Topik: diabetes

  • Coba Sendiri! Makan Buah Ini Tiap Hari Bisa Bikin Jantung Sehat-Panjang Umur

    Coba Sendiri! Makan Buah Ini Tiap Hari Bisa Bikin Jantung Sehat-Panjang Umur

    Jakarta

    Memiliki tubuh sehat dan panjang umur merupakan impian dari banyak orang. Diet atau pola makan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan hingga usia tua.

    Salah satu buah-buahan yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan panjang umur adalah alpukat. Hal ini terungkap dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Departemen Ilmu Gizi Penn State, Amerika Serikat.

    Dari sekian banyak makanan yang dianggap sehat, alpukat seringkali menduduki peringkat teratas. Satu buah alpukat ukuran sedang mengandung banyak nutrisi penting seperti lemak tak jenuh tunggal, asam oleat, yang baik untuk kesehatan jantung.

    Selain itu, alpukat juga mengandung serat yang cukup tinggi. Ada sekitar 10 gram serat per buah alpukat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan kesehatan usus. Kandungan nutrisi lain yang ada di buah alpukat seperti vitamin K, E, C, B, kalium, hingga antioksidan seperti lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten.

    Kandungan kalium dalam alpukat yang tinggi dapat membantu mengatur tekanan darah dan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Alpukat juga dapat meningkatkan rasa kenyang yang mengurangi kemungkinan makan berlebihan.

    Selain itu, konsumsi alpukat secara teratur telah dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah, termasuk diabetes, kanker, dan kondisi peradangan. Semua faktor tersebut berdampak signifikan pada harapan hidup.

    Lemak sehat dalam alpukat juga berkontribusi pada fungsi kognitif dengan menjaga struktur dan fungsi neuron. Kulit juga mendapat manfaat dari vitamin E dan vitamin C yang meningkatkan elastisitas, mendukung perbaikan, serta membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.

    Hasil Penelitian Ahli

    Diterbitkan dalam jurnal Current Developments in Nutrition, penelitian melibatkan 1.008 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pola makan biasa dengan asupan alpukat minimal dan kelompok dengan asupan alpukat setiap hari selama 26 minggu.

    Temuan tersebut menunjukkan penambahan alpukat ke dalam pola makan dapat berkontribusi pada kesehatan keseluruhan yang lebih baik.

    “Kami menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi satu alpukat per hari secara signifikan meningkatkan kepatuhan mereka terhadap pedoman diet. Ini menunjukkan bahwa strategi seperti mengonsumsi satu alpukat per hari dapat membantu orang mengikuti pedoman diet dan meningkatkan kualitas diet mereka,” kata peneliti Kristina Petersen, dikutip dari Mirror, Sabtu (1/2/2025).

    Temuan ini senada dengan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association. Disebutkan bahwa mengonsumsi dua porsi (satu alpukat) tiap minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 21 persen.

    (avk/kna)

  • 7 Obat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi, Bisa Picu Efek Samping

    7 Obat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi, Bisa Picu Efek Samping

    Jakarta

    Kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia. Minuman ini digemari berbagai kalangan, mulai dari usia muda hingga tua.

    Kopi juga sering disebut memiliki efek positif untuk kesehatan, seperti menambah energi, meningkatkan daya ingat, melindungi kesehatan jantung, dan masih banyak lagi.

    Namun, mereka yang tengah mengonsumsi obat-obatan perlu berhati-hati saat minum kopi. Pasalnya, senyawa dalam kopi dapat mengurangi efektivitas obat dan bahkan memicu efek samping.

    Lantas, obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kopi? Dikutip dari Health, berikut daftarnya.

    1. Obat Tiroid

    Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak bisa memproduksi cukup hormon tiroid. Biasanya, orang dengan kondisi ini akan diresepkan levothyroxine atau obat tiroid lainnya untuk membantu menyeimbangkan hormonnya.

    Sejumlah penelitian menunjukkan minum kopi bersamaan dengan obat tiroid dapat mengurangi jumlah obat yang diserap oleh tubuh, sehingga menurunkan efektivitasnya.

    2. Obat Pilek dan Alergi

    Obat pilek dan alergi kerap mengandung stimulan sistem saraf pusat seperti pseudoephedrin. Kopi juga merupakan stimulan, jadi mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan gejala tertentu, seperti gelisah dan susah tidur.

