Topik: Buruh

  • Hari Buruh Internasional 2025, Ini Tanggal, Tema, dan Negara yang Tidak Libur pada 1 Mei

    Hari Buruh Internasional 2025, Ini Tanggal, Tema, dan Negara yang Tidak Libur pada 1 Mei

    PIKIRAN RAKYAT – Hari Buruh Internasional, yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, kembali diperingati secara global pada Kamis, 1 Mei 2025. Momen ini menjadi pengingat atas kontribusi pekerja di seluruh dunia dan pentingnya solidaritas dalam memperjuangkan hak-hak buruh.

    Meski di banyak negara tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional, sejumlah negara besar memilih merayakan Hari Buruh di luar tanggal tersebut—bahkan ada yang tidak menjadikannya hari libur sama sekali. Perbedaan ini mencerminkan latar belakang sejarah, budaya, dan kebijakan politik masing-masing negara.

    Sejarah Singkat Hari Buruh Internasional

    Hari Buruh Internasional atau May Day bermula dari perjuangan para buruh di Chicago pada akhir abad ke-19 yang menuntut jam kerja layak—terutama delapan jam kerja sehari. Pada tahun 1889, Kongres Buruh Internasional menetapkan 1 Mei sebagai hari peringatan gerakan tersebut.

    Sejak itu, Hari Buruh diperingati di berbagai negara dengan unjuk rasa, pidato, parade, dan pertunjukan budaya. Ia menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan di dunia kerja, serta wujud dukungan bagi keadilan sosial dan hak-hak pekerja.

    Tema Hari Buruh Internasional 2025

    Hingga akhir April 2025, tema resmi dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) belum diumumkan. Namun, tema tahunan ini biasanya mencerminkan isu-isu kontemporer di dunia kerja global.

    Beberapa tema sebelumnya antara lain

    Keadilan sosial dan pekerjaan layak Keselamatan dan kesehatan kerja Kesetaraan gender di tempat kerja Transformasi digital dan masa depan pekerjaan

    Tema 2025 diprediksi akan menyoroti isu-isu seperti dampak perubahan iklim terhadap pekerjaan, digitalisasi yang mempercepat otomatisasi, serta pemulihan ekonomi pascapandemi.

    Negara-Negara yang Menjadikan 1 Mei Sebagai Hari Libur Nasional

    Lebih dari 80 negara menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional, termasuk:

    India Jerman Prancis Tiongkok Rusia Brasil Afrika Selatan

    Peringatan di negara-negara ini biasanya diwarnai dengan:

    Aksi massa dan pawai serikat buruh

    Pertunjukan budaya dan seni

    Pidato dari tokoh serikat pekerja dan pejabat pemerintah.

    Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Hari Buruh 1 Mei 2025 di Jakarta, Hindari 9 Ruas Jalan Ini

    Negara yang Tidak Meliburkan 1 Mei

    Beberapa negara dengan perekonomian besar justru tidak menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Berikut daftarnya:

    Negara

    Waktu Peringatan Hari Buruh

    1 Mei Libur?

    Catatan Singkat

    Amerika Serikat

    Senin pertama bulan September

    Tidak

    Tanggal dipilih untuk hindari konotasi sosialis.

    Kanada

    Senin pertama bulan September

    Tidak

    Mengikuti tradisi AS.

    Australia

    Berbeda-beda menurut negara bagian

    Tidak

    Tanggal peringatan bervariasi.

    Selandia Baru

    Senin keempat bulan Oktober

    Tidak

    Merujuk pada sejarah lokal delapan jam kerja.

    Inggris Raya

    Senin pertama bulan Mei

    Tidak

    Dikenal sebagai May Bank Holiday.

    Irlandia

    Senin pertama bulan Mei

    Tidak

    Bukan peringatan spesifik Hari Buruh.

    Belanda

    Tidak dirayakan secara resmi

    Tidak

    1 Mei merupakan hari kerja biasa.

    Mengapa Ada Perbedaan?

    Perbedaan dalam perayaan Hari Buruh biasanya berkaitan dengan sejarah politik di masing-masing negara:

    Amerika Serikat & Kanada: Otoritas menghindari asosiasi May Day dengan gerakan sosialis dan anarkis, sehingga menetapkan Hari Buruh pada September.

