama yang dimaksud adalah antioksidan asam fenolat.

    Jenis antioksidan tersebut memiliki keterkaitan yang kuat dengan efek penurunan kadar gula darah. Jenis asam fenolat yang terdapat dalam daun yakon berupa asam klorogenat, asam kafeat, asam galat, asam rosmarinat, asam ferulat, dan asam kumarat.

    Asam fenolat dapat ditemukan pada daun yakon dan umbi tanaman yakon.

    Kedua, adalah senyawa seskuiterpen lakton. Salah satu bentuk senyawa seskuiterpen lakton bernama enhydrin diketahui dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin dalam hewan uji coba yang digunakan.

    Kandungan anti diabetes yakon yang terakhir adalah senyawa fruktooligosakarida (FOS). FOS memiliki kemampuan menghambat kinerja enzim alfa-glukosidase, sehingga pemecahan karbohidrat menjadi gula akan terhambat.

    Akibatnya, serapan gula yang masuk ke dalam darah akan berkurang. FOS juga bermanfaat untuk memperbaiki fungsi pencernaan dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi.

    Baik untuk Pencernaan

    Dalam tinjauan sistematis yang dilakukan tim peneliti Universitas Esa Unggul, kandungan FOS dalam daun insulin dapat berperan sebagai probiotik.

    Ketika masuk usus besar, FOS membantu meningkatkan jumlah bakteri baik seperti bifidobakteria. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan usus besar.

    Ketika difermentasi oleh bakteri di usus besar, FOS juga menghasilkan asam lemak rantai pendek. Dalam beberapa penelitian, asam lemak ini ikut berperan dalam mengatur sistem saraf, kekebalan tubuh, dan hormon.

    Daun insulin memiliki potensi manfaat yang besar untuk mengatasi diabetes dan masalah kesehatan lain. Namun, riset lanjutan dan menyeluruh tetap diperlukan untuk pengembangan produk farmasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

    (kna/kna)

  • Tak Semua Nyeri Dada karena Masalah Jantung, Bagaimana Membedakannya? Begini Kata Dokter – Halaman all

    Tak Semua Nyeri Dada karena Masalah Jantung, Bagaimana Membedakannya? Begini Kata Dokter – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Orang yang mengalami penyakit jantung biasanya sering merasakan nyeri di bagian dada. 

    Namun, tidak semua rasa nyeri di dada disebabkan oleh masalah jantung. 

    Lantas bagaimana cara memastikan bahwa nyeri dada disebabkan oleh penyakit jantung? 

    Terkait hal ini, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah Ekokardiografi Pondok Indah Heart CenterDr. dr. Lies Dina Liastuti, Sp. J.P, Subsp. Eko. (K), MARSv beri penjelasan. 

    Salah satu cara untuk ‘curiga’ apakah sakit di dada ini penyakit jantung atau tidak adalah dengan memastikan apakah kamu punya faktor risiko. 

    “Jadi sakit dada tidak selalu sakit jantung.  Untuk mengerti bahwa yang dikatakan sakit jantung, pertama kita harus lihat faktor resiko,” ungkapnya pada media briefing yang diselenggarakan di Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025). 

    Setidaknya ada dua jenis faktor resiko penyakit jantung. Yaitu faktor risiko tidak bisa diubah dan faktor resiko yang bisa dimodifikasi atau diubah. 

    Faktor risiko yang tidak bisa diubah, pertama adalah laki-laki. Laki-laki berisiko lebih besar mengalami penyakit jantung. 

    Namun, perempuan juga bisa berisiko tinggi setelah mengalami menopause. 

    Kedua adanya faktor riwayat keluarga. Misalnya dari orang tua, kakek, dan nenek, punya riwayat jantung atau meninggal mendadak di usia muda. 

    Sedangkan faktor risiko yang bisa diubah pada penyakit jantung adalah perokok, obesitas, kolesterol tinggi hingga diabetes. 

    Jika alami sakit dada dan punya faktor risiko di atas, maka pasien patut curiga dan memeriksakan diri ke dokter. 

    Selanjutnya, kamu perlu curiga jika sakit dada muncul setelah melakukan aktivitas fisik. 

    “Jadi kalau dia bilang sakit dada, saya lagi nonton TV, tapi jalan lagi hilang. Enggak, biasanya (bukan penyakit jantung). Tapi kalau dia bilang, karena angkat beban, aktivitas fisik, (perlu dicurigai),” imbuhnya.  

    Tanda lain adalah sakit dada terjadi di satu titik, tapi sulit dijelaskan di mana letak pastinya. 

    Kemudian sakit dada yang mengindikasikan sebagai penyakit jantung biasanya tidak pernah berpindah lokasi.

    Sakit dada yang berkaitan dengan masalah jantung, seperti serangan jantung atau angina, biasanya terasa di dada sebelah kiri.

    “Enggak pindah-pindah gitu (rasa sakit),” ujarnya.

