Topik: diabetes

  • Kebiasaan yang Sering Dilakukan Warga +62 Ini Bisa Picu Penyakit Asam Urat

    Kebiasaan yang Sering Dilakukan Warga +62 Ini Bisa Picu Penyakit Asam Urat

    Jakarta

    Gout atau penyakit asam urat adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi. Gejala ini muncul akibat penumpukan kristal urat pada persendian. Siapa pun bisa terkena gout.

    Namun, kondisi ini lebih sering dialami oleh pria dibandingkan wanita dan sering dikaitkan dengan obesitas, tekanan darah tinggi, kadar lemak darah tinggi (hiperlipidemia), serta diabetes.

    Gout termasuk dalam bentuk radang sendi (arthritis inflamasi) yang menyebabkan serangan nyeri hebat pada sendi. Gejalanya dapat berupa pembengkakan, kemerahan, dan pada beberapa kasus muncul benjolan kecil di bawah kulit akibat penumpukan kristal urat.

    Selain itu, kadar asam urat tinggi juga dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

    Penyebab utama gout adalah penumpukan asam urat (uric acid) di dalam tubuh. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat berlebihan akibat beberapa faktor, termasuk gaya hidup yang tak sehat.

    Spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD menjelaskan bahwa sejumlah kebiasaan dan gaya hidup tidak sehat bisa menjadi pemicu meningkatnya kadar asam urat, bahkan di usia muda.

    “Jadi gaya hidup modern dan pola makan berperan besar,”ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (4/11/2025).

    Beberapa kebiasaan atau gaya hidup di antaranya:

    Minuman manis, kopi susu gula tinggi, bobaMakanan cepat saji, jeroan, kulit ayam, seafood berlebihanKurang minum air putihKurang olahragaBerat badan berlebihKebiasaan begadangstres

    “Anak muda sekarang banyak yang mengalami pola makan tinggi gula & purin, dan aktivitas fisiknya rendah,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Hasil CKG Ungkap 96 Persen Orang Indonesia Mager, Nggak Heran Obesitas Tinggi

    Hasil CKG Ungkap 96 Persen Orang Indonesia Mager, Nggak Heran Obesitas Tinggi

    Jakarta

    Program cek kesehatan gratis (CKG) yang digagas Kementerian Kesehatan RI sudah dikuti oleh 50,5 juta orang. Meski capaian tersebut memperlihatkan adanya antusiasme warga, data yang diperoleh cukup mengkhawatirkan.

    Dari 50,5 juta orang yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan, 96 persen tercatat kurang aktivitas fisik alias malas gerak (mager). Di samping itu warga yang obesitas sentral sebanyak 32,9 persen, overweight dan obesitas 24,4 persen.

    “Data CKG juga memberi peringatan serius bahwa aktivitas fisik dan pola hidup sehat harus semakin menjadi prioritas bersama,” ujar Menkes Budi di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

    Angka ini juga sejalan dengan temuan Kemenkes lewat Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang menemukan sekitar 37,4 persen penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas kurang melakukan aktivitas fisik.

    Masih dari hasil survei yang sama, terdapat empat alasan utama masyarakat Indonesia tidak melakukan aktivitas fisik secara memadai. Sebanyak 48,7 persen menyatakan tidak ada waktu, 32,6 persen mengaku malas, 19,5 persen menyebut sudah lanjut usia, dan 9,8 persen merasa tidak memiliki rekan beraktivitas.

    Kaitan mager dan obesitas

    Kurangnya aktivitas fisik berkontribusi terhadap obesitas karena menyebabkan ketidakseimbangan, yang terjadi adalah tubuh menyimpan lebih banyak lemak daripada yang dibakar.

    Ketika seseorang tidak aktif, pengeluaran energinya menurun, dan jika asupan kalorinya melebihi pengeluaran rendah ini, kelebihan energi tersebut disimpan sebagai lemak.

    Hal ini menciptakan siklus yang berulang. Kelebihan berat badan dapat semakin mengurangi aktivitas fisik, sehingga lebih sulit menurunkan berat badan dan lebih mungkin menimbulkan masalah kesehatan.

    Kurang gerak bukan cuma memicu obesitas saja. Lebih jauh, tidak rutin olahraga bisa memicu penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, memicu tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, bahkan kecemasan hingga depresi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Wamenkes: Anak Gemuk Belum Berarti Sehat”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Fakta-Fakta Ibadah Haji 2026: Kuota, Jadwal, hingga Besaran Biaya

    Fakta-Fakta Ibadah Haji 2026: Kuota, Jadwal, hingga Besaran Biaya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah telah mematangkan sejumlah persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji 2026 mulai dari penunjukkan maskapai, asrama hingga penetapan kuota jemaah.

    Adapun, penyelenggaraan ibadah haji pada 2026 ini bakal menjadi yang perdana dilaksanakan oleh Kementerian Haji dan Umrah. Sebelumnya, penyelenggaraan ibadah haji masih di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

    Peralihan penyelenggaraan ibadah haji dari Kemenag ke Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 14/2025 tentang Perubahan Ketiga UU No. 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

    Berikut fakta-fakta yang perlu diperhatikan calon jemaah asal Indonesia menjelang penyelenggaraan ibadah haji yang rangkaiannya bakal dimulai pada April 2026.

    Fakta-Fakta Penyelenggaraan Ibadah Haji 2026:

    1. Kuota

    Pemerintah memaparkan bahwa Indonesia mendapatkan kuota haji sejumlah 221.000 jemaah pada 2026 atau musim Haji 1447 Hijriah.

    Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa jumlah tersebut terdiri dari 203.320 kuota jemaah haji reguler yang ditentukan Pemerintah Arab Saudi.

    “Jumlah kuota sebanyak 221.000, terdiri dari haji reguler sebanyak 203.320 kuota. Reguler murni terdiri dari 201.585, PHD [petugas haji daerah] 1.050, pembimbing KBIHU [kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah] sebanyak 685,” kata Dahnil dalam rapat panitia kerja (panja) Komisi VIII DPR RI di Jakarta pada Senin (27/10/2025).

    Dia melanjutkan, kuota haji khusus yang ditentukan bagi jemaah Tanah Air tahun depan mencapai 17.680. Selain itu, terdapat 525 kloter penerbangan untuk jemaah haji reguler.

    Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota haji terbesar pada 2026 yakni mencapai 42.409 orang. Kemudian, disusul Jawa Tengah dengan kuota mencapai 34.122 orang.

    Di posisi ketiga terbesar ditempati oleh Jawa Barat dengan kuota haji 29.643 orang. Sementara itu, kuota haji di Provinsi DKI Jakarta pada 2026 ditetapkan sebesar 7.819 orang.

    2. Syarat Kesehatan

    Kemenhaj telah merilis daftar penyakit yang tidak memenuhi syarat kemampuan (istitaah) kesehatan haji periode 1447 Hijriah/2026 Masehi.

    Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Mochamad Irfan Yusuf menyampaikan bahwa kebijakan ini ditetapkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk memastikan bahwa ibadah haji dilaksanakan oleh jemaah yang secara fisik dan mental benar-benar mampu, sehingga tidak membahayakan diri sendiri maupun jemaah lain.

    “Jenis penyakit dan kondisi yang dinyatakan tidak memenuhi syarat istitaah meliputi gagal fungsi organ vital seperti gagal ginjal yang memerlukan cuci darah rutin, gagal jantung berat, penyakit paru kronis dengan kebutuhan oksigen terus-menerus, dan kerusakan hati berat,” kata Irfan dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

    Jemaah calon haji risiko tinggi (risti) di atas kursi roda mengantre untuk naik ke dalam bus di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (19/5/2025).

    Lebih lanjut, persyaratan itu juga mencakup penyakit saraf atau gangguan kejiwaan berat yang mempengaruhi kesadaran aktivitas, lansia dengan demensia, kehamilan berisiko tinggi terutama trimester ketiga, serta penyakit menular aktif seperti tuberculosis (TBC) paru terbuka dan demam berdarah.

    Selain itu, termasuk pula pasien kanker stadium lanjut atau yang sedang menjalani kemoterapi, penyakit jantung koroner dan hipertensi tidak terkontrol, diabetes melitus tidak terkontrol, penyakit autoimun yang tidak terkendali, epilepsi dan stroke serta gangguan mental berat.

    “Calon jemaah dengan kondisi tersebut dipastikan tidak memenuhi syarat kesehatan atau istitaah, dan berpotensi tidak lolos pemeriksaan kesehatan di Indonesia maupun ditolak berangkat atau bahkan dipulangkan oleh otoritas Arab Saudi,” ujar Irfan.

    Irfan menyebut bahwa Kemenhaj akan memperketat pemeriksaan kesehatan jemaah haji sejak tahap awal, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah preventif demi menjaga keselamatan, kelancaran dan kekhusyukan ibadah haji bagi seluruh jemaah Indonesia di Tanah Suci.

    3. Jadwal

    Menhaj Irfan Yusuf menyampaikan bahwa rangkaian operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun depan akan dimulai pada 21 April 2026 dengan masuknya jemaah haji di seluruh embarkasi Indonesia.

    “Selanjutnya, pada 22 April 2026 akan dimulai pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama menuju Madinah, disusul oleh pemberangkatan gelombang kedua ke Jeddah pada tanggal 7 Mei 2026,” jelasnya.

    Lebih lanjut, penutupan kedatangan jemaah haji di Bandara King Abdulaziz International Airport di Jeddah dijadwalkan pada 21 Mei 2026.

    Irfan lantas menjelaskan bahwa jemaah Tanah Air akan menjalani puncak ibadah haji yakni wukuf di padang Arafah pada 26 Mei 2026.

    “Setelah puncak haji, pemulangan jemaah gelombang pertama akan dimulai pada 1 Juni 2026 dari Jeddah, sedangkan pemulangan gelombang kedua dimulai pada 16 Juni 2026 dari Madinah,” ujarnya.

    Setelah itu, Irfan memperkirakan seluruh operasional pemulangan jemaah haji akan berakhir pada 1 Juli 2026, sekaligus menandai tuntasnya pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 2026.

    4. Maskapai Haji

    Pemerintah menetapkan dua maskapai yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan Saudia Airlines untuk melayani jemaah haji Indonesia pada musim haji 1447 Hijriah/2026 masehi.

    Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Mochamad Irfan Yusuf menyampaikan bahwa pemerintah telah menyelesaikan proses seleksi penyediaan transportasi udara terhadap tujuh maskapai penerbangan, terdiri dari enam maskapai nasional dan satu maskapai asing dari negara tujuan.

    “Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hanya PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines [Saudia] yang memenuhi seluruh persyaratan administratif, teknis, dan operasional yang telah ditetapkan,” ujar Irfan.

