Topik: diabetes

  • Baik untuk Kesehatan Jantung dan Otak, Ini 5 Manfaat Cokelat

    Baik untuk Kesehatan Jantung dan Otak, Ini 5 Manfaat Cokelat

    Jakarta: Cokelat menjadi makanan kesukaan banyak orang karena memiliki rasa yang manis, lembut, dan menjadi cemilan favorit. Tapi tahukah Sobat Medcom, di balik rasa cokelat yang lezat ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.

    Banyak penelitian menunjukkan bahwa coklat, terutama cokelat hitam (dark chocolate), kaya akan antioksidan dan nutrisi yang dapat mendukung fungsi tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga meningkatkan suasana hati. Hal ini membuat cokelat ternyata lebih dari sekadar makanan penutup.

    Melansir dari halodoc, dr. Rizal Fadli menyatakan bahwa cokelat memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh dari vitamin hingga antioksidan. Bahan yang berasal dari biji kakao ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memiliki khasiat kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan radikal bebas.

    Namun, karena kandungan kalorinya yang tinggi, cokelat perlu dikonsumsi dengan bijak. Oleh karena itu, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70 persen untuk mendapatkan manfaat maksimal dan hindari cokelat dengan tambahan gula berlebih.

    Berikut ini manfaat cokelat untuk kesehatan: 
    1. Sumber antioksidan yang kuat

    Cokelat hitam mengandung flavonoid, yaitu zat antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Zat ini membantu mencegah penuaan dini dan mengurangi risiko penyakit serius seperti kanker.
    2. Meningkatkan kesehatan jantung

    Konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Kandungan flavonoid dalam cokelat juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 
     

     

    3. Meningkatkan mood dan mengurangi stres

    Cokelat mengandung serotonin dan endorfin, senyawa yang dikenal mampu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Tak heran jika cokelat sering menjadi “comfort food” bagi banyak orang.
    4. Meningkatkan fungsi otak

    Flavonoid dalam cokelat ternyata membantu meningkatkan aliran darah ke otak, dengan mendukung fungsi kognitif, dan meningkatkan konsentrasi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan potensi cokelat dalam mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
    5. Meningkatkan sensitivitas insulin

    Meski terdengar mengejutkan, konsumsi cokelat hitam dalam jumlah yang wajar dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Cokelat menjadi makanan kesukaan banyak orang karena memiliki rasa yang manis, lembut, dan menjadi cemilan favorit. Tapi tahukah Sobat Medcom, di balik rasa cokelat yang lezat ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
     
    Banyak penelitian menunjukkan bahwa coklat, terutama cokelat hitam (dark chocolate), kaya akan antioksidan dan nutrisi yang dapat mendukung fungsi tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga meningkatkan suasana hati. Hal ini membuat cokelat ternyata lebih dari sekadar makanan penutup.
     
    Melansir dari halodoc, dr. Rizal Fadli menyatakan bahwa cokelat memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh dari vitamin hingga antioksidan. Bahan yang berasal dari biji kakao ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memiliki khasiat kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan radikal bebas.
    Namun, karena kandungan kalorinya yang tinggi, cokelat perlu dikonsumsi dengan bijak. Oleh karena itu, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70 persen untuk mendapatkan manfaat maksimal dan hindari cokelat dengan tambahan gula berlebih.
     
    Berikut ini manfaat cokelat untuk kesehatan: 

    1. Sumber antioksidan yang kuat

    Cokelat hitam mengandung flavonoid, yaitu zat antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Zat ini membantu mencegah penuaan dini dan mengurangi risiko penyakit serius seperti kanker.

    2. Meningkatkan kesehatan jantung

    Konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Kandungan flavonoid dalam cokelat juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 
     

     

    3. Meningkatkan mood dan mengurangi stres

    Cokelat mengandung serotonin dan endorfin, senyawa yang dikenal mampu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Tak heran jika cokelat sering menjadi “comfort food” bagi banyak orang.

    4. Meningkatkan fungsi otak

    Flavonoid dalam cokelat ternyata membantu meningkatkan aliran darah ke otak, dengan mendukung fungsi kognitif, dan meningkatkan konsentrasi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan potensi cokelat dalam mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

    5. Meningkatkan sensitivitas insulin

    Meski terdengar mengejutkan, konsumsi cokelat hitam dalam jumlah yang wajar dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Kenali Gejala Stroke dan Penanganannya, Jangan Tunda ke Rumah Sakit

    Kenali Gejala Stroke dan Penanganannya, Jangan Tunda ke Rumah Sakit

    Jakarta

    Stroke masih menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Tak hanya menyerang orang tua, stroke kini juga mulai mengintai usia produktif akibat pola hidup tidak sehat dan minimnya kesadaran akan faktor risiko.

