Topik: diabetes

  • Kemenkes Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Anak dan Bayi

    Kemenkes Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Anak dan Bayi

    JAKARTA – Kementerian Kesehatan RI menyosialisasikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat di hari ulang tahun. Program ini direncanakan berjalan mulai Februari 2025.

    Dalam sosialisasi yang diikuti melalui Webinar Series Kemenkes di Jakarta, Minggu, Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Rima Damayanti mengatakan bahwa tahap awal program tersebut digelar di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas.

    “Pendaftaran PKG dapat dilakukan oleh keluarga untuk anak dan bayi yang baru lahir dengan melibatkan bantuan tenaga kesehatan,” ujarnya mengutip ANTARA, 19 Janauri.

    Langkah awal yang perlu dilakukan masyarakat adalah mengunduh aplikasi SatuSehat yang kini dalam tahap finalisasi pengembangan untuk PKG.

    Pada aplikasi itu, pemohon dapat mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan untuk pendaftaran dan mendapatkan tiket pemeriksaan.

    Usai mengaktifkan kepesertaan JKN, terutama bagi yang belum menjadi peserta, kata Rima, aktivasi dapat dilakukan satu bulan sebelum ulang tahun.

    Setelah mendaftar, kata Rima, masyarakat akan menerima notifikasi dari aplikasi tersebut terkait jadwal pemeriksaan.

    Adapun dokumen yang dibawa ke FKTP meliputi identitas diri seperti KTP atau kartu keluarga (KK), buku kartu identitas anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya.

    Rima mengatakan ketentuan pemeriksaan bagi penderita hipertensi atau diabetes melitus (DM) yang berusia di atas 40 tahun, disarankan untuk berpuasa 8-10 jam sebelum pemeriksaan.

    “Selain itu, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan hingga 30 hari setelah ulang tahun. Bagi yang ulang tahunnya jatuh pada Januari hingga Maret 2025, masa berlaku pemeriksaan diperpanjang hingga 30 April 2025,” katanya.

    Rima berharap program ini mampu meningkatkan deteksi dini penyakit serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.

  • 10 Makanan Ini Bisa Turunkan Gula Darah

    10 Makanan Ini Bisa Turunkan Gula Darah

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengatur kadar gula darah sangat penting untuk mencegah komplikasi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes. Lalu, apa saja makanan penurun gula darah?

    Meskipun faktor-faktor, seperti berat badan, stres, dan genetika juga berperan, pola makan yang sehat adalah kunci untuk manajemen gula darah yang baik. Beberapa makanan penurun gula darah dapat membantu mengoptimalkan regulasi gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

    Berikut ini 10 makanan yang dapat membantu menurunkan gula darah, seperti yang dilansir dari Healthline (20/1/2025).

    1. Brokoli
    Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa alami yang terbukti memiliki efek positif dalam menurunkan kadar gula darah. Penelitian menunjukkan brokoli, terutama ekstraknya, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah. Senyawa ini juga membantu mengurangi stres oksidatif yang sering berhubungan dengan diabetes, menjadikan brokoli sebagai pilihan cerdas dalam makanan penurun gula darah.

    2. Seafood
    Makanan laut, seperti ikan dan kerang, kaya akan protein dan lemak sehat yang sangat baik untuk pengaturan gula darah. Protein membantu memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Dengan meningkatkan rasa kenyang, seafood juga dapat mencegah makan berlebihan, yang penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    3. Labu
    Labu kaya akan serat dan antioksidan, serta memiliki potensi dalam mengatur kadar gula darah. Karbohidrat dalam labu, khususnya polisakarida, terbukti dapat membantu menurunkan gula darah. Dalam beberapa penelitian, ekstrak labu menunjukkan penurunan signifikan pada kadar gula darah, menjadikannya pilihan makanan yang bermanfaat sebagai makanan penurun gula darah.

    4. Kacang-kacangan
    Mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kacang tanah dan almon dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama dalam diet rendah karbohidrat. Penelitian menunjukkan kacang-kacangan efektif dalam menurunkan kadar gula darah puasa dan pasca-makan, menjadikannya sebagai bagian penting dalam makanan penurun gula darah.

    5. Okra
    Okra merupakan sumber senyawa penurun gula darah yang efektif, termasuk polisakarida dan flavonoid. Senyawa ini membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, menjadikan okra sebagai sayuran yang sangat bermanfaat dalam diet untuk mengontrol gula darah.

    6. Biji rami
    Biji rami mengandung serat tinggi dan lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji rami setiap hari dalam yoghurt dapat menurunkan HbA1c, yang merupakan indikator regulasi gula darah jangka panjang. Biji rami termasuk dalam daftar makanan penurun gula darah yang harus dipertimbangkan dalam pola makan sehat.

