Topik: CPNS

  • Menpan RB Rini Widyantini Beri Bocoran Terkait Seleksi CPNS 2025

    Menpan RB Rini Widyantini Beri Bocoran Terkait Seleksi CPNS 2025

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah bertekad menghilangkan pegawai berstatus honorer di 2025. Nasib mereka pun dipertanyakan.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini angkat suara. Terkait kemungkinan dibukanya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

    “Kami kan sedang menyelesaikan penyeleksian CPNS yang kemarin. Kemudian, PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pun juga belum selesai. Jadi, mohon waktu,” kata MenPANRB Rini Widyantini di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (11/12), saat menjawab pertanyaan jurnalis mengenai kemungkinan pembukaan seleksi CPNS 2025.

    Rini menjelaskan bahwa komitmen menyelesaikan masalah pegawai non-ASN atau honorer melalui seleksi PPPK 2024 telah disampaikan kepada Komisi II DPR RI sebagai mitra KemenPANRB.

    “Sebagaimana yang sudah kami komitmen antara Menteri PANRB dengan Komisi II DPR untuk diselesaikan pada tahun ini,” kata Rini.

    Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/11), mengungkapkan kebutuhan PNS tahun 2024 sebanyak 247.487 formasi, yang tersebar pada 54 persen instansi daerah dan 46 persen instansi pusat.

    Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, seleksi CPNS mengedepankan sistem merit dengan asas objektivitas dan transparansi.

    “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjamin setiap individu yang berhasil lolos seleksi adalah mereka yang memiliki kompetensi terbaik, tanpa memandang latar belakang atau faktor subjektif lainnya,” ujarnya.

  • Kecewa Hasil CPNS, Peserta Seleksi Bakar Kantor BKD Boven Digoel Papua

    Kecewa Hasil CPNS, Peserta Seleksi Bakar Kantor BKD Boven Digoel Papua

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membakar Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boven Digoel, Papua.

    Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan aksi pembakaran itu terjadi pada Rabu (11/12) kemarin, sekitar pukul 12.30 WIT.

    Benny menjelaskan insiden pembakaran itu berawal ketika 20 orang massa aksi melakukan unjuk rasa di Kantor BKD Boven Digoel. Dalam orasinya, kata dia, mereka menolak hasil seleksi CPNS yang telah diumumkan BKD.

    “Massa berdemo diduga dikarenakan ketidakpuasan terhadap hasil Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang baru saja diumumkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/12).

    Benny mengatakan aksi unjuk rasa itu kemudian meningkat hingga berujung perusakan dan pembakaran Kantor BKD oleh massa yang tidak terima.

    Dalam waktu singkat, ia menyebut, kobaran api menyebar hingga melahap seluruh bagian gedung dan menyebabkan kerusakan parah pada struktur bangunan.

    Pascakerusuhan tersebut, Benny mengatakan personel dari Polres Boven Digoel langsung menangkap sejumlah pelaku yang memprovokasi massa aksi.

    “Personel Polres Boven Digoel saat ini masih bersiaga guna mengantisipasi aksi susulan dan saat ini para pelaku dan provokator sudah diamankan di Polres Boven Digoel serta akan ditindak tegas,” tuturnya.

    “Kepolisian Polres Boven Digoel saat ini sedang bersiaga di depan kantor Bupati bersama Personel BKO Brimob untuk mengantisipasi dan terus berkoordinasi dengan Pihak Pemda untuk menenangkan massa,” imbuhnya.

    (tfq/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jadwal SKB CPNS 2024 Kota Palu Resmi Diumumkan! – Page 3

    Jadwal SKB CPNS 2024 Kota Palu Resmi Diumumkan! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Kota Palu melalui Sekretariat Daerah resmi umumkan jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024.

    Melalui pengumuman nomor 800.1.2.2/1056/UMUM/2024, pelaksanaan SKB akan berlangsung di berbagai lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah, termasuk Universitas Tadulako di Palu, Mega Anggrek Hotel Jakarta, dan Hotel Horison Bandung.

    Adapun Jadwal ujian telah dimulai dari tanggal 10 hingga 20 Desember 2024 mendatang. Dilansir dari website resmi Pemerintah Kota Palu pada Rabu (11/12/2024).