    Australia & Selandia Baru: Merayakan pada tanggal yang menandai tonggak perjuangan lokal atas jam kerja delapan jam.

    Inggris & Irlandia: Libur awal Mei lebih bernuansa musim semi daripada perayaan buruh.

    Semangat Buruh Melampaui Tanggal

    Meskipun tidak semua negara menetapkan 1 Mei sebagai hari libur, semangat Hari Buruh tetap hidup. Solidaritas, keadilan, dan perjuangan untuk kondisi kerja yang lebih baik tetap menjadi isu global yang relevan di tengah perubahan zaman.

    Hari Buruh Internasional 2025 menjadi momen refleksi atas tantangan dunia kerja modern, sekaligus panggilan untuk terus memperjuangkan martabat pekerja di seluruh penjuru dunia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Massa Mulai Ramaikan Aksi Peringatan May Day di Monas

    Massa Mulai Ramaikan Aksi Peringatan May Day di Monas

    Jakarta

    Aksi memperingati Hari Buruh atau May Day dipusatkan di Monas, Jakarta Pusat, hari ini. Massa buruh dari berbagai daerah mulai merapat untuk mengikuti aksi.

    Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (1/5/2025) pukul 08.20 WIB kawasan Monas sudah dipadati oleh massa aksi. Sejumlah bus terlihat masih terus keluar masuk mengantar massa aksi.

    Massa aksi datang secara berkelompok. Mereka mengenakan pakaian berwarna senada lengkap dengan atribut organisasinya masing-masing. Ada yang memakai baju bernuansa biru, merah, hijau, hingga oranye.

    Foto: Massa Buruh Mulai Merapat ke Monas (Rumondang/detikcom)

    Sebagian mereka terlihat menyempatkan untuk mengabadikan foto dengan latar belakang monas. Sebagian lagi merapat ke area belakang panggung.

    Petugas keamanan dari berbagai lembaga juga telah bersiaga di area dalam Monas. Seperti TNI, Polri hingga Pemadam Kebakaran.

    Berdasarkan susunan acara yang diterima detikcom, gelara peringatan Hari Buruh di Monas akan dimulai pukul 09.45 WIB.

    (ond/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025 Megapolitan 1 Mei 2025

    Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Dalam rangka memperingati
    Hari Buruh 2025
    pada Kamis, (1/5/2025), PT
    Kereta Api
    Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengumumkan pengaturan pola operasi khusus untuk 39 perjalanan
    kereta api
    jarak jauh (KAJJ).
    Seluruh KA tersebut, yang biasanya tidak berhenti di
    Stasiun Jatinegara
    , akan berhenti sementara di stasiun tersebut untuk melayani naik penumpang.
    Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi keterlambatan penumpang akibat kemacetan lalu lintas yang diprediksi terjadi di sekitar
    Stasiun Gambir
    dan Pasar Senen pada Hari Buruh 2025
    Atas kebijakan tersebut, penumpang KA yang terkena operasi khusus, dapat menaiki KA dari Stasiun Jatinegara.
    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” ujar Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dikutip dari
    Antara
    .
    Meski demikian, KAI menegaskan, bahwa jadwal keberangkatan KA dari Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.
    Oleh sebab itu, penumpang yang ingin naik dari Stasiun Jatinegara, diimbau untuk memperhitungkan estimasi waktu tiba di stasiun untuk menunggu kereta datang agar tidak tertinggal.
    Berikut ini daftar 21 KA dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
    Berikut ini daftar 18 KA dari Stasiun Pasar Senen yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
    Layanan Alternatif Naik dari Jatinegara
    Stasiun Jatinegara terletak di lokasi yang strategis dan mudah diakses dari berbagai wilayah di timur Jakarta, seperti Bekasi, Cakung, dan Jatinegara sendiri.
    Hal ini mempermudah penumpang yang terdampak kemacetan saat hendak menuju Gambir atau Pasar Senen.
    Penumpang yang telah memesan tiket keberangkatan dari Gambir atau Pasar Senen tidak perlu melakukan perubahan tiket untuk naik dari Stasiun Jatinegara.
    KAI Daop 1 mengimbau penumpang untuk datang lebih awal dan menyesuaikan rute menuju stasiun keberangkatan, demi menghindari risiko tertinggal kereta akibat padatnya arus lalu lintas saat aksi Hari Buruh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025 Megapolitan 1 Mei 2025

    Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Dalam rangka memperingati
    Hari Buruh 2025
    pada Kamis, (1/5/2025), PT
    Kereta Api
    Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengumumkan pengaturan pola operasi khusus untuk 39 perjalanan
    kereta api
    jarak jauh (KAJJ).
    Seluruh KA tersebut, yang biasanya tidak berhenti di
    Stasiun Jatinegara
    , akan berhenti sementara di stasiun tersebut untuk melayani naik penumpang.
    Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi keterlambatan penumpang akibat kemacetan lalu lintas yang diprediksi terjadi di sekitar
    Stasiun Gambir
    dan Pasar Senen pada Hari Buruh 2025
    Atas kebijakan tersebut, penumpang KA yang terkena operasi khusus, dapat menaiki KA dari Stasiun Jatinegara.
    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” ujar Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dikutip dari
    Antara
    .
    Meski demikian, KAI menegaskan, bahwa jadwal keberangkatan KA dari Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.
    Oleh sebab itu, penumpang yang ingin naik dari Stasiun Jatinegara, diimbau untuk memperhitungkan estimasi waktu tiba di stasiun untuk menunggu kereta datang agar tidak tertinggal.
    Berikut ini daftar 21 KA dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
    Berikut ini daftar 18 KA dari Stasiun Pasar Senen yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
    Layanan Alternatif Naik dari Jatinegara
    Stasiun Jatinegara terletak di lokasi yang strategis dan mudah diakses dari berbagai wilayah di timur Jakarta, seperti Bekasi, Cakung, dan Jatinegara sendiri.
    Hal ini mempermudah penumpang yang terdampak kemacetan saat hendak menuju Gambir atau Pasar Senen.
    Penumpang yang telah memesan tiket keberangkatan dari Gambir atau Pasar Senen tidak perlu melakukan perubahan tiket untuk naik dari Stasiun Jatinegara.
    KAI Daop 1 mengimbau penumpang untuk datang lebih awal dan menyesuaikan rute menuju stasiun keberangkatan, demi menghindari risiko tertinggal kereta akibat padatnya arus lalu lintas saat aksi Hari Buruh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringatan Hari Buruh 2025, Ini 9 Ruas Jalan yang Perlu Dihindari Pengendara di Jakarta – Halaman all

    Peringatan Hari Buruh 2025, Ini 9 Ruas Jalan yang Perlu Dihindari Pengendara di Jakarta – Halaman all

    Dalam rangka memperingati Hari Buruh, akan ada kegiatan di Monas. Warga dan para pengendara diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalas di Jakarta.

    Tayang: Kamis, 1 Mei 2025 08:15 WIB

    Instagram @tmcpoldametro

    HARI BURUH 2025 – Foto ini diambil dari Instagram @tmcpoldametro pada Kamis (1/5/2025) yang memperlihatkan Peringati Hari Buruh 2025, Warga Diimbau Hindari 9 ruas Jalan di Jakarta. 

    TRIBUNNEWS.COM – Hari ini, tepatnya Kamis, 1 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Buruh.

    Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025, kegiatan besar-besaran akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

    Mengutip dari Instagram @tmcpoldametro, sekitar 200.000 buruh dari berbagai elemen serikat pekerja diperkirakan akan hadir dalam aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

    Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas, warga dan para pengendara diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan utama di Jakarta yang akan terdampak langsung oleh arus massa buruh menuju lokasi aksi.

    Berikut adalah 9 ruas jalan yang disarankan untuk dihindari pada 1 Mei 2025

    Monas
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan MH Thamrin
    Tomang
    Harmoni
    Rawamangun
    Senen
    Tugu Tani
    Kawasan DPR/MPR RI

    Lalu lintas di area tersebut diperkirakan padat sejak pagi hari karena peserta aksi akan bergerak dari berbagai titik kumpul menuju Monas dan sekitarnya, bahkan sebagian massa juga akan bergerak ke Gedung DPR/MPR RI.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, termasuk kemungkinan penutupan jalan secara situasional dan pengalihan arus ke jalur alternatif.

