Topik: diabetes

  • Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Meminum Teh Bunga Telang

    Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Meminum Teh Bunga Telang

    Jakarta

    Bunga telang atau yang memiliki nama ilmiah clitoria ternatea banyak dipilih masyarakat Indonesia sebagai minuman herbal. Teh bunga telang dipercaya dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

    Bunga telang ini memiliki karakteristik yang unik, karena memiliki warna biru yang cerah dan mencolok. Dikutip dari Vinmec International Hospital, cara mengonsumsi bunga telang adalah dengan dikeringkan dan kemudian direndam dalam air mendidih, sehingga menjadi teh.

    Kandungan utama dari teh bunga telang adalah antosianin dan kliotida, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, menurunkan demam, meredakan nyeri, dan sebagainya.

    Di balik warnanya yang mencolok, bunga telang dipercaya mengandung efek antimikroba dan antiradang karena mengandung senyawa seperti asam p-coumarin dan delphinidin glukosida.

    Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Bunga Telang?

    Minum teh bunga telang setelah makan dan sebelum tidur adalah waktu terbaik karena membantu menghilangkan lemak berlebih secara efektif, dan juga membantu mendapatkan tidur yang baik.

    Namun, perlu diperhatikan bahwa teh bunga telang sebaiknya dikonsumsi sebanyak 300-500 ml (sekitar 1-2 cangkir) per hari. Hal ini agar menghindari risiko masalah kesehatan yang mungkin saja bisa terjadi.

    Manfaat Teh Bunga Telang

    Dikutip dari Healthline dan MedicineNet, bunga telang yang rutin dikonsumsi dan tidak melebihi batas aman dapat memberikan beragam manfaat kesehatan seperti:

    1. Mengontrol Kadar Gula Darah

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bunga telang dapat mengurangi risiko penyakit diabetes dan gejala terkait kondisi ini.

    Penelitian yang melibatkan 15 pria menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung ekstrak bunga telang dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dan menurunkan kadar gula darah serta insulin, walaupun minuman tersebut mengandung kadar gula.

    Bunga telang diketahui mengandung zat yang memiliki sifat antikanker. Mengonsumsi rebusan bunga telang tersebut dapat membantu dengan masuk ke dalam sel kanker dan menghambat pertumbuhannya.

    3. Membantu Mengurangi Peradangan

    Mengonsumsi teh bunga telang dapat membantu mengurangi pembengkakan di area tubuh. Minuman ini dapat mengurangi rasa nyeri pada tubuh, penyakit migrain, dan pembengkakan akibat luka dan sakit kepala.

    Mengonsumsi teh bunga telang dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini sangat membantu mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.

    5. Menyehatkan Sistem Pencernaan

    Kandungan antioksidan yang ada dalam teh bunga telang dapat membantu untuk merelaksasi otot perut, sehingga pencernaan dapat lebih lancar. Teh tersebut juga dapat memiliki manfaat antelmintik yaitu membantu mencegah pertumbuhan cacing dalam usus.

    (dpy/suc)

  • Apakah Fibrosis Paru Bisa Disembuhkan Secara Total? Begini Penjelasan Dokter – Halaman all

    Apakah Fibrosis Paru Bisa Disembuhkan Secara Total? Begini Penjelasan Dokter – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fibrosis paru termasuk salah satu penyakit paru-paru serius. 

    Di mana, kondisi ini bisa meninggalkan bekas luka dan menebalkan jaringan paru.

    Hal ini berdampak pada jaringan penghubung di paru-paru dan alveoli (kantung udara di dalam paru-paru).

    Kerusakan paru-paru secara bertahap menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Jaringan paru-paru yang keras dan kaku tidak mengembang sebagaimana mestinya.

    Sehingga dapat menyebabkan sesak napas hingga menganggu kualitas hidup.

    Lantas, apakah orang yang terlanjur mengalami fibrosis bisa sembuh?

    Terkait hal ini, Dokter Spesialis Paru dr. Arini Purwono, Sp.P beri penjelasan.

    Menurut dr Arini, pasien yang sudah mengalami fibrosis paru tetap menjalani pengobatan untuk seterusnya.

    “Dalam konteks fibrosis paru-paru, sebenarnya pengobatan terus-menerus, seumur hidup,” ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Kamis (26/12/2024).

    Nantinya, dokter akan melakukan evaluasi secara berkala.

    Ketika gejala yang muncul ada perbaikan, maka dokter akan menurunkan dosis obatnya.