    Dalam wawancara bersama dr. Andika Surya Atmadja, SpN, dokter spesialis neurologi di RS Royal Progress, Jakarta, beliau menjelaskan bagaimana stroke dapat dikenali, dicegah, dan ditangani dengan cepat. Ia menjelaskan stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

    “Ini menyebabkan kerusakan jaringan otak yang berdampak serius pada fungsi tubuh, seperti gerak, bicara, hingga kesadaran,” jelas dr. Andika, dalam keterangan tertulis, Senin (25/11/2024).

    “Makin cepat stroke dikenali dan ditangani, makin besar peluang pasien untuk selamat dan pulih tanpa kecacatan berat,” lanjutnya.

    Faktor Risiko Stroke yang Harus Diwaspadai

    Menurut dr. Andika, hipertensi masih menjadi faktor risiko utama stroke, diikuti oleh diabetes, kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok.

    “Faktor-faktor ini sering kali tidak terkontrol akibat pola makan buruk, kurang olahraga, dan gaya hidup tidak sehat,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan sebagai contoh, banyak orang yang mengabaikan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

    “Padahal, ini adalah pemicu utama pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan stroke hemoragik,” tuturnya.

    Selain itu, menurutnya usia lanjut dan riwayat keluarga juga berperan sebagai faktor penyebab terjadinya stroke. Faktor usia tidak dapat kita hindari, tapi ini bukan berarti stroke hanya terjadi pada orang tua.

    “Saya sering menemukan pasien usia produktif yang mengalami stroke karena pola hidup mereka sangat buruk, seperti jarang berolahraga, terlalu banyak makan makanan berlemak, atau merokok,” katanya.

    Gejala Stroke dan Pentingnya Penanganan Cepat

    Dr. Andika mengingatkan masyarakat untuk mengenali tanda-tanda stroke melalui panduan SEGERA KE RS:

    -Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.

    -Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.

    -Bicarapelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung.

    -Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh.

    -Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba.

    -Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor/gemetar, sempoyongan).

    dr. Andika menegaskan bahwa banyak orang menunda-nunda pergi ke rumah sakit karena menganggap gejala yang muncul bisa hilang dengan sendirinya, ini kesalahan fatal.

    “Stroke adalah kondisi darurat medis. Penanganan cepat dalam 4,5 jam pertama atau ‘golden hour’ sangat menentukan keselamatan pasien dan seberapa besar kerusakan otak yang bisa dicegah,” tegasnya.

    Pencegahan Stroke Melalui Gaya Hidup Sehat

    dr. Andika mengungkapkan pola hidup sehat adalah kunci utama dalam mencegah stroke. Salah satu langkah penting adalah mengontrol tekanan darah dan gula darah secara rutin.

    “Banyak orang tidak sadar bahwa mereka memiliki hipertensi atau diabetes. Cek tekanan darah dan gula darah secara berkala bisa membantu mendeteksi masalah lebih awal,” ungkapnya.

    Selain itu, ia menekankan pentingnya pola makan sehat. Menurutnya, mengonsumsi makanan rendah garam, kaya serat, serta tinggi omega-3 dapat menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko pembekuan darah yang menyebabkan stroke iskemik.

    “Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh dan gula, karena ini bisa memicu obesitas dan gangguan metabolisme lainnya,” jelas dr. Andika.

    Lebih lanjut, dr. Andika mengatakan olahraga juga menjadi bagian penting dalam pencegahan stroke. Ia menjelaskan tidak perlu olahraga berat. Cukup lakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang setidaknya 150 menit per minggu.

    “Ini sangat efektif untuk menjaga berat badan ideal, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan fungsi jantung,” katanya.

    Adapun kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol juga harus dihentikan. Menurut dr. Andika merokok mempercepat kerusakan pembuluh darah, sedangkan alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko pecahnya pembuluh darah di otak.

    “Jadi, berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol adalah langkah wajib untuk mencegah stroke,” tambahnya.

    Selain itu, dr. Andika mengungkapkan orang sering merasa bahwa gaya hidup sehat itu sulit atau tidak menyenangkan.

    “Padahal, jika dibiasakan sejak dini, gaya hidup sehat justru menjadi cara hidup yang lebih ringan dan menyenangkan. Kita hanya perlu konsisten,” ujarnya.

    Menurut dr. Andika, kesadaran masyarakat tentang stroke masih rendah. Ia menegaskan banyak orang yang masih menganggap stroke sebagai penyakit yang tidak bisa dicegah.

    “Ini salah besar,” tegasnya.

    Ia juga menekankan pentingnya edukasi publik untuk mengenali gejala stroke dan mengadopsi pola hidup sehat.

    Prinsip CERDIK sangat relevan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat:

    -Cek kesehatan rutin.

    -Enyahkan asap rokok.

    -Rajin aktivitas fisik.

    -Diet seimbang.

    -Istirahat cukup.

    -Kelola stress.

    “Semakin banyak masyarakat yang memahami bahaya stroke dan pentingnya pencegahan, semakin besar pula peluang kita untuk menurunkan angka kejadian stroke di Indonesia,” pungkasnya.

