Topik: diabetes

  • 5 Makanan Kaya Vitamin D untuk Meningkatkan Imunitas dan Kesehatan Tulang – Halaman all

    5 Makanan Kaya Vitamin D untuk Meningkatkan Imunitas dan Kesehatan Tulang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, termasuk vitamin D.

    Vitamin ini berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang membantu mengurangi risiko infeksi oleh virus dan bakteri penyebab penyakit.

    Kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi tubuh dengan berbagai cara, salah satunya adalah penurunan kepadatan tulang, yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis.

    Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada berbagai cara untuk memastikan tubuh Anda cukup mendapatkan vitamin D.

    Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D.

    Ilustrasi Hari Diabetes Sedunia (Freepik)

    Makanan yang Membantu Mengatasi Kekurangan Vitamin D

    Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin D, seperti yang dilansir oleh HealthShots:

    1. Telur

    Kuning telur merupakan sumber vitamin D yang sangat baik.

    Dengan mengonsumsi satu butir telur, Anda dapat mendapatkan tambahan vitamin D yang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh.

    2. Susu

    Susu yang diperkaya dengan vitamin D merupakan pilihan yang sangat baik untuk mencukupi asupan vitamin D harian.

    Berbagai merek susu kini menambahkan vitamin D pada produk mereka, menjadikannya pilihan praktis dan lezat.

    3. Keju

    Keju, terutama keju jenis Swiss dan cheddar, mengandung vitamin D.

    Menambahkan keju pada menu makanan Anda, terutama di musim hujan ketika paparan sinar matahari terbatas, bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan vitamin D.

    Ilustrasi pemeriksaan diabetes (freepik)

    4. Yogurt dan Minuman Fermentasi

    Selain kaya probiotik, yogurt dan minuman fermentasi lainnya juga mengandung vitamin D, terutama jika produk tersebut difortifikasi.

    Camilan yogurt atau smoothie dengan yogurt bisa menjadi cara yang enak untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.

    5. Makanan yang Difortifikasi

    Beberapa makanan nabati, seperti sereal yang diperkaya, susu nabati (seperti susu kedelai, susu almond, atau susu gandum), serta jus jeruk yang difortifikasi dengan vitamin D, dapat menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang menghindari produk hewani.

    Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini, Anda bisa memastikan tubuh mendapatkan cukup vitamin D, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan tulang. (Tribunhealth.com)

  • Sederet Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Makan Rambutan, Termasuk Pangkas BB

    Sederet Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Makan Rambutan, Termasuk Pangkas BB

    Jakarta

    Rambutan atau nephelium lappaceum adalah tanaman asli Asia Tenggara. Buah rambutan tumbuh di pohon dengan tinggi yang mencapai 27 meter dan subur di daerah beriklim tropis termasuk Indonesia dan Malaysia.

    Buah rambutan masih berkerabat dengan buah leci juga lengkeng. Memiliki penampilan yang mirip saat dikupas. Daging buahnya yang berwarna putih bening memiliki rasa manis tetapi lembut, mengandung biji di bagian tengahnya.

    Rambutan kaya gizi dan bermanfaat untuk kesehatan, mulai dari penurunan berat badan dan pencernaan yang lebih baik hingga peningkatan daya tahan terhadap infeksi.

    Berikut beberapa kondisi yang bisa diatasi dengan memakan buah rambutan, dikutip dari Healthline:

    Kaya Nutrisi dan Antioksidan

    Buah rambutan kaya akan banyak vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang bermanfaat.

    Daging buahnya menyediakan sekitar 1,3-2 gram serat total per 3,5 ons atau 100 gram, mirip dengan yang ditemukan dalam jumlah yang sama pada apel, jeruk, atau pir.

    Buah ini juga kaya akan vitamin C, nutrisi yang membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan dengan lebih mudah. Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Mengonsumsi 5 sampai 6 buah rambutan akan memenuhi 50 persen kebutuhan vitamin C harian.

    Rambutan juga mengandung sejumlah besar tembaga, yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai sel yang tepat, termasuk sel-sel tulang, otak, dan jantung.

