Topik: CPNS

  • Budi Arie Pastikan Siap Bantu Polisi Usut Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Budi Arie Pastikan Siap Bantu Polisi Usut Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Wira mengatakan, salah satu yang akan didalami kepolisian saat ini adalah terkait masuknya AK (Adhi Kismanto) sebagai staf ahli di Komdigi.

    Padahal, AK tidak lulus seleksi pada CPNS pada akhir tahun 2023, di mana dia mendaftar sebagai calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif yang bersifat terbatas di Komdigi.

    “Apakah AK ini yang merupakan staf ahli ditunjuk langsung? Ini kami masih telusuri karena memang dari keterangan AK di kepegawaian, bahwa mereka dari awal mengikuti proses pendaftaran seleksi. Namun ketika itu tidak lolos,” ujar dia.

    “Sehingga nanti kami akan melakukan pendalaman kenapa dia diberikan porsi, tentunya secara bertahap kami akan melakukan pemeriksaan nantinya sehingga nantinya pada skala sampai dengan tingkat di atasnya, jadi secara bertahap ya, mohon waktu, Jadi tidak bisa ujuk-ujuk ya,” dia menandaskan.

  • Menteri Budi Arie Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Menteri Budi Arie Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Wira menerangkan, penyidik kemudian mengembangkan kasus ini. Alhasil, ditemukan adanya keterlibatan oknum pegawai Komdigi. Adapun, peran mereka adalah membantu agar website yang dikelola oleh para pemilik website judi online untuk tidak diblokir.

    Total, 15 orang kembali ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Wira merinci 11 orang di antaranya pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Penyidik melakukan pengembangan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap 15 orang pelaku. Pegawai Komdigi ada 11 orang,” kata Wira.

    Faktanya, ada satu orang yang punya peran penting dalam kasus ini. Dia adalah AK yang punya kewenangan untuk mengatur pemblokiran website judi online.

    “Artinya bahwa tersangka AK betul-betul memiliki kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online,” ujar dia.

    Wira kemudian menepis anggapan bahwasanya AK punya jabatan penting di Komdigi. AK justru tidak lulus seleksi CPNS tapi dipekerjakan sebagai tim pemblokiran di Komdigi.

    “Rekan-rekan perlu saya sampaikan terkait tersangka AK bahwa yang bersangkutan pada akhir tahun 2023 tersangka AK mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif yang bersifat terbatas di Komdigi,” ujar dia.

    “Dan hasilnya terhadap tersangka AK dinyatakan tidak lulus. Namun faktanya tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online,” sambung dia.

    Wira mengatakan, masih mendalami soal rekam jejak AK. Menurut dia, hal ini penting untuk menjawab siapakah orang yang merekrut AK untuk dipekerjakan di Komdigi, bahkan diberikan kewenangan memblokir situs judi online.

    “Kami masih melakukan pendalaman secara intensif untuk menjawab mengapa tersangka AK yang tidak lulus seleksi namun tetap dapat berkerja di Komdigi khususnya bekerja sebagai tim pemblokiran website judi online,” ujar dia.

    Disinggung sosok yang memperkejakan AK, Wira belum berkenan membeberkan secara gamblang. Dia beralasan proses penyelidikan masih berjalan.

    “Kami masih melakukan pendalaman. Nanti akan di dalami lebih lanjut dan hasilnya nanti pasti akan kita sampaikan,” ujar dia.

     

     

  • Kementerian PANRB minta instansi percepat pemetaan tenaga non-ASN

    Kementerian PANRB minta instansi percepat pemetaan tenaga non-ASN

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini. (ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)

    Kementerian PANRB minta instansi percepat pemetaan tenaga non-ASN
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 06:43 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta instansi pemerintah untuk mempercepat penyelesaian pemetaan tenaga non-aparatur sipil negara (ASN).

