Topik: Buruh

  • Pertamina Wujudkan Sentra Perikanan Terintegrasi di Banyuasin Sumsel

    Pertamina Wujudkan Sentra Perikanan Terintegrasi di Banyuasin Sumsel

    Jakarta

    PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju menghadirkan Corporate Social Responsibility (CSR) ‘Belida Musi Lestari’. Program ini mengembangkan kawasan sentra perikanan di Desa Sungai Gerong, Banyuasin, Sumatera Selatan.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina berkomitmen dalam menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendekatan keberlanjutan melalui Desa Sungai Gerong Banyuasin, salah satu Desa Energi Berdikari (DEB) di wilayah Sumatera Selatan yang diresmikan Pertamina pada 28 Agustus 2025.

    “Program Belida Musi Lestari menjadi wujud kepedulian Pertamina terhadap lingkungan dan masyarakat. Pertamina tidak hanya fokus menjaga kelestarian ikan Belida sebagai satwa endemik, tetapi juga menciptakan dampak sosial-ekonomi positif melalui pemberdayaan masyarakat,” ucap Fadjar dalam keterangan tertulis, Sabtu, (30/8/2025).

    Selain itu, Manager CSR & SMEPP Management PT KPI, Edward Manaor Siahaan mengungkapkan, program CSR dengan konsep Circular Economy dari RU III Plaju ini dapat menciptakan kemandirian masyarakat sekitar area operasi, serta menjadikan sentra perikanan hulu hilir terintegrasi.

    “Program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan warga sekaligus menjaga keberlangsungan lingkungan,” ujar Edward.

    Edward memaparkan, program ini berawal dari kegiatan penyelamatan ikan Belida sejak tahun 2019, kemudian berkembang menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat pada 2021 melalui keterlibatan Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan).

    Hingga kini, program tersebut berhasil memunculkan 18 sentra perikanan terintegrasi end-to-end yang mendorong kemandirian masyarakat sekaligus mengatasi kesenjangan dan kemiskinan bagi 7 kelompok rentan dengan jumlah penerima manfaat secara langsung dan tidak langsung.

    “Mereka terdiri dari pembudidaya ikan, buruh harian lepas, nelayan, ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), serta anak dan balita kurang gizi,” rinci Edward.

    Selain itu, di hulu, terdapat beberapa budidaya ikan, sedangkan di hilir, Pertamina turut memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui inovasi produk olahan seperti nugget ikan, kerupuk tulang, kerupuk daging, keripik kulit, stik telur gabus, ikan salai patin-lele, hingga stik akar kelapa ikan patin.

    Lebih lanjut, program ini juga terintegrasi dengan layanan kesehatan Posyandu setempat yang mampu berperan dalam mengatasi gizi buruk dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan MPASI berbasis ikan dan sayuran hidroponik. Hingga kini telah dihasilkan 40 produk PMT & MPASI berbasis ikan.

    Dari hulu hingga hilir dan sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), program “Belida Musi Lestari” diharapkan menjadi inspirasi keberlanjutan dan kemandirian masyarakat di wilayah Sumatera Selatan maupun inspirasi keberlanjutan wilayah lain di Indonesia.

    Di sisi lain, kebermanfaatan ini juga turut dirasakan oleh Kepala Dusun Desa Sungai Gerong, Aris Riyadi. Dia menambahkan, program CSR Pertamina memberikan dampak baik bagi masyarakat lokal sekitar.

    “Pertamina mengangkat desa kami yang dulunya tertinggal untuk mulai bangkit, terutama dalam pelatihan budidaya perikanan yang sebelumnya tidak kami ketahui,” ujar Aris.

    (anl/ega)

  • Demo Meluas, Jusuf Kalla Sebut Bisa Berdampak pada Ekonomi

    Demo Meluas, Jusuf Kalla Sebut Bisa Berdampak pada Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA –  Jusuf Kalla mengatakan bahwa demo yang terjadi beberapa kota besar dalam sepekan terakhir bisa berdampak menimbulkan gejolak ekonomi di Indonesia.