    7. Lentil
    Lentil kaya akan magnesium, serat, dan protein yang membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons gula darah setelah makan. Mengonsumsi lentil secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjadikannya pilihan yang sangat baik sebagai makanan penurun gula darah.

    8. Kimchi dan asinan kubis
    Makanan fermentasi, seperti kimchi dan asinan kubis mengandung probiotik dan senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Menambahkan kimchi atau asinan kubis dalam pola makan Anda dapat menjadi langkah cerdas untuk mengatur gula darah.

    9. Biji chia
    Biji chia dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk membantu menurunkan kadar gula darah. Penelitian menunjukkan konsumsi biji chia secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan kadar gula darah. Dengan manfaat tersebut, biji chia menjadi tambahan yang sangat baik dalam makanan penurun gula darah.

    10. Kale
    Kale merupakan makanan super yang kaya akan serat dan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu mengatur gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kale dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan, terutama bila dikonsumsi dengan makanan berkarbohidrat tinggi. Oleh karena itu, kale adalah pilihan tepat sebagai makanan penurun gula darah yang alami dan efektif.

    Makanan penurun gula darah memainkan peran penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan memasukkan brokoli, seafood, labu, kacang-kacangan, okra, biji rami, kimchi, biji chia, dan kale dalam pola makan, Anda dapat membantu mengatur gula darah dengan cara yang sehat dan alami.

  • Program Makan Bergizi Gratis Wujud Nyata Hak Anak untuk Gizi Seimbang

    Program Makan Bergizi Gratis Wujud Nyata Hak Anak untuk Gizi Seimbang

    Jakarta, Beritasatu.com – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura menegaskan bahwa program makan bergizi gratis merupakan langkah nyata dalam memenuhi hak anak untuk mendapatkan gizi seimbang. Program ini hadir untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal generasi muda Indonesia.

    “Pemenuhan makanan bergizi adalah salah satu dari 10 hak anak yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989. Melalui program makan bergizi gratis ini, negara hadir setiap hari untuk memastikan masa depan anak-anak Indonesia menjadi lebih cerah,” ujar Prita melalui pernyataan resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan di Jakarta, Sabtu (18/1/2025) dilansir dari Antara.

    Prita menjelaskan, menu sehat yang disediakan dalam program makan bergizi gratis dirancang untuk memenuhi standar angka kecukupan gizi (AKG) sesuai dengan prinsip Isi Piringku, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014.

    Selain memenuhi kebutuhan gizi anak, bahan baku yang digunakan dalam program ini diprioritaskan berasal dari sumber lokal, seperti ikan tuna hasil tangkapan nelayan atau sayur dan buah dari kebun masyarakat di sekitar lokasi sekolah. Hal ini tidak hanya menjamin kualitas makanan, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.

    “Kami memastikan bahan baku yang digunakan sehat dan berkualitas, sambil mendorong keterlibatan komunitas lokal. Pendekatan ini membantu memberdayakan masyarakat sekitar sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal,” tambahnya.

    Menurut Prita, pemenuhan gizi tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik tetapi juga meningkatkan konsentrasi, suasana hati, dan kemampuan belajar anak. Dengan pendekatan ini, program makan bergizi gratis menjadi investasi jangka panjang dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

    “Anak yang mendapatkan gizi seimbang memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis seperti obesitas dan diabetes. Program ini adalah langkah strategis untuk membangun masa depan yang lebih baik,” kata Prita.

    Ia optimistis bahwa program makan bergizi gratis akan menjadi fondasi untuk mewujudkan generasi unggul sekaligus memberdayakan komunitas lokal.

  • Viral Wanita Turun 72 Kg Berkat Diet GLP-1, Ini Pesan Ahli Gizi Buat yang Mau Coba

    Viral Wanita Turun 72 Kg Berkat Diet GLP-1, Ini Pesan Ahli Gizi Buat yang Mau Coba

    Jakarta

    Viral di media sosial transformasi seorang wanita yang berhasil turun berat badan dengan diet GLP-1. Metode ini menggunakan obat diabetes untuk menekan nafsu makan.

    “Bisakah kau percaya Ozempic melakukan ini?” tulisnya di salah satu video unggahannya di akun @amyinhalf yang sudah dilihat lebih dari 8 juta pengguna.

    Obat GLP-1 yang dikembangkan untuk mengobati diabetes belakangan dipakai sebagai alternatif menurunkan berat badan. Orang yang mengonsumsi obat ini dapat mencapai penurunan berat badan hingga 15 persen dari berat awal mereka dalam waktu satu tahun.