    Tenaga non-ASN yang dimaksud Kementerian PANRB adalah pekerja aktif yang masuk dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    “Perlu dilakukan akselerasi agar non-ASN yang memang sudah masuk dalam database (pangkalan data, red.) memiliki kesempatan untuk mendaftar pada seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Periode II, sehingga penyelesaian penataan non-ASN bisa optimal,” kata Menteri PANRB Rini Widyantini dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Lebih lanjut, Menteri PANRB menjelaskan bahwa data yang perlu dipetakan adalah tenaga non-ASN dalam pangkalan data BKN yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pada seleksi administrasi PPPK Periode I, non-ASN yang TMS pada seleksi administrasi pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), serta non-ASN yang tidak mendaftar PPPK Periode I.

    Selanjutnya, kata Rini, instansi pemerintah diminta menyampaikan umpan balik dan konfirmasi data non-ASN melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN ) BKN paling lambat 20 Desember 2024.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja mengatakan bahwa jika data yang masuk sudah dikonfirmasi, maka tenaga non-ASN bisa melakukan pengiriman pendaftaran PPPK Periode II pada SSCASN BKN.

    Aba kemudian mengingatkan bahwa dalam pengadaan PPPK tidak ada istilah pengangkatan secara otomatis. Dia mengatakan bahwa setiap pelamar wajib mengikuti seleksi dengan metode computer assisted test (CAT) atau seleksi berbasis komputer.

    Kemudian, lanjut dia, penentuan kelulusan dilakukan berdasarkan peringkat terbaik, bukan berdasarkan nilai ambang batas.

    “Dalam seleksi tidak ada nilai ambang batas, namun pelamar akan dinyatakan lulus jika berperingkat terbaik,” kata Aba.

    Berdasarkan keterangan yang sama, pendaftaran PPPK Periode II telah dibuka mulai 17 November hingga 31 Desember 2024. Bagi tenaga non-ASN yang tidak lolos seleksi tahap pertama, dapat mengikuti seleksi tahap kedua.

    Sumber : Antara

  • Pendaftaran Seleksi PPPK Periode II Segera Ditutup, Cek Jadwal di Sini

    Pendaftaran Seleksi PPPK Periode II Segera Ditutup, Cek Jadwal di Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah memberikan kesempatan kepada tenaga non-aparatur sipil negara (ASN) atau honorer untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Periode II.

    Pendaftaran telah dibuka mulai 17 November hingga 31 Desember 2024. Honorer yang tidak lolos seleksi tahap pertama, dapat mengikuti seleksi tahap kedua.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini meminta instansi untuk melakukan pemetaan tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah yang masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk kemudian dipetakan pada jabatan pelaksana.

    “Perlu dilakukan akselerasi agar non-ASN yang memang sudah masuk dalam database memiliki kesempatan untuk mendaftar pada Seleksi PPPK Periode II, sehingga penyelesaian penataan non-ASN bisa optimal,” ujar Rini, dikutip dari situs resminya, Selasa (17/12/2024).

    Data yang perlu dipetakan adalah non-ASN database BKN yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada seleksi administrasi PPPK Periode I; non-ASN yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada seleksi administrasi pengadaan CPNS; serta non-ASN database BKN yang tidak mendaftar PPPK Periode I.

    Selanjutnya instansi pemerintah diminta menyampaikan feedback dan konfirmasi data non-ASN. Konfirmasi data non-ASN oleh instansi pemerintah dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN paling lambat 20 Desember 2024. Data hasil konfirmasi pemerintah diinput ke dalam SSCASN BKN.

    Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja menuturkan jika data yang masuk sudah dikonfirmasi, maka tenaga non-ASN bisa melakukan submit pendaftaran PPPK Periode II pada SSCASN BKN.

    Lanjutnya dijelaskan, pada prinsipnya dalam pengadaan PPPK tidak ada istilah pengangkatan secara otomatis. Setiap pelamar wajib mengikuti seleksi yang dilaksanakan dengan computer assisted test (CAT). Penentuan penentuan kelulusan dilakukan berdasarkan peringkat terbaik, bukan berdasarkan nilai ambang batas.

