Topik: diabetes

  • Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter? 5 Tanda Penting yang Harus Kamu Ketahui

    Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter? 5 Tanda Penting yang Harus Kamu Ketahui

    JABAR EKSPRES – Kamu mungkin sering bertanya-tanya, kapan harus konsultasi dengan dokter? Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mencari bantuan medis bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi kesehatan yang lebih serius.

    Banyak orang sering kali mengabaikan gejala-gejala awal yang sebenarnya bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan saatnya mencari bantuan medis.

    Dalam artikel yang dikutip dari ulasan dari situs idiungaran.org ini, kita akan membahas beberapa tanda penting yang menunjukkan bahwa kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter.

    Tanda-tanda ini bisa berupa gejala fisik yang tidak biasa, perubahan pada tubuh, atau bahkan masalah mental dan emosional. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatanmu. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika kamu merasa ada yang tidak beres dengan tubuhmu.

    Baca Juga: Memahami Apa itu Second Opinion Dokter!

    Tanda-Tanda Kamu Harus Konsultasi dengan Dokter

    Gejala yang Tidak Hilang

    Jika kamu mengalami gejala yang tidak kunjung hilang setelah beberapa hari, seperti demam tinggi, batuk yang tidak sembuh, atau nyeri yang terus-menerus, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang lebih serius terjadi. Menurut Mayo Clinic, gejala yang berlangsung lebih dari dua minggu harus segera diperiksakan.

    Perubahan Berat Badan yang Signifikan

    Penurunan atau peningkatan berat badan yang drastis tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Misalnya, penurunan berat badan yang cepat bisa mengindikasikan masalah tiroid atau diabetes.

    Nyeri Dada atau Sesak Napas

    Nyeri dada atau sesak napas bisa menjadi tanda serangan jantung atau masalah paru-paru. Jika kamu mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis. Menurut LinkSehat, nyeri dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit harus segera ditangani.

    Perubahan pada Kulit

    Perubahan warna, bentuk, atau ukuran pada tahi lalat atau bintik-bintik kulit bisa menjadi tanda kanker kulit. Jika kamu melihat perubahan yang mencurigakan pada kulitmu, segera konsultasikan dengan dokter.

    Masalah Mental atau Emosional

  • Shin Hua Barbershop, Tempat Cukur Rambut Berusia 113 Tahun di Pecinan Surabaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        4 Desember 2024

    Shin Hua Barbershop, Tempat Cukur Rambut Berusia 113 Tahun di Pecinan Surabaya Surabaya 4 Desember 2024