    Dengan memahami gejala, faktor risiko, dan langkah pencegahan, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan mengambil tindakan cepat jika stroke menyerang. Jangan lupa, waktu sangat berharga. Jika ada tanda-tanda stroke, segera bawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan terbaik.

    Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda berupa senyum tidak simetris, bicara pelo, kebas di separuh tubuh, pandangan kabur, sulit menelan, atau sakit kepala hebat yang mendadak, jangan tunggu lama! SEGERA KE RS dan konsultasikan dengan dr. Andika Surya Atmadja, Sp.N, Dokter Spesialis Neurologi di RS Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara. Penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa!

    (prf/ega)

  • Kagetnya Menkes Banyak Anak di RI Kena Diabetes

    Kagetnya Menkes Banyak Anak di RI Kena Diabetes

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kaget mengetahui banyak anak-anak di Indonesia yang terkena diabetes. Dia pun menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan diabetes pada anak-anak.

    Hal ini karena ia khawatir terhadap peningkatan kasus diabetes tipe 1 pada anak-anak di Indonesia maupun dunia.

    “Saya juga kaget bahwa ternyata, banyak anak di dunia dan juga di Indonesia yang terkena diabetes sejak kecil, istilahnya diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 ini jika tidak dirawat dengan cepat, bisa meninggal dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun,” ucapnya dikutip dari laman Kemenkes RI.

    Menkes mengatakan diabetes tipe 1 yang tak segera mendapatkan pengobatan dapat berdampak fatal, bahkan kematian. Dalam upaya menangani permasalahan ini, pemerintah berinisiatif menerapkan skrining kesehatan gratis untuk masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak pada 2025.

    “Kebetulan kan Pak Prabowo akan launching Skrining Kesehatan untuk masyarakat di Indonesia. Nah, saya sudah putuskan memasukan skrining diabetes ini untuk kelompok anak-anak, supaya ketahuan lebih dini. Dengan begitu, kita bisa lakukan pengobatannya segera mungkin,” tambahnya.

    Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak. Pada anak dikenal 2 jenis diabetes yang paling banyak dijumpai, yaitu DM tipe-1 dengan jumlah kadar insulin rendah akibat kerusakan sel beta pankreas, dan DM tipe-2 yang disebabkan oleh resistensi insulin, walaupun kadar insulin dalam darah normal.

    Faktor penyebab utama DM tipe-1 adalah faktor genetik dan autoimun, sedangkan pada DM tipe-2 biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kegemukan.

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebelumnya merilis data yang menunjukkan bahwa prevalensi anak pengidap diabetes meningkat 70 kali lipat pada januari tahun 2023 dibandingkan tahun 2010. IDAI mencatat 1.645 anak di Indonesia mengidap diabetes, prevalensinya sebesar 2 kasus per 100.000 anak. Hampir 60 persen pengidapnya adalah anak perempuan. Sedangkan berdasarkan usianya, sebanyak 46 persen berusia 10-14 tahun, dan 31 persen berusia 14 tahun ke atas.

    (suc/naf)

  • 5 Rahasia Kulit Sehat ala Artis Korea, Jaga Pola Makan-Minum Kolagen

    5 Rahasia Kulit Sehat ala Artis Korea, Jaga Pola Makan-Minum Kolagen

    Jakarta

    Setiap orang tentu mendambakan kulit yang sehat dan glowing bak artis Korea. Sebagai organ paling luar, kondisi kulit dapat menunjukkan kondisi kesehatan dan memengaruhi penampilan kita. , Kulit yang sehat dan glowing tentu membuat kita tampak lebih menarik dan percaya diri. Buat Anda yang mendambakan kulit sehat ala artis Korea, cobalah berbagai tips berikut ini.

    1. Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan

    Sinar matahari pada dasarnya berperan penting dalam menghasilkan vitamin D di kulit. Namun, sebaiknya pilih waktu yang tepat untuk beraktivitas di luar ruangan. Sebisa mungkin, batasi aktivitas di luar ruangan saat sinar matahari paling terik, yaitu sekitar jam 10 sampai jam 2 siang.

    Pastikan juga menggunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Penggunaan tabir surya yang tepat dapat membantu mencegah penuaan kulit dini akibat tingginya paparan sinar UV, gangguan kulit terbakar, dan mengurangi risiko penyakit kanker kulit.

    American Academy of Dermatology menyarankan untuk memilih jenis tabir surya yang dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB (broad-spectrum protection), dengan tingkat SPF 30 atau lebih tinggi, dan tahan air. Gunakan tabir surya sekitar 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, pastikan juga memakai tabir surya di seluruh bagian kulit yang terpapar sinar matahari, serta pakai ulang setiap 2 jam sekali atau setelah berkeringat.