    Dia melanjutkan, penetapan kedua maskapai ini dilakukan melalui mekanisme seleksi yang transparan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

    Kedatangan para jemaah kloter I Embarkasi Palembang, Jumat (13/6/2025) pagi./ Kemenag Sumsel.

    Selain itu, Kemenhaj juga telah menetapkan pembagian operasional penerbangan dari kedua maskapai tersebut.

    Garuda Indonesia akan melayani pengangkutan jemaah haji dan petugas kloter sebanyak 102.502 orang yang berasal dari embarkasi Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta (Pondok Gede), Banten, Solo, Jogja, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

    Sementara itu, Saudia akan melayani pengangkutan 101.860 jemaah haji dan petugas kloter dari embarkasi Batam, Palembang, sebagian Jakarta (Pondok Gede), Jakarta (Bekasi), serta Kertajati atau Indramayu, dan Surabaya. 

    “Pembagian ini disusun dengan mempertimbangkan efisiensi rute, ketersediaan armada, serta kapasitas bandara embarkasi masing-masing,” tuturnya.

    Irfan meneruskan, secara keseluruhan, sebanyak 204.362 jemaah haji dan petugas kloter akan diberangkatkan menuju Tanah Suci dalam 525 kelompok terbang melalui 14 bandara embarkasi atau debarkasi haji di Tanah Air.

    5. Biaya Haji Turun

    DPR dan pemerintah resmi memutuskan besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2026 sebesar Rp87,4 juta, sedangkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau biaya haji yang ditanggung calon jemaah sebesar Rp54,2 juta.

    Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang dalam rapat kerja penetapan BPIH 2026 bersama Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) di Gedung DPR RI pada hari ini, Rabu (29/10/2025).

    “Biaya perjalanan ibadah haji, bipih, atau yang ditanggung langsung oleh jemaah rata-rata per jemaah sebesar Rp54.193.806.58 atau sebesar 62% dari keseluruhan BPIH,” ujar Marwan.

    Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa besaran bipih 2026 ini turun sebesar Rp1,23 juta dibandingkan dengan bipih 2025 yang sebesar Rp55,43 juta per jemaah.

    Jumlah tersebut akan dialokasikan untuk biaya penerbangan, biaya akomodasi di Makkah, biaya akomodasi di Madinah dan biaya hidup atau living cost jemaah. Marwan tak memerinci besaran masing-masing komponen tersebut.

    Sementara itu, sebanyak Rp33,21 juta atau 38% dari BPIH 2026 di atas akan bersumber dari nilai manfaat pengelolaan keuangan haji.

    Jemaah calon haji mendirikan salat di depan makam Ibrahim, sebagai bagian dari rangkaian umrah wajib pada ibadah haji 1446 Hijriah/2025. Bisnis/Reni Lestari

    Sebelumnya, Wamenhaj Dahnil Anzar menyampaikan BPIH yang diusulkan pemerintah sebesar Rp88,41 juta, dengan bipih sebesar Rp54,92 juta atau setara dengan 62%.

    Dia memerinci, komponen yang dibebankan langsung kepada jemaah haji tersebut terdiri atas biaya penerbangan pulang-pergi dari embarkasi ke Arab Saudi senilai Rp33,1 juta, akomodasi di Makkah sebesar Rp14,65 juta, akomodasi di Madinah sebanyak Rp3,87 juta, serta biaya hidup alias living cost yang dialokasikan Rp3,3 juta.

    Sementara itu, sisa sebanyak 38% dari BPIH alias senilai Rp33,48 juta akan berasal dari nilai manfaat atau dana optimalisasi.

    6. Batas Pelunasan Biaya Haji

    Kemenhaj menjadwalkan pelunasan tahap pertama biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang ditanggung calon jemaah haji reguler dimulai pada 19 November 2025.

    Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Mochamad Irfan Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya tengah menanti keputusan presiden (Keppres) tentang penetapan BPIH. Proses pelunasan oleh jemaah akan dimulai usai beleid itu terbit.

    “Pelunasan tahap pertama ini diperuntukkan bagi jemaah haji reguler lunas tunda berangkat, jemaah haji reguler masuk alokasi kuota keberangkatan tahun 2026 Masehi, dan prioritas jamaah haji reguler lanjut usia,” kata Irfan.

    Dia melanjutkan, apabila masih terdapat kuota yang belum terpenuhi saat tahap pertama pelunasan ini rampung, maka pemerintah akan membuka pelunasan tahap kedua.

    Irfan menjelaskan bahwa pelunasan tahap kedua akan diperuntukkan bagi jemaah haji yang mengalami kegagalan pelunasan pada tahap pertama, jemaah haji lanjut usia, jemaah haji penyandang disabilitas, jemaah yang terpisah dengan keluarga, serta jemaah pada urutan berikutnya.

    “Selain pelunasan haji reguler, kami sedang menyiapkan pula pelunasan jemaah haji khusus yang direncanakan dilakukan pada tanggal 11 November 2025,” jelasnya.

    Dia kemudian memaparkan, pelunasan tahap pertama bagi jemaah haji khusus ini akan diperuntukkan bagi jemaah yang masuk alokasi kuota 2026 Masehi, serta jemaah haji khusus prioritas lanjut usia.

  • Ciri-ciri Orang Berumur Pendek Bisa Dilihat di Mata, Ini Kata Peneliti

    Ciri-ciri Orang Berumur Pendek Bisa Dilihat di Mata, Ini Kata Peneliti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mata manusia ternyata bisa menilai kondisi pemiliknya. Termasuk apakah berisiko cepat tua atau awet muda.