    Para Peserta diwajibkan mematuhi tata tertib yang telah ditentukan, termasuk hadir di lokasi ujian 90 menit sebelum pelaksanaan, membawa kartu peserta dan identitas asli, serta mematuhi aturan pakaian. Barang bawaan tertentu, seperti alat elektronik dan perhiasan, dilarang masuk ke ruang ujian. Apabila melalukan pelanggaran, maka peserta dapat dianggap gugur.

    Proses ujian akan diawasi ketat oleh panitia, dengan hasil yang dapat diakses melalui live scoring dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pemerintah Kota Palu juga menegaskan bahwa proses seleksi ini tidak dipungut biaya dan memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi penipuan.

    Informasi lengkap mengenai jadwal, lokasi, dan nama peserta dapat diakses melalui laman resmi SSCASN atau dokumen terkait di situs resmi Pemerintah Kota Palu.

    Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti, menekankan pentingnya peserta memahami dan mematuhi aturan agar proses seleksi berjalan lancar. Dengan transparansi dan integritas, diharapkan seleksi ini menghasilkan CPNS yang kompeten dan siap berkontribusi bagi masyarakat. 

  • Respons Menteri PANRB soal Opsi Buka Lagi Seleksi CPNS Usai K/L Nambah

    Respons Menteri PANRB soal Opsi Buka Lagi Seleksi CPNS Usai K/L Nambah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini blak-blakan soal peluang membuka lagi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

    Hal ini mengingat jumlah kementerian dari era Presiden ke-7 Jokowi ke era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bertambah sebanyak 14 kementerian menjadi 48 instansi.

    Rini menyebut saat ini pihaknya masih dalam proses menyelesaikan seleksi CPNS 2024. Di samping itu, ada juga proses seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang masih berjalan.

    “Kita kan sedang menyelesaikan penyelesaian CPNS yang kemarin, kemudian PPPK pun juga belum selesai. Jadi mohon waktu, kami sedang fokus untuk menyelesaikan terlebih dahulu,” ucap Rini ditemui di Bidakara Hotel, Jakarta, Rabu (11/12), melansir detikfinance.

    Ia menyampaikan penataan ASN sudah dibahas bersama dengan Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Hal ini guna memastikan proses penerimaan ASN pada tahun ini akan dirampungkan.

    Hal itu juga termasuk proses penataan tenaga non ASN alias honorer. Adapun Kementerian PANRB menargetkan penataan honorer tahun ini rampung pada Desember.

    “Tentunya yang mengenai penerimaan ASN tetap kita akan komit sebagaimana yang sudah kami komitmenkan buat diselesaikan pada tahun ini. Kita akan upayakan untuk bisa diselesaikan sampai pada akhir tahun ini,” ujar Rini.

    (del/pta)

  • Jadwal dan Lokasi Tes SKB CAT Kemenkumham 2024, Simak Tata Tertibnya – Halaman all

    Jadwal dan Lokasi Tes SKB CAT Kemenkumham 2024, Simak Tata Tertibnya – Halaman all

    Jadwal dan titik lokasi SKB dengan CAT CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2024 telah resmi dirilis, berikut link dan tata tertipnya

    Tayang: Selasa, 10 Desember 2024 17:09 WIB

    Dok. Kemenkumham

    Ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tahun anggaran 2024 sudah mulai melakukan tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB) di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Depok, Jawa Barat pada 20-23 November 2024. 

    TRIBUNNEWS.COM – Jadwal dan lokasi tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan Computer Assisted Test (CAT) bagi CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2024 telah resmi dirilis.

    Kemenkumham telah membagikan nama-nama para peserta yang lulus SKB Kesehatan, Pengamatan Fisik, dan Psikotes.

    Dikutip dari laman casn.kemenkumham.go.id, ada 22.043 peserta yang dinyatakan lolos SKB pertama.

    Selanjutnya, para peserta akan wajib mengikuti tes SKB dengan CAT BKN CPNS untuk menjadi tahap terakhir.

    Kemenkumham baru saja merilis 33 titik lokasi dan jadwal para peserta untuk melaksanakan tes SKB CAT, sesuai dengan surat pengumuman Nomor SEK-KP.02.01-577.