    Shin Hua Barbershop, Tempat Cukur Rambut Berusia 113 Tahun di Pecinan Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Di sudut Jalan Kembang Jepun No. 58, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota
    Surabaya
    , Jawa Timur (Jatim), berdiri sebuah tempat bersejarah yang menjadi saksi perjalanan waktu selama lebih dari satu abad.
    Shin Hua Barbershop
    , namanya.
    Barbershop yang telah beroperasi sejak tahun 1911, tidak hanya menjadi tempat cukur rambut biasa, tetapi juga simbol tradisi, ketekunan, dan kisah hidup pendirinya, Tan Shin Tjo, serta penerusnya, Eddy Koestanto.
    Shin Hua Barbershop berdiri megah di lantai dua, di atas toko alat mesin. Label Shin Hua Barbershop yang ditulis menggunakan karakter Hanzi menunjukkan jika tempat cukur rambut ini berada di kawasan Pecinan Kota Lama Surabaya.
    Cat putih dipoles hijau memberi kesan segar, tapi siapa sangka tempat ini telah melayani pelanggan selama 113 tahun.
    Berdasarkan catatan, Shin Hua Barbershop adalah barbershop tertua di Surabaya, bahkan mungkin di Indonesia.
    Shin Hua Barbershop didirikan oleh Tan Shin Tjo, seorang perantau dari Tiongkok yang memulai perjalanan hidupnya di Surabaya sebagai pembuat perhiasan milik saudagar kaya.
    “Dulu ayah saya dari China datang ke Surabaya kerja bikin perhiasan emas di Jalan Kepatian. Dia punya semangat belajar tinggi dan belajar cukur rambut. Dulu jadi tukang cukur di tempat bosnya (Shin She Ky Barbershop),” kata tutur anak Tan Shin Tjo, Eddy Koestanto sambil mengingat-mengingat memori yang masih tersimpan.
    Merasa punya bekal yang cukup, Than Shin Tjo akhirnya membuka barbershop sendiri yang diberi nama Shin Hua. Dalam bahasa Mandarin,
    Shin
    berarti Baru dan
    Hua
    bermakna buka.
    Seolah menjadi doa, ayah Eddy membuka usaha pertama dengan harapan makin banyak pelanggan yang mampir untuk mencukur rambut.
    Puluhan tahun sudah Than Shin Tjo setia dengan profesinya sebagai tukang cukur akhirnya menemukan titik lelah. Usianya yang tak lagi muda lantas mewariskan bisnis barbershop kepada salah satu anaknya, Eddy Koestanto.
    Di antara 17 anak Than Shin Tjo, hanya Eddy yang dipilih karena kerap menemaninya melayani pelanggan.
    “Saya nggak boleh sekolah, usia saya waktu itu 15 tahun nggak sampai SMA ayah minta untuk nerusin ini,” ucap anak ke-8 itu.
    Pada awalnya Eddy tak begitu mahir membuat potongan rambut yang modis di zamannya. Sesuai amanah ayahnya, dia memilih belajar mencukur rambut ke salah satu barbershop yang berada di Kota Malang.
    Tak butuh waktu lama, sekitar tiga minggu dia kembali ke Surabaya untuk ikut melayani pelanggan.
    Di masa kejayaannya, Eddy memiliki pelanggan tetap berjumlah ratusan orang dari kalangan kelas elit. Kini, banyak pelanggannya yang sudah berpulang dan beberapa di antaranya sudah tak sanggup untuk berjalan.
    Dengan senang hati dan sekuat tenaga, dia sempat mendatangi rumah pelanggan yang memintanya mencukur rambut.
    “Tahun 2000 an masih ada 125 orang. Setiap pelanggan yang datang itu pasti saya catat, nama dan alamatnya. Jadi sering diminta datang,” ucap ayah dua anak tersebut.
    Seiring berjalannya waktu bisnis barbershop di Surabaya semakin menjamur. Eddy mulai kehilangan banyak pelanggan.
    Kursi cukurnya yang berjumlah tujuh pun menjadi sangat jarang dijamah. Anehnya, kursi yang diimpor oleh ayahnya langsung dari China itu masih awet, tak berkarat dan tetap berfungsi sampai detik ini.
    Sembari menunggu pelanggan yang datang, Eddy rajin membersihkan kursi, kaca, meja, alat-alat cukur, westafel dan tempat cuci rambut setiap saat. Ubin teraso yang terbuat dari campuran marmer dan pecahan granit itu dipel setiap pagi dan sore.
    “Kalau atap ini dikapur. Terus kursi besi ini dikasih pemulas supaya nggak mudah berkarat. Kayu-kayu semua ini dilap kain basah kemudian kain kering,” jelas Eddy sambil menunjukkan kursi besi yang masih bisa diotak-otik itu.
    Secara keseluruhan perabot-perabot yang ada di Shin Hua Barbershop asli sejak tahun 1911. Hanya sebagian kecil saja yang diperbarui untuk mempercantik tampilan.
    Maklum saja, Shin Hua Barbershop saat ini bukan hanya sebatas tempat cukur rambut tapi kadang dikunjungi wisatawan yang ingin melihat keontetikannya.
    Sayangnya, usahanya yang semakin sepi dan dihantam pandemi Covid-19 membuat Eddy babak belur. Akhirnya dia memutuskan untuk menyewakan tempat ini dengan nama yang sama, Shin Hua Barbershop kepada orang lain.
    “Sekarang yang mengelola bukan saya, tapi orang Batam. Tahu tempat ini dari youtube dan mau nyewa. Setahun 30 juta tapi untuk pajak dan listrik kami bagi dua. Karena saya tinggal di lantai atas,” tutur pria berambut putih itu.
    Selain faktor ekonomi dan usianya yang menginjak 74 tahun, ada hal lain yang membuat Shin Hua Barbershop hanya berhenti di generasi kedua. Menurut cerita Eddy, untuk menghindari balak, orang Tiongkok membangun bisnis hanya cukup di generasi kedua, yakni Tan Shin Tjo dan Eddy Koestanto.
    “Itu cerita dari Tiongkok sana. Terbukti kan, ada pandemi Covid-19. Jadi saya nggak memaksakan anak saya untuk meneruskan ini, terserah mereka mau usaha apa. Karena prinisp saya dalam berbisnis itu hanya untuk membesarkan uang,” paparnya.
    Saat lahir, Eddy berstatus sebagai warga negara China. Kemudian, selepas ayahnya meninggal pada tahun 1975, usianya yang beranjak dewasa mulai bisa memilih jalan hidupnya sendiri. Dia akhirnya memutuskan untuk mengubah status menjadi WNI. 
    Hobinya berenang dan bermain basket membuat Eddy masih kuat untuk berjalan di usianya yang sudah senja ini. Ingatan dan pendengarannya masih jelas meski giginya sudah ompong karena faktor usia.
    Tapi, sepanjang hidupnya dia hanya pernah dirawat di rumah sakit selama dua kali saat terkena liver dan diabetes.
    “Selama hidup saya banyak merasakan bahagia,” kata Eddy menutup perbincangan dengan Kompas.com.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • YLKI Desak Pemerintah Tunda atau Batalkan Kenaikan PPN 12 Persen