    Gejala lain adalah nyeri dada juga bisa diiringi dengan rasa tercekik di bagian leher.

    Nyeri juga bisa terasa di bagian tengah dada, dan dalam beberapa kasus, rasa nyeri bisa menjalar ke area lain seperti leher, rahang, lengan, atau punggung. 

    Selain itu sakit dada pada penyakit jantung kadang memunculkan rasa seakan ‘menembus’ bagian belakang tubuh. 

    “Tergantung areanya. Tapi sakitnya gitu. Enggak bisa di deskripsi. Pokoknya sakit nembus biasanya. (Rasanya) Bisa nembus punggung,” pungkasnya.

     

  • Deteksi Dini Kesehatan Makin Mudah, Pemeriksaan Sehari Selesai Jadi Pilihan – Halaman all

    Deteksi Dini Kesehatan Makin Mudah, Pemeriksaan Sehari Selesai Jadi Pilihan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Di tengah ritme hidup modern yang serba cepat, kesehatan sering kali menjadi prioritas yang tertunda. 

    Kesibukan harian, tuntutan pekerjaan, dan berbagai aktivitas lain kerap membuat banyak orang baru memperhatikan kesehatannya setelah gejala penyakit mulai terasa.

    Padahal, deteksi dini memainkan peran penting dalam mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung — yang hingga kini masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia dan dunia.

    “Dalam keseharian, waktu sering menjadi kendala untuk melakukan medical check-up. Padahal, pemeriksaan rutin sangat penting, terutama di usia produktif,” ujar dr. Vincentius Agung Kristiawan, M.Kes, PIC CEO RS Premier Jatinegara saat peluncuran layanan terbaru MCU Same Day Result di Jakarta belum lama ini.

    Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa hanya sekitar 65,7 persen masyarakat Indonesia yang pernah menjalani pemeriksaan medis rutin. 

    Sementara itu, lebih dari 60?lum pernah memeriksa kadar gula darah atau kolesterol mereka — dua faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan jangka panjang.

    Kondisi ini memperlihatkan masih adanya tantangan dalam membangun kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan preventif. 

    Padahal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 60% kematian global disebabkan oleh penyakit tidak menular, banyak di antaranya yang bisa dicegah atau dikelola dengan lebih baik bila dideteksi lebih awal.

    Memahami kebutuhan masyarakat yang serba dinamis, layanan pemeriksaan kesehatan dengan hasil di hari yang sama kini mulai diperkenalkan di sejumlah rumah sakit, termasuk melalui Paket Good to Health di RS Premier Jatinegara. 

    Dengan konsep “same day result”, pemeriksaan dapat diselesaikan secara praktis tanpa harus menunggu hasil berhari-hari.

    Namun, dr. Vincentius menekankan bahwa kecepatan bukanlah satu-satunya prioritas. 

    “Same Day Result bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga menjaga ketelitian dan akurasi melalui proses pemeriksaan yang mengikuti standar medis yang ketat. Tujuannya agar pasien tetap merasa aman dan mendapatkan hasil yang valid,” jelasnya.
    Lebih dari sekadar menawarkan kemudahan, pendekatan ini mengangkat pesan penting: pemeriksaan rutin adalah bentuk perhatian diri yang berdampak jangka panjang.

    “Menunda pemeriksaan sering kali berarti menunda pengelolaan penyakit. Mengenali kondisi tubuh lebih awal memberi kita peluang lebih besar untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup,” tutur dr. Vincentius.

    Dengan berbagai inovasi layanan kesehatan yang makin adaptif terhadap kebutuhan zaman, menjaga kesehatan kini tidak lagi harus berbenturan dengan kesibukan. 

    Justru di tengah mobilitas yang tinggi, mengambil waktu untuk melakukan medical check-up menjadi langkah sederhana namun krusial untuk memastikan masa depan yang lebih sehat.

  • Tanda-tanda Diabetes yang Muncul di Malam Hari, Segera Periksa Jika Mengalaminya

    Tanda-tanda Diabetes yang Muncul di Malam Hari, Segera Periksa Jika Mengalaminya

    Jakarta

    Gejala diabetes sering kali luput dari perhatian atau dianggap sepele, padahal penyakit ini membawa risiko serius yang dapat berujung pada komplikasi fatal. Tak heran, diabetes kerap dijuluki sebagai silent killer karena berkembang perlahan tanpa disadari.

    Keluhan akibat diabetes tidak hanya terasa pada siang hari. Banyak pengidap diabetes yang mengalami gejala khas di malam hari, baik menjelang tidur maupun saat beraktivitas malam. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda diabetes yang muncul di malam hari agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin. Dikutip dari Times of India, berikut gejala yang perlu diwaspadai.

    1. Sering Buang Air Kecil

    Salah satu cara tubuh membuang kelebihan gula atau zat sisa adalah melalui urine. Ketika kadar gula dalam darah berlebihan, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya dari tubuh, yang kemudian membuat kandung kemih menjadi lebih aktif. Akibatnya, Anda mungkin harus bolak-balik ke kamar mandi di malam hari. Kondisi ini dikenal sebagai nokturia.