    Beberapa obat alergi, seperti fexofenadine, juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersama kopi karena dapat menstimulasi sistem sarah pusat secara berlebihan, sehingga meningkatkan gejala kegelisahan.

    3. Obat Diabetes

    Mengonsumsi kopi dengan gula atau susu dapat menyebabkan lonjakan gula dan memengaruhi efektivitas obat diabetes.

    Selain itu, studi menunjukkan kafein dapat memperburuk gejala pada pengidap diabetes. Minuman yang mengandung kafein, termasuk kopi, dapat meningkatkan kadar insulin dan gula darah. Mengonsumsi terlalul banyak kafein dapat membuat tubuh sulit mengelola kadar gula darah, yang kemudian meningkatkan risiko komplikasi diabetes.

    4. Obat Asma

    Asma adalah penyakit kronis yang memengaruhi paru-paru, menyebabkan saluran udara mengalami iritasi dan peradangan. Hal ini membuat pengidap asma kesulitan untuk bernapas, batuk, mengi, serta merasa sesak di dada.

    Banyak pengidap asma menggunakan bronkodilator, seperti aminofilin atau teofilin, saat penyakitnya kambuh. Namun, obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mudah tersinggung, dan gelisah. Kopi atau minuman berkafein dapat meningkatkan risiko efek samping tersebut.

    Kopi juga dapat mengurangi seberapa banyak obat yang diserap dalam tubuh.

    5. Obat Osteoporosis

    Osteoporosis adalah kondisi yang membuat tulang menjadi tipis dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Jutaan orang menderita osteoporosis, dan kondisi ini paling umum terjadi pada wanita, terutama wanita yang telah mengalami menopause .

    Obat-obatan seperti risedronate atau ibandronate membantu mencegah dan mengobati osteoporosis. Obat-obatan ini sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi karena dapat membuat efektivitas obat tersebut menurun hingga lebih dari setengahnya.

    6. Obat Antidepresan

    Antidepresan merupakan obat-obatan yang diresepkan untuk membantu mengatasi depresi, gangguan suasana hari yang memengaruhi perasaan dan fungsi tubuh.

    Kopi dapat memengaruhi cara tubuh memanfaatkan obat antidepresan. Beberapa obat, seperti fluvoxamine, amitriptyline, escitalopram, dan imipramine dapat dimetabolisme dengan cara yang berbeda dalam tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan kopi.

    Penelitian juga menunjukkan fluvoxamine khususnya terbukti dapat meningkatkan efek samping kafein. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti insomnia dan jantung berdebar-debar.

    7. Obat Tekanan Darah

    Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami jutaan orang di dunia. Penyakit ini umum terjadi, tetapi kerap tidak terdeteksi karena jarang menunjukkan gejala.

    Obat tekanan darah, seperti verapamil atau propranolol, bekerja dengan memperlambat detak jantung. Alhasil, jantung tidak bekerja terlalu keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah menurun.

    Namun, mengonsumsi kopi bersamaan dengan obat tekanan darah, seperti felodipine, dapat menyebabkan obat tersebut tidak diserap dengan baik oleh tubuh.

    (ath/kna)

  • 8 Khasiat Kulit Manggis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    8 Khasiat Kulit Manggis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    Jakarta, Beritasatu.com – Manggis dikenal sebagai buah tropis yang populer karena daging buahnya yang manis dan menyegarkan. Namun, selain daging buahnya, kulit manggis juga memiliki banyak khasiat luar biasa yang baik untuk kesehatan.

    Sayangnya, kulit buah ini sering kali dibuang begitu saja tanpa disadari manfaatnya. Padahal, kulit manggis mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat, seperti xanthone, tanin, flavonoid, dan antioksidan.

    Khasiat kulit manggis dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, mulai dari meningkatkan imunitas hingga melindungi organ vital seperti jantung.

    Berikut ini delapan khasiat kulit manggis untuk kesehatan yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

    1. Antiinflamasi
    Salah satu khasiat kulit manggis adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan. Penelitian menunjukkan ekstrak kulit manggis efektif dalam mengobati radang usus pada manusia.

    Dengan sifat antiinflamasinya, kulit manggis dapat membantu meredakan gejala radang usus dan bahkan mengurangi kebutuhan obat-obatan tertentu. Efek antiinflamasi ini berasal dari senyawa xanthone yang memiliki sifat menenangkan peradangan di dalam tubuh.