    Sesuai dengan pengumuman tersebut, tes SKB CAT Kemenkumham akan dimulai pada 15-22 Desember 2024

    Sebelum itu, para peserta wajib membaca teliti apa saja tata tertib mengikuti tes SKB CAT Kemenkumham, di antaranya:

    1. Peserta wajib membawa Kartu Peserta Ujian yang dicetak melalui akun masing-masing pada laman daftar-sscasn.bkn.go.id

    2. Peserta wajib membawa dokumen identitas kependudukan berupa KTP atau KK asli, atau Surat Keterangan pengganti KTP asli

    3. Berpakaian sesuai ketentuan:

    a. Kemeja lengan panjang berwarna putih polos tanpa corak;
    b. Celana panjang atau rok berwarna hitam polos tanpa corak (bukan jeans);
    c. Jilbab berwarna hitam polos (bagi yang menggunakan jilbab);
    d. Sepatu tertutup berwarna hitam;
    e. Tidak menggunakan ikat pinggang.

    4. Peserta wajib datang 90 menit sebelum SKB CAT BKN dimulai

    Berikut link jadwal dan titik lokasi tes SKB CAT Kemenkumham 2024:

    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Aceh 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Bali 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Banten 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Bengkulu 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi D.I. Yogyakarta 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi DKI Jakarta 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Gorontalo 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Jambi 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Jawa Barat 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Jawa Tengah 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Jawa Timur 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Kalimantan Barat 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Kalimantan Selatan 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Kalimantan Tengah 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Kalimantan Timur 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Kepulauan Bangka Belitung 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Kepulauan Riau 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Lampung 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Maluku 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Maluku Utara 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Nusa Tenggara Barat 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Nusa Tenggara Timur 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Papua 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Papua Barat 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Riau 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Sulawesi Barat 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Sulawesi Selatan 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Sulawesi Tengah 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Sulawesi Tenggara 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Sulawesi Utara 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Sumatera Barat 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Sumatera Selatan 
    Jadwal SKB CAT Titik Lokasi Sumatera Utara 

    (Tribunnews.com/ Siti N)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Seleksi CPNS 2025 Berpeluang Dibuka Lagi: Fokus Kebutuhan Kementerian Baru

    Seleksi CPNS 2025 Berpeluang Dibuka Lagi: Fokus Kebutuhan Kementerian Baru

    Jakarta: Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2025 kemungkinan besar akan kembali dibuka, seperti disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini. Namun, keputusan finalnya akan bergantung pada hasil seleksi CPNS 2024 yang saat ini sedang berlangsung.

    “Jadi itu sangat mungkin (CPNS dibuka tahun 2025). Tapi sampai kita harus menyelesaikan yang CPNS (2024), kita harus selesaikan dulu nih supaya enggak numpuk dan yang daftar juga enggak bingung,” ujar Rini dalam acara ASN Culture Festival 2024 di Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

    Saat ini, proses seleksi CPNS 2024 telah memasuki tahap seleksi kompetensi bidang (SKB) setelah sebelumnya lebih dari 3 juta pendaftar mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD). Seleksi CPNS tahun ini dimulai pada September 2024 dengan formasi yang mencakup kebutuhan nasional hingga daerah.

    Baca juga: Tata Tertib SKB CPNS 2024, Perhatikan Ketentuan Pakaian dan Barang yang Wajib Dibawa

    Kebutuhan ASN untuk Kementerian Baru
    Salah satu fokus utama pemerintah adalah penataan struktur organisasi di kementerian-kementerian baru yang dibentuk dalam kabinet saat ini. Rini menjelaskan bahwa pemerintah tengah menuntaskan pengisian jabatan ASN di instansi tersebut.

    Ia menambahkan bahwa penyesuaian ini penting untuk memastikan tata kelola internal berjalan dengan baik sebelum membuka seleksi baru.

    “Setelah itu, kementerian tentunya harus konsolidasi proses internal. Baru kemudian program-program kerja akan dirumuskan,” jelas Rini. 

    Keputusan formasi CPNS 2025 akan ditentukan setelah evaluasi kebutuhan di instansi pemerintahan selesai dilakukan. Kebutuhan ini akan mencakup pengisian di kementerian baru serta pemenuhan tenaga ASN di sektor-sektor prioritas.
    Strategi Penuntasan Honorer
    Selain fokus pada kementerian baru, pemerintah juga menargetkan penuntasan status tenaga honorer. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan efisiensi dan keadilan dalam distribusi tenaga kerja ASN di seluruh Indonesia.

    “Harus selesai dulu pengadaan (CPNS 2024). Apalagi kita harus ada penyelesaian untuk (pegawai) honorer,” ujar Rini.

    Jakarta: Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2025 kemungkinan besar akan kembali dibuka, seperti disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini. Namun, keputusan finalnya akan bergantung pada hasil seleksi CPNS 2024 yang saat ini sedang berlangsung.
     