    Sebuah penelitian yang berasal dari Universitas McMaster dan Institut Penelitian Kesehatan Pipulasi (PHRI) menemukan hubungan pola pembuluh darah mata dengan kondisi kesehatan seseorang.

    Mereka melakukan analisa gambar retina, profil genetik dan sampel darah dari 74 ribu peserta dari empat studi skala besar, Studi Longitudinal Kanada tentang Penuaan (CLSA), Studi Audit dan Penelitian Genetika Diabetes Tayside (GoDARTS), UK Biobank (UKBB), dan studi Epidemiologi Perkotaan Pedesaan Prospektif PHRI (PURE).

    Dari analisa mereka, ditemukan seseorang dengan pembuluh darah sederhana dan kurang sederhana berisiko menderita penyakit kardiovaskular lebih tinggi. Pada individu ini, ditemukan pula tanda biologis dini termasuk peradangan yang meningkat dan berkurangnya harapan hidup alias berumur pendek, dikutip dari Science Daily, Selasa (4/11/2025).

    Penulis senior studi dari Departemen Kedokteran McMaster, Marie Pigeyre mengatakan mata memudahkan menilai sistem peredaran darah tubuh. Perubahan pada mata jadi cerminan yang ada di seluruh tubuh.

    “Perubahan pembuluh darah retina sering mencerminkan perubahan pada seluruh pembuluh darah kecil tubuh,” jelas Pigeyre.

    Dengan penelitian ini membuat pemindaian retina sederhana bisa berfungsi untuk alat evaluasi non invasif bagi kesehatan kardiovaskular dan penuaan biologis.

    Pemindaian retina seperti itu diharapkan bisa membantu dokter dalam mendeteksi masalah kesehatan seseorang. Termasuk juga memandu mencegah seseorang mengalaminya sebelum gejala tersebut muncul.

    Penelitian yang sama juga mengidentifikasi sejumlah protein terkait perdagangan dan penuaan vaskular. Beberapa di antaranya adalah MMP12 dan reseptor IgG-Fc IIb, yakni kerusakan pembuluh darah terkait usia.

    “Temuan kami menunjukkan potensi target obat untuk memperlambat penuaan pembuluh darah, mengurangi beban penyakit kardiovaskular dan meningkatkan harapan hidup,” jelasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Bikin Ginjal Rusak

    Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Bikin Ginjal Rusak

    Jakarta

    Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring limbah, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Namun, kesehatannya sering diabaikan.

    Banyak kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari bisa merusak ginjal secara perlahan. Dikutip dari National Kidney Foundation, berikut sembilan kebiasaan umum yang dapat merusak ginjal dalam jangka panjang.

    1. Kebanyakan Duduk

    Kebanyakan duduk ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan ginjal. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan penyakit ginjal lanjut yang beraktivitas atau olahraga teratur memiliki risiko kematian sekitar 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.

    Maka dari itu, dianjurkan untuk mulai rutin berolahraga. Sebab, kebiasaan itu dapat membantu orang menjaga berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol yang sehat.

    2. Sering Makan yang Manis-manis

    Gula berkontribusi terhadap obesitas, yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes. Keduanya merupakan penyebab utama dari penyakit ginjal.

    Gula ini dapat ditemukan dalam makanan penutup, minuman, bahkan makanan yang mungkin dianggap tidak manis. Disarankan untuk mulai memperhatikan kandungan bahan-bahan yang dibeli untuk dikonsumsi.

    3. Terlalu Banyak Makan Daging

    Protein merupakan bagian penting dari pola makan, yang membantu membangun otot, menyembuhkan, melawan infeksi, dan tetap sehat. Jumlah protein yang dibutuhkan tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kesehatan tubuh.

    Protein hewani, seperti daging, susu, dan telur mengandung semua unsur penting. Tetapi, beberapa di antaranya mungkin tinggi lemak yang tidak sehat.

    Ikan, unggas, dan produk susu rendah lemak memiliki lebih sedikit lemak ini, sehingga lebih baik untuk kesehatan jantung. Jika seseorang dengan penyakit ginjal, tubuh mungkin kesulitan untuk membuang semua sisa protein.

    4. Kebiasaan Begadang

    Istirahat malam yang cukup sangat penting untuk kesejahteraan tubuh secara keseluruhan, termasuk menjaga kesehatan ginjal. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

    Jika terlalu sering kurang tidur, fungsi tersebut bisa saja terganggu. Dampaknya, dapat merusak kesehatan ginjal.

    5. Kurang Minum Air Putih

    Mengonsumsi air putih dapat membantu ginjal membuang limbah, mencegah batu ginjal, dan infeksi saluran kemih (ISK). Maka dari itu, tanpa air putih yang cukup seseorang berisiko mengalami kerusakan ginjal, terutama jika bekerja keras atau dalam cuaca panas.

    Mereka yang mengidap penyakit ginjal stadium lanjut mungkin perlu membatasi cairan. Jika perlu, konsultasikan kondisi tubuh kepada dokter agar diberikan aturan yang aman bagi tubuh.

    6. Sering Konsumsi Makanan Olahan

    Sebuah studi tahun 2022 menemukan orang yang banyak mengonsumsi makanan olahan memiliki risiko penyakit ginjal 24 persen lebih tinggi. Makanan-makanan ini banyak diolah dan mengandung zat aditif buatan, gula tambahan, karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, dan natrium.