    YLKI Desak Pemerintah Tunda atau Batalkan Kenaikan PPN 12 Persen

    Tangerang, Beritasatu.com – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah untuk segera mengambil keputusan terkait rencana kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen, yang direncanakan berlaku pada 1 Januari 2025. YLKI meminta agar kebijakan tersebut segera ditunda atau dibatalkan.

    Plt Ketua Pengurus Harian YLKI, Indah Sukmaningsih, menegaskan banyak pihak yang telah memberikan tanggapan mengenai rencana kenaikan PPN ini, mulai dari pakar, pelaku usaha, konsumen, hingga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia berharap pemerintah segera mendengar aspirasi masyarakat dan mengambil keputusan yang tepat.

    “Ambil dong keputusannya, dan segera menentramkan masyarakat sebagai hadiah. Mau puasa ini, mbok ya sudah dikasih ketentraman sedikit hidupnya,” ujar Indah kepada Beritasatu.com di kantor B-Universe, PIK 2, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

    Sebagai lembaga yang berfokus pada perlindungan hak konsumen, YLKI menerima banyak keluhan dan aduan dari masyarakat terkait rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen. Indah mengungkapkan masyarakat merasa terbebani dengan beban pajak yang semakin meningkat.

    Melalui keluhan dan aduan yang diterima, YLKI berharap pemerintah dapat memikirkan kesejahteraan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, yang paling terdampak. Apalagi, dalam waktu dekat masyarakat akan menghadapi perayaan Natal, Tahun Baru 2025, dan bulan puasa.

    “Melihat daya beli yang semakin menurun akhir-akhir ini, ilmuwan sudah menyatakan, sudah cukup. Jadi, lebih baik dibatalkan saja,” tambah Indah.

    Selain itu, Indah juga memberikan solusi kepada pemerintah, yakni mengganti kebijakan kenaikan PPN dengan pengenaan cukai pada produk-produk yang berpotensi merugikan kesehatan, seperti minuman berpemanis. Menurutnya, produk-produk tersebut dapat dikenakan cukai yang tinggi, mengingat dampaknya terhadap kesehatan, terutama pada anak-anak yang berisiko terkena diabetes.

    “Kami memberi solusi sebagai alternatif PPN 12 persen, salah satunya adalah mengenakan cukai. Produk minuman berpemanis yang jelas dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes pada anak-anak perlu dikenakan cukai tinggi,” tegasnya.

  • Musim Alpukat, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

    Musim Alpukat, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Musim alpukat kini telah tiba dan banyak dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Alpukat adalah buah yang kaya manfaat bagi kesehatan karena mengandung lemak sehat, antioksidan, vitamin, dan mineral.

    Buah ini juga mengandung hampir 30% kebutuhan kalium dan hampir 20% kebutuhan magnesium harian, yang penting untuk reaksi struktural dan kimia dalam tubuh.

    Lantas, apa saja manfaat alpukat untuk kesehatan? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari Medicine Net, Selasa (3/12/2024).