    “Jadi itu sangat mungkin (CPNS dibuka tahun 2025). Tapi sampai kita harus menyelesaikan yang CPNS (2024), kita harus selesaikan dulu nih supaya enggak numpuk dan yang daftar juga enggak bingung,” ujar Rini dalam acara ASN Culture Festival 2024 di Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.
     
    Saat ini, proses seleksi CPNS 2024 telah memasuki tahap seleksi kompetensi bidang (SKB) setelah sebelumnya lebih dari 3 juta pendaftar mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD). Seleksi CPNS tahun ini dimulai pada September 2024 dengan formasi yang mencakup kebutuhan nasional hingga daerah.
    Baca juga: Tata Tertib SKB CPNS 2024, Perhatikan Ketentuan Pakaian dan Barang yang Wajib Dibawa

    Kebutuhan ASN untuk Kementerian Baru

    Salah satu fokus utama pemerintah adalah penataan struktur organisasi di kementerian-kementerian baru yang dibentuk dalam kabinet saat ini. Rini menjelaskan bahwa pemerintah tengah menuntaskan pengisian jabatan ASN di instansi tersebut.
     
    Ia menambahkan bahwa penyesuaian ini penting untuk memastikan tata kelola internal berjalan dengan baik sebelum membuka seleksi baru.
     
    “Setelah itu, kementerian tentunya harus konsolidasi proses internal. Baru kemudian program-program kerja akan dirumuskan,” jelas Rini. 
     
    Keputusan formasi CPNS 2025 akan ditentukan setelah evaluasi kebutuhan di instansi pemerintahan selesai dilakukan. Kebutuhan ini akan mencakup pengisian di kementerian baru serta pemenuhan tenaga ASN di sektor-sektor prioritas.

    Strategi Penuntasan Honorer

    Selain fokus pada kementerian baru, pemerintah juga menargetkan penuntasan status tenaga honorer. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan efisiensi dan keadilan dalam distribusi tenaga kerja ASN di seluruh Indonesia.
     
    “Harus selesai dulu pengadaan (CPNS 2024). Apalagi kita harus ada penyelesaian untuk (pegawai) honorer,” ujar Rini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Sistem Penilaian SKB CPNS 2024 Ternyata Tidak Pakai Passing Grade, Begini Penjelasannya

    Sistem Penilaian SKB CPNS 2024 Ternyata Tidak Pakai Passing Grade, Begini Penjelasannya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 sementara berlangsung. Dimulai sejak 9 Desember kemarin.

    Jadwal lengkapnya, SKB CPNS Non-CAT, dilaksanakan mulai 20 November hingga 17 Desember 2024, sementara SKB CPNS dengan sistem CAT akan dimulai pada 9 hingga 20 Desember 2024. 

    Penjadwalan untuk SKB CPNS berbasis CAT dilakukan dari 29 November hingga 3 Desember 2024.

    Berbeda dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), SKB CPNS 2024 tanpa passing grade atau ambang batas. Tapi diintegrasikan dengan nilai yang diperoleh dari SKB.

    Itu diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pengadaan Pegawai Aparatur Sipil Negara.

    Di dalam Pasal 35 disebutkn SKB memiliki sistem penilaian yang didasarkan pada bobot nilai 60% dan berasal dari SKB tambahan lain maupun tes wawancara. 

    “SKB tambahan diberikan bobot kumulatif paling tinggi 50% (lima puluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan.

    SKB yang menggunakan jenis atau bentuk tes wawancara selain CAT BKN diberikan bobot paling tinggi 10% (sepuluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan,” bunyi pasal tersebut.

    SKD dan SKB punya presentase tersendiri.  Bobot nilai SKB lebih dominan dibandingkan SKD, dengan SKB memiliki bobot 60% dan SKD 40%.

    Di sisi lain, tiap formasi masing-masing berbeda jenis SKB-nya. Namun pada umumnya, jeni-jenis SKB sebagai berikut:

    Psikotes

    Tes potensi akademik

    Tes kemampuan bahasa asing

    Tes kesehatan jiwa

    Tes kesegaran jasmani/tes kesamaptaan

    Tes praktek kerja

    Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi

    Wawancara

    Tes lain sesuai persyaratan jabatan

    (Arya/Fajar)

  • Passing Grade SKB CPNS 2024 dan Sistem Penilaiannya – Halaman all

    Passing Grade SKB CPNS 2024 dan Sistem Penilaiannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2024 berlangsung mulai hari ini, Senin, 9 Desember 2024.