    Buah ini juga menawarkan jumlah mangan, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, dan seng yang lebih sedikit. Mengonsumsi 3,5 ons atau 100 graam, sekitar empat buah, akan memenuhi 20 persen kebutuhan tembaga harian dan 2-6 persen dari jumlah nutrisi lain yang direkomendasikan setiap hari.

    Memperbaiki Pencernaan

    Rambutan dapat berkontribusi pada pencernaan karena kandungan seratnya. Sekitar setengah dari serat dalam dagingnya tidak larut, hal ini menandakan serat tersebut melewati usus tanpa dicerna.

    Serat yang tidak larut menambah jumlah tinja dan membantu mempercepat transit usus, sehingga mengurangi kemungkinan sembelit.

    Setengah serat lainnya larut. Serat larut menyediakan makanan bagi bakteri usus yang bermanfaat. Bakteri baik ini kemudian menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti asetat, propionat, dan butirat, yang memberi makan sel-sel usus.

    Memangkas Berat Badan

    Sama seperti kebanyakan buah, rambutan dapat mencegah penambahan berat badan dan mendorong penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.

    Dengan sekitar 75 kalori dan 1,3-2 gram serat per 3,5 ons atau 100 gram, buah ini relatif rendah kalori untuk jumlah serat yang tersedia. Hal ini tentu membantu merasa kenyang lebih lama. Walhasil, mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan mendorong penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.

    Terlebih lagi, serat larut dalam rambutan dapat larut dalam air dan membentuk zat seperti gel di usus, yang membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Hal ini juga dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan rasa kenyang yang lebih besar.

    Selain itu, rambutan mengandung banyak air dan dapat membantu tetap terhidrasi, yang selanjutnya dapat mencegah makan berlebihan dan membantu penurunan berat badan.

    Melawan Infeksi

    Buah rambutan dapat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dalam beberapa cara. Sebagai permulaan, buah ini kaya akan vitamin C, yang dapat mendorong produksi sel darah putih yang dibutuhkan tubuh, untuk melawan infeksi.

    Mengonsumsi terlalu sedikit vitamin C dalam makanan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat lebih rentan terhadap infeksi.

    Terlebih lagi, kulit rambutan telah digunakan selama berabad-abad untuk melawan infeksi. Studi tabung reaksi menunjukkan rambutan mengandung senyawa yang dapat melindungi tubuh dari virus dan infeksi bakteri.

    Sejumlah kondisi lain yang yang dapat diatasi dengan mengonsumsi rambutan:

    Mengurangi risiko kanker: beberapa penelitian sel dan hewan menemukan senyawa dalam rambutan dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

    Mencegah penyakit jantung: satu penelitian pada hewan menunjukkan ekstrak yang terbuat dari kulit rambutan mengurangi kadar kolesterol total dan trigliserida pada tikus pengidap diabetes.

    Dapat mencegah diabetes: penelitian sel dan hewan melaporkan bahwa ekstrak kulit rambutan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah puasa dan resistensi insulin.

    Perlu dicatat, ketiga manfaat tambahan ini umumnya terkait dengan senyawa yang ditemukan dalam kulit atau biji rambutan, keduanya biasanya tidak dikonsumsi oleh manusia.

    Terlebih lagi, sebagian besar manfaat ini hanya diamati dalam penelitian sel dan hewan. Diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

    (naf/kna)

  • Bolehkah Penderita Diabetes Makan Rambutan? Ini Faktanya

    Bolehkah Penderita Diabetes Makan Rambutan? Ini Faktanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan adalah buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, dikenal dengan kulit merah berduri serta daging buahnya yang manis dan berair. Namun, bolehkah penderita diabetes makan rambutan?

    Buah ini kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan tubuh, termasuk membantu mengatur kadar gula darah.

    Rambutan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga cocok untuk penderita diabetes yang perlu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Kandungan seratnya yang tinggi berperan penting dalam memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

    Dikutip dari The Health Site, rambutan merupakan pilihan buah yang tepat bagi penderita diabetes, terutama karena penderita diabetes harus selektif dalam memilih buah yang tidak memicu lonjakan gula darah. Buah dengan kandungan gula tinggi berpotensi memperburuk kondisi diabetes, sementara rambutan yang kaya serat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

    Serat ini memperlambat proses penyerapan gula ke aliran darah, sehingga membantu dalam manajemen diabetes. Selain itu, menurut penelitian yang dilansir Healthline, ekstrak kulit rambutan menunjukkan potensi dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa. Namun, meskipun rambutan bermanfaat, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan tetap berkonsultasi dengan tenaga medis.