    Tetapi, makanan tersebut rendah serat, protein, dan nutrisi yang penting untuk tubuh. Cobalah makan lebih banyak makanan utuh seperti buah, sayur, dan biji-bijian.

    7. Asupan Garam Berlebihan

    Pola makan tinggi garam atau natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan membahayakan ginjal. Disarankan untuk menggunakan bumbu dan rempah-rempah sebagai pengganti garam untuk makanan.

    Rasanya sebenarnya sama lezatnya. Secara perlahan, indra perasa akan beradaptasi dan mungkin lebih mudah mengurangi penggunaan garam pada makanan seiring waktu.

    8. Konsumsi Obat Pereda Nyeri Berlebihan

    Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) dan analgesik, memang dapat membantu meredakan nyeri. Namun, penggunaan berlebihan dapat membahayakan ginjal, terutama pada orang yang sudah memiliki gangguan ginjal. Disarankan untuk membatasi konsumsi NSAID secara rutin dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.

    9. Minum Alkohol Berlebihan

    Minum alkohol secara berlebihan dapat membahayakan ginjal. Minuman ini mengubah cara kerja ginjal.

    Selain menyaring darah, ginjal membantu menjaga jumlah air yang tepat dalam tubuh. Alkohol dapat mengganggu keseimbangan ini dengan menyebabkan dehidrasi.

    Minum terlalu banyak alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah, penyebab utama penyakit ginjal, dan membahayakan hati, sehingga ginjal bekerja lebih keras.

    Halaman 2 dari 4

    (sao/suc)

  • Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Bikin Ginjal Rusak

    Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Bikin Ginjal Rusak

    Jakarta

    Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring limbah, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Namun, kesehatannya sering diabaikan.

    Banyak kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari bisa merusak ginjal secara perlahan. Dikutip dari National Kidney Foundation, berikut sembilan kebiasaan umum yang dapat merusak ginjal dalam jangka panjang.

    1. Kebanyakan Duduk

    Kebanyakan duduk ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan ginjal. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan penyakit ginjal lanjut yang beraktivitas atau olahraga teratur memiliki risiko kematian sekitar 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.

    Maka dari itu, dianjurkan untuk mulai rutin berolahraga. Sebab, kebiasaan itu dapat membantu orang menjaga berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol yang sehat.

    2. Sering Makan yang Manis-manis

    Gula berkontribusi terhadap obesitas, yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes. Keduanya merupakan penyebab utama dari penyakit ginjal.

    Gula ini dapat ditemukan dalam makanan penutup, minuman, bahkan makanan yang mungkin dianggap tidak manis. Disarankan untuk mulai memperhatikan kandungan bahan-bahan yang dibeli untuk dikonsumsi.

    3. Terlalu Banyak Makan Daging

    Protein merupakan bagian penting dari pola makan, yang membantu membangun otot, menyembuhkan, melawan infeksi, dan tetap sehat. Jumlah protein yang dibutuhkan tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kesehatan tubuh.

    Protein hewani, seperti daging, susu, dan telur mengandung semua unsur penting. Tetapi, beberapa di antaranya mungkin tinggi lemak yang tidak sehat.

    Ikan, unggas, dan produk susu rendah lemak memiliki lebih sedikit lemak ini, sehingga lebih baik untuk kesehatan jantung. Jika seseorang dengan penyakit ginjal, tubuh mungkin kesulitan untuk membuang semua sisa protein.

    4. Kebiasaan Begadang

    Istirahat malam yang cukup sangat penting untuk kesejahteraan tubuh secara keseluruhan, termasuk menjaga kesehatan ginjal. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

    Jika terlalu sering kurang tidur, fungsi tersebut bisa saja terganggu. Dampaknya, dapat merusak kesehatan ginjal.

    5. Kurang Minum Air Putih

    Mengonsumsi air putih dapat membantu ginjal membuang limbah, mencegah batu ginjal, dan infeksi saluran kemih (ISK). Maka dari itu, tanpa air putih yang cukup seseorang berisiko mengalami kerusakan ginjal, terutama jika bekerja keras atau dalam cuaca panas.

    Mereka yang mengidap penyakit ginjal stadium lanjut mungkin perlu membatasi cairan. Jika perlu, konsultasikan kondisi tubuh kepada dokter agar diberikan aturan yang aman bagi tubuh.

    6. Sering Konsumsi Makanan Olahan

    Sebuah studi tahun 2022 menemukan orang yang banyak mengonsumsi makanan olahan memiliki risiko penyakit ginjal 24 persen lebih tinggi. Makanan-makanan ini banyak diolah dan mengandung zat aditif buatan, gula tambahan, karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, dan natrium.

    Tetapi, makanan tersebut rendah serat, protein, dan nutrisi yang penting untuk tubuh. Cobalah makan lebih banyak makanan utuh seperti buah, sayur, dan biji-bijian.

    7. Asupan Garam Berlebihan

    Pola makan tinggi garam atau natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan membahayakan ginjal. Disarankan untuk menggunakan bumbu dan rempah-rempah sebagai pengganti garam untuk makanan.

    Rasanya sebenarnya sama lezatnya. Secara perlahan, indra perasa akan beradaptasi dan mungkin lebih mudah mengurangi penggunaan garam pada makanan seiring waktu.