    Imbauan untuk Warga dan Pengendara

    Gunakan transportasi umum jika tidak mendesak menggunakan kendaraan pribadi.
    Periksa aplikasi navigasi untuk memantau update kondisi lalu lintas secara real-time.
    Hindari melakukan perjalanan ke pusat kota jika tidak terlalu penting.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Hari Buruh 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lokasi Parkir di Sekitar Monas untuk Massa Aksi Hari Buruh 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Lokasi Parkir di Sekitar Monas untuk Massa Aksi Hari Buruh 2025 Megapolitan 1 Mei 2025

    Lokasi Parkir di Sekitar Monas untuk Massa Aksi Hari Buruh 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 pada Kamis (1/5/2025).
    Mobilisasi besar-besaran ini diprediksi berdampak pada kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan menuju pusat kota, khususnya di sekitar Monas.
    Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, sejumlah
    lokasi parkir
    motor dan mobil telah tersedia di dalam dan sekitar kawasan Monas.
    Lokasi-lokasi parkir tersebut dapat dimanfaatkan peserta aksi untuk memarkirkan kendaraannya.
    Berikut daftar lengkap lokasi parkir di sekitar Monas untuk digunakan massa aksi
    Hari Buruh 2025
    :
    Kantong Parkir Tambahan
    Untuk mengurangi beban kendaraan di sekitar pusat kota, tersedia juga kantong parkir alternatif di beberapa titik strategis, antara lain:
    Rute Padat dan Imbauan Kepolisian
    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengingatkan bahwa sejumlah ruas jalan akan mengalami kepadatan, terutama pada Kamis pagi menjelang aksi dimulai pukul 09.00 WIB.
    Pergerakan massa buruh diprediksi berasal dari arah Tangerang dan Bekasi.
    Dari Tangerang diperkirakan melalui Tol Kebon Jeruk ke Underpass Tomang. Lalu, menuju Harmoni, Lapangan Banteng, dan berakhir di Monas.
    Dari Bekasi dan Jawa Barat melalui Tol Cawang ke Cempaka Putih. Kemudian, menuju Tugu Tani, dan berakhir di Monas.
    Pengguna sepeda motor dari arah Bekasi mayoritas melalui jalur Kalimalang menuju Cempaka Putih, dan berakhir di kawasan Monas.
    Selain itu, ruas jalan utama seperti Sudirman-Thamrin juga akan terdampak karena digunakan sebagai jalur penghubung dan konsentrasi massa.
    Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya pada Kamis pagi hingga siang hari, dan mengatur rute perjalanan agar aktivitas tetap berjalan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekayasa Lalu Lintas Hari Buruh 1 Mei 2025 di Jakarta, Hindari 9 Ruas Jalan Ini

    Rekayasa Lalu Lintas Hari Buruh 1 Mei 2025 di Jakarta, Hindari 9 Ruas Jalan Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Kamis, 1 Mei 2025, di Jakarta diprediksi akan menjadi momentum pergerakan massa buruh dalam skala besar.

    Menyikapi potensi kepadatan lalu lintas yang signifikan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama Ibukota.

    Meskipun tidak ada penutupan jalan secara total, masyarakat diimbau untuk mewaspadai dan menghindari sembilan ruas jalan krusial yang diperkirakan akan terdampak mobilisasi sekitar 200.000 buruh yang akan memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai pusat aksi.

    Kombes Pol Komarudin, Dirlantas Polda Metro Jaya, usai Apel Kesiapan Pasukan Pengamanan Hari Buruh di Monas pada Selasa, 29 April 2025, menjelaskan bahwa pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas situasional untuk mengurai kepadatan dan memastikan aktivitas masyarakat lainnya tetap berjalan lancar.

    “Penutupan lalu lintas tidak dilakukan, namun kami menginformasikan bahwa akan terjadi mobilisasi massa yang cukup besar, dan kita akan melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik,” ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

    Jalur Kedatangan dan Potensi Kepadatan

    Dirlantas Polda Metro Jaya memaparkan perkiraan jalur kedatangan massa buruh dari berbagai wilayah penyangga Jakarta menuju Monas.