    Adapun demo bermula saat pemerintah melakukan efisiensi, tetapi memberikan tunjangan tinggi kepada DPR. Namun, saat demo 25 Agustus 2025 dan 28 Agustus berlangsung, warga dan buruh menyampaikan aspirasi, tetapi direspon dengan aksi brutal aparat kepolisian.

    Pada 28 Agustus, polisi Brimob melindas pendemo yang bekerja sebagai Ojol hingga akhirnya meninggal dunia. Pendemo menjadi marah dan mengejar mobil rantis Brimob hingga ke markas Brimob. Peristiwa ini memicu kerusuhan di kota-kota besar dan semakin menambah duka mendalam di hati rakyat.

    “Kalau kota bergejolak begini, maka kehidupan ekonomi bisa terhenti. Kita memahami perasaan Ojol yang temannya kena musibah. Tapi, apabila terus ribut, maka bisa menyebabkan pendapatan berkurang dan berakibat jauh pada kehidupan masing-masing,” ungkap Jusuf Kalla, Jumat (29/8/2025).

    Jusuf Kalla juga sangat sedih dengan peristiwa yang terjadi dalam kurun Waktu 24 jam terakhir. Dia mengatakan bahwa demo ini bisa menimbulkan gejolak ekonomi. 

    JK juga memahami dan turut menyampaikan duka cita atas apa yang dirasakan oleh kelompok Ojol yang kehilangan rekan kerjanya Affan Kurniawan. Dia juga meminta polisi untuk mengadili seadil-adilnya dan menindak tegas orang-orang yang terlibat dalam meninggalnya Ojol saat demo.

    “Mudah-mudahan ini bisa disampaikan dengan baik bahwa semua yang bersalah harus diberi tindakan yang sepadan, yang keras,” tegas JK.

    Selanjutnya, dia mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri dalam menghadapi situasi saat ini. Pasalnya, apabila ini meluas, akan berakibat langsung kepada kehidupan masyarakat Indonesia.

    “Jika kota bergejolak seperti ini, maka kehidupan ekonomi akan berhenti. Ini bisa berakibat panjang,” ujar Jusuf Kalla.

    Dia juga memahami perasaan para pengemudi ojol yang temannya meninggal. Namun, apabila kota begini terus, maka pekerjaannya akan masalah, bisa menimbulkan pada pendapatannya akan berkurang dan tentu akan berakibat pada kehidupannya.

    Pejabat dan DPR Jangan Menghina Rakyat

    Jusuf Kalla juga berpesan kepada pemerintah, pejabat, dan DPR, untuk belajar menahan diri dalam berbicara, agar tidak membuat hati rakyat terluka. Dia sangat menyayangkan peristiwa terjadi berlarut-larut.

    “Ini jadi pelajaran yang besar bagi para pejabat, anggota DPR, untuk menahan diri. Jangan bisa asal-asal dan jangan menghina masyarakat. Pemerintah juga harus bersama-sama menjaga kondisi yang ada. Harus mendengarkan semua aspirasi rakyat,” tuturnya.

    Bila asal-asal bicara, maka hal tersebut bisa menyebabkan masalah pada kemudian hari. Dia mengingatkan dengan serius agar pemerintah menyaring betul setiap ucapan dan jangan asal-asal bicara kepada rakyat.

    “Ini menjadi pelajaran yang besar. Para pejabat, anggota DPR untuk menahan diri. Jangan asal bicara yang bisa menghina dan menyakiti hati masyarakat,” imbau JK

    Selebihnya, dia mengingatkan pemerintah untuk secara bersama-sama menjaga kondisi tetap kondusif. JK khawatir, apabila terjadi terus menerus akan berpengaruh pada kehidupan semua pihak dan jangan melukai hati rakyat.

    “Kita harapkan pemerintah dapat mengambil kebijakan yang baik bagi masyarakat. Harus mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat serta menjaga masyarakat,” pungkas JK.