    8. Konsumsi Obat Pereda Nyeri Berlebihan

    Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) dan analgesik, memang dapat membantu meredakan nyeri. Namun, penggunaan berlebihan dapat membahayakan ginjal, terutama pada orang yang sudah memiliki gangguan ginjal. Disarankan untuk membatasi konsumsi NSAID secara rutin dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.

    9. Minum Alkohol Berlebihan

    Minum alkohol secara berlebihan dapat membahayakan ginjal. Minuman ini mengubah cara kerja ginjal.

    Selain menyaring darah, ginjal membantu menjaga jumlah air yang tepat dalam tubuh. Alkohol dapat mengganggu keseimbangan ini dengan menyebabkan dehidrasi.

    Minum terlalu banyak alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah, penyebab utama penyakit ginjal, dan membahayakan hati, sehingga ginjal bekerja lebih keras.

    Halaman 2 dari 4

    (sao/suc)

  • Gatal Bisa Jadi Salah Satu Gejala Diabetes, Seperti Ini Ciri-cirinya

    Gatal Bisa Jadi Salah Satu Gejala Diabetes, Seperti Ini Ciri-cirinya

    Jakarta

    Diabetes adalah penyakit parah dan biasanya seumur hidup yang menyebabkan kadar gula darah tinggi yang berbahaya. Ada dua jenis, yakni tipe 1 dan tipe 2, dengan diabetes tipe 2 yang lebih umum yakni sekitar 90 persen kasus.

    Hal ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti kelebihan berat badan, kurang aktivitas fisik, atau kecenderungan genetik terhadap penyakit diabetes. Sementara, penyebab pasti dari diabetes tipe 1 masih belum jelas.

    Dengan mempertimbangkan hal ini, seorang profesional medis memberikan indikator peringatan diabetes yang perlu diwaspadai.

    “Diabetes terkadang tidak terdeteksi karena beberapa gejala tidak disadari. Tetapi, sebaiknya diabetes diidentifikasi lebih dini agar Anda dapat menghindari komplikasi di kemudian hari atau bahkan terhindar dari diabetes sama sekali,” terang dokter umum di Lloyds Pharmacy Online, Dr Neel Patel, dikutip dari Mirror UK.

    Dr Patel menyoroti satu indikasi diabetes tipe 2 yang kurang diperhatkan dan perlu diwaspadai, yakni gatal pada area alat kelamin atau sariawan. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi.

    Gatal dan rasa terbakar pada alat kelamin dapat mengindikasikan infeksi jamur pada wanita atau pria. Infeksi jamur yang sering terjadi merupakan tanda diabetes tipe 2.

    Pada diabetes, kadar glukosa darah bisa sangat tinggi, yang dapat menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur alami dan juga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

    Diabetes juga dapat menyebabkan kadar glukosa yang lebih tinggi dalam urine, yang merupakan tempat lain yang sangat cocok bagi jamur untuk berkembang biak. Hal ini dapat dengan mudah disalahartikan sebagai infeksi menular seksual (IMS), yang dapat menyebabkan gatal di area tersebut.

    Namun, jika dirasakan bersamaan dengan gejala diabetes lainnya, kemungkinan besar rasa gatal itu adalah tanda seseorang mengidapnya. Dr Patel menyampaikan gejala-gejala lain yang perlu diwaspadai, yakni:

    Buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama saat malam.Rasa haus yang tidak biasa.Merasa lelah.Berat badan turun tanpa disadari.Luka sembuh dalam waktu yang lebih lama.

    Dr Patel mengungkapkan kelompok yang paling berisiko terkena diabetes. Termasuk juga orang dengan ukuran pinggang yang tidak sehat dan orang-orang yang menyimpan terlalu banyak lemak di sekitar pankreas dan hati.

    “Umumnya, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko terkena diabetes tipe 2,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • 5 Minuman Sehat untuk Meningkatkan Fungsi Ginjal, Nomor 4 dan 5 Sering Dikonsumsi

    5 Minuman Sehat untuk Meningkatkan Fungsi Ginjal, Nomor 4 dan 5 Sering Dikonsumsi

    Jakarta

    Ginjal memiliki peran penting dalam tubuh, yaitu menyaring darah dan menjaga keseimbangan cairan. Karena itu, menjaga kesehatan ginjal perlu menjadi perhatian sejak dini.

    Selain air putih, beberapa jenis minuman tertentu juga diketahui dapat membantu mendukung fungsi ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal. Walau sebagian besar temuan masih memerlukan penelitian lanjutan, berikut sejumlah minuman yang menurut studi dapat membantu menunjang kesehatan ginjal, seperti dikutip dari GopdRx.

    1. Jus Cranberry

    Jus cranberry mengandung antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Kandungan tersebut juga diyakini dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) karena mampu mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih.

    Sebagian besar ISK memang tidak sampai mengganggu fungsi ginjal. Namun, pada beberapa kasus, infeksi dapat naik hingga ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang disebut pielonefritis. Para ilmuwan menduga, jus cranberry bermanfaat mencegah hal ini dengan cara menghambat bakteri menempel pada dinding ginjal.

    Pilih jus cranberry tanpa tambahan gula atau rendah gula, karena konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah, dua faktor yang berpotensi merusak ginjal.

    Namun, penelitian kecil menemukan jus cranberry juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal tertentu, seperti batu kalsium oksalat dan kadar asam urat, meski menurunkan risiko batu jenis brushite.

    2. Jus Wortel

    Penelitian menunjukkan konsumsi dua gelas (sekitar 480 ml) jus wortel per hari memiliki efek antioksidan yang baik bagi tubuh. Meski belum ada studi langsung pada manusia terkait kesehatan ginjal, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan hasil menjanjikan.