    Dikutip dari WebMD, GLP-1 meniru hormon peptida-1 mirip glukagon yang diproduksi di saluran pencernaan. Akibatnya, otak mengalami lebih sedikit sensasi lapar, perut terasa lebih kenyang dengan lebih sedikit makanan, dan makanan meninggalkan perut lebih lambat. Obat-obatan ini didasarkan pada senyawa semaglutide, tirzepatide, dulaglutide, atau liraglutide.

    Ahli diet Geri Lynn Grossan dari Las Vegas mengatakan karena obat tersebut mengurangi nafsu makan, penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi memiliki kualitas gizi yang tinggi.

    “Protein akan menjadi nutrisi yang paling penting karena protein bukanlah sesuatu yang kita simpan. Mengetahui hal itu, Anda harus makan protein terlebih dahulu, jadi jika Anda cepat kenyang, Anda sudah makan sedikitnya beberapa suap. Jika tidak makan cukup protein sepanjang hari – dan bahkan pada setiap waktu makan – maka otot akan mulai rusak,” kata Geri kepada WebMD.

    Jenis protein yang bisa dikonsumsi mulai dari ayam dan ikan. SUmber protein nabati seperti tahu, edamame dan tempe juga bisa menjadi alternatif sumber gizi yang baik untuk dikonsumsi.

    Vijaya Surampudi, MD, kepala klinis Divisi Nutrisi Klinis di UCLA Health dan direktur asosiasi klinik manajemen berat badan UCLA juga mengingatkan orang yang menjalani diet GLP-1 untuk mengonsumsi buah dan sayur yang cukup.

    “Air juga penting. Air tidak hanya menahan rasa lapar, tetapi orang terkadang lupa bahwa mereka haus, sehingga mereka tidak minum cukup air,” tutur Dr Vijaya.

    Dr Vijaya juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan berlemak dan makanan ultra proses. Obat GLP-1 akan memperlambat pencernaan sehingga mual, muntah, sembelit, diare rentan terjadi.

    “Menghindari makanan berlemak yang diproses secara berlebihan dan makanan yang digoreng dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut,” ucapnya.

    (kna/kna)

  • 10 Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi, Ada Jeroan-Makanan Manis

    10 Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi, Ada Jeroan-Makanan Manis

    Jakarta – Asam urat terjadi saat kadar zat ini dalam tubuh tinggi (hiperurisemia) lalu menumpuk dan membentuk kristal tajam di persendian. Akibatnya nyeri ekstrem dapat terasa di lutut, pergelangan dan jari-jari kaki, dan bagian sendi lain.

    Senyawa asam urat tubuh terbentuk setelah purin terurai. Zat purin secara alami dapat ditemukan dalam tubuh, tetapi juga bisa diperoleh dari berbagai makanan. Makanan tinggi purin mampu meningkatkan kadar asam urat tubuh sehingga memicu terkena asam urat.

    Karena itu, penting untuk membatasi makanan tinggi purin agar tidak terkena asam urat. Begitu pun pengidap asam urat mesti menghindari makanan tersebut agar penyakitnya tidak kumat. Lantas, apa saja makanan pemicu asam urat itu?

    Makanan Penyebab Asam Urat

    Mengutip Verywell Health, Healthline, dan Health, berikut sejumlah makanan tinggi purin yang bisa memicu asam urat:

    1. Daging Merah

    Daging merah memiliki kadar purin tinggi. Yang termasuk daging merah yaitu daging sapi, kambing, domba, babi, hingga daging rusa.

    Daging merah mengandung lebih banyak 2 purin spesifik yaitu hipoxantin dan adenin dibandingkan makanan lain. Keduanya terbukti meningkatkan risiko penyakit asam urat.

    Pengidap asam urat juga mesti mengurangi bahkan menghindari daging ini agar penyakitnya tidak kambuh. Selain itu, kuah kaldu dan makanan olahan berbahan dasar daging perlu dikurangi karena dapat mengandung purin tinggi.

    2. Jeroan

    Jeroan hewan seperti lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, hingga otak juga mengandung purin tinggi. Dianjurkan memakan jeroan secukupnya agar tidak terjangkit asam urat. Namun bagi pasien, hindari konsumsi jeroan agar asam urat tidak kumat.

    3. Ikan Mengandung Purin

    Ikan berlemak seperti tuna dan salmon, merupakan sumber asam lemak omega 3 yang baik. Namun jenis ikan ini juga tinggi purin sama seperti teri, sarden, dan mackerel. Sehingga, pasien dengan gangguan asam urat wajib menghindari konsumsi ikan ini.