    1. Menambah energi
    Alpukat dapat membantu mengatasi rasa lelah dan kantuk karena kandungan lemak sehat yang dimilikinya, yang memberikan energi lebih lama. Selain itu, vitamin C dalam alpukat juga berperan penting dalam membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan lain. Zat besi yang terserap dengan baik akan meningkatkan jumlah oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh, sehingga Anda merasa lebih bertenaga dan segar.

    2. Mencegah diabetes
    Alpukat mengandung molekul lemak unik yang disebut avocatin B. Molekul ini memiliki kemampuan untuk menghambat proses seluler yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Dengan mengonsumsi alpukat, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini, terutama karena kandungan lemak sehatnya yang tidak meningkatkan kadar gula darah.

    3. Kesehatan jantung
    Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang sangat baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Selain itu, alpukat mengandung fitosterol yang berfungsi mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan kalium dalam alpukat juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung kesehatan jantung, sementara kadar natrium yang rendah membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

    4. Kesehatan otak
    Alpukat kaya akan folat, yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung fungsi otak yang optimal. Folat juga dapat membantu mengurangi gejala depresi. Selain itu, alpukat mengandung senyawa yang mendukung produksi bahan kimia dalam otak yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Kandungan vitamin E-nya juga penting dalam mencegah penurunan fungsi otak yang terkait dengan penyakit alzheimer.

    5. Kesehatan ginjal dan hati
    Senyawa organik yang ditemukan dalam alpukat terbukti memiliki manfaat untuk melindungi hati dan ginjal dari kerusakan. Senyawa ini bekerja dengan cara mengatur cairan dan nutrisi yang melewati organ-organ tersebut, membantu memastikan organ-organ ini berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan jangka panjang.

    6. Kesehatan pencernaan
    Alpukat kaya akan serat yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan. Serat ini membantu meningkatkan keteraturan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pencernaan yang sehat. Selain itu, mengonsumsi alpukat juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengatur nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

    7. Kesehatan kulit
    Alpukat mengandung vitamin C dan E, keduanya sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat, halus, dan bercahaya. Vitamin C mendukung produksi kolagen, yang penting untuk elastisitas kulit, sedangkan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, lemak tak jenuh dalam alpukat membantu menjaga kelembaban kulit, mencegah kulit kering, dan menjaga lapisan epidermis tetap sehat.

    8. Kesehatan mata
    Alpukat mengandung dua antioksidan penting, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang berperan dalam melindungi mata dari kerusakan terkait usia, seperti degenerasi makula. Kedua senyawa ini juga membantu menjaga kelembaban alami mata, mencegah mata kering, dan mendukung penglihatan yang lebih baik seiring bertambahnya usia.

    Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan mengonsumsi alpukat sekitar dua sendok makan atau sepertiga dari buah alpukat berukuran sedang. Setiap porsi alpukat mengandung 55 kalori dan 5 gram lemak, jadi penting untuk memperhatikan asupan kalori dan lemak harian saat mengonsumsinya.

  • 10 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

    10 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Bawang dayak atau Eleutherine bulbosa merupakan jenis bawang yang berasal dari daratan Amerika. Belum banyak yang mengetahui mengenai manfaat bawang dayak untuk kesehatan.

    Dijuluki bawang dayak karena banyak ditemukan di hutan-hutan Kalimantan, Indonesia. Tanaman ini tumbuh di daerah dataran tinggi dengan kondisi lembap dan tanah yang kaya humus.

    Bawang dayak memiliki bunga putih dengan lima kelopak dan hanya satu siung. Karena kandungan antioksidannya yang tinggi, bawang ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit.

    Berikut ini 10 manfaat bawang dayak untuk kesehatan yang dikutip dari laman NCBI, Senin (2/12/2024).

    1. Mengobati kanker
    Bawang dayak memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga sering digunakan sebagai obat herbal untuk kanker. Bawang ini dipercaya dapat membantu mencegah dan mengobati kerusakan sel akibat kanker. Sebuah studi menunjukkan bawang dayak dapat menghasilkan efek sitotoksik pada tikus yang menderita leukemia.

    2. Mengobati diabetes
    Bawang dayak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati diabetes melitus. Penyakit ini terjadi karena kelainan endokrin yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Bawang dayak dapat meningkatkan sensitivitas insulin tubuh, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.