    Pada uji coba terhadap tikus, ekstrak akar wortel terbukti membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat obat nefrotoksik. Studi lain juga menemukan wortel mampu mencegah cedera ginjal pada hewan percobaan.

    3. Jus Bit

    Jus bit juga kaya antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara umum. Dalam penelitian pada tikus dengan diabetes, konsumsi jus bit membantu menjaga kesehatan ginjal, bahkan dapat mencegah dan memperbaiki sebagian kerusakan ginjal akibat diabetes.

    Selain itu, jus bit dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor risiko utama gangguan ginjal. Namun, perlu diperhatikan jus bit mengandung oksalat tinggi, senyawa alami yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal tipe kalsium oksalat.

    Bagi individu dengan riwayat batu ginjal, sebaiknya membatasi konsumsi jus bit. Umumnya, 1 gelas (sekitar 240 ml) per hari masih tergolong aman.

    Sebagai catatan, konsumsi jus bit dapat menyebabkan urin dan feses berwarna kemerahan hingga dua hari setelah diminum, hal yang tidak berbahaya.

    4. Teh

    Teh merupakan minuman populer yang kerap dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk untuk ginjal. Namun, hasil penelitian masih beragam. Beberapa studi menunjukkan konsumsi 2-4 cangkir teh (baik hijau, hitam, maupun oolong), terutama jika diminum bersama susu tanpa pemanis, dapat melindungi ginjal, sementara studi lain tidak menemukan efek signifikan.

    Teh hijau mengandung katekin, sejenis antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan dapat mendukung kesehatan ginjal. Konsumsi ringan hingga sedang (2-4 cangkir per hari) diyakini aman dan bermanfaat.

    5. Air Putih

    Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan ginjal. Sebuah studi besar terhadap lebih dari 50.000 orang dewasa menemukan individu yang rutin minum air dalam jumlah cukup memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan ginjal.

    Pada pasien penyakit ginjal kronis, asupan air yang memadai juga dapat membantu memperlambat progres penyakit menuju gagal ginjal. Secara umum, disarankan minum sekitar 4-8 gelas air putih per hari, tergantung berat badan, tingkat aktivitas, serta kondisi kesehatan masing-masing individu.

    Tanda hidrasi baik antara lain frekuensi buang air kecil setiap 2-4 jam sekali dan warna urin yang jernih kekuningan muda.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/kna)

  • Daftar Makanan yang Bikin Otak Rusak, Ada yang Jadi Favorit Warga RI

    Daftar Makanan yang Bikin Otak Rusak, Ada yang Jadi Favorit Warga RI

    Jakarta

    Makanan cepat saji (junk food) dan makanan ultra-olahan (Ultra-Processed Food atau UPF) selama ini dikenal merusak jantung dan memicu diabetes. Namun, studi terbaru dari peneliti Virginia Tech menemukan dua jenis UPF spesifik yang paling berbahaya bagi kesehatan otak dan meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.

    Ironisnya, dua kategori makanan tersebut merupakan favorit dan pemicu masalah gizi yang dominan di Indonesia, terutama di kalangan remaja dan masyarakat perkotaan.

    Pola konsumsi fast food dan ultra-processed food di Indonesia terus meningkat, terutama didorong oleh gaya hidup praktis, harga terjangkau, dan layanan pesan antar online.

    Peningkatan Risiko Gangguan Kognitif

    Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition ini melacak perkembangan kesehatan 4.750 penduduk Amerika Serikat berusia 55 tahun ke atas selama tujuh tahun (2014-2020). Para peneliti mengevaluasi status kognitif peserta setiap dua tahun.

    Hasil studi ini memperkuat temuan umum bahwa pola makan tinggi makanan olahan dapat berdampak buruk pada kesehatan otak. Namun, untuk pertama kalinya, studi ini membandingkan kategori UPF secara terpisah dan menemukan “bom otak ganda” yang harus dihindari: daging olahan dan minuman manis.

    Dua “Bom Otak Ganda” Paling Berbahaya

    Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi UPF secara total tidak berhubungan secara signifikan dengan gangguan kognitif. Namun, ada dua kategori yang menonjol dan meningkatkan risiko secara signifikan:

    Produk Hewani Ultra-Olahan (Daging Olahan): Peserta yang mengonsumsi setidaknya satu porsi ekstra produk hewani ultra-olahan per hari menunjukkan peningkatan risiko masalah kognitif sebesar 17 persen.Minuman Manis (Soda, Es Teh): Minuman manis, seperti soda, es teh, dan minuman buah manis, juga berkontribusi pada kerusakan otak. Konsumsi setidaknya satu porsi ekstra per hari menunjukkan peningkatan risiko gangguan kognitif sebesar 6 persen.

    Menariknya, makanan ultra-olahan lain seperti snack gurih, permen, atau makanan siap saji berbasis biji-bijian dan susu, tidak memiliki hubungan signifikan dengan penurunan kognitif dalam studi ini.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Badai PHK Menggila di 2025, Cek Daftar Terbarunya

    Badai PHK Menggila di 2025, Cek Daftar Terbarunya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun 2025 tak berbeda dengan sebelumnya, karena badai PHK masih menyerang banyak perusahaan. Termasuk sejumlah perusahaan teknologi dan banyak sektor lain yang harus merumahkan banyak pekerjanya.