  • Gerakan Aksi Muncul Karena Rakyat Resah

    Gerakan Aksi Muncul Karena Rakyat Resah

    JAKARTA – Direktur Ekonomi Digital, Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai gerakan aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi dalam beberapa hari terakhir murni muncul karena rakyat resah, bukan karena adanya kepentingan asing.

    “Terkait dengan kepentingan asing, saya rasa tidak benar karena gerakan ini muncul akibat rakyat yang marah, resah, terhadap kondisi ekonomi mereka,” ujarnya kepada VOI, Jumat, 29 Agustus.

    Nailul bilang, masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan dan pendapatan.

    Kemarahan rakyat, sambung dia, sudah memuncak, sehingga muncul aksi besar-besaran seperti saat ini.

    “Mereka semakin sulit mendapatkan pekerjaan, sulit mendapatkan pendapatan. Ketika sudah memuncak, maka terjadilah aksi seperti kemarin,” katanya.

    Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono mengeklaim telah mengetahui dalang di balik demonstrasi yang terjadi di gedung DPR beberapa hari ini.

    Dia menyebut, pihak dari luar menjadi dalang demo tersebut dan memiliki kaki tangan di Indonesia yang dikendalikannya.

    “(Dalangnya) dari luar. Dari luar. Orang yang dari luar hanya menggerakkan kaki tangannya yang ada di dalam,” ujar Hendropriyono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus.

    “Dan saya sangat yakin bahwa kaki tangannya di dalam ini tidak ngerti bahwa dia dipakai. Tapi pada waktunya nanti harus dibuka,” sambungnya.

    Berdasarkan pengalamannya, Hendropriyono mengaku tahu ada pihak yang menunggangi demo untuk memprotes DPR di sekitaran Kompleks Parlemen, Jakarta. Suatu saat, kata dia, nama dalang tersebut akan diungkapnya ke publik.

    “Saya tidak lebih pintar. Tapi saya mengalami semua. Dan ini ada yang main gitu. Pada waktunya saya bisa sampaikan namanya yang main. Itu dari sana,” kata Hendropriyono.

    Meski begitu, Hendropriyono memberikan petunjuk bahwa tokoh tersebut bukan seorang negarawan atau non-state actor. Namun, sosok tersebut memiliki pengaruh besar terhadap pembuatan kebijakan di negara tempat mereka tinggal.

    Adapun tujuan tokoh tersebut, menurut Hendropriyono, adalah berniat menjajah dengan cara lain dan menyebabkan demokrasi semakin kacau.

    “Tujuannya kan sama saja. Dari dulu juga maunya menjajah. Tapi kan caranya lain. Dulu kan pakai peluru, pakai bom. Kalau kita masih diam saja ya habis kita,” ucap Hendropriyono.

    Seperti diketahui, ribuan massa yang berasal dari unsur mahasiswa, buruh, pelajar hingga pengemudi ojek online mengepung jalan di sekitar Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus, dan Kamis, 28 Agustus.

  • JK Sebut Demonstrasi Besar Akibat Akumulasi Kemarahan Rakyat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Agustus 2025

    JK Sebut Demonstrasi Besar Akibat Akumulasi Kemarahan Rakyat Nasional 30 Agustus 2025