    “Dalam seleksi tidak ada nilai ambang batas, namun pelamar akan dinyatakan lulus jika berperingkat terbaik,” kata Aba

    (mij/mij)

  • Pemerintah Beri Kesempatan Tenaga Honorer Kembali Mengikuti Seleksi Pengangkatan ASN

    Pemerintah Beri Kesempatan Tenaga Honorer Kembali Mengikuti Seleksi Pengangkatan ASN

    JAKARTA — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengeluarkan aturan baru terkait pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini.

    Aturan dimaksud adalah Keputusan Menpan RB Nomor 634 Tahun 2024 tentang Kriteria Pelamar Pada Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja bagi tenaga non-ASN yang terdaftar dalam pangkalan data BKN.

    Keputusan tersebut ditanda tangani langsung Menpan RB Rini Widyanti. Tertanggal 10 Desember 2024.

    Pada pokoknya, keputusan itu memberi kesempatan bagi tenaga honorer atau non-ASN kembali mengikuti seleksi pengangkatan ASN. Dikhususkan bagi mereka yang terdaftar dalam data base BKN.

    Berikut ini tiga kriterianya:

    Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada seleksi administrasi pengadaan PPPK tahap 1.

    TMS pada seleksi administrasi pengadaan CPNS.

    Belum melamar pada seleksi pengadaan ASN.

    Menpan RB pun membuka empat jabatan yang bisa dilammar, yakni sebagai berikut:

    Pengelola umum operasional

    Operator layanan operasional

    Pengelola layanan operasional

    Penata layanan operasional

    “Kebutuhan bagi pelamar sebgaimana dimaksud pada Diktum pertama diusulkan pejabat pembina kepegawaian pada menteri,” bunyi putusan keempat.

    (Arya/Fajar)

  • Pemerintah Hapus Pegawai Non-ASN di 2025, Bagaimana Nasib Honorer?

    Pemerintah Hapus Pegawai Non-ASN di 2025, Bagaimana Nasib Honorer?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nasib pegawai honorer dipertanyakan. Menyusul kebijakan pemerintah yang akan menghapus pegawai berstatus non-Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai 2025.

    Itu berdasarkan revisi UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) 31 Oktober lalu.

    Beleid itu menyebut tenaga non-ASN harus ditata. Penataan pegawai honorer itu dibatasi paling lambat hingga Desember 2024.

    “Pegawai non-ASN atau nama lainnya wajib diselesaikan penataannya paling lambat Desember 2024 dan sejak uu ini mulai berlaku, instansi pemerintah dilarang mengangkat pegawai non-ASN atau nama lainnya selain pegawai ASN,” bunyi Pasal 66 beleid tersebut.

    Tidak hanya itu, pemerintah juga telah dilarang mengangkat pegawai honorer. 

    “Pejabat pembina kepegawaian dan pejabat lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) yang mengangkat pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi Pasal 65 ayat (3).

    Jika dihapuskan, bagaimana nasib pegawai non-ASN? 

    Pada intinya, pemerintah dilarang lagi mengangkat pegawai non-ASN. Mereka yang terlanjur jadi honorer akan diangkat menjadi ASN. 

    Baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sesuai syarat dan ketentuan.

    Lalu apakah ada pendaftatan CPNS dan PPPK tahun 2025? Ini yang masih belum pasti.

    “Kami kan sedang menyelesaikan penyeleksian CPNS yang kemarin. Kemudian, PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pun juga belum selesai. Jadi, mohon waktu,” kata MenPANRB Rini Widyantinidi kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (11/12).

  • Seleksi CPNS 2025: Kapan Dibuka? – Page 3

    Seleksi CPNS 2025: Kapan Dibuka? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menjadi momen yang dinanti masyarakat setiap tahunnya. Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari gaji stabil hingga jaminan hari tua, yang menjadikannya salah satu pilihan karir favorit di Indonesia.

    Namun, bagaimana peluang seleksi CPNS di tahun 2025?

    MenPAN RB: Seleksi CPNS 2025 Berpeluang Dibuka

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Rini Widyantini, memberikan sinyal bahwa seleksi CPNS kemungkinan besar akan kembali digelar tahun depan.

    Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa formasi untuk penyandang disabilitas juga mungkin tersedia, tergantung pada kebutuhan formasi yang diajukan.