    2. Antibakteri
    Kulit manggis juga dikenal memiliki kandungan tanin, yakni senyawa polifenol dengan konsentrasi sekitar 11,8%. Tanin berperan aktif dalam aktivitas kimia seperti apoptosis (kematian sel), antitumor, antibakteri, dan antiplasmin. Kandungan ini membuat kulit manggis mampu melawan berbagai jenis bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi pada tubuh.

    3. Kaya antioksidan
    Kulit manggis merupakan salah satu sumber antioksidan yang sangat tinggi. Antioksidan berfungsi menetralisir radikal bebas dalam tubuh, yang sering kali menjadi penyebab penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan gangguan kardiovaskular. Dengan rutin mengonsumsi ekstrak kulit manggis, tubuh akan terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.

    4. Potensi antikanker
    Salah satu manfaat paling menonjol dari kulit manggis adalah sifat antikankernya. Kandungan xanthone dalam kulit manggis dikenal sebagai senyawa yang mampu melawan sel kanker. Selain itu, xanthone juga memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, yang membuatnya efektif dalam mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker di dalam tubuh.

    5. Menjaga kesehatan kulit
    Bagi Anda yang ingin memiliki kulit sehat dan awet muda, kulit manggis bisa menjadi solusi alami. Ekstrak kulit manggis membantu memperlambat tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis halus, berkat kandungan antioksidannya. Selain itu, senyawa dalam kulit manggis juga membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.

    6. Meningkatkan respons imun
    Ekstrak kulit manggis diketahui mampu meningkatkan respon imun bawaan tubuh. Sistem imun yang kuat sangat penting untuk melawan berbagai penyakit dan infeksi. Dengan konsumsi ekstrak kulit manggis, tubuh dapat lebih efektif melawan ancaman dari luar seperti virus dan bakteri.

    7. Manfaat untuk penderita diabetes
    Kulit manggis juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Penelitian menunjukkan ekstrak kulit manggis dapat menghambat glomerulosklerosis diabetes, yaitu gangguan pada ginjal yang sering dialami oleh penderita diabetes. Dengan demikian, kulit manggis dapat membantu menjaga fungsi ginjal sekaligus mengontrol komplikasi akibat diabetes.

    8. Menjaga kesehatan kardiovaskular
    Kulit manggis mengandung berbagai zat bioaktif seperti tanin, flavonoid, saponin, dan xanthone yang mendukung kesehatan kardiovaskular. Senyawa ini membantu melindungi jantung dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Mengonsumsi ekstrak kulit manggis secara rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

    Dengan segudang manfaat yang dimiliki, khasiat kulit manggis sudah sepatutnya tidak lagi diremehkan. Mulai dari efek antiinflamasi hingga melindungi kesehatan jantung, kulit manggis menawarkan solusi alami untuk menjaga tubuh tetap sehat.

  • Pasutri Catat! Makanan Ini Sebaiknya Dibatasi Biar Libido Nggak Drop

    Pasutri Catat! Makanan Ini Sebaiknya Dibatasi Biar Libido Nggak Drop

    Jakarta

    Berhubungan intim merupakan momen yang penting untuk pasangan suami istri. Oleh karena itu, sudah seharusnya pasangan bisa menjaga libido atau dorongan seks untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

    Tidak hanya soal komunikasi dan bagaimana cara membangun hubungan yang baik dengan pasangan, diet atau pola makan juga sangat memengaruhi libido. Dikutip dari India Times, berikut ini sederet makanan yang sebaiknya dibatasi untuk menjaga dorongan seksual .

    1. Minuman Beralkohol

    Mengonsumsi alkohol secara berlebih dapat memengaruhi organ hati. Organ tersebut memiliki peran besar dalam memetabolisme hormon yang berkaitan dengan gairah seks. Organ hati yang kurang efisien mengubah androgen menjadi estrogen dapat mengakibatkan gairah seksual yang memburuk.

    Menurut para peneliti, alkohol bersifat melemahkan dan dapat memengaruhi kemampuan pria dalam mempertahankan ereksi. Perlu diingat bahwa ini juga bisa berdampak pada wanita.

    2. Makanan Proses

    Makanan dari tepung proses yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mendorong penurunan libido bercinta. Ketika tepung gandum utuh diolah menjadi tepung putih, maka ia akan kehilangan tiga perempat kandungan zinc di dalamnya. Zinc merupakan mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi, khususnya pada pria.