    Namun, hal berbeda bisa diterapkan bagi yang tidak mengalami gangguan asam urat. Ikan tinggi purin bisa tetap dikonsumsi dengan variasi seafood lain untuk melengkapi nutrisi.

    4. Makanan Laut

    Selain ikan, makanan laut meliputi kerang-kerangan, lobster, kepiting, udang, hingga gurita juga mengandung purin kategori sedang. Walau menyimpan purin sedang, sejumlah seafood ini sebaiknya dihindari atau tidak dikonsumsi berlebihan untuk menurunkan risiko asam urat.

    5. Daging Putih

    Daging putih seperti ayam, bebek, dan kalkun termasuk makanan dengan kadar purin sedang. Meski daging unggas tersebut, terutama ayam, menjadi sumber protein hewani baik yang menjadi pilihan banyak orang, asupannya jangan berlebihan.

    Kadar purin dalam setiap potongan daging ayam bervariasi dari rendah hingga sangat tinggi. Bagian paha, sayap, dan dadanya mengandung purin sedang. Namun jeroan ayam seperti hati dan ampelanya termasuk tinggi purin sehingga sebaiknya dimakan secukupnya.

    6. Makanan Manis

    Purin sebenarnya bukanlah alasan asam urat dari makanan manis. Masalah utamanya adalah kandungan gula, terutama fruktosa. Gula jenis fruktosa dapat menaikkan kadar asam urat tubuh, sehingga mampu memicu asam urat.

    Di sisi lain, terlalu banyak konsumsi makanan manis berisiko terserang obesitas dan diabetes. Kedua kondisi tersebut juga dapat memperburuk gejala nyeri persendian pada pengidap asam urat.

    7. Makanan Mengandung Ragi

    Ragi dan ekstrak ragi tertentu memiliki purin tinggi. Makanan mengandung ragi seperti aneka roti, pastry, dan biskuit. Makanan fermentasi juga umumnya diolah menggunakan ragi atau ekstraknya seperti acar, kecap asin, hingga tape. Konsumsi sejumlah makanan tersebut hendaknya tidak berlebihan.

    8. Makanan Olahan

    Makanan olahan berisiko meningkatkan kadar asam urat. Selain itu, makanan ini bisa menaikkan risiko terjangkit kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Karenanya, kurangi asupan makanan olahan dan kalau bisa menghindarinya.

    9. Buah-buahan Tertentu

    Kalau ingin memakan buah, pilihlah yang segar dan hindari yang sudah diawetkan atau dikemas dalam kaleng. Namun penting juga memperhatikan kandungan fruktosa dalam buah tersebut.

    Sebaiknya batasi asupan buah tinggi fruktosa seperti apel, pir, mangga, semangka, tin atau ara, dan buah-buah yang dikeringkan. Masih ada variasi buah lain yang juga menawarkan nutrisi sehat.

    10. Alkohol

    Bir mengandung purin tinggi. Meski alkohol lainnya mungkin tidak memiliki banyak purin, minuman tersebut dapat meningkatkan produksi purin dalam tubuh. Pada gilirannya mampu meningkatkan kadar asam urat yang bisa memicu terkena penyakit asam urat.

    (azn/row)

  • Kisah Inspiratif Wuri dan Mpok Atun Berjuang Jadi Penyandang Disabilitas

    Kisah Inspiratif Wuri dan Mpok Atun Berjuang Jadi Penyandang Disabilitas

    Liputan6.com, Yogyakarta – Suti Karno pemeran Mpok Atun bercerita soal perjuangannya menjadi penyandang disabilitas dan memberikan semangat juga inspirasi bagi seluruh penyandang disabilitas agar tetap mengejar cita-cita. Atun menceritakan usai didiagnosis menderita diabetes selama 18 tahun, Suti menjalani perawatan intensif dengan menjalani beberapa operasi.

    Proses pengobatan tersebut menyebabkan banyak jaringan kulit kakinya mati, dan dikhawatirkan akan berdampak pada bagian tubuh yang lain. Akhirnya, kaki kanan Suti diamputasi setelah melalui berbagai pertimbangan dan berkat dukungan orang terdekat, Suti mulai membiasakan diri dengan kondisi barunya itu. “Saya kan, baru menjadi disabilitas kurang lebih dua tahun. Saya mengakui ada proses untuk menerima itu semua,” ungkap Suti Jumat 10 Januari 2025.

    Mpok Atun saat ini tengah menyebarkan kesadaran mengenai inklusivitas bagi penyandang disabilitas. Melalui channel Youtube-nya usai sempat vakum, ia kembali membuat konten menyebarkan kisah inspiratif dan memberi dukungan untuk para difabel.