    3. Berfungsi sebagai antijamur
    Bawang dayak juga berfungsi sebagai antijamur. Penelitian menunjukkan bawang ini dapat menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur, yang dapat menginfeksi kulit.

    4. Berfungsi sebagai antibakteri
    Kandungan antioksidan dalam bawang dayak, seperti flavonoid, kuinon, alkaloid, dan triterpenoid, juga berfungsi sebagai antibakteri. Studi menunjukkan bawang dayak dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti e-coli.

    5. Berfungsi sebagai antivirus
    Penelitian menemukan bawang dayak mengandung isoeleutherine dan isoeleutherol, yang dapat berfungsi sebagai antivirus, termasuk melawan replika virus HIV.

    6. Antimelanogenesis
    Bawang dayak dapat digunakan untuk menghambat pembentukan melanin atau bintik hitam pada kulit akibat paparan radiasi ultraviolet, yang dikenal sebagai antimelanogenesis.

    7. Mengobati malaria
    Bawang dayak memiliki efek antiplasmodial yang dapat membantu mengobati malaria dengan merusak parasit pada bagian mitokondria.

    8. Mengobati artritis reumatoid
    Bawang dayak dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada rematik, sebuah penyakit autoimun yang menyerang sendi, otot, dan ligamen.

    9. Mengobati luka
    Kandungan bioaktif dalam bawang dayak, seperti flavonoid, tanin, fenolik, terpenoid, dan alkaloid, dapat membantu penyembuhan luka pada kulit.

    10. Mengobati nyeri haid
    Bawang dayak banyak digunakan untuk mengobati nyeri haid dan beberapa masalah kesehatan reproduksi pada perempuan. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa bawang ini memiliki efek antifertilitas.

    Itulah 10 manfaat bawang dayak untuk kesehatan. Namun, perlu dicatat, penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk menggali potensi manfaat lainnya dari bawang dayak.

  • Rahasia Awet Muda Victoria Beckham, Tetap Flawless di Usia Kepala 5

    Rahasia Awet Muda Victoria Beckham, Tetap Flawless di Usia Kepala 5

    Jakarta

    Victoria Beckham merupakan salah satu artis yang memiliki tubuh ideal. Meski kini usianya sudah 50 tahun, istri dari David Beckham tersebut masih terlihat awet muda.

    Tentunya banyak yang penasaran bagaimana mantan anggota Spice Girl itu menjaga bentuk tubuhnya.

    Victoria membagikan rahasia di balik penampilannya dengan bentuk tubuh ideal dan awet muda. Dalam wawancaranya dengan Hello!, Victoria mengungkapkan biasa mengkonsumsi cuka sari apel untuk sarapan.

    “Saya memiliki beberapa ritual yang dilakukan untuk menjaga kesehatan sehari-hari, seperti dengan beberapa sendok makan cuka sari apel saat perut kosong di pagi hari,” beber Victoria yang dikutip dari Express UK.

    “Kemudian, David dan saya biasanya minum smoothie hijau. Kami menambahkan bayam, brokoli, seledri, mentimun, alpukat, apel, lemon, dan jahe. Jadi, ini antiradang dan penuh dengan antioksidan serta serat,” sambungnya.

    Dikutip dari Healthline, cuka sari terbuat dari apel dan air yang dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan gula darah, serta membantu mengatasi gejala diabetes.

    Workout Ala Victoria Beckham

    Dikutip dari Hello!, Victoria merupakan sosok yang sangat disiplin dalam menjalani rutinitas kebugarannya. Mulai dari diet hingga sesi latihan beban yang membakar lemak-lemak di tubuh.

    Aktivitas Victoria dimulai sekitar pukul 5.30 pagi dengan lari sejauh 7 km di atas treadmill, yang merupakan gabungan dari jalan cepat menanjak, jogging, dan lari. Latihan awal itu menghabiskan waktu sekitar 45 menit.

    Selanjutnya, Victoria bersama suaminya yakni David Beckham melakukan latihan bersama.

    “30 menit latihan untuk kaki, 30 menit untuk lengan demi mengencangkan dan mengkondisikan. Lalu, melakukan plank dan berbagai macam latihan untuk inti tubuh saya,” jelas Victoria.

    Ia dan David mengaku rutin melakukan latihan, termasuk saat akhir pekan. Meski begitu, Victoria tetap menyempatkan waktu untuk mengantar anak bungsunya ke sekolah.