    “Maka nanti kita akan pikirkan bagaimana kita menurunkan dosis obatnya, hingga jika memang dilepas.  Cuma jarang sih karena kebetulan kita seringnya ketemu pasien yang udah tahapan lanjut,” imbuhnya.

    Jadi penanganan yang dilakukan seterusnya adalah memastikan gejala tidak bertambah parah.

    Sehingga pasien bisa tetap menjalani aktivitas secara normal.

    “Tapi (obat) harus dikonsumsi, atau terapi harus seumur hidup,” tutupnya.

    Di sisi lain, ia juga menekankan adanya gaya hidup yang perlu diubah sembari melakukan pengobatan atau pemulihan.

    Seperti yang paling utama adalah berhenti merokok.

    Merokok diketahui menjadi salah satu faktor yang sangat besar dalam memperburuk kondisi fibrosis paru.

    Kemudian, berikutnya adalah pemenuhan asupan gizi yang tepat.

    “Jadi akan jauh lebih baik kalau komponennya gizi seimbang, komponen karbohidrat, lemak, protein. Ini menjadi faktor yang sangat penting,” lanjutnya.

    Selain itu, penting untuk mengontrol penyakit komorbid jika ada.

    Misalnya, pada penyakit jantung, kolestrol perlu dikurangi. Atau pada pasien diabetes, gula harus terkontrol.

    Terakhir, penting untuk menerapkan olahraga secara teratur. 

  • Apakah Fibrosis Paru Bisa Disembuhkan Secara Total? Begini Penjelasan Dokter – Halaman all

    Perokok Hingga Penderita Penyakit Metabolik Rentan Alami Fibrosis pada Paru-Paru – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fibrosis paru adalah gangguan pernapasan akibat terbentuknya jaringan parut di organ paru-paru. 

    Kondisi ini menyebabkan paru-paru tidak berfungsi secara normal.

    Jika fungsi paru-paru tidak normal, maka bisa membuat penderitanya mudah mengalami sesak napas.

    Bahkan, orang tersebut bisa kesulitan walau hanya melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki. 

    Menurut Dokter Spesialis Paru dr. Arini Purwono, Sp.P, ada beberapa kelompok orang yang rentan mengalami fibrosis ini. 

    Di antaranya perokok, orang dengan riwayat keluarga, hingga mereka yang memiliki penyakit metabolik. 

    “Yang paling rentan sudah pasti perokok, apalagi perokok berat ya. Dan sebenarnya, perokok pun bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang terdekatnya,” ungkap dr Arini pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Kamis (26/12/2024). 

    Kemudian orang yang rentan mengalami fibrosis adalah pekerja di lingkungan yang berisiko, seperti di sekitar debu atau asap. 

    Risiko itu terus meningkat jika pekerja tersebut tidak menggunakan alat pelindung yang baik dan sesuai saat bekerja. 

    “Sehingga pajanan di sekitar dia itu dengan mudahnya masuk dan menetap bertahun-tahun,” imbuhnya. 

    Selanjutnya, kemunculan fibrosis juga dipengaruhi oleh faktor genetik. 

    Misalnya, seseorang memiliki bapak perokok berat, atau ibu yang mempunyai bawaan genetik penyakit interstisial lung disease.

    Maka, anaknya punya kemungkinan cukup besar untuk mengalami fibrosis. 

    Mungkin di kemudian hari,  usia lanjut, atau mungkin bisa pada usia muda.

    “Jadi, beberapa penyakit, kita bilang idiopatik pulmonary fibrosis, itu justru faktor risiko terbesarnya adalah rokok, dan juga ribuan penyakit keluarga yang memiliki penyakit yang sama, seperti itu. Jadi genetik ada,” paparnya. 

    Kemudian selain itu, orang dengan penyakit komorbid seperti diabetes hingga jantung juga bisa meningkatkan risiko terjadinya fibrosis. 

    “Jadi pasien dengan gula, diabetes terutama tidak terkontrol, penyakit jantung, penyakit keganasan, enggak harus kanker paru, keganasan apapun, itu juga menjadi faktor risiko,” pungkasnya.

  • Ternyata Konsumsi 2 Buah Ini Sebanyak 3-4 Kali Seminggu Bisa Cegah Mati Muda

    Ternyata Konsumsi 2 Buah Ini Sebanyak 3-4 Kali Seminggu Bisa Cegah Mati Muda

    Jakarta

    Mengonsumsi buah memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah pisang dan apel sebanyak tiga hingga empat kali dalam seminggu dapat mencegah kematian dini.

    Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Frontiers in Nutrition itu meneliti 2.184 pasien dengan dislipidemia atau kelainan metabolik umum yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol serum atau trigliserida.

    Peneliti dari Rumah Sakit Yangtze di Jinzhou, China, itu juga menghubungkan antara frekuensi konsumsi berbagai jenis buah dan risiko kematian semua penyebab dalam 10 tahun pada pasien dengan dislipidemia dianalisis.

    Hasilnya, mengonsumsi apel 4 kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga sekitar 40 persen. Sementara mengonsumsi pisang tiga hingga empat kali seminggu juga dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 30 persen.

    Selama lebih dari 10 tahun, peneliti menemukan bahwa mereka yang makan apel tiga hingga empat kali seminggu secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal karena sebab apa pun. Peneliti menyimpulkan bahwa pisang memiliki efek serupa terhadap mortalitas.

    “Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi apel atau pisang 3-4 kali/minggu secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup 10 tahun pada pasien dengan dislipidemia dan bahwa mengonsumsi apel dan pisang bahkan lebih efektif. Namun, peningkatan frekuensi asupan lebih lanjut tidak memberikan manfaat tambahan,” kata peneliti, dikutip dari Gloucestershire Live.

    Para peneliti mengatakan mengonsumsi buah juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular dan masalah seperti hipertensi. Buah juga membantu mengatasi masalah seperti obesitas.

    Mengonsumsi buah juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Studi ini mendukung diet Mediterania untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, dan bahkan Alzheimer.

    National Health Service UK (NHS) merekomendasikan orang untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran sehari. Setiap porsi harus sekitar 80g.

    (suc/suc)

  • Waspada, Dokter Ingatkan Risiko Serangan Jantung Meningkat saat Musim Liburan

    Waspada, Dokter Ingatkan Risiko Serangan Jantung Meningkat saat Musim Liburan

    Jakarta

    Pergantian tahun selalu menjadi momen yang banyak ditunggu. Tidak sedikit masyarakat menjadwalkan waktunya jauh-jauh hari agar bisa liburan akhir tahun.

    Namun siapa sangka musim liburan justru terkait dengan lonjakan kasus penyakit jantung yang serius. Dikutip dari Everyday Health, American Heart Association (AHA) bahkan memperingatkan lebih banyak orang meninggal akibat serangan jantung selama minggu terakhir bulan Desember dibandingkan dengan waktu lainnya dalam setahun.

    AHA juga menyoroti temuan penelitian yang menemukan lebih banyak kematian jantung terjadi di Amerika Serikat di periode 25 Desember hingga 1 Januari. Analisis tersebut didasarkan pada pemeriksaan basis data nasional dari semua kematian di negara itu selama 28 tahun antara tahun 1973 hingga 2001.

    Spesialis kardiovaskular dari American Heart Association Fatima Rodriguez, MD mengatakan melonjaknya kasus kematian di momen liburan dikenal dengan istilah ‘holiday heart syndrome’.

    Alasan pasti di balik meningkatnya risiko serangan jantung di musim liburan tidak sepenuhnya diketahui, tetapi otoritas kesehatan menduga bahwa kecemasan yang lebih besar dan konsumsi makanan dan minuman yang berlebihan mungkin berperan.

    “Semua faktor risiko ini meningkat menjelang hari raya, orang-orang minum lebih banyak alkohol, tidak memperhatikan pola makan mereka, dan mereka berada di bawah lebih banyak tekanan [dari perencanaan, bersosialisasi, bepergian, dan jadwal yang padat],” kata Dr Rodriguez.

    Terpisah, ahli elektrofisiologi jantung Dr Blake Smith dari University of Alabama at Birmingham (UAB) Cardiovascular Institute mengatakan sindrom jantung saat liburan tidak harus disebabkan oleh minum minuman keras secara berlebihan. Pola makan yang tinggi lemak jenuh dan natrium juga dikaitkan dengan kondisi jantung seperti fibrilasi atrium, jenis makanan yang cenderung kita konsumsi selama musim liburan.

    Apa pun penyebabnya, sindrom jantung saat liburan jelas mengkhawatirkan. Fibrilasi atrium meningkatkan risiko stroke pada pasien terutama jika disertai faktor risiko lain, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

    “Meskipun menikmati liburan itu penting, moderasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung,” kata Dr Smith. “Tetap terhidrasi dan tidak mengabaikan aktivitas fisik secara teratur juga akan membantu.”

