Topik: Buruh

  • May Day: Serikat Buruh Minta Prabowo Naikkan Upah 10%

    May Day: Serikat Buruh Minta Prabowo Naikkan Upah 10%

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal meminta agar para buruh atau pekerja bisa mendapatkan upah yang layak dengan kenaikan sebesar 10%.

    Hal itu disampaikan Said Iqbal di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025.

    Said Iqbal menuturkan, permintaan upah layak itu merupakan salah satu dari enam tuntutan yang diminta para buruh dalam peringatan May Day 2025.

    Terlebih, Said mengatakan, selama 1 dekade alias 10 tahun terakhir, upah buruh atau pekerja tak pernah mengalami kenaikan. Namun teranyar, Presiden Prabowo Subianto akhirnya memutuskan untuk menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2025 naik sebesar 6,5%.

    ”[Tuntutan] yang ketiga adalah upah layak. Dan itu sudah dibuktikan dengan setelah 10 tahun tidak pernah naik upah, 6,5% diputuskan oleh Presiden [Prabowo Subianto],” kata Said dalam peringatan Hari Buruh Mayday 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    Dalam kesempatan itu pula, Said meminta kepada menteri Prabowo, terutama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli untuk dapat mempertimbangkan menaikkan upah buruh sebesar 10%.

    “Bahkan, dulu dengar-dengarnya [upah buruh] mau [naik] 10%. Mudah-mudahan Pak Menko Perekonomian [Airlangga Hartarto], mendukung juga Pak Menko Perekonomian dan Pak Menaker [Yassierli],” ujarnya.

    Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menetapkan nilai kenaikan upah minimum sebesar 6,5%. Nilai kenaikan ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

    Dalam hal penetapan UMP 2025, Menaker Yassierli menggunakan formula penghitungan UMP 2024 + nilai kenaikan UMP 2025. Dijelaskan pula, nilai kenaikan UMP dan UMK 2025 mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

    Indeks tertentu yang dimaksud merupakan variabel yang mewakili kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi dengan memperhatikan kepentingan perusahaan dan pekerja/buruh serta prinsip proporsionalitas untuk memenuhi kebutuhan hidup layak bagi pekerja/buruh.

  • Prabowo: Kekayaan Indonesia Begitu Besar, Tapi Malingnya Banyak – Page 3

    Prabowo: Kekayaan Indonesia Begitu Besar, Tapi Malingnya Banyak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyebut dirinya merupakan presiden para buruh, petani, nelayan, dan masyarakat susah. Sebab, Prabowo merasa para buruh selalu mendukungnya setiap dirinya maju pemilihan presiden (Pilpres).

    Prabowo menuturkan dirinya sudah lima kali maju Pilpres dan empat kali mengalami kekalahan. Meski begitu, kata dia, para buruh selalu mendukungnya.

    “Saudara tidak pernah tinggalkan saya, 4 kali saya kalah, yang kelima kita menang. Jadi saya ingin sampaikan disini saya merasa menjadi presidennya buruh, petani, nelayan, orang yang susah,” kata Prabowo saat peringatan Hari Buruh Internasional di Monas Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    Untuk itu, Prabowo menyampaikan pemerintahannya berkomitmen bekerja keras menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Dia juga akan bekerja keras agar anak-anak bisa sekolah gratis dan tak mengalami kelaparan.

    “Kami akan berjuang agar warga Indonesia bisa mendapat pelayanan kesehatan sebaik-baiknya dan bisa dapat obat yang semurah-murahnya. Ini perjuangan kami,” ujarnya.

     

     

  • Prabowo Pertimbangkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

    Prabowo Pertimbangkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto membuka peluang bagi tokoh pergerakan buruh Marsinah untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

    Hal itu disampaikan dalam peringatan Hari Buruh yang dihadiri ribuan pekerja dan pimpinan serikat buruh dari berbagai wilayah di Indonesia di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    “Atas usulan dari tokoh-tokoh masyarakat dan pimpinan buruh, saya ditanya, ‘Kenapa tidak ada pahlawan nasional dari kaum buruh?’ Saya jawab, coba kalian berembuk dan usulkan,” ujarnya di hadapan para buruh. 