    Victoria menganggap bentuk tubuhnya yang ramping berkat kesehatan mentalnya, dan menegaskan bahwa rutinitas tersebut adalah hal yang sangat positif baginya.

    “Itu adalah bagian dari diri saya saat ini, dan saya sangat menikmatinya,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • 4 Alat Kesehatan Modern yang Digunakan Dokter di Rumah Sakit, Yuk Ketahui Fungsinya!

    4 Alat Kesehatan Modern yang Digunakan Dokter di Rumah Sakit, Yuk Ketahui Fungsinya!

    JABAR EKSPRES – Kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar di berbagai bidang, termasuk dunia kesehatan. Jika dulu proses diagnosa dan pengobatan bergantung pada metode manual, kini berbagai alat kesehatan modern hadir untuk memberikan solusi. Inovasi ini tidak hanya mempermudah pekerjaan dokter, tetapi juga meningkatkan peluang kesembuhan pasien.

    Dikutip dari website idibotawa.org Di rumah sakit, dokter dan tenaga medis menggunakan berbagai peralatan canggih untuk membantu mendiagnosis penyakit, memantau kondisi pasien, hingga melakukan prosedur medis yang kompleks. Namun, tahukah kamu apa saja alat kesehatan modern yang digunakan dokter di rumah sakit?

    Alat Tes Gula Darah

    Bagi kamu yang menderita diabetes dan rutin menggunakan obat-obatan seperti suntikan insulin, sangat dianjurkan untuk selalu memiliki alat tes gula darah. Alat kesehatan ini berupa perangkat kecil portabel yang menggunakan baterai.

    Dengan menggunakan alat ini, kamu dapat memeriksa kadar gula darah kapanpun dan dimanapun. Hal ini memungkinkan kamu untuk memantau dan mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil, sehingga terhindar dari lonjakan atau penurunan yang berbahaya.

    Inhaler dan Nebulizer

    Inhaler dan nebulizer merupakan perangkat medis yang dirancang khusus untuk mengantarkan obat-obatan langsung ke saluran pernapasan melalui proses inhalasi atau penghirupan. Kedua alat ini memiliki fungsi penting dalam membantu pasien, terutama yang mengalami gangguan pernapasan seperti asma, agar dapat mengontrol gejala secara efektif.

    Karena perannya yang krusial dalam menangani kondisi darurat dan terapi harian, inhaler dan nebulizer sebaiknya selalu tersedia di rumah, terutama bagi individu yang telah didiagnosis menderita asma atau masalah pernapasan lainnya.

    Alat Zeo Sleep System

    Zeo Sleep System adalah perangkat inovatif yang membantu memantau dan meningkatkan kualitas tidur dengan teknologi canggih. Alat kesehatan modern yang digunakan dokter di rumah sakit ini menggunakan headband sensor untuk mengukur aktivitas otak dan menganalisis fase tidur.

    Data dikirimkan ke perangkat display atau aplikasi yang menampilkan laporan dan skor kualitas tidur (ZQ). Selain itu, Zeo menyediakan saran personal melalui program pelatihan untuk membantu pengguna mengatasi kebiasaan atau faktor yang mempengaruhi tidur, menjadikannya solusi efektif untuk meningkatkan kesehatan melalui tidur yang lebih baik.

  • Manfaat Brotowali untuk Kesehatan, Bantu Atasi Diare hingga Diabetes

    Manfaat Brotowali untuk Kesehatan, Bantu Atasi Diare hingga Diabetes

    Jakarta

    Brotowali merupakan salah satu herba yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Manfaat brotowali untuk kesehatan cukup beragam, mulai dari disentri, diare, infeksi kulit, hingga diabetes.

    Brotowali (Tinospora cordifolia), atau yang dikenal juga sebagai giloy, dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk hati. Batang tanaman ini juga memiliki tonjolan-tonjolan kecil. Seperti daunnya, batang brotowali juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

    Dikutip dari Healthline, manfaat brotowali untuk kesehatan tidak lepas dari nutrisi yang ada pada tanaman tersebut. Para peneliti telah mengidentifikasi empat kelas senyawa yang ada pada brotowali, yaitu:

    TerpenoidAlkaloidLignanSteroid

    Terpenoid merupakan salah satu kelas senyawa aktif terbesar yang ditemukan pada tanaman. Komponen ini kerap berkontribusi dalam memberikan rasa, warna, dan aroma pada tanaman. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan terpenoid memiliki properti antimikroba, antivirus, antikanker, dan antidiabetes.