    (kna/kna)

  • Gejala-Gejala Batu Empedu pada Wanita, Deteksi Lebih Dini Sebelum Semakin parah

    Gejala-Gejala Batu Empedu pada Wanita, Deteksi Lebih Dini Sebelum Semakin parah

    YOGYAKARTA – Penyakit batu empedu lebih rentan dialami oleh para wanita. Hormon estrogen yang tinggi pada wanita bisa meningkatkan kolesterol empedu menjadi lebih pekat dan membentuk batu empedu. Lantas seperti apa gejala batu empedu pada wanita?

    Batu empedu merupakan penyakit yang cukup menyiksa bagi penderitanya. Orang yang mengidap batu empedu akan mengalami diare kronis yang membuatnya buang air besar dengan tekstur encer dan dengan intensitas cukup sering. Kondisi ini tentu saja cukup mengganggu kenyamanan bagi penderitanya.  

    Sebagai bentuk aware terhadap kesehatan diri, ada beberapa gejala batu empedu pada wanita yang perlu Anda kenali. Pahami juga apa penyebab dan faktor risiko batu empedu sehingga bisa menerapkan gaya hidup sehat untuk menghindarinya. 

    Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena Batu Empedu?

    Batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi medis yang terjadi akibat terbentuknya batu dari pengendapan zat sisa di kantong atau saluran empedu. Meskipun dapat dialami oleh siapa saja, wanita lebih rentan mengalami kondisi ini dibandingkan pria karena pengaruh hormonal.

    Dalam pembahasan tentang batu empedu, dikenal istilah 4F sebagai faktor risiko utama, yaitu Female (wanita), Forty (usia lebih dari 40 tahun), Fertile (subur), dan Fat (berat badan berlebih). 

    Wanita memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi, terutama selama masa kehamilan. Hormon ini berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam cairan empedu sekaligus mengurangi kontraksi kantong empedu. Akibatnya, cairan empedu menjadi lebih pekat yang kemudian dapat membentuk batu empedu.

    Risiko terjadinya batu empedu pada wanita meningkat selama kehamilan dan setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan fisik yang terjadi selama masa tersebut. Selain itu, penggunaan terapi penggantian hormon atau konsumsi pil KB juga dapat memicu pembentukan batu empedu.

    Gejala Batu Empedu pada Wanita

    Saat batu empedu terbentuk di dalam tubuh, orang yang menderitanya akan mengalami beberapa gejala. Berikut ini gejala batu empedu pada wanita yang perlu dikenali supaya bisa melakukan langkah penanganan lebih dini:

    Nyeri di perut bagian kanan atas atau tengah yang muncul secara tiba-tiba, serta hilang-timbul dan dapat menjalar ke punggung kananMual dan muntahWarna tinja pucatGangguan pencernaan, seperti diareSering sendawaKembungWarna urine lebih gelapKeringat berlebihSakit kuning, atau kulit dan mata tampak menguningMudah lelah

    Penyebab Batu Empedu

    Terbentuknya batu empedu bisa terjadi karena adanya ketidakseimbangan kadar cairan empedu. Kondisi tersebut menyebabkan terbentuknya endapan zat sisa di kantong atau saluran empedu. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan batu empedu:

    Bilirubin berlebihKadar kolesterol jenuh berlebihGangguan pada kantong empeduKurangnya garam cairan empedu

    Faktor Risiko Batu Empedu Lainnya

    Penyakit batu empedu lebih berisiko dialami oleh orang-orang dengan kondisi berikut ini:

    Punya kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, rendah serat, dan tinggi kolesterolMenderita penyakit diabetes melitusDalam masa hamil atau mengonsumsi obat-obatan dengan kadar estrogen tinggiMenjalani program penurunan berat badan yang terlalu cepat (drastis) 

    Untuk mencegah terbentuknya batu empedu, Anda perlu menjaga berat badan agar tetap ideal. Langkah lain yang perlu Anda terapkan adalah dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, membatasi minuman beralkohol, memperbanyak asupan sayur dan buah kaya serat, rutin berolahraga, serta menghindari diet yang terlalu ketat.

    Selain itu, sebaiknya lakukan konsultasi dan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis bedah digestif untuk membantu mendeteksi lebih dini. Pemeriksaan ini juga membantu mencegah penyakit batu empedu sebelum muncul komplikasi, seperti sepsis, yaitu infeksi yang menyebar melalui aliran darah.