    Dalam dialog itu, nama Marsinah—aktivis buruh yang tewas secara tragis pada 1993—mengemuka sebagai salah satu sosok yang diusulkan. 

    Menanggapi usulan tersebut, Prabowo menyatakan kesiapannya untuk mendukung jika ada konsensus dari seluruh elemen pergerakan buruh.

    “Kalau seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh sepakat, saya akan mendukung Marsinah menjadi pahlawan nasional,” pungkas Prabowo.

    Mengenang Marsinah

    Marsinah sendiri tewas terbunuh secara mengenaskan karena menyuarakan hak buruh. Aktivis perempuan tersebut ditemukan tewas pada 8 Mei 1993 setelah diculik orang tak dikenal. Jasadnya kemudian ditemukan di Hutan Dusun Jegong, Wilangan, Jawa Timur.

    Pada zaman Pemerintahan Orde Baru, Marsinah bekerja sebagai buruh di PT. Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

    Kala itu, berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jatim No 50 Tahun 1992 yang meminta para pengusaha agar menaikkan gaji karyawan mereka sebesar 20% dari gaji pokok.

    Itu membuat Marsinah dan teman-temannya menuntut upah mereka naik dari Rp1.700 menjadi Rp2.250 per hari. Pada 3 Mei 1993, seluruh buruh PT Catur Putera Surya (CPS) memutuskan untuk mogok kerja dan berdemo menuntut kenaikan upah mereka dikabulkan.

    Tepat keesokan harinya pada 4 Mei 1993, buruh PT CPS benar-benar mogok kerja dan tetap berdemonstrasi di depan PT CPS. Saat itu, pihak perusahaan bersedia melakukan perundingan. Dari hasil perundingan dengan 15 buruh (termasuk Marsinah) dikatakan pihak CPS bersedia menaikkan gaji pekerja mereka.

    Sayangnya, pasca perundingan tersebut siang hari pada 5 Mei 2018, tanpa Marsinah, 13 rekannya yang ikut perundingan dengan pihak CPS digiring ke Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo, karena dianggap sebagai dalang dibalik unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh CPS.

    Di tempat itu mereka dipaksa mengundurkan diri dari posisi mereka di CPS. Marsinah yang kaget dengan tindakan tersebut sempat mendatangi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan keberadaan 13 rekannya itu.

    Di jam-jam terakhir sebelum dirinya menghilang, Marsinah sempat bertemu dengan 13 rekannya. Mereka membahas ketidakadilan yang mereka hadapi dan sepakat untuk menemui pihak CPS atas keputusan mereka yang ‘jahat’ tersebut.

  • Aksi May Day di Depan Gedung DPR, Ribuan Buruh Bawa Patung Trump dan Kepala Babi   – Halaman all

    Aksi May Day di Depan Gedung DPR, Ribuan Buruh Bawa Patung Trump dan Kepala Babi   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan buruh dari sejumlah aliansi buruh mulai melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2025) siang.

    Pantauan Tribunnews, ribuan buruh yang terlihat kompak memakai seragam serba merah itu berjalan dari arah Gelora Bung Karno (GBK) menuju depan Gedung DPR RI.

    Sejumlah aliansi buruh yang terlihat adalah Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) hingga Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia.

    Dalam unjuk rasa ini, mereka terlihat mengarak patung Presiden AS Donald Trump yang sedang duduk. Namun wajahnya ditutup dengan kain berwarna putih.

    Selain itu, para buruh juga membawa patung kepala babi. Hal itu sebagai dukungan mengenai kasus teror kepada jurnalis.

    “Kepala babi jadi bentuk perlawanan terhadap bentuk imperialisme kepada jurnalis. Kita berada di barisannyang sama,” ucap salah satu buruh di atas mobil komando.