    JK Sebut Demonstrasi Besar Akibat Akumulasi Kemarahan Rakyat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menilai aksi unjuk rasa yang terjadi sejak 25 Agustus 2025 adalah akumulasi dari kemarahan masyarakat.
    Menurut JK, rangkaian kemarahan mulai dari tunjangan anggota DPR RI yang besar hingga masalah ekonomi yang menghimpit rakyat.
    “Ya, ini kan dimulai kemarin ya. Mulai tanggal 25 (Agustus) malah. 25, 28 demo itu dimulai daripada soal DPR yang tunjangannya besar. Dari pihak rakyat itu banyak yang menganggur, banyak yang susah. Kemudian, omongan lagi anggota DPR mengatakan tolol. Ini semua menyebabkan penyebab (demo),” kata Jusuf Kalla dalam wawancara khusus program Gaspol
    Kompas.com
    yang ditayangkan, Sabtu (30/8/2025).
    Selain itu, JK juga menyinggung kesalahan institusi kepolisian yang dinilai memiliki andil terhadap amukan massa.
    JK juga menilai, aksi Brimob yang melindas pengemudi ojek
    online
    (ojok) hingga tewas menjadi pemicu menguatnya aksi demonstrasi yang terjadi.
    Oleh karena itu, dia menyebut, elemen masyarakat tidak tiba-tiba marah, tetapi pemicu datang dari akumulasi yang disebutkan tadi.
    “Tapi sebenarnya ini juga kegelisahan masyarakat ini sudah banyak sekali akibat ekonomi, makanya itu juga terjadi kenapa tiba-tiba marah, buruh marah, ojol marah, mahasiswa marah. Inikan gabungan daripada semua itu,” ujarnya.
    Kemudian, JK berharap, aksi demonstrasi bisa segera selesai agar perekonomian bisa kembali pulih.
    “Karena kalau tidak, ekonomi kita jadi susah. Nanti kalau ekonomi susah, semua orang susah,” kata JK.
    Untuk diketahui, aksi unjuk rasa yang berlangsung pada 25 dadn 28 Agustus 2025, merupakan buntuk kekecewaan masyarakat atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI di saat perekonomian sedang lesu.
    Hingga akhirnya, terjadi insiden pelindasan terhadap pengemudi ojol, Affan Kurniawan (21), oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob saat pembubaran demo di Pejompongan, Jakarta Pusat pada 28 Agustus 2025, malam.
    Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, mobil rantis bertuliskan Brimob tampak melaju cepat saat warga tengah berhamburan. Mobil lapis baja itu lantas melindas seorang pengendara ojol yang tengah berusaha lari dari kerumunan.
    Peristiwa itu membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.

    Kemudian, Affan Kurniawan dikabarkan meninggal dunia. Akibatnya, aksi demonstrasi bertajuk solidaritas dan permintaan tanggung jawab berlangsung pada 29 Agustus 2025.
    Bahkan, aksi demonstrasi itu meluas hingga ke beberapa daerah, tak hanya di Jakarta.
    Meskioun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah meminta maaf atas peristiwa tersebut dan menyesali kejadian itu.
    Dia pun telah memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
    Sejauh ini, sudah ada tujuh anggota Brimob yang telah menjalani pemeriksaan etik dan ditempatkan khusus karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Total tujuh halte Transjakarta dibakar saat demonstrasi

    Total tujuh halte Transjakarta dibakar saat demonstrasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat total tujuh halte yang dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab selama berlangsungnya demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8) dan hingga Sabtu dini hari.

    “Hingga Sabtu pagi, ada tujuh halte yang dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Sabtu.

    Dia merinci ketujuh halte tersebut, yakni Halte Bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan, dan Halte Gerbang Pemuda.

    Selain dibakar, sambung dia, beberapa halte Transjakarta juga menjadi sasaran tindakan vandalisme dan perusakan fasilitas.

    Pihak Transjakarta menyayangkan perusakan tersebut dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh banyak orang.

    “Transjakarta mengajak masyarakat untuk bersama-sama saling jaga fasilitas publik, agar manfaatnya bisa terus digunakan oleh banyak orang. Transjakarta berterima kasih atas dukungan semua pihak,” ujar Ayu.

    Sebelumnya, unjuk rasa yang dilakukan oleh berbagai elemen, termasuk buruh dan mahasiswa, berlangsung di sejumlah titik di Jakarta, salah satunya Gedung DPR/MPR pada Senin (25/8) dan Kamis (28/8).

    Aksi yang semula damai kemudian menjadi ricuh menjelang sore. Puncaknya, yakni saat jatuhnya korban jiwa.

    Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan polisi di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam.