    Demikianlah ulasan mengenai gejala-gejala batu empedu pada wanita yang perlu diketahui. Untuk menghindari penyakit ini, Anda harus menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Baca juga apa warna urine penderita batu empedu.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Hartanya Rp9,7 M, Kaprodi Anestesi FK Undip Jadi Tersangka Pemerasan Dokter Aulia, Peran Terungkap

    Hartanya Rp9,7 M, Kaprodi Anestesi FK Undip Jadi Tersangka Pemerasan Dokter Aulia, Peran Terungkap

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus dugaan pemerasan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) kini menemui titik terang.

    Tiga orang telah ditetapkan sebagai oleh penyidik Polda Jawa Tengah.

    Adapun tiga tersangka tersebut yang terlibat dalam kasus pemerasan dokter Aulia hingga ditemukan meninggal di kos-kosannya.

    Ketiganya adalah Taufik Eko Nugroho yang kini menjabat Kaprodi PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Undip, SM sebagai staf keuangan Undip dan Z sebagai dokter senior di program tersebut.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengatakan, penetapan tersangka sudah melalui proses yang sesuai prosedur.

    “Telah menetapkan tiga tersangka kasus PPDS Undip (pemerasan kepada dokter ARL),” kata Artanto saat ditemui di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (24/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Kuasa hukum keluarga dokter ARL, Misyal Achmad menyebutkan ada dua tersangka yang mempunyai pengaruh di PPDS Undip.

    “Kaprodinya (Taufik), staf keuangan Undip (SM) dan Z dokter senior,” ungkap Misyal.

    Dokter ARL merupakan dokter PPDS anestesi Undip yang meninggal pada Agustus lalu.

    Ia sempat mengeluhkan beratnya menjalani PPDS sebelum ditemukan meninggal di kos-kosannya. 

    Pada kasus tersebut, Taufik bertugas sebagai orang yang meminta uang.

    Kemudian SM bertugas sebagai orang yang turut serta mengumpulkan uang dan Z bertugas untuk melakukan doktrin kepada junior.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto saat ditemui di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (24/12/2024). (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

    “Tentunya kami senang bahwa keadilan sudah mulai terlihat,” ujar dia.

    Adapun pasal yang disangkakan kepada para tersangka adalah tindak pidana pemerasan, sebagaimana dimaksud pasal 368 ayat 1 KUHP.

    Kemudian tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud Pasal 378 KUHP.

    Para tersangka juga diduga secara melawan hukum memaksa orang lain melakukan atau tidak melakukan sesuatu sebagaimana dimaksud pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP yang telah dirubah oleh putusan MK 2013.

    Atas perbuatannya, para tersangka tersebut terancam hukuman yang cukup berat selama maksimal 9 tahun penjara.

    Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan praktik PPDS Anestesia FK Undip di RSU Kariadi Semarang setelah meninggalnya dokter ARL.

    Kemenkes juga menghentikan praktik klinis Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko di RSUP Dr Kariadi.

    FK Undip dan RSUP Dr Kariadi Semarang juga sudah mengakui adanya perundungan yang menimpa korban selama menempuh perkuliahan.

    Kini pihak keluarga korban telah mempolisikan sejumlah senior korban ke Polda Jateng.

    Laporan itu dilayangkan langsung oleh Nonton Malinah, ibunda dokter ARL.

    Sosok kaprodi Anestesi FK Undip

    Memiliki jabatan yang cukup mentereng, Taufik Eko justru memanfaatkan jabatannya untuk memeras dokter Aulia Risma.

    Dikutip dari pddikti.kemdiktisaintek.go.id, menyelesaikan studi Sarjana Kedokteran Undip pada 2005.

    Kemudian, ia melanjutkan untuk meraih gelar dokter di kampus yang sama.

    Dirinya resmi menyandang titel dr pada 2007.

    Taufik Eko kemudian menempuh pendidikan Magister Sains di Undip dan selesai pada 2021.

    Ia memiliki tiga gelar akademis, dokter (dr); dokter spesialis anestesiologi (Sp.An); dan Magister Sains (M.Si).

    Selepas kuliah, Taufik Eko bekerja di Undip dengan status dosen tetap.

    Dirinya memiliki jabatan fungsional lektor.

    Sosok Kaprodi Anestesi FK Undip jadi tersangka kasus pemerasan dokter Aulia. (via Tribun Bengkulu)

    Taufik Eko juga menjabat sebagai Kaprodi PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Undip.