    Rekayasa lalu lintas akan difokuskan pada titik-titik yang berpotensi menjadi simpul kepadatan akibat pergerakan massa tersebut.

    Arah Tangerang

    Buruh dan peserta aksi dari arah Tangerang yang menggunakan kendaraan roda empat dan bus akan diarahkan melalui Tol Kebon Jeruk, kemudian masuk melalui underpass Tomang-Harmoni, menuju Lapangan Banteng, hingga akhirnya masuk ke kawasan Monas. Jalur underpass Tomang-Harmoni diprediksi menjadi salah satu titik krusial yang perlu diwaspadai.

    Arah Bekasi dan Jawa Barat

    Massa buruh dari arah Bekasi dan Jawa Barat akan menggunakan akses Jalan Tol Cawang yang mengarah ke Cempaka Putih.

    Dari sana, mereka akan diarahkan langsung menuju Tugu Tani dan masuk ke kawasan Monas melalui depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

    Bagi peserta yang menggunakan kendaraan roda dua, jalur Kalimalang hingga Cempaka Putih juga akan menjadi jalur utama.

    Ruas Jalan Sudirman-Thamrin

    Sebagai arteri utama yang melintasi pusat kota, ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin diprediksi akan mengalami kepadatan akibat pergerakan massa buruh menuju dan kembali dari Monas.

    Rekayasa lalu lintas di kedua jalan protokol ini akan bersifat dinamis, tergantung pada situasi di lapangan.

    Lokasi Parkir untuk Kendaraan Peserta Aksi

    Sejumlah buruh berpelukan usai pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Uji Materi UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (31/10/2024). MK mengabulkan sebagian permohonan Partai Buruh dan sejumlah federasi serikat pekerja lainnya terkait uji materi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, di antaranya soal upah dan tenaga kerja asing. ANTARA FOTO

    Untuk mengantisipasi kantong-kantong parkir liar yang dapat memperparah kemacetan, Polda Metro Jaya telah menyiapkan lokasi parkir terpusat bagi kendaraan para peserta aksi Hari Buruh.

    Dua lokasi utama yang disiapkan adalah area parkir Jakarta International Expo (JiExpo) Kemayoran dan ruas Jalan Benyamin Sueb. Selain itu, kantong parkir di area Parkir Timur Senayan (Gelora Bung Karno) juga dapat digunakan.

    “Kami mengarahkan seluruh kendaraan peserta aksi untuk memanfaatkan lokasi-lokasi parkir yang telah kami siapkan. Hal ini penting untuk menjaga ketertiban dan meminimalisir dampak kemacetan di jalan-jalan utama,” tegas Kombes Pol Komarudin.

    9 Ruas Jalan yang Diimbau untuk Dihindari

    Mengulang imbauan sebelumnya, berikut adalah sembilan ruas jalan di Jakarta yang sangat disarankan untuk dihindari oleh masyarakat pada Kamis, 1 Mei 2025, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat kegiatan peringatan Hari Buruh yang terpusat di Monas:

    1. Kawasan Monas dan sekitarnya

    2. Jalan Jenderal Sudirman

    3. Jalan MH Thamrin

    4. Kawasan Tomang

    5. Kawasan Harmoni

    6. Kawasan Rawamangun

    7. Kawasan Senen

    8. Kawasan Tugu Tani

    9. Kawasan Gedung DPR/MPR RI

    Meskipun Monas menjadi fokus utama, potensi pergerakan massa dan kepadatan di ruas-ruas jalan yang menjadi jalur akses menuju dan dari Monas tetap tinggi.

    Kawasan-kawasan seperti Tomang, Harmoni, dan Tugu Tani menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari berbagai arah, sehingga perlu diwaspadai. Begitu pula dengan Jalan Sudirman-Thamrin yang merupakan jalur utama mobilisasi massa.

    Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah berkoordinasi untuk memastikan pengamanan kegiatan Hari Buruh berjalan kondusif sekaligus meminimalisir dampak terhadap lalu lintas.

    Penempatan personel di titik-titik rawan macet dan penyebaran informasi terkini menjadi kunci dalam upaya ini.