    Tak hanya itu, mereka juga membawa sejumlah poster tuntutan kepada DPR. Di antaranya, Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) dan pengesahan RUU Perampasan Aset.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan serikat buruh akan menyuarakan enam tuntutan kepada pemerintah dalam peringatan Hari BuruhInternasional atau MayDay pada 1 Mei 2025, mendatang.

    Enam poin itu, kata dia, akan disampaikan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

    “Yang pertama adalah hapus outsourching. Yang kedua adalah upah layak. Yang ketiga adalah bentuk Satgas PHK (pemutusan hubungan kerja),” kata Said saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta pada Senin (28/4/2025).

    Poin keempat, kata dia, buruh bakal menyuarakan agar pemerintah mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru. 

    Mereka berharap RUU itu benar-benar melindungi buruh, bukan Omnibus Law.

    Kelima, lanjutnya, buruh menuntut disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). 

    Said juga menegaskan, serikat buruh mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi lewat RUU Perampasan Aset.

    “Dan yang keenam adalah berantas korupsi, sahkan RUU Perampasan Aset,” jelas Said Iqbal.

    Presiden Partai Buruh itu juga berharap, beberapa isu tersebut bisa direspons positif oleh Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

    “Bentuk sebuah pengharapan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto agar bisa meningkatkan kesejahteraan buruh,” ujarnya.

    Said menjelaskan bahwa peringatan Hari BuruhInternasional itu bakal digelar mulai pukul 09.30 hingga 12.30 WIB.

    Sebanyak 200 ribu buruh diperkirakan akan hadir di Lapangan Monas untuk mengikuti kegiatan May Day tersebut.

    “200 ribu buruh akan hadir di lapangan Monas. Yang berasal dari Jawa Barat, Bandung, dan Jakarta. Di tiga provinsi ini buruhnya akan datang ke Jakarta ke lapangan Monas,” tandasnya.

  • May Day 2025, Puan: Pemerintah Harus Perkuat Kebijakan dan Perlindungan Hak Buruh – Page 3

    May Day 2025, Puan: Pemerintah Harus Perkuat Kebijakan dan Perlindungan Hak Buruh – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Memasuki panggung utama, Puan menyapa massa buruh yang diperkirakan mencapai 200.000 orang tersebut. Para buruh membalas sapaan Puan.

    Di momen Hari Buruh Internasional 2025, Puan pun mengajak semua pihak untuk merefleksikan semangat perjuangan pendiri bangsa dalam momen Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei ini.

    “Selamat Hari Buruh Internasional 2025 untuk semua buruh maupun pekerja di Indonesia. Momen May Day menjadi bukti bahwa perjuangan terhadap kesejahteraan buruh tak pernah berhenti sejak negara ini berdiri,” kata Puan dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).

    “Saya percaya di balik setiap peluh buruh, ada semangat perjuangan untuk membangun bangsa ini,” sambungnya.

    Puan mengingatkan, Hari Buruh di Indonesia tak terlepas dari semangat para pendiri bangsa dalam memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk proklamator sekaligus Presiden pertama RI Sukarno yang dikenal sebagai pemikir perburuhan di Indonesia.

    Adapun Sukarno dikenal dengan gagasannya tentang asas perjuangan kaum buruh yakni hak atas hasil keringat sendiri. Salah satunya perjuangan buruh terkait batas jam kerja. Perjuangan buruh untuk membatasi jam kerja dianggap menjadi salah satu simbol keberhasilan mereka.

    Di tahun 1950-an, Bung Karno juga mengeluarkan kebijakan tentang pemberlakuan Tunjangan Hari Raya (THR) yang hingga kini masih terus diterapkan. Menurut Bung Karno, Hari Buruh 1 Mei bukan hanya tentang keberhasilan membatasi jam kerja, tetapi juga simbol kemenangan nilai keadilan sosial.

    Oleh karenanya, Puan menilai Hari Buruh Sedunia harus menjadi momentum penting untuk merefleksikan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam memperjuangkan hak-hak buruh selama ini.