    Alkaloid adalah zat yang memberikan rasa pahit pada sejumlah tanaman. Alkaloid herba digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis obat resep. Menariknya, orang-orang pada zaman dahulu telah memanfaatkan alkaloid sebagai obat untuk penyakit.

    Lignan merupakan senyawa yang sebagian besar ditemukan pada tanaman besar. Senyawa ini dikenal dapat mencegah pertumbuhan virus, jamur, dan mikroba lainnya. Penelitian juga menunjukkan lignan memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

    Steroid pada tanaman memiliki manfaat potensial untuk membantu penyembuhan luka, mendukung kesehatan kulit, dan menjaga kesehatan kardiovaskular. Beberapa steroid memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol. Dengan demikian, steroid tersebut dapat bersaing dengan kolesterol untuk diserap oleh usus. Hal ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

    Manfaat Brotowali untuk Kesehatan

    Dengan berbagai senyawa yang dimilikinya, brotowali bisa digunakan untuk mengobati apa saja sih? Berikut daftarnya:

    DemamMasalah saluran kencingAsmaDisentriDiareInfeksi kulitPenyakit HansenDiabetesEncokPenyakit kuningAnoreksiaKondisi mata

    Sebuah studi juga menunjukkan brotowali dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap alergi. Senyawa tertentu dalam brotowali juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari bakteri serta patogen lainnya.

    (ath/kna)

  • Respons Ahli Gizi soal Biaya Makan Bergizi Gratis Dipangkas Jadi Rp 10 Ribu

    Respons Ahli Gizi soal Biaya Makan Bergizi Gratis Dipangkas Jadi Rp 10 Ribu

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap anggaran terbaru makan bergizi gratis dikurangi dari Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu per anak. Pengurangan tersebut diklaim sudah melalui uji coba di sejumlah wilayah, utamanya pulau Jawa dengan masing-masing mendapatkan minimal 600-700 kalori.

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menunjukkan salah satu hasil uji coba yang dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam seporsi makanan bernilai Rp 10 ribu, anak-anak di Sukabumi, Jawa Barat, mendapatkan pangan dengan kandungan gizi lengkap meliputi karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral.

    “Rata-rata indeks uji coba kami di Sukabumi tidak jauh dari yang disebutkan Pak Presiden, gizi seimbang dengan kalori sesuai kebutuhan,” katanya.

    Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kali pertama diuji coba di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, sejak Januari 2024. Melibatkan sekitar 3 ribu pelajar dari 20 sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA yang ditangani oleh Satuan Pelayanan Program MBG di desa tersebut.

    Apa Kata Ahli Gizi?

    Ahli gizi dr Tan Shot Yen mengaku sudah ‘hopeless’ alias hilang harapan dengan program makan bergizi tersebut. Ia mengaku tidak ingin berkomentar lebih lanjut, tetapi memberikan catatan sejumlah nutrisi yang wajib terpenuhi termasuk dalam pemberian susu.

    Pasalnya, terlihat di beberapa kali uji coba program MBG, susu yang diberikan adalah produk tinggi gula dan perasa. Padahal kandungan gula jelas rentan memicu anak terkena diabetes.

    Sebagai catatan, takaran gula anak usia 2-4 tahun maksimal 15-16 gram gula. Sementara di usia 4-7 tahun maksimal 18-20 gram gula. Usia 7-10 tahun maksimal 22-23 gram gula dan usia 10-13 tahun maksimal 24-27 gram gula.

    Pada kelompok tertentu, kandungan gula di produk susu sudah memenuhi setengah dari kebutuhan maksimal per hari.

    “Saya nyerah. Mereka akan menggandeng industri, saya tidak mau spekulasi tergantung apa yang terjadi di lapangan kan,” terang dia kepada detikcom Senin (2/12/2024).

    Sementara Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof Dr Ir Hardinsyah sebelumnya menekankan harga pangan di masing-masing daerah relatif berbeda. Misalnya dengan kebutuhan makanan pokok yang beragam, tidak melulu terkait nasi.