    “Ya bisa saja. Kalau memang dibutuhkan, tentunya kita akan (sediakan),” ujar Menteri Rini saat ditemui di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Minggu (15/12).

    Belum Ada Kepastian Jadwal

    Meskipun memberikan harapan, Rini belum memastikan jadwal pelaksanaan seleksi CPNS 2025. Saat ini, fokus utama Kementerian PAN-RB adalah memastikan proses seleksi CPNS 2024 berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

    “Saat ini kita sedang menyelesaikan penerimaan CPNS 2024 yang baru saja berlangsung,” tambahnya.

     

  • 134 CPNS Kota Malang Bakal Jalani Tes Seleksi Kompetensi Bidang

    134 CPNS Kota Malang Bakal Jalani Tes Seleksi Kompetensi Bidang

    Malang(beritajatim.com) – Tes seleksi kompetensi bidang untuk 134 peserta calon pegawai negeri sipil Kota Malang akan dilaksanakan di Gedung Islamic Center Kota Malang pada pekan depan. SKB CPNS akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test oleh BKN.

    Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan, bahwa tes ini merujuk pengumuman Sekretariat Daerah Pemkot Malang Nomor 800.1.2.2/3970/35.73.502/2024 tentang Pelaksanaan SKB Pada Penerimaan CPNS Di Lingkungan Pemkot Malang Tahun Anggaran 2024.

    “108 orang akan mengikuti tes di Gedung Islamic Center. Sedangkan 26 peserta lainnya memilih tempat lain untuk menjalani tes SKB. SKB CPNS dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test oleh BKN,” ujar Erik, Sabtu, (14/12/2024).

    Erik mengatakan tidak ada pergantian jadwal tes. Peserta wajib membawa dokumen persyaratan. Bagi peserta yang tidak hadir sesuai jadwal akan dianggap tidak mengikuti tes.

    “Dokumen dan perlengkapan seperti KTP elektronik maupun Kartu Peserta Seleksi. Jika tidak memperhatikan aturan-aturan pelaksaan tes dan tata tertibnya akan ada sanksi yang bisa diberlakukan,” ujar Erik.

    Aturan yang wajib diketahui bagi peserta jika melanggar aturan ketertiban waktu atau terlambat adalah tidak diperkenankan masuk dan mengikuti seleksi, hingga dianggap gugur.

    Kepala BKPSDM Pemkot Malang, Totok Kasianto menegaskan aturan tes CPNS ketat dan tidak ada peserta titipan. Untuk, jumlah alokasi formasi sebanyak 50 tenaga teknis dengan rincian penetapan 47 formasi kebutuhan umum.

    “Tes transparan, ketat sekali dan saya pastikan tidak ada titipan. Kalau tidak lulus ya tidak lulus. Kalau lulus, itu pasti yang terbaik,” ujar Kasianto. (luc/ian)

  • Viral Peserta SKB Kemenkumham Unjuk Keterampilan, Peserta di NTB Bela Diri hingga Main Alat Musik – Halaman all

    Viral Peserta SKB Kemenkumham Unjuk Keterampilan, Peserta di NTB Bela Diri hingga Main Alat Musik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral sejumlah peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Wawancara dan Keterampilan CPNS Kemenkumham 2024 saling unjuk keahlian. 

    Peserta SKB Kemenkumham di berbagai wilayah pun menampilkan keterampilan yang dimiliki ketika mengikuti tes.

    Seperti di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham NTB, Senin (9/12/2024).

    Para peserta menunjukkan keterampilan di hadapan para penguji, mulai dari keahlian olahraga seperti bermain bola basket, sepakbola, badminton, pingpong, dan catur.

    Hingga menampilkan bakat seni alat musik, bernyanyi, bahkan bela diri, baris berbaris, dan kemampuan berbahasa asing.

    Dikutip dari situs resmi Kanwil Kementerian Hukum RI Nusa Tenggara Barat, SKB wawancara dan keterampilan para peserta berlangsung lancar.

    Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, beserta jajaran pimti pratama dan pejabat struktural hadir langsung menjadi penguji bagi 117 peserta di hari kedua, Senin. 

    “Kami mengapresiasi kemampuan dan keterampilan yang telah disajikan oleh para peserta, semoga dapat terpilih tunas pengayoman yang terbaik,” tutur Parlindungan.

    Dalam tes wawancara dan keterampilan, peserta akan mendapatkan nilai lebih optimal bila keterampilan didukung sertifikat/surat pengakuan dari lembaga terkait.

    Melalui tes ini, diharapkan akan terjaring calon tunas pengayoman yang berintegritas tinggi, berkarakter, inovatif serta adaptif.

    Peserta SKB di Sultra

    Sementara itu, peserta CPNS Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara 2024 juga menjalani tahapan SKB sesi wawancara dan keterampilan.

    Tahapan tes ini, berlangsung di Kantor Wilayah Kemenkum Sultra tersebut sudah memasuki hari kedua, Senin (9/12/2024). 

    Seluruh peserta pun menampilkan kemampuan terbaiknya, baik secara lisan maupun praktik. Bahkan, banyak bakat-bakat baru yang ditampilkan di hadapan setiap juri.

    Seperti permainan suling, teknik bela diri, membaca ayat-ayat suci Al-quran serta bakat-bakat lainnya.

    Dalam kesempatannya, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, berkesempatan untuk memonitoring setiap proses wawancara serta penampilan bakat-bakat setiap peserta.

    Sebagai Pj Gubernur Sultra, ia turut memberikan dukungan semangat kepada para peserta.

    Andap Budhi Revianto yang jugaStaf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Kemenkumham mengimbau peserta yang mengetahui adanya penyimpangan dan kecurangan, diminta segera lapor langsung kepadanya.

    “Jika ada kecurangan serta penyimpangan yang terjadi selama pelaksanaan seleksi yang kalian alami, segera laporkan kepada saya.”

    “Bahkan jika ada yang menjanjikan sebuah kelulusan oleh oknum-oknum tak bertanggung segera laporkan juga,” tegas Andap Budhi Revianto, dilansir TribunnewsSultra.com.

    Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara tahun 2024 menjalani tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesi wawancara dan keterampilan. (Ist via Tribun Sultra)

    Peserta SKB di Banten 

    Sebanyak 250 peserta saling unjuk keterampilan dalam SKB di Banten, Jawa Barat, pada Minggu (8/12/2024).

    Tepatnya, SKB Wawancara yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten di Asrama Akademi Imigrasi DIKPIM, Banten.

    Wawancara ini merupakan rangkaian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang harus diikuti para peserta Seleksi CPNS Kemenkumham yang dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

    Tahapan SKB terdiri atas beberapa jenis tes. 

    Seluruh peserta akan mengikuti SKB Kesehatan, Pengamatan Fisik, dan Psikotes; SKB Wawancara; serta SKB dengan Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara.

    Peserta yang mengikuti SKB, satu di antaranya Devmenta Ar Rafi, peserta asal Kota Serang. 

    Pelamar CPNS Kemenkumham formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula itu, menunjukkan kemampuannya dalam berbicara bahasa Inggris dan bermain alat musik gitar.

    Rafi mengaku optimis bisa menjadi bagian dari Kemenkumham.

    “Harapannya tentu saja ingin lulus dan bisa bergabung di Kemenkumham. Bisa ikut kontribusi membangun Kemenkumham dengan kemampuan yang dimiliki,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Romi Yudianto, berharap para peserta dapat mengikuti ujian dengan lancar dan dapat lolos ujian. 

    “Tetap semangat dalam menghadapi ujian dan bisa lolos menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara Kemenkumham,” ucapnya ketika menyapa peserta Tes SKB CPNS Kanwil Kemenkumham Banten sebelum pelaksanaan ujian dimulai.

    Romi Yudianto meyakinkan para peserta jika ujian SKB CPNS Kemenkumham Banten berjalan bersih dan transparan. 

    “Seluruh seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Jadi, jangan percaya jika ada yang menjanjikan kelulusan,” ucapnya. 