    Jenis makanan proses lain yang juga harus diperhatikan adalah makanan dari daging olahan. Daging olahan yang dimaksud dapat berupa sosis, nugget, ham, kornet, dan masih banyak lagi.

    Dalam sebuah studi kohort tahun 2020 di antara 21.469 pria dalam Studi Lanjutan Profesional Kesehatan, menghindari daging merah dan olahan dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena disfungsi ereksi.

    3. Gula

    Mengonsumsi gula, khususnya gula tambahan secara berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron pada pria. Dalam sebuah studi tahun 2013, yang diterbitkan dalam Clinical Endocrinology, 74 pria berusia 19-74 menjalani tes toleransi glukosa oral.

    Peneliti menemukan bahwa glukosa atau gula menyebabkan penurunan yang signifikan pada kadar testosteron total. Kadar testosteron yang tidak seimbang juga memengaruhi kesehatan wanita.

    Kadar testosteron yang tidak seimbang pada wanita dapat mengurangi hasrat, meningkatkan lemak tubuh, menurunkan massa otot, dan menciptakan ingatan yang kabur.

    4. Lemak Jenuh

    Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes hingga tekanan darah tinggi. Apabila tidak segera diatasi, kondisi tersebut dapat berdampak negatif pada libido untuk melakukan hubungan seks.

    Sebagian besar makanan goreng yang mengandung lemak trans dapat menurunkan libido pria dan wanita.

    Jika ingin meningkatkan libido dan kualitas seks bersama pasangan, sebaiknya perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, biji-bijian utuh, dan daging ikan.

    (avk/kna)

  • 4 Minuman yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

    4 Minuman yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

    Jakarta

    Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti diabetes, gangguan penglihatan, hingga kerusakan organ.

    Pola makan sehat dan olahraga merupakan kunci utama untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Selain itu, mengonsumsi minuman alami tertentu juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

    Lantas, apa saja minuman alami yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah? Dikutip dari Health, berikut daftarnya.

    1. Air

    Minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari terbukti membantu menurunkan kadar gula darah, melumasi persendian, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Umumnya, orang dewasa dianjurkan untuk minum setidaknya 2 liter atau delapan gelas air putih setiap hari.

    Air, khususnya air mineral, juga lebih bermanfaat dalam mengelola kadar gula darah dibandingkan minuman soda atau jus buah. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan seberapa besar pengaruh air putih terhadap kadar gula darah orang dengan dan tanpa diabetes.

    2. Teh Hijau

    Beberapa penelitian menunjukkan teh hijau membantu mengendalikan kadar gula darah. Teh hijau mengandung katekin, senyawa tanaman yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengendalikan jumlah glukosa dalam darah.

    Kendati demikian, penelitian tentang bagaimana teh hijau memengaruhi pengidap diabetes masih terbatas, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efek yang mungkin terjadi.

    3. Jus Tomat

    Penelitian telah menemukan bahwa likopen, senyawa organik dalam tomat, dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Likopen adalah karotenoid (pigmen tanaman) yang juga meningkatkan aktivitas antioksidan.

    Antioksidan membantu mencegah komplikasi diabetes dan resistensi insulin. Minum jus tomat tanpa tambahan gula dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah.

    4. Teh Hitam

    Seperti jus tomat, teh hitam mengandung antioksidan yang membantu menurunkan risiko diabetes dengan mengatur gula darah dan mencegah peradangan.

    Sebuah penelitian juga menemukan minum lebih dari 1 cangkir teh hitam setiap hari dapat membantu menurunkan risiko diabetes hingga 14 persen.

    Sedangkan, penelitian lain menunjukkan theaflavin (antioksidan tanaman dalam teh hitam) mampu mengurangi efek radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Seiring waktu, hal ini dapat meningkatkan risiko terkena kondisi kesehatan kronis, termasuk diabetes.

    (ath/kna)

  • Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Buah Manggis?

    Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Buah Manggis?

    Jakarta, Beritasatu.com – Manggis adalah buah tropis berwarna ungu dengan beragam manfaat untuk kesehatan. Namun, karena rasa buahnya sangat manis, muncul pertanyaan, bolehkah penderita diabetes makan buah manggis?