    “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kelancaran lalu lintas di Jakarta pada Hari Buruh. Kerjasama dan pengertian dari masyarakat sangat kami harapkan,” pungkas Kombes Pol Komarudin.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 7
                    
                        Rangkaian Acara May Day di Monas: Prabowo Pidato di Hadapan Buruh dan Ada Band Tipe-X
                        Nasional

    7 Rangkaian Acara May Day di Monas: Prabowo Pidato di Hadapan Buruh dan Ada Band Tipe-X Nasional

    Rangkaian Acara May Day di Monas: Prabowo Pidato di Hadapan Buruh dan Ada Band Tipe-X
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ratusan ribu buruh dari berbagai daerah bakal memadati kawasan Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025), untuk memperingati
    Hari Buruh
    Internasional atau May Day 2025.
    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan, sekitar 200.000 buruh akan hadir dalam aksi ini. Mereka berasal dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
    “200.000 buruh akan hadir di lapangan Monas. Yang berasal dari Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. Di tiga provinsi ini buruhnya akan datang ke Jakarta ke lapangan Monas,” ujar Said dalam jumpa pers, Senin (28/4/2025).
    Untuk May Day 2025 ini, kata Iqbal, kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dengan hiburan dari grup musik Tipe-X. Massa buruh pun akan mulai diarahkan masuk dan dipusatkan ke lokasi acara oleh panitia.
    Setelah itu, rangkaian acara resmi dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan persiapan dan pengondisian peserta di area Monas. Sebab Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam acara ini.
    Iqbal menyampaikan, Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di hadapan para buruh pada pukul 10.00 WIB.
    “Rencananya, Bapak Presiden Prabowo Subianto pidato di acara May Day pukul 10.00-11.00,” kata Said Iqbal kepada Kompas.com, Rabu (30/4/2025).
    Sebelum pidato Presiden, sejumlah tokoh buruh akan menyampaikan sambutan, antara lain Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Sedunia, Presiden KSBSI Ely Rosita Silaban, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat, dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea. Said Iqbal juga dijadwalkan menyampaikan orasi.
    “Sekjen Serikat Buruh Sedunia, beberapa menteri dan pimpinan DPR RI akan hadir,” tambah Said.
    Berdasarkan susunan acara yang diterima Kompas.com, pembukaan acara resmi dimulai pukul 09.55 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan doa dan sambutan.
    Untuk Pidato Presiden Prabowo, panitia acara memberikan waktu selama selama satu jam, dari pukul 10.21 hingga 11.21 WIB.
    Acara ditutup dengan pembacaan hamdallah oleh MC pada pukul 11.23 WIB.
    Dalam aksi May Day 2025, para buruh membawa sejumlah tuntutan utama, di antaranya:
    Said Iqbal berharap beberapa isu tersebut bisa direspons positif oleh Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir dalam acara Hari Buruh di Lapangan Monas.
    Bukan tanpa sebab, Said mengeklaim sebanyak 95 persen buruh yang tergabung dalam organisasinya telah mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
    “Kami percaya. Kami mendukung kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Buruh-buruh Indonesia secara mayoritas. Saya boleh klaim 95 persen buruh Indonesia dengan perayaan May Day 2025 ini adalah bentuk dukungan. Bentuk kebersamaan,” ungkap Said.
    “Bentuk sebuah pengharapan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto agar bisa meningkatkan kesejahteraan buruh,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Ini Presiden Prabowo Akan Pidato di May Day Monas

    Hari Ini Presiden Prabowo Akan Pidato di May Day Monas

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Hari ini, Kamis (1/5/2025), Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri acara perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2025.

    Acara digelar di Lapangan Monas, Jakarta.

    Prabowo akan memberikan pidatonya dalam acara tersebut. 

    “Dan Bapak Presiden memutuskan untuk insya Allah beliau akan berkenan untuk hadir di dalam acara peringatan May Day tersebut,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

    Prasetyo menekankan, Prabowo sangat menaruh perhatian besar kepada para buruh.

    Bagi Prabowo, buruh adalah kunci untuk pengembangan perekonomian di Indonesia.

    “Jadi beliau menaruh perhatian sangat besar bahwa kita harus saling bekerja sama, baik pemerintah, sektor swasta, para pengusaha, dan rekan-rekan buruh. Ini merupakan tiga unsur yang harus saling bekerja bersama-sama dalam menjalankan semua usaha dan dalam menjalankan ekonomi bangsa kita,” ungkapnya.

    Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan Prabowo akan berpidato siang ini.

    “Rencananya, Bapak Presiden Prabowo Subianto pidato di acara May Day pukul 10.00-11.00,” kata Said Iqbal.

    Said menyampaikan, Presiden akan naik mobil Maung dari Istana Negara, Jakarta menuju lokasi acara.

    Prabowo disebut akan menyapa langsung para buruh di Monas.

    Adapun dalam aksi May Day hari ini, serikat buruh memiliki enam tuntutan, yaitu menghapus outsourcing, pembentukan Satuan Tugas Mitigasi Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas Mitigasi PHK), dan upah yang layak.

    Kemudian, perlindungan buruh dengan disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan, perlindungan pekerja rumah tangga lewat disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan memberantas korupsi lewat RUU Perampasan Aset. (*)

     

  • Arus Lalu Lintas Massa Buruh dari Tangerang dan Bekasi yang Bergerak ke Jakarta Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Arus Lalu Lintas Massa Buruh dari Tangerang dan Bekasi yang Bergerak ke Jakarta Hari Ini Megapolitan 1 Mei 2025

    Arus Lalu Lintas Massa Buruh dari Tangerang dan Bekasi yang Bergerak ke Jakarta Hari Ini
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pergerakan ratusan ribu buruh dari wilayah penyangga menuju Jakarta pada Kamis (1/5/2025) pagi diperkirakan akan memicu kepadatan
    lalu lintas
    di sejumlah ruas jalan Ibu Kota, terutama yang mengarah ke kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
    Aksi ini digelar dalam rangka peringatan
    Hari Buruh
    Internasional (May Day) 2025 yang dipusatkan di Monas, Jakarta.
    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan, bahwa massa buruh akan datang dari berbagai daerah, terutama dari Banten dan Jawa Barat. Diperkirakan sekitar 200.000 orang akan memadati kawasan Monas sejak pagi hari.
    “Karena acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung sekitar dua hingga tiga jam, maka arus masuk ke lokasi akan sangat padat. Ini menjadi tantangan besar bagi pengaturan lalu lintas,” ujar kata Karyoto.
    Arus Massa dari Tangerang dan Bekasi
    Pergerakan buruh dari arah Tangerang diprediksi menggunakan Tol Kebon Jeruk, melintasi Underpass Tomang, Harmoni, hingga Lapangan Banteng sebelum masuk ke kawasan Monas.
    Sementara itu, rombongan dari Bekasi dan wilayah Jawa Barat diperkirakan akan melewati Tol Cawang, lalu masuk ke Cempaka Putih, dan selanjutnya diarahkan ke kawasan Tugu Tani sebagai jalur menuju Monas.
    Buruh yang menggunakan sepeda motor akan banyak melewati jalur Kalimalang hingga Cempaka Putih, yang juga diperkirakan mengalami lonjakan volume kendaraan.
    Selain itu, ruas jalan utama seperti Sudirman-Thamrin juga diprediksi padat karena menjadi jalur penghubung utama dan lokasi konsentrasi mobilisasi massa buruh selama kegiatan berlangsung.
    Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah disiagakan untuk mengatur rekayasa lalu lintas di berbagai titik krusial yang terdampak arus massa.
    Sejumlah kantong parkir juga telah disiapkan untuk mengurangi beban kendaraan di sekitar lokasi aksi.
    Adapun lokasi parkir yang disediakan antara lain di JiExpo Kemayoran, Ruas Jalan Benyamin Sueb, Parkir Timur Senayan, serta Kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
    Kepolisian mengimbau warga Jakarta agar menghindari area Monas dan sekitarnya pada Kamis pagi.
    Polda Metro Jaya berharap masyarakat dapat menyesuaikan rute perjalanan agar aktivitas tetap berjalan lancar.
    Polda Metro Jaya telah mengantisipasi situasi ini dengan pengerahan personel dan koordinasi lintas wilayah agar peringatan Hari Buruh 2025 berlangsung tertib tanpa mengganggu kegiatan masyarakat lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.