    Kericuhan di Pejompongan itu terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen dipukul mundur oleh polisi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Minyak Hari Ini 30 Agustus 2025, Brent dan WTI Kompak Merosot – Page 3

    Harga Minyak Hari Ini 30 Agustus 2025, Brent dan WTI Kompak Merosot – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga minyak dunia turun pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) karena para pedagang memperkirakan permintaan minyak yang lebih lemah di AS yang merupakan pasar minyak terbesar di dunia. Selain itu, harga minyak juga terpengaruh kemungkinan adanya pergerakan di balik layar menuju kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (30/8/2025), harga minyak Brent turun 50 sen, atau 0,73% dan ditutup pada harga USD 68,12 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 50 sen atau 0,73% dan ditutup pada harga USD 68,12 per barel. Harga minyak mentah berjangka turun 59 sen atau 0,91% dan ditutup pada USD 64,01 per barel.

    Analis PVM Oil Associates Tamas Varga mengatakan, pasar sebagian mengalihkan fokusnya ke pertemuan OPEC+ minggu depan.

    Produksi minyak mentah telah meningkat dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, karena kelompok tersebut telah mempercepat kenaikan produksi untuk mendapatkan kembali pangsa pasar, meningkatkan prospek pasokan dan membebani harga minyak global.

    Namun, kata Analis senior di Price Futures Group Phil Flynn, kenaikan tersebut belum masuk ke pasar AS, di mana musim berkendara musim panas berakhir dengan libur Hari Buruh pada hari Senin, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang penurunan permintaan.

    “Pesimisme tentang permintaan, saya tidak melihatnya. Pasokan dari OPEC seharusnya meningkat, tetapi kita tidak melihatnya di Amerika Serikat. Saya pikir situasinya akan tetap ketat,” jelas Flynn.

     

  • Ahmad Sahroni Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi Hukum DPR dan Alasannya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Agustus 2025

    Ahmad Sahroni Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi Hukum DPR dan Alasannya Nasional 30 Agustus 2025

    Ahmad Sahroni Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi Hukum DPR dan Alasannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ahmad Sahroni resmi dicopot dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, oleh Fraksi Partai Nasdem DPR RI.
    Masih menjabat sebagai anggota dewan, Ahmad Sahroni dipindahkan menjadi anggota Komisi I DPR RI.
    Keputusan penggantian itu telah ditetapkan melalui surat resmi yang ditandatangani Ketua Fraksi Nasdem DPR Viktor Bungtilu Laiskodat pada Jumat (29/8/2025). Surat tersebut juga telah disampaikan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
    Kemudian, Fraksi Nasdem menunjuk kader mereka yang lain, Rusdi Masse Mappasessu, untuk menduduki posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
    Pencopotan dan rotasi terhadap Sahroni terjadi di tengah massa buruh, mahasiswa, dan ojek online (ojol) menggelar aksi demonstrasi pada 29 Agustus 2025.
    Viktor mengatakan, rotasi komisi ini dilakukan untuk menyelaraskan semangat restorasi Indonesia yang digaungkan Partai Nasdem.
    “Kami ingin setiap kader bekerja sesuai kapasitas terbaiknya untuk rakyat. Itulah semangat restorasi yang terus kami jalankan,” ujar Viktor, Jumat.
    Dia juga menegaskan, Komisi III DPR RI punya peran vital dalam mengawasi kinerja institusi penegak hukum. Sehingga, rotasi dilakukan untuk mempertegas agenda-agenda pengawasan dan legislasi di bidang hukum.
    “Rotasi ini menegaskan komitmen Fraksi NasDem menghadirkan politik yang adaptif dan responsif,” kata Viktor.
    Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim membantah mutasi Ahmad Sahroni dari posisi wakil ketua Komisi III DPR berkaitan dengan pernyataan kontroversial “orang tolol sedunia”.
    Menurut Hermawi, pemindahan terhadap Ahmad Sahroni adalah rotasi rutin biasa.
    “Rotasi biasa saja,” ujar Hermawi kepada
    Kompas.com
    , Jumat
    Hermawi juga membantah Nasdem telah mencopot Sahroni dari posisi pimpinan di DPR RI. Dia menyebut, itu hanyalah langkah Nasdem dalam melakukan penyegaran.
    “Tidak ada pencopotan, hanya penyegaran,” katanya menegaskan.
    Sebelumnya, Ahmad Sahroni selaku Wakil Ketua Komisi III DPR sempat merespons kritik keras dari publik yang memunculkan desakan agar DPR dibubarkan.
    Desakan itu mencuat seiring munculnya rincian gaji dan penghasilan anggota DPR yang dinilai fantastis hingga Rp 230 juta, namun dinilai tak diimbangi dengan kinerja anggota DPR.
    Kenaikan tunjangan bagi anggota DPR di tengah kondisi ekonomi yang sulit di masyarakat dianggap tidak pantas.
    Ahmad Sahroni lalu merespons dengan mengatakan bahwa desakan untuk membubarkan DPR adalah sikap yang keliru. Dia bahkan menyebut bahwa pandangan ini sebagai mental orang tolol.
    “Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita,” ujar Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).
    Usai pernyataannya viral di media sosial, Ahmad Sahroni sempat memberikan klarifikasi.
    Dia membantah bermaksud merendahkan masyarakat yang belakangan menyerukan pembubaran DPR RI.
    Sahroni mengeklaim bahwa pernyataan “orang tolol sedunia” yang menuai kritik sesungguhnya bukan ditujukan kepada publik, melainkan pada cara berpikir pihak yang menilai DPR bisa begitu saja dibubarkan.
    “Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada,” ujar Sahroni saat dihubungi
    Kompas.com 
    pada 26 Agustus 2025.
    “Tapi untuk spesifik yang gue sampaikan bahwa bahasa tolol itu bukan pada obyek, yang misalnya ‘itu masyarakat yang mengatakan bubar DPR adalah tolol’. Enggak ada itu bahasa gue,” katanya lagi.
    Politikus yang sempat dijuluki “crazy rich Tanjung Priok” ini menilai, ucapannya dipahami keliru kemudian digoreng oleh masyarakat.
    Ahmad Sahroni menegaskan, yang disorotinya adalah logika berpikir yang menilai DPR bisa dibubarkan hanya karena isu gaji dan tunjangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sekolah Rakyat Jadi Jalan Baru Zahwa Menggapai Mimpi – Page 3