    Berikut sejumlah penelitian yang pernah dilakukan oleh Taufik Eko:

    1. Case Report: Successful Management of Ischemic Stroke Patients with Pneumonia, Diabetes Mellitus, and Hypertension in The ICU (2024)

    2. Risk Factors of Post Dural Puncture Headache in Cesarean Section Patients: A Multivariate Analysis Study (2024)

    3. Clonidine premedication was better in preventing hemodynamic response changes post laryngoscopy and endotracheal intubation compared to fentanyl premedication (2023)

    4. Serratus anterior plane block for postoperative analgesia in modified radical mastectomy    (2023)

    5. The Effect of Porang-Processed Rice (Amorphophallusmuelleri) on LDL and HDL Levels in DM-Diagnosed Patients (2023)

    6. The immediate effects of Porang-processed rice (Amorphophallus muelleri) on triglyceride levels in patients with type 2 diabetes mellitus and dyslipidemia (2023)

    7.Anaesthetic management in the patient with thoracic–lumbar intradural tumor accompanied by heart failure and atrial fibrillation: a case report    2022

    8. Breakthrough Cancer Pain: The Current Pharmacological Management (2022)

    9.Common Emergency Cases in Aquatic Dermatology and How to Manage It (2022)

    10. Covid-19 with Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus: Based on Two Cases in Diponegoro National Hospital (2022)

    Harta kekayaan

    Taufik Eko memiliki harta kekayaan mencapai Rp9.723.900.000.

    Harta tersebut, dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) pada 31 Maret 2023.

    Berikut rincian lengkapnya:

    Tanah Dan Bangunan Rp. 5.325.000.000

    1. Tanah Dan Bangunan Seluas 140 M2/70 M2 Di Kab / Kota Kota Semarang , Hasil Sendiri Rp. 500.000.000

    2. Tanah Seluas 485 M2 Di Kab / Kota Kota Semarang , Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

    3. Tanah Dan Bangunan Seluas 143 M2/56 M2 Di Kab / Kota Kota Semarang , Hasil Sendiri Rp. 600.000.000

    4. Tanah Dan Bangunan Seluas 142 M2/60 M2 Di Kab / Kota Kota Semarang , Hasil Sendiri Rp. 1.000.000.000

    5. Tanah Dan Bangunan Seluas 60 M2/100 M2 Di Kab / Kota Kota Semarang , Hasil Sendiri Rp. 450.000.000

    6. Tanah Seluas 163 M2 Di Kab / Kota Kota Semarang , Hasil  Sendiri Rp. 260.000.000

    7. Tanah Dan Bangunan Seluas 180 M2/100 M2 Di Kab / Kota Kota Semarang , Hasil Sendiri Rp. 1.500.000.000

    8. Tanah Dan Bangunan Seluas 78 M2/60 M2 Di Kab / Kota Kota Semarang , Hasil Sendiri Rp. 165.000.000

    9. Tanah Seluas 200 M2 Di Kab / Kota Kota Semarang , Hasil Sendiri Rp. 600.000.000

    Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 100.000.000

    1. Mobil, Suzuki Ertiga Mpv Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp.100.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp. 433.700.000

    Surat Berharga Rp. 1.350.000.000

    Kas Dan Setara Kas Rp. 1.995.200.000

    Harta Lainnya Rp. 520.000.000

    Utang Rp. —-

    Total Harta Kekayaan Rp. 9.723.900.000

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Program Desa Devisa LPEI Tingkatkan Daya Saing Gula Aren Banten Tembus Ekspor

    Program Desa Devisa LPEI Tingkatkan Daya Saing Gula Aren Banten Tembus Ekspor

    Jakarta: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin diminati di pasar global. Hal ini tercermin dari nilai ekspor gula aren Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 9,79 persen menjadi USD58,01 juta, dengan volume ekspor naik 3,38 persen menjadi 31,41 ribu ton sepanjang Januari hingga Oktober 2024 (YoY).
     
    Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh Economist LPEI menunjukkan tren positif ekspor gula aren, didorong oleh peningkatan ekspor ke negara-negara tujuan utama. Peningkatan ekspor tertinggi selama periode tersebut yaitu tujuan Jerman yang naik USD1,28 juta, Belanda (naik USD1,22 juta), Inggris (naik USD 892,12 ribu), Republik Dominika (naik USD841,57 ribu), dan Kanada (naik USD500,25 ribu).
     
    “Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kesehatan, ada kecenderungan yang terus bertumbuh untuk memilih alternatif gula rafinasi. Gula aren semakin populer karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Pasar gula aren juga didorong oleh tren produk berkelanjutan dan ethically sourced, karena proses produksi yang ramah lingkungan selaras dengan preferensi konsumen yang sadar sosial,” kata Economist LPEI, Donda Sarah.
     