    Buah manggis berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Buah ini memiliki kulit luar yang tebal dan daging buah berwarna putih dengan rasa manis dan sedikit asam.

    Selain dikenal karena rasanya yang lezat, manggis juga mengandung berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, apakah penderita diabetes boleh makan buah manggis tanpa khawatir akan kadar gula darahnya?

    Bagi penderita diabetes, buah ini aman dikonsumsi dalam jumlah terbatas karena memiliki indeks glikemik rendah dan kandungan gula alami yang tidak terlalu tinggi.

    Dalam satu buah manggis (sekitar 100 gram), terdapat sekitar 13-16 gram gula alami, jumlah yang lebih rendah dibandingkan beberapa buah tropis lainnya, seperti mangga atau pisang. Penderita diabetes dapat mengonsumsi 1-2 buah manggis per hari, tergantung pada pola makan dan kondisi kesehatan masing-masing.

    Dengan pola makan yang seimbang dan pengawasan kadar gula darah yang baik, penderita diabetes tetap bisa menikmati manggis sebagai bagian dari diet sehat mereka.

    Selain itu, manggis juga terkenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, Jumat (31/1/2025), berikut ini manfaat buah manggis.

    1. Kaya nutrisi
    Seperti kebanyakan buah-buahan, manggis rendah lemak, natrium, dan kalori, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, buah ini bebas kolesterol, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

    2. Mengandung antioksidan
    Penelitian menunjukkan manggis kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Sebuah studi pada 2015 melibatkan 30 orang yang mengonsumsi minuman berbahan dasar manggis selama 30 hari. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kadar antioksidan dalam darah mereka dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi manggis.

    3. Memiliki sifat antiinflamasi
    Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau zat asing, tetapi jika terjadi secara berlebihan, dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Manggis diketahui memiliki senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

    4. Berpotensi mencegah kanker
    Beberapa penelitian menunjukkan diet yang kaya buah dan sayuran, termasuk manggis, dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Xanthone dalam manggis diyakini memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan kematian sel kanker (apoptosis).

    Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, hasil awal menunjukkan bahwa manggis dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk pencegahan kanker.

    5. Mendukung penurunan berat badan
    Manfaat buah manggis sering dikaitkan dengan program penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan hewan yang diberi diet tinggi lemak dengan tambahan ekstrak manggis mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

    Hal ini mungkin disebabkan oleh kemampuan xanthone dalam mengatur metabolisme lemak dan mengurangi peradangan yang berkontribusi terhadap obesitas.

    6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Serat dan vitamin C dalam manggis berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, serat dalam manggis mendukung kesehatan saluran pencernaan, yang secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap sistem imun yang lebih kuat.

    7. Menjaga kesehatan kulit
    Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, mempercepat penuaan, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak manggis dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet-B (UVB).

    Selain itu, studi kecil pada manusia selama tiga bulan menemukan konsumsi 100 mg ekstrak manggis per hari meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, manfaat buah manggis juga dapat dirasakan dalam perawatan kecantikan dan kesehatan kulit.

    Manggis memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasinya. Apakah penderita diabetes boleh makan buah manggis? Jawabannya adalah boleh, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.

  • Nggak Kaleng-kaleng! Ini 10 Manfaat Buah Manggis, Termasuk Jaga Kadar Gula Darah

    Nggak Kaleng-kaleng! Ini 10 Manfaat Buah Manggis, Termasuk Jaga Kadar Gula Darah

    Jakarta

    Manggis merupakan buah yang cukup banyak ditemukan di Asia Tenggara. Buah ini juga terkenal kaya manfaat untuk kesehatan karena berbagai nutrisi yang ada di dalamnya.

    Salah satunya adalah kandungan senyawa antioksidan seperti xanthone. Kandungan ini berperan dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Selain itu, masih banyak lagi manfaat yang bisa didapatkan dari buah manggis.

    Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat buah manggis untuk kesehatan:

    1. Menyehatkan jantung

    Dikutip dari Health, sebuah studi yang melibatkan 60 peserta dengan indeks massa tubuh (BMI) rata-rata 28,3 mengkonsumsi ekstrak manggis selama 16 minggu. Hasilnya, terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat, trigliserida, dan indeks massa tubuh dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberi plasebo.

    Selain itu, kandungan serat dalam manggis juga membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat lemak dalam sistem pencernaan, sebelum akhirnya diserap tubuh.