    Kisah lainnya datang dari Wuri Handayani, Dosen FEB UGM dan salah satu pegiat inklusivitas di lingkungan kampus yang mengaku kesulitan sejak pertama kali menjadi penyandang disabilitas. Waktu itu Wuri yang saat itu merupakan mahasiswi Farmasi, Universitas Airlangga yang gemar mendaki gunung lalu kecelakaan jatuh dari ketinggian hingga menyebabkan kelumpuhan. “Awalnya dokter tidak memberitahu kalau saya lumpuh permanen, karena untuk memberi saya waktu untuk menerima. Jadi saya kira cuma temporal,” terang Wuri.

    Usai peristiwa tersebut, pihak fakultas memintanya untuk pindah ke fakultas lain dan mengaku bingung karena ia tidak mengalami masalah di bidang intelektual dan akademik pasca kecelakaan. Tetapi pihak fakultas tidak memberi keterangan dan alasannya. Lambat laun, penolakan pihak fakultas tersebut semakin banyak datang dari lingkungan belajarnya. Setelah 4 semester ditempuh, ia mengulang pembelajaran kembali di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. “Dulu saya kan setiap kelas perlu dibopong karena tidak ada jalur lift atau kursi roda untuk ke lantai 1 dan 2. Tetapi di kelas juga saya merasakan penolakan, bahkan dari dosen,” tambah Wuri.

    Wuri mengatakan dasar pilihan pada akuntansi karena proses pembelajaran yang minim kegiatan fisik dan bisa dilakukan secara mobile. Lalu, Wuri berhasil lulus dengan predikat cumlaude dan meniti karier. Wuri memiliki latar belakang keluarga berprofesi guru dan sejak kecil Wuri bercita-cita menjadi pengajar, namun jalan itu begitu terjal dan sulit. Beberapa kali ia mendaftar, penolakan terus ia dapatkan bahkan dengan sejumlah prestasi akademik yang mumpuni. “Sebelumnya penolakan itu tidak pernah diberi keterangan. Tetapi pada satu waktu, ada surat keterangan yang menyatakan bahwa saya ditolak karena saya memakai kursi roda,” kata Wuri.

    Surat keterangan itulah yang menjadi modal pertamanya untuk memperjuangkan hak-hak disabilitas pada pemerintah. Wuri mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya terhadap anggapan bahwa disabilitas tidak sehat jasmani dan rohani dan pada tahun 2009 Wuri berhasil memenangkan gugatan. “Banyak yang mengira saya cuma memperjuangkan diri sendiri. Padahal saat itu saya ingin agar disabilitas diberikan ruang untuk dapat pekerjaan,” ujar Wuri.

    Diskusi Suti Karno dengan Wuri diakhiri dengan sejumlah upayanya untuk mempublikasi awareness mengenai disabilitas. Ia melanjutkan perjuangannya dengan mewujudkan inklusivitas di lingkungan kampus UGM, termasuk Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang ia rintis.

    Meskipun baru diresmikan akhir 2024 lalu, ULD telah diinisasi sejak lama berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016. Baik difabel dari kalangan mahasiswa, tenaga kependidikan, maupun dosen, dapat mengakses pelayanan di ULD ini. Selain itu, ULD akan menjadi pusat penelitian untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas di ranah yang lebih luas. “Harapannya ini bisa menjadi sarana untuk menyuarakan, dan mewujudkan kampus inklusif,” tambah Wuri.

  • Mengenal Tes HbA1C, Tujuan, dan Kapan Harus Melakukannya

    Mengenal Tes HbA1C, Tujuan, dan Kapan Harus Melakukannya

    Jakarta – Tes hemoglobin A1C (HbA1C) digunakan untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh. HbA1C juga disebut juga sebagai tes hemoglobin terglikasi, atau glycohemoglobin.

    Bagi orang-orang yang hidup dengan risiko diabetes, tes HbA1C sangat penting. Termasuk untuk pasien dengan kondisi lain yang membutuhkan pengendalian kadar gula darah.

    Apa Itu Tes HbA1C?

    Tes HbA1C menunjukkan kadar gula darah (glukosa) rata-rata dalam dua sampai tiga bulan terakhir. Mengutip laman Very Well Health, saat ada dalam aliran darah, glukosa akan menempel (terglikasi) pada hemoglobin.

    Setelah glukosa menempel pada protein hemoglobin, glukosa biasanya akan berada di sana selama 120 hari. Tes ini mengukur seberapa banyak glukosa menempel pada hemoglobin atau lebih spesifiknya berapa persen protein hemoglobin yang terglikasi.