    Hal ini disebutnya bisa disesuaikan dengan ciri khas pangan di wilayah masing-masing, yang tentu lebih terjangkau.

    Prof Hardinsyah mengatakan penyesuaian budaya di setiap daerah menurutnya juga penting agar program ini berjalan maksimal dan status gizi anak tetap terjaga.

    “Anak Indonesia Timur mungkin lebih suka ikan, mungkin mereka barangkali kurang suka makan daging. Tapi di Jawa, favorit ayam sama telur ya. Kalau di pedalaman mungkin dia sukanya ikan air tawar kan. Jadi tergantung lokasi,” tandas Prof Hardinsyah.

    NEXT: Tidak Semua Daerah Rp 10 Ribu per Anak

    Simak Video “Video: Anggaran Makan Gratis Turun Jadi Rp 10 Ribu, Menu Dibahas Pemerintah”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Benarkah Buah Ciplukan Baik Dimakan untuk Kesehatan Tubuh? Begini Penjelasannya

    Benarkah Buah Ciplukan Baik Dimakan untuk Kesehatan Tubuh? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Ciplukan yang dikenal juga dengan golden berry merupakan buah yang memiliki warna oranye terang dan memiliki rasa asam. Buah seukuran kelereng ini tumbuh di dalam kulit yang tipis, seperti tomatillo, sepupunya yang berwarna hijau. Keduanya merupakan bagian dari keluarga tanaman penghasil makanan Solanaceae.

    Buah ciplukan merupakan buah yang mengandung tinggi vitamin dan berbagai nutrisi penting lainnya, sekaligus menjadi pilihan buah yang rendah kalori. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut merupakan kandungan nutrisi buah ciplukan dalam porsi setengah cangkir:

    Kalori: 53

    Protein 1,9 gram

    Karbohidrat: 11,2 gram

    Vitamin A

    Vitamin B1 (tiamin)

    Vitamin B2 (riboflavin)

    Vitamin B3 (niasin)

    Vitamin C

    Vitamin E

    Vitamin K

    Zat besi

    Fosfor

    Dengan demikian, tidak hanya rasanya yang enak, nyatanya buah ciplukan merupakan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh tubuh.

    “Buah ini jelas termasuk makanan super,” kata Beth Czerwony, RD, ahli diet terdaftar.

    Berikut merupakan sederet manfaat mengonsumsi buah ciplukan:

    1. Mencegah Radikal Bebas

    Kandungan karotenoid dalam buah ciplukan tidak hanya berfungsi sebagap pigmen yang mewarnai buah, namun juga berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan membuka pintu masuk penyakit.

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah ciplukan dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker paru-paru. Penelitian lainnya menyebutkan bahwa buah ciplukan berperan sebagai pembunuh potensial sel kanker mulut.

    2. Mengurangi Peradangan

    Buah ciplukan mengandung withanolides, steroid alami yang dapat mengurangi peradangan.

    Menambahkan buah ciplukan dalam pola makan sehari-hari dapat membantu meredakan radang sendi, meredakan nyeri otot, dan bahkan meningkatkan sirkulasi untuk meringankan ketegangan pada organ jantung, menurut Czerwony.

    3. Mengontrol Kadar Gula Darah

    Mengonsumsi buah ciplukan dapat memperlambat penyerapan gula sederhana dari karbohidrat oleh tubuh. Czerwony mencatat bahwa buah ini dapat mencegah lonjakan gula yang tidak diinginkan dalam aliran darah.

    Mengatur kadar gula darah dan menghindari lonjakan merupakan kunci untuk menghindari hiperglikemia, kondisi kesehatan yang berpotensi terkait dengan diabetes.

    Meskipun buah ciplukan dapat memengaruhi kesehatan tubuh, selalu pastikan untuk tidak mengonsumsinya sebelum matang. Buah ciplukan yang belum siap untuk dimakan memiliki kemungkinan mengandung solanin, racun alami pada tanaman Solanaceae.

    Mengonsumsinya saat mentah dapat menyebabkan diare, muntah, napas tersengal-sengal, dan denyut nadi yang melambat. Bahkan, berisiko kematian apabila mengonsumsinya dalam dosis yang cukup tinggi.

    “Jika ingin memakan buah ciplukan, warna hijau berarti berhenti. Jangan memakannya jika belum siap,” tutup Czerwnoy.

    (avk/avk)