    “Ke depan kita harus memperkuat kebijakan, pengaturan, dan program Pemerintah dalam memberikan jalan bagi buruh untuk mendapatkan perlindungan hak-hak buruh, penciptaan lingkungan kerja yang aman dan harmonis, serta masa depan buruh yang sejahtera,” ungkap Puan.

    “DPR RI akan mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan Negara Kesejahteraan. Banyak yang harus kita kerjakan untuk mewujudkan Negara Kesejahteraan,” lanjutnya. 

     

     

  • Pasangan Buruh Tunadaksa Ikut Aksi May Day di Monas: Jangan Ragukan Kemampuan Kami – Halaman all

    Pasangan Buruh Tunadaksa Ikut Aksi May Day di Monas: Jangan Ragukan Kemampuan Kami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan suami istri penyandang disabilitas, Munandar Safri (38) dan Lifiana (30), ikut hadir dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Munandar dan Lifiana tampak mengenakan seragam organisasi serikat buruh mereka yang berwarna putih. Mereka juga mengenakan slayer oranye yang dikalungkan di leher.

    Mereka mengaku baru pertama kali mengikuti peringatan Hari Buruh di Jakarta.

    Keduanya menaruh harapan agar perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin terbuka menerima pekerja disabilitas.

    “Supaya perusahaan-perusahaan di Indonesia ini bisa terbuka untuk penyandang disabilitas. Bisa menerima dan tidak meragukan kemampuan kami karena dari keterbatasan kami, di situ ada banyak kelebihan,” ucap Lifiana, saat ditemui Tribunnews.com, di Monas, Kamis.

    Munandar dan Lifiana telah bekerja selama lebih dari satu dekade di PT Omron Manufacturing Indonesia, yang memproduksi komponen-komponen elektronik. 

    Lifiana mengatakan, dia sudah 13 tahun bekerja, sedangkan Munandar 12 tahun. Mereka bekerja di satu perusahaan yang sama.

    Pasangan penyandang tunadaksa itu mengatakan, sudah sejak lama perusahaan tempat mereka bekerja mempekerjakan pegawai disabilitas.

    Ada sekitar 20 buruh disabilitas lainnya yang bekerja di perusahaan tersebut. Di antaranya tuna rungu, tuna daksa, dan tuna wicara.

    “Di perusahaan kami, tidak ada perbedaan perlakuan antara disabilitas dan non-disabilitas. Statusnya tetap sama, karyawan. Bahkan sejak awal sudah disosialisasikan ke seluruh karyawan agar tidak ada diskriminasi,” jelasnya.

    Selanjutnya, Lifiana menilai, kebutuhan penyandang disabilitas sebenarnya tidak berbeda dengan kelompok lainnya, seperti lansia dan ibu hamil.

    Misalnya seperti pegangan jalan, toilet duduk, atau anti-slip di kamar mandi. Menurutnya, kebutuhan seperti itu tak hanya dibutuhkan para penyandang disabilitas.

    Sehingga, ia mengatakan, tidak masuk akal jika perusahaan tertentu tidak bersedia mempekerjakan para penyandang disabilitas hanya karena alasan akan terbebani oleh hal-hal yang dinilai sebagai “kebutuhan khusus” para penyandang disabilitas.

    “Jadi, menurut saya tidak masuk akal kalau perusahaan menolak penyandang disabilitas hanya karena fasilitas,” ucap Lifiana, yang kini bekerja di sebagai operator produksi.

    Lebih lanjut, Munandar dan Lifiana berharap peringatan Hari Buruh ini menjadi momentum pemerintah untuk lebih memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas di dunia kerja.

    “Yang kami butuhkan hanya satu, yaitu kepercayaan,” kata Lifiana.

    Munandar dan Lifiana berasal dari luar Kota Jakarta. Mereka direkrut melalui pelatihan dan penyaluran dari Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah yang berada di Cibinong, Bogor.

    “Dulu saya dari Sulawesi Tengah dan suami dari Aceh. Kami dikirim ke pusat pelatihan di Cibinong melalui Dinas Sosial provinsi masing-masing. Dari situ, perusahaan-perusahaan mencari,” imbuh Lifiana.