    Satu cangkir manggis mengandung 3,5 gram serat yang cukup untuk membantu kesehatan jantung.

    2. Menyeimbangkan kadar gula darah

    Kadar gula darah yang tidak teratur dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti diabetes. Buah manggis dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah komplikasi ini.

    Sebuah studi selama 26 minggu menunjukkan bahwa wanita obesitas yang mengonsumsi suplemen manggis sebanyak 400 miligram mengalami penurunan resistensi insulin (faktor risiko diabetes), dibandingkan kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi suplemen manggis.

    Dikutip dari Medicinenet, efeknya kemungkinan besar disebabkan oleh adanya serat dan xanthone dalam manggis. Senyawa ini terbukti meningkatkan gula darah dan menstabilkan kadar gula darah.

    3. Melindungi dari radikal bebas

    Manggis kaya antioksidan yang dapat melawan efek buruk dari radikal bebas. Xanthone, salah satu antioksidan pada manggis, memiliki efek antiinflamasi dan antikanker.

    Penelitian menunjukkan bahwa xanthone dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker di paru-paru, lambung, dan payudara.

    Ekstrak kulit manggis yang berwarna ungu itu juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Bagian itu terbukti memiliki aktivitas antioksidan di jaringan hati dan sel otak tertentu.

    4. Menjaga kesehatan kulit

    Buah manggis juga dapat menjaga kesehatan kulit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UVB, yang dapat menyebabkan penuaan dini hingga kanker kulit.

    Selain itu, buah manggis juga bermanfaat untuk ibu hamil. Pasalnya, buah tersebut mengandung folat.

    Dalam 196 gram manggis terkandung sebanyak 60,08 mcg folat, yang setara dengan 15 persen kebutuhan harian.

    6. Mengurangi nyeri otot

    Senyawa xanthone pada manggis juga bermanfaat untuk kesehatan pria. Diketahui, senyawa itu memiliki anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri otot atau sendi, terutama bagi pria yang aktif secara fisik atau sering berolahraga.

    7. Menjaga keseimbangan hormon

    Manfaat manggis lainnya untuk kesehatan pria adalah dapat menjaga keseimbangan hormon. Terutama kemampuannya dalam mengurangi peradangan kronis yang dapat berpengaruh pada kesehatan reproduksi dan metabolisme tubuh.

    8. Meningkatkan kesehatan pencernaan

    Manggis yang kaya serat ini dapat meningkatkan keteraturan dan membantu mencegah sembelit. Selain itu, efek prebiotik dari serat manggis juga dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik.

    9. Meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh

    Sebuah studi selama 30 hari mengungkapkan bahwa 59 peserta yang mengonsumsi suplemen manggis memiliki sel kekebalan tubuh yang lebih sehat, dibandingkan kelompok lain yang mengonsumsi plasebo.

    Sistem kekebalan tubuh kita membutuhkan berbagai nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Manggis mengandung berbagai nutrisi yang meningkatkan kekebalan tubuh. Nutrisi tersebut meliputi Vitamin B, Vitamin C, dan mineral.

    10. Meningkatkan kesehatan usus

    Bakteri usus kita bertanggung jawab atas lebih dari yang kita duga. Selain itu, bakteri kecil ini sangat mempengaruhi kesehatan, suasana hati, dan tingkat energi kita secara keseluruhan.

    Karena manggis kaya akan serat, dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang sehat. Demikian pula, beberapa penelitian menunjukkan bahwa manggis memiliki senyawa antibakteri yang dapat membunuh bakteri berbahaya di usus.

    Manggis juga dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mengurangi peradangan, yang menjadi masalah usus umum yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang buruk, stres, dan infeksi tertentu. Khasiat manggis dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan usus.

    (sao/naf)

  • Deretan Daun untuk Mengobati Asam Lambung

    Deretan Daun untuk Mengobati Asam Lambung

    3. Daun Jambu Biji

    Daun jambu biji telah lama dikenal sebagai salah satu obat herbal yang ampuh dalam mengatasi berbagai gangguan pencernaan, khususnya GERD atau naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kemampuan ini tidak terlepas dari sifat antiradang yang dimilikinya, yang berperan penting dalam meredakan gejala-gejala yang mengganggu akibat kondisi tersebut.