    2. Pola Makan Sehat

    Menjaga kesehatan kulit juga perlu dilakukan dari dalam tubuh, salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat. Data pada jurnal Nutrition menunjukkan pola makan sehat, misalnya cukup minum air serta konsumsi buah dan sayur yang tinggi antioksidan, diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit yang normal. Sebaliknya, pola makan tidak sehat, termasuk asupan air yang kurang serta diet tinggi lemak dan tinggi gula, dapat mengganggu kesehatan kulit.

    3. Tidur Cukup dan Berkualitas

    Agar kulit tetap sehat dan terjaga, pastikan tidur selama 7-9 jam per hari. Data pada Clinical and Experimental Dermatology menunjukkan mereka yang memiliki durasi dan kualitas tidur yang kurang (durasi tidur ≤5 jam per hari) diketahui memiliki nilai indeks penuaan kulit yang lebih tinggi serta penurunan fungsi kulit dalam menahan air dan menjaga kelembapan. Tingkat kepuasan terhadap penampilan juga teramati lebih rendah pada mereka yang memiliki durasi dan kualitas tidur yang kurang.

    4. Konsumsi Kolagen

    Kolagen merupakan protein di dalam tubuh yang bertindak sebagai komponen penyusun utama kulit. Sebagai komponen utama penyusun kulit, kolagen berperan penting menjaga kesehatan dan fungsi kulit termasuk untuk menjaga struktur, elastisitas, dan kelembapan kulit. Data pada jurnal Dermatology Practical and Conceptual menunjukkan konsumsi kolagen diketahui terkait dengan perbaikan kondisi kulit seperti meningkatkan hidrasi kulit dan kelembapan kulit, memperbaiki elastisitas kulit, mencegah dan mengurangi keriput, serta memperbaiki kondisi kulit kasar.

    5. Lengkapi dengan Vitamin A dan Vitamin C

    Vitamin A dan vitamin C adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit. Kedua jenis vitamin ini bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel yang penting dalam mencegah penuaan kulit.

    Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk proses pembentukan kolagen di dalam tubuh. Data pada jurnal Nutrients menunjukkan kulit yang normal memiliki kadar vitamin C yang cukup sebanding dengan kadar vitamin C di dalam tubuh. Di sisi lain, kulit yang mengalami penuaan atau kerusakan akibat sinar matahari teramati memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah.

    Ingin memenuhi kebutuhan kolagen, vitamin A, dan vitamin C untuk kulit glowing sambil membatasi asupan gula dan mencukupi asupan serat harian? Coba konsumsi Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily, Tropicana Slim Collagen Shot, dan Tropicana Slim Collagen Drink. Produk Tropicana Slim diperkaya dengan kolagen, vitamin A, vitamin C, dan serat namun bebas gula sehingga cocok untuk diet dan diabetes.

    Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily merupakan minuman tinggi serat bebas gula dengan tujuh buah pilihan (raspberry, strawberry, blueberry, blackcurrant, white grapes, guava, beetroot) untuk membantu menjaga pencernaan sekaligus berat badan. Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily juga dilengkapi kolagen dan tinggi Vitamin A untuk membantu mempertahankan kesehatan kulit dan pemeliharaan kulit yang normal.

    Sementara itu Tropicana Slim Collagen Drink dilengkapi dengan 8.000 mg kolagen per sajian dan 7 vitamin, serta mengandung 100% vitamin C dan tinggi vitamin A untuk kesehatan dan kekenyalan kulit gram dengan rasa strawberry nikmat namun bebas gula.

    Bagi yang menyukai kemasan siap minum, Anda dapat mengonsumsi Tropicana Slim Collagen Shot dengan rasa peach blossom yang nikmat. Mengandung 400 mg kolagen per sajian, Tropicana Slim Collagen Shot dapat membantu menjaga kekenyalan kulit dan kesehatan saluran pencernaan serta diperkaya dengan 7 vitamin, ekstrak green tea, dan tinggi serat. Ketiga produk Tropicana Slim ini dan produk Tropicana Slim lainnya bisa didapatkan di supermarket atau dipesan online di toko resmi Nutrimart di toko online langganan Anda.

    (akd/ega)

  • Konsumsi 3 Nutrisi Ini agar Kulit Glowing Bercahaya

    Konsumsi 3 Nutrisi Ini agar Kulit Glowing Bercahaya

    Jakarta

    Menjaga kesehatan kulit penting untuk mendukung penampilan. Sebab, kulit yang sehat akan terlihat bersih, cerah dan glowing. Kulit yang sehat juga memiliki tingkat kekenyalan dan hidrasi yang baik sehingga membuat kita terlihat lebih glowing dan awet muda.

    Sayangnya seiring berjalannya waktu, kulit dapat mengalami mengalami kerusakan dan penuaan. Namun, hal ini dapat dicegah dengan mengonsumsi nutrisi yang dapat menjaga agar kulit tetap sehat dan glowing seperti berikut:

    1. Kolagen

    Kolagen merupakan komponen penyusun utama berbagai bagian tubuh seperti kulit, rambut, tulang, sendi, usus, dan pembuluh darah. Sebagai komponen utama penyusun kulit, kolagen berperan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi kulit termasuk struktur, elastisitas, dan kelembapan kulit.

