Topik: diabetes

  • Video Studi: 828 Juta Orang di Dunia Mengidap Diabetes

    Video Studi: 828 Juta Orang di Dunia Mengidap Diabetes

    Video Studi: 828 Juta Orang di Dunia Mengidap Diabetes

  • Kendalikan Hipertensi, Segera Cek Tensi Anda

    Kendalikan Hipertensi, Segera Cek Tensi Anda

    Ratna menjelaskan terdapat 11 faktor risiko yang melekat pada penderita hipertensi ada yang bisa diubah dan tidak bisa diubah, faktor tersebut antara lain:

    – Memiliki usia di atas 65 tahun.

    – Sering mengonsumsi makanan tinggi garam berlebihan.

    – Alami kelebihan berat badan atau obesitas.

    – Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama.- Kurang mengonsumsi buah dan sayuran.

    – Tidak aktif secara fisik atau jarang berolahraga.- Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung kafein.

    – Memiliki kebiasaan merokok.

    – Banyak mengonsumsi minuman beralkohol.

    – Stres. Tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara.

    – Alami kondisi kronis tertentu, seperti penyakit ginjal, diabetes, atau sleep apnea.

    Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:

    – Obstruktif sleep apnea (OSA).

    – Masalah ginjal.

    – Tumor kelenjar adrenal.

    – Masalah tiroid.

    – Cacat bawaan di pembuluh darah.

    – Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.

    – Obat-obatan terlarang.

    Cara Terhindar dan Mengantisipasi Hipertensi

    Ratna menyebutkan terdapat dua cara agar seseorang terhindar dan mengantisipasi hipertensi yakni dengan langkah CERDIK dan PATUH. Berikut ulasannya:

    Hindari Hipertensi dengan CERDIK:

    – Cek Kesehatan secara berkala

    – Enyahkan asap rokok

    – Rajin aktivitas fisik- Diet sehat kalori seimbang

    – Istirahat yang cukup

    – Kelola stress

    Kendalikan Hipertensi dengan gerakan PATUH:

    – P = Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter

    – A = Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur

    – T = tetap diet dengan gizi seimbang

    – U = Upayakan aktivitas fisik dengan aman

    – H = Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya.

    Penyakit ini dapat mematikan jika tidak segera diantisipasi dan dibina. Agar tetap waspada dan tidak terlalu abai, setiap tanggal 17 Mei diperingati Hari Hipertensi Sedunia setiap tahunnya, sebagai salah satu upaya promosi dan edukasi pencegahan hipertensi bagi masyarakat.

  • Sinergi dengan Program Prabowo, Tim Sehati Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Sinergi dengan Program Prabowo, Tim Sehati Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Lanjut pengurus DPP Gerindra itu, pemeriksaan kesehatan gratis kali ini terasa spesial. Sebab dilakukan di BTN Hartaco Indah, tempat dirinya banyak menghabiskan waktu.

    “Apalagi hari ini dilakukan di tempat saya besar, dari kecil sampai SMA tinggal di Hartaco Indah, ini sekaligus menjadi nostalgia bagi warga di Sekitar Hartaco ini,”jelasnya.

    Sementara itu, pengurus DPP Gerindra, Misrayanti mengungkapkan jika pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan program yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketum Gerindra.

    Dirinya berharap Andi Seto bisa memimpin Kota Makassar sehingga bisa mempercepat sinergi antar pemerintah pusat dan daerah.

    “Ini bukan pertama kali dilakukan, kami bawa program dari bapak Presiden Prabowo Subianto yang akan terus bersinergi terus dengan program beliau jika terpilih jadi Wali Kota Makassar. Kami berikan kepercayaan kepada anak muda,”jelasnya.

    Misrayanti mengungkapkan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dan hari ini memeriksa 300 warga Hartaco.

    Dirinya juga berterimakasih kepada Seto telah menyediakan tempat dan sinergi dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis ini.

    “Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Andi Seto Gadhista Asapa yang sudah berkenan mengadakan pengobatan gratis di sini, hari ini hadir kurang lebih 300 warga dengan keluhan manula diabetes darah tinggi. Yang lainnya alhamdulilah sehat, kami berikan fasilitas vitamin,” pungkasnya. (Ikbal/Fajar)

  • 6 Makanan yang Tak Cuma Enak, Tapi ‘Jos’ Buat Dongkrak Gairah Bercinta

    6 Makanan yang Tak Cuma Enak, Tapi ‘Jos’ Buat Dongkrak Gairah Bercinta

    Jakarta

    Makanan yang dikonsumsi ternyata dapat memengaruhi performa bercinta. Walaupun sebagian besar orang lebih fokus pada faktor psikologis, asupan nutrisi juga berperan penting dalam mendukung kualitas hubungan intim.