    Menambahkan rambutan ke dalam pola makan bisa menjadi langkah baik untuk mengelola diabetes, asalkan dikonsumsi dengan bijak. Buah ini mengandung fruktosa, jenis gula yang diserap tubuh lebih lambat dibandingkan glukosa, sehingga memiliki dampak yang lebih kecil pada kadar gula darah.

    Namun, fruktosa harus diproses oleh hati sebelum dapat digunakan sebagai energi, dan konsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi dapat memengaruhi fungsi hati serta berisiko menimbulkan resistensi insulin. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi rambutan dalam porsi yang terkontrol agar manfaatnya dapat dirasakan tanpa membahayakan kesehatan.

    Dengan konsumsi yang tepat, rambutan dapat menjadi tambahan yang sehat untuk pola makan penderita diabetes. Tetaplah mengutamakan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan konsumsi buah ini sesuai dengan kebutuhan individu Anda.

    Bolehkah penderita diabetes konsumsi rambutan? Jawabannya adalah boleh, asalkan dalam porsi wajar dan dengan pengawasan medis yang tepat.

  • 8 Kelompok Orang yang Sebaiknya Hindari Makan Rambutan

    8 Kelompok Orang yang Sebaiknya Hindari Makan Rambutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan adalah buah tropis yang dikenal dengan kulit luar berbulu dan rasa manis yang menyegarkan. Meski kaya akan vitamin C, serat, dan berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau menghindari makan rambutan.

    Hal ini karena rambutan memiliki kandungan yang tidak bisa sembarangan dikonsumsi oleh orang tertentu, salah satunya penderita diabetes.

    Berikut ini delapan kelompok orang yang perlu menghindari konsumsi rambutan, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (15/1/2025).

    1. Penderita alergi
    Meskipun jarang, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi setelah makan rambutan. Sebuah studi menunjukkan seseorang mengalami pembengkakan tenggorokan, gatal-gatal di mata, dan kulit setelah mengonsumsi buah ini.

    Jika Anda memiliki alergi terhadap buah-buahan tertentu, termasuk rambutan, gejala seperti gatal, bengkak pada bibir atau lidah, dan reaksi serius lainnya dapat terjadi.

    2. Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS)
    Rambutan mengandung banyak serat yang dapat memperburuk gejala pada penderita IBS. Makanan tinggi serat, seperti rambutan bisa menyebabkan kembung, gas, dan ketidaknyamanan pencernaan bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan ini.

    3. Pasien diabetes
    Meskipun rambutan kaya akan vitamin dan serat, buah ini juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Bagi penderita diabetes, mengontrol asupan gula sangat penting, dan konsumsi rambutan secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berdampak pada kontrol kadar gula darah.

    4. Penderita kencing manis
    Penderita kencing manis atau diabetes sebaiknya menghindari rambutan matang karena kandungan gula yang tinggi. Studi menunjukkan makanan tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan glukosa darah yang signifikan, yang berbahaya bagi penderita kondisi ini.

    5. Ibu hamil
    Meskipun ibu hamil dapat mengonsumsi rambutan, sebaiknya konsumsi dilakukan dengan jumlah terbatas. Kadar gula yang tinggi dalam rambutan dapat berdampak pada kadar gula darah ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan.

    6. Anak di bawah usia 6 bulan
    Rambutan tidak disarankan untuk bayi di bawah usia satu tahun. Sistem pencernaan mereka masih berkembang, dan buah ini bisa menjadi risiko tersedak jika tidak dipotong dengan baik.

    7. Orang dengan gangguan organ dalam
    Makan kulit rambutan dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi fungsi organ dalam seperti hati, ginjal, dan limpa. Bagi mereka yang memiliki gangguan organ dalam, sebaiknya membatasi konsumsi rambutan.