    Baca juga: Sinergi LPEI dan Bio Farma, Dukung Ekspor Farmasi Indonesia ke 160 Negara melalui PKE Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

    Tingginya permintaan komoditas gula aren mendorong LPEI untuk terus melakukan kolaborasi strategis guna mendorong potensi komoditas daerah agar mampu menembus pasar global melalui program Desa Devisa. LPEI, bersama Kemenkeu Satu, ExxonMobil Cepu Limited, dan Pemerintah Daerah Pandeglang, meresmikan Desa Devisa Gula Aren yang meliputi 14 desa dengan 252 petani gula aren di Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten.
    Para petani ini tergabung dalam Koperasi Anugerah Banten Nusantara dan didampingi oleh Yayasan Rasagama Wita Nusantara. Gula aren yang dihasilkan oleh para petani ini memiliki keunggulan dan karakteristik, seperti indeks glikemik yang rendah dan penggunaan pewarna alami, sehingga aman untuk penderita diabetes. Hingga kini, Desa Devisa Gula Aren Pandeglang telah mampu memproduksi 36 ton per tahun, dengan produk yang meliputi gula semut, gula cetak, gula cair, serta minuman serbuk yang telah diekspor secara tidak langsung ke Malaysia.
     

    Melalui program Desa Devisa, para petani gula aren mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang komprehensif, termasuk penguatan manajemen kelembagaan, pelatihan teknis ekspor, penyuluhan sertifikasi, perluasan akses pasar ekspor, dan peningkatan kapasitas produksi.
     
    “Kami berharap dengan pendampingan dari LPEI dan ExxonMobil Cepu Limited, para petani dapat meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing, sehingga dapat memperluas akses pasar global dan mendorong ekspor nasional,” kata Kepala Divisi SMEs Advisory Services, Maria Sidabutar.
     
    Hal senada juga disampaikan oleh Dave Seta, VP Public and Government Affairs, ExxonMobil Indonesia, “Program ini adalah salah satu bentuk komitmen ExxonMobil Indonesia untuk mendukung program pemerintah dari sisi pemberdayaan ekonomi. Kolaborasi yang baik antara berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat memberi manfaat bagi pengembangan produk gula aren di pasar ekspor.”
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Seseorang Mudah Pikun

    Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Seseorang Mudah Pikun

    Jakarta

    Ilmuwan dalam penelitian terbaru menemukan faktor-faktor utama yang membuat orang lebih berisiko mengalami demensia. Demensia merupakan gangguan fungsi otak yang dapat menurunkan ingatan atau pikun, kemampuan kognitif, bahasa, hingga kemampuan menyelesaikan masalah sehari-hari.

    Peneliti di Amerika Serikat menganalisis lebih dari 20 ribu orang dewasa berusia di atas 50 tahun untuk memperkirakan kemungkinan penyebab mereka terkena kondisi tersebut. Ahli menemukan ada 12 variabel utama yang memengaruhi risiko demensia.

    Mengidap stroke, kesehatan fisik buruk, hingga diabetes dan body mass index (BMI) lebih dari 35 menjadi beberapa tanda-tandanya. Selain itu, terdapat juga tiga faktor demensia yang berkaitan dengan kepribadian seseorang, misalnya kebanyakan nganggur atau tidak kerja selama beberapa tahun, kurang teliti, dan tidak memiliki hobi.

    Risiko lain yang berkaitan adalah terlalu sering mengonsumsi alkohol, tidak pernah berolahraga, nilai rendah pada tes fisik, dan kemampuan kognitif rendah.

    Peneliti mengingatkan bahwa temuan ini hanya untuk menunjukkan hubungan antara faktor-faktor tersebut dan demensia. Faktor-faktor tersebut bukan penyebab secara langsung kondisi tersebut.

    “Orang lanjut usia yang berusaha mempertahankan fungsi kognitif yang tinggi untuk waktu yang lebih lama mungkin mendapat manfaat dari perubahan gaya hidup dini, seperti melakukan latihan fisik, bekerja lebih lama, menekuni hobi, dan aktivitas informasi baru setelah pensiun, dan menjaga kesehatan fisik yang baik,” tulis laporan tersebut dikutip dari Daily Mail, Selasa (24/12/2024).

    Peneliti berharap, temuan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait faktor risiko demensia. Masyarakat dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan terkena kondisi tersebut.