    Beberapa jenis makanan diyakini mampu meningkatkan gairah dan stamina, sementara lainnya justru dapat berdampak negatif.

    Dikutip dari Healthline, para ahli gizi seperti Jessica Crandall, seorang pendidik diabetes bersertifikat dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, menekankan kepercayaan diri tubuh memiliki pengaruh besar terhadap performa seksual dibandingkan nutrisi semata.

    Meski begitu, pola makan yang sehat tetap memiliki peran signifikan. Diet yang tepat dapat melancarkan aliran darah, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, serta membantu mengatasi penurunan libido. Berikut beberapa makanan yang bermanfaat untuk mendukung performa bercinta.

    1. Tiram

    Tiram atau biasa dikenal dengan oysters telah lama dikenal sebagai afrodisiak sejak zaman Yunani dan Romawi kuno.

    Kandungan seng yang tinggi dalam tiram dikaitkan dengan peningkatan jumlah sperma.

    Selain manfaatnya, cara menikmati tiram sering kali dianggap sensual, terutama jika dikonsumsi bersama pasangan.

    2. Cokelat Hitam

    Cokelat hitam tidak hanya kaya antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi juga mampu meningkatkan aliran darah.

    Kandungan flavonol di dalamnya membantu memperbaiki sensasi tubuh, bahkan bermanfaat dalam mengatasi disfungsi ereksi. Untuk hasil terbaik, pilih cokelat dengan kandungan kakao minimal 60 persen dan konsumsi dalam jumlah kecil.

    3. Bit

    Bit, meskipun tidak terlihat menarik, merupakan sumber kalium yang sangat baik untuk melancarkan aliran darah.

    Selain itu, warna merahnya disebut-sebut memiliki daya tarik tersendiri bagi pria menurut beberapa studi terkait preferensi visual.

    4. Kacang dan Biji-Bijian

    Beragam kacang seperti almond, mete, dan kacang tanah kaya akan magnesium yang dapat meningkatkan energi dan sirkulasi darah. Biji labu, yang sering disebut sebagai camilan sehat, mengandung magnesium, kalium, dan seng.

    Menurut beberapa penelitian, biji labu bahkan dapat meningkatkan kadar testosteron, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Terlepas dari itu, kandungan nutrisinya sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh secara umum.

    5. Semangka

    Sebagai buah yang kaya kandungan air dan kalium, semangka membantu hidrasi tubuh sekaligus melancarkan sirkulasi darah. Semangka juga dapat membantu meningkatkan libido yang menurun. Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk meningkatkan gairah.

    6. Alpukat

    Alpukat kaya akan lemak tak jenuh dan vitamin E, nutrisi yang mendukung kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Kekurangan lemak sehat dapat menyebabkan kulit kering dan berdampak pada area tubuh lainnya.

    (naf/naf)

  • 5 Manfaat Konsumsi Air Rebusan Jahe dan Kunyit, Sehat buat Jantung

    5 Manfaat Konsumsi Air Rebusan Jahe dan Kunyit, Sehat buat Jantung

    Jakarta

    Jahe dan kunyit biasa digunakan sebagai penyedap untuk masakan. Namun, beberapa orang juga mengolah rimpang tersebut menjadi minuman herbal yang menyehatkan.

    Dikutip dari Healthline, jahe terkenal akan senyawa fenoliknya, termasuk gingerol, yang memiliki efek antiperadangan dan antioksidan yang kuat.

    Di sisi lain, kunyit mengandung zat bernama kurkumin yang diketahui dapat membantu mencegah sejumlah penyakit kronis.

    Lantas, apa yang terjadi jika rutin mengonsumsi ramuan jahe dan kunyit setiap hari? Berikut pembahasannya.

    1.⁠ ⁠Mengurangi Peradangan

    Peradangan memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Peradangan kronis juga bisa memperparah gejala kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan sindrom iritasi usus besar.