    Khasiat daun jambu biji dalam mengatasi GERD didukung oleh berbagai kandungan senyawa alami yang dimilikinya. Daun ini kaya akan tanin, flavonoid, saponin, fenol, antosianin, karotenoid, minyak atsiri, dan vitamin C.

    Kombinasi senyawa-senyawa ini tidak hanya memberikan sifat antioksidan dan antimikroba, tetapi juga memiliki potensi antikanker yang menjadikannya bahan alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Mekanisme kerja daun jambu biji dalam mengatasi GERD sangat komprehensif.

    Selain menetralkan dan mengurangi produksi asam lambung, daun ini juga membantu memperbaiki keseimbangan pH lambung dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan. Lebih jauh lagi, daun jambu biji berperan dalam mengurangi risiko infeksi bakteri H. pylori dan mencegah timbulnya tukak lambung.

    Pengolahan daun jambu biji untuk pengobatan asam lambung dapat dilakukan dengan cara sederhana namun efektif. Caranya adalah dengan merebus 8 lembar daun jambu biji muda dalam 1½ gelas air hingga mendidih.

    Setelah air rebusan dingin, saring dan minum airnya untuk mendapatkan manfaat optimal dari kandungan herbal yang ada di dalamnya. Metode penyajian yang sederhana ini menjadikan daun jambu biji sebagai pilihan pengobatan alami yang mudah diakses dan praktis untuk digunakan.

    4. Daun Kemangi

    Daun kemangi dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya akan kandungan nutrisi penting bagi tubuh. Berbagai senyawa bermanfaat yang terkandung di dalamnya meliputi vitamin C, kalsium, betakaroten, fosfor, zat besi, apigenin, eugenol, asam amino, dan triptofan.

    Kombinasi nutrisi yang kompleks ini menjadikan daun kemangi sebagai pilihan alami yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk asam lambung. Dalam mengatasi masalah asam lambung, daun kemangi bekerja melalui beberapa mekanisme penting.

    Tanaman ini mampu meningkatkan lapisan lendir yang melindungi lambung sekaligus menghambat produksi asam lambung berlebih. Selain itu, daun kemangi juga berperan dalam menyeimbangkan tingkat keasaman dalam tubuh dan mengembalikan kadar pH ke level yang optimal.

    Kemampuan ini tidak hanya membantu menurunkan kadar asam lambung tetapi juga mencegah terbentuknya luka pada dinding lambung. Manfaat daun kemangi tidak terbatas pada sistem pencernaan saja.

    Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini juga memiliki potensi dalam mengurangi risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes dan kanker. Daun kemangi juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

    Keragaman manfaat ini menjadikan daun kemangi sebagai suplemen alami yang sangat berharga bagi kesehatan secara keseluruhan. Cara mengonsumsi daun kemangi sangat fleksibel dan mudah dilakukan.

    Anda dapat memilih untuk mengonsumsinya secara langsung sebagai lalapan segar, atau mengolahnya menjadi air rebusan yang dapat diminum. Kedua metode ini efektif dalam memberikan manfaat kesehatan yang optimal, tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu.

     

  • Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Manggis? Ini Faktanya

    Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Manggis? Ini Faktanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Manggis memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Namun, bolehkah ibu hamil makan buah manggis?

    Pertanyaan tersebut muncul pasalnya buah ini juga diketahui dapat memengaruhi pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika dikonsumsi menjelang persalinan.

    Meski begitu, manggis kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin B2, vitamin C, serat, folat, magnesium, kalsium, dan xanthones, senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiradang.

    Nutrisi tersebut sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, sekaligus melindungi dari risiko cacat lahir atau kekurangan gizi.

    Berikut ini beberapa manfaat buah manggis untuk ibu hamil yang dikutip dari laman Mom Junction, Kamis (30/1/2025).

    1. Mengurangi risiko cacat lahir
    Manggis mengandung asam folat dalam jumlah tinggi, yang sangat penting untuk mencegah risiko cacat lahir pada janin. Penelitian menunjukkan konsumsi rutin asam folat dapat menurunkan risiko cacat lahir pada otak (anensefali) dan tulang belakang (spina bifida). Oleh karena itu, mengonsumsi manggis selama kehamilan dapat membantu melindungi janin dari kemungkinan kelainan tersebut.