    Hemoglobin mengandung glukosa yang menempel padanya yang disebut A1C. Hemoglobin dengan A1C 7%, artinya memiliki 7% protein hemoglobin terglikasi.

    Tujuan Tes HbA1C

    Tes HbA1C dilakukan untuk mendiagnosis apakah seseorang menderita diabetes tipe 2 atau pradiabetes. Menurut laman Medlineplus, berikut perbedaannya:

    1. Diabetes Tipe 2

    Pada diabetes tipe 2, kadar glukosa menjadi terlalu tinggi. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak menghasilkan cukup insulin untuk memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel tubuh, atau sel-sel tubuh berhenti merespons insulin.

    Orang yang menderita diabetes perlu menjalani tes ini secara teratur untuk mengetahui apakah kadarnya tetap dalam kisaran normal. Selain itu, tes juga memberitahu apakah penderita diabetes perlu menyesuaikan obat diabetesnya.

    2. Prediabetes

    Prediabetes merupakan kondisi di mana kadar glukosa lebih tinggi dari normal, tapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Ada beberapa cara untuk mencegah prediabetes menjadi diabetes tipe 2, di antaranya dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, seperti makan makanan sehat dan berolahraga.

    Berapa HbA1C Normal, Diabetes, dan Prediabetes?

    Dalam tes ini, pengambilan darah bisa dilakukan dari vena di lengan atau tusukan jari. Pada hasilnya, persentasi umum yang digunakan yaitu:

    Normal: AIC dibawah 5.7%Prediabetes: AIC antara 5,7% dan 6,4%Diabetes: AIC 6,5% atau lebih tinggi.Kapan Harus Melakukan Tes HbA1C?

    Salah satu alasan mengapa seseorang orang harus melakukan tes HbA1C adalah jika mengalami beberapa gejala diabetes, seperti:

    Rasa haus yang berlebihanSering ingin buang air kecilPenglihatan kaburPenurunan berat badan secara tiba-tibaSering merasa lelahKulit kering.

    Selain itu, menurut CDC, seseorang harus melakukan tes HbAIC ketika:

    Berusia 47 tahun atau lebihBerusia di bawah 45 tahun dengan kondisi obesitas dan memiliki minimal satu risiko prediabetes atau diabetes, seperti riwayat penyakit diabetes dalam keluarga.

    Hasil tes HbA1C tak hanya menjadi panduan penegakan diagnosa diabetes bagi dokter. Tes HbA1C juga bisa menjadi panduan bagi pasien untuk menerapkan gaya hidup sehat.

    (elk/row)

  • Hati-hati, 5 Menu Sarapan Ini Bisa Bikin Gula Darah Naik di Pagi Hari

    Hati-hati, 5 Menu Sarapan Ini Bisa Bikin Gula Darah Naik di Pagi Hari

    Jakarta – Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang sangat penting dalam sehari. Sebab, sarapan dapat memberikan kamu energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari.

    Namun, masih banyak orang yang kurang memperhatikan menu sarapan karena yang terpenting perut kenyang.. Padahal, ada sejumlah menu sarapan yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Bagi pengidap gula darah tinggi, tentu hal ini sangat tidak baik.

    Maka dari itu, cobalah untuk memilih menu sarapan yang sehat dan bergizi agar tubuh tetap fit selama beraktivitas. Lantas, apa saja menu sarapan yang bisa membuat kadar gula darah naik? Berikut penjelasannya.

    Tidak semua makanan dan minuman baik dikonsumsi saat sarapan. Berikut sejumlah menu sarapan yang dapat menaikkan kadar gula darah.

    1. Nasi Putih

    Mengkonsumsi nasi putih, terutama dalam porsi yang banyak di pagi hari, ternyata dapat meningkatkan kadar gula darah. Menurut American Heart Association, nasi adalah contoh sumber karbohidrat olahan yang sebagian besar seratnya telah dihilangkan selama pemrosesan.

    Selain itu, nasi putih juga mengandung kalori tinggi. Meskipun makanan mengandung kalori yang diproses tubuh akan menghasilkan energi, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak maka kelebihan kalori akan disimpan dalam bentuk lemak visceral.

    Kondisi tersebut rentan membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan atau obesitas, sehingga berpotensi menyebabkan resistensi insulin. Akibatnya, tubuh tidak bisa memproses kadar gula dalam darah secara efisien sehingga menyebabkan kenaikan gula darah.

    2. Minuman Manis

    Salah satu kebiasaan masyarakat kita adalah meminum minuman manis di pagi hari, misalnya teh manis. Padahal, minuman seperti teh manis tidak mengandung nutrisi seperti protein, lemak atau, serat.