    8. Orang dengan masalah ginjal
    Penderita gangguan ginjal perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalium, termasuk rambutan. Karena buah ini mengandung kalium yang tinggi, konsumsi berlebihan bisa membebani ginjal yang sudah memiliki masalah.

    Rambutan adalah buah yang lezat dan bergizi, tetapi konsumsi yang bijak sangat penting. Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, sehingga bagi mereka yang termasuk dalam kelompok yang disebutkan di atas, sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi rambutan.

  • 8 Dampak Berlebihan Konsumsi Rambutan bagi Kesehatan

    8 Dampak Berlebihan Konsumsi Rambutan bagi Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan atau yang dikenal dengan nama ilmiah Nephelium lappaceum, adalah buah tropis yang memiliki rasa manis hingga asam serta kaya akan manfaat gizi. Namun, apa dampak berlebihan konsumsi rambutan bagi kesehatan?

    Kulitnya yang berambut menjadi ciri khas rambutan, sementara daging buahnya yang transparan memiliki kandungan vitamin C, serat, dan mineral yang baik untuk tubuh.

    Namun, meskipun menawarkan banyak manfaat, konsumsi rambutan yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

    Berikut ini delapan dampak yang bisa terjadi akibat konsumsi rambutan dalam jumlah berlebihan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

    1. Meningkatkan kadar gula darah
    Rambutan mengandung gula alami yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, konsumsi rambutan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki masalah metabolisme.

    2. Masalah pencernaan
    Meskipun rambutan kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, dan sembelit.

    3. Refluks asam atau mag
    Kandungan asam dalam rambutan dapat memicu refluks asam atau mag jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Gejala yang mungkin terjadi termasuk rasa terbakar di dada dan ketidaknyamanan lambung, serta meningkatkan risiko ulkus lambung dalam jangka panjang.

    4. Kerusakan gigi
    Konsumsi rambutan yang berlebihan juga berisiko bagi kesehatan gigi. Kandungan gula dalam rambutan dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.

    5. Sakit kepala
    Beberapa individu yang sensitif terhadap makanan manis atau asam mungkin mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi rambutan dalam jumlah berlebihan.

    6. Reaksi alergi
    Meski jarang terjadi, konsumsi rambutan berlebihan dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejalanya meliputi gatal-gatal dan pembengkakan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan tertentu.

    7. Keracunan makanan
    Rambutan yang terlalu matang atau busuk dapat mengandung senyawa berbahaya seperti alkaloid, yang berisiko menyebabkan keracunan makanan. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, dan diare.

    8. Ketidakseimbangan
    Nutrisi Meskipun rambutan kaya akan vitamin C dan serat, konsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan makanan bergizi lainnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, yang bisa berujung pada peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

    Rambutan memberikan banyak manfaat kesehatan, tetapi penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Mengatur jumlah konsumsi rambutan yang tepat akan memungkinkan Anda menikmati manfaatnya tanpa menimbulkan dampak negatif. Pastikan pola makan tetap seimbang dan hindari mengonsumsi rambutan secara berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh.

  • Jantung Pulih dengan Program Rehabilitasi Komprehensif Mayapada Hospital

    Jantung Pulih dengan Program Rehabilitasi Komprehensif Mayapada Hospital

    Jakarta – Mendapatkan kembali jantung yang sehat adalah dambaan setiap pasien yang telah melalui serangkaian pengobatan untuk penyakit jantungnya. Untuk mendapatkan jantung yang sehat pasca-pengobatan, diperlukan proses pemulihan yang komprehensif di layanan kesehatan yang memberi dukungan menyeluruh dalam setiap langkah perawatan hingga pulih.

    Untuk mencapainya, diperlukan proses pemulihan yang komprehensif di fasilitas layanan kesehatan yang memberikan dukungan menyeluruh di setiap tahap perawatan hingga pasien benar-benar pulih. Contohnya di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang memiliki program rehabilitasi jantung sebagai langkah perawatan pasca-pengobatan jantung.

    Program Rehabilitasi Jantung dirancang oleh tim dokter multidisiplin di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dengan mengedepankan standar protokol internasional.