    2. Berkeringat di Malam Hari

    Gangguan metabolisme pada diabetes dapat merangsang kelenjar keringat secara berlebihan, sehingga menyebabkan keringat berlebih.

    Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 84 persen pengidap diabetes mengalami keringat berlebih (hiperhidrosis) akibat fluktuasi kadar glukosa yang ekstrem.

    3. Tenggorokan Kering

    Tenggorokan yang terasa kering dan perih di malam hari bisa disebabkan oleh dehidrasi akibat seringnya buang air kecil. Mulut kering juga umum terjadi pada pengidap diabetes karena kadar gula darah yang tinggi.

    Ketika kadar glukosa tidak terkontrol, tubuh cenderung memproduksi air liur lebih sedikit, yang menyebabkan mulut kering. Siklus minum air yang berulang dan sering ke toilet ini bisa membuat penderita diabetes kesulitan tidur.

    4. Rasa Lapar Setelah Makan Malam

    Diabetes dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, dengan seseorang merasa terus ingin makan meskipun sudah kenyang. Kondisi ini dikenal sebagai hiperfagia diabetik atau polifagia.

    Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan insulin yang mengganggu proses pengubahan gula menjadi energi, sehingga tubuh tetap merasa lapar meski sudah mengonsumsi makanan.

    (suc/suc)

  • Kata Dokter Harvard, 3 Minuman Ini Bisa ‘Bersihkan’ Usus dan Hati

    Kata Dokter Harvard, 3 Minuman Ini Bisa ‘Bersihkan’ Usus dan Hati

    Jakarta

    Menjaga kesehatan usus dan hati adalah kunci untuk memiliki tubuh yang sehat secara keseluruhan. Tak heran jika usus sering disebut sebagai ‘otak kedua’ tubuh karena perannya yang vital. Selain mengatur proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, usus juga berperan penting dalam menjaga respons imun tubuh, membuatnya menjadi fondasi yang mendukung kesehatan fisik secara keseluruhan.

    Mikrobioma usus yang seimbang dan sehat terbukti dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.

    Demikian pula, hati (liver) memegang peranan yang tak kalah penting dalam tubuh. Organ ini bertugas menyaring racun dari darah, memetabolisme nutrisi, serta memproduksi protein esensial yang dibutuhkan tubuh.

    Sebagai organ yang terlibat dalam proses detoksifikasi, hati yang sehat berperan besar dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk gangguan metabolisme dan penyakit hati.

    Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan usus dan hati, karena kedua organ ini memiliki peran yang krusial dalam menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Salah satu cara meningkatkan kesehatan dua organ tersebut dengan mengonsumsi minuman sehat.

    “Sebagai seorang ahli gastroenterologi, saya memprioritaskan kesehatan usus dan hati saya setiap hari!” kata ahli gastroenterologi lulusan Harvard dan Stanford, dr Saurabh Sethi, dikutip dari Times of India.

    “Dari ramuan yang kaya nutrisi hingga minuman sederhana yang didukung oleh sains, minuman ini mudah dimasukkan ke dalam rutinitas Anda,” imbuhnya.

    1. Teh Hijau

    Teh hijau, yang terkenal karena kandungan katekinnya yang tinggi, merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif. Menurut dr Seth, manfaat ini sangat berguna bagi kesehatan usus dan hati.

    Teh hijau juga diketahui dapat mengurangi risiko penyakit kardiometabolik. Bahkan minuman ini juga efektif dalam meredakan masalah pencernaan seperti mulas atau kembung, menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

    2. Kopi

    Minuman berkafein di pagi hari tidak hanya baik untuk jiwa, tetapi juga untuk kesehatan hati. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir kopi setiap hari dapat melindungi tubuh dari hampir semua bentuk penyakit hati.
    “Kopi meningkatkan kesehatan hati karena kandungan antioksidannya,” ujar dokter ahli pencernaan tersebut.

    Kopi juga dapat menurunkan risiko perlemakan hati dan kanker hati. Namun, dokter menyarankan agar tidak menambahkan gula ke dalam kopi.

    dr Seth juga memperingatkan bahwa orang yang sering mengalami mulas atau kembung mungkin akan mendapat manfaat dari kopi tanpa kafein, yang idealnya disiapkan menggunakan metode CO2 untuk mempertahankan manfaat kesehatannya.

    3. Smoothie

    dr Seth juga merekomendasikan smoothie bergizi yang terbuat dari campuran berbagai buah dan sayuran segar dengan air kelapa yang menyegarkan. Berbeda dengan jus, yang sering kehilangan serat penting selama proses pemrosesan, smoothie mempertahankan elemen-elemen ini, sehingga dapat meningkatkan kesehatan usus dan membantu proses pencernaan.

    (suc/suc)