    Dikutip dari Healthline, jahe dan kunyit memiliki sifat antiinflamasi kuat yang dapat mengurangi nyeri dan melindungi dari penyakit tersebut.

    Sebuah studi yang dilakukan terhadap 120 pengidap osteoarthritis menemukan konsumsi 1 gram ekstrak jahe setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kadar oksida nitrat, molekul yang berperan penting dalam proses peradangan.

    Penelitian serupa juga menunjukkan konsumsi ekstrak kunyit dapat mengurangi sejumlah penanda peradangan.

    2.⁠ ⁠Meningkatkan Sistem Imun

    Banyak orang mengandalkan jahe dan kunyit saat terkena flu atau pilek. Bukan tanpa alasan, sebab kedua rempah tersebut dapat membantu memperkuat imun tubuh dalam melawan infeksi.

    Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian memang menunjukkan jahe dan kunyit memiliki efek untuk memperkuat imun tubuh. Misalnya, studi yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology pada 2013 menemukan jahe segar efektif melawan virus HRSV yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa.

    Sementara itu, penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Immunology menunjukkan kurkumin yang ada pada kunyit dapat membantu meningkatkan fungsi sistem imun.

    3.⁠ ⁠Mengurangi Mual

    Beberapa studi menunjukkan jahe dapat membantu meredakan ketidaknyamanan di perut dan mengurangi gejala mual.

    Dikutip dari Healthline, sebuah studi yang dilakukan pada 170 wanita menemukan konsumsi 1 gram jahe bubuk setiap hari dapat mengurangi mual terkait kehamilan. Penelitian serupa juga menunjukkan jahe dapat mengurangi gejala mual dan muntah pasca operasi.

    Di sisi lain, kunyit diketahui dapat membantu meredakan mual dan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kemoterapi.

    4.⁠ ⁠Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Dikutip dari Eating Well, jahe dan kunyit dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, salah satu faktor pemicu penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya.

    Meta analisis yang dipublikasikan pada 2019 juga menemukan jahe dan kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, faktor lain yang dapat memicu masalah pada jantung.

    5.⁠ ⁠Berpotensi Mencegah Kanker

    Studi yang dipublikasikan di jurnal JCO Global Oncology pada 2018 menunjukkan jahe dan kunyit merupakan dua rempah yang memiliki potensi paling tinggi untuk mencegah kanker.

    Dikutip dari Eating Well, jahe dan kunyit dapat menghambat pembentukan karsinogen nitrosamin dan nitrosamida.

    Kunyit juga memiliki manfaat tambahan bagi perokok. Rimpang ini dapat membantu mengeluarkan senyawa karsinogenik berbahaya yang ada dalam tubuh perokok, serta meningkatkan senyawa pelindung di dalam tubuh.

    (ath/naf)

  • Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya

    Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya

    Jakarta

    Biji ketumbar atau Coriandrum sativum merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan untuk berbagai masakan khas Indonesia. Bentuknya mirip seperti merica, serta memiliki aroma yang harum dan menyengat. Biji ketumbar juga dikenal sebagai peterseli Cina.

    Selain menambah citarasa pada masakan, biji ketumbar juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Apa saja? Dikutip dari Healthline, berikut penjelasannya.

    Membantu Menurunkan Gula Darah

    Studi pada hewan menunjukkan biji ketumbar dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu mengeluarkan gula dari dalam darah.

    Sebuah penelitian lain pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi menemukan bahwa dosis tunggal (9,1 mg per pon berat badan atau 20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah hingga 4 mmol/L dalam 6 jam, mirip dengan efek obat gula darah glibenclamide.

    Kendati demikian, orang dengan gula darah rendah atau mengonsumsi obat diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

    Biji ketumbar mengandung sejumlah antioksidan yang dapat melawan peradangan di dalam tubuh. Antioksidan ini juga berperan penting dalam mencegah kerusakan sel akibat efek radikal bebas.

    Menurut penelitian tabung reaksi dan hean, antioksidan seperti tocoferol, kuersetin, dan terpinen mungkin memiliki efek anti-kanker, meningkatkan imun tubuh, dan melindungi jaringan saraf.

    Menjaga Kesehatan Jantung

    Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan biji ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar kolesterol dan tekanan darah.

    Ekstrak biji ketumbar memiliki efek diuretik, membantu membuang kelebihan garam di dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.