    Program Rehabilitasi Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital diperuntukkan bagi pasien setelah pasien mengalami serangan jantung, menjalani prosedur bedah jantung, atau mengalami kondisi jantung lainnya. Salah satu tim dokter di Cardiovascular Center Mayapada Hospital yaitu Spesialis Bedah Toraks Kardiak Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ismail Dilawar, SpBTKV Subsp JD(K) yang menekankan pentingnya Rehabilitasi Jantung bagi pasien jantung.

    “Rehabilitasi jantung pasca tindakan bedah jantung maupun tindakan jantung lainnya berperan sangat penting dalam mendukung proses pemulihan pasien, karena tidak hanya membantu mempercepat pemulihan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” kata dr Ismail, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).

    Untuk memahami lebih dalam terkait Rehabilitasi Jantung, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular Mayapada Hospital Kuningan dan Jakarta Selatan dr Olivia Handayani, BMedSc, SpJP(K), FIHA, FICA, FAPSC, menjelaskan program Rehabilitasi Jantung dilakukan dengan melibatkan kombinasi latihan fisik yang terukur, edukasi terkait penyakit jantung, perubahan gaya hidup, serta dukungan psikologis pasien. Dijabarkan oleh dr Olivia, Rehabilitasi Jantung memiliki beberapa tujuan, pertama, untuk memperbaiki fungsi jantung melalui latihan fisik yang aman dan efektif untuk membantu jantung menjadi lebih kuat dan efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

    Kedua, mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti seperti hipertensi, diabetes, dan kadar kolesterol yang tinggi dengan cara mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang dan aktivitas fisik rutin, serta menghentikan kebiasaan merokok. Ketiga, untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan di masa depan, seperti komplikasi jantung.

    Dalam program Rehabilitasi Jantung, pasien akan melakukan serangkaian latihan fisik di bawah pengawasan tenaga medis yang dirancang sesuai kondisi fisik pasien. Latihan ini mencakup latihan aerobik, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas. Selain itu, terdapat sejumlah tes atau evaluasi medis yang umum dilakukan seperti 6 Minute Walk Test (6MWT), Treadmill Test (TMT), dan Cardiopulmonary Exercise Test (CPX).

    “6MWT dapat mengukur seberapa jauh pasien dapat berjalan dalam waktu enam menit sekaligus membantu menilai stamina dan kemampuan fisik pasien. TMT berguna untuk mengukur bagaimana jantung pasien bereaksi terhadap aktivitas fisik di atas treadmill,” jelas dr Olivia.

    “Dan CPX dapat menilai fungsi jantung dan paru-paru selama dilakukannya latihan intensif guna memahami kapasitas kardiorespirasi pasien.” sambungnya.

    Tak hanya itu, pasien juga akan diberikan bimbingan dan edukasi tentang penyakit jantung, obat-obatan yang harus dikonsumsi, dan cara mengelola kondisi pasien sehari-hari. Tak kalah penting, pasien juga akan mendapat dukungan psikologis setelah mengalami peristiwa medis yang signifikan.

    Terapis dapat membantu pasien mengatasi kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya. Program pemulihan ini juga memerlukan komitmen pasien untuk mengubah gaya hidup seperti menghentikan kebiasaan merokok, mengadopsi pola makan sehat, serta mengelola stres.

    Setelah melalui program rehabilitasi jantung ini, pasien dapat merasakan manfaat yang berarti bagi kesehatan jantung. dr Olivia mengatakan fungsi jantung semakin meningkat untuk memompa darah ke seluruh tubuh, pasien dapat merasa lebih kuat dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan dapat berkurang secara signifikan, hingga peningkatan kualitas hidup yang membantu pasien kembali ke kehidupan normal dan beraktivitas normal.

    Program Rehabilitasi Jantung serta perawatan jantung yang komprehensif lainnya mulai dari deteksi, diagnosis, pengobatan, tindakan, serta pemulihan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dilakukan dengan mengedepankan layanan berstandar internasional bersama tim dokter multidisiplin dan perawat yang berpengalaman dalam mendampingi pasien di setiap langkah perawatan. Cardiovascular Center juga didukung fasilitas medis yang lengkap untuk menunjang setiap proses pengobatan pasien.