    Konsumsi kolagen bermanfaat untuk kesehatan kulit dan kecantikan. Berdasarkan data jurnal Dermatology Practical and Conceptual, konsumsi kolagen bermanfaat untuk menjaga dan memperbaiki kondisi kulit. Konsumsi kolagen juga dapat meningkatkan hidrasi dan kelembapan kulit, memperbaiki elastisitas kulit, mencegah dan mengurangi keriput, serta memperbaiki kondisi kulit kasar.

    2. Vitamin A

    Vitamin A berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit. Saat kekurangan vitamin A, kulit biasanya dapat menjadi kering, kasar, dan/atau gatal. Vitamin A juga dapat bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel. Untuk itu, asupan vitamin A yang mencukupi diperlukan untuk memastikan kesehatan kulit dapat terjaga.

    3. Vitamin C

    Selain bagus untuk daya tahan tubuh, Vitamin C juga mampu menjaga kesehatan kulit. Sebuah penelitian pada The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan asupan vitamin C yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko keriput dan kulit kering yang lebih rendah. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar matahari yang penting dalam mencegah penuaan kulit. Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk proses pembentukan kolagen di dalam tubuh.

    Selain mengonsumsi ketiga nutrisi ini, diperlukan juga pola makan sehat secara menyeluruh untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang tentunya penting untuk menjaga kesehatan kulit. Data pada jurnal Nutrition juga menunjukkan bagaimana pola makan sehat berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.

    Salah satu bagian penting dari pola makan sehat adalah membatasi asupan gula harian. World Health Organization menyarankan pembatasan asupan gula harian agar kurang dari 50 gram/hari. Selain itu, asupan serat yang cukup juga penting diperhatikan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membantu mengontrol berat badan.

    Ingin memenuhi kebutuhan kolagen, vitamin A, dan vitamin C sambil menjaga asupan gula dan mencukupi asupan serat harian? Tropicana Slim menyediakan berbagai pilihan, seperti Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily, Tropicana Slim Collagen Shot, dan Tropicana Slim Collagen Drink. Tropicana Slim Collagen Drink diperkaya dengan kolagen, vitamin A, vitamin C, dan serat namun bebas gula sehingga cocok untuk diet dan diabetes.

    Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily mengandung tujuh buah pilihan (raspberry, strawberry, blueberry, blackcurrant, white grapes, guava, beetroot) sehingga bisa menjadi pilihan minuman tinggi serat untuk membantu menjaga pencernaan sekaligus berat badan. Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily juga dilengkapi kolagen dan tinggi Vitamin A untuk membantu mempertahankan kesehatan kulit dan pemeliharaan kulit yang normal.

    Tropicana Slim Collagen Shot dengan 400 mg kolagen per sajian dengan rasa peach blossom yang nikmat untuk kekenyalan kulit dan kesehatan saluran pencernaan, serta diperkaya dengan tujuh vitamin, ekstrak green tea, dan tinggi serat sehingga cocok sebagai pilihan praktis kemasan siap minum.

    Tropicana Slim Collagen Drink tersedia dengan rasa strawberry, dilengkapi dengan 8.000 mg kolagen per sajian dan 7 vitamin, serta mengandung 100% vitamin C dan tinggi vitamin A untuk kesehatan dan kekenyalan kulit. Ketiga produk Tropicana Slim ini dan produk Tropicana Slim lainnya bisa didapatkan di supermarket atau dipesan online di toko resmi Nutrimart di toko online langganan Anda.

    (akd/ega)

  • Daftar Makanan untuk Mengontrol Tekanan Darah, Cocok Buat Pasien Hipertensi

    Daftar Makanan untuk Mengontrol Tekanan Darah, Cocok Buat Pasien Hipertensi

    Jakarta

    Pentingnya gaya hidup sehat seperti mulai mempertimbangkan makanan alami dapat mendukung kesehatan dan terhindar dari penyakit, termasuk mengatur tekanan darah.

    Beberapa jenis makanan telah diteliti secara ilmiah dan memiliki manfaat dalam menurunkan risiko hipertensi, yang menjadi salah satu faktor utama penyakit jantung.

    Berikut ini beberapa makanan yang diketahui dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal, dikutip dari Healthline.

    1. Buah Jeruk

    Buah jeruk kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang baik bagi kesehatan jantung, terutama dengan membantu menurunkan tekanan darah.

    Beberapa jenis buah jeruk yang umum dikonsumsi meliputi jeruk bali, jeruk, dan lemon.

    Sebuah studi tahun 2021 yang mengulas data selama satu dekade menunjukkan bahwa konsumsi harian sekitar 530 hingga 600 gram buah, atau sekitar empat buah jeruk, dapat mendukung pengelolaan tekanan darah.

    Mengonsumsi jus jeruk dan jus jeruk bali juga dipercaya membantu mengurangi tekanan darah.