    Sekolah Rakyat Jadi Jalan Baru Zahwa Menggapai Mimpi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harapan untuk melanjutkan pendidikan kembali hadir dalam hidup Zahwati Nuridayana (16), siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang. Gadis yang akrab disapa Zahwa ini kini bisa melanjutkan sekolah berkat adanya program Sekolah Rakyat.

    Zahwa berasal dari Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Ayah dan ibunya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi ekonomi yang serba terbatas sempat membuatnya pesimis terhadap masa depan pendidikannya.

    Meski begitu, semangat berprestasi tidak pernah padam. Saat masih SMP, Zahwa aktif di cabang olahraga basket dan bahkan berhasil mengoleksi sembilan penghargaan.

    “Saat itu saya bermimpi ingin sekolah di Taruna Nusantara dengan jalur beasiswa. Namun sayangnya sinar bintang saya tertutup oleh teman-teman yang lain karena teman-teman yang lain punya sinar yang lebih terang,” ujarnya usai makan siang di SRMA 43 Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/08/2025).

    Zahwa sempat kehilangan harapan untuk melanjutkan pendidikan, Ia menyampaikan banyak kendala untuk melanjutkan pendidikan dengan kondisi ekonominya saat ini.

    “Saat itulah saya mulai merasakan bagaimana ya kalau saya tidak dapat beasiswa, kalau saya sekolah, saya berpikir bahwa nantinya bagaimana biaya transportasi, biaya uang saku,” jelasnya.

    Perbesar

    Zahwati Nuridayana, siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang. Foto: Kemensos… Selengkapnya

    Sekolah Rakyat membuka kembali harapan Zahwa untuk melanjutkan pendidikan, sekolah gratis dengan sistem asrama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem ini membuatnya tidak perlu lagi berpikir soal biaya transpotasi dan uang saku.

    “Saya bisa masuk di SRMA ini atas bantuan teman-teman saya, guru-guru saya, pendamping saya, dan banyak teman-teman saya,” katanya.