    Lantas, berapakah nilai ambang batas atau passing grade SKB CPNS 2024?

    Pada SKB CPNS 2024 tidak diberlakukan passing grade sebagai acuan lolos atau tidaknya peserta. 

    Nantinya, pengolahan hasil akhir seleksi terdiri dari 40 persen nilai SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan 60 persen nilai SKB.

    Jika Instansi Pusat melaksanakan SKB tambahan selain dengan CAT BKN, berlaku ketentuan sebagai berikut:

    a. SKB tambahan diberikan bobot kumulatif paling tinggi 50? nilai SKB secara keseluruhan; dan

    b. dalam hal terdapat jenis/bentuk tes wawancara pada SKB selain dengan CAT BKN diberikan bobot paling tinggi 10?ri nilai SKB secara keseluruhan.

    Jika peserta CPNS mempunyai nilai yang sama dari pengolahan hasil akhir seleksi, maka penentuan kelulusan akhir secara berurutan didasarkan pada:

    a. nilai kumulatif SKD yang tertinggi;

    b. jika nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf a sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan secara berurutan mulai dari nilai tes karakteristik pribadi, tes intelegensia umum, sampai dengan tes wawasan kebangsaan yang tertinggi;

    c. jika nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf b masih sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai indeks prestasi kumulatif yang tertinggi bagi lulusan diploma/sarjana/magister, sedangkan untuk lulusan sekolah menengah atas/sederajat berdasarkan nilai rata-rata yang tertinggi yang tertulis di ijazah; dan

    d. jika nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf c masih sama, penentuan kelulusan didasarkan pada usia pelamar yang tertinggi.

    Jika terdapat kebutuhan yang belum terpenuhi setelah dilakukan penentuan kelulusan akhir, berlaku ketentuan sebagai berikut:

    a. bagi Jabatan pada kebutuhan umum belum terpenuhi dapat diisi dari pelamar pada kebutuhan khusus yang memiliki Jabatan, kualifikasi pendidikan, dan unit penempatan/lokasi kebutuhan sama, serta memenuhi Nilai Ambang Batas SKD kebutuhan umum dan berperingkat terbaik; dan

    b. bagi Jabatan pada kebutuhan khusus belum terpenuhi dapat diisi dari pelamar pada kebutuhan khusus yang sama dengan Jabatan dan kualifikasi pendidikan sama dari unit penempatan/lokasi kebutuhan berbeda, serta memenuhi Nilai Ambang Batas SKD kebutuhan khusus yang sama dan berperingkat terbaik.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Ketentuan Pakaian SKB CPNS 2024: Aturan untuk Pria dan Wanita – Halaman all

    Ketentuan Pakaian SKB CPNS 2024: Aturan untuk Pria dan Wanita – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 akan dimulai pada tanggal 9 Desember 2024.

    Sebagai peserta SKB, ada sejumlah ketentuan yang wajib dipatuhi, terutama terkait dengan pakaian yang harus dikenakan saat ujian.

    Artikel ini akan menjelaskan secara perinci ketentuan pakaian untuk pria dan wanita, serta peraturan lainnya yang perlu diperhatikan.

    Apa Saja Ketentuan Pakaian untuk Peserta SKB CPNS?

    Peserta SKB diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.

    Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang profesional selama pelaksanaan ujian.

    Ketentuan Pakaian untuk Pria

    Atasan: Pria diharuskan mengenakan kemeja berwarna putih polos tanpa corak, dengan pita hijau yang diikatkan di lengan kiri atas.

    Bawahan: Celana panjang yang dikenakan harus berbahan kain berwarna gelap.

    Ketentuan Pakaian untuk Wanita

    Atasan: Sama dengan pria, wanita juga harus mengenakan kemeja putih polos tanpa corak dengan pita hijau di lengan kiri.

    Bawahan: Wanita diperbolehkan mengenakan celana panjang atau rok berbahan kain berwarna gelap.

    Namun, panjang rok minimal harus di bawah lutut.

    Jilbab: Bagi peserta yang mengenakan jilbab, diwajibkan untuk memilih jilbab berwarna gelap.

    Peserta diingatkan untuk tidak menggunakan kaus, celana jeans, atau sandal saat ujian.

    Apa Saja Tata Tertib Lainnya yang Harus Diperhatikan?