    Mengutip Everyday Health, minuman manis juga sebenarnya tidak memberikan rasa kenyang, terutama saat diminum di pagi hari. Apabila detikers memiliki riwayat gula darah tinggi dan ingin minuman manis, cobalah menambahkan potongan buah segar ke dalam segelas air putih.

    3. Makanan Cepat Saji

    Beberapa orang ada yang memilih sarapan dengan makanan cepat saji karena restoran tersebut umumnya menawarkan menu breakfast. Perlu diingat, makanan cepat saji juga menjadi salah satu pemicu kadar gula darah meningkat.

    Selain tinggi kalori dan lemak, makanan cepat saji juga cenderung tinggi gula dan karbohidrat olahan, sehingga berpotensi menyebabkan naiknya gula darah dalam tubuh. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengurangi makanan cepat saji sebagai menu sarapan.

    4. Buah Kering atau Kalengan

    Terlalu sering mengkonsumsi buah kering atau kalengan ternyata juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebab, jumlah kalori pada buah kalengan justru lebih tinggi dibandingkan buah segar.

    Selain itu, kandungan air pada buah akan menghilang dan ukuran buah cenderung lebih kecil. Tanpa sadar, mungkin kamu akan mengkonsumsi buah dalam porsi yang berlebihan sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.

    5. Pasta

    Pasta juga menjadi pilihan banyak orang sebagai menu sarapan. Padahal, pasta mengandung karbohidrat simpleks yang jika dikonsumsi saat baru dimasak dapat memicu naiknya gula darah yang signifikan.

    Karbohidrat yang terkandung dalam pasta merupakan jenis pati yang umumnya punya struktur kuat, sehingga sedikit sulit dicerna tubuh. Namun, kandungan pati akan melemah jika dipanaskan dalam air dan memudahkan usus untuk memecah dan menyerapnya. Hal itu kemudian dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.

    Agar tubuh tetap fit dan kadar gula darah tetap terjaga, ada sejumlah rekomendasi menu sarapan bagi pengidap diabetes. Dilansir Healthline, berikut daftarnya:

    Telur rebusBiji-bijianKacang-kacanganAlpukatBrokoliSayuran berdaun hijau.

    Itu dia lima menu sarapan yang bisa memicu kadar gula darah meningkat. Coba lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, ya!

    (ilf/fds)

  • Dua Rumah Tidak Layak Huni di Sidoarjo Terima Bantuan Renovasi

    Dua Rumah Tidak Layak Huni di Sidoarjo Terima Bantuan Renovasi

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), M. Chasbil Aziz Saldju Sodar, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) setempat, Misbahul Munir, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sidoarjo.

    Pertana rumah milik Sudari, warga Desa Sebani, Kecamatan Tarik, dan Basor, warga Jalan Gajah Magersari RT 14 RW 05, Kecamatan Sidoarjo. Plt. Bupati Subandi menegaskan bahwa renovasi RTLH adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah untuk memastikan warga kurang mampu di Sidoarjo mendapatkan rumah yang layak huni.

    “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus bekerja sama dengan Baznas untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang tidak mampu agar mereka dapat tinggal dengan nyaman,” ucapnya Sabtu (18/1/2025).

    Subandi menambahkan, alokasi dana untuk renovasi satu RTLH mencapai Rp 20-25 juta. Anggaran ini difokuskan pada perbaikan yang mendesak, seperti pembangunan kamar mandi, penggantian atap, dan perbaikan dinding rumah.

    “Saya minta kepada Pak Lurah agar segera memproses berkas-berkasnya supaya renovasi bisa dilakukan secepat mungkin. Anggaran yang ada harus dimaksimalkan, terutama untuk memastikan setiap rumah memiliki kamar mandi,” tambahnya.

    Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban Sudari dan Basor, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Sudari mengungkapkan bahwa ia telah menempati rumahnya selama 23 tahun tanpa pernah merenovasinya sejak dibangun pada 2002. Sebagai buruh tani, ia tidak mampu memperbaiki rumah berukuran 4 x 9,5 meter tersebut, apalagi sejak istrinya sakit diabetes pada 2010. Dana yang seharusnya untuk renovasi rumah terpakai untuk biaya pengobatan.

    Dinding rumahnya yang terbuat dari bambu sebagian besar telah rusak dimakan usia, dan hanya mampu ia tambal seadanya. Harapannya untuk mengganti dinding bambu dengan batu bata terasa mustahil diwujudkan.

    “Mulai 2002 ya seperti ini. Sejak 2010, istri saya sakit diabetes. Uang terkuras untuk pengobatan. Kalau untuk memperbaiki rumah, rasanya tidak mungkin,” ucapnya sambil menunjuk rumahnya.