    Layanan Cardiovascular Center telah berhasil melakukan berbagai prosedur kompleks seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta), penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD. Tersedia di seluruh unit Mayapada Hospital, Cardiovascular Center juga memiliki layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam penuh menangani kegawatdaruratan jantung dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit.

    Layanan Cardiac Emergency dapat diakses dengan menghubungi kontak emergency 150990 atau melalui fitur button Emergency Call di MyCare.

    Untuk mendukung kemudahan akses layanan tersebut, Mayapada Hospital memiliki aplikasi MyCare, yang memungkinkan pasien menjadwalkan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter serta booking Medical Check Up tanpa antre karena MyCare telah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran. MyCare juga dapat memantau rutinitas olahraga seperti langkah, kalori terbakar, detak jantung, dan body mass index (BMI).

    Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (akd/akd)

  • 6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Mengonsumsi Pepaya, Ini Daftarnya

    6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Mengonsumsi Pepaya, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Nutrisi dalam pepaya kaya manfaat kesehatan. Zat gizi di dalamnya membantu mencegah tubuh terkena sejumlah penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Satu buah pepaya berukuran sedang memiliki sekitar:

    120 kalori30 gram karbohidrat, termasuk 5 gram serat dan 18 gram gula2 gram protein

    Pepaya juga merupakan sumber yang cocok untuk:

    folatvitamin Amagnesiumtembagaasam pantotenatserat

    Di sisi lain, pepaya memiliki vitamin B, alfa dan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K, dan likopen, antioksidan kuat paling umum dikaitkan dengan tomat.

    Berikut daftar penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi pepaya:

    Masalah Mata

    Beberapa senyawa organik yang ada dalam pepaya dapat membantu mencegah peradangan dan stres oksidatif penyakit mata yang berkaitan dengan usia, seperti degenerasi makula.

    Salah satu senyawa ini, yang disebut likopen, dapat membantu melindungi epitel pigmen retina bagian retina yang penting untuk penglihatan sehat, dari peradangan dan stres oksidatif.

    Pepaya juga mengandung karoten, senyawa yang memberi warna oranye khas pada pepaya. Karoten memiliki kaitan dengan peningkatan penglihatan dan pencegahan rabun senja.

    Zeaxanthin, antioksidan dalam pepaya, menyaring sinar biru yang berbahaya. Zat ini dianggap berperan dalam melindungi kesehatan mata dan dapat menangkal degenerasi makula.

    Asma

    Mengonsumsi banyak buah dan sayuran menurunkan risiko asma dan dapat mencegah kondisi tersebut memburuk.

    Hal ini mungkin disebabkan oleh komponen makanan dalam buah dan sayuran, seperti antioksidan, serat, dan vitamin D. Nutrisi ini juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh yang biasanya bekerja berlebihan pada pengidap asma.

    Sebuah studi pada 2022 juga mengaitkan asupan karoten, likopen, dan zeaxanthin yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih rendah terkena asma pada orang dewasa. Pepaya mengandung ketiga senyawa organik ini.

    Studi lain pada hewan di 2017 juga menemukan ekstrak daun pepaya memiliki efek antiinflamasi pada saluran napas tikus. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek ekstrak daun pepaya pada manusia.

    Kanker

    Banyak senyawa yang ada dalam pepaya seperti likopen, zeaxanthin, dan lutein, memiliki efek antikanker.

    Sebuah tinjauan pada 2022 menjelaskan beberapa penelitian menunjukkan likopen memiliki sifat antikanker, terutama terhadap kanker prostat, zeaxanthin memiliki efek menguntungkan pada sel kanker lambung.

    Sementara lutein secara selektif memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara.

    Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran dapat membantu mengurangi risiko kanker secara umum. Umumnya, tanaman dengan warna terbanyak, hijau tua, kuning, merah, dan oranye, memiliki nutrisi paling banyak.

    Diabetes

    Penelitian menunjukkan pengidap diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan berserat tinggi memiliki kadar glukosa darah lebih rendah. Selain itu, pengidap diabetes tipe 2 yang mengikuti diet tinggi serat mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah, lipid, dan insulin.

    Satu buah pepaya kecil mengandung hampir 3 gram serat, dengan hanya 17 g karbohidrat.