  • Prabowo: Kekayaan Indonesia Begitu Besar, Tapi Malingnya Banyak – Page 3

    Kado Prabowo saat Hari Buruh Internasional: Segera Bentuk Satgas PHK dan RUU Perlindungan PRT – Page 3

    Sebelumnya, pada Rabu, 1 Mei 2025 para buruh di dalam negeri dan seluruh dunia tengah menyambut peringatan Hari Buruh Internasional. 

    Hari Buruh Internasional juga dikenal dengan sebutan May Day. 1 Mei pun menjadi momen penting bagi para pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka. 

    Dalam perayaan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Sedunia, Shoya Yoshida menyampaikan dukungan dan solidaritasnya pada buruh-buruh di seluruh Indonesia.

    Pernyataan itu disampaikan Shoya di hadapan Presiden Prabowo Subianto, yang juga menghadiri langsung perayaan May Day bersama ribuan buruh di kawasan Monas.

    “May Day atau Hari Buruh Internasional bukan hanya perayaan, tetapi merupakan simbol dari perjuangan dan solidaritas kaum buruh,” ujar Shoya, dalam kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional yang disiarkan laman Youtube Sekretariat presiden, Kamis (1/5/2025).

    Shoya lebih lanjut menyampaikan, perayaan May Day tahun ini sangat bersejarah dan simbolik. Lantaran, Hari Buruh tahun ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo yang juga ikut memberikan dukungannya pada komunitas buruh Indonesia.

    “Kehadiran Presiden merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah terhadap masa depan buruh dan kesejahteraan buruh di Indonesia,” tuturnya.

    “Konfederasi Serikat Buruh Internasional akan terus mendukung perjuangan kawan-kawan buruh di Indonesia,” lanjut dia.

    Shoya mengatakan, “pasca putusan Mahkamah Konstitusi sangat penting bagi semua buruh di Indonesia untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan peraturan pekerjaan baru yang inklusif dan melindungi hak fundamental dari semua buruh”

    “Akhir kata dari saya, perayaan hari buruh internasional hari ini tidak mungkin terjadi tanpa persatuan dan solidaritas,” ia menambahkan.

  • Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor

    Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor

    Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    mengaku heran karena masih ada aksi demonstrasi yang mendukung koruptor.
    Prabowo mengungkapkan ini dalam acara
    Hari Buruh Internasional
    atau
    May Day di Monas
    , Jakarta, Kamis (1/5/2025).
    “Gue heran di Indonesia ada demo mendukung koruptor. Gue heran,” ungkap Prabowo.
    Namun, Prabowo tidak menjelaskan demo mana yang dia maksud.
    Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk memberantas korupsi.
    Dia menegaskan dukungan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan.
    “Saya mendukung UU perampasan aset, saya mendukung,” ujar Prabowo.
    Kepala Negara juga mengaku tidak terima jika ada koruptor yang tidak mau mengembalikan aset curiannya.
    Dia mengajak massa buruh untuk terus memperjuangkan perlawanan terhadap koruptor.
    “Enak saja sudah nyolong, enggak mau kembalikan aset. Gue tarik aja deh itu. Setuju? Bagaimana kita teruskan? Kita teruskan perlawanan terhadap koruptor?” ucapnya.
    “Nanti lu dikasih duit, lu demo untuk koruptor? Hah? Bener ya? Awas loh,” sambung Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Airlangga hingga Puan Maharani Ikut Hadiri Hari Buruh di Monas

    Airlangga hingga Puan Maharani Ikut Hadiri Hari Buruh di Monas

    Bisnis.com, JAKARTA — Sederet pembantu Presiden Prabowo Subianto terpantau meramaikan peringatan Hari Buruh Internasional 2025 (May Day 2025) di Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (1/5/2025)

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Kamis (1/5/2025), sederet menteri hadir dalam gelaran May Day 2025 di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan hingga Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.