    2. Salmon dan Ikan Berlemak Lainnya

    Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber utama lemak omega-3, yang memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi tekanan darah.

    Sebuah studi pada tahun 2022 yang melibatkan 71 penelitian dan lebih dari 4.973 peserta menemukan bahwa konsumsi harian omega-3 antara 2 hingga 3 gram, atau setara dengan sekitar 3,5 ons salmon, memiliki dampak paling besar dalam menurunkan tekanan darah.

    Mengonsumsi omega-3 dari ikan atau suplemen juga dapat menurunkan risiko hipertensi pada orang dewasa muda yang sehat tanpa riwayat penyakit jantung atau diabetes.

    3. Minyak Zaitun

    Minyak zaitun, yang berasal dari buah pohon zaitun, memiliki manfaat kesehatan jantung yang luas, termasuk dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular lainnya.

    Berdasarkan tinjauan penelitian tahun 2020, minyak zaitun mengandung nutrisi seperti asam oleat omega-9 dan antioksidan polifenol yang berperan dalam membuat pembuluh darah yang sehat.

    Kedua senyawa ini membuat minyak zaitun menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan yang berfokus pada penurunan tekanan darah.

    4. Wortel

    Wortel dikenal sebagai sayuran yang kaya senyawa tanaman, memiliki rasa manis alami, dan memberikan tekstur renyah saat dikonsumsi.

    Kandungan senyawa tanaman ini memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah.

    Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi sekitar 100 gram wortel setiap hari, atau setara dengan satu cangkir wortel mentah yang diparut, dapat menurunkan risiko hipertensi hingga 10 persen.

    5. Telur

    Telur dikenal kaya akan nutrisi, dan penelitian menunjukkan bahwa telur dapat dimasukkan dalam pola makan untuk mendukung pengelolaan tekanan darah.

    Sebuah penelitian tahun 2023 yang melibatkan 2.349 orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi lima butir telur atau lebih per minggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,5 mmHg.

    Selain itu, konsumsi telur dalam jumlah tersebut tidak berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, sehingga menunjukkan keamanan telur sebagai bagian dari diet untuk orang dewasa yang sehat.

    6. Tomat

    Tomat kaya akan likopen, pigmen karotenoid yang memiliki manfaat khusus bagi kesehatan jantung.

    Makanan yang mengandung likopen dalam jumlah tinggi terbukti dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi. Berdasarkan tinjauan terhadap 21 penelitian, tomat dan produk olahan tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung serta kematian akibat penyakit jantung.

    Namun, hasil penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan antara konsumsi tomat dan tekanan darah masih bervariasi, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

    7. Brokoli

    Brokoli merupakan sayuran silangan yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah.

    Brokoli kaya akan flavonoid, antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

    Berdasarkan sebuah penelitian besar yang melibatkan 187.453 orang, orang yang mengonsumsi empat porsi brokoli atau lebih dalam seminggu memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi brokoli.

    (kna/kna)

  • Manfaat Rutin Mengonsumsi Asam Jawa Bagi Tubuh, Bisa Sehatkan Jantung

    Manfaat Rutin Mengonsumsi Asam Jawa Bagi Tubuh, Bisa Sehatkan Jantung

    Jakarta

    Asam jawa sudah lama dikenal sebagai bahan makanan yang tidak hanya memberikan rasa unik, tetapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan.

    Asam jawa sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional maupun pengobatan alami karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Selain itu, bahan makanan satu ini merupakan sumber nutrisi yang melimpah.

    Dalam satu cangkir (120 gram) daging buahnya, terkandung sejumlah nutrisi penting, antara lain:

    Magnesium: 26 persen dari nilai harian (DV)Kalium: 16 persen dari DVZat besi: 19 persen dari DVKalsium: 7 persen dari DVFosfor: 11 persen dari DVTembaga: 11 persen dari DVVitamin B1 (tiamin): 43 persen dari DVVitamin B2 (riboflavin): 14 persen dari DVVitamin B3 (niasin): 15 persen dari DV

    Selain itu, terdapat sejumlah kecil vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), folat, vitamin B5 (asam pantotenat), dan selenium. Dalam takaran tersebut juga terdapat 6 gram serat, 3 gram protein, dan kurang dari 1 gram lemak, dengan total 287 kalori.

    Sebagian besar kalori ini berasal dari gula alami, meskipun kandungan gulanya tinggi, asam jawa tetap dianggap sebagai buah, bukan gula tambahan.

    Gula tambahan sendiri dikenal berhubungan dengan sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, sehingga perlu dibatasi sesuai Pedoman Diet.

    Selain itu, asam jawa mengandung polifenol, senyawa alami dari tumbuhan yang memberikan manfaat kesehatan, termasuk bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

    Selain itu, berikut manfaat rutin mengonsumsi asam jawa dikutip dari Healthline.