    Pada bulan Juli, sebuah studi yang berbeda menunjukkan setengah dari semua kasus alzheimer dapat dicegah dengan pencegahan faktor gaya hidup pada masa kanak-kanak. Peneliti menemukan faktor risiko baru, yaitu kolesterol tinggi dan masalah penglihatan.

    Ketika dua faktor tersebut digabungkan, keduanya menjadi penyebab hampir 1 per 10 kasus demensia di seluruh dunia.

    Dengan mengabaikan faktor-faktor yang tidak dapat dihindari seperti timbulnya susunan genetik pada penuaan, para ahli menyebut merokok, kurang olahraga, alkohol berlebihan, isolasi sosial, dan polusi udara merupakan faktor 4 per 10 kasus kondisi tersebut.

    (avk/suc)

  • 3 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Air Rebusan Daun Salam, Termasuk di Pagi Hari

    3 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Air Rebusan Daun Salam, Termasuk di Pagi Hari

    Jakarta

    Air rebusan daun salam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Meski begitu, terdapat aturan minum rebusan daun salam agar tidak berlebihan dan memicu efek samping pada tubuh.

    Daun salam merupakan sumber antioksidan, vitamin A, C, zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium yang sangat baik. Itulah yang membuat daun salam sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan.

    Dikutip dari Health Shots, daun salam juga berfungsi sebagai antidiabetes, diuretik, dan perangsang nafsu makan. Biasanya, daun salam dikonsumsi dengan cara direbus atau dibuat teh daun salam.

    Untuk membuat air daun salam, diperlukan tiga lembar daun salam, sedikit bubuk kayu manis, dua gelas air. Bisa juga ditambahkan madu atau lemon untuk penambah rasa. Berikut cara membuatnya.

    Cuci bersih daun salam dan didihkan air dalam panci.Tambahkan daun salam dan bubuk kayu manis, lalu biarkan mendidih selama 10 menit.Matikan api dan saring teh dalam cangkir. Lalu, bisa tambahkan madu atau air lemon sesuai selera.

    Aturan Minum Rebusan Daun Salam

    Untuk mendapatkan manfaatnya, terdapat aturan minum air daun salam yang bisa diterapkan, terutama minum di waktu tertentu. Berikut waktu terbaik untuk minum air rebusan daun salam:

    1. Saat perut kosong

    Aturan minum rebusan daun salam yang dianjurkan adalah saat perut kosong. Itu dapat membantu mengelola gula darah agar tetap stabil, dengan meningkatkan insulin dan metabolisme glukosa.

    Dikutip dari Times of India, daun salam dapat dikonsumsi saat perut kosong untuk menahan rasa lapar, mengatasi sakit perut dan kelapa, serta menurunkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

    Selain itu, minum air rebusan daun salam saat perut kosong juga baik untuk radang sendi, kesehatan paru-paru, kecemasan, stres, batuk, dan pilek.

    2. Pagi hari

    Air rebusan daun salam juga dapat diminum setiap pagi. Ini bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Saat minum air rebusan daun salam di pagi hari akan merangsang dan mendukung kerja organ pencernaan.

    Dikutip dari Well and Good, aturan minum rebusan daun salam di pagi hari juga dapat mengatasi gas berlebihan pada perut. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, seduh satu sendok makan daun salam kering dengan 0,2 liter air.

    Minumlah air rebusan daun salam sebelum sarapan saat pagi hari.

    3. Malam hari

    Aturan minum rebusan daun salam yang tepat juga dapat membantu mengatasi gangguan tidur, seperti insomnia. Dikutip dari Lybrate, minum air rebusan daun salam sebelum tidur dapat membantu mempercepat tidur.

    Meskipun teh daun salam sangat baik untuk kesehatan, tetap dapat menimbulkan efek samping. Hal ini terjadi bila tidak menerapkan aturan minum rebusan daun salam yang tepat.

    Konsumsi air rebusan daun salam berlebihan dapat menyebabkan kantuk. Teh ini juga dapat memperlambat pernapasan.

    Pastikan untuk tidak mengkonsumsi daun salam jika sedang minum obat penenang. Teh ini juga dapat memicu sakit kepala, diare, hingga perut kembung.

    Selain itu, karena pengaruhnya terhadap gula darah, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia. Oleh karena itu, daun salam harus dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita diabetes.

    Daun salam yang dikonsumsi untuk tujuan pengobatan harus dikonsumsi sesuai petunjuk ahli gizi, dokter, atau spesialis tanaman obat untuk memastikan aturan minum rebusan daun salam dan dosis ideal tanpa efek samping.

    (sao/suc)