    Tarif impor baru yang diumumkan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pergeseran kebiasaan belanja konsumen beberapa waktu lalu jadi penyebab PHK ini. Sejumlah perusahaan harus meningkatkan biaya operasional karena kebijakan itu.

    Selain itu ada juga terkait restrukturisasi di dalam perusahaan dan pengalihan dana untuk investasi Artificial Intelligence (AI).

    Survei dari perusahaan penggajian ADP melaporkan 32 ribu pekerjaan hilang di sektor swasta hanya pada bulan September saja.

    Berikut daftar perusahaan yang memangkas pekerjanya, dirangkum dari AP News, Senin (3/11/2025):

    General Motors

    Sekitar 1.700 pekerja terdampak kebijakan PHK perusahaan untuk seluruh lokasi pabrik di Michigan dan Ohio. Dilaporkan juga ratusan karyawan tambahan akan mengalami ‘PHK sementara’.

    Kabar terakhir termasuk 200 orang, yang sebagian besar para insinyur di Detroir. Pusat Inovasi TI Georgio akan ditutup dan membuat 300 orang terkena PHK.

    Paramount

    Paramount yang bekerja di bidang media dan hiburan, dikabarkan akan memberhentikan 2.000 karyawan atau 10% dari seluruh pekerjanya. Seorang sumber mengatakan perusahaan bakal memecat sekitar 1.000 pegawai lebih dulu pada Rabu, dan sisanya bakal dilakukan pada beberapa hari.

    PHK ini terjadi setelah merger dengan Skydance beberapa waktu lalu. Merger kedua perusahaan senilai US$8 miliar.

    Amazon

    Amazon mengumumkan rencananya memangkas 14 ribu pekerjanya atau 4% dari total seluruh pegawai. PHK dilakukan saat perusahaan berfokus pada AI dan meningkatkan belanjanya untuk sektor itu.

    CEO Andy Jassy juga pernah mengatakan soal AI generatif yang bakal mengurangi jumlah tenaga kerja korporat Amazon.

    UPS

    Tahun ini, UPS akan merumahkan 48 ribu orang pegawainya atau lebih besar dari yang dilakukan awal 2025 sebanyak 20 ribu orang.

    Alasannya sebagai upaya pemulihan, saat adanya pergeseran pada pengiriman. Sejauh ini, UPS telah memecat 34 ribu dan akan mengurangi 14 ribu yang sebagian besar adalah level manajemen.

    Target

    Target juga akan merumahkan 1.800 posisi perusahaan atau 8% dari total secara keseluruhan. Pemangkasan terjadi dalam upaya perampingan.

    “Terlalu banyak lapisan dan pekerjaan yang tumpang tindih membuat pengambilan keputusan lambat,” kata Chief Operating Officer Michael Fiddelke.

    Nestle

    Perusahaan mengungkapkan akan memecat 16 ribu pekerja di seluruh dunia, karena adanya pemangkasan biaya lebih luas untuk memulihkan kinerja keuangan. PHK akan dilakukan selama dua tahun ke depan.

    Nestle menghadapi tantangan seperti kenaikan harga komoditas dan tarif dari AS.

    Lufthansa Group

    PHK dalam jangka waktu panjang akan dilakukan Lufthansa. Sebanyak 4.000 pekerja bakal dipecat pada 2030, sebagian besar berasal dari kantor Herman dan peran administratif.

    Pengurangan ribuan pekerja itu karena penerapan AI, digitalisasi dan konsolidasi pekerjaan.

    Novo Nordisk

    Perusahaan farmasi asal Denmark mengumumkan akan memecat 9.000 pekerja atau 11% dari total semua pekerjanya. PHK terjadi jadi bagian restrukturisasi, karena perusahaan menjual lebih banyak obat obesitas dan diabetes di tengah persaingan.

    ConocoPhillips

    Raksasa minyak mengatakan bakal memberhentikan seperempat tenaga kerjanya. Juru bicara perusahaan mengonfirmasi 20-25% karyawan dan kontraktor terdampak di seluruh dunia, atau sekitar 2.600-3.250 orang dari 13 ribu total pekerjanya.

    PHK ini dilakukan sebagai upaya ConocoPhillips untuk memangkas biaya.

    Intel

    Intel juga akan melakukan hal serupa. CEO Lip-Bu Tan mengatakan perusahaan akan menutup tahun dengan 75 ribu pekerja inti saja, tidak termasuk anak perusahaan.

    Artinya bakal ada sekitar 22 ribu karyawan yang kehilangan pekerjaan. Sebab jumlah pegawai yang diumumkan tahun lalu sebanyak 99.500 orang.

    Microsoft

    Total 15 ribu karyawan Microsoft kehilangan pekerjaan. Pada Mei, 6.000 orang telah di-PHK dan baru-baru ini diumumkan 9.000 posisi terancam dipecat.

    PHK terbaru menimpa sejumlah divisi, termasuk bisnis gim video Xbox Microsoft. Banyak eksekutif yang menganggap pemecatan sebagian upaya memangkas lapisan manajemen.

    Procter & Gamble (P&G)

    Perusahaan berencana memangkas hingga 7.000 pekerjaan dalam dua tahun ke depan atau 6% dari tenaga kerja seluruhnya.

    PHK itu terjadi karena bagian dari restrukturisasi dan di tengah tekanan tarif. Sebelumnya produsen deterjen Tide dan popok Pampers juga mengatakan bakal menaikkan seperempat produknya karena pajak impor baru.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]