    Video Peserta SKB Unjuk Keterampilan Viral di Media Sosial

    Cuplikan video yang memperlihatk peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) saling unjuk keterampilan, viral di media sosial. 

    Video tersebut, diunggah oleh salah satu akun Instagram @medanchat, Jumat (13/12/2024). 

    Dalam video yang beredar, sejumlah peserta mengenakan kemeja putih dan celana hitam saling unjuk kelebihan. 

    Ada yang melakukan bela diri, bermain alat musi gitar, suling, hingga melukis. 

    Tes SKB tersebut, dilakukan oleh peserta laki-laki dan perempuan. 

    Diketahui Tes SKB Kemenkumham tersebut, dilakukan di wilayah Jawa Tengah, namun belum dijelaskan tepatnya di mana daerahnya. 

    Dalam keterangan unggahan, tertulis peserta CPNS Kemenkumham saling unjuk bakat keterampilan.

    “Ada momen menarik saat Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) penerimaan CPNS Kementerian Hukum dan HAM di Jawa Tengah. Peserta unjuk keterampilan mulai dari bela diri seperti pencak silat dan karate hingga seni budaya seperti bermain suling dan kuda lumping.”

    “Dalam tes ini, peserta diuji soft skill oleh penguji yang terdiri dari pimpinan tinggi hingga kepala unit teknis. Tes wawancara dan keterampilan menjadi salah satu dari empat tahapan SKB, setelah pemeriksaan kesehatan, pengamatan fisik, dan tes kesamaptaan,” tulis @medanchat. 

    Hingga berita ini ditulis, Sabtu (14/12/2024), video tersebut, telah dilihat lebih dari 25 ribu kali.

    Beragam komentar pun disampaikan warganet. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Unjuk Bakat Peserta saat Sesi Wawancara dan Keterampilan SKB CPNS Kemenkumham Sulawesi Tenggara 2024

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunnewsSultra.com)

  • Seleksi CPNS 2024 Belum Selesai, Kapan Pemerintah Buka Pendaftaran untuk 2025?

    Seleksi CPNS 2024 Belum Selesai, Kapan Pemerintah Buka Pendaftaran untuk 2025?

    Bisnis.com, JAKARTA – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

    Meskipun sampai saat ini, seleksi CPNS 2024 masih dalam proses seleksi dan baru masuk ke tahap seleksi kompetensi bidang (SKB) yang dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 20 Desember 2024.

    Kemudian di beberapa instansi lain, peserta CPNS 2024 juga sedang menghadapi wawancara untuk bisa lolos sebagai pegawai pemerintahan.

    Pengumuman hasil akhir CPNS akan dilaksanakan pada 5-12 Januari 2025. Adapun seluruh rangkaian seleksi diperkirakan selesai pada Maret 2025.

    Pada saat itu, peserta yang lolos seleksi hingga tahap terakhir akan menunggu pengusulan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).

    Dengan seleksi CPNS 2024 selesai pada Maret 2025, lantas kapan pembukaan seleksi CPNS 2025?

    Melansir Antara, rencana pembukaan seleksi CPNS tahun 2025 telah mendapat persetujuan awal dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini.

    Namun keputusan akhir mengenai kelanjutan seleksi tersebut akan ditentukan berdasarkan evaluasi hasil pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2024 yang saat ini masih berlangsung.

    “Sangat mungkin (CPNS dibuka tahun 2025). Tapi sampai kita harus menyelesaikan yang CPNS (2024), kita harus selesaikan dulu nih supaya enggak numpuk dan yang daftar juga enggak bingung,” ungkap Rini dalam acara ASN Culture Festival 2024 di Jakarta, Selasa (10/12/24), dikutip dari Antara.

    Saat ini, pemerintah tengah melakukan penataan struktur organisasi menyusul pembentukan belasan kementerian dan instansi baru.

    Mengenai perkiraan kebutuhan ASN pada tahun 2025, Menteri Rini menyebutkan bahwa hal tersebut masih akan bergantung pada perkembangan di kementerian-kementerian baru tersebut.