    Selain ketentuan pakaian, peserta juga harus mengikuti tata tertib lainnya selama pelaksanaan SKB CAT.

    Kedatangan: Peserta wajib hadir paling lambat 60 menit sebelum SKB CAT dimulai.
    Dokumen yang Wajib Dibawa: Peserta harus membawa beberapa dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, Surat Keterangan Pengganti KTP, Kartu Keluarga, dan Kartu Tanda Peserta Ujian yang telah dicetak.
    Pemeriksaan Dokumen: Sebelum ujian, peserta harus menunjukkan dokumen kepada Panitia untuk memastikan keabsahan data.
    Pengenalan Wajah dan Scan Barcode: Peserta akan menjalani proses pengenalan wajah dan pemindaian barcode untuk mendapatkan Nomor Identifikasi Pribadi.
    Penitipan Barang: Semua peserta wajib melakukan penitipan barang secara mandiri di tempat yang telah ditentukan.

    Apa yang Dilarang Selama Ujian?

    – Membawa atau menggunakan buku catatan, jam tangan, perhiasan, serta alat elektronik seperti laptop dan telepon genggam.

    – Menggunakan senjata tajam atau alat berbahaya lainnya.

    – Berbicara dengan peserta lain, menerima atau memberikan sesuatu tanpa izin panitia, serta merokok di dalam ruangan ujian.

    – Mengeluarkan makanan dan minuman ke dalam ruang seleksi.

    – Melakukan kecurangan dalam bentuk apapun selama ujian berlangsung.

    Peserta juga diwajibkan untuk mendengarkan pengarahan dari Panitia sebelum pelaksanaan ujian dimulai dan melaporkan jika ada keluhan kesehatan selama mengikuti ujian.

    Kesimpulan

    Dalam menghadapi SKB CPNS 2024, sangat penting bagi peserta untuk memahami dan mematuhi semua ketentuan pakaian serta tata tertib yang telah ditetapkan.

    Dengan mematuhi semua aturan ini, peserta tidak hanya menunjukkan profesionalisme tetapi juga berkontribusi pada kelancaran pelaksanaan seleksi.

    Pastikan untuk datang tepat waktu dan membawa semua dokumen yang diperlukan agar proses seleksi berjalan dengan baik.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 6.213 Pelamar CPNS Ponorogo Tak Lolos ke SKB, Ada yang Salah Jadwal, Datang Setelah Tes

    6.213 Pelamar CPNS Ponorogo Tak Lolos ke SKB, Ada yang Salah Jadwal, Datang Setelah Tes

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – 6.213 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tak lolos ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

    Bahkan ratusan diantaranya gugur sebelum “berperang”. 

    “Dimana 449 peserta tidak datang untuk tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar),” ungkap Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data dan Sistem Informasi ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Ahmad Zamroni, Jumat (6/12/2024).

    Dia menjelaskan bahwa total peserta yang lolos administrasi adalah 7.182 peserta. Kemudian yang ikut SKD adalah 6.733 peserta. 

    “969 peserta lolos dan berhak mengikuti SKB (seleksi kompetensi bidang) rekrutmen CPNS,” kata Zamroni—sapaan akrab—Ahmad Zamroni.

    Dia mengaku bahwa jumlah peserta yang lolos  ke SKB merupakan tiga peringkat teratas SKD dari masing-masing formasi. Pun formasi CPNS Pemkab Ponorogo adalah 323.

    “Jadi yang lolos itu 323 formasi kali 3 jadi ada 969 peserta. Jadi yang tidak lolos itu ada yang passing grade tetapi tidak masuk 3 besar,” urainya.

    Zamroni mengaku bahwa cerita menarik, dari ribuan peserta tak lolos itu adalah kisah salah satu peserta.

    Dimana peserta itu berasal dari Kecamatan Ngrayun.

    Peserta datang ke Madiun berkendaraan motor sendiri. Dari Ngrayun ke Ponorogo sudah satu jam, Ponorogo ke Madiun satu jam. 

    “Tetapi salah jadwal seharusnya sehari sebelumnya tes. Yang bersangkutan datang sehari setelahnya. Akhirnya ya gugur,” pungkasnya.

    SKD SELEKSI CPNS KABUPATEN PONOROGO

    7.182 total peserta lolos seleksi administrasi

    6.733 peserta hadir tes SKD

    449 peserta absen tes SKD

    5.764 tidak lolos/gugur dalam tes SKD