    Manfaat asam jawa untuk kesehatan

    1. Antioksidan untuk Kesehatan Jantung

    Polifenol dalam asam jawa, seperti flavonoid, dapat mendukung kesehatan jantung. Beberapa flavonoid ini berkontribusi dalam pengaturan kadar kolesterol.

    Penelitian pada hamster dengan kolesterol tinggi menunjukkan bahwa ekstrak asam jawa mampu menurunkan kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida.

    Studi lain pada hewan juga menemukan bahwa antioksidan dalam asam jawa membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada LDL, yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung.

    2. Potensi Efek Antijamur, Antivirus, dan Antibakteri

    Ekstrak asam jawa mengandung senyawa alami dengan sifat antimikroba. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki aktivitas antijamur, antivirus, dan antibakteri.

    Dalam pengobatan tradisional, asam jawa juga digunakan untuk mengatasi penyakit seperti malaria. Salah satu senyawa bernama lupeol dipercaya memberikan efek antibakteri.

    3. Mengurangi risiko kanker

    Para ilmuwan merekomendasikan diet tinggi antioksidan karena berbagai alasan, salah satunya adalah mengurangi risiko kanker. Antioksidan dapat mencegah radikal bebas merusak DNA sel. Fitokimia yang ditemukan dalam tanaman memiliki kualitas antioksidan. Asam jawa kaya akan beberapa fitokimia, termasuk beta-karoten.

    4. Meredakan flu

    Asam jawa kaya akan vitamin C dan A, yang merupakan zat gizi mikro yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel pertahanan dalam tubuh. Kandungan ini dapat mempercepat pemulihan penyakit seperti pilek dan flu.

    (kna/kna)

  • Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Ingatkan Kesehatan Lansia

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Ingatkan Kesehatan Lansia

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengingatkan seluruh warga akan pentingnya merawat dan menjaga kesehatan para lansia. Pemkab telah memiliki program jemput bola perawatan ke rumah warga miskin oleh petugas kesehatan.

    Bertepatan Hari Kesehatan Nasional di Banyuwangi, Bupati Ipuk mengunjungi Ibu Sumini di rumahnya yang berlokasi di Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Minggu (24/11/2024). Nenek berusia 70 tahun itu menderita diabetes sehingga menghambat aktivitasnya.

    Kaki Sumini telah diamputasi akibat diabetesnya. Sebelumnya, sehari-hari ia bekerja mencari rongsokan dan berjualan krupuk. Petugas kesehatan telah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan Sumini di rumahnya.

    “Saya ingin memastikan layanan jemput bola bagi mereka sudah berjalan dengan baik, terutama bagi warga miskin yang memang tidak bisa datang ke puskesmas untuk periksa atau kontrol rutin. Petugas lah yang rutin datang untuk memeriksa dan memberikan obat ke pasien. Seperti Ibu Sumini ini yang memang terkendala fisik,” kata Ipuk.

    Selain itu, Ipuk juga mengunjungi rumah Bapak Samsuri. Dia tidak bisa bekerja di sawah karena kesulitan berjalan akibat cedera pada pinggulnya setelah terjatuh beberapa waktu lalu.

    “Sudah lebih dari 11 ribu warga yang mendapatkan layanan jemput bola dari petugas kesehatan ini. Semoga ini mampu meningkatkan derajat kesehatan warga Banyuwangi, khususnya para lansia,” kata Ipuk.

    Selain itu, Ipuk juga menyebut tentang program rantang kasih yang selama ini telah bergulir.

    “Kami juga telah ada program, lansia yang hidup sebatang kara juga mendapatkan bantuan rantang kasih. Setiap hari mereka dikirimkan makanan bergizi karena keterbatasan fisik mereka,” imbuhnya.

    Usai menjenguk lansia, Ipuk lalu mengunjungi salah seorang baduta (bayi di bawah dua tahun) stunting berusia 14 bulan. Terlahir prematur, baduta ini secara rutin dikirim makanan bergizi oleh petugas untuk membantu meningkatkan perkembangan kesehatannya. Juga rutin dicek kesehatannya oleh petugas Puskesmas Kedungrejo.

    “Stunting karena bukan hanya terkait masalah kesehatan, namun dampak jangka panjangnya pada pembangunan manusia dan ekonomi bangsa di masa depan,” kata Ipuk.

    Hari Kesehatan Nasional diperingati secara khusus di Banyuwangi dengan berbagai aktivitas. Salah satunya di Lapangan Tembokrejo, Muncar, Minggu (24/11/2024) yang diikuti para tenaga kesehatan yang tergabung dalam berbagai profesi. Di kawasan tersebut digelar berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga sekitar.

    Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat, menjelaskan gebyar HKN dikemas dengan berbagai kegiatan mulai dari senam dan jalan sehat bersama, bakti sosial, pawai kampanye kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.