    SRMA 43 Magelang saat ini mengampu 100 siswa yang terbagi kedalam 4 Rombongan Belajar (Rombel). Proses belajar didukung oleh 17 orang guru, sedangkan untuk pendampingan siswa dilakukan oleh 10 Wali Asuh dan 2 Wali Asrama.

    Zahwa menuturkan bahwa Sekolah Rakyat lebih unggul dari sekolah lain. “Karena di sini tempat tinggalnya nyaman, makanannya enak, teman-temannya seru, suasananya menyenangkan, banyak guru-guru yang sayang, tidak pilih kasih,” pungkasnya.

    Perbesar

    Suasana sekolah Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang. Foto: Kemensos… Selengkapnya

    Dalam pengembangan diri, Sekolah Rakyat juga hadir dengan berbagai pilihan ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa. Zahwa bisa kembali melanjutkan hobinya bermain basket. “Ekstrakurikuler basket akan dimulai hari Rabu minggu depan,” ujarnya.

    Saat ini 100 Sekolah Rakyat telah beroperasi di berbagai titik di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan bertambah menjadi 165 titik pada September 2025. Kemensos menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi pada tahun ini dengan kapasitas 15.895 siswa, 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

    “Terima kasih Bapak Presiden. Sekolah rakyat telah membantu kami kembali bisa bermimpi,” ujar Zahwa.

  • Video: IHSG-Rupiah Tumbang – Nike PHK Karyawan, Pangkas 1% Staf

    Video: IHSG-Rupiah Tumbang – Nike PHK Karyawan, Pangkas 1% Staf

    Jakarta, CNBC Indonesia –Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai tukar rupiah tertekan pada perdagangan, Jumat 29 Agustus 2025 merespons demo besar-besaran yang dilakukan mahasiswa, buruh hingga pengemudi ojek online.

    Sementara itu, Raksasa pakaian olahraga asal Amerika Serikat, Nike Inc kembali melakukanpemutusan hubungan kerja sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis.Perusahaan akan memangkas sekitar satu persen staf korporat untuk mengembalikan fokus bisnis ke inti olahraga dan budaya atletik. Selengkapnyadalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (29/08/2025).

  • Dampak Ojol Dilindas Picu Bentrokan di Jakarta, Polda Jabar Pastikan Daerahnya Kondusif

    Dampak Ojol Dilindas Picu Bentrokan di Jakarta, Polda Jabar Pastikan Daerahnya Kondusif

    JAKARTA – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) memastikan situasi keamanan di daerahnya tetap kondusif usai bentrokan dalam aksi unjuk rasa 28 Agustus di depan Gedung DPR berucung ricuh di sejumlah titik di Jakarta hingga 29 Agustus pagi. 

    Kericuhan pagi ini salah satu pematiknya driver ojek online tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob yang mengamankan demonstrasi tadi malam di Jakarta.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan, penanganan peristiwa di Jakarta menjadi kewenangan aparat dan dipastikan berlangsung secara transparan.

    “Mahasiswa, pelajar, pengemudi ojek online, serta masyarakat luas diminta tidak terpengaruh isu yang belum tentu benar. Percayakan penanganannya kepada aparat hukum,” ujar Hendra di Bandung, Jumat

    Hendra mengajak masyarakat untuk tetap fokus pada kegiatan sehari-hari dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

    “Mari bersama-sama menjaga Jawa Barat agar tetap aman dan damai,” kata Hendra.

    Pada Kamis 29 Agustus, unjuk rasa juga kelompok buruh juga digelar di tiga lokasi berbeda di Jawa Barat dengan situasi yang kondusif.

    “Kegiatan aspirasi dari buruh di tiga tempat di Jabar telah dilaksanakan dengan baik, lancar, dan aman. Silakan masyarakat untuk kembali beraktivitas seperti biasa,” kata Hendra.

    Hendra mengatakan, masyarakat diimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang berkembang.

    “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari elemen masyarakat yang telah membantu terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.