    Selain itu, juga ada Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Untuk diketahui, momentum May Day 2025 kali ini dimeriahkan Wika Salim dan band Tipe-X sembari menunggu kehadiran Presiden Prabowo Subianto.

    Pada pukul 08.38 WIB, panggung utama di area lapangan Monas sudah sesak dipenuhi lautan buruh yang membawa bendera serikat pekerja masing-masing. Para buruh juga terpantau membawa anggota keluarga.

    Serikat buruh yang meramaikan May Day 2025 di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), SPSI, Serikat Buruh Sejahtera Independen ‘92 (SBSI ‘92), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), hingga Serikat Pekerja Nasional (SPN).

    Sebelum memasuki area panggung, para buruh/pekerja maupun masyarakat terlebih dahulu harus melakukan pengecekan badan. Di sana, terdapat petugas yang akan mengecek barang bawaan peserta. Adapun, para petugas akan menyita barang berbahaya seperti pemantik api.

    Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 akan dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta, pada 1 Mei 2025.

    Said memperkirakan acara ini akan dihadiri lebih dari 200.000 buruh beserta keluarganya serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.

    “May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” ujar Said dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

    Lebih lanjut, Said menyampaikan May Day tahun ini membawa enam isu utama yang menjadi harapan bagi buruh Indonesia. Pertama, hapus outsourcing. Kedua, membentuk Satgas PHK.

    Ketiga, mewujudkan upah yang layak. Keempat, lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru.

    Kelima, lindungi pekerja rumah tangga dengan mengesahkan RUU PPRT. Keenam, berantas korupsi dan sahkan RUU Perampasan Aset.

    “May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” tandasnya.

  • 7 Pernyataan Dirlantas hingga Kapolda Metro Jaya Terkait Pengamanan 1 Mei Hari Buruh May Day 2025 – Page 3

    7 Pernyataan Dirlantas hingga Kapolda Metro Jaya Terkait Pengamanan 1 Mei Hari Buruh May Day 2025 – Page 3

    Peringatan Hari Buruh atau May Day akan berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada, Kamis 1 Mei 2025. Polisi pun mengimbau masyarakat menghindari jalur yang dilewati massa buruh seperti kawasan Monas, Lapangan Banteng, hingga Sudirman-Thamrin

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan, kepadatan diprediksi akan terlihat sejak pukul 06.00 WIB.

    “Lebih dari 200 ribu buruh dari berbagai daerah pergerakan mereka nanti akan masuk ke Jakarta. Ini telah kita koordinasikan mulai dari Banten, Tanggerang, dan Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya,” ujar Komarudin, Selasa 29 April 2025.

    “Ini telah kita lakukan berbagai upaya rekayasa arus lalu lintas sehingga diharapkan aktivitas tanggal 1 Mei nanti bisa berjalan sesuai harapkan,” sambung dia.

    Komarudin memastikan tak ada penutupan jalan. Namun, rekayasa lalu lintas akan disiapkan untuk menghindari kepadatan. Selain itu, seluruh pergerakan massa akan dikawal ketat petugas hingga ke kawasan Monas.

    “Seluruh pergerakan akan dilakukan pengawalan oleh petugas, jadi tidak ada penyekatan tidak ada penutupan namun kita kawal kita alirkan seluruhnya tentu harapannya seluruh aktivitas bisa berjalan,” ucap dia.

    Dalam kesempatan itu, Komarudin mengimbau kepada masyarakat Jakarta untuk menghindari ruas sekitar Monas dan jalan protokol pada pagi hingga siang hari.

    “Masyarakat bisa menggunakan akses jalan alternatif yang lain sehingga tidak beririsan dengan aktivitas yang berada di sekitar Monas mulai dari jalan Merdeka Barat, Utara, Timur, Selatan termasuk akses jalan sekitarnya yang mungkin nanti akan terdampak seperti Pejambon, kemudian Sudirman-Thamrin akses yang ke Harmoni dan sekitarnya ini yang mungkin perlu diingatkan kepada seluruh masyarakat yang nantinya akan beraktivitas di sekitar Monas,” ucap dia.