    “Pemeriksaan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan jantung, mata, THT, kulit, kelamin, anak, kandungan, hingga paru-paru,” tutup Amir. (rin/but)

  • Menkes: Komplikasi Serius Terjadi pada 70 Persen Pasien Diabetes yang Terlambat Ditangani

    Menkes: Komplikasi Serius Terjadi pada 70 Persen Pasien Diabetes yang Terlambat Ditangani

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, diabetes yang terlambat ditangani menyebabkan komplikasi serius, seperti ketoasidosis diabetik (KAD). Adapun 70% pasien diabetes yang terlambat ditangani merupakan komplikasi serius. 

    “KAD atau komplikasi serius ini terjadi pada 70% pasien diabetes yang terlambat ditangani. Jika sudah dalam kondisi itu, risiko kematiannya jauh lebih besar. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting,” kata Menkes dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia di RSUP Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Minggu (24/11/2024) dilansir Antara.

    Dia mengatakan, penanganan diabetes sejak dini jauh lebih murah dan efektif dibandingkan penanganan pada tahap lanjut. 

    Menkes juga menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan diabetes pada anak-anak, mengingat kekhawatiran peningkatan kasus diabetes tipe 1 pada anak-anak baik di Indonesia maupun dunia.

    “Saya kaget ternyata banyak anak-anak di dunia, termasuk Indonesia, yang terkena diabetes tipe 1 sejak kecil. Jika tidak diobati dengan cepat, diabetes tipe 1 ini bisa berakibat fatal,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

    Menkes Budi mengungkapkan, diabetes tipe 1 yang terlambat ditangani dapat berakibat fatal dan bisa menyebabkan kematian.

    Dalam upaya menangani masalah ini, Menkes mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah yang dipelopori Presiden Prabowo Subianto, yaitu program skrining kesehatan untuk masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak.

    “Saya sudah memutuskan untuk memasukkan skrining diabetes ini untuk kelompok anak-anak, agar masalah ini bisa terdeteksi lebih dini dan penanganannya lebih cepat,” kata Menkes.

    Dia mengatakan, untuk menangani diabetes sejak dini, ke depan puskesmas juga dapat melayani penderita diabetes dengan pemberian insulin. Saat ini pihaknya sedang mengkaji dan melakukan penelitian terkait kesiapan puskesmas untuk memberikan insulin kepada penderita diabetes.

    “Kami sedang melakukan kajian dan penelitian, karena diabetes kalau terlambat ditangani bisa bahaya. Sementara jika deteksi lebih dini, jauh lebih murah dan lebih cepat sembuh,” ujar Menkes 

  • Menkes Dorong Puskesmas Layani Penderita Diabetes dengan Insulin

    Menkes Dorong Puskesmas Layani Penderita Diabetes dengan Insulin

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap puskesmas di Indonesia dapat segera melayani penderita diabetes. Menkes menyatakan saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang mengkaji kesiapan puskesmas dalam mendistribusikan dan memberikan insulin.

    “Kami sedang melakukan kajian dan penelitian. Diabetes, jika ditangani sejak dini, jauh lebih murah dan cepat sembuh,” ujar Budi dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia di RSUP Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Minggu (24/11/2024) dilansir Antara.

    Menurut Menkes, penanganan dini dapat mencegah komplikasi serius seperti ketoasidosis diabetik (KAD), yang sering terjadi pada pasien diabetes yang terlambat ditangani.

    “KAD ini terjadi pada 70% pasien yang terlambat dirawat, dan risiko kematiannya lebih tinggi. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting,” tambahnya.

    Menkes menekankan pentingnya keterlibatan puskesmas dalam melayani penderita diabetes. Ia meminta rumah sakit rujukan seperti RSCM untuk mendukung persiapan sarana dan pelatihan tenaga medis di puskesmas.

    “Jangan hanya rumah sakit saja yang ditingkatkan, justru puskesmas harus diampu hingga siap,” katanya.

    Sebagai langkah awal, program deteksi dini diabetes secara nasional akan dimulai pada 2025 dengan sejumlah puskesmas terpilih menjadi pilot project.

    Jika berhasil, insulin akan didistribusikan lebih luas. Meski demikian, Menkes mengakui istribusi insulin menghadapi tantangan terkait fasilitas penyimpanan khusus dan pelatihan tenaga medis.

    “Saya minta ahlinya untuk menurunkan kompetensi ke dokter umum di puskesmas. Mereka harus bisa mendeteksi dengan benar dan menata laksana penderita diabetes,” ungkapnya.

    Menkes Budi berharap langkah ini akan meningkatkan akses penderita diabetes ke perawatan yang tepat waktu, sehingga dapat menurunkan angka kematian akibat komplikasi diabetes yang terlambat ditangani.

    “Kami ingin meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes di Indonesia dengan memastikan mereka mendapatkan perawatan lebih dini dan lebih baik,” tegas Menkes.

    Kebijakan puskesmas yang melayani penderita diabetes akan meningkatkan kualitas hidup penderita, sekaligus memastikan mereka mendapatkan perawatan lebih dini dan lebih baik.