    2. Mendukung pertumbuhan janin
    Kandungan mineral mangan dalam manggis berperan penting dalam pembentukan tulang rawan dan sistem rangka janin. Selain itu, sifat antioksidan dari manggis melindungi sel-sel janin dari kerusakan. Dengan mengonsumsi manggis secara teratur, ibu hamil dapat membantu mendorong pertumbuhan dan perkembangan janin secara optimal.

    3. Meningkatkan kekebalan tubuh
    Vitamin C dalam manggis berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga mengurangi risiko infeksi yang dapat membahayakan janin. Selain itu, vitamin C mendukung produksi kolagen, yang membantu menjaga elastisitas kulit dan mempersiapkan tubuh menghadapi perubahan fisik selama kehamilan.

    4. Melindungi dari risiko kanker
    Kulit manggis mengandung xanthones, senyawa alami yang memiliki sifat antikanker. Xanthones diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, termasuk selama masa kehamilan. Konsumsi manggis dapat memberikan perlindungan tambahan bagi ibu hamil dan janin dari risiko penyakit berbahaya.

    5. Mengontrol gula darah
    Senyawa xanthones dalam manggis juga membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah risiko diabetes gestasional yang dapat memicu komplikasi seperti kelahiran prematur. Dengan kadar gula darah yang terkontrol, kesehatan ibu dan janin dapat terjaga dengan baik.

    6. Mengatasi sembelit
    Manggis kaya akan serat, yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Selain itu, serat juga membantu mengurangi risiko preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi selama kehamilan.

    Bolehkah ibu hamil makan buah manggis? Jawabannya, ibu hamil boleh mengonsumsi buah manggis karena manfaatnya yang melimpah, mulai dari mendukung pertumbuhan janin hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan konsumsi manggis sesuai dengan kondisi kehamilan Anda, terutama jika mendekati waktu persalinan.

  • Ahli Gizi Jepang Beberkan 5 Makanan Khas Negeri Sakura yang Bikin Panjang Umur

    Ahli Gizi Jepang Beberkan 5 Makanan Khas Negeri Sakura yang Bikin Panjang Umur

    Jakarta

    Sudah bukan lagi rahasia bahwa masyarakat Jepang memang sedari kecil kerap mengonsumsi makanan-makanan pilihan yang berujung pada membaiknya kesehatan mereka, salah satunya panjang umur. Bagi warga Negeri Sakura sendiri, makanan dianggap sebagai obat, sehingga tidak asal-asalan dalam mengonsumsinya.

    Dikutip dari CNBC Make It, Jepang sendiri dikenal sebagai negara dengan banyaknya populasi centenarian atau seseorang yang berusia 100 tahun ke atas. Pulau kecil dan terpencil di Jepang, Okinawa, telah disebutkan sebagai pulau yang memiliki konsentrasi orang berusia seratus tahun tertinggi di dunia.

    Seorang ahli gizi profesional asal Tokyo, Asako Miyashita membeberkan beberapa makanan yang dirinya yakini menjadi ‘rahasia’ panjang umur penduduk di negaranya.

    1. Ikan

    Protein dalam makanan merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan. Salah satu sumber protein yang bisa didapat adalah ikan berlemak, seperti salmon dan tuna. Lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan.

    2. Rumput Laut

    Rumput laut mengandung banyak mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium. Dengan rutin mengonsumsi rumput laut dapat membantu menambah serat harian.

    Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker.

    3. Lobak Daikon

    Jepang sendiri memiliki sayuran yang cukup populer bernama lobak daikon. Sayuran ini seringkali ditemui pada masakan-masakan Jepang karena diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan.

    Lobak daikon dikenal dapat membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu lobak daikon kurang lebih mengandung 124 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.

    Bila kesulitan mencari lobak daikon, bisa diganti dengan sayuran akar sehat lainnya termasuk wortel, bit, ubi, dan lobak.

    4. Sup Miso

    Miso adalah pasta yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi. Miso sendiri sangat populer di Negeri Sakura karena masyarakatnya dikenal suka dengan diet makanan fermentasi.

    Sup miso mengandung probiotik, bakteri hidup, atau ragi dalam makanan fermentasi yang dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi kedelai yang paling banyak difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki kemungkinan 10 persen lebih rendah untuk meninggal lebih awal dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.

    5. Ubi Jepang

    Ubi jalar Jepang atau yang disebut ‘imo’ sering dimakan sebagai camilan. Ubi jalar ini kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran merah dan ungu yang mengandung sifat anti-penuaan.

    (dpy/kna)