    Pencernaan

    Pepaya mengandung banyak serat dan air, yang membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan serta kesehatan saluran pencernaan.

    Penyakit jantung

    Antioksidan dalam pepaya, seperti likopen, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Pepaya juga mengandung serat, yang menurut penelitian dapat membantu menurunkan kolesterol.

    Pepaya juga mengandung banyak kalium, yang dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

    Peningkatan asupan kalium bersamaan dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan terpenting yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    (naf/kna)

  • Pengakuan Wanita Sukses Kurus Berkat Ozempic, Turun 72 Kg Tapi Alami Hal Ini

    Pengakuan Wanita Sukses Kurus Berkat Ozempic, Turun 72 Kg Tapi Alami Hal Ini

    Jakarta

    Viral pengakuan wanita sukses turun 72 kg berkat diet GLP-1 dengan Ozempic. Meski berat badannya turun drastis, ada beberapa hal di tubuhnya yang dia alami imbas penggunaan obat diet ini.

    Amy Kane (35) pernah berbobot 136 kg sebelum akhirnya memutuskan untuk mengubah pola hidupnya. Kenaikan berat badannya juga dipicu karena kondisi PCOS atau polycystic ovary syndrome.

    Kondisi itu membuatnya sering merasa lapar yang membuat dia makan berlebihan. Selain itu Amy juga berjuang melawan depresi pasca persalinan yang memicu dia makan banyak untuk meredakan emosinya.

    Dia berusia 13 tahun saat didiagnosis PCOS, ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dengan cepat. Pada usia 17 tahun, ia mengalami pra-diabetes, dan saat ia mencapai usia dewasa dan memiliki tiga anak, ia tahu bahwa ia membutuhkan perubahan.

    Namun awalnya ia tidak yakin dengan Ozempic, obat penurun berat badan yang baru-baru ini beredar di pasaran yang oleh orang-orang disebut sebagai “obat ajaib”.

    “Saya bukan tipe orang yang datang ke dokter dan berkata, tolong tuliskan resep untuk Ozempic,” kata Kane kepada Rolling Stone.

    “Saya sebenarnya cukup ragu. Saya memiliki riwayat gangguan makan yang panjang karena saya sangat berjuang dengan berat badan saya, dan saya pikir [obat itu] akan membuat saya kelaparan. Dan itu bukanlah tujuan akhir yang ingin saya capai,” jelas dia.

    Perubahan tubuhnya yang signifikan dalam setahun membuatnya mengalami saggy skin atau kulitnya mengendur di area lengan dan perut. Bila berat badan turun drastis, kulit yang berlebih akan terlihat menggantung di tubuh. Secara umum, semakin banyak berat badan yang turun, kulit akan semakin kendur.

    Tidak sedikit yang mencemooh Kane karena mengalami kulit kendur akibat penurunan berat badannya. Untuk itu ke depannya ia berencana untuk melakukan operasi pengecilan perut, atau abdominoplasti, prosedur bedah kosmetik yang menghilangkan kelebihan lemak dan kulit dari perut sekaligus mengencangkan otot perut.

    (kna/kna)

  • Kemenkes Ungkap Alasan Program Medical Check Up Gratis Wajib BPJS Aktif

    Kemenkes Ungkap Alasan Program Medical Check Up Gratis Wajib BPJS Aktif

    Jakarta

    Pemerintah bakal memulai pemeriksaan kesehatan gratis selambatnya pekan pertama Februari 2025. Pemeriksaan tersebut menjadi kado ulang tahun lantaran dilakukan bertepatan dengan hari kelahiran masing-masing.

    Meski begitu, Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat untuk memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan sudah aktif. Pasalnya, hal ini berpengaruh pada tindak lanjut pasca pemeriksaan.

    “Iya kan karena nanti setelah mereka ditemukan, ada indikasi penyakit, kemungkinan ada rujukan segala macam, kan maka pengobatannya pakai BPJS,” tutur Direktur Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI Azhar Jaya, Rabu (15/1/2025).

    Di sisi lain, persyaratan BPJS dalam pemberian pemeriksaan kesehatan gratis juga diharapkan menjadi salah satu upaya untuk peningkatan jumlah kepesertaan yang aktif.