    Hal serupa diungkapkan Basor (68), yang juga merasa bersyukur karena rumahnya akan segera memiliki kamar mandi. “Senang sekali. Nantinya saya tidak perlu lagi menumpang ke tetangga untuk mandi, buang air kecil, atau buang air besar,” tuturnya.

    Renovasi RTLH ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sidoarjo, khususnya mereka yang kurang mampu. (isa/kun)

  • Apakah Makan Durian Bikin Gula Darah Naik? Ini Penjelasannya

    Apakah Makan Durian Bikin Gula Darah Naik? Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Durian memang dikenal memiliki rasa yang manis, sehingga membuat buah ini cukup populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tapi, apakah rasa manis pada ‘king fruit’ ini dapat meningkatkan kadar gula darah?

    Sebagai informasi, untuk mengetahui pengaruh makanan terhadap kadar gula dalam tubuh, umumnya mengacu pada indeks glikemik (GI). Ini merupakan sebuah sistem yang memberikan skor pada makanan terhadap kenaikan gula darah.

    Dikutip dari Healthline dan MedicineNet, durian memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan buah-buahan tropis lainnya. Ini membuat kadar gula darah dalam tubuh tidak akan langsung melonjak atau naik secara perlahan, sehingga perlu untuk mengontrol konsumsinya. Terlebih pada mereka yang mengidap diabetes.

    Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada durian membantu proses pencernaan karbohidrat. Serat sendiri dapat memperlambat penyerapan gula dalam usus, sehingga menghambat lonjakan kadar gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi durian meningkatkan kadar insulin. Ini adalah hormon yang dikeluarkan pankreas untuk membantu menjaga kadar gula darah.

    Durian diketahui kaya akan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin C, vitamin B6, kalium, folar, dan lainnya. Selain itu, buah ini juga merupakan sumber senyawa antioksidan dan anti peradangan yang sangat baik. Berikut kandungan nutrisi pada durian (per 243 gram):

    Kalori: 357Lemak: 13 gramKarbohidrat: 66 gramSerat: 9 gramProtein: 4 gramVitamin C: 80 persen dari Daily Value (DV) atau nilai harianTiamin: 61 persen dari DVMangan: 39 persen dari DVVitamin B6: 38 persen dari DVKalium: 30 persen dari DVRiboflavin: 29 persen dari DVTembaga: 25 persen dari DVFolat: 22 persen dari DVMagnesium: 18 persen dari DVNiacin: 13 persen dari DV

    Berikut adalah manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi durian.

    1. Menyehatkan Jantung

    Kandungan serat yang tinggi di buah durian dapat melindungi tubuh dari masalah kesehatan sistem kardiovaskular. Selain serat, buah ini juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dipercaya sehat bagi jantung karena dapat mengontrol kadar kolesterol.

    Durian juga menyediakan nutrisi penting lain untuk kesehatan jantung, seperti magnesium dan kalium, yang membantu memfasilitasi kontrol tekanan darah. Buah ini juga merupakan sumber folat yang baik, untuk mengatur kadar asam amino yang disebut homosistein.

    2. Mengontrol Berat Badan

    Kandungan serat dalam buah durian dapat mendukung upaya penurunan dan pengelolaan berat badan. Serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama setelah makan, dan ini dapat membantu mempertahankan berat badan yang ideal.

    3. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat dalam durian dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dengan melindunginya dari sembelit, mendukung kesehatan usus, dan memicu bakteri probiotik untuk melepaskan senyawa bernama short-chain fatty acids (SCFAs).

    Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan usus, memperkuat lapisan usus, dan melindungi dari penyakit pencernaan seperti kanker usus besar.

    4. Melindungi dari Penyakit Tertentu

    Durian dikenal sebagai makanan yang tinggi antioksidan dan senyawa anti-peradangan, sehingga dapat membantu tubuh untuk menangkal beberapa penyakit tertentu.

    Kandungan vitamin C pada durian dapat membantu melindungi tubuh melawan beberapa penyakit umum, termasuk kanker dan masalah pada jantung. Kandungan flavonoid dan karotenoid dalam durian juga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

    5. Menyehatkan Otak

    Makanan yang kaya akan vitamin C seperti durian diketahui dapat bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah mampu menyehatkan fungsi otak. Bahkan, hal ini telah dibuktikan lewat sebuah studi.

    Sebuah penelitian yang melibatkan 80 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin C yang lebih tinggi dalam darah, memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas yang melibatkan ingatan, fokus, memori, perhatian, pengambilan keputusan, dan pengenalan dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin C-nya lebih rendah.

    (dpy/suc)