    Sebuah studi juga menemukan ketumbar dapat mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik atau HDL.

    Melindungi Kesehatan Otak

    Beberapa gangguan pada otak, seperti Alzheimer, Parkinson, dan sklerosis multipel dikaitkan dengan peradangan. Biji ketumbar memiliki efek antiinflamasi yang dapat melindungi dari penyakit-penyakit tersebut.

    Sebuah studi pada tikus mencatat bahwa daun ketumbar meningkatkan daya ingat, yang menunjukkan bahwa tanaman tersebut mungkin memiliki aplikasi untuk penyakit Alzheimer. Meski begitu, penelitian pada manusia diperlukan.

    Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Minyak yang diekstrak dari biji ketumbar diketahui dapat membantu melancarkan dan meningkatkan sistem pencernaan yang sehat.

    Sebuah studii selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) menemukan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar, dan diminum tiga kali sehari secara signifikan, dapat mengurangi nyeri perut, kembung, dan ketidaknyamanan.

    (ath/suc)

  • Sering Terbangun Buang Air Kecil Tengah Malam Bisa Jadi Gejala Diabetes

    Sering Terbangun Buang Air Kecil Tengah Malam Bisa Jadi Gejala Diabetes

    Jakarta

    Diabetes merupakan salah satu penyakit serius yang bisa dialami semua kelompok usia. Kondisi ini terjadi saat kadar gula di dalam darah terlalu tinggi.

    Spesialis gizi klinik dr Christopher Andrian, MGizi, SpGK, mengatakan diabetes sering disebut sebagai silent killer. Pasalnya, gejala dari diabetes sering tidak disadari.

    “Dia itu (diabetes) membunuh secara perlahan, karena diabetes gejalanya nggak terasa. Nanti, saat medical check up baru ketahuan ternyata gula darahnya tinggi karena selama ini nggak ada keluhan,” terang dr Christopher saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).

    dr Christopher menyebutkan beberapa keluhan yang ternyata termasuk gejala dari diabetes. Mulai dari sering merasa lapar, sering haus, dan lebih sering buang air kecil.

    Menurutnya, gejala sering buang air kecil di malam hari kerap diabaikan orang-orang. Banyak yang merasa keluhan itu muncul karena intensitas minum yang juga banyak.

    “Orang awam pasti akan merasa bahwa kalau saya banyak minum, pasti banyak pipis. Biasanya, keluhannya malam buang air kecil bisa sampai 2-3 kali,” jelas dia.

    Keluhan seperti ini umumnya terjadi karena adanya gangguan insulin atau meningkatnya kadar gula darah. Maka dari itu, dr Christopher menyarankan untuk rutin melakukan pengecekan gula darah untuk memastikan gula darah dalam kondisi normal.

    Pengecekan gula darah yang bisa dilakukan seperti gula darah puasa dan gula darah setelah makan. Selain itu, ada pemeriksaan gula darah HbA1c yang bisa menunjukkan kadar gula darah rata-rata dalam 2-3 bulan terakhir.

    “Mengatur pola makan juga penting, dan jangan lupa olahraga buat mengatur pembakaran kalori. Supaya karbohidrat yang kita masukkan bisa terbakar dengan baik,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Bolehkah Pengidap Diabetes Minum Jus Buah? Begini Kata Dokter

    Bolehkah Pengidap Diabetes Minum Jus Buah? Begini Kata Dokter

    Jakarta

    Jus buah menjadi pilihan minuman yang menyegarkan untuk menghilangkan dahaga. Meski menyehatkan, ternyata konsumsi jus buah tidak disarankan bagi pengidap gula darah atau diabetes.

    Spesialis penyakit dalam dr Rulli Rosandi, SpPD-KEMD mengingatkan pentingnya menjaga kadar gula dalam darah bagi pengidap diabetes. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah ketika pasien diabetes mengonsumsi buah.

    Meskipun fruktosa atau gula alami dalam buah tidak menaikkan kadar gula darah secepat glukosa, mengonsumsinya tetap tidak boleh berlebihan. Oleh karena itu, dr Rulli kurang menyarankan pasien diabetes mengonsumsi jus buah.

    Ketika buah dikonsumsi dengan cara dibuat jus, maka serat yang ada di dalamnya akan berkurang. Selain itu, pembuatan jus akan cenderung membuat penggunaan buah menjadi lebih banyak dari porsi normal.

    Hal ini belum lagi apabila jus ditambahkan dengan pemanis-pemanis tambahan seperti gula dan madu yang bisa menambah kalori di dalamnya.

    “Cuma memang disarankan jus dikurangi. Karena jus itu, selain seratnya tidak dipakai, kalorinya menjadi lebih tinggi fruktosanya,” kata dr Rulli ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).

    “Karena kan kalau orang nge-jus itu kan pasti nggak cuma satu buah saja yang dikonsumsi, harus membutuhkan beberapa buah jadi lebih banyak. Jadi kalau jus cenderung mengonsumsi lebih banyak buahnya,” sambungnya.

    dr Rulli menggarisbawahi bahwa orang yang sudah didiagnosis mengidap diabetes masih boleh mengonsumsi buah. Namun, pasien diabetes harus tetap benar-benar menjaga porsinya agar tidak berlebihan. Hal lain yang mungkin juga memengaruhi adalah tingkat aktivitas pasien diabetes.

    Oleh karena itu, ia lebih menyarankan pasien diabetes untuk mengonsumsi buah potong segar. Kandungan serat yang masih terkandung utuh dapat membuat tubuh lebih cepat kenyang ketika mengonsumsi buah. Serat juga merupakan salah satu nutrisi yang baik untuk memperlambat penyerapan gula.

    “Orang per orang beda, nggak bisa kita samakan semua. Jadi misalnya kilogram per berat badan dikalikan juga dengan kegiatan hariannya. Misalnya dia kerjanya buruh tentu beda dengan yang kerja di kantor. Itu kebutuhan 24 jamnya itu disesuaikan dengan nutrisi yang diasup,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • 8 Manfaat Kecombrang bagi Kesehatan

    8 Manfaat Kecombrang bagi Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kecombrang adalah tanaman khas Indonesia yang sering digunakan sebagai bumbu masakan karena memiliki aroma khas dan rasa segar. Selain itu, kecombrang juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

    Tanaman ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko peradangan, serta membantu melancarkan pencernaan.

    Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (15/11/2024), berikut ini delapan manfaat kecombrang bagi kesehatan.

    1. Antikanker
    Kecombrang mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antikanker. Senyawa ini diketahui dapat melawan dan menghambat pertumbuhan sel kanker dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker.

    2. Meredakan panas dalam
    Secara tradisional, kecombrang sering digunakan untuk meredakan panas dalam dan gejala yang berkaitan, seperti sakit tenggorokan dan sariawan. Kandungan antiinflamasi alami dalam kecombrang, termasuk senyawa fenolik, membantu meredakan peradangan di area tenggorokan dan mulut, sehingga memberikan efek menenangkan dan mempercepat pemulihan.

    3. Mencegah peradangan
    Kecombrang kaya akan senyawa terpenoid dan flavonoid yang berfungsi sebagai agen antiinflamasi. Kedua senyawa ini mampu menghambat enzim yang memicu proses peradangan dalam tubuh.

    Efek antiinflamasi ini bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan peradangan kronis, seperti artritis, penyakit alzheimer, dan gangguan inflamasi lainnya.

    4. Mengontrol gula darah
    Kecombrang memiliki efek anti hiperglikemik yang bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah. Senyawa bioaktif di dalamnya dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula di usus, sehingga membantu menjaga kadar glukosa dalam darah tetap stabil. Hal ini menjadikannya pilihan alami yang baik untuk penderita diabetes tipe 2 dalam pengelolaan gula darah.

    5. Mencegah penyakit kronis
    Kandungan flavonoid dan senyawa fenolik dalam kecombrang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan ini mampu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

    6. Mengontrol produksi asam urat
    Flavonoid dan polifenol dalam kecombrang membantu mengontrol produksi asam urat yang berlebihan. Bagi mereka yang sering mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah dan makanan laut, kecombrang dapat membantu mengurangi risiko dengan menghambat enzim yang memproduksi asam urat.

    7. Mengobati luka dengan cepat
    Kecombrang memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Senyawa antibakteri dalam tanaman ini mampu melawan infeksi pada luka dan merangsang pertumbuhan jaringan baru, sehingga luka dapat sembuh lebih cepat. Hal ini menjadikannya alternatif alami yang efektif untuk perawatan luka ringan.

    8. Mencegah dehidrasi
    Dengan kandungan air yang tinggi serta mineral penting, seperti kalium dan magnesium, kecombrang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Konsumsi kecombrang secara teratur dapat membantu mencegah dehidrasi dan mendukung fungsi tubuh yang optimal, terutama saat cuaca panas atau setelah aktivitas fisik yang intens.

  • Trump Tunjuk Robert F Kennedy Jr sebagai Menteri Kesehatan AS

    Trump Tunjuk Robert F Kennedy Jr sebagai Menteri Kesehatan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memilih Robert F. Kennedy Jr. atau RFK Jr, seorang aktivis lingkungan yang telah menyebarkan informasi yang salah tentang vaksin, untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan atau sebagai menteri kesehatan.

    Dalam postingannya di X yang dikutip dari Reuters, Jumat (15/11/2024), Kennedy bersumpah untuk berupaya mengakhiri penyakit kronis, memberantas korupsi, dan menyediakan data yang dibutuhkan masyarakat Amerika untuk membuat keputusan yang tepat. Dia juga berjanji kepada Trump bahwa dia akan berupaya untuk membuat Amerika sehat kembali.

    Sebelumnya, Kennedy mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024 sebagai calon independen sebelum mengundurkan diri pada bulan Agustus dan mendukung Trump dengan imbalan perannya dalam pemerintahan Partai Republik.

    Kennedy, putra dan keponakan dari dua tokoh politik Partai Demokrat, sering kali berbicara tentang upaya mengatasi apa yang dia sebut sebagai epidemi penyakit kronis yang meliputi obesitas, diabetes, dan autisme, serta mengurangi bahan kimia dalam makanan.

    “Keselamatan dan kesehatan seluruh warga Amerika adalah peran paling penting dalam pemerintahan mana pun, dan Departemen Kesehatan akan memainkan peran besar dalam membantu memastikan bahwa setiap orang akan terlindungi dari bahan kimia berbahaya, polutan, pestisida, produk farmasi, dan bahan tambahan makanan yang berkontribusi terhadap krisis kesehatan yang luar biasa di negara ini,” kata Trump dalam sebuah postingan di media sosial.

    Pada hari Kamis saat berpidato di rumahnya di Mar-a-Lago di Florida, Trump memuji Kennedy, dengan mengatakan bahwa dia akan melakukan hal-hal yang luar biasa dalam posisi barunya. 

    “Kami ingin Anda mengemukakan hal-hal dan ide-ide serta apa yang telah Anda bicarakan sejak lama,” kata Trump tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengawasi regulasi obat-obatan, badan kesehatan masyarakat termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan asuransi kesehatan untuk lebih dari 140 juta orang termasuk masyarakat miskin, mereka yang berusia 65 tahun ke atas, dan orang cacat melalui Medicare dan Medicaid.

    Kementerian tersebut memiliki anggaran US$3,09 triliun untuk tahun fiskal 2024, atau sebesar 22,8% dari total anggaran federal AS.

    Drew Altman, presiden firma riset kesehatan KFF, menggambarkan langkah ini sebagai sesuatu yang bersejarah dan mengatakan apa yang akan dilakukan Kennedy, jika memang benar, pada akhirnya akan dilakukan dalam peran tersebut masih harus dilihat, mengingat dia jarang membahas program seperti Medicaid dan Medicare, yang memberikan banyak manfaat dari anggaran kesehatan AS.

    “Secara historis, menteri adalah orang-orang dengan pengalaman nyata dan kedudukan dalam layanan kesehatan nasional dan dia jelas bukan orang seperti itu, dan memiliki pandangan dari luar arus utama, dan merupakan orang yang tidak setia,” kata Altman.

    Penunjukan tersebut, yang telah diperkirakan akan dilakukan selama berminggu-minggu, menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa aktivis kesehatan masyarakat yang mengatakan bahwa Kennedy dapat mempunyai peran negatif dalam kesehatan masyarakat Amerika mengingat kekuasaannya atas lembaga-lembaga tersebut. Partai Demokrat mengecam keputusan tersebut.

    Beberapa politisi dan kelompok bisnis mendukung pencalonan tersebut, seperti National Community Pharmacists Association, yang menyatakan bahwa hal tersebut didorong oleh kesediaannya untuk mengambil alih korporasi.