    “Di samping itu juga kita ingin meningkatkan partisipasi masyarakat agar patuh dan dalam tanda kutip mengikuti program BPJS Kesehatan itu,” tandas dia.

    Sebagai informasi tambahan, berikut panduan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun:

    1. Siapkan Aplikasi Satu Sehat Mobile

    Mengisi biodata diriMemilih tanggal pemeriksaanPendaftaran PKG dapat didaftarkan oleh keluargaBayi baru lahir didaftarkan oleh nakes di ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku).Jika mengalami kesulitan pendaftaran, dilakukan melalui WA 0812-7887-8812

    2. Pastikan JKN Aktif

    Untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang ditemukan pada saat pemeriksaan kesehatan gratis dan penanganannya, masyarakat perlu mendaftarkan diri menjadi peserta JKN atau mengaktifkan kepesertaan JKN setiap sebelum hari ulang tahun.Masyarakat akan mendapatkan WhatsApp mengikuti PKG pada H-30, H-7, H-1, dan Hari H ulang tahun.Pada H-7, akan dikirimkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.Bagi pengidap hipertensi dan DM usia di atas 40 tahun, diminta untuk berpuasa: tidak makan dan minum kecuali air putih, 8-10 jam sebelum waktu PKG di hari ulang tahun.

    “Skriningnya mungkin gratis karena ada bantuan pemerintah juga. Tetapi tindaklanjutnya ini harus disesuaikan dengan kepesertaan BPJS-nya misalnya ada tindak diabetes dan lainnya,” kata Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Rima Damayanti dalam webinar bold, Senin (13/1/2025)

    3. Persiapan Sebelum Ke Faskes

    Saat ke FKTP, masyarakat harus membawa:

    identitas diri (KTP)/Kartu Identitas Anak/Kartu Keluargabuku KIA bagi sasaran balita dan anak pra-sekolahtiket pemeriksaan di aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApphasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri

    (naf/kna)

  • 5 Manfaat Luar Biasa Jus Daun Lobak untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Setiap Hari – Halaman all

    5 Manfaat Luar Biasa Jus Daun Lobak untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Setiap Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini adalah beberapa manfaat luar biasa yang bisa Anda rasakan jika mengonsumsi jus daun lobak setiap pagi.

    Meskipun lobak sering dikenal dengan akarnya yang renyah dan pedas, daun lobak sering kali terabaikan, padahal memiliki segudang manfaat kesehatan.

    Daun lobak kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Berikut ini adalah 5 manfaat kesehatan dari jus daun lobak yang bisa Anda nikmati setiap hari, berdasarkan informasi dari The Health Site:

    Lobak (grid.id)

    1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Daun lobak mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Dengan rutin mengonsumsi jus daun lobak, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan berbagai infeksi.

    2. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi

    Jus daun lobak mengandung senyawa anti-inflamasi yang efektif mengurangi peradangan dalam tubuh.

    Konsumsi jus daun lobak setiap pagi bisa membantu menurunkan risiko penyakit peradangan kronis, seperti radang sendi dan penyakit jantung, berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.

    3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Dengan rutin mengonsumsi jus daun lobak, tubuh Anda akan mendapatkan tambahan vitamin dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kulit.

    Vitamin C yang terkandung dalam jus daun lobak berperan dalam produksi kolagen, yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit Anda.

    4. Mengatur Kadar Gula Darah

    Bagi Anda yang memiliki diabetes atau masalah dengan kadar gula darah tinggi, jus daun lobak bisa menjadi pilihan yang baik.

    Daun lobak membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah lonjakan gula darah.

    Kandungan seratnya juga memperlambat penyerapan gula, yang membantu mengendalikan kadar gula darah.

    5. Menurunkan Kadar Kolesterol (LDL)

    Jus daun lobak juga baik untuk kesehatan jantung. Senyawa yang terkandung dalam daun lobak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan sirkulasi darah.

    Kalium dalam daun lobak juga mendukung pengaturan tekanan darah, yang bermanfaat untuk kesehatan sistem kardiovaskular Anda.

    Dengan mengonsumsi jus daun lobak secara rutin setiap pagi, Anda bisa merasakan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa untuk tubuh Anda.